SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
Oleh: 
Isnahuriawati (12312241001) 
Siti Nur Hasanah (12312241011) 
Anis Setyawati (12312241015) 
Yeni Pijayani (12312241017) 
Robiyatul Abdawiyah (12312241021)
1. Memahami cara membuat tape 
nasi 
2. Mengetahui tingkat keasaman 
dan air yang dihasilkan pada 
fermentasi nasi.
 Fermentasi adalah proses produksi energy dalam sel 
dalam keadaanan anaerobik (tanpa oksigen). 
 Fermentasi adalah salah satu reaksi oksidasi-reduksi 
dalam sistem biologi molekuler yang dapat 
menghasilkan dengan memanfaatkan senyawa organik 
sebagai donor dan akseptor electron. 
 Fermentasi tape terjadi dalam kondisi anaerobic 
fakultatif, yaitu dapat melakukan proses fermentasi 
dengan atau tidak ada oksigen. 
 Tetapi, keberadaan oksigen dalam jumlah sedikit dapat 
mempercepat berlangsungnya proses fermentasi 
sehingga menutup rapat tape mnggunakan tutup yang 
berlapis agar tidak terkontaminasi dengan oksigen.
 Secara rinci perubahan senyawa kimiawi utama yang 
terjadi dalam proses fermentasi tape adalah hidrolisis 
pati menjadi maltose dan glukosa, karena bantuan 
kedua khamir (Endomycopsis fibuliger dan Chlamydo 
mucororyzae). 
 Proses berikutnya glukosa akan difermentasi menjadi 
asam-asam organic dan etanol sehingga menimbulkan 
rasa dan aroma yang khas serta beraroma sangat kuat. 
 Fermentasi tape ketan yang menggunakan ragi 
termasuk dalam jenis heterofermentasi karena 
menggunakan dua macam biakan mikroba yang 
berbeda.
 Variablel Bebas: massa ragi 
 Variable Kontrol: Banyaknya nasi yang 
digunakan, jenis daun pisang 
 Variable Terikat: pengaruh perbedaan massa ragi 
terhadap jumlah air dan pH yang dihasilkan pada 
tape nasi.
 Tempat Praktikum: Samirono baru 
dan Karangmalang 
B20 
 Waktu Praktikum: 13-15 April 2014
Alat: 
1. Sendok 
2. Daun pisang 
3. Gelas cup 
4. Kantong plastik 
5. Baskom 
6. Neraca 
Bahan: 
1. Beras ½ kg 
2. Ragi
No 
Massa ragi 
(gram) 
pH Jumlah air yang dihasilkan (mL) 
1 0,22 4 1,3 
2 0.44 4 2 
3 0,66 4 1,1 
4 0.88 5 1,1
Dari hasil percobaan praktikan: 
 massa ragi 0,22 gram menghasilkan pH 4 
 massa ragi 0,44 gram menghasilkan pH 4 
 massa ragi 0,66 gram menghasilkan pH 4 
 massa ragi 0,88 gram menghasilkan pH 5. 
 Dari data diatas dapat diketahui bahwa semakin 
besar masa ragi maka akan menghasiilkan pH 
semakin tinggi.
 Menurut literatur rasa asam pada tape dapat timbul karena 
perlakuan-perlakuan (proses) yang kurang teliti, seperti 
penambahan ragi yang berlebihan dan penutupan yang 
kurang rapat pada saat fermentasi. Selain itu rasa asam pada 
tape dapat terjadi bila fermentasi berlangsung terlalu lanjut. 
 Sedangkan dari hasil percobaan, praktikan memperoleh data 
bahwa semakin banyak ragi tape yang dihasilkan malah 
semakin manis, hal tersebut disebabkan karena saat proses 
perlakuan-perlakuan praktikan kurang teliti, sehingga dapat 
mempengaruhi rasa pada tape. Karena pembuatan tape 
melalui proses fermentasi yang melibatkan mikrorganisme, 
