Dokumen tersebut membahas tentang advokasi kemitraan dan pemberdayaan masyarakat untuk mendukung upaya kesehatan ibu dan anak. Terdapat penjelasan mengenai pengertian, tujuan, prinsip, dan tahapan advokasi serta peran bidan sebagai advokator dalam mempromosikan hak-hak wanita dan kesehatan ibu dan anak.
1. Semester 02
Modul V
Advokasi Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat
Untuk Mendukung Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
Kegiatan Belajar I
Advokasi
Badan Pengembangan dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
Jakarta 2013
3. Pengertian
Advokasi merupakan upaya strategis dan terencana untuk
mendapatkan komitmen dan dukungan dari para
pengambil keputusan dan pihak terkait (stakeholders)
dalam pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak ( KIA)
4. Pengertian
Secara operasional, advokasi adalah kombinasi antara
gerakan perorangan dan masyarakat yang di rancang
untuk memperoleh komitmen politis, dukungan kebijakan,
penerimaan gagasan, atau dukungan terhadap system
untuk suatu tujuan atau program tertentu.
5. 1.
2.
3.
Tujuan
Adanya pemahaman atau kesadaran
terhadap masalah kesehatan
Adanya ketertarikan dalam
menyelesaikan masalah kesehatan
Adanya kemauan atau kepedulian
menyelesaikan masalah kesehatan
dengan memberikan alternatif solusi
6. 4.
5.
6.
Tujuan
Adanya tindakan nyata dalam menyelesaikan masalah
kesehatan
Adanya tindak lanjut kegiatan
Adanya komitmen dan dukungan dari kebijakan
pemerintah, sumberdaya, dan keikutsertakan
berbagai pihak untuk memberikan kemudahan dalam
menyelesaikan masalah kesehatan.
7. 1.
2.
Prinsip
Advokasi tidak hanya sekedar melakukan lobby politik,
tetapi mencakup kegiatan persuasif, memberikan
semangat dan bahkan sampai memberikan tekanan
(pressure) kepada para pemimpin institusi.
Advokasi tidak hanya dilakukan individu, tetapi juga
oleh kelompok atau organisasi, maupun masyarakat
8. Prinsip
3. Advokasi terdiri atas sejumlah tindakan yang
dirancang untuk menarik perhatian masyarakat pada
suatu isu dan mengontrol para pengambil kebijakan
untuk mencari solusinya.
4. Advokasi juga berisi aktivitas-aktivitas legal dan
politisi yang dapat mempengaruhi bentuk dan praktek
penerapan hukum.
9. 1.
2.
3.
4.
Tahapan
Identifikasi masalah yang ada di lapangan
Tentukan maksud dan tujuan yang akan di capai
Identifikasi dan tetapkan sasaran yang akan ditemui
Membangun dan menggalang dukungan berbagai
pihak
5. Menentukan pesan yang akan di sampaikan
10. Tahapan
6. Memilih saluran komunikasi yang akan di
gunakan
7. Pengumpulan dana untuk kegiatan
8. Rencana kerja yang akan dilakukan
9. Monitoring dan evaluasi
12. Lobi Politik
Melakukan pendekatan dengan para pembuat
keputusan/kebijakan setempat, agar mereka menerima usulan,
dan akhirnya mereka bersedia mengeluarkan kebijakan atau
keputusan-keputusan untuk membantu atau mendukung
program tersebut, baik di tingkat pusat maupun daerah.
13. Pendekatan dan Pelatihan Masyarakat
Agar para tokoh masyarakat setempat mempunyai kemampuan
seperti yang diharapkan program, dan dapat membantu
menyebarkan informasi kesehatan atau melakukan
penyuluhan kepada masyarakat agar berfikir positif sehingga
dapat dicontoh oleh masyarakat lain
14. Penyuluh Kesehatan (Seminar atau Presentasi)
Meningkatkan pengetahuan, sikap dan perilaku masyarakat
untuk hidup sehat. Seminar atau presentasi yang di hadiri oleh
para pejabat lintas program dan lintas sektoral
16. Pengertian
Peran bidan sebagai advokator adalah melakukan
advokasi terhadap pengambil keputusan dari
kategori program ataupun sektor yang terkait dengan
kesehatan maternal dan neonatal.
17. Peran Bidan Sebagai Advokator
Advokasi dan strategi pemberdayaan wanita dalam
mempromosikan hak-haknya yang diperlukan untuk
mencapai kesehatan yang optimal
1
18. Peran Bidan Sebagai Advokator
Advokasi bagi wanita agar bersalin dengan aman
2
19. Peran Bidan Sebagai Advokator
Advokasi terhadap pilihan ibu dalam tatanan pelayanan
3
Sebelumandamemulaipelajaran, apakahandamengetahuipengertianadvokasi?Jikabelum, marikitapelajari…Advokasi merupakan upaya strategis dan terencana untuk mendapatkan komitmen dan dukungan dari para pengambil keputusan dan pihak terkait (stakeholders) dalam pelayananKesehatanIbudanAnak ( KIA)
Secara operasional, advokasi adalah kombinasi antara gerakan perorangan dan masyarakat yang di rancang untuk memperoleh komitmen politis, dukungan kebijakan, penerimaan gagasan, atau dukungan terhadap system untuk suatu tujuan atau program tertentu.
