Pasien datang dengan keluhan perdarahan pervaginam dan anemia. Ada juga pasien dengan kista ovarium curiga ganas beserta komplikasinya seperti ascites dan efusi pleura. Pasien ketiga mengalami perdarahan akibat kanker serviks tahap lanjut setelah kemoterapi.
2. 2
SUSUNAN TIM JAGA
Kamar Bersalin : dr. Ila, dr. Syifa, dr. Angelina
dr. Masyitah, dr. Erliana
K. Darurat Kandungan : dr. Novi, dr. Christina
RB 1 : dr. Tizar
RB 2 : dr. Noorma
RK : dr. Anwar
Chief : dr. A. Syaifuddin Zuhri
Supervisor Jaga : dr. Relly Yanuari P, Sp.OG(K)
22
5. • 1 pasien dengan Abortus Inkomplit, telah dilakukan
kuretase
• 1 pasien dengan Kista Ovarium Curiga Ganas + Ascites
Permagna + Efusi Pleura Minimal Bilateral +
Hiperkalemia (K 6,3) + Pemanjangan FH + HN Bilateral
+ Anemia (HB 8,9) + DM tipe 2 Teregulasi + AKI
• 1 pasien dengan Ca Cervix III B + Post Kemoterapi 3x +
Pro ER-AFL + Syok Hipovolemik + Anemia (Hb 8,6) +
Hipoalbuminemia (Alb 2,1)
• 1 pasien dengan P1001 PP SptB hari ke-10 +
Subinvolusio Uteri + Late HPP ec sisa plasenta
• 1 konsulan TS Kardiologi dengan G II P1001 32/33 mgg
THIU + Letak Kepala + PHT Berat + RHD MS Berat + AS
+ TBJ 1500 g
5
6. 1. Ny. Suwaningsih/ 59 th/ 12.41.81.25
MRS tgl. 22-05-2015 Pkl. 18.00
Subyektif :
Pasien kiriman RSI A. Yani dengan Massa Ovarium (S)
curiga ganas + Efusi Pleura Bilateral + Ascites
P4003
ATK 30 th
Menikah : 1x 37th, suami meninggal + 6 th y.l
HPHT : menopause + 10 th y.l
6
7. Riwayat Perjalanan Singkat :
Pasien mengeluh perut membesar sejak + 1 bulan yang lalu, nyeri
perut (+), mual (+), kembung (+), penurunan BB.
Pasien mengeluh sesak sejak + 1 minggu yang lalu
Tgl. 8-21 Mei 2015
Pasien berobat ke Poli Penyakit Dalam RSUD Sidoarjo MRS.
Selama perawatan pasien diperiksa USG dan CT Scan abdomen.
Riwayat pungsi cairan ascites (-)
Hasil laboratorium :
Hb : 9,4 BUN/SK : 15,3/1,2 OT/PT : 20/10
L : 6800 Na/K/Cl :136/4,4/104 CEA : 30,85
T : 512.000 Alb : 3,1 Ca 125 : >600
Hct : 26,2 Globulin : 3,8 Ca19-9: 45,75
GDA : 207 Bil D/T : 0,15/0,36
7
8. Hasil USG Upper Lower abdomen (tgl. 09-05-2015) :
Multipel batu gall bladder
Bilateral nefritis
Kista ovarium (S) disertai ascites
Hasil CT Scan Abdomen + Kontras ( tgl. 15-05-2015)
Massa kistik bersepta batas tegas tepi regular uk4,8x4,5 cm di
adnexa kanan yang dengan pemberian kontras tampak slight
contrast enhancement
Kesimpulan :
• Massa ovarial kanan + efusi pleura bilateral + ascites (
meig’s syndrome )
• Batu gall bladder
8
10. Selama MRS pasien belum pernah dikonsulkan ke bagian
Obgyn. Pasien kemudian pulang paksa dengan alasan
tidak ada perbaikan kondisi.
