SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Kimia Organik Bahan Alam ( koba )
Dosen Pengampu :
Khoirul Akmal, M. Pd., M. Si
Di susun oleh : kelompok 1
Darnisyah
Elza Rachman Panca Priyanda
Lidya Nur Rahim
Lina Wati
Lisa Aryani
Wan Zahara Zaitu Hania
A
S
A
L
U
S
U
L
Pada mulanya, para ahli kimia mengajukan
hipotesa bahwa sintesa terpenoid in vitro dalam jaringan
organisme melibatkan secara langsung senyawa isopren.
Hipotesa ini didukung oleh penemuan bahwa (+) atau (-)
limonen dan (+) (-) limonen (disebut juga dipenten) pada
pirolisa dapatmenghasilkan isopren.
Usaha untuk menemukan senyawa isopren biologis
yang sesungguhnya digunakan oleh organisme untuk
sintesa terpenoid dilakukan oleh banyak penelitii selama
bertahun tahun. Masalah ini akhir nya dapat diselesaikan
oleh J. W. Corn Forth pada tahun 1959 dari
penyelidikannya dibidang steroid. J. W. Corn Forth
menemukan dua bentuk isopren yang aktif yakni
isopentenil, piroposfat (ipp) dan dimetil alilpiroposfat
(dmapp). Kedua isopren aktif ini harus ada untuk
keperluan sintesa terpenoid oleh organisme
Struktur Isoprena
No Jenis Senyawa Jumlah atom karbon Sumber
1 Monoterpenoid 10 Minyak atsiri
2 Seskuiterpenoid 15 Minyak atsiri
3 Diterpenoid 20 Resin Pinus
4 Triterpenoid 30 Damar
5 Tetraterpenoid 40 Zat warna karoten
6 Politerpenoid ≥40 Karet alam
Nama Sumber
Contoh
Senyawa Nama Tumbuhan
Monoterpenoid
Minyak
Atsiri
Champor
Kamfer (Cinnamomum camphora)
Sineol
Kayu putih (Melaleuca
leucadendron)
Thymol
Thymus (Thymus vulgaris)
Sesquiterpenoid
Minyak
Atsiri
Artemisinin
Bunga Artemisia (Artemisia annua)
Chamomil
Bunga Matricia (Matricia recutita)
Feverfew
Daun TanamanFeverfew(Tanacetum
parthenium)
Valerian
Bungan Valerian (Valeriana
officinalis)
Diterpenoid
Resin
Pinus
Ginkgo
Tanaman Ginkgo (Ginkgo biloba)
Taxol
Tanaman Taxus (Taxus brevifolia)
Triterpenoid Cucurbitacins Cucurbitacins
Tanaman Labu
(Cucurbitafoetidissima)
Tetraterpenoid Pigmen Karoten karotenoid
Wortel (Daucus carota)
Politerpenoid Karet Alam Karet Alam
Karet (Ficus elastica)
artemisinin
chamomile
Champor
cucurbitans
feverfew
Ginkgo
Karet
karotenoid
sineol
taxol
thymol
valerian
• monoterpenoid memiliki titik didih 1400C-180OC.
• Dalam keadaan segar merupakan cairan tidak
berwarna. Tetapi jika teroksidasi warna, akan
berubah menjadi gelap.
• Mempunyai bau khas.
• Indeks bias tinggi
• Kebanyakan optik aktif
• Kerapatan lebih kecil dari air
• Larut dalam pelarut organik eter dan alkohol
• Senyawa tidak jenuh (rantai terbuka
