SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Download to read offline
i
MAKALAH
STRATEGI PROMOSI KESEHATAN
OLEH :
ANDI MASNAANI, SKM,M.MKes
ii
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat dan
Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul strategi
Promosi kesehatan.
Makalah ini secara garis besar berisi informasi tentang pengertian strategi promosi
kesehatan., strategi, promosi kesehatan menurut WHO, promosi kesehatan
menurut Piagam Otawa, bagaiman pemilihan promosi kesehatan dan
bagaiman aturan dalam memilih srategi promosi kesehatan
Dalam penyusunan makalah ini kami telah berupaya optimal, walaupun
masih ditemukan banyak kendala dalam penyusunannya. Oleh karena, itu kami
berharap masukan dan saran yang konstruktif untuk perbaikan serta
penyempurnaan .
Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua khususnya
bagi tenaga penyuluh kesehatan di lingkup BKTM Makassar
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
D. Manfaat
1
2
2
2
BAB II. TINJAUAN TEORI 3
A. Pengertian Strategi Promosi
B. Strategi menurut WHO
C. Strategi Menurut Piagam Ottawa
D. Pemilihan strategi promosi
3
3
4
7
BAB III. PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran
10
10
10
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu
hak dasar rakyat, dimana tercantum dalam pasal 28 H ayat 1 UUD 1945 yaitu
hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Keberhasilan pembangunan
kesehatan sangat besar peranannya dalam mewujudkan sumber daya manusia
yang berkualitas dalam rangka mengimbangi makin ketatnya persaingan bebas
di eraglobalisasi. Keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut memerlukan
pembangunan kesehatan yang lebih dinamis dan produktif dengan melibatkan
semua sektor terkait termasuk swasta dan masyarakat. Pembangunan kesehatan
bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat
bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal.
Oleh karena itu perlu diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan
pemeliharaan, promosi kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif),
penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang
diselenggarakan secara menyeluruh,terpadu, dan berkesinambungan. Dalam
rangka memajukan kesehatan masyarakat serta meningkatkan derajat
kesehatan masyarakat maka diperlukan strategi promosi kesehatan baik kepada
pemerintah,tokoh masyarakat, dan khususnya kepada masyarakat.
Untuk memenuhi target kinerja sebagai tenaga penyuluh di BKTM
Makassar, maka kami membuat makalah ini dengan judul strategi promosi
kesehatan untuk mengetahui bagaimana strategi promosi kesehatan yang
ditunjukan kepada pemerintah,tokoh masyarakat, dan masyarakat.
2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah
makalah ini adalah apa pengertian strategi promosi kesehatan, bagaimana
strategi promosi kesehatan menurut WHO dan menurut Piagam Ottawa,
serta bagaimana strategi promosi kesehatan penggabungan antara menurut
WHO dan piagam Otawa.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui bagaimana strategi promosi kesehatan.
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui pengertian strategi promosi kesehatan.
b. Untuk mengetahuai bagaimana strategi promosi kesehatan menurut
WHO.
c. Untuk mengetahui bagaimana strategi promosi kesehatan menurut
Piagam Otawa
d. Untuk mengetahui pemilihan promosi kesehatan
e. Untuk mengetahui aturan dalam memilih srategi promosi kesehatan
D. Manfaat
Manfaat pembuatan makalah ini antara lain :
1. Pembaca dapat mengetahui pengertian srategi promosi kesehatan
2. Pembaca mengetahui bagaimana strategi promosi kesehatan menurut
WHO.
3. Pembaca mengetahui bagaimana strategi promosi kesehatan menurut
Piagam Ottawa.
4. Pembaca dapat mengetahui pemilihan promosi kesehatan.
5. Pembaca dapat mengetahui aturan dalam memilih srategi promosi
kesehatan
3
BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Pengertian Strategi Promosi Kesehatan
Untuk mewujudkan atau mencapai visi dan misi promosi kesehatan
secara efektif dan efisien, diperlukan cara dan pendekatan yang strategis. Cara
ini sering disebut ³strategi´, yakni teknik atau cara bagaimana mencapai atau
mewujudkan visi dan misi promosi kesehatan tersebut secara berhasil guna dan
berdaya guna.
B. Strategi Promosi Kesehatan menurut WHO
Berdasarkan rumusan WHO (1994) strategi promosi kesehatan secara
global ini terdirida ri 3 hal, yaitu :
1. Advokasi (Advocacy)
Advokasi adalah kegiatan untuk meyakinkan orang lain agar orang lain
tersebut membantu atau mendukung terhadap apa yang diinginkan. Dalam
konteks promosi kesehatan, advokasi adalah pendekatan kepada para
pembuat keputusan atau penentu kebijakan di berbagai sektor, dan di berbagai
tingkat, sehingga para penjabat tersebut mau mendukung program kesehatan
yang kita inginkan. Dukungan dari para pejabat pembuat keputusan tersebut
dapat berupa kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan dalam bentuk undang-
undang, peraturan pemerintah, surat keputusan, surat instruksi, dan
sebagainya. Kegiatan advokasi ini ada bermacam-macam bentuk, baik secara
formal maupun informal. Secara formal misalnya, penyajian atau presentasi
dan seminar tentang issu atau usulan program yang ingin dimintakan
dukungan dari para pejabat yang terkait. Kegiatan advokasi secara informal
misalnya sowan kepada para pejabat yang relevan dengan program yang
diusulkan, untuk secara informal meminta dukungan, baik dalam bentuk
kebijakan, atau mungkin dalam bentuk dana atau fasilitaslain. Dari uraian
4