oleh karena itu dalam prosesnya praktikan harus benar-benar 
teliti agar tidak tercampur dengan kontaminan.
 Kelemahan praktikan dalam proses ini adalah 
perbandingan massa ragi dari tapi 1 sampai 4 
kurang significant perbedaannya, sehingga hasil pH 
yang ditunjukkan dari tape tersebut sama pada pH 
4. pH 4 tersebut memberikan rasa segar pada tape 
dan tidak terlalu asam. Perubahanbiokimia yang 
penting pada fermentasi tape adalah hidrolisis pati 
menajadi glukosa dan maltosa yang akan 
memberikan rasa manis serta perubahan gula 
menjadi alcohol dan asam organik.
 Berdasarkan hasil percobaan air tape yang dihasil dari 
konsentrasi ragi yang berbeda-beda air tape yang 
dihasilkan juga berbeda. 
 Berikut ini massa ragi dan volume air yang dihasilkan 
berturut-turut: 0,22 gr; 0,44; 0,66; 0,88 = 1,3 ml; 2 ml; 
1,1 ml; 1,1 ml. 
 Konsentrasi ragi 0,44 gr air tape yang dihasilkan banyak 
yaitu 2ml kemudian diikuti konsentrasi ragi 
0,22>0,66>0,88.
 Berdasarkan hasil data percobaan tersebut 
pembuatan tape dengan konsentrasi ragi yang 
sedikit akan menghasilkan volume air tape yang 
banyak walaupun terdapat ketidak sesuaian sebab 
dengan konsentrasi ragi 0,22 volume air tape yang 
dihasilkan 1,3 lebih banyak pada tape dengan 
konsentrasi ragi 0,44. 
 Hal ini disebabkan pada saat memeras tape untuk 
menghasilkan volume air tape tidak hanya satu 
praktikan yang melakukan pemerasan tape 
akibatnya perasan yang dilakukan tidak terkontrol.
 Selain itu berdasarkan literature volume air tape 
yang dihasilkan akan semakin banyak apabila proses 
fermentasi berhari-hari atau lama 
 Karena dalam proses permentasi terjadi perubahan 
hidrolis pati menjadi glukosa dan maltose yang 
akan memberikan rasa manis serta perubahan gula 
menjadi alkohol dan asam organik yang disebabkan 
oleh adanya jamur Saccharomyces Cerivisiae selain 
itu pula pembuatan tape yang baik pemberian ragi 
untuk tape pun harus seimbang, agar tape terasa 
manis dan pas dilidah.
 Apabila pemberian raginya berlebihan maka tape tersebut 
akan menjadi lembek dan terasa asam di lidah. 
 Rasa asamnya ini disebabkan oleh pati yang diubah oleh 
enzim amilase yang menjadikan gula. 
 Sedangkan Enzim invertase mengubah menjadi glukosa yang 
hasilnya akan menjadi alkohol. 
 Jadi apabila prosesnya terlalu lama maka tape tersebut akan 
berubah menjadi air yg banyak dan rasa manisnya akan 
berkurang karna alkohol yang dihasilkan dalam tape akan 
menghasilkan asam asetat. 
 Hal ini sesuai dengan literature dalam percobaan pembuatan 
tape ini rasa yang enak dan pas begitu juga manisnya yaitu 
pada konsentrasi yang menghasilkan volume air tape yang 
banyak yaitu konsentrasi ragi 0,44 gr.
 Dari data hasil fermentasi ini (tape) terjadi 
perubahan sifat fisika yaitu perubahan warna, bau 
dan tekstur dari beras yaitu warnanya putih 
menjadi lebih putih, tercium aroma alkohol yang 
tajam serta teksturnya lembek berair. Hal ini 
dikarenakan jamur ragi akan memakan glukosa 