ataupun siklik)
• Isoprenoid kebanyakan bentuknya
khiral dan terjadi dalam dua bentuk
enantiomer
Sifat kimia
Sifat fisika
• Sebagai pengatur pertumbuhan
(seskuiterpenoid abisin dan
diterpenoid giberellin)
tumbuhan.
• Sebagai antiseptic, ekspektoran,
spasmolitik, anestetik, dan
sedative,
• sebagai bahan pemberi aroma
makan dan parfum
(monoterpenoid)
MANFAAT TERPENOID
• Sebagai hormon pertumbuhan
tanaman, podolakton inhibitor
pertumbuhan
tanaman,antifeedant serang,
inhibitor tumor, senyawa pemanis,
anti fouling dan anti karsinogen
(diterpenoid)
• Sebagai anti feedant, hormon,
antimikroba, antibiotik dan toksin
serta regulator pertumbuhan
tanaman dan pemanis
(seskuiterpen
• Penghasil karet
(politerpenoid)
• Karotenoid
memberikan
sumbangan terhadap
warna tumbuhan dan
juga diketahui sebagai
pigmen dalam
fotosintesis
JALUR BIOSINTESIS TERPENOID
Terpenoid merupakan bentuk senyawa dengan
keragaman struktur yang besar dalam produk
alami yang diturunkan dan unit isoprena (C5)
yang bergandengan dalam model kepala ke ekor
(head-to-tail), sedangkan unit isoprena
diturunkan dari metabolisme asam asetat oleh
jalur asam mevalonat (mevalonic acid : MVA).
Adapun reaksinya adalah sebagai berikut:
Lanjutan…
Secara umum biosintesa dari
terpenoid dengan terjadinya 3 reaksi dasar
yaitu :
1. Pembentukan isopren aktif berasal dari
asam asetat melalui asam mevalonat
2. Pengganbungan kepala dan ekor dua unit
isopren akan membentuk mono-, seskui-, di-,
sester- dan poli-terpenoid
3. Penggabungan ekor dan ekor dari unit C-
15 atau C-20 menghasilkan triterpenoid dan
steroid
Mekanisme dari tahap-tahap reaksi
biosintesa terpenoid adalah asam asetat
setelah diaktifkan oleh koenzim A
melakukan kondensasi jenis Claisen
menghasilkan asam asetoasetat.
Contoh Bioaktivitas
Terpenoid dari berbagai
sumber bahan Alam
1. Menurut jurnal yang
berjudul “Isolation and
antibacterial activity of
terpenoid from
Bougainvillea glabra
choicy leaves” terpenoid
disini berperan sebagai
antibakteri.
3. Menurut jurnal yang
berjudul “Isolation and
Characterization of Terpenoid
Derivatives From Medical
Plant Roots By Thin Layer And
Flash Column
Chromatography (TLC & FCC)
Techniques” terpenoid disini
berperan sebagai anti kanker,
anti mutagenik, anti inflamasi,
anti oksidan.
2. Menurut jurnal yang
berjudul “Isolation and
Identification of Terpenoids
and Sterols Of Nepeta
Cataria L.” terpenoid disini
berperan sebagai anti
jamur, anti bakteri dan
analgesik.
KOBA-40

