PELANGI BAGI TUBUH Terapi warna (color healing) merupakan proses pengobatan yang di dasari pada prinsip penyembuhan dengan warna (penyeimbang kembali aura tubuh) Warna aura tubuh : Merah sampai ungu Semboyan " you are what you eeat" Upaya untuk mencegah berbagai penyakit a. Mengatur pola makan = sistem imunitas tubuh b. Mengatur gizi seimbang

2.  Terapi warna (color healing) merupakan
proses pengobata yang di dasari pada
prinsip penyembuhan dengan warna
(menyimbangkan kembali aura tubuh)
 Warna aura pada tubuh
→ Merah sampai ungu

3.  Semboyan “you are what you eat”
 Upaya mencegah berbagai penyakit
a. Mengatur pola makan
→ sistem imunitas tubuh
b. Mengatur gizi seimbang

4.  Semboyan “let’s paint your plate with color”
 Pertamakali diperkenalkan di Jepang pada ajaran
Buddah (vegetarian)
→ konsepnya “lima warna dan enam rasa
utama”
 Lima warna tersebut,yaitu: hijau, merah, kuning,
putih dan ungu
 Keenam rasa tersebut, yaitu; pahit, asam, manis,
asin, pedas dan gurih
 Warna pada buah dan sayuran juga dapat
menandakan rasa yang terkandung.

6.  Berperan sejak 400.000 thn SM
 Abad ke-16 Bangsa Spanyol mengekstrak
warna merah dari serangga
 Abad ke-17 , dikenal warna kuning yang
diekstrak dari buah mangga
 Mengapa pigmen dapat menghasilkan warna
yang berbeda?
→ Hal ini disebabkan oleh kemampuan ikatan
kimia pigmen unutk menyeleksi gelombang
cahaya yang harus dipantulkan dan diserap

7.  Pigmen merupakan komponen kimia yang
terdapat pada suatu bahan pangan (bila
disinari cahaya putih memberikan sensasi
warna tertentu)
Contoh;
01. Warna merah pada kulit apel
menunjukkan adanya pigmen merah yang
dapat berfungsi sebagai antioksidan
02. Warna ungu pada anggur memiliki
antioksidan yang tinggi yang dapat
mencegah LDL sebanyak 20x lebih kuat
darivit E

8.  Pigmen warna yang berperan bagi
kesehatan bukan saja yang berwarna cerah
tapi juga pigmen warna gelap
Contoh; tinta hitam pada cumi

9. Tokoferol Sebagai Antioksidan
Tokoferol merupakan
sumber vitamin alami sebagai
antioksidan. Tokoferol banyak
ditemukan pada bahan makanan
yang mengandung vitamin E,
seperti kacang, talas, bayam, sawi,
brokoli dll.
Didalam laboratorium, senyawa
tokoferol sering digunakan sebagai
standar dalam menilai kekuatan
antioksidan suatu pangan. Jika
daya antioksidan suatu bahan
pangan lebih kuat dari tokoferol,
maka bahan tersebut memiliki daya
antioksidan sangat besar sehingga
dianjurkan untuk dikomsumsi.

10.  Fitokimia: mempelajari senyawa organik yang
dibentuk dan ditimbun oleh tumbuhan,
mencakup struktur kimia, biosintesis,
perubahan serta metabolisme, penyebaran
secara alamiah dan fungsi biologisnya.
(senyawa yang ditemukan pada sayuran dan
buah yang tidak dibutuhkan untuk fungsi normal
tubuh tetapi memiliki efek yang menguntungkan
bagi tubuh)

11.  Senyawa fitokimia, adalah pigmen yang
memberi warna/i pada buah dan sayuran
 Fungsi fitokimia
a. Melindungi tumbuhan
b. Antikanker, Antimikroba, antioksidan dan
antiinflamasi
c. Mengatur tekanan darah
d. Mengatur kadar gula
e. Menurunkan kolesterol

