Sejarah dan perkembangan akuntansi merupakan hal yang sangat penting untuk memahami dan mengapresiasi praktek sekarang, masa depan, dan struktur institusional bidang sains akuntansi. Tujuan dari artikel ini adalah sistem penerapan akuntansi yang digunakan pada Rumah Sakit, terutama RS Pusdikkes Puskesad. RS Pusdikkes Puskesad merupakan Rumah Sakit Pemerintah yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum, TNI-Polri, dan PNS. Permasalahan yang timbul pada Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad adalah sulitnya meramalkan kebutuhan pelayanan yang diperlukan masyarakat maupun kebutuhan sumber daya dan kurangnya pemahaman tentang aplikasi SIM RS dalam pelaksanaannya.
Fungsi utama akuntansi di Rumah sakit adalah sebagai sumber informasi yang diperlukan untuk pengambilan keputusan dalam pemecahan masalah dan perencanaan untuk keberhasilan pengembangan Rumah Sakit. Secara umum akuntansi tidak lepas dari biaya (cost), dengan perhitungan biaya yang berbeda akan menghasilkan akuntansi biaya yang berbeda pula serta berdampak pada pengambilan keputusan yang berbeda. Dengan demikian untuk pengambilan keputusan yang tepat serta keberhasilan perencanaan diperlukan sistem dan pelaksanaan akuntansi Rumah Sakit secara optimal.
Kata Kunci: Sejarah Akuntansi, Sistem Akuntansi, RS Pusdikkes Puskesad
Teori akuntansi pada dasarnya digunakan sebagai kajian untuk memahami pelaporan keuangan dan bagaimana perusahaan atau lembaga menyampaikan laporan tersebut menggunakan cara dan strategi yang tepat. Laporan keuangan rumah sakit beserta teknik penyusunannya merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui guna meningkatkan kualitas penggunaan anggaran dan mengkhasilkan laporan yang berkualitas sesuai dengan prosedur.
Rumah sakit adalah salah satu tempat penyelenggaraan kegiatan yang dimanfaatkan untuk memberikan jasa pelayanan medis yang dibutuhkan. Rumah sakit merupakan suatu perusahaan jasa yang dapat dikelola oleh pemerintah maupun pihak swasta untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dengan demikian artikel ini bertujuan untuk mengetahui peran teori akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan yang di kelola Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad.
Accounting theory is basically used as a study to understand financial reporting and how companies or institutions submit these reports using appropriate methods and strategies. Hospital financial reports and their preparation techniques are very important things to know in order to improve the quality of budget use and produce quality reports in accordance with procedures.
A hospital is one of the places where activities are held which are used to provide needed medical services. A hospital is a service company that can be managed by the government or the private sector to provide health services for the community. Thus, this article aims to determine the role of accounting theory in preparing financial reports managed by the Puskesad Health Center Hospital.
Teori akuntansi pada dasarnya digunakan sebagai kajian untuk memahami pelaporan keuangan dan bagaimana perusahaan atau lembaga menyampaikan laporan tersebut menggunakan cara dan strategi yang tepat. Laporan keuangan rumah sakit beserta teknik penyusunannya merupakan hal yang sangat penting untuk diketahui guna meningkatkan kualitas penggunaan anggaran dan mengkhasilkan laporan yang berkualitas sesuai dengan prosedur.
Rumah sakit adalah salah satu tempat penyelenggaraan kegiatan yang dimanfaatkan untuk memberikan jasa pelayanan medis yang dibutuhkan. Rumah sakit merupakan suatu perusahaan jasa yang dapat dikelola oleh pemerintah maupun pihak swasta untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. Dengan demikian artikel ini bertujuan untuk mengetahui peran teori akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan yang di kelola Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad.
Accounting theory is basically used as a study to understand financial reporting and how companies or institutions submit these reports using appropriate methods and strategies. Hospital financial reports and their preparation techniques are very important things to know in order to improve the quality of budget use and produce quality reports in accordance with procedures.
A hospital is one of the places where activities are held which are used to provide needed medical services. A hospital is a service company that can be managed by the government or the private sector to provide health services for the community. Thus, this article aims to determine the role of accounting theory in preparing financial reports managed by the Puskesad Health Center Hospital.
This article discusses the implementation of the definitive concept and the role of accounting theory in companies. Created to fulfill the assignment for the Accounting Theory course.
Pentingnya Pengungkapan dan Pelaporan Berkelanjutan Rumah sakit memiliki peran krusial dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pengungkapan dan pelaporan berkelanjutan memungkinkan RS Pusdikes Puskesad untuk menggambarkan dampak positifnya terhadap kesehatan masyarakat, upaya pencegahan penyakit, dan inisiatif keberlanjutan kesehatan Dalam konteks ini, pengungkapan dan pelaporan keberlanjutan dalam laporan akuntansi tidak hanya menjadi tanggung jawab etika, tetapi juga merupakan kebutuhan strategis untuk mengelola risiko, membangun kepercayaan pemangku kepentingan, dan mencapai keberlanjutan jangka panjang.
Dalam artikel ini akan membahas bagaimana RS Pusdikkes Puskesad dalam mengimplementasikan Pengungkapan dan Pelaporan Berkelanjutan yang digunakan serta hambatan dan tantangan apa saja yang terjadi pada RS Pusdikkes Puskesad.
Analisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual pada Organisasi Sektor Publik Di...YuditiaVirgiansyah
Tugas Akuntansi Sektor Publik
Paper : Analisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual pada Organisasi Sektor Publik Dibidang Pemerintahan Kabupaten Bogor.
Prodi Akuntansi
Universitas Pakua
NDAMPAK PENGUNGKAPAN DAN PELAPORAN KEUANGAN BERBASIS SAK-ETAP DALAM PELAPORAN...NormaSelestia
Abstrak
Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad sebagai entitas pelayanan kesehatan yang dibawah naungan TNI Angkatan Darat, memiliki tanggung jawab untuk menyajikan informasi keuangan secara transparan dan akurat. Untuk memenuhi standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia, Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad mengadopsi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK).
Inflasi, pos moneter dan non-moneter, akuntansi untuk inflasi, dan perubahan kurs adalah elemen-elemen yang signifikan dalam lingkungan ekonomi dan bisnis yang dapat memberikan dampak pada pelaporan akuntansi suatu entitas. Dalam pembahasan ini, pendahuluan singkat tentang masing-masing konsep ini memberikan landasan untuk memahami kompleksitas dan tantangan yang dihadapi oleh praktisi akuntansi.
Dalam artikel ini akan membahas bagaimana RS Pusdikkes Puskesad dalam mengimplementasikan Inflasi, Pos Moneter dan Non Moneter, Akuntansi untuk Inflasi, Perubahan Kurs yang digunakan serta hambatan dan tantangan apa saja yang terjadi pada RS Pusdikkes Puskesad dengan ke empat teori tersebut.
This article discusses the implementation of the definitive concept and the role of accounting theory in companies. Created to fulfill the assignment for the Accounting Theory course.
Pentingnya Pengungkapan dan Pelaporan Berkelanjutan Rumah sakit memiliki peran krusial dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Pengungkapan dan pelaporan berkelanjutan memungkinkan RS Pusdikes Puskesad untuk menggambarkan dampak positifnya terhadap kesehatan masyarakat, upaya pencegahan penyakit, dan inisiatif keberlanjutan kesehatan Dalam konteks ini, pengungkapan dan pelaporan keberlanjutan dalam laporan akuntansi tidak hanya menjadi tanggung jawab etika, tetapi juga merupakan kebutuhan strategis untuk mengelola risiko, membangun kepercayaan pemangku kepentingan, dan mencapai keberlanjutan jangka panjang.
Dalam artikel ini akan membahas bagaimana RS Pusdikkes Puskesad dalam mengimplementasikan Pengungkapan dan Pelaporan Berkelanjutan yang digunakan serta hambatan dan tantangan apa saja yang terjadi pada RS Pusdikkes Puskesad.
Analisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual pada Organisasi Sektor Publik Di...YuditiaVirgiansyah
Tugas Akuntansi Sektor Publik
Paper : Analisis Penerapan Akuntansi Berbasis Akrual pada Organisasi Sektor Publik Dibidang Pemerintahan Kabupaten Bogor.
Prodi Akuntansi
Universitas Pakua
NDAMPAK PENGUNGKAPAN DAN PELAPORAN KEUANGAN BERBASIS SAK-ETAP DALAM PELAPORAN...NormaSelestia
Abstrak
Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad sebagai entitas pelayanan kesehatan yang dibawah naungan TNI Angkatan Darat, memiliki tanggung jawab untuk menyajikan informasi keuangan secara transparan dan akurat. Untuk memenuhi standar akuntansi keuangan yang berlaku di Indonesia, Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad mengadopsi Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik (SAK-ETAP) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan (DSAK).
Inflasi, pos moneter dan non-moneter, akuntansi untuk inflasi, dan perubahan kurs adalah elemen-elemen yang signifikan dalam lingkungan ekonomi dan bisnis yang dapat memberikan dampak pada pelaporan akuntansi suatu entitas. Dalam pembahasan ini, pendahuluan singkat tentang masing-masing konsep ini memberikan landasan untuk memahami kompleksitas dan tantangan yang dihadapi oleh praktisi akuntansi.
Dalam artikel ini akan membahas bagaimana RS Pusdikkes Puskesad dalam mengimplementasikan Inflasi, Pos Moneter dan Non Moneter, Akuntansi untuk Inflasi, Perubahan Kurs yang digunakan serta hambatan dan tantangan apa saja yang terjadi pada RS Pusdikkes Puskesad dengan ke empat teori tersebut.
Implementasi teori agensi, efisiensi pasar, teori sinyal, dan teori kontrak memiliki keterkaitan yang erat dalam konteks pelaporan akuntansi dan membentuk dasar-dasar teoritis dalam memahami dinamika hubungan antara perusahaan, manajemen, dan pemangku kepentingan eksternal. Teori agensi, efisiensi pasar, teori sinyal, dan teori kontrak memiliki keterkaitan yang erat dalam konteks pelaporan akuntansi terutama pada RS Pusdikkes Puskesad dan membentuk dasar pemahaman dan praktek di bidang pelaporan akuntansi, serta menjelaskan motivasi di balik tindakan dan keputusan manajemen, serta dampaknya terhadap nilai perusahaan dan hubungan dengan pemangku kepentingan
Dalam artikel ini akan membahas bagaimana RS Pusdikkes Puskesad dalam mengimplementasikan teori agensi, efisiensi pasar, teori sinyal, dan teori kontrak yang digunakan serta hambatan dan tantangan apa saja yang terjadi pada RS Pusdikkes Puskesad dengan ke empat teori tersebut.