dapat disimpulkan bahwa sasaran advokasi adalah para pejabat baik eksekutif
maupun legislatif, di berbagai tingkat dan sektor, yang terkait dengan masalah
kesehatan (sasaran tertier).
2. Dukungan Sosial (Social support)
Strategi dukunngan sosial ini adalah suatu kegiatan untuk mencari dukungan
sosial melalui tokoh-tokoh masyarakat (toma), baik tokoh masyarakat formal
maupun informal. Tujuan utama kegiatan ini adalah agar para tokoh
masyarakat, sebagai jembatan antara sektor kesehatan sebagai pelaksana
program kesehatan dengan masyarakat (penerima program) kesehatan.
Dengan kegiatan mencari dukungan sosial melalui toma pada dasarnya adalah
mensosialisasikan program-program kesehatan, agar masyarakat mau
menerima dan mau berpartisipasi terhadap program-program tersebut Oleh
sebab itu, strategi ini juga dapat dikatakan sebagai upaya bina suasana, atau
membina suasana yang kondusif terhadap kesehatan. Bentuk kegiatan
dukungan sosial ini antara lain: pelatihan pelatihan paratoma, seminar,
lokakarya, bimbingan kepada toma, dan sebagainya. Dengan demikian maka
sasaran utama dukungan sosial atau bina suasana adalah para tokoh
masyarakat di berbagai tingkat (sasaran sekunder).
3. Pemberdayaan Masyarakat (Empowerment)
Pemberdayaan adalah strategi promosi kesehatan yang ditujukan pada
masyarakat langsung. Tujuan utama pemberdayaan adalah mewujudkan
kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan
mereka sendiri (visi promosi kesehatan). Bentuk kegiatan pemberdayaan ini
dapat diwujudkan dengan berbagai kegiatan, antaralain: penyuluhan
kesehatan, pengorganisasian dan pengembangan masyarakat dalam bentuk
misalnya: koperasi, pelatihan-pelatihan untuk kemampuan peningkatan
pendapatan keluarga (income generating skill). Dengan meningkatnya
kemampuan ekonomi keluarga akan berdampak terhadap kemampuan dalam
5
pemeliharaan kesehatan mereka, misalnya: terbentuknya dana
sehat,terbentuknya pos obat desa, berdirinya polindes, dan sebagainya.
Kegiatan-kegiatan semacam ini di masyrakat sering disebut gerakan
masyarakat untuk kesehatan. Dari uaraian tersebut dapat disimpulkan bahwa
sasaran pemberdayaan masyarakat adalah masyarakat.
C. Strategi Promosi Kesehatan menurut Piagam Ottawa
Konferensi Internasional Promosi Kesehatan di Ottawa ± Canada pada tahun
1986 menghasilkan piagam Otawa (Ottawa Charter). Di dalam piagam
Ottawa tersebut dirumuskan pula strategi baru promosi kesehatan, yang
mencakup 5 butir, yaitu:
1. Kebijakan Berwawasan Kebijakan (Health Public Policy)
Adalah suatu strategi promosi kesehatan yang ditujukan kepada para
penentu atau pembuat kebijakan, agar mereka mengeluarkan kebijakan-
kebijakan publik yang mendukung atau menguntungkan kesehatan.
Dengan perkataan lain, agar kebijakan-kebijakan dalam bentuk peraturan,
perundangan, surat-surat keputusan dan sebagainya, selalu berwawasan
atau berorientasi kepada kesahatan public. Misalnya, ada peraturan atau
undang-undang yang mengatur adanya analisis dampak lingkungan untuk
mendirikan pabrik, perusahaan, rumah sakit, dan sebagainya. Dengan kata
lain, setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pejabat publik, harus
memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan (kesehatan masyarakat).
2. Lingkungan yang mendukung (Supportive Environment)
Strategi ini ditujukan kepada para pengelola tempat umum,termasuk
pemerintah kota, agar mereka menyediakan sarana-prasarana atau fasilitas
yang mendukung terciptanya perilaku sehat bagi masyarakat, atau
sekurang-kurangnya pengunjung tempat-tempat umum tersebut.
Lingkungan yang mendukung kesehatan bagi tempat-tempat umum
lainnya: tersedianya tempat samapah, tersedianya tempat buang air
besar/kecil, tersedianya air bersih, tersedianya ruangan bagi perokok dan
6
non-perokok, dan sebagainya. Dengan perkataan lain, para pengelola
tempat-tempat umum, pasar, terminal, stasiun kereta api, bandara,
pelabuhan, mall dan sebagainya, harus menyediakan sarana dan prasarana
untuk mendukung perilaku sehat bagi pengunjungnya.
3. Reorientasi Pelayanan Kesehatan (Reorient Health Service)
Sudah menjadi pemahaman masyarakat pada umumnya bahwa dalam
pelayanan kesehatan itu ada 3 provider´ dan 3 consumer´. Penyelenggara
(penyedia) pelayanan kesehatan adalah pemerintah dan swasta, dan
masyarakat adalah sebagai pemakai atau pengguna pelayanan kesehatan.
Pemahaman semacam ini harus diubah, harus diorientasikan lagi, bahwa
masyarakat bukan sekedar pengguna atau penerima pelayanan kesehatan,
tetapi sekaligus juga sebagai penyelenggara, dalam batas-batas tertentu.
Realisasida rireontitas pelayanan kesehatan ini, adalah para penyelenggara
pelayanan kesehatan baik pemerintrah maupun swasta harus melibatkan,
bahkan memberdayakan masyarakat agar mereka juga dapat berperan
bukan hanya sebagai penerima pelayanan kesehatan,tetapi juga sekaligus
sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan. Dalam meorientasikan
pelayanan kesehatan ini peran promosi kesehatan sangat penting.
4. Keterampilan Individu (Personnel Skill)
Kesehatan masyarakat adalah kesehatan agregat yang terdiri dari individu,
keluarga, dan kelompok-kelompok. Oleh sebab itu, kesehatan masyarakat
akan terwujud apabila kesehatan indivu-individu, keluarga-keluarga dan
kelompok- kelompok tersebut t erwujud. Oleh sebab itu, strategi untuk
mewujudkan keterampilan individu-individu (personnels kill) dalam
memelihara dan meningkatkan kesehatan adalah sangat penting. Langkah
awal dari peningkatan keterampilan dalam memelihara dan meningkatkan
kesehatan mereka ini adalah memberikan pemahaman kepada anggota