12.  Secara umum, fitokimia terdiri dari 8 kelas,
yaitu;
1. Terpenoid atau isopernoid
2. Polifenol
3. Glukosinolat
4. Fitosterol
5. Kapsaisin
6. Klorofil
7. Betalain, Betanin dan Betain
8. Pektin

13. SENYAWA KIMIA/FITOKIMIA A B C D E F G H I
Karatonoid * * *
Fitosterol * *
Saponin * * * *
Glukosinolat * * *
Polifenol * * * * * * *
Inhibitor protase * * *
Monoterpen *
Fitoestrogen * *
Sulfida * * * * * * * *
Asam fitat * * * * *
Keteranga;
A; Antikanker
B; Antimikroba
C; Antioksidan
D; Antitrombotik
E; Merangsang sistem imun
F; Antiinflamasi
G; Mengatur tekanan darah
H; Menurunkan kolesterol
I; Mengatur kadar gula darah
Sumber; Bernhard (1977)

14. KELOMPOK WARNA SENYAWA FITOKIMIA CONTOH SUMBER PANGAN
Merah Lycopen
Phycotoene
Phytofluene
Vitamin E
Tomat, Semangka
Hijau Glucosinolates
Isothiocynates
Indole-3 carbinol
Asam folat
Brokoli, kembang kol,
kubis, bok choy
Hijau/Kuning Lutein
Zeaxanthin
Bayam, alpukat, kale,
kiwi, buncis, paprika
hijau
Orange Alpha & Beta-carotene
Beta-cryptoxanthin
wortel., labu parang,
mangga, blewah, apricot

15. KELOMPOK WARNA SENYAWA FITOKIMIA CONTOH SUMBER PANGAN
Orange/kuning Vitamin C
Flavonoid
Jeruk, persik, pepaya,
nanas
Merah-Ungu Anthocyanins
Ellagic Acid
Flavonoids
Anggur, ceri, stroberi
Putih/Hijau Ally Sulfides Bawang putih, bawang
bombi

16.  Pengobatan alternatif kini menjadi pilihan bagi orang tertentu,
yaitu apabila tinggal jauh dari pusat Kesehatan, atau tidak ada
biaya untuk menjalani pengobatan “moderen” dan karena alasan
tertentu lainnya.
 Pengobatan alternatif yang semakin populer dewasa ini adalah
dengan menggunakan herbal.
 Obat herbal yang diproduksi pabrik obat, biasanya telah
mencantumkan kandungan fitokimianya.
Tujuan untuk mengungkap secara singkat kandungan fitokimia
herbal dan manfaatnya untuk kesehatan serta bagaimana
mekanisme kerjanya sebagai anti oksidan dan peredam radikal
bebas.

17. Bahan Pangan Kandungan Manfaat
Alpukat Antioksidan (vit A dan C),
Mineral (K,Fe, Mg, Ca)
Karbohidrat
Sariawan, kencing batu,
diuretik, menurunkan
kolesterol
Pisang Vit (B6, C dan E)
Mineral (K)
Batuk, influenza,
sariawan, gangguan
pencernaan, tekanan
darah rendah
Jeruk Vit (A, B, C)
Protein
Mineral (Ca, P, Fe)
Flu, kulit kering, tekanan
darah rendah, kolesterol
Tomat Vit E, ɞ-karoten, likopen,
mineral (Ca, Fe, P dan S)
Kanker tulang, sariawan,
wasir, jerawat
Bawang putih Antioksidan, antibiotik,
protein, mineral
Menurunkan kolesterol,
kanker, hipertensi, digigit
serangga
Kedelai (tempe dan
tahu)
Isoflavonoid Kanker payudara,
prostat

18. Makanan pelangi plus terdiri atas warna
hijau, merah, kuning, putih dan ungu. Dari
kelima warna tersebut urutkanlah dari jumlah
tertinggi sampai terendah jumlah
karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan air
dan mineralnyanya.
Buatlah tabel dan diagramnya