Tgl. 22-05-2015
Pasien datang berobat ke RSI A. Yani dengan keluhan
sesak dikonsulkan ke dr. Indi, SpOG disarankan rujuk
RSDS
Pkl. 17.30
Telp RSDS Setuju dirujuk
10
11. Obyektif Kamar Darurat Obstetri Ginekologi
(tgl. 22-05-2015 pkl. 18.00) :
Status Umum
GCS 456 A(+) I(-) C(-) D(+)
TD : 120/70 N : 90 RR: 28 t : 36,5
Cor : S1/S2 tunggal, m(-), g (-)
Pulmo : ves ↓/ ↓, rh -/-, wh -/-
Abdomen : distended, ascites (+)
Status Ginekologi
v/v : fluxus (-) fluor (-)
P : tertutup, licin
CU : sde
AP D/S : sde
CD : teraba pole bawah tumor
RT : TSA (+) N, mukosa licin, teraba pole bawah tumor
11
13. Konsul IPD :
Saat ini kami dapatkan pasien dengan Meig’s syndrome +
Hiperkalemia + Anemia Hipokrom Mikrositer + DM Tipe II
teregulasi + AKI yang dapat terkait faktor pre renal
Saran :
• Diet DM B2 2100 kkal/ hari, rendah kalium ( pantang buah,
sayur, kaldu )
• Balans cairan I = O + 500cc/ 24 jam, monitor prod. Urin
• Koreksi hiperkalemia dgn insulin rapid acting 2 unit + D40 25ml
bolus iv diulang 3x selang 30 menit, cek ulang GDA dan SE post
koreksi
• Maintenance dgn kalitake 3x1 sachet selama 3 hari
• Transfusi PRC 1bag/ hari s/d Hb > 10 g/dl, diberikan bila K < 5
• Mohon lengkapi analisa cairan ascites, analisa cairan pleura,
mohon monitoring berkala RFT, GDA dan SE
• Pasien akan kami raber, akan diikuti divisi endokrin
13
14. Konsul Paru :
Saat ini kami dapatkan efusi pleura bilateral yang belum
dapat kami singkirkan
• Pasien telah dilakukan pungsi percobaan, hasil (-)
• Mohon pemeriksaan USG Thorax marker bila ada
hasil konsul kembali
14
16. Tata Laksana :
• Diet DM B2 2100 kkal/hari, rendah kalium ( pantang
buah, sayur, kaldu )
• Koreksi Hiperkalemia ~ jadwal ( cek ulang GDA, SE post
koreksi )
• Kalitake 3x1 sachet ( 3 hari)
• Inj asam traneksamat 3x500 mg
• Pro transfusi FFP cek FH post koreksi
• Pro Transfusi PRC 1 labu/hari s/d Hb > 10 g/dl ( Bila
K<5)
• Balans cairan CM = CK + 500 cc/24 jam
• Raber IPD- Nefrologi
• Cek RFT, GDA, SE/ 3 hari
• Pro pungsi cairan ascites setelah syarat terpenuhi
16
17. 2. Ny. Sihani/ 58 th/ 12.37.34.22
MRS tgl. 22-05-2015 Pkl. 19.30
Subyektif :
Pasien datang sendiri ok perdarahan pervaginam sejak
tgl. 22-05-2015 pkl. 16.00 perdarahan + 3 pampers
P1001
ATK28 th
Menikah : 1x 37 th
HPHT : menopause 8 th
17
18. Riwayat Perjalanan Singkat :
Oktober 2014
Pasien pertama kali periksa ke poli kandungan RSUD Dr.
Soewandhi o.k. perdarahan pervaginam 1 minggu,
bergumpal, keputihan (+) 3 bulan, banyak dan berbau
Hasil biopsi Cervix : Poorly differentiated Squamous Cell Ca
px dirujuk ke RSDS dengan Ca Cx IIIB
18
19. November 2014
Pasien pertama kali periksa ke POSA RSDS, dikatakan Ca Cervix
IIIB. Pasien direncanakan kemoterapi dan radioterapi. Px MRS
di R. Merak ok perdarahan banyak, saat itu dikatakan Hb 3
g/dl transfusi 6 kantong px KRS
Januari- Februari 2015
Pasien menjalani kemoterapi di RSDS sebanyak 3x.