masyarakat tentang cara-cara memelihara kesehatan, mencegah penyakit,
mengenal penyakit, mencari pengobatan ke fasilitas kesehatan profesional,
7
meningkatkan kesehatan, dan sebagainya. Metode dan teknik pemberian
pemahaman ini lebih bersifat individu daripada massa.
5. Gerakan masyarakat (Community Action)
Untuk mendukung perwujudan masyarakat yang mau dan mampu
memelihara dan meningkatkan kesehatannya seperti tersebut dalam visi
promosi kesehatan ini, maka di dalam masyarakat itu sendiri harus ada
gerakan atau kegiatan-kegiatan untuk kesehatan. Oleh karena itu, promosi
kesehatan harus mendorong dan memacu kegiatan-kegiatan di masyarakat
dalam mewujudkan kesehatan mereka. Tanpa adanya kegiatan masyarakat
di bidang kesehatan, niscaya terwujud perilaku yang kondusif untuk
kesehatan atau masyarakat yang mau dan mampu memelihara serta
meningkatkan kesehatan mereka.
D. PEMILIHAN STRATEGI PROMKES
Review Beberapa Strategi Promkes PEMILIHAN STRATEGI
PROMKES adalah sebagai berikut :
1. Ceramah
a. Mudah digunakan tapi sulit dikuasai
b. Membagi informasi, mempengaruhi pendapat, merangsang
pemikiran berdasarkan pesan verbal
c. Sasaran biasanya pasif, sedikit interaksi dengan narasumber atau
peserta lainnya
2. Media Massa
a. Saluran komunikasi yang menjangkau sasaran luas
b. Umumnya, sasaran tidak atau sedikit usaha untuk menerima
pesan
8
c. Strategi ini tidak efektif karena pesan tidak dapat dikhususkan
untuk sasaran tertentu
d. Strategi ini efisien karena biaya yang murah dalam skala ekonomi
Contoh : televisi, radio, koran, majalah, outdoor media
3. Instruksi individual
a. Dalam tatanan pasien, disebut konseling
b. Bersifat individual, digunakan bila perbedaan karakteristik
sasaran sangat besar
c. Penyuluh memberikan advokasi solusi permasalahan kesehatan
berdasarkan kebutuhan individual
d. Tidak efisien bagi penyuluh, tapi efisien bagi sasaran
4. Simulasi
a. Simulasi adalah metode ekperiental di mana model situasi nyata
digunakan untuk merangsang atau membantu proses
pembelajaran
b. Semakin mirip dengan situasi nyata semakin baik simulasi
tersebut
c. Bentuk simulasi : permainan, drama, bermain peran (role
playing), model komputerisasi
d. Simulasi cocok untuk meningkatkan motivasi dan mengubah
sikap
5. Modifikasi Perilaku
a. Memodifikasi perilaku spesifik berdasarkan prinsip
pengkondisian melalui rangsangan dan konsekuensi
b. Teori : rangsangan (antecedent)  perilaku spesifik 
konsekuensi (positif/negatif)
 Contoh rangsangan : iklan televisi
 Contoh konsekuensi positif : hadiah, pujian
 Contoh konsekuensi negatif : sanksi
9
6. Pengembangan Masyarakat
a. Proses yang berorientasi kepada metode pengorganisasian
masyarakat yang menekankan pada pengembangan kemampuan,
keterampilan dan pemahaman pada masyarakat tertentu
b. Strategi ini berdasarkan kemandirian, kesepakatan bersama dalam
pemecahan masalah.
c. Penyuluh bertindak sebagai fasilitator
d. Evaluasi strategi ini lebih sulit dibandingkan strategi lain karena
efeknya terjadi dalam waktu yang lama
E. Aturan Dalam Memilih Strategi Promosi Kesehatan
a. Pilih minimal tiga strategi
b. Umumnya, penggunaan media sering digunakan dalam promosi
kesehatan
c. Semakin lama program, semakin banyak strategi
d. Dimulai dengan strategi yang paling murah & sederhana
e. Semakin kompleks permasalahan perilaku yang akan diintervensi,
semakin banyak strategi yang digunakan
f. Strategi yang mempengaruhi faktor predisposisi umumnya
mempunyai efek yang singkat
10
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Untuk mewujudkan atau mencapai visi dan misi promosi kesehatan
secara efektif dan efisien, maka diperlukan cara dan pendekatan yang
strategis yaitu strategi promosi kesehatan. Berdasarkan rumusan WHO (1994)
strategi promosi kesehatan secara global ini terdiri dari 3 hal, yaitu Advokasi
(Advocacy), Dukungan Sosial (Social support), dan Pemberdayaan
Masyarakat (Empowerment). Di dalam piagam Ottawa dirumuskan pula
strategi baru promosi kesehatan, yang mencakup 5 butir, yaitu Kebijakan
Berwawasan Kebijakan (Health Public Policy), Lingkungan yang mendukung
(Supportive Environment), Reorientasi Pelayanan Kesehatan (Reorient
Health Service), Keterampilan Individu (Personnel Skill), dan Gerakan
masyarakat (Community Action).
Dalam pemilihan srategi promosi kesehatan agar masyarakat lebih
mudah untuk mengingat dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka.
Pemilihan srategi promosi kesehatan yaitu diantaranya Ceramah, Media
Massa, Instruksi individual, Simulasi,Modifikasi Perilaku dan
Pengembangan Masyarakat. Dalam pemilihan srategi promosi
kesehatanpun ada aturan-aturan tersendiri, intinya adalah agar srategi
promosi kesehatan program-programnya semakin berkembang dan tidak
salah sasaran.
B. Saran
Diharapkan dengan adanya makalah ini pembaca khususnya kita
sebagai penyuluh kesehatan dapat memahami tentang strategi promosi
kesehatan dalam rangka memajukan kesehatan masyarakat serta
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dan dengan promosi kesehatan
11
yaitu melalui penyuluhan kesehatan atau pendidikan kesehatan kita sebagai
penyuluh kesehatan dapat menjadi bagian dari pembangunan kesehatan.
12
DAFTAR PUSTAKA
http://prasko17.blogspot.com/2015/03/strategi-promosi-kesehatan.html....
Strategi Promosi Kesehatan
https://www.slideshare.net/RobbyCandraPurnama1/kul4-strategi-promosi-
kesehatan..... Bahan Kuliah Strategi Promosi by Candra Purnama,M.Kes Apt
http://bahankuliahkesehatan.blogspot.com/2011/02/promosi-kesehatan-dalam-
kesehatan.html...... Promosi Kesehatan dalam kesehatan asyarakat

