2. Tujuan Pembelajaran
Dengan mempelajari bab ini, siswa diharapkan mampu:
1. Menjelaskan sejarah akuntansi
2. Menjelaskan pengertian akuntansi
3. Menjelaskan pemakai informasi akuntansi
4. Menjelaskan kualitas informasi akuntansi
5. Menjelaskan bidang-bidang akuntansi
6. Mendeskripsikan profesi akuntan
7. Menjelaskan etika profesi akuntan
3. 1. Menjelaskan sejarah akuntansi
A. Sejarah Akuntansi Dunia
Pada tahun 1494, Luca Pacioli memublikasikan buku yang berjud
ul Summa de Aritmatica, Geometrica Proortioni et Propotionalli
a. Dalam buku tersebut, terdapat subjudul “Tractus de Computie
s et Scriptoris” yang mengajarkan sistem pembukuan berpasang
an.
Subjudul inilah yang menjadi cikal bakal munculnya akuntansi.
Setahun setelah buku tersebut dipublikasi, akuntansi mulai
diterapkan di Italia.
4. B. Sejarah Akuntansi di Indonesia
Pada zaman penjajahan Belanda, perusahaan di Indonesia menggunakan sis
tem Kontinental atau tata buku yang digagas oleh Luca Pacioli. Meskipun sa
ma-sama berasal dari pembukuan berpasangan, tetapi akuntansi berbeda de
ngan tata buku.
Setelah tahun 1960, akuntansi cara Amerika (Anglo Saxon) mulai diperkenal
kan di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, akhirnya sistem pembukuan di I
ndonesia pun berganti dari Kontinental menjadi AngloSaxon.
1)Pada tahun 1957, peristiwa konfrontasi Irian Barat yang melibatkan Indon
esia dan Belanda, sehingga berakibat pada seluruh pelajar yang berada di Be
landa ditarik dan melanjutkan studinya di berbagai negara. Salah satunya ad
alah Amerika.
2)Penanaman Modal Asing (PMA) memberikan dampak positif terhadap pe
rkembangan akuntansi, khususnya sistem akuntansi Anglo Saxon.
Pada perkembangan berikutnya, akuntansi di Indonesia menerapkan Pedom
an Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) sebagai upaya penyesuaian terhada
p kondisi global, peningkatan transparansi laporan keuangan, dan peningkat
an kualitas laporan keuangan di Indonesia.
5. 2. Menjelaskan pengertian akuntansi
Menurut Asosiasi Akuntansi Amerika atau American
Accounting Association (AAA), akuntansi
adalah proses mengidentifikasi, mengukur, dan
melaporkan informasi ekonomi yang memungkinka
n
pengambilan keputusan dan penilaian yang jelas
dan tegas bagi pihak pemakai informasi akuntansi.
6. 3. Menjelaskan pemakai informasi
akuntansi
Pemakai atau pengguna informasi akuntansi dibedakan menjadi dua
(2) kelompok, yaitu:
1. Pihak internal, yaitu pimpinan perusahaan (direktur, manajer,
kepala bagian)
2. Pihak eksternal, yaitu pihak di luar perusahaan. Diantaranya adala
h:
3. - pemilik perusahaan
- pemegang saham/investor
- kreditor
- pemerintah
- karyawan
- supplier
- pelanggan
- masyarakat
7. 4. Kualitas informasi akuntansi
Perbandingan manfaat dan biaya
Dapat dipahami
Relevan
Dapat dipercaya
Nilai prediksi
Umpan balik
Tepat waktu
8. 5. Bidang-bidang akuntansi
A. Akuntansi keuangan
B. Auditing
C. Akuntansi biaya
D. Akuntansi manajemen
E. Akuntansi anggaran
F. Akuntansi perpajakan
G. Sistem akuntansi
H. Akuntansi pemerintahan
I. Akuntansi pendidikan
10. 7. Etika Profesi Akuntan
a. Menghindari pelanggaran etika sekecil apapun
b. Menekankan pada reputasi jangka panjang
c. Siap menghadapi konsekuensi yang kurang baik bi
la berpegang pada perilaku etis