yang ada di dalam beras putih sebagai makanan 
untuk pertumbuhannya, sehingga beras putih akan 
menjadi lunak dan juga karena didalam beras putih 
ini mengadung amilosa yang sangat rendah bila 
dimasak tidak mampu membentuk gel yang kukuh 
dan pasta yang dihasilkan lebih lunak (disebut ”long 
texture”).
 Sifat long texture tersebut menyebabkan 
kecenderungan sifat yang merenggang dan patah, 
sehingga menghasilkan tingkat pengembangan 
yang lebih besar, dan jamur tersebut akan 
merubah glukosa menjadi alkohol sehingga tape 
berbau seperti alkohol dan dalam pembuatan tape, 
ragi (Saccharomyces cereviceae) mengeluarkan 
enzim yang dapat memecah karbohidrat pada beras 
putih menjadi gula yang lebih sederhana. Oleh 
karena itu, tape terasa manis apabila sudah matang 
walaupun tanpa diberi gula sebelumnya.
1. Cara pembuatan tape nasi adalah sebagai berikut: 
menumbuk ragi hingga halus dan membersihkan daun 
pisang dari kotoran yang menempel, memasukkan 1/2 kg 
beras pada penanak dan menambahkan air setinggi 1 ruas 
jari telunjuk atau 1,5 cm dari permukaan beras , 
memindahkan nasi pada baskom setelah matang. Kemudian 
mendinginkan nasi dengan cara diangin-anginkan, 
mengambil 4 cup nasi dan diberi tanda 1,2,3, dan 4 pada 
masing-masing nasi yang sudah dibagi, menambahkan 
bubuk ragi sebanyak 0,22 g pada nasi nomer 1; 0,44 g pada 
nasi nomer 2; 0,66g pada nasi nomer 3; dan 0,88 g pada 
nasi nomer 4, mencampur bubuk ragi dengan nasi secara 
merata, membungkus nasi yang telah dicamurkan dengan 
ragi dengan daun pisang dan menyimpannya pada wadah 
yang terhindar dari udara, menunggu selama 3 hari hasil 
fermentasi dan terakhir adalah menunggu hingga 3 hari 
hingga tape matang.
2. Persamaan reaksi yang terjadi pada fermentasi 
nasi oleh ragi adalah C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 
2 ATP (Energi yang dilepaskan:118 kJ per mol) 
2. Semakin banyak ragi yang ditambahkan semakin 
tinggi pHnya. 
3. Volume air yang dihasilkan paling banyak adalah 
tape dengan
 Sprite dan tape apakah memabukkan?? 
 Saran: pembahasan diperdalam..! 
 Kenapa semakin banyak ragi semakin pahit?? Literatur?? 
 Parameter 2, hasil akhir yang sempurna CO2 dan air.. 
 pH  tingkat keasaman (pake kertas pH atau lidah?) 
 Parameter alkoholbau 
 Saran hasil penilitian membahasa tentang kesalahan2 
selama praktikum
 http://library.ikippgrismg.ac.id/docfiles/fulltext/a2d5e 
fc9e7760d2d.pdf 
 http://the5groups.com/2012/09/proses-fermentasi-pembuatan- 
tape-beras.html 
 http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/7545 
/1/09E00208.pdf 
 http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOL 
OGI/DIANA_ROCHINTANIAWATI/BIOLOGY_TERAPAN/PEMB 
UATAN_RAGI_TAPE_%26_TAPE.pdf 
 Desroiser, Norman. 1988. Teknologi Pengawetan 
Pangan. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. 
 Firstyani Nadya. 2012. Fermentasi. Diakses dari 
http://nadyafirstyani-fermentasi-tpp.html
PENGARUH BANYAKNYA RAGI TAPE TERHADAP VOLUME AIR DAN PH TAPE NASI