Implementasi teori manajemen laba dan laba per saham dalam konteks perusahaan memungkinkan perusahaan untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif. Manajemen laba dan laba per saham sangat penting dalam keberlangsungan hidup suatu usaha dengan menilai berbagai aspek biaya yang dapat diatur sedemikian rupa. Manajemen laba dan laba per saham pada rumah sakit melibatkan strategi keuangan yang cermat untuk mengoptimalkan keseimbangan antara pelayanan kesehatan berkualitas dan keberlanjutan finansial.
Dalam artikel ini akan membahas bagaimana RS Pusdikkes Puskesad dalam mengimplementasikan teori manajemen laba dan laba per saham yang digunakan serta hambatan dan tantangan apa saja yang terjadi pada RS Pusdikkes Puskesad.
Implementasi teori manajemen pendapatan dalam konteks perusahaan memungkinkan perusahaan untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif. Manajemen pendapatan sangat penting, di mana Pendapatan adalah sebuah arus kas masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul dari aktivitas perusahaan yang normal pada suatu periode dimana arus masuk tersebut dapat mempengaruhi pada kenaikan ekuitas yang tidak berasal kontribusi penanam modal. Proses pendapatan dimulai ketika pasien pertama kali menghubungi penyedia layanan kesehatan dan selesai ketika faktur diselesaikan secara penuh dan dicatat pada Sistem Informasi Rumah Sakit ( SIMRS ).
Dalam artikel ini akan membahas bagaimana RS Pusdikkes Puskesad dalam mengimplementasikan teori manajemen pendapatan yang digunakan serta hambatan dan tantangan apa saja yang terjadi pada RS Pusdikkes Puskesad.
Implementasi teori manajemen biaya dalam konteks perusahaan memungkinkan perusahaan untuk mengelola keuangan mereka dengan lebih efektif. Manajemen biaya sangat penting dalam keberlangsungan hidup suatu usaha dengan menilai berbagai aspek biaya yang dapat diatur sedemikian rupa. Manajemen biaya diantaranya berfokus pada biaya produksi. Biaya produksi adalah biaya yang melekat pada produk,dapat diperhitungkan sebelumnya, dan secara kuantitatif dapat dihitung dengan satuan moneter misanya rupiah. Untuk menghitung biaya produksi hendaknya diketahui dengan baik biaya dan jenis-jenisnya.
Dalam artikel ini akan membahas bagaimana RS Pusdikkes Puskesad dalam mengimplementasikan teori manajemen biaya yang digunakan serta hambatan dan tantangan apa saja yang terjadi pada RS Pusdikkes Puskesad.
Implementasi teori manajemen modal ekuitas melibatkan pengelolaan proses pembentukan, pemeliharaan, dan penggunaan yang efektif, misal pengelolaan aset yang sudah terbentuk. Tujuan utama dari manajemen modal ekuitas adalah Penentuan ukuran modal ekuitas yang sesuai; Meningkatkan jika diperlukan, dalam jumlah modal ekuitas melalui laba ditahan atau penerbitan saham tambahan; Penetapan struktur rasional saham baru yang diterbitkan; Pengertian dan pelaksanaan kebijakan dividen. Dalam artikel ini akan membahas bagaimana RS Pusdikkes Puskesad dalam mengimplementasikan teori manajemen ekuitas yang digunakan serta hambatan dan tantangan apa saja yang terjadi pada RS Pusdikkes Puskesad.
Implementasi teori manajemen liabilitas dalam konteks perusahaan memungkinkan perusahaan untuk mengelola kewajiban mereka dengan lebih efektif. Dengan mengukur, mengendalikan, dan melaporkan kewajiban dengan tepat, perusahaan dapat mengurangi risiko kebangkrutan, mengoptimalkan penggunaan sumber daya finansial, dan meningkatkan kepercayaan pemangku kepentingan. Dalam artikel ini akan membahas bagaimana RS Pusdikkes Puskesad dalam mengimplementasikan teori manajemen liabilitas yang digunakan serta hambatan dan tantangan apa saja yang terjadi pada RS Pusdikkes Puskesad.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi akuntansi pada RS Pusdikkes Puskesad dapat dilihat dari pelaksanaan yang didukung oleh peraturan (Permendagri Nomor 61 Tahun 2007), adanya kebijakan akuntansi dan prosedur yang menjelaskan pelaksanaan laporan keuangan berdasarkan pada dua standar yaitu SAK dan SAP. Penelitian ini juga mengidentifikasi beberapa faktor kendala yang menghambat implementasi akuntansi pada RS Pusdikkes Puskesad antara lain berupa Sumber Daya Manusia yang belum memadai, pemanfaatan Sistem Informasi Akuntansi (Apikasi) yang belum optimal dan penyusunan laporan keuangan yang sering terlambat. Solusi yang disampaikan oleh informan untuk perbaikan Akuntansi pada RS Pusdikkes Puskesad adalah penyediaan sumber daya dan kelengkapan pendukung yang memadai, revaluasi sistem akuntansi dan adanya peran serta Pemerintah.