More Related Content

What's hot

Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanom_wiez
 
Ppt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakatPpt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakatlis yulitasari
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanSukistinah
 
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMakalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMansurudin Rafa
 
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasana
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasanaMakalah Promosi Kesehatan Bina suasana
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasanaafidah1995
 
Konsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasKonsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasAmalia Senja
 
Kb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Kb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatanKb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Kb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatanpjj_kemenkes
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatanpjj_kemenkes
 
Promkes komprehensif
Promkes komprehensifPromkes komprehensif
Promkes komprehensifrossy pratiwi
 
Kb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
Kb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatanKb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
Kb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatanpjj_kemenkes
 
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi KesehatanMetode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatanpjj_kemenkes
 
12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatanAgus Candra
 

What's hot (20)

Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatan
 
Ppt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakatPpt kesehatan masyarakat
Ppt kesehatan masyarakat
 
Metode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatanMetode promosi kesehatan
Metode promosi kesehatan
 
Makalah permasalahan puskesmas
Makalah permasalahan puskesmasMakalah permasalahan puskesmas
Makalah permasalahan puskesmas
 
Makalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menularMakalah penyakit menular dan tidak menular
Makalah penyakit menular dan tidak menular
 
Strategi promkes
Strategi promkesStrategi promkes
Strategi promkes
 
Promosi kesehatan
Promosi kesehatanPromosi kesehatan
Promosi kesehatan
 
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasana
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasanaMakalah Promosi Kesehatan Bina suasana
Makalah Promosi Kesehatan Bina suasana
 
Konsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitasKonsep dasar keperawatan komunitas
Konsep dasar keperawatan komunitas
 
Pp dokep kel 2.2
Pp  dokep kel 2.2Pp  dokep kel 2.2
Pp dokep kel 2.2
 
Kb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Kb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatanKb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
Kb 4 monitoring dan evaluasi pada penerapan promosi kesehatan
 
Evaluasi keperawatan
 Evaluasi keperawatan Evaluasi keperawatan
Evaluasi keperawatan
 
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutikMateri buku panduan komunikasi terapeutik
Materi buku panduan komunikasi terapeutik
 
Promkes komprehensif
Promkes komprehensifPromkes komprehensif
Promkes komprehensif
 
Kb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
Kb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatanKb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
Kb 1 penerapan komunikasi terapeutik padasetiap proses keperawatan
 
Metode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi KesehatanMetode Dalam Promosi Kesehatan
Metode Dalam Promosi Kesehatan
 
Kul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi KesehatanKul6. Model Promosi Kesehatan
Kul6. Model Promosi Kesehatan
 
Kebijakan promkes
Kebijakan promkesKebijakan promkes
Kebijakan promkes
 
12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan12. evaluasi program promosi kesehatan
12. evaluasi program promosi kesehatan
 
Promosi kesehatan nasional
Promosi kesehatan nasional Promosi kesehatan nasional
Promosi kesehatan nasional
 

Similar to STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

Modul iii kb1 advokasi dalam promosi kesehatan
Modul iii kb1 advokasi dalam  promosi kesehatanModul iii kb1 advokasi dalam  promosi kesehatan
Modul iii kb1 advokasi dalam promosi kesehatanpjj_kemenkes
 
Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisDasuki Suke
 
Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisDasuki Suke
 
Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisDasuki Suke
 
Ppt promkes idk 7
Ppt promkes idk 7Ppt promkes idk 7
Ppt promkes idk 7ela anisa
 
Promosi kesehatan kami
Promosi kesehatan kamiPromosi kesehatan kami
Promosi kesehatan kamiarie natalia
 
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdfPERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdfayatunFililmi
 
KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA...
KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA...KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA...
KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA...rifi2
 
Health Promotion
Health PromotionHealth Promotion
Health PromotionSyifa Dhila
 
Prinsip promosi kesehatan ppt.ppt
Prinsip promosi kesehatan ppt.pptPrinsip promosi kesehatan ppt.ppt
Prinsip promosi kesehatan ppt.pptRanti60
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatTini Wartini
 

Similar to STRATEGI PROMOSI KESEHATAN (20)

BAB I.docx
BAB I.docxBAB I.docx
BAB I.docx
 
Modul iii kb1 advokasi dalam promosi kesehatan
Modul iii kb1 advokasi dalam  promosi kesehatanModul iii kb1 advokasi dalam  promosi kesehatan
Modul iii kb1 advokasi dalam promosi kesehatan
 
Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamis
 
Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamis
 
Promosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamisPromosi kesehatan kuliah kamis
Promosi kesehatan kuliah kamis
 
Ppt promkes idk 7
Ppt promkes idk 7Ppt promkes idk 7
Ppt promkes idk 7
 
Makalah visi misi promkes
Makalah visi misi promkesMakalah visi misi promkes
Makalah visi misi promkes
 
Makalah visi misi promkes
Makalah visi misi promkesMakalah visi misi promkes
Makalah visi misi promkes
 
Analisis promkes
Analisis promkesAnalisis promkes
Analisis promkes
 
Promosi kesehatan kami
Promosi kesehatan kamiPromosi kesehatan kami
Promosi kesehatan kami
 
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdfPERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
PERTEMUAN 1-KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN.pdf
 
promkes.docx
promkes.docxpromkes.docx
promkes.docx
 
KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA...
KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA...KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA...
KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS NUSA...
 
Health Promotion
Health PromotionHealth Promotion
Health Promotion
 
Prinsip promosi kesehatan ppt.ppt
Prinsip promosi kesehatan ppt.pptPrinsip promosi kesehatan ppt.ppt
Prinsip promosi kesehatan ppt.ppt
 
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan MasyarakatPromosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat
 
Promkes
PromkesPromkes
Promkes
 
Pengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatanPengantar promosi kesehatan
Pengantar promosi kesehatan
 
Power point ikm 12
Power point   ikm 12Power point   ikm 12
Power point ikm 12
 
Power point ikm 10
Power point   ikm 10Power point   ikm 10
Power point ikm 10
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 