More Related Content

What's hot

Laporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelLaporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelDayana Florencia
 
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)Nida Chofiya
 
Laporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedesLaporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedesNandz Iu
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaFeren Jr
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VUniversitas Negeri Medan
 
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleksandragrup01
 
Kereaktifan logam alkali
Kereaktifan logam alkaliKereaktifan logam alkali
Kereaktifan logam alkaliLolla Mustafa
 
kalor penguapan sebagai energi pengaktifan
kalor penguapan sebagai energi pengaktifankalor penguapan sebagai energi pengaktifan
kalor penguapan sebagai energi pengaktifanLinda Rosita
 
Kimia SMA - Laporan penyepuhan emas
Kimia SMA - Laporan penyepuhan emas Kimia SMA - Laporan penyepuhan emas
Kimia SMA - Laporan penyepuhan emas Rizki Amalia
 
Power Point Materi Hidrolisis Garam
Power Point Materi Hidrolisis GaramPower Point Materi Hidrolisis Garam
Power Point Materi Hidrolisis Garamditanovia
 
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia HidrolisisLaporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisisvina irodatul afiyah
 
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus Empiris
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus EmpirisPemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus Empiris
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus EmpirisAbulkhair Abdullah
 
Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)
Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)
Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)Rezki Amaliah
 
Golongan Karbon (IV A)
Golongan Karbon (IV A)Golongan Karbon (IV A)
Golongan Karbon (IV A)Eno Lidya
 

What's hot (20)

Laporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralelLaporan Fisika - kaca plan paralel
Laporan Fisika - kaca plan paralel
 
Laporan kinetika reaksi
Laporan kinetika reaksiLaporan kinetika reaksi
Laporan kinetika reaksi
 
Kimia fisika
Kimia fisikaKimia fisika
Kimia fisika
 
Getaran pegas
Getaran pegasGetaran pegas
Getaran pegas
 
Termokimia
TermokimiaTermokimia
Termokimia
 
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)
 
Laporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedesLaporan fisika gaya archimedes
Laporan fisika gaya archimedes
 
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basaLaporan Praktikum Kimia indikator asam basa
Laporan Praktikum Kimia indikator asam basa
 
hidrolisis Garam
hidrolisis Garamhidrolisis Garam
hidrolisis Garam
 
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan VAnalisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
Analisis Kation Golongan I, II, III, IV dan V
 
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
45715687 aplikasi-senyawa-kompleks
 
Kereaktifan logam alkali
Kereaktifan logam alkaliKereaktifan logam alkali
Kereaktifan logam alkali
 
kalor penguapan sebagai energi pengaktifan
kalor penguapan sebagai energi pengaktifankalor penguapan sebagai energi pengaktifan
kalor penguapan sebagai energi pengaktifan
 
Larutan penyangga 1
Larutan penyangga 1Larutan penyangga 1
Larutan penyangga 1
 
Kimia SMA - Laporan penyepuhan emas
Kimia SMA - Laporan penyepuhan emas Kimia SMA - Laporan penyepuhan emas
Kimia SMA - Laporan penyepuhan emas
 
Power Point Materi Hidrolisis Garam
Power Point Materi Hidrolisis GaramPower Point Materi Hidrolisis Garam
Power Point Materi Hidrolisis Garam
 
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia HidrolisisLaporan Praktikum Kimia Hidrolisis
Laporan Praktikum Kimia Hidrolisis
 
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus Empiris
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus EmpirisPemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus Empiris
Pemisahan Senyawa dari Campuran dan Penentuan Rumus Empiris
 
Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)
Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)
Laporan fisika dasar (tekanan hidrostatik)
 
Golongan Karbon (IV A)
Golongan Karbon (IV A)Golongan Karbon (IV A)
Golongan Karbon (IV A)
 

Viewers also liked

Pembuatan tape singkong kimia terapan_xi ipa 2
Pembuatan tape singkong kimia terapan_xi ipa 2Pembuatan tape singkong kimia terapan_xi ipa 2
Pembuatan tape singkong kimia terapan_xi ipa 2hutami mawdy
 
Pencemaran Laut di Indonesia
Pencemaran Laut di IndonesiaPencemaran Laut di Indonesia
Pencemaran Laut di IndonesiaKarina Oriza
 
Pencemaran laut dan upaya penegakan hukumnya di indonesia
Pencemaran laut dan upaya penegakan hukumnya di indonesiaPencemaran laut dan upaya penegakan hukumnya di indonesia
Pencemaran laut dan upaya penegakan hukumnya di indonesiaAhdiat Celebes
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Hilya Auliya
 