Manejemen aset adalah kegiatan pengelolaan suatu barang yang memiliki nilai dan manfaat yang dapat digunakan untuk mengdukung jalanya suatu organisasi atau institusi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad dalam Pengelolaan Asetnya belum optimal. Beberapa alat seperti alat-alat penunjang diagnostic tidak berfungsi maksimal karena kurangnya pemeliharaan, dan masih rendahnya beberapa SDM dalam pengelolaan aset. Aset-aset yang dimiliki pada kenyataannya membuat biaya operasional dan pemeliharaan yang cukup besar, sementara kondisinya yang “idle” (tidak digunakan) menyebabkan in-efisiensi bagi pengelola. Sehingga diperlukan Aplikasi untuk membantu dalam mengelola asset Rumah Sakit.
Kerangka kerja konseptual merupakan suatu sistem koheren yang terdiri dari tujuan dan dasar yang saling terkait yang dapat menghasilkan standar yang konsisten dan menentukan sifat, fungsi, dan batasan akuntansi keuangan dan laporan keuangan. Berdasrkan hasil penelitian Kerangka Kerja yang digunakan pada RS Pusdikkes Puskesad meliput 6 aspek diantaranya: Aspek hukum, Aspek lingkungan, Aspek pasar dan pemasaran, Aspek Teknik dan Teknologi, Aspek keuangan, serta Aspek Manajemen dan SDM. Sedangkan untuk Pelaporan Akuntansi RS Pusdikkes Puskesad meliputi: Pengakuan, Pengkuran, Penyajian, dan Pengungkapan. Dari hasil penelitian tersebut menyimpulkan Kerangka kerja konseptual sangat dibutuhkan dalam Akuntansi karena memungkinkan Laporan keuangan menerbitkan suatu pernyataan yang lebih berguna dan konsisten dari waktu ke waktu, dan dapat menetapkan standar akan suatu hasil dari akuntansi yang logis.
Program sarjana merupakan pendidikan akademik yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan menengah atau sederajat sehingga mampu mengamalkan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi melalui penalaran ilmiah.
Program sarjana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) menyiapkan Mahasiswa menjadi intelektual dan/atau ilmuwan yang berbudaya, mampu memasuki dan/atau menciptakan lapangan kerja, serta mampu mengembangkan diri menjadi profesional.
Apa itu SP2DK Pajak?
SP2DK adalah singkatan dari Surat Permintaan Penjelasan atas Data dan/atau Keterangan yang diterbitkan oleh Kepala Kantor Pajak (KPP) kepada Wajib Pajak (WP). SP2DK juga sering disebut sebagai surat cinta pajak.
Apa yang harus dilakukan jika mendapatkan SP2DK?
Biasanya, setelah mengirimkan SPT PPh Badan, DJP akan mengirimkan SP2DK. Namun, jangan khawatir, dalam webinar ini, enforce A akan membahasnya. Kami akan memberikan tips tentang bagaimana cara menanggapi SP2DK dengan tepat agar kewajiban pajak dapat diselesaikan dengan baik dan perusahaan tetap efisien dalam biaya pajak. Kami juga akan memberikan tips tentang bagaimana mencegah diterbitkannya SP2DK.
Daftar isi enforce A webinar:
https://enforcea.com/
Dapat SP2DK,Harus Apa? enforce A
Apa Itu SP2DK? How It Works?
How to Response SP2DK?
SP2DK Risk Management & Planning
SP2DK? Surat Cinta DJP? Apa itu SP2DK?
How It Works?
Garis Waktu Kewajiban Pajak
Indikator Risiko Ketidakpatuhan Wajib Pajak
SP2DK adalah bagian dari kegiatan Pengawasan Kepatuhan Pajak
Penelitian Kepatuhan Formal
Penelitian Kepatuhan Material
Jenis Penelitian Kepatuhan Material
Penelitian Komprehensif WP Strategis
Data dan/atau Keterangan dalam Penelitian Kepatuhan Material
Simpulan Hasil Penelitian Kepatuhan Material Umum di KPP
Pelaksanaan SP2DK
Penelitian atas Penjelasan Wajib Pajak
Penerbitan dan Penyampaian SP2DK
Kunjungan Dalam Rangka SP2DK
Pembahasan dan Penyelesaian SP2DK
How DJP Get Data?
Peta Kepatuhan dan Daftar Sasaran Prioritas Penggalian Potensi (DSP3)
Sumber Data SP2DK Ekualisasi
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Penghasilan PPh Badan vs DPP PPN
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Gaji , Bonus dll vs PPh Pasal 21
Sumber Data SP2DK Ekualisasi Biaya Jasa, Sewa & Bunga vs PPh Pasal 23/2 & 4 Ayat (2)/15
Sumber Data SP2DK Mirroring
Sumber Data SP2DK Benchmark
Laporan Hasil P2DK (LHP2DK)
Simpulan dan Rekomendasi Tindak Lanjut LHP2DK
Tindak lanjut SP2DK
Kaidah utama SP2DK
How to Response SP2DK?
Bagaimana Menyusun Tanggapan SP2DK yang Baik
SP2DK Risk Management & Planning
Bagaimana menghindari adanya SP2DK?
Kaidah Manajemen Perpajakan yang Baik
Tax Risk Management enforce A APPTIMA
Tax Efficiency : How to Achieve It?