Selanjutnya direncanakan untuk radiasi px kontrol ke poli
radioterapi + poli paliatif
19
20. Hasil thorax (tgl. 04-05-2015)
Cor dan pulmo tak tampak kelainan
Tak tampak proses metastasis
Hasil IVP ( tgl. 27-04-2015)
• Delayed function ginjal kanan dan non visualized ureter
kanan hingga menit ke-120
• Fungsi ginjal dan ureter kiri normal
• Irregularitas pada sisi superior buli curiga cystitis
• Fungsi pengosongan buli tidak dapat dievaluasi ( terpasang
kateter )
• Spondilosis lumbalis
Hasil kultur urin ( 04-05-2015)
Escherichia coli ESBL +
20
21. Tgl. 13-05-2015
Pasien melakukan simulasi radioterapi yang pertama, jadwal
radiasi menunggu telepon.
Pasien direncanakan pemasagan DJ Stent. Rencana diskusi TS
Urologi tgl. 15-05-2015 tetapi ditunda
Tgl. 22-05-2015 pkl. 16.00
Pasien mengeluh perdarahan pervaginam banyak, bergumpal,
ganti pampers 3x. Nyeri perut (+), badan lemas (+)
Pkl. 19.30
Pasien tiba di RSDS
21
22. Obyektif Kamar Darurat Obstetri Ginekologi
(tgl. 22-05-2015 pkl. 19.30) :
Status Umum
GCS 456 A(+) I(-) C(-) D(-)
TD : 50/palp N : 112 RR: 24 t rect : 36,8
Cor : S1/S2 tunggal, m(-), g (-)
Pulmo : ves +/+, rh -/-, wh -/-
Abdomen : soepel, BU(+)
Status Ginekologi
v/v : fluxus (+) fluor (-), infiltrasi 1/3 distal
P : berdungkul, rapuh
CU : AF ~ biasa
AP D/S : mass (-), nyeri (-)
CD : t.a.k
RT : TSA (+) N, mukosa licin, CFS 0%/0%
22
28. Obyektif Kamar Darurat Obstetri Ginekologi
(tgl. 22-05-2015 pkl. 23.50) :
Status Umum
GCS 456 A(-) I(-) C(-) D(-)
TD : 120/70 N : 90 RR: 18 t : 36,3
Cor : S1/S2 tunggal, m(-), g (-)
Pulmo : ves +/+, rh -/-, wh -/-
Abdomen : soepel, BU (+)
Status Ginekologi
v/v : fluxus (+),fluor (-), lokhea tidak berbau
P : terbuka, licin, teraba bekuan darah
CU : AF ~ 3jbpst
AP D/S : mass (-), nyeri (-)
CD : t.a.k
28
29. Laboratorium IRD RSDS (tgl. 23-05-2015) :
Hasil USG (tgl. 23-05-2015):
• Uterus uk 14,5x8,17x6,42 cm
• Didapatkan massa hipoechoic kesan sisa jaringan
uk 2 x 0,5 x 1 cm
29
Darah Lengkap Kimia Klinik
Hb 12 GDA 137
WBC 23.190 BUN/SK 13/0,56
PLT 476.000 Alb 3,6
Hct 35,7
APTT 29,8 (25,2)
PPT 11,6 (10,9)
30. Diagnosis :
P1001 PP Spt B hr- 10 + Subinvolusio uteri + Late HPP
ec sisa plasenta
Tata Laksana :
• Inj Ceftriaxon 2x1 gr
• Drip metronidazole 3x500 mg
• Drip Oksitosin 2 amp dlm D5
• Inj. Metergin 1 amp
• KIE & Informed consent pro kuretase
• Sonde 13 cm
• Jaringan (+)
30
31. 4. Ny. Holilah / 29 th / 12.41.81.25
MRS IRD Medik tgl. 22-05-2015 Pkl. 20.00
Dikonsulkan TS Kardiologi Tgl. 23-05-2015 Pkl. 03.00
Subyektif:
Pasien konsulan TS Kardiologi dengan GII P1 A0 UK 33-
34 mgg + RHD MS Berat + AS + PHT Berat + Maternal
CV RC IV
PAN : BPM >8x dikatakan normal, TD tidak pernah
tinggi, +120-130/70-80
Sp.OG 2x dikatakan normal, USG saat UK 6 bln
Kontrol kedua pasien dirujuk ke
RSDS o.k. sesak
33
32. HPHT :
TP :
Riwayat Persalinan:
1. 9 bulan/SptB /Dukun/ ♀/ BB ? /12 th
2. Hamil ini
Menikah : 1x selama 13 thn
Riwayat KB : suntik 3 bulan, berhenti 1 tahun yang lalu
Lupa, merasa hamil
8 bulan
33. Riwayat Perjalanan Penyakit :
Pasien mengeluh sesak bila berjalan jauh atau bekerja keras
sejak kecil, namun tidak pernah berobat.