Viewers also liked (6)

Pembuatan tape singkong kimia terapan_xi ipa 2
Pembuatan tape singkong kimia terapan_xi ipa 2Pembuatan tape singkong kimia terapan_xi ipa 2
Pembuatan tape singkong kimia terapan_xi ipa 2
 
Pencemaran Laut di Indonesia
Pencemaran Laut di IndonesiaPencemaran Laut di Indonesia
Pencemaran Laut di Indonesia
 
Pencemaran laut dan upaya penegakan hukumnya di indonesia
Pencemaran laut dan upaya penegakan hukumnya di indonesiaPencemaran laut dan upaya penegakan hukumnya di indonesia
Pencemaran laut dan upaya penegakan hukumnya di indonesia
 
Tape Ketan Hitam
Tape Ketan HitamTape Ketan Hitam
Tape Ketan Hitam
 
Ppt praktikum fermentasi
Ppt praktikum fermentasiPpt praktikum fermentasi
Ppt praktikum fermentasi
 
Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi Laporan Biologi Fermentasi
Laporan Biologi Fermentasi
 

Similar to PENGARUH BANYAKNYA RAGI TAPE TERHADAP VOLUME AIR DAN PH TAPE NASI

Bioteknologi biology
Bioteknologi biologyBioteknologi biology
Bioteknologi biologypemi p
 
LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG
LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG
LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG RiaAnggun
 
Tapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagungTapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagungSilvi Natalia
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA RiaAnggun
 
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organikPembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organikFirlita Nurul Kharisma
 
Makalah nata _pdf
Makalah nata _pdfMakalah nata _pdf
Makalah nata _pdfXINYOUWANZ
 
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHPRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHMas Mahardika
 
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHPRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHMas Mahardika
 
GROUP PROJECT BIOTEKNOLOGI
GROUP PROJECT BIOTEKNOLOGIGROUP PROJECT BIOTEKNOLOGI
GROUP PROJECT BIOTEKNOLOGIRiaAnggun
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi Anisa II
 
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )DaPiDaBi
 
back up krenova litbang Magelang'Optimalisasi kuantitas dan kualitas produksi...
back up krenova litbang Magelang'Optimalisasi kuantitas dan kualitas produksi...back up krenova litbang Magelang'Optimalisasi kuantitas dan kualitas produksi...
back up krenova litbang Magelang'Optimalisasi kuantitas dan kualitas produksi...UD. Berkah Jaya Komputer
 

Similar to PENGARUH BANYAKNYA RAGI TAPE TERHADAP VOLUME AIR DAN PH TAPE NASI (20)

Bioteknologi biology
Bioteknologi biologyBioteknologi biology
Bioteknologi biology
 
PPT jurnal kimia (1).pptx
PPT jurnal kimia (1).pptxPPT jurnal kimia (1).pptx
PPT jurnal kimia (1).pptx
 
LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG
LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG
LAPORAN MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN ANGGUR PISANG
 
Tapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagungTapai dari beras jagung
Tapai dari beras jagung
 
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA
LAPORAN PRAKTIKUM MIKROBIOLOGI INDUSTRI PEMBUATAN NATA
 
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organikPembuatan nata de soya dari limbah organik
Pembuatan nata de soya dari limbah organik
 
Makalah nata _pdf
Makalah nata _pdfMakalah nata _pdf
Makalah nata _pdf
 
Nata de legen
Nata de legenNata de legen
Nata de legen
 
Nata de leri 1
Nata de leri 1Nata de leri 1
Nata de leri 1
 
I
II
I
 
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHPRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
 
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAHPRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
PRAKTIKUM BIOKIMIA ENZIM DAN GLUKOSA DARAH
 
Laporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptx
Laporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptxLaporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptx
Laporan Tugas Bioteknologi Farmasi Tape Ubi Jalar_Kelompok 12_Kelas 5J.pptx
 
