SlideShare a Scribd company logo
1 of 17
BIOAKTIVITAS MINYAK
ATSIRI KULIT BUAH
JERUK PURUT (CYTRUS
HYSTRIC D.C)
TERHADAP RAYAP
TANAH (COPTOTERMES
SP.)
Mutia Dewi
11140960000048
Abstrak
Ekstraksi minyak atsiri kulit jeruk purut (Cytrus hystric D.C) telah dilakukan
melalui destilasi uap. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan
komponen yang terdapat dalam minyak kulit jeruk purut yang diisolasi
dengan destilasi uap serta menguji aktivitas termisida dari kandungan zat
dalam minyak atsiri kulit jeruk purut terhadap rayap tanah. Kulit jeruk purut
yang telah dipotong-potong didestilasi selama 5 jam. Minyak atsiri yang
diperoleh diterapkan untuk menentukan aktivitas antirayap dengan
metode cellulose pads yang telah dimodifikasi menggunakan rayap tanah
(Coptotermes sp).
Minyak atsiri yang diperoleh dari proses destilasi uap memiliki rendemen
0,5%. Hasil analisis menggunakan GC-MS menunjukkan bahwa minyak
jeruk purut mengandung beberapa senyawa utama (citronella 14,18%,
cyclohexene 10,10%, β-citronella8,54%, beta phellandrene 4,47%,
citronellyl acetate 1,95%). Hasil uji aktivitas antirayap dengan pelarut dietil
eter pada konsentrasi 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% menunjukkan
bahwa minyak jeruk purut memiliki aktivitas antirayap terhadap rayap
tanah (Coptotermes sp). Aktivitas paling tinggi sebesar 100% kematian
pada konsentrasi 20% dan 25% dalam waktu uji selama kurang dari 5
hari.
PENDAHULUAN
Jeruk Purut
Tanaman jeruk purut termasuk suku Rutaceae
yang berpotensi sebagai penghasil minyak
atsiri. Sejumlah senyawa aktif yang
terkandung dalam minyak atsiri jeruk telah
ditentukan bioaktivitasnya. Citronella bersifat
sebagai bahan penolak (repellent) terhadap
nyamuk dan limonene sebagai bahan aktif
dan bersifat antirayap.
Kehadiran rayap akan menyebabkan kerugian
yang besar yaitu memakan kayu dan merusak
perabot rumah tangga yang menggandung
selulosa.
Pendahuluan
Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan
mencari sarana pengendalian alternatif yang dapat mengendalikan hama
secara efektif tetapi ramah lingkungan, yaitu pemanfaatan kulit jeruk purut
sebagai antirayap. Kulit jeruk purut ini biasanya hanya dibuang sebagai
sampah, dan ternyata sampah ini dapat diolah untuk menghasilkan
produk yang bernilai tinggi yaitu sebagai bahan baku minyak atsiri.
Tinjauan Pustaka
Jeruk purut merupakan tumbuhan perdu yang dimanfaatkan
terutama buah dan daunnya sebagai bumbu penyedap masakan.
Beberapa wewangian juga memakai minyak jeruk purut (diperoleh dari daun
atau kulit buahnya) sebagai komponennyaKarakteristik minyak daunnya
terutama didominasi oleh minyak atsiri (-)-(S)-citronelal (80%), sisanya adalah
citronelol (10%), nerol dan limonena. Jeruk purut adalah istimewa karena pada
jeruk-jeruk lainnya yang mendominasi adalah enantiomernya, (+)-(R)-citronelal
(juga dapat ditemukan pada serai). Kulit buahnya memiliki komponen yang
serupa dengan kulit buah jeruk nipis, dengan komponen utama adalah
limonena dan β-pinena.
Tinjauan Pustaka
Rayap Tanah
Rayap merupakan serangga yang berukuran
kecil, dan secara umum merupakan makhluk
prasejarah yang berfungsi mengurai limbah
kayu, dan keberadaannya di alam berfungsi
untuk keseimbangan ekosistem. Hidup dengan
memakan pohon yang sudah kering/mati
dalam bentuk kayu atau ranting,
beranggotakan ratusan hingga jutaan individu.
Di alam ini jenis-jenis rayap banyak sekali, dan
jenis yang umum ditemui yaitu rayap kayu
kering (Crytotermes sp.) yang menghuni dan
makan kayu kering, dan rayap tanah
Macrotermes sp.
Tinjauan Pustaka
Destilasi Uap
Destilasi uap adalah istilah yang secara
umum digunakan untuk destilasi campuran
air dengan senyawa yang tidak larut dalam
air, dengan cara mengalirkan uap air ke
dalam campuran sehingga bagian yang
dapat menguap berubah menjadi uap pada