Saat hamil anak pertama, pasien mengeluh sesak saat hamil
besar, namun tidak berobat ke dokter/RS. Pasien melahirkan
anak pertama di rumah, dengan ditolong oleh dukun.
Tahun 2012
Pasien mengeluh sesak bila bekerja berat, tidur dengan 1
bantal sehingga pasien berhenti bekerja sebagai petani.
Tahun 2014 s.d. 2015
Pasien terlambat datang bulan, periksa ke bidan dan
dikatakan hamil. Saat hamil 6 bulan, pasien mengeluh sesak
bertambah berobat ke rumah sakit, dikatakan sakit asma.
Pasien diberi obat jalan dan disarankan kontrol ke Poli Paru
dan Poli Kandungan, namun pasien tidak datang.
35
34. Maret 2015
Pasien mengeluh sesak memberat disetai batuk berdahak,
tidur dengan 2 bantal, namun sesak berkurang bila istirahat.
Pasien memeriksakan diri ke RSUD Pamekasan, dikatakan
sakit asma oleh dokter Sp.P dan dikatakan kehamilannya
normal oleh dokter Sp.OG. Pasien MRS selama 4 hari, saat
KRS pasien mendapat obat batuk namun tidak disarankan
kontrol
Mei 2015
Pasien mengeluh sesak makin memberat sejak 1 bulan yang
lalu, tidur dalam posisi duduk, batuk berdarah sejak 2
minggu yang lalu pasien periksa ke RSUD Pamekasan dan
MRS selama 3 hari (19-22 Mei 2015), kemudian dirujuk ke
RSDS o.k. keluhan sesak tidak berkurang
36
35. Obyektif IRD Medik (tgl. 23-05-2015 pkl. 03.00):
Status Umum
GCS 456 A(-) I(-) C(-) D(+)
O2 nasal 4 lpm, posisi slight head up
TD : 100/70 N : 118 RR: 22 Trec : 36,5oC
Cor : S1/S2 tunggal, murmur (+), gallop (-)
Pulmo : ves +/+ , rh -/-, wh +/+
Edema : +/+
Status Obstetri
TFU : 27 cm Letak : kepala
DJJ : 12-13-13 His : (-)
VT : Ø (-) /bagian terendah janin masih tinggi
37
36. Laboratorium IRD RSDS (tgl. 22-05-2015):
38
Darah Lengkap Kimia Klinik Urin Lengkap BGA
Hb 7,9 GDA 136 Protein +2 pH 7,42
WBC 7.290 BUN/SK 11/0,53 Ery 2-5 pCO2 26
PLT 349.000 Alb 2,97 Leuko 0-2 pO2 139
Hct 25,9 CRP 6,11 Epitel sedikit HCO3 16,9
HbsAg negatif SGOT/SGPT 65/43 BE -7,6
Na/K/Cl 136/4,8/107 SaO2 99%
Bil D/T 0,34/0,43
37. USG IRD RSDS (tgl. 23-05-2015):
K/T/H
BPD = 75,9 ~ 30/31 mgg
HC = 267 ~ 29/30 mgg
AC = 270 ~ 31 mgg
FL = 67,2 ~ 32/33 mgg
EFW : 1570 g
Placenta fundus/grade II/ketuban cukup
Konsul Paru :
Saat ini di bidang IP Paru kami dapatkan pasien dengan
Asma Bronchiale
Saran : Nebul Ventolin/8 jam
39
38. Konsul IPD :
Saat ini kami dapatkan penderita dengan peningkatan
serum transaminase non spesifik, adapun kondisi anemia
hipokrom mikrositer, proteinuria, edema tungkai,
hipoalbumin dapat terkait dengan kehamilannya.