GROUP PROJECT BIOTEKNOLOGI
GROUP PROJECT BIOTEKNOLOGIGROUP PROJECT BIOTEKNOLOGI
GROUP PROJECT BIOTEKNOLOGI
 
PPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptx
PPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptxPPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptx
PPT TUGAS BIOTEKNOLOGI PEMBUATAN PRODUK TAPE UBI KAYU.pptx
 
Laporan bioteknologi
Laporan bioteknologiLaporan bioteknologi
Laporan bioteknologi
 
Bioteknologi
Bioteknologi Bioteknologi
Bioteknologi
 
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
Laporan percobaan fermentasi (pengaruh kadar gula dalam fermentasi )
 
08 naskah publikasi
08 naskah publikasi08 naskah publikasi
08 naskah publikasi
 
back up krenova litbang Magelang'Optimalisasi kuantitas dan kualitas produksi...
back up krenova litbang Magelang'Optimalisasi kuantitas dan kualitas produksi...back up krenova litbang Magelang'Optimalisasi kuantitas dan kualitas produksi...
back up krenova litbang Magelang'Optimalisasi kuantitas dan kualitas produksi...
 

PENGARUH BANYAKNYA RAGI TAPE TERHADAP VOLUME AIR DAN PH TAPE NASI

  • 1. Oleh: Isnahuriawati (12312241001) Siti Nur Hasanah (12312241011) Anis Setyawati (12312241015) Yeni Pijayani (12312241017) Robiyatul Abdawiyah (12312241021)
  • 2. 1. Memahami cara membuat tape nasi 2. Mengetahui tingkat keasaman dan air yang dihasilkan pada fermentasi nasi.
  • 3.  Fermentasi adalah proses produksi energy dalam sel dalam keadaanan anaerobik (tanpa oksigen).  Fermentasi adalah salah satu reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem biologi molekuler yang dapat menghasilkan dengan memanfaatkan senyawa organik sebagai donor dan akseptor electron.  Fermentasi tape terjadi dalam kondisi anaerobic fakultatif, yaitu dapat melakukan proses fermentasi dengan atau tidak ada oksigen.  Tetapi, keberadaan oksigen dalam jumlah sedikit dapat mempercepat berlangsungnya proses fermentasi sehingga menutup rapat tape mnggunakan tutup yang berlapis agar tidak terkontaminasi dengan oksigen.
  • 4.  Secara rinci perubahan senyawa kimiawi utama yang terjadi dalam proses fermentasi tape adalah hidrolisis pati menjadi maltose dan glukosa, karena bantuan kedua khamir (Endomycopsis fibuliger dan Chlamydo mucororyzae).  Proses berikutnya glukosa akan difermentasi menjadi asam-asam organic dan etanol sehingga menimbulkan rasa dan aroma yang khas serta beraroma sangat kuat.  Fermentasi tape ketan yang menggunakan ragi termasuk dalam jenis heterofermentasi karena menggunakan dua macam biakan mikroba yang berbeda.
  • 5.  Variablel Bebas: massa ragi  Variable Kontrol: Banyaknya nasi yang digunakan, jenis daun pisang  Variable Terikat: pengaruh perbedaan massa ragi terhadap jumlah air dan pH yang dihasilkan pada tape nasi.
  • 6.  Tempat Praktikum: Samirono baru dan Karangmalang B20  Waktu Praktikum: 13-15 April 2014
  • 7. Alat: 1. Sendok 2. Daun pisang 3. Gelas cup 4. Kantong plastik 5. Baskom 6. Neraca Bahan: 1. Beras ½ kg 2. Ragi
  • 8.
  • 9.
  • 10. No Massa ragi (gram) pH Jumlah air yang dihasilkan (mL) 1 0,22 4 1,3 2 0.44 4 2 3 0,66 4 1,1 4 0.88 5 1,1
  • 11. Dari hasil percobaan praktikan:  massa ragi 0,22 gram menghasilkan pH 4  massa ragi 0,44 gram menghasilkan pH 4  massa ragi 0,66 gram menghasilkan pH 4  massa ragi 0,88 gram menghasilkan pH 5.  Dari data diatas dapat diketahui bahwa semakin besar masa ragi maka akan menghasiilkan pH semakin tinggi.