temperatur yang lebih rendah dari pada
dengan pemanasan langsung. Untuk
destilasi uap, labu yang berisi senyawa
yang akan dimurnikan dihubungkan dengan
labu pembangkit uap. Uap air yang
dialirkan ke dalam labu yang berisi
senyawa yang akan dimurnikan,
dimaksudkan untuk menurunkan titik didih
senyawa tersebut, karena titik didih suatu
campuran lebih rendah dari pada titik didih
komponen-komponennya.
Metodologi
Destilasi
uap
GC-MS
Kulit buah jeruk purut
Na2SO4 Anhidrat
Dietil eter
Rayap Tanah
Kertas saring
Pasir
Alat Bahan
Prosedur Kerja
Dimasukan 3,5 gram kulit
jeruk purut yg telah dipotong
kedalam ketel sampel
Proses destilasi ini
berlangsung selama 5 jam
Destilat ditambahkan Na2SO4
anhidrat sehingga diperoleh
minyak bebas air
Selanjutnya dihitung persen
randemen kemudian dianalisis
dengan menggunakan GC-MS
Isolasi minyak atsiri dengan
destilasi uap
Prosedur Kerja
Minyak jeruk purut
dilarutkan dalam dietil
eter
diteteskan pada kertas
uji dengan diameter ±
4,5 cm
dikering anginkan
untuk menguapkan
pelarutnya
konsentrasi perlakuan
yakni 5%, 10%,15%,
20% dan 25%
Dimasukan pasir steril
kedalam toples
kemudian diteteskan
akuades
diatas pasir diletakkan
wadah plastik
Kertas saring
selanjutnya
dimasukkan dalam
toples uji
Setiap bejana uji
dimasukkan 50 ekor
rayap dengan 45 ekor
rayap pekerja dan 5
ekor rayap prajurit
Toples ditutup dengan
aluminium foil
diletakan ditempat
gelap
Pengumpanan
dilakukan selama 10
hari dan diamati rayap
yang mati pada setiap
toples uji
Uji sifat antirayap
Toples pengujian antirayap
Hasil Pengamatan
 Minyak jeruk purut yang diperoleh dari hasil
destilasi sebesar 18 gram (20 ml). Hal ini
berarti bahwa setelah melalui proses destilasi
diperoleh rendemen minyak jeruk purut
sebesar 0,5%.
Isolasi minyak atsiri dengan
destilasi uap
Hasil Pengamatan
Uji sifat antirayap
Mortalitas rayap tanah
Hasil pengamatan mortalitas rayap
Coptotermes sp. selama 10 hari
menunjukkan kecenderungan semakin
tinggi konsentrasi maka akan
meningkatkan mortalitas rayap, pada
kontrol terjadi 18% mortalitas dan pada
perlakuan pemberian minyak jeruk purut
mencapai 100% mortalitas pada
konsentrasi 20% dan 25% pada hari ke
5 dan ke 4.
Nilai persentase mortalitas rayap yang
tinggi dengan adanya penggunaan
minyak jeruk diduga disebabkan oleh
interaksi kimia yang terjadi antara rayap
dengan minyak jeruk. Minyak tersebut
diduga mengandung bahan yang
beracun yang dapat mematikan rayap.
Hasil Pengamatan
Kehilangan berat kertas
saring uji
Hasil pengamatan menunjukkan
semakin tinggi konsentrasi yang
ditambahkan pada kertas uji maka
kehilangan berat kertas uji akan
semakin kecil. Apabila kehilangan
berat kertas uji kecil berarti
penghambat aktivitas makanya
tinggi. Adapun kerusakan pada
kertas uji berupa bekas gigitan rayap
Hasil Pengamatan
Perlakuan dengan reagent 50 sebagai kontrol positif membuktikan
lebih efektif mematikan rayap hal ini karenakan kandungan bahan
aktif yang tinggi yaitu berupa senyawa fibronil
Hasil Pengamatan
Kromatogram pada Gambar 5. terdapat senyawa citronella pada waktu
retensi 8,916 dengan luas area 14,18%. Spektra massa dari fragmen
kromatogram dengan waktu retensi 8,916 menit mempunyai berat
molekul (BM) 154.
Kesimpulan
 Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang
telah diuraikan dapat disimpulkan sebagai berikut :
 Kulit jeruk purut hasil destilasi uap didapat minyak
sebesar 18 gram (20 ml) dengan rendemen 0,5%
 Minyak jeruk purut memiliki aktivitas antirayap paling
tinggi pada konsentrasi 20 dan 25% dengan tingkat
mortalitas masing masing sebesar 100% dan persen
kehilangan berat sebesar 0,2% dan 0,1%
 Berdasarkan analisis dengan menggunakan GC-MS
minyak atsiri kulit jeruk purut memiliki senyawa utama
yaitu citronella 14,18%, cyclohexene 10,10%, beta
citronella 8,54%, beta phellandrene 4,47% dan
citronellyl acetate 1,95%