Tax Diagnostic enforce A Discon 20 % Free 1 month retainer advisory (worth IDR 15 million)
Corporate Tax Obligations Review (Tax Diagnostic) 2023 enforce A
Last but Important…
Bertanya atau konsultasi Tax Help via chat consulting Apps enforce A
Materi ini telah dibahas di channel youtube EnforceA Konsultan Pajak https://youtu.be/pbV7Y8y2wFE?si=SBEiNYL24pMPccLe
PPT METODE PENELITIAN YEFTIKA MUTIARA SIANTURI .pptx
Norma_Selestia-43222120010-TM01.docx
1. TEORI AKUNTANSI
PENGARUH SEJARAH AKUNTANSI DI EROPA, AMERIKA,
DAN INDONESIA TERHADAP PERKEMBANGAN SISTEM
AKUNTANSI DI INDONESIA
(Studi Kasus Pada Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad)
Disusun Oleh:
Norma Selestia - 43222120010
Nama Dosen :
Bpk. Yananto Mihadi Putra, SE. M.Si
PROGRAM STUDI AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA, 2023
2. ABSTRAK
Sejarah dan perkembangan akuntansi merupakan hal yang sangat penting untuk memahami
dan mengapresiasi praktek sekarang, masa depan, dan struktur institusional bidang sains akuntansi.
Tujuan dari artikel ini adalah sistem penerapan akuntansi yang digunakan pada Rumah Sakit,
terutama RS Pusdikkes Puskesad. RS Pusdikkes Puskesad merupakan Rumah Sakit Pemerintah
yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat umum, TNI-Polri, dan PNS.
Permasalahan yang timbul pada Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad adalah sulitnya meramalkan
kebutuhan pelayanan yang diperlukan masyarakat maupun kebutuhan sumber daya dan kurangnya
pemahaman tentang aplikasi SIM RS dalam pelaksanaannya.
Fungsi utama akuntansi di Rumah sakit adalah sebagai sumber informasi yang diperlukan
untuk pengambilan keputusan dalam pemecahan masalah dan perencanaan untuk keberhasilan
pengembangan Rumah Sakit. Secara umum akuntansi tidak lepas dari biaya (cost), dengan
perhitungan biaya yang berbeda akan menghasilkan akuntansi biaya yang berbeda pula serta
berdampak pada pengambilan keputusan yang berbeda. Dengan demikian untuk pengambilan
keputusan yang tepat serta keberhasilan perencanaan diperlukan sistem dan pelaksanaan akuntansi
Rumah Sakit secara optimal.
Kata Kunci: Sejarah Akuntansi, Sistem Akuntansi, RS Pusdikkes Puskesad
ABSTRACK
The history and development of accounting is very important for understanding and
appreciating the current, future practices and institutional structure of the field of accounting
science. The purpose of this article is the accounting implementation system used in hospitals,
especially Pusdikkes Puskesad Hospital. Pusdikkes Hospital Puskesad is a government hospital
that provides health services to the general public, TNI-Polri, and civil servants. The problems
that arise at the Puskesad Health Center Hospital are the difficulty of predicting the service needs
required by the community as well as resource requirements and a lack of understanding of the
application of the Hospital SIM in its implementation.
The main function of accounting in hospitals is as a source of information needed for
decision making in solving problems and planning for the success of hospital development. In
general, accounting cannot be separated from costs, different cost calculations will produce
different cost accounting and have different impacts on decision making. Thus, for correct decision
making and successful planning, an optimal hospital accounting system and implementation is
needed.
Keywords: History of Accounting, Accounting System, Hospital Pusdikkes Puskesad
3. BAB 1
PENDAHULUAN
Sistem akuntansi merupakan sebuah sistem pengukuran, penjabaran, atau pemberian
kepastian mengenai informasi yang akan membantu sang manajer untuk meningkatkan
kualitas manajemennya, dan akan membantu sang investor untuk berinvestasi dengan tepat,
serta otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan
di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah.
Perkembangan sistem akuntansi saat ini sangat menggiurkan, berawal dari sebuah
pencatatan sederhana kemudian meningkat menjadi sistem pembukuan berpasangan
selanjutnya berkembang dengan sistem yang menyebut asal negaranya, misalnya sistem
Belanda, sistem Inggris, dan sistem Amerika Serikat. Sistem Belanda atau tata buku
disebut juga sistem kontinental. Sistem Inggris dan Amerika Serikat disebut sistem
Anglo-Saxon, dan kini telah meningkat, melesat cepat dengan sebuah standar berkelas
seperti IFRS dan didukung dengan tekhnologi canggih modern masa kini.
Akuntansi Rumah Sakit adalah salah satu kegiatan dari manajemen keuangan salah satu
sasaran pertama yang harus diperbaiki agar dapat memberikan data dan informasi yang akan
mendukung para manajer Rumah Sakit dalam pengambilan keputusan harus menerapkan sistem
akuntansi yang baik dan benar.
Berdasarkan kesimpulan dari artikel ini adalah bahwa sejarah akuntansi di Eropa, Amerika,
dan Indonesia berpengaruh pada perkembangan sistem akuntansi di Indonesia, dan penerapan
sistem akuntansi di Rumah Sakit Pusddikkes Puskesad.
