SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
z
AkuntansiSebagai
SistemInformasi
Bab 1
z
Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan Sejarah