More Related Content

What's hot

absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
 absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebuYoga Firmansyah
 
Lecture terpenoidyoi
Lecture terpenoidyoiLecture terpenoidyoi
Lecture terpenoidyoiIpul Redox
 
Review Jurnal Kimia Industri
Review Jurnal Kimia IndustriReview Jurnal Kimia Industri
Review Jurnal Kimia IndustriAnggi Indrianti
 
Seminar of Practical Working Monica Allen Gunawan 111203031 Teknik Kimia
Seminar of Practical Working Monica Allen Gunawan 111203031 Teknik KimiaSeminar of Practical Working Monica Allen Gunawan 111203031 Teknik Kimia
Seminar of Practical Working Monica Allen Gunawan 111203031 Teknik KimiaMonica Allen Gunawan
 
LAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
LAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKANLAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
LAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKANHasanuddin University
 
Penetapan kadar [paracetamol] metode spektrofotometri ultraviolet
Penetapan kadar [paracetamol] metode spektrofotometri ultravioletPenetapan kadar [paracetamol] metode spektrofotometri ultraviolet
Penetapan kadar [paracetamol] metode spektrofotometri ultravioletHarsyaKhairudin
 
Pembahasn jurnal
Pembahasn jurnalPembahasn jurnal
Pembahasn jurnalEfi Sari
 
STUDI PENGARUH PERBANDINGAN REAKTAN LIGNIN NaHSO DAN pH TERHADAP NATRIUM LIGN...
STUDI PENGARUH PERBANDINGAN REAKTAN LIGNIN NaHSO DAN pH TERHADAP NATRIUM LIGN...STUDI PENGARUH PERBANDINGAN REAKTAN LIGNIN NaHSO DAN pH TERHADAP NATRIUM LIGN...
STUDI PENGARUH PERBANDINGAN REAKTAN LIGNIN NaHSO DAN pH TERHADAP NATRIUM LIGN...Repository Ipb
 
Komposisi nutrisi dan aktivitas antioksidan dari tomat
Komposisi nutrisi dan aktivitas antioksidan dari tomatKomposisi nutrisi dan aktivitas antioksidan dari tomat
Komposisi nutrisi dan aktivitas antioksidan dari tomatRolina Zahhara Tambunan
 
Prinsip tes kit
Prinsip tes kitPrinsip tes kit
Prinsip tes kitostin leo
 
Kimia koloid analitik (pulp orange)
Kimia koloid analitik (pulp orange)Kimia koloid analitik (pulp orange)
Kimia koloid analitik (pulp orange)dian mero
 
Makalah nata _pdf
Makalah nata _pdfMakalah nata _pdf
Makalah nata _pdfXINYOUWANZ
 

What's hot (19)

absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
 absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
absorspi minyak jelantah dengan serat ampas tebu
 
Lecture terpenoidyoi
Lecture terpenoidyoiLecture terpenoidyoi
Lecture terpenoidyoi
 
Review Jurnal Kimia Industri
Review Jurnal Kimia IndustriReview Jurnal Kimia Industri
Review Jurnal Kimia Industri
 
1884 3673-1-sm
1884 3673-1-sm1884 3673-1-sm
1884 3673-1-sm
 
Seminar of Practical Working Monica Allen Gunawan 111203031 Teknik Kimia
Seminar of Practical Working Monica Allen Gunawan 111203031 Teknik KimiaSeminar of Practical Working Monica Allen Gunawan 111203031 Teknik Kimia
Seminar of Practical Working Monica Allen Gunawan 111203031 Teknik Kimia
 
Ppt aha 3
Ppt aha 3Ppt aha 3
Ppt aha 3
 
LAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
LAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKANLAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
LAPORAN KESUBURAN TANAH DAN PEMUPUKAN
 
Bab iii
Bab iiiBab iii
Bab iii
 
Penetapan kadar [paracetamol] metode spektrofotometri ultraviolet
Penetapan kadar [paracetamol] metode spektrofotometri ultravioletPenetapan kadar [paracetamol] metode spektrofotometri ultraviolet
Penetapan kadar [paracetamol] metode spektrofotometri ultraviolet
 
Pembahasn jurnal
Pembahasn jurnalPembahasn jurnal
Pembahasn jurnal
 
STUDI PENGARUH PERBANDINGAN REAKTAN LIGNIN NaHSO DAN pH TERHADAP NATRIUM LIGN...
STUDI PENGARUH PERBANDINGAN REAKTAN LIGNIN NaHSO DAN pH TERHADAP NATRIUM LIGN...STUDI PENGARUH PERBANDINGAN REAKTAN LIGNIN NaHSO DAN pH TERHADAP NATRIUM LIGN...
STUDI PENGARUH PERBANDINGAN REAKTAN LIGNIN NaHSO DAN pH TERHADAP NATRIUM LIGN...
 