More Related Content

What's hot

High Performance Liquid Chromatography
High Performance Liquid ChromatographyHigh Performance Liquid Chromatography
High Performance Liquid ChromatographyKopertis Wilayah I
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionDokter Tekno
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanwd_amaliah
 
Laporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIALaporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIARaden Saputra
 
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)Filania Kanja
 
Laporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselliLaporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselliKezia Hani Novita
 
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Sapan Nada
 
nitrimetri
nitrimetrinitrimetri
nitrimetriRani Ye
 
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairLaporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairMina Audina
 
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)aufia w
 
Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2
Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2
Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2Mina Audina
 

What's hot (20)

High Performance Liquid Chromatography
High Performance Liquid ChromatographyHigh Performance Liquid Chromatography
High Performance Liquid Chromatography
 
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi AnionReaksi-Reaksi Identifikasi Anion
Reaksi-Reaksi Identifikasi Anion
 
laporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapanlaporan praktikum titrasi pengendapan
laporan praktikum titrasi pengendapan
 
Laporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIALaporan praktikum bioKIMIA
Laporan praktikum bioKIMIA
 
Surfaktan
SurfaktanSurfaktan
Surfaktan
 
Uji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan SuspensiUji Mutu Sediaan Suspensi
Uji Mutu Sediaan Suspensi
 
Spektroskopi NMR
Spektroskopi NMRSpektroskopi NMR
Spektroskopi NMR
 
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
Parameter Nonspesifik Ekstrak (Fitokimia)
 
Suppo
SuppoSuppo
Suppo
 
Laporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselliLaporan resmi emulsi iecoris aselli
Laporan resmi emulsi iecoris aselli
 
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
Laporan Farmakologi II "EFEK DIARE"
 
Fenomena antarmuka
Fenomena antarmuka Fenomena antarmuka
Fenomena antarmuka
 
nitrimetri
nitrimetrinitrimetri
nitrimetri
 
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cairLaporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
Laporan farmasi fisika kerapatan bobot jenis zat cair
 
Sintesis Asetanilida
Sintesis AsetanilidaSintesis Asetanilida
Sintesis Asetanilida
 
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
Laporan praktikum kromatografi 4 (klt)
 
Uji barfoed
Uji barfoedUji barfoed
Uji barfoed
 
Glikosida
GlikosidaGlikosida
Glikosida
 
Tanin
TaninTanin
Tanin
 
Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2
Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2
Laporan praktikum farmasi fisika kelarutan 2
 

Viewers also liked

Terpenoids Biosynthesis
Terpenoids Biosynthesis  Terpenoids Biosynthesis
Terpenoids Biosynthesis Mona Ismail
 
mekanisme pembentukan terpen/steroid
mekanisme pembentukan terpen/steroidmekanisme pembentukan terpen/steroid
mekanisme pembentukan terpen/steroidGustia Ningsih
 
Farmakoqnosi Terpenoid
Farmakoqnosi TerpenoidFarmakoqnosi Terpenoid
Farmakoqnosi Terpenoiddinana88
 
Alkaloids
AlkaloidsAlkaloids
Alkaloidsecha149
 
Literature Review-copyright
Literature Review-copyrightLiterature Review-copyright
Literature Review-copyrightharisharora5
 
1 bahan-kimia-dan-dampak-negatif-ok
1 bahan-kimia-dan-dampak-negatif-ok1 bahan-kimia-dan-dampak-negatif-ok
1 bahan-kimia-dan-dampak-negatif-okfahrur rozi
 
Makalah alkaloid-dan-terpenoid
Makalah alkaloid-dan-terpenoidMakalah alkaloid-dan-terpenoid
Makalah alkaloid-dan-terpenoiddharma281276
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanawarisusanti
 
Prt3 warna dan manfatnya
Prt3 warna dan manfatnyaPrt3 warna dan manfatnya
Prt3 warna dan manfatnyaulina jenni
 
Isolation and bioactivity of pentacyclic triterpenoid (betunilic acid) from t...
Isolation and bioactivity of pentacyclic triterpenoid (betunilic acid) from t...Isolation and bioactivity of pentacyclic triterpenoid (betunilic acid) from t...
Isolation and bioactivity of pentacyclic triterpenoid (betunilic acid) from t...Alexander Decker
 
Biokimia i lipid
Biokimia i lipidBiokimia i lipid
Biokimia i lipidTakdir Anis
 
Bioaktivitas kulit jeruk purut pada rayap tanah
Bioaktivitas kulit jeruk purut pada rayap tanah Bioaktivitas kulit jeruk purut pada rayap tanah
Bioaktivitas kulit jeruk purut pada rayap tanah mutiadewi68
 

Viewers also liked (20)

Terpenoids Biosynthesis
Terpenoids Biosynthesis  Terpenoids Biosynthesis
Terpenoids Biosynthesis
 
mekanisme pembentukan terpen/steroid
mekanisme pembentukan terpen/steroidmekanisme pembentukan terpen/steroid
mekanisme pembentukan terpen/steroid
 