1. LITERATUR TEORI
1.1 Sejarah Akuntansi di Eropa
Pada abad 14 perhitungan rugi laba telah dilakukan pedagang-pedagang Genoa dengan
cara menghitung harta yang ada pada akhir suatu pelayaran dan dibandingkan pada saat
mereka berangkat. Tonggak sejarah akuntansi dimulai pada tahun 1494 pada saat Lucas
Paciólo (Lukas dari Burgos) menerbitkan buku ilmu pasti yang berjudul “Suma de
Arilhmalica, Proportioni et Proportionaiita”. Dalam buku itu terdapat satu bab, berjudul
“Tractatus de Computis et Scriptorio”. yang berisi cara-cara pembukuan menurut catatan
berpasangan (double book keepingf).
Pada akhir abad 15, sejalan dengan menurunnya pengaruh Romawi, pusat perdagangan
bergeser ke Spanyol, Portugis, dan Belanda. Akibatnya, sistem akuntansi yang telah
dikembangkan Romawi juga ikut berpindah dan digunakan di negara-negara tersebut.
Sejak itu perhitungan rugi laba mulai dibuat secara tahunan yang kemudian mendorong
dikembangkannya penyusunan neraca secara rutin pada akhir jangka waktu tertentu.
Pada abad 19 revolusi industri di Eropa mendorong berkembangnya akuntansi biaya
dan konsep penyusutan. Pada tahun 1930, New York Stock Exchange dan American
4. Institute of Certified Public Accountant membahas dan menetapkan prinsip-prinsip
akuntansi bagi perusahaan-perusahaan yang sahamnya terdaftar di bursa saham.
1.2 Sejarah Akuntansi di Amerika
Di Amerika, dilakukan pengujian dan analisa pada prinsip dan teori akuntansi yang
berkembang melalui 4 fase yakni:
a. Fase Kontribusi Manajemen (1900-1933)
Pengaruh manajemen dalam pembentukan prinsip-prinsip akuntansi muncul dari
meningkatnya jumlah pemegang saham dan peranana ekonomi dominan yang
dimainkan oleh korporasi industri telah 1900. Penyebaran kepemilikan saham
memberi peluang bagi manajemen untuk mengendalikan bentuk dan isi
pengungkapanakuntansi. Ketergantungan pada inisiatif manajemen menimbulkan
konsekuensi sbb:
Sebagian besar teknik akuntansi tidak memiliki dukungan teoritis.
Pusat perhatian pada penentuan penghasilan kena pajak danminimisasi pajak
penghasilan.
Teknik yang diadopsi adalah untuk meratakan pendapatand)
Penghindaran dari masalah-masalah kompleks dan solusi berdasarkan
kebijakan dianut.
Perbedaan perlakuan teknik akuntansi dari perusahaan yang berbeda untuk
masalah yang sama.
b. Fase Kontribusi Institusi (1933-1959)
Fase ini ditandai dengan timbulnya badan/institusi dan peningkatan peranannya
dalam pengembangan prinsip akuntansi, sbb:
Tahun 1934 Kongres membentuk Securities and Exchange Commision (SEC)
untuk melaksanakan berbagai peraturaninvestasi federal. Komisi ini dapat
merumuskan hal-hal, informasi, metode-metode, yang harus ditunjukan dalam
laporan keuangan.
Adanya usulan agar The American Institute of Certified Public Accountants
(AICPA) mulai melakukan kerjasama dengan bursasaham sehingga standar yang
ditetapkan dalam laporan keuangandapat sesuai dengan eksekutif perusahaan dan
akuntan sesuaidengan praktek yang ada. Alternatif yang lebih praktis ini
menyebabkan metode akuntansi berkembang secara luas dankonsisten.
c. Fase Kontribusi Profesional (1953-1973)
Komite khusus tentang Program Riset mengusulkan pembubaran CAP dan
departemennya yang diterima oleh AICPA dan kemudian didirikan Accounting
Principle Board (APB) dan The Accounting Research Division (ARD) untuk meneliti
tentang isu-isu yang merupakan prinsip-prinsip akuntansi yang diterima umum. APB
kemudian menerbitkan berbagai pendapat untuk membahas isu-isu kontroversial,
namun upaya tersebut tidak berhasil sehingga APB diserang dan dikritik karena opini
yang bersifat kontroversial termasuk tentang akuntansi pension, alokasi pajak
5. penghasilan, kredit pajak investasi, akuntansi untuk penggabungan usaha dan
goodwill.
d. Fase Politisasi (1973-sekarang)
Keterbatasan asosiasi professional adan manajemen dalam merumuskan teori
akuntansi mendorong diadopsinya pendekatan yang lebih deduktif dan politis. Dalam
situasi tersebut FASB mengindikasikan proses penetapan standar akuntansi sebagai
proses demukratik. Proses penetapan standar akuntansi tidak hanya didasarkan
kebutuhan pemakai tetapi juga mempertimbangkan beberapa perspektif yang dapat
mempresentasikan seluruh konsituensi. Juga ditekankan agar Pemerintah federal dan
Kongres harus berada pada kepentingan umum dengan mempertahankan dan
meningkatkan akuntabilitasnya dimata public.
1.3 Sejarah Akuntansi di Indonesia
Sejarah perkembangan akuntansi di Indonesia tidak lepas dari sejarah Indonesia baik
secara politik maupun perkembangan perdagangan yang terjadi di Indonesia. Indonesia
yang memiliki sejarah panjang dalam perniagaan yang dilakukan sejak zaman Kerajaan
Hindu sampai dengan dekade Kerajaan Islam. Arus lalu lintas perniagaan yang terjadi saat
itu melahirkan ketertarikan negara-negara lain yang memasuki wilayah Indonesia.