Komposisi nutrisi dan aktivitas antioksidan dari tomat
Komposisi nutrisi dan aktivitas antioksidan dari tomatKomposisi nutrisi dan aktivitas antioksidan dari tomat
Komposisi nutrisi dan aktivitas antioksidan dari tomat
 
Prinsip tes kit
Prinsip tes kitPrinsip tes kit
Prinsip tes kit
 
Sediaan galenika
Sediaan galenikaSediaan galenika
Sediaan galenika
 
Kimia koloid analitik (pulp orange)
Kimia koloid analitik (pulp orange)Kimia koloid analitik (pulp orange)
Kimia koloid analitik (pulp orange)
 
Galenika
GalenikaGalenika
Galenika
 
Laporan 1 desizing cara enzim
Laporan 1 desizing cara enzimLaporan 1 desizing cara enzim
Laporan 1 desizing cara enzim
 
Makalah nata _pdf
Makalah nata _pdfMakalah nata _pdf
Makalah nata _pdf
 
Artikel fenil tiourea
Artikel fenil tioureaArtikel fenil tiourea
Artikel fenil tiourea
 

Viewers also liked

9576 sni 3747 2009
9576 sni 3747 20099576 sni 3747 2009
9576 sni 3747 2009mario
 
Prt3 warna dan manfatnya
Prt3 warna dan manfatnyaPrt3 warna dan manfatnya
Prt3 warna dan manfatnyaulina jenni
 
Materi deputi ips_bsn_erniningsih_peran_standardisasi_dan_penilaian_kesesuaia...
Materi deputi ips_bsn_erniningsih_peran_standardisasi_dan_penilaian_kesesuaia...Materi deputi ips_bsn_erniningsih_peran_standardisasi_dan_penilaian_kesesuaia...
Materi deputi ips_bsn_erniningsih_peran_standardisasi_dan_penilaian_kesesuaia...Instansi
 
PPT Anti-Inflamasi Senyawa Terpenoid dari Tanaman Boswellia ovalifoliolata
PPT Anti-Inflamasi Senyawa Terpenoid dari Tanaman Boswellia ovalifoliolataPPT Anti-Inflamasi Senyawa Terpenoid dari Tanaman Boswellia ovalifoliolata
PPT Anti-Inflamasi Senyawa Terpenoid dari Tanaman Boswellia ovalifoliolataFitranul Untsa
 
Laporan biokimia bab 2 agta
Laporan biokimia bab 2 agtaLaporan biokimia bab 2 agta
Laporan biokimia bab 2 agtaagta liem agta
 
Kimia Analitik II (destilasi)
Kimia Analitik II (destilasi)Kimia Analitik II (destilasi)
Kimia Analitik II (destilasi)Rita Usdeka
 
Distilasi
DistilasiDistilasi
Distilasimelawai
 
KIMIA ORGANIK BAHAN ALAM terpenoid
KIMIA ORGANIK BAHAN ALAM  terpenoidKIMIA ORGANIK BAHAN ALAM  terpenoid
KIMIA ORGANIK BAHAN ALAM terpenoidDarnisyah R
 
mekanisme pembentukan terpen/steroid
mekanisme pembentukan terpen/steroidmekanisme pembentukan terpen/steroid
mekanisme pembentukan terpen/steroidGustia Ningsih
 
Terpenoids Biosynthesis
Terpenoids Biosynthesis  Terpenoids Biosynthesis
Terpenoids Biosynthesis Mona Ismail
 

Viewers also liked (20)

Peran Standardisasi dalam Peningkatan Daya Saing dan Inovasi Nasional
Peran Standardisasi dalam Peningkatan Daya Saing dan Inovasi NasionalPeran Standardisasi dalam Peningkatan Daya Saing dan Inovasi Nasional
Peran Standardisasi dalam Peningkatan Daya Saing dan Inovasi Nasional
 
9576 sni 3747 2009
9576 sni 3747 20099576 sni 3747 2009
9576 sni 3747 2009
 
Prt3 warna dan manfatnya
Prt3 warna dan manfatnyaPrt3 warna dan manfatnya
Prt3 warna dan manfatnya
 
Materi deputi ips_bsn_erniningsih_peran_standardisasi_dan_penilaian_kesesuaia...
Materi deputi ips_bsn_erniningsih_peran_standardisasi_dan_penilaian_kesesuaia...Materi deputi ips_bsn_erniningsih_peran_standardisasi_dan_penilaian_kesesuaia...
Materi deputi ips_bsn_erniningsih_peran_standardisasi_dan_penilaian_kesesuaia...
 