TRITERPENOIDS
TRITERPENOIDS TRITERPENOIDS
TRITERPENOIDS
 
Terpenes
TerpenesTerpenes
Terpenes
 
Kimia bahan alam 2
Kimia bahan alam 2Kimia bahan alam 2
Kimia bahan alam 2
 
Terpenes
TerpenesTerpenes
Terpenes
 
Terpenoides
TerpenoidesTerpenoides
Terpenoides
 
Farmakoqnosi Terpenoid
Farmakoqnosi TerpenoidFarmakoqnosi Terpenoid
Farmakoqnosi Terpenoid
 
Kimia bahan alam 1
Kimia bahan alam 1Kimia bahan alam 1
Kimia bahan alam 1
 
Alkaloids
AlkaloidsAlkaloids
Alkaloids
 
Literature Review-copyright
Literature Review-copyrightLiterature Review-copyright
Literature Review-copyright
 
Bahan alam 5
Bahan alam 5Bahan alam 5
Bahan alam 5
 
1 bahan-kimia-dan-dampak-negatif-ok
1 bahan-kimia-dan-dampak-negatif-ok1 bahan-kimia-dan-dampak-negatif-ok
1 bahan-kimia-dan-dampak-negatif-ok
 
Makalah alkaloid-dan-terpenoid
Makalah alkaloid-dan-terpenoidMakalah alkaloid-dan-terpenoid
Makalah alkaloid-dan-terpenoid
 
Metabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhanMetabolisme lipid pada tumbuhan
Metabolisme lipid pada tumbuhan
 
Prt3 warna dan manfatnya
Prt3 warna dan manfatnyaPrt3 warna dan manfatnya
Prt3 warna dan manfatnya
 
Isolation and bioactivity of pentacyclic triterpenoid (betunilic acid) from t...
Isolation and bioactivity of pentacyclic triterpenoid (betunilic acid) from t...Isolation and bioactivity of pentacyclic triterpenoid (betunilic acid) from t...
Isolation and bioactivity of pentacyclic triterpenoid (betunilic acid) from t...
 
Biokimia i lipid
Biokimia i lipidBiokimia i lipid
Biokimia i lipid
 
Makalah Kayu putih
Makalah Kayu putih Makalah Kayu putih
Makalah Kayu putih
 
Bioaktivitas kulit jeruk purut pada rayap tanah
Bioaktivitas kulit jeruk purut pada rayap tanah Bioaktivitas kulit jeruk purut pada rayap tanah
Bioaktivitas kulit jeruk purut pada rayap tanah
 

Similar to KOBA-40

Pertemuan ke 14 METABOLIT sekunder an metabolit primer, jalur biosintesis, pe...
Pertemuan ke 14 METABOLIT sekunder an metabolit primer, jalur biosintesis, pe...Pertemuan ke 14 METABOLIT sekunder an metabolit primer, jalur biosintesis, pe...
Pertemuan ke 14 METABOLIT sekunder an metabolit primer, jalur biosintesis, pe...FitriYanti680509
 
10_Metabolit_Sekunder.pptx
10_Metabolit_Sekunder.pptx10_Metabolit_Sekunder.pptx
10_Metabolit_Sekunder.pptxmartua3
 
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolikPresentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolikagronomy
 
Presentasi Praktikum Fitoikimia A4 Skrining Fitokimia
Presentasi Praktikum Fitoikimia A4 Skrining FitokimiaPresentasi Praktikum Fitoikimia A4 Skrining Fitokimia
Presentasi Praktikum Fitoikimia A4 Skrining Fitokimiafarmasistikes
 
Fenolik fitoaleksin
Fenolik fitoaleksinFenolik fitoaleksin
Fenolik fitoaleksinTry Purnomo
 