Saudaratelahmengetahuiadvokasiadalahsistem yang mendukungterhadapsuatu program ataukegiatan, untukmenunjangkegiatantersebutsaudaraperlumengetahuitujuandariadvokasi. Tujuan advokasi adalah sebagai berikut :Adanya pemahaman atau kesadaran terhadap masalah kesehatanAdanya ketertarikan dalam menyelesaikan masalah kesehatanAdanya kemauan atau kepedulian menyelesaikan masalah kesehatan dengan memberikan alternatif solusi
Saudara, agar advokasi yang kitalakukandapatmencapaitujuan yang diharapkankitaharusmengetahuiapasajaprinsip-prinsipdariadvokasisehinggakitadapatmelakukanadvokasidenganbaik.Prinsiptersebutadalah:Advokasi tidak hanya sekedar melakukan lobby politik, tetapi mencakup kegiatan persuasif, memberikan semangat dan bahkan sampai memberikan tekanan (pressure) kepada para pemimpin institusi.Advokasi tidak hanya dilakukan individu, tetapi juga oleh kelompok atau organisasi, maupun masyarakat.
Advokasi terdiri atas sejumlah tindakan yang dirancang untuk menarik perhatian masyarakat pada suatu isu dan mengontrol para pengambil kebijakan untuk mencari solusinya. Advokasi juga berisi aktivitas-aktivitas legal dan politisi yang dapat mempengaruhi bentuk dan praktek penerapan hukum.
TahapanAdvokasiSaudara, sebelummelakukanadvokasiandaharuspahamtahapan yang saudaraakanlakukan agar advokasi yang dilakukanberhasildenganbaik ,adapuntahapannyasebagaiberikut :Identifikasimasalah yang ada di lapanganTentukanmaksuddantujuan yang akan di capaiIdentifikasidantetapkansasaran yang akanditemuiMembangundanmenggalangdukunganberbagaipihakMenentukanpesan yang akan di sampaikan
Memilihsalurankomunikasi yang akan di gunakanPengumpulandanauntukkegiatanRencanakerja yang akandilakukanMonitoring danevaluasi
Banyakmacambentukkegiatanadvokasi yang ada, tapidibawahiniakankitabahastigabentukkegiatan yang perlusaudaraketahuiyaitu :LobiPolitikMelakukanpendekatandengan para pembuatkeputusan/kebijakansetempat, agar merekamenerimausulan, danakhirnyamerekabersediamengeluarkankebijakanataukeputusan-keputusanuntukmembantuataumendukung program tersebut, baik di tingkatpusatmaupundaerah.
PendekatandanPelatihanMasyarakatMelakukanpendekatandanpelatihan-pelatihankepadatokoh para masyarakatsetempat, baiktokohmasyarakat formal maupun informal. Tujuannya agar para tokohmasyarakatsetempatmempunyaikemampuanseperti yang diharapkan program, dandapatmembantumenyebarkaninformasikesehatanataumelakukanpenyuluhankepadamasyarakat agar berfikirpositifsehinggadapatdicontoholehmasyarakat lain.
PenyuluhanKesehatan (Seminar atauPresentasi)Petugaskesehatanbersama-samatokohmasyarakatmelakukankegiatanpenyuluhankesehatan, konselingmelaluiberbagaikesempatandan media. Tujuandarikegiataniniuntukmeningkatkanpengetahuan, sikapdanperilakumasyarakatuntukhidupsehat. Seminar ataupresentasi yang di hadirioleh para pejabatlintas program danlintassektoral. Petugaskesehatanmenyajikanmasalahkesehatan di wilayahnya, lengkapdengan data danilustrasi yang menarik, sertarencana program pemecahannya.
Peranbidansebagaiadvokatoradalahmelakukanadvokasiterhadappengambilkeputusandarikategori program ataupunsektor yang terkaitdengankesehatan maternal dan neonatal. Melakukanadvokasiberartimelakukanupaya-upaya agar pembuatkeputusanataupenentukebijakantersebutmempercayaidanmeyakinibahwa program yang ditawarkanperlumendapatdukunganmelaluikebijakan-kebijakanataukeputusan-keputusanpolitik.
PertamaDi bawahiniadabeberapaperanbidansebagaiAdvokator :Advokasidanstrategipemberdayaanwanitadalammempromosikanhak-haknya yang diperlukanuntukmencapaikesehatan yang optimal (kesetaraandalammemperolehpelayanankebidanan)
KeduaAdvokasibagiwanita agar bersalindenganaman. Contoh: Jikaadaibubersalin yang lahir di dukundanmenggunakanperalatan yang tidaksteril, makabidanmelakukanadvokasikepadapemerintahsetempat agar pertolonganpersalinan yang dilakukanolehdukunmenggunakanperalatan yang sterilsalahsatucaranyaadalahmelakukanpembinaanterhadapdukunbayi, menjelaskankepadatokohmasyarakatuntukbantuanpendekatanpadadukundanpemerintahdiharapkanmemberikansangsijikaditemukandukunbayi di lapanganmenggunakanalat-alat yang tidaksteril.