  • 12.  Menurut literatur rasa asam pada tape dapat timbul karena perlakuan-perlakuan (proses) yang kurang teliti, seperti penambahan ragi yang berlebihan dan penutupan yang kurang rapat pada saat fermentasi. Selain itu rasa asam pada tape dapat terjadi bila fermentasi berlangsung terlalu lanjut.  Sedangkan dari hasil percobaan, praktikan memperoleh data bahwa semakin banyak ragi tape yang dihasilkan malah semakin manis, hal tersebut disebabkan karena saat proses perlakuan-perlakuan praktikan kurang teliti, sehingga dapat mempengaruhi rasa pada tape. Karena pembuatan tape melalui proses fermentasi yang melibatkan mikrorganisme, oleh karena itu dalam prosesnya praktikan harus benar-benar teliti agar tidak tercampur dengan kontaminan.
  • 13.  Kelemahan praktikan dalam proses ini adalah perbandingan massa ragi dari tapi 1 sampai 4 kurang significant perbedaannya, sehingga hasil pH yang ditunjukkan dari tape tersebut sama pada pH 4. pH 4 tersebut memberikan rasa segar pada tape dan tidak terlalu asam. Perubahanbiokimia yang penting pada fermentasi tape adalah hidrolisis pati menajadi glukosa dan maltosa yang akan memberikan rasa manis serta perubahan gula menjadi alcohol dan asam organik.
  • 14.  Berdasarkan hasil percobaan air tape yang dihasil dari konsentrasi ragi yang berbeda-beda air tape yang dihasilkan juga berbeda.  Berikut ini massa ragi dan volume air yang dihasilkan berturut-turut: 0,22 gr; 0,44; 0,66; 0,88 = 1,3 ml; 2 ml; 1,1 ml; 1,1 ml.  Konsentrasi ragi 0,44 gr air tape yang dihasilkan banyak yaitu 2ml kemudian diikuti konsentrasi ragi 0,22>0,66>0,88.
  • 15.  Berdasarkan hasil data percobaan tersebut pembuatan tape dengan konsentrasi ragi yang sedikit akan menghasilkan volume air tape yang banyak walaupun terdapat ketidak sesuaian sebab dengan konsentrasi ragi 0,22 volume air tape yang dihasilkan 1,3 lebih banyak pada tape dengan konsentrasi ragi 0,44.  Hal ini disebabkan pada saat memeras tape untuk menghasilkan volume air tape tidak hanya satu praktikan yang melakukan pemerasan tape akibatnya perasan yang dilakukan tidak terkontrol.
  • 16.  Selain itu berdasarkan literature volume air tape yang dihasilkan akan semakin banyak apabila proses fermentasi berhari-hari atau lama  Karena dalam proses permentasi terjadi perubahan hidrolis pati menjadi glukosa dan maltose yang akan memberikan rasa manis serta perubahan gula menjadi alkohol dan asam organik yang disebabkan oleh adanya jamur Saccharomyces Cerivisiae selain itu pula pembuatan tape yang baik pemberian ragi untuk tape pun harus seimbang, agar tape terasa manis dan pas dilidah.
  • 17.  Apabila pemberian raginya berlebihan maka tape tersebut akan menjadi lembek dan terasa asam di lidah.  Rasa asamnya ini disebabkan oleh pati yang diubah oleh enzim amilase yang menjadikan gula.  Sedangkan Enzim invertase mengubah menjadi glukosa yang hasilnya akan menjadi alkohol.  Jadi apabila prosesnya terlalu lama maka tape tersebut akan berubah menjadi air yg banyak dan rasa manisnya akan berkurang karna alkohol yang dihasilkan dalam tape akan menghasilkan asam asetat.  Hal ini sesuai dengan literature dalam percobaan pembuatan tape ini rasa yang enak dan pas begitu juga manisnya yaitu pada konsentrasi yang menghasilkan volume air tape yang banyak yaitu konsentrasi ragi 0,44 gr.