TOKSIKOLOGI Metabolit Sekunder (1).pdf
TOKSIKOLOGI Metabolit Sekunder (1).pdfTOKSIKOLOGI Metabolit Sekunder (1).pdf
TOKSIKOLOGI Metabolit Sekunder (1).pdfaprianamoom
 
Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...
Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...
Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
 
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae  - Kartiawati AlipinThe Power of Zingiberaceae  - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipinikabiounpad
 
Bagian 1 metabolit sekunder
Bagian 1 metabolit sekunderBagian 1 metabolit sekunder
Bagian 1 metabolit sekunderDinda Gusti Ayu
 
Diktat ipa biologi sd pra osn 2016
Diktat ipa biologi sd pra osn 2016Diktat ipa biologi sd pra osn 2016
Diktat ipa biologi sd pra osn 2016Yayu Sri Rahayu
 
biologi umum ilmu pengetahuan
biologi umum ilmu pengetahuanbiologi umum ilmu pengetahuan
biologi umum ilmu pengetahuankrisnasuryanti
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan "Hormon AIA"
Laporan Fisiologi Tumbuhan "Hormon AIA"Laporan Fisiologi Tumbuhan "Hormon AIA"
Laporan Fisiologi Tumbuhan "Hormon AIA"Nia Azimuth
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...anandajpz
 
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunderFistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunderAprizal Tsumaruto
 
Kapsel Obat Bahan Alam.pptx
Kapsel Obat Bahan Alam.pptxKapsel Obat Bahan Alam.pptx
Kapsel Obat Bahan Alam.pptxrismaulyanis
 

Similar to KOBA-40 (20)

Pertemuan ke 14 METABOLIT sekunder an metabolit primer, jalur biosintesis, pe...
Pertemuan ke 14 METABOLIT sekunder an metabolit primer, jalur biosintesis, pe...Pertemuan ke 14 METABOLIT sekunder an metabolit primer, jalur biosintesis, pe...
Pertemuan ke 14 METABOLIT sekunder an metabolit primer, jalur biosintesis, pe...
 
10_Metabolit_Sekunder.pptx
10_Metabolit_Sekunder.pptx10_Metabolit_Sekunder.pptx
10_Metabolit_Sekunder.pptx
 
10_Metabolit_Sekunder.pptx
10_Metabolit_Sekunder.pptx10_Metabolit_Sekunder.pptx
10_Metabolit_Sekunder.pptx
 
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolikPresentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
Presentasi fistum kelompok 4 etilen dan fenolik
 
Presentasi Praktikum Fitoikimia A4 Skrining Fitokimia
Presentasi Praktikum Fitoikimia A4 Skrining FitokimiaPresentasi Praktikum Fitoikimia A4 Skrining Fitokimia
Presentasi Praktikum Fitoikimia A4 Skrining Fitokimia
 
Fenolik fitoaleksin
Fenolik fitoaleksinFenolik fitoaleksin
Fenolik fitoaleksin
 
TOKSIKOLOGI Metabolit Sekunder (1).pdf
TOKSIKOLOGI Metabolit Sekunder (1).pdfTOKSIKOLOGI Metabolit Sekunder (1).pdf
TOKSIKOLOGI Metabolit Sekunder (1).pdf
 
Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...
Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...
Makalah Botani Farmasi: 7. Metabolit Sekunder Tumbuhan | Kelas: 2I | Dosen: Y...
 