STRATEGI PROMOSI KESEHATAN

  • 1. i MAKALAH STRATEGI PROMOSI KESEHATAN OLEH : ANDI MASNAANI, SKM,M.MKes
  • 2. ii KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr.wb Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan Rahmat dan Hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul strategi Promosi kesehatan. Makalah ini secara garis besar berisi informasi tentang pengertian strategi promosi kesehatan., strategi, promosi kesehatan menurut WHO, promosi kesehatan menurut Piagam Otawa, bagaiman pemilihan promosi kesehatan dan bagaiman aturan dalam memilih srategi promosi kesehatan Dalam penyusunan makalah ini kami telah berupaya optimal, walaupun masih ditemukan banyak kendala dalam penyusunannya. Oleh karena, itu kami berharap masukan dan saran yang konstruktif untuk perbaikan serta penyempurnaan . Akhir kata, semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua khususnya bagi tenaga penyuluh kesehatan di lingkup BKTM Makassar Penulis
  • 3. iii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL i KATA PENGANTAR ii DAFTAR ISI iii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar belakang B. Rumusan Masalah C. Tujuan D. Manfaat 1 2 2 2 BAB II. TINJAUAN TEORI 3 A. Pengertian Strategi Promosi B. Strategi menurut WHO C. Strategi Menurut Piagam Ottawa D. Pemilihan strategi promosi 3 3 4 7 BAB III. PENUTUP A. Simpulan B. Saran 10 10 10 DAFTAR PUSTAKA
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan kesehatan merupakan upaya untuk memenuhi salah satu hak dasar rakyat, dimana tercantum dalam pasal 28 H ayat 1 UUD 1945 yaitu hak untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat besar peranannya dalam mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas dalam rangka mengimbangi makin ketatnya persaingan bebas di eraglobalisasi. Keberhasilan pembangunan kesehatan tersebut memerlukan pembangunan kesehatan yang lebih dinamis dan produktif dengan melibatkan semua sektor terkait termasuk swasta dan masyarakat. Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Oleh karena itu perlu diselenggarakan upaya kesehatan dengan pendekatan pemeliharaan, promosi kesehatan (promotif), pencegahan penyakit (preventif), penyembuhan penyakit (kuratif), dan pemulihan kesehatan (rehabilitatif) yang diselenggarakan secara menyeluruh,terpadu, dan berkesinambungan. Dalam rangka memajukan kesehatan masyarakat serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat maka diperlukan strategi promosi kesehatan baik kepada pemerintah,tokoh masyarakat, dan khususnya kepada masyarakat. Untuk memenuhi target kinerja sebagai tenaga penyuluh di BKTM Makassar, maka kami membuat makalah ini dengan judul strategi promosi kesehatan untuk mengetahui bagaimana strategi promosi kesehatan yang ditunjukan kepada pemerintah,tokoh masyarakat, dan masyarakat.
  • 5. 2 B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah makalah ini adalah apa pengertian strategi promosi kesehatan, bagaimana strategi promosi kesehatan menurut WHO dan menurut Piagam Ottawa, serta bagaimana strategi promosi kesehatan penggabungan antara menurut WHO dan piagam Otawa. C. Tujuan 1. Tujuan Umum Untuk mengetahui bagaimana strategi promosi kesehatan. 2. Tujuan Khusus a. Untuk mengetahui pengertian strategi promosi kesehatan. b. Untuk mengetahuai bagaimana strategi promosi kesehatan menurut WHO. c. Untuk mengetahui bagaimana strategi promosi kesehatan menurut Piagam Otawa d. Untuk mengetahui pemilihan promosi kesehatan e. Untuk mengetahui aturan dalam memilih srategi promosi kesehatan D. Manfaat Manfaat pembuatan makalah ini antara lain : 1. Pembaca dapat mengetahui pengertian srategi promosi kesehatan 2. Pembaca mengetahui bagaimana strategi promosi kesehatan menurut WHO. 3. Pembaca mengetahui bagaimana strategi promosi kesehatan menurut Piagam Ottawa. 4. Pembaca dapat mengetahui pemilihan promosi kesehatan. 5. Pembaca dapat mengetahui aturan dalam memilih srategi promosi kesehatan
  • 6. 3 BAB II TINJAUAN TEORI A. Pengertian Strategi Promosi Kesehatan Untuk mewujudkan atau mencapai visi dan misi promosi kesehatan secara efektif dan efisien, diperlukan cara dan pendekatan yang strategis. Cara ini sering disebut ³strategi´, yakni teknik atau cara bagaimana mencapai atau mewujudkan visi dan misi promosi kesehatan tersebut secara berhasil guna dan berdaya guna. B. Strategi Promosi Kesehatan menurut WHO Berdasarkan rumusan WHO (1994) strategi promosi kesehatan secara global ini terdirida ri 3 hal, yaitu : 1. Advokasi (Advocacy) Advokasi adalah kegiatan untuk meyakinkan orang lain agar orang lain tersebut membantu atau mendukung terhadap apa yang diinginkan. Dalam konteks promosi kesehatan, advokasi adalah pendekatan kepada para pembuat keputusan atau penentu kebijakan di berbagai sektor, dan di berbagai tingkat, sehingga para penjabat tersebut mau mendukung program kesehatan yang kita inginkan. Dukungan dari para pejabat pembuat keputusan tersebut dapat berupa kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan dalam bentuk undang- undang, peraturan pemerintah, surat keputusan, surat instruksi, dan sebagainya. Kegiatan advokasi ini ada bermacam-macam bentuk, baik secara formal maupun informal. Secara formal misalnya, penyajian atau presentasi dan seminar tentang issu atau usulan program yang ingin dimintakan dukungan dari para pejabat yang terkait. Kegiatan advokasi secara informal misalnya sowan kepada para pejabat yang relevan dengan program yang diusulkan, untuk secara informal meminta dukungan, baik dalam bentuk kebijakan, atau mungkin dalam bentuk dana atau fasilitaslain. Dari uraian