Perkembangan akuntansi di Indonesia dipengaruhi oleh kehadiran penjajah Belanda
pada abad ke-17. Pada tahun 1908, didirikan Nederlandsch Indische Accountants
Vereeniging (NIAV) yang kemudian menjadi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) pada tahun
1957. Pendirian IAI ditujukan agar bisa menjadi wadah dan mengembangkan ilmu
pendidikan akuntan di Indonesia. Seiring berjalannya waktu, perkembangan akuntansi
di Indonesia semakin pesat. Pada tahun 1954, dikeluarkan Undang-Undang No. 34 yang
mengatur pemberian gelar Akuntan. Pada tahun 1952, Universitas Indonesia mulai
membuka jurusan akuntansi. Pada tahun 1973, pemerintah Indonesia mengeluarkan
Keputusan Menteri Keuangan No. 233/KMK.01/1973 tentang Standar Akuntansi
Keuangan (SAK) yang menjadi acuan dalam penyusunan laporan keuangan.
6. BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Penerapan Sistem Akuntansi di RS Pusdikkes Puskesad
Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad merupakan perusahaan yang menerapkan sistem
akuntansi dalam mengelola keuangannya. Berikut sistem yang dilakukan RS Pusdikkes
Puskesad:
1) Sistem Cash Basis atau Kas Stelsel
Yang telah dipakai oleh pemerintah kita termasuk RS Pemerintah. Dalam sistem ini
hanya dicatat "penerimaan" dari pengeluaran uang, sehingga sebetulnya sistem ini
sangat sederhana, mudah dikerjakan dan tidak memerlukan keahlian tinggi. Di
samping itu pengawasan menjadi lebih mudah. Penerimaan akan dicatat jika telah
diterima uang dan pengeluaran dalam satu tahun anggaran yang ditentukan.
2) Accrual Basis
Pada sistem ini transaksi dan peristiwa diakui pada saat kejadian, bukan pada saat hak
diterima atau dibayar, dan dicatat serta dilaporkan pada periode yang bersangkutan.
Dengan kata lain penghasilan diakui pada saat penyerahan barang/jasa, bukan pada
saat kas diterima; dan biaya diakui pada saat terjadinya, buka pada saat kas
dibayarkan. Dengan metode aktual, harta di akui pada saat diperoleh kepemilikannya.
2.2 Dampak Pengaruh Sejarah Akuntansi
Sejarah akuntansi di Eropa, Amerika, dan Indonesia memiliki dampak yang
signifikan terhadap perkembangan sistem akuntansi di Indonesia, termasuk pada RS
Pusdikkes Puskesad. Berikut adalah beberapa dampak pengaruh sejarah akuntansi yang
dapat dipelajari:
1) Standarisasi akuntansi
Sejarah akuntansi di Eropa dan Amerika menunjukkan pentingnya standarisasi dalam
akuntansi untuk memudahkan pembandingan dan analisis laporan keuangan. Standar
akuntansi keuangan di Amerika Serikat, yaitu General Accepted Accounting Principal
(GAAP), telah menjadi acuan bagi banyak negara di dunia, termasuk Indonesia. Hal
ini juga berdampak pada RS Pusdikkes Puskesad dalam penyusunan laporan
keuangan yang akurat dan terstandarisasi.
2) Penerapan sistem akuntansi yang lebih baik
Sejarah akuntansi di Indonesia menunjukkan bahwa perkembangan akuntansi di
Indonesia dipengaruhi oleh kehadiran penjajah Belanda, dan kemudian diikuti dengan
pendirian organisasi profesi akuntansi dan penerbitan standar akuntansi keuangan.
Hal ini mempengaruhi RS Pusdikkes Puskesad dalam menerapkan sistem akuntansi
yang lebih baik dan teratur.
3) Peningkatan kualitas laporan keuangan
Sejarah akuntansi di Eropa, Amerika, dan Indonesia menunjukkan bahwa
perkembangan akuntansi telah mempengaruhi peningkatan kualitas laporan
7. keuangan. Hal ini berdampak pada RS Pusdikkes Puskesad dalam penyusunan
laporan keuangan yang lebih akurat dan terpercaya.
4) Penggunaan teknologi dalam akuntansi
Perkembangan teknologi juga mempengaruhi perkembangan akuntansi di Indonesia.
RS Pusdikkes Puskesad dapat memanfaatkan teknologi dalam penyusunan laporan
keuangan, seperti penggunaan software akuntansi yang lebih canggih dan terintegrasi.
Dari dampak-dampak tersebut, dapat disimpulkan bahwa sejarah akuntansi di Eropa,
Amerika, dan Indonesia memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perkembangan sistem
akuntansi di Indonesia, termasuk pada RS Pusdikkes Puskesad. Oleh karena itu, penting
bagi perusahaan untuk memahami sejarah akuntansi dan menerapkan sistem akuntansi
yang baik dan teratur untuk meningkatkan kualitas laporan keuangan yang baik.