Saran :
• Diet TKTP 2100 kkal/hr
• Fe 3x1
• Mohon lengkapi pemeriksaan HDT, SI, TIBC, LED, USG
Abdomen
• Pasien dapat dikonsulkan ulang bila sudah ada hasil
tersebut atau ada perubahan kondisi
40
39. Hasil Echocardiografi IRD RSDS (23-05-2015) :
1. Katup-katup :
• MS Berat (MVA Planimetry 0,9 cm2; MVA by mean PHT 0,9 cm2; MV
mean PG 18,89 mmHg)
• MR Ringan (MR ena 0,1 cm2; MR RV 7 ml)
• TR Berat (TR max PG 89,86 mmHg)
• AS sedang
• PR trivial
2. Dimensi ruang-ruang jantung
• LA dilatasi (LA Major 8,1 cm; LA Minor 5,5 cm)
• LV normal (LVIDd 3,1 cm)
• RA dilatasi (RA Major 6,2 cm; RA minor 3,5 cm) dengan est RAP 15
mmHg
• RV dilatasi (RVDB 3,0 cm) dengan est PASP 104,86 mmHg
Tidak tampak trombus/vegetasi intrakardiak
3. Fungsi sistolik LV normal (EF by TEICH 72%; by BIPLANE 70%)
Fungsi sistolik RV normal (TAPSE 1,8 cm)
4. Analisa segmental LV normokinetik
5. Terdapat LV nonsentrik remodelling (LVMI 50,05 g/m2; RWT 0,633)
41
40. Kardiologi :
RHD MS Berat + AS sedang + PHT Berat + Maternal
Cardiovascular Risk Class IV (High Risk)
Terapi :
- Dorner 2x1
- O2 nasal 4 lpm
- Posisi slight head up
42
41. Jawaban konsulan :
Pada saat ini di bidang obstetri kami dapatkan pasien
dengan G II P1001 32/33 mgg THIU + Letak Kepala + PHT
Berat + RHD MS Berat + AS + TBJ 1500 g
Saran:
- Cek SI/TIBC, LED
- Tranfusi PRC s.d. Hb >10 g/dl
- Inj Dexamethason 2 x 6 mg im
- USG DV FM Senin, 25-05-2015
- Usul rencana Cito Conference tgl. 25-05-2015
- Jika tidak ada tindakan kegawatdaruratan di bidang TS,
pasien kami alih rawat, Mohon pasien diikuti
Lapor DPJP dr. Relly Yanuari P., Sp.OG(K) disetujui
43
42. Lapor Koyan Dr. dr. Agus Sulistyono, Sp.OG(K):
- Pro perawatan konservatif
- Pemberian maturasi paru
- Bila ada kegawatan ibu dan janin pro Cito SC
- Pro conference
44
43. Kondisi terakhir (Tgl. 23-05-2015 pkl. 06.00):
S : sesak berkurang
O : STU :
GCS : 456 A(-) I(-) C(-) D(+)
O2 nasal 4 lpm, slight head up
TD : 110/70 N: 88 RR: 20 Trec: 37oC
C : S1 S2 tunggal, M (+) Pulmo : ves +/+, rh -/-, wh -/-
STO :
DJJ : (+) 12-12-12 His :(-)
CM : 700 cc/10 jam CK : 500 cc/10 jam
45. • UPI : 2 pasien post operasi,
pindah ruangan pagi hari
• Ruangan : tidak ada pasien dengan
perhatian khusus
• Pemakaian darah :
PRC :4 kantong sudah ditransfusikan untuk
keganasan
• RB 2 : tidak ada persalinan
47
46. Pemesanan Darah Operasi Elektif GBPT
Jum’at, 22-05-2015
Nama Diagnosa Permintaan Darah
Ditangan GSH
Ny. S
54 th
12.40.60.73
DPO : Myoma Uteri + HN Sedang D +
DM Tipe 2 Teregulasi + Divertikel Bili
DDO : Myoma Uteri Multiple
Tx : TAH-BSO + Adhesiolisis
2 WB
(terpakai)
2 WB (tidak
terpakai)
Hb pre op : 11,9
Hb post op : 11,7
(perdarahan 1500)
Ny. K
37 th
12.40.13.43
DPO : Ca Endometrium grade I
DDO : Ca Endometrium grade I
Tx : TAH-BSO + Selective
Lymphadenectomy pelvis D/S
- 2 WB (tidak
terpakai)
Hb Pre op : 14,3
Hb post op : 13,7