  • 7. 4 dapat disimpulkan bahwa sasaran advokasi adalah para pejabat baik eksekutif maupun legislatif, di berbagai tingkat dan sektor, yang terkait dengan masalah kesehatan (sasaran tertier). 2. Dukungan Sosial (Social support) Strategi dukunngan sosial ini adalah suatu kegiatan untuk mencari dukungan sosial melalui tokoh-tokoh masyarakat (toma), baik tokoh masyarakat formal maupun informal. Tujuan utama kegiatan ini adalah agar para tokoh masyarakat, sebagai jembatan antara sektor kesehatan sebagai pelaksana program kesehatan dengan masyarakat (penerima program) kesehatan. Dengan kegiatan mencari dukungan sosial melalui toma pada dasarnya adalah mensosialisasikan program-program kesehatan, agar masyarakat mau menerima dan mau berpartisipasi terhadap program-program tersebut Oleh sebab itu, strategi ini juga dapat dikatakan sebagai upaya bina suasana, atau membina suasana yang kondusif terhadap kesehatan. Bentuk kegiatan dukungan sosial ini antara lain: pelatihan pelatihan paratoma, seminar, lokakarya, bimbingan kepada toma, dan sebagainya. Dengan demikian maka sasaran utama dukungan sosial atau bina suasana adalah para tokoh masyarakat di berbagai tingkat (sasaran sekunder). 3. Pemberdayaan Masyarakat (Empowerment) Pemberdayaan adalah strategi promosi kesehatan yang ditujukan pada masyarakat langsung. Tujuan utama pemberdayaan adalah mewujudkan kemampuan masyarakat dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri (visi promosi kesehatan). Bentuk kegiatan pemberdayaan ini dapat diwujudkan dengan berbagai kegiatan, antaralain: penyuluhan kesehatan, pengorganisasian dan pengembangan masyarakat dalam bentuk misalnya: koperasi, pelatihan-pelatihan untuk kemampuan peningkatan pendapatan keluarga (income generating skill). Dengan meningkatnya kemampuan ekonomi keluarga akan berdampak terhadap kemampuan dalam
  • 8. 5 pemeliharaan kesehatan mereka, misalnya: terbentuknya dana sehat,terbentuknya pos obat desa, berdirinya polindes, dan sebagainya. Kegiatan-kegiatan semacam ini di masyrakat sering disebut gerakan masyarakat untuk kesehatan. Dari uaraian tersebut dapat disimpulkan bahwa sasaran pemberdayaan masyarakat adalah masyarakat. C. Strategi Promosi Kesehatan menurut Piagam Ottawa Konferensi Internasional Promosi Kesehatan di Ottawa ± Canada pada tahun 1986 menghasilkan piagam Otawa (Ottawa Charter). Di dalam piagam Ottawa tersebut dirumuskan pula strategi baru promosi kesehatan, yang mencakup 5 butir, yaitu: 1. Kebijakan Berwawasan Kebijakan (Health Public Policy) Adalah suatu strategi promosi kesehatan yang ditujukan kepada para penentu atau pembuat kebijakan, agar mereka mengeluarkan kebijakan- kebijakan publik yang mendukung atau menguntungkan kesehatan. Dengan perkataan lain, agar kebijakan-kebijakan dalam bentuk peraturan, perundangan, surat-surat keputusan dan sebagainya, selalu berwawasan atau berorientasi kepada kesahatan public. Misalnya, ada peraturan atau undang-undang yang mengatur adanya analisis dampak lingkungan untuk mendirikan pabrik, perusahaan, rumah sakit, dan sebagainya. Dengan kata lain, setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh pejabat publik, harus memperhatikan dampaknya terhadap lingkungan (kesehatan masyarakat). 2. Lingkungan yang mendukung (Supportive Environment) Strategi ini ditujukan kepada para pengelola tempat umum,termasuk pemerintah kota, agar mereka menyediakan sarana-prasarana atau fasilitas yang mendukung terciptanya perilaku sehat bagi masyarakat, atau sekurang-kurangnya pengunjung tempat-tempat umum tersebut. Lingkungan yang mendukung kesehatan bagi tempat-tempat umum lainnya: tersedianya tempat samapah, tersedianya tempat buang air besar/kecil, tersedianya air bersih, tersedianya ruangan bagi perokok dan
  • 9. 6 non-perokok, dan sebagainya. Dengan perkataan lain, para pengelola tempat-tempat umum, pasar, terminal, stasiun kereta api, bandara, pelabuhan, mall dan sebagainya, harus menyediakan sarana dan prasarana untuk mendukung perilaku sehat bagi pengunjungnya. 3. Reorientasi Pelayanan Kesehatan (Reorient Health Service) Sudah menjadi pemahaman masyarakat pada umumnya bahwa dalam pelayanan kesehatan itu ada 3 provider´ dan 3 consumer´. Penyelenggara (penyedia) pelayanan kesehatan adalah pemerintah dan swasta, dan masyarakat adalah sebagai pemakai atau pengguna pelayanan kesehatan. Pemahaman semacam ini harus diubah, harus diorientasikan lagi, bahwa masyarakat bukan sekedar pengguna atau penerima pelayanan kesehatan, tetapi sekaligus juga sebagai penyelenggara, dalam batas-batas tertentu. Realisasida rireontitas pelayanan kesehatan ini, adalah para penyelenggara pelayanan kesehatan baik pemerintrah maupun swasta harus melibatkan, bahkan memberdayakan masyarakat agar mereka juga dapat berperan bukan hanya sebagai penerima pelayanan kesehatan,tetapi juga sekaligus sebagai penyelenggara pelayanan kesehatan. Dalam meorientasikan pelayanan kesehatan ini peran promosi kesehatan sangat penting. 4. Keterampilan Individu (Personnel Skill) Kesehatan masyarakat adalah kesehatan agregat yang terdiri dari individu, keluarga, dan kelompok-kelompok. Oleh sebab itu, kesehatan masyarakat akan terwujud apabila kesehatan indivu-individu, keluarga-keluarga dan kelompok- kelompok tersebut t erwujud. Oleh sebab itu, strategi untuk mewujudkan keterampilan individu-individu (personnels kill) dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan adalah sangat penting. Langkah awal dari peningkatan keterampilan dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka ini adalah memberikan pemahaman kepada anggota masyarakat tentang cara-cara memelihara kesehatan, mencegah penyakit, mengenal penyakit, mencari pengobatan ke fasilitas kesehatan profesional,