2.3 Hambatan dan Tantangan
Dalam implementasi sistem akuntansi di RS Pusdikkes Puskesad, terdapat beberapa
hambatan dan tantangan yang harus dihadapi. Berikut adalah beberapa hambatan dan
tantangan yang dihadapi Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad:
1) Pemerataan Jumlah dan Standar Tempat Tidur
Bangsal rawat inap merupakan salah satu fasilitas yang dapat mendatangkan
pendapatan yang cukup besar bagi rumah sakit. Sayangnya, pemerataan jumlah dan
juga standar tempat tidur menjadi tantangan RS pertama yang masih sering terjadi di
berbagai rumah sakit.
Tantangan RS Pusdikkes Puskesad ini sebenarnya bukan tanpa solusi.
Manajemen RS Pusdikkes Puskesad dapat meningkatkan efisiensi dan juga efektivitas
penggunaan bed dengan bantuan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit
(SIMRS). Dari sisi pasien, ketersediaan aplikasi smartphone yang mampu digunakan
untuk mengecek ketersediaan bed juga menjadi solusi yang tepat. Dengan begitu
tidak ada lagi ditemukan penumpukan antrean pasien untuk dirawat inap.
2) Keterbukaan Informasi
Keterbukaan informasi ini dinilai penting agar pasien dapat mendapatkan
pelayanan terbaik. Dampaknya tentunya cukup besar bagi cash flow rumah sakit,
karena pasien yang puas tentunya akan kembali lagi menggunakan fasilitas kesehatan
yang Anda miliki.
Untuk itu, dalam rangka menjamin keterbukaan informasi, keberadaan aplikasi
SIMRS yang dapat diandalkan harus terjamin di rumah sakit. Dengan adanya aplikasi
ini, dapat menghadirkan informasi yang dibutuhkan dengan cepat dan juga efisien,
sehingga tidak akan ada lagi penumpukan antrean dan juga keraguan atas akses
informasi yang dimiliki rumah sakit
3) Penggunaan SIM RS
Menurut Pasal Permenkes Nomor 82 tentang Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit menyebutkan bahwa setiap rumah sakit wajib mengimplementasikan
penggunaan aplikasi SIMRS untuk menunjang kualitas pelayanan kesehatan yang
8. dihadirkan. Hal ini perlu adanya pelatihan kepada seluruh anggota karyawan Ruma
Sakit untuk mengikuti pelatihan tentang adanya Aplikasi SIM RS untuk
mempermudah dalam melaksanakan pekerjaan yang baik.
Dari hambatan dan tantangan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan
sistem akuntansi di Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad memerlukan perencanaan dan
persiapan yang benar-benar matang karena menggunakan aplikasi SIMS pada proses
manajerial dan juga pelayanan kesehatan dapat membantu dalam meningkatkan efisiensi
layanan, mulai dari jadwal praktik dokter, ketersediaan obat, hingga distribusi informasi
lebih cepat. Dengan begitu, implementasi SIMRS menjadi tantangan Rumah Sakit yang
harus diselesaikan.
9. BAB III
KESIMPULAN
Sistem akuntansi Rumah Sakit bertujuan untuk memberikan informasi yang sangat penting
dalam pengambilan keputusan untuk keberhasilan pemecahan masalah keputusan serta
perencanaan, terlebih lagi saat ini yang mana Rumah Sakit telah ditetapkan sebagai Penerima
Negara Bukan Pajak (PNBP) ataupun sebagai Badan Layanan Umum yang penerimaannya harus
disetor ke Negara melalui Kantor Kas Negara.
Dalam penerapannya, Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad menjalankan proses pengelolaan
keuangan dengan sistem Cash Basis dan Accrual Basis. Namun, ada beberapa hambatan dan
tantangan yang harus dihadapi, seperti kurangnya keterbukaan informasi dan kurangnya
penggunaan aplikasi SIM RS, dimana menurut Pasal Permenkes Nomor 82 tentang Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit menyebutkan bahwa setiap rumah sakit wajib
mengimplementasikan penggunaan aplikasi SIMRS untuk menunjang kualitas pelayanan
kesehatan yang dihadirkan untuk menunjang kualitas pelayanan kesehatan yang dihadirkan. Hal
ini perlu diadakannya seminar atau pelatihan kepada seluruh anggota karyawan Rumah Sakit
tentang adanya Aplikasi SIM RS tersebut untuk mempermudah dalam melaksanakan pekerjaan
yang baik.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sejarah akuntansi di Eropa, Amerika,
dan Indonesia telah berperan penting dalam perkembangan sistem akuntansi di Indonesia kususnya
pada Rumah Sakit Pusdikkes Puskesad dalam menerapkan sistem akuntansi untuk ushannya.
10. DAFTAR PUSTAKA
Putra, Y. M., (2022). Sejarah Akuntansi di Eropa, Amerika, dan Indonesia. Modul Kuliah Teori
Akuntansi. Jakarta : FEB-Universitas Mercu Buana.
https://maglearning.id/2021/10/24/sejarah-akuntansi-singkat-dunia-eropa-dan-indonesia/
https://peraturanpedia.id/peraturan-menteri-kesehatan-nomor-82-tahun-2013/
Sueb, Memed., (2020). Pengantar Teori Akuntansi. Modul 1. Jakarta
Sudayanto, Hidayat Taufiq, dan Indiati., (2020). Faktor Penghambat Implementasi Sistem
Informasi Manajemen Rumah Sakit di RSUD Blambangan Banyuwangi. Universitas
Brawijaya Malang.