  • 18.  Dari data hasil fermentasi ini (tape) terjadi perubahan sifat fisika yaitu perubahan warna, bau dan tekstur dari beras yaitu warnanya putih menjadi lebih putih, tercium aroma alkohol yang tajam serta teksturnya lembek berair. Hal ini dikarenakan jamur ragi akan memakan glukosa yang ada di dalam beras putih sebagai makanan untuk pertumbuhannya, sehingga beras putih akan menjadi lunak dan juga karena didalam beras putih ini mengadung amilosa yang sangat rendah bila dimasak tidak mampu membentuk gel yang kukuh dan pasta yang dihasilkan lebih lunak (disebut ”long texture”).
  • 19.  Sifat long texture tersebut menyebabkan kecenderungan sifat yang merenggang dan patah, sehingga menghasilkan tingkat pengembangan yang lebih besar, dan jamur tersebut akan merubah glukosa menjadi alkohol sehingga tape berbau seperti alkohol dan dalam pembuatan tape, ragi (Saccharomyces cereviceae) mengeluarkan enzim yang dapat memecah karbohidrat pada beras putih menjadi gula yang lebih sederhana. Oleh karena itu, tape terasa manis apabila sudah matang walaupun tanpa diberi gula sebelumnya.
  • 20. 1. Cara pembuatan tape nasi adalah sebagai berikut: menumbuk ragi hingga halus dan membersihkan daun pisang dari kotoran yang menempel, memasukkan 1/2 kg beras pada penanak dan menambahkan air setinggi 1 ruas jari telunjuk atau 1,5 cm dari permukaan beras , memindahkan nasi pada baskom setelah matang. Kemudian mendinginkan nasi dengan cara diangin-anginkan, mengambil 4 cup nasi dan diberi tanda 1,2,3, dan 4 pada masing-masing nasi yang sudah dibagi, menambahkan bubuk ragi sebanyak 0,22 g pada nasi nomer 1; 0,44 g pada nasi nomer 2; 0,66g pada nasi nomer 3; dan 0,88 g pada nasi nomer 4, mencampur bubuk ragi dengan nasi secara merata, membungkus nasi yang telah dicamurkan dengan ragi dengan daun pisang dan menyimpannya pada wadah yang terhindar dari udara, menunggu selama 3 hari hasil fermentasi dan terakhir adalah menunggu hingga 3 hari hingga tape matang.
  • 21. 2. Persamaan reaksi yang terjadi pada fermentasi nasi oleh ragi adalah C6H12O6 → 2C2H5OH + 2CO2 + 2 ATP (Energi yang dilepaskan:118 kJ per mol) 2. Semakin banyak ragi yang ditambahkan semakin tinggi pHnya. 3. Volume air yang dihasilkan paling banyak adalah tape dengan
  • 22.  Sprite dan tape apakah memabukkan??  Saran: pembahasan diperdalam..!  Kenapa semakin banyak ragi semakin pahit?? Literatur??  Parameter 2, hasil akhir yang sempurna CO2 dan air..  pH  tingkat keasaman (pake kertas pH atau lidah?)  Parameter alkoholbau  Saran hasil penilitian membahasa tentang kesalahan2 selama praktikum
  • 23.  http://library.ikippgrismg.ac.id/docfiles/fulltext/a2d5e fc9e7760d2d.pdf  http://the5groups.com/2012/09/proses-fermentasi-pembuatan- tape-beras.html  http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/7545 /1/09E00208.pdf  http://file.upi.edu/Direktori/FPMIPA/JUR._PEND._BIOL OGI/DIANA_ROCHINTANIAWATI/BIOLOGY_TERAPAN/PEMB UATAN_RAGI_TAPE_%26_TAPE.pdf  Desroiser, Norman. 1988. Teknologi Pengawetan Pangan. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.  Firstyani Nadya. 2012. Fermentasi. Diakses dari http://nadyafirstyani-fermentasi-tpp.html