  • 10. 7 meningkatkan kesehatan, dan sebagainya. Metode dan teknik pemberian pemahaman ini lebih bersifat individu daripada massa. 5. Gerakan masyarakat (Community Action) Untuk mendukung perwujudan masyarakat yang mau dan mampu memelihara dan meningkatkan kesehatannya seperti tersebut dalam visi promosi kesehatan ini, maka di dalam masyarakat itu sendiri harus ada gerakan atau kegiatan-kegiatan untuk kesehatan. Oleh karena itu, promosi kesehatan harus mendorong dan memacu kegiatan-kegiatan di masyarakat dalam mewujudkan kesehatan mereka. Tanpa adanya kegiatan masyarakat di bidang kesehatan, niscaya terwujud perilaku yang kondusif untuk kesehatan atau masyarakat yang mau dan mampu memelihara serta meningkatkan kesehatan mereka. D. PEMILIHAN STRATEGI PROMKES Review Beberapa Strategi Promkes PEMILIHAN STRATEGI PROMKES adalah sebagai berikut : 1. Ceramah a. Mudah digunakan tapi sulit dikuasai b. Membagi informasi, mempengaruhi pendapat, merangsang pemikiran berdasarkan pesan verbal c. Sasaran biasanya pasif, sedikit interaksi dengan narasumber atau peserta lainnya 2. Media Massa a. Saluran komunikasi yang menjangkau sasaran luas b. Umumnya, sasaran tidak atau sedikit usaha untuk menerima pesan
  • 11. 8 c. Strategi ini tidak efektif karena pesan tidak dapat dikhususkan untuk sasaran tertentu d. Strategi ini efisien karena biaya yang murah dalam skala ekonomi Contoh : televisi, radio, koran, majalah, outdoor media 3. Instruksi individual a. Dalam tatanan pasien, disebut konseling b. Bersifat individual, digunakan bila perbedaan karakteristik sasaran sangat besar c. Penyuluh memberikan advokasi solusi permasalahan kesehatan berdasarkan kebutuhan individual d. Tidak efisien bagi penyuluh, tapi efisien bagi sasaran 4. Simulasi a. Simulasi adalah metode ekperiental di mana model situasi nyata digunakan untuk merangsang atau membantu proses pembelajaran b. Semakin mirip dengan situasi nyata semakin baik simulasi tersebut c. Bentuk simulasi : permainan, drama, bermain peran (role playing), model komputerisasi d. Simulasi cocok untuk meningkatkan motivasi dan mengubah sikap 5. Modifikasi Perilaku a. Memodifikasi perilaku spesifik berdasarkan prinsip pengkondisian melalui rangsangan dan konsekuensi b. Teori : rangsangan (antecedent)  perilaku spesifik  konsekuensi (positif/negatif)  Contoh rangsangan : iklan televisi  Contoh konsekuensi positif : hadiah, pujian  Contoh konsekuensi negatif : sanksi
  • 12. 9 6. Pengembangan Masyarakat a. Proses yang berorientasi kepada metode pengorganisasian masyarakat yang menekankan pada pengembangan kemampuan, keterampilan dan pemahaman pada masyarakat tertentu b. Strategi ini berdasarkan kemandirian, kesepakatan bersama dalam pemecahan masalah. c. Penyuluh bertindak sebagai fasilitator d. Evaluasi strategi ini lebih sulit dibandingkan strategi lain karena efeknya terjadi dalam waktu yang lama E. Aturan Dalam Memilih Strategi Promosi Kesehatan a. Pilih minimal tiga strategi b. Umumnya, penggunaan media sering digunakan dalam promosi kesehatan c. Semakin lama program, semakin banyak strategi d. Dimulai dengan strategi yang paling murah & sederhana e. Semakin kompleks permasalahan perilaku yang akan diintervensi, semakin banyak strategi yang digunakan f. Strategi yang mempengaruhi faktor predisposisi umumnya mempunyai efek yang singkat
  • 13. 10 BAB III PENUTUP A. Simpulan Untuk mewujudkan atau mencapai visi dan misi promosi kesehatan secara efektif dan efisien, maka diperlukan cara dan pendekatan yang strategis yaitu strategi promosi kesehatan. Berdasarkan rumusan WHO (1994) strategi promosi kesehatan secara global ini terdiri dari 3 hal, yaitu Advokasi (Advocacy), Dukungan Sosial (Social support), dan Pemberdayaan Masyarakat (Empowerment). Di dalam piagam Ottawa dirumuskan pula strategi baru promosi kesehatan, yang mencakup 5 butir, yaitu Kebijakan Berwawasan Kebijakan (Health Public Policy), Lingkungan yang mendukung (Supportive Environment), Reorientasi Pelayanan Kesehatan (Reorient Health Service), Keterampilan Individu (Personnel Skill), dan Gerakan masyarakat (Community Action). Dalam pemilihan srategi promosi kesehatan agar masyarakat lebih mudah untuk mengingat dan menerapkan dalam kehidupan sehari-hari mereka. Pemilihan srategi promosi kesehatan yaitu diantaranya Ceramah, Media Massa, Instruksi individual, Simulasi,Modifikasi Perilaku dan Pengembangan Masyarakat. Dalam pemilihan srategi promosi kesehatanpun ada aturan-aturan tersendiri, intinya adalah agar srategi promosi kesehatan program-programnya semakin berkembang dan tidak salah sasaran. B. Saran Diharapkan dengan adanya makalah ini pembaca khususnya kita sebagai penyuluh kesehatan dapat memahami tentang strategi promosi kesehatan dalam rangka memajukan kesehatan masyarakat serta meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, dan dengan promosi kesehatan
  • 14. 11 yaitu melalui penyuluhan kesehatan atau pendidikan kesehatan kita sebagai penyuluh kesehatan dapat menjadi bagian dari pembangunan kesehatan.
  • 15. 12 DAFTAR PUSTAKA http://prasko17.blogspot.com/2015/03/strategi-promosi-kesehatan.html.... Strategi Promosi Kesehatan https://www.slideshare.net/RobbyCandraPurnama1/kul4-strategi-promosi- kesehatan..... Bahan Kuliah Strategi Promosi by Candra Purnama,M.Kes Apt http://bahankuliahkesehatan.blogspot.com/2011/02/promosi-kesehatan-dalam- kesehatan.html...... Promosi Kesehatan dalam kesehatan asyarakat