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae  - Kartiawati AlipinThe Power of Zingiberaceae  - Kartiawati Alipin
The Power of Zingiberaceae - Kartiawati Alipin
 
Bagian 1 metabolit sekunder
Bagian 1 metabolit sekunderBagian 1 metabolit sekunder
Bagian 1 metabolit sekunder
 
Diktat ipa biologi sd pra osn 2016
Diktat ipa biologi sd pra osn 2016Diktat ipa biologi sd pra osn 2016
Diktat ipa biologi sd pra osn 2016
 
biologi umum ilmu pengetahuan
biologi umum ilmu pengetahuanbiologi umum ilmu pengetahuan
biologi umum ilmu pengetahuan
 
Laporan Fisiologi Tumbuhan "Hormon AIA"
Laporan Fisiologi Tumbuhan "Hormon AIA"Laporan Fisiologi Tumbuhan "Hormon AIA"
Laporan Fisiologi Tumbuhan "Hormon AIA"
 
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
Laporan praktikum fitokimia identifikasi senyawa golongan polifenol dan tanin...
 
M22 kelompok 7 hormon tumbuhan
M22 kelompok 7 hormon tumbuhanM22 kelompok 7 hormon tumbuhan
M22 kelompok 7 hormon tumbuhan
 
Farmakognosi
FarmakognosiFarmakognosi
Farmakognosi
 
Terpenoid
TerpenoidTerpenoid
Terpenoid
 
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunderFistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
Fistan materi 1 metabolit primer dan sekunder
 
Kapsel Obat Bahan Alam.pptx
Kapsel Obat Bahan Alam.pptxKapsel Obat Bahan Alam.pptx
Kapsel Obat Bahan Alam.pptx
 
221 301-1-pb
221 301-1-pb221 301-1-pb
221 301-1-pb
 

Recently uploaded

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 

Recently uploaded (20)

Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 

KOBA-40

  • 1. Assalamu’alaikum Wr. Wb Kimia Organik Bahan Alam ( koba ) Dosen Pengampu : Khoirul Akmal, M. Pd., M. Si
  • 2. Di susun oleh : kelompok 1 Darnisyah Elza Rachman Panca Priyanda Lidya Nur Rahim Lina Wati Lisa Aryani Wan Zahara Zaitu Hania
  • 3. A S A L U S U L Pada mulanya, para ahli kimia mengajukan hipotesa bahwa sintesa terpenoid in vitro dalam jaringan organisme melibatkan secara langsung senyawa isopren. Hipotesa ini didukung oleh penemuan bahwa (+) atau (-) limonen dan (+) (-) limonen (disebut juga dipenten) pada pirolisa dapatmenghasilkan isopren. Usaha untuk menemukan senyawa isopren biologis yang sesungguhnya digunakan oleh organisme untuk sintesa terpenoid dilakukan oleh banyak penelitii selama bertahun tahun. Masalah ini akhir nya dapat diselesaikan oleh J. W. Corn Forth pada tahun 1959 dari penyelidikannya dibidang steroid. J. W. Corn Forth menemukan dua bentuk isopren yang aktif yakni isopentenil, piroposfat (ipp) dan dimetil alilpiroposfat (dmapp). Kedua isopren aktif ini harus ada untuk keperluan sintesa terpenoid oleh organisme
  • 5. No Jenis Senyawa Jumlah atom karbon Sumber 1 Monoterpenoid 10 Minyak atsiri 2 Seskuiterpenoid 15 Minyak atsiri 3 Diterpenoid 20 Resin Pinus 4 Triterpenoid 30 Damar 5 Tetraterpenoid 40 Zat warna karoten 6 Politerpenoid ≥40 Karet alam
  • 6. Nama Sumber Contoh Senyawa Nama Tumbuhan Monoterpenoid Minyak Atsiri Champor Kamfer (Cinnamomum camphora) Sineol Kayu putih (Melaleuca leucadendron) Thymol Thymus (Thymus vulgaris) Sesquiterpenoid Minyak Atsiri Artemisinin Bunga Artemisia (Artemisia annua) Chamomil Bunga Matricia (Matricia recutita) Feverfew Daun TanamanFeverfew(Tanacetum parthenium) Valerian Bungan Valerian (Valeriana officinalis) Diterpenoid Resin Pinus Ginkgo Tanaman Ginkgo (Ginkgo biloba) Taxol Tanaman Taxus (Taxus brevifolia) Triterpenoid Cucurbitacins Cucurbitacins Tanaman Labu (Cucurbitafoetidissima) Tetraterpenoid Pigmen Karoten karotenoid Wortel (Daucus carota) Politerpenoid Karet Alam Karet Alam Karet (Ficus elastica)
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14.
  • 15.
  • 16. • monoterpenoid memiliki titik didih 1400C-180OC. • Dalam keadaan segar merupakan cairan tidak berwarna. Tetapi jika teroksidasi warna, akan berubah menjadi gelap. • Mempunyai bau khas. • Indeks bias tinggi • Kebanyakan optik aktif • Kerapatan lebih kecil dari air • Larut dalam pelarut organik eter dan alkohol • Senyawa tidak jenuh (rantai terbuka ataupun siklik) • Isoprenoid kebanyakan bentuknya khiral dan terjadi dalam dua bentuk enantiomer Sifat kimia Sifat fisika
  • 17. • Sebagai pengatur pertumbuhan (seskuiterpenoid abisin dan diterpenoid giberellin) tumbuhan. • Sebagai antiseptic, ekspektoran, spasmolitik, anestetik, dan sedative, • sebagai bahan pemberi aroma makan dan parfum (monoterpenoid) MANFAAT TERPENOID • Sebagai hormon pertumbuhan tanaman, podolakton inhibitor pertumbuhan tanaman,antifeedant serang, inhibitor tumor, senyawa pemanis, anti fouling dan anti karsinogen (diterpenoid) • Sebagai anti feedant, hormon, antimikroba, antibiotik dan toksin serta regulator pertumbuhan tanaman dan pemanis (seskuiterpen • Penghasil karet (politerpenoid) • Karotenoid memberikan sumbangan terhadap warna tumbuhan dan juga diketahui sebagai pigmen dalam fotosintesis
  • 18. JALUR BIOSINTESIS TERPENOID Terpenoid merupakan bentuk senyawa dengan keragaman struktur yang besar dalam produk alami yang diturunkan dan unit isoprena (C5) yang bergandengan dalam model kepala ke ekor (head-to-tail), sedangkan unit isoprena diturunkan dari metabolisme asam asetat oleh jalur asam mevalonat (mevalonic acid : MVA). Adapun reaksinya adalah sebagai berikut:
  • 19.
  • 20. Lanjutan… Secara umum biosintesa dari terpenoid dengan terjadinya 3 reaksi dasar yaitu : 1. Pembentukan isopren aktif berasal dari asam asetat melalui asam mevalonat 2. Pengganbungan kepala dan ekor dua unit isopren akan membentuk mono-, seskui-, di-, sester- dan poli-terpenoid 3. Penggabungan ekor dan ekor dari unit C- 15 atau C-20 menghasilkan triterpenoid dan steroid Mekanisme dari tahap-tahap reaksi biosintesa terpenoid adalah asam asetat setelah diaktifkan oleh koenzim A melakukan kondensasi jenis Claisen menghasilkan asam asetoasetat.
  • 21. Contoh Bioaktivitas Terpenoid dari berbagai sumber bahan Alam 1. Menurut jurnal yang berjudul “Isolation and antibacterial activity of terpenoid from Bougainvillea glabra choicy leaves” terpenoid disini berperan sebagai antibakteri. 3. Menurut jurnal yang berjudul “Isolation and Characterization of Terpenoid Derivatives From Medical Plant Roots By Thin Layer And Flash Column Chromatography (TLC & FCC) Techniques” terpenoid disini berperan sebagai anti kanker, anti mutagenik, anti inflamasi, anti oksidan. 2. Menurut jurnal yang berjudul “Isolation and Identification of Terpenoids and Sterols Of Nepeta Cataria L.” terpenoid disini berperan sebagai anti jamur, anti bakteri dan analgesik.