Mat: Grönsaker
Mat: GrönsakerMat: Grönsaker
Mat: Grönsaker
 
PPT Anti-Inflamasi Senyawa Terpenoid dari Tanaman Boswellia ovalifoliolata
PPT Anti-Inflamasi Senyawa Terpenoid dari Tanaman Boswellia ovalifoliolataPPT Anti-Inflamasi Senyawa Terpenoid dari Tanaman Boswellia ovalifoliolata
PPT Anti-Inflamasi Senyawa Terpenoid dari Tanaman Boswellia ovalifoliolata
 
5.Determination of structure of terpenoid
5.Determination of structure of terpenoid5.Determination of structure of terpenoid
5.Determination of structure of terpenoid
 
Ppt koba
Ppt kobaPpt koba
Ppt koba
 
Laporan biokimia bab 2 agta
Laporan biokimia bab 2 agtaLaporan biokimia bab 2 agta
Laporan biokimia bab 2 agta
 
Kimia Analitik II (destilasi)
Kimia Analitik II (destilasi)Kimia Analitik II (destilasi)
Kimia Analitik II (destilasi)
 
Presentation1
Presentation1Presentation1
Presentation1
 
Distilasi
DistilasiDistilasi
Distilasi
 
Terpenoid
TerpenoidTerpenoid
Terpenoid
 
Ppt presentasi
Ppt presentasiPpt presentasi
Ppt presentasi
 
KIMIA ORGANIK BAHAN ALAM terpenoid
KIMIA ORGANIK BAHAN ALAM  terpenoidKIMIA ORGANIK BAHAN ALAM  terpenoid
KIMIA ORGANIK BAHAN ALAM terpenoid
 
mekanisme pembentukan terpen/steroid
mekanisme pembentukan terpen/steroidmekanisme pembentukan terpen/steroid
mekanisme pembentukan terpen/steroid
 
Terpenes
TerpenesTerpenes
Terpenes
 
Terpenoides
TerpenoidesTerpenoides
Terpenoides
 
Terpenes
TerpenesTerpenes
Terpenes
 
Terpenoids Biosynthesis
Terpenoids Biosynthesis  Terpenoids Biosynthesis
Terpenoids Biosynthesis
 

Similar to Bioaktivitas kulit jeruk purut pada rayap tanah

Ekstraksi.dingin.a2 (1)
Ekstraksi.dingin.a2 (1)Ekstraksi.dingin.a2 (1)
Ekstraksi.dingin.a2 (1)evindatoh
 
II.7. Minyak atsiri 2022 (1).pptx
II.7. Minyak atsiri 2022 (1).pptxII.7. Minyak atsiri 2022 (1).pptx
II.7. Minyak atsiri 2022 (1).pptxArinta3
 
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan PustakaLaporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan PustakaFransiska Puteri
 
Pembuatan Biodiesel
Pembuatan BiodieselPembuatan Biodiesel
Pembuatan BiodieselBunga Sari
 
11B. Minyak atsiripada tanaman herbal dan cara sintesisnya 2022.pdf
11B. Minyak atsiripada tanaman herbal dan cara sintesisnya  2022.pdf11B. Minyak atsiripada tanaman herbal dan cara sintesisnya  2022.pdf
11B. Minyak atsiripada tanaman herbal dan cara sintesisnya 2022.pdfIbanevBlo
 
PPT Review jurnal anatomi.pptx
PPT Review jurnal anatomi.pptxPPT Review jurnal anatomi.pptx
PPT Review jurnal anatomi.pptxIrenee9
 
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...Eka Novitasari
 
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPASRahma Sagistiva Sari
 
Pemanfaatan ekstrak serai(sitronela) sebagai pengusir nyamuk
Pemanfaatan ekstrak serai(sitronela) sebagai pengusir nyamukPemanfaatan ekstrak serai(sitronela) sebagai pengusir nyamuk
Pemanfaatan ekstrak serai(sitronela) sebagai pengusir nyamukMuhammad Syahida
 
Pemanfaatan kulit batang gemor 2
Pemanfaatan kulit batang gemor 2Pemanfaatan kulit batang gemor 2
Pemanfaatan kulit batang gemor 2wahyuddin S.T
 
Presentasi Teknologi Pemrosesan Minyak (cengkeh).pptx
Presentasi Teknologi Pemrosesan Minyak (cengkeh).pptxPresentasi Teknologi Pemrosesan Minyak (cengkeh).pptx
Presentasi Teknologi Pemrosesan Minyak (cengkeh).pptxZoelfikarLuthfi
 
pembuatan minyak atsiri
pembuatan minyak atsiripembuatan minyak atsiri
pembuatan minyak atsiriDewi Ariyani
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi KafeinITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi KafeinFransiska Puteri
 
Tipus produksi cpo 3
Tipus produksi cpo 3Tipus produksi cpo 3
Tipus produksi cpo 3Ebermusic
 

Similar to Bioaktivitas kulit jeruk purut pada rayap tanah (20)

2008 (full)
2008 (full)2008 (full)
2008 (full)
 
Ekstraksi.dingin.a2 (1)
Ekstraksi.dingin.a2 (1)Ekstraksi.dingin.a2 (1)
Ekstraksi.dingin.a2 (1)
 
II.7. Minyak atsiri 2022 (1).pptx
II.7. Minyak atsiri 2022 (1).pptxII.7. Minyak atsiri 2022 (1).pptx
II.7. Minyak atsiri 2022 (1).pptx
 
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan PustakaLaporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
Laporan Mesin dan Peralatan ITP UNS Semester 3: Tinjauan Pustaka
 
uji KLT daun kelor.pdf
uji KLT daun kelor.pdfuji KLT daun kelor.pdf
uji KLT daun kelor.pdf
 
Pembuatan Biodiesel
Pembuatan BiodieselPembuatan Biodiesel
Pembuatan Biodiesel
 
Emulsi
Emulsi Emulsi
Emulsi
 
11B. Minyak atsiripada tanaman herbal dan cara sintesisnya 2022.pdf
11B. Minyak atsiripada tanaman herbal dan cara sintesisnya  2022.pdf11B. Minyak atsiripada tanaman herbal dan cara sintesisnya  2022.pdf
11B. Minyak atsiripada tanaman herbal dan cara sintesisnya 2022.pdf
 
PPT Review jurnal anatomi.pptx
PPT Review jurnal anatomi.pptxPPT Review jurnal anatomi.pptx
PPT Review jurnal anatomi.pptx
 
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...01 fix artikel 01  juli 09  - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
01 fix artikel 01 juli 09 - brg - dekomposisi tongkol jagung secara termoki...
 
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPASLaporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPAS
Laporan Praktikum TPP Materi 1 Penepungan - UNPAS
 
Its undergraduate-13327-paper
Its undergraduate-13327-paperIts undergraduate-13327-paper
Its undergraduate-13327-paper
 
3547 7597-1-sm(1)
3547 7597-1-sm(1)3547 7597-1-sm(1)
3547 7597-1-sm(1)
 
Pemanfaatan ekstrak serai(sitronela) sebagai pengusir nyamuk
Pemanfaatan ekstrak serai(sitronela) sebagai pengusir nyamukPemanfaatan ekstrak serai(sitronela) sebagai pengusir nyamuk
Pemanfaatan ekstrak serai(sitronela) sebagai pengusir nyamuk
 
Pemanfaatan kulit batang gemor 2
Pemanfaatan kulit batang gemor 2Pemanfaatan kulit batang gemor 2
Pemanfaatan kulit batang gemor 2
 
Presentasi Teknologi Pemrosesan Minyak (cengkeh).pptx
Presentasi Teknologi Pemrosesan Minyak (cengkeh).pptxPresentasi Teknologi Pemrosesan Minyak (cengkeh).pptx
Presentasi Teknologi Pemrosesan Minyak (cengkeh).pptx
 
pembuatan minyak atsiri
pembuatan minyak atsiripembuatan minyak atsiri
pembuatan minyak atsiri
 
221 301-1-pb
221 301-1-pb221 301-1-pb
221 301-1-pb
 
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi KafeinITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
ITP UNS SEMESTER 2 Laporan KimOr Acara 4 Ekstraksi Kafein
 
Tipus produksi cpo 3
Tipus produksi cpo 3Tipus produksi cpo 3
Tipus produksi cpo 3
 

Recently uploaded

Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfssuser4743df
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024SDNTANAHTINGGI09
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbaiqtryz
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfIAARD/Bogor, Indonesia
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptAnggitBetaniaNugraha
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxMuhammadSatarKusumaS
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...TitinSolikhah2
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )RifkiAbrar2
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...rofinaputri
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energiZulfiWahyudiAsyhaer1
 

Recently uploaded (10)

Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdfDampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
Dampak Bioteknologi di Bidang Pertanian.pdf
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampelbagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
bagian 2 pengujian hipotesis deskriptif 1 sampel
 
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdfe-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
e-Book Persepsi dan Adopsi-Rachmat Hendayana.pdf
 
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docxPERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
PERCOBAAN 3 Dissolved Oxygen-Kimia Lingkungan.docx
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )Dana Setiawan   (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
Dana Setiawan (Paparan terkait Konstruksi Jalan )
 
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
PPT KLONING (Domba Dolly), perkembangan kloning hewan, mekanisme kloning hewa...
 
tranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energitranformasi energi atau perubahan energi
tranformasi energi atau perubahan energi
 

Bioaktivitas kulit jeruk purut pada rayap tanah

  • 1. BIOAKTIVITAS MINYAK ATSIRI KULIT BUAH JERUK PURUT (CYTRUS HYSTRIC D.C) TERHADAP RAYAP TANAH (COPTOTERMES SP.) Mutia Dewi 11140960000048
  • 2. Abstrak Ekstraksi minyak atsiri kulit jeruk purut (Cytrus hystric D.C) telah dilakukan melalui destilasi uap. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan komponen yang terdapat dalam minyak kulit jeruk purut yang diisolasi dengan destilasi uap serta menguji aktivitas termisida dari kandungan zat dalam minyak atsiri kulit jeruk purut terhadap rayap tanah. Kulit jeruk purut yang telah dipotong-potong didestilasi selama 5 jam. Minyak atsiri yang diperoleh diterapkan untuk menentukan aktivitas antirayap dengan metode cellulose pads yang telah dimodifikasi menggunakan rayap tanah (Coptotermes sp). Minyak atsiri yang diperoleh dari proses destilasi uap memiliki rendemen 0,5%. Hasil analisis menggunakan GC-MS menunjukkan bahwa minyak jeruk purut mengandung beberapa senyawa utama (citronella 14,18%, cyclohexene 10,10%, β-citronella8,54%, beta phellandrene 4,47%, citronellyl acetate 1,95%). Hasil uji aktivitas antirayap dengan pelarut dietil eter pada konsentrasi 0%, 5%, 10%, 15%, 20%, dan 25% menunjukkan bahwa minyak jeruk purut memiliki aktivitas antirayap terhadap rayap tanah (Coptotermes sp). Aktivitas paling tinggi sebesar 100% kematian pada konsentrasi 20% dan 25% dalam waktu uji selama kurang dari 5 hari.
  • 3. PENDAHULUAN Jeruk Purut Tanaman jeruk purut termasuk suku Rutaceae yang berpotensi sebagai penghasil minyak atsiri. Sejumlah senyawa aktif yang terkandung dalam minyak atsiri jeruk telah ditentukan bioaktivitasnya. Citronella bersifat sebagai bahan penolak (repellent) terhadap nyamuk dan limonene sebagai bahan aktif dan bersifat antirayap. Kehadiran rayap akan menyebabkan kerugian yang besar yaitu memakan kayu dan merusak perabot rumah tangga yang menggandung selulosa.
  • 4. Pendahuluan Salah satu upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mencari sarana pengendalian alternatif yang dapat mengendalikan hama secara efektif tetapi ramah lingkungan, yaitu pemanfaatan kulit jeruk purut sebagai antirayap. Kulit jeruk purut ini biasanya hanya dibuang sebagai sampah, dan ternyata sampah ini dapat diolah untuk menghasilkan produk yang bernilai tinggi yaitu sebagai bahan baku minyak atsiri.
  • 5. Tinjauan Pustaka Jeruk purut merupakan tumbuhan perdu yang dimanfaatkan terutama buah dan daunnya sebagai bumbu penyedap masakan. Beberapa wewangian juga memakai minyak jeruk purut (diperoleh dari daun atau kulit buahnya) sebagai komponennyaKarakteristik minyak daunnya terutama didominasi oleh minyak atsiri (-)-(S)-citronelal (80%), sisanya adalah citronelol (10%), nerol dan limonena. Jeruk purut adalah istimewa karena pada jeruk-jeruk lainnya yang mendominasi adalah enantiomernya, (+)-(R)-citronelal (juga dapat ditemukan pada serai). Kulit buahnya memiliki komponen yang serupa dengan kulit buah jeruk nipis, dengan komponen utama adalah limonena dan β-pinena.
  • 6. Tinjauan Pustaka Rayap Tanah Rayap merupakan serangga yang berukuran kecil, dan secara umum merupakan makhluk prasejarah yang berfungsi mengurai limbah kayu, dan keberadaannya di alam berfungsi untuk keseimbangan ekosistem. Hidup dengan memakan pohon yang sudah kering/mati dalam bentuk kayu atau ranting, beranggotakan ratusan hingga jutaan individu. Di alam ini jenis-jenis rayap banyak sekali, dan jenis yang umum ditemui yaitu rayap kayu kering (Crytotermes sp.) yang menghuni dan makan kayu kering, dan rayap tanah Macrotermes sp.
  • 7. Tinjauan Pustaka Destilasi Uap Destilasi uap adalah istilah yang secara umum digunakan untuk destilasi campuran air dengan senyawa yang tidak larut dalam air, dengan cara mengalirkan uap air ke dalam campuran sehingga bagian yang dapat menguap berubah menjadi uap pada temperatur yang lebih rendah dari pada dengan pemanasan langsung. Untuk destilasi uap, labu yang berisi senyawa yang akan dimurnikan dihubungkan dengan labu pembangkit uap. Uap air yang dialirkan ke dalam labu yang berisi senyawa yang akan dimurnikan, dimaksudkan untuk menurunkan titik didih senyawa tersebut, karena titik didih suatu campuran lebih rendah dari pada titik didih komponen-komponennya.
  • 8. Metodologi Destilasi uap GC-MS Kulit buah jeruk purut Na2SO4 Anhidrat Dietil eter Rayap Tanah Kertas saring Pasir Alat Bahan
  • 9. Prosedur Kerja Dimasukan 3,5 gram kulit jeruk purut yg telah dipotong kedalam ketel sampel Proses destilasi ini berlangsung selama 5 jam Destilat ditambahkan Na2SO4 anhidrat sehingga diperoleh minyak bebas air Selanjutnya dihitung persen randemen kemudian dianalisis dengan menggunakan GC-MS Isolasi minyak atsiri dengan destilasi uap
  • 10. Prosedur Kerja Minyak jeruk purut dilarutkan dalam dietil eter diteteskan pada kertas uji dengan diameter ± 4,5 cm dikering anginkan untuk menguapkan pelarutnya konsentrasi perlakuan yakni 5%, 10%,15%, 20% dan 25% Dimasukan pasir steril kedalam toples kemudian diteteskan akuades diatas pasir diletakkan wadah plastik Kertas saring selanjutnya dimasukkan dalam toples uji Setiap bejana uji dimasukkan 50 ekor rayap dengan 45 ekor rayap pekerja dan 5 ekor rayap prajurit Toples ditutup dengan aluminium foil diletakan ditempat gelap Pengumpanan dilakukan selama 10 hari dan diamati rayap yang mati pada setiap toples uji Uji sifat antirayap
  • 12. Hasil Pengamatan  Minyak jeruk purut yang diperoleh dari hasil destilasi sebesar 18 gram (20 ml). Hal ini berarti bahwa setelah melalui proses destilasi diperoleh rendemen minyak jeruk purut sebesar 0,5%. Isolasi minyak atsiri dengan destilasi uap
  • 13. Hasil Pengamatan Uji sifat antirayap Mortalitas rayap tanah Hasil pengamatan mortalitas rayap Coptotermes sp. selama 10 hari menunjukkan kecenderungan semakin tinggi konsentrasi maka akan meningkatkan mortalitas rayap, pada kontrol terjadi 18% mortalitas dan pada perlakuan pemberian minyak jeruk purut mencapai 100% mortalitas pada konsentrasi 20% dan 25% pada hari ke 5 dan ke 4. Nilai persentase mortalitas rayap yang tinggi dengan adanya penggunaan minyak jeruk diduga disebabkan oleh interaksi kimia yang terjadi antara rayap dengan minyak jeruk. Minyak tersebut diduga mengandung bahan yang beracun yang dapat mematikan rayap.
  • 14. Hasil Pengamatan Kehilangan berat kertas saring uji Hasil pengamatan menunjukkan semakin tinggi konsentrasi yang ditambahkan pada kertas uji maka kehilangan berat kertas uji akan semakin kecil. Apabila kehilangan berat kertas uji kecil berarti penghambat aktivitas makanya tinggi. Adapun kerusakan pada kertas uji berupa bekas gigitan rayap
  • 15. Hasil Pengamatan Perlakuan dengan reagent 50 sebagai kontrol positif membuktikan lebih efektif mematikan rayap hal ini karenakan kandungan bahan aktif yang tinggi yaitu berupa senyawa fibronil
  • 16. Hasil Pengamatan Kromatogram pada Gambar 5. terdapat senyawa citronella pada waktu retensi 8,916 dengan luas area 14,18%. Spektra massa dari fragmen kromatogram dengan waktu retensi 8,916 menit mempunyai berat molekul (BM) 154.
  • 17. Kesimpulan  Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan dapat disimpulkan sebagai berikut :  Kulit jeruk purut hasil destilasi uap didapat minyak sebesar 18 gram (20 ml) dengan rendemen 0,5%  Minyak jeruk purut memiliki aktivitas antirayap paling tinggi pada konsentrasi 20 dan 25% dengan tingkat mortalitas masing masing sebesar 100% dan persen kehilangan berat sebesar 0,2% dan 0,1%  Berdasarkan analisis dengan menggunakan GC-MS minyak atsiri kulit jeruk purut memiliki senyawa utama yaitu citronella 14,18%, cyclohexene 10,10%, beta citronella 8,54%, beta phellandrene 4,47% dan citronellyl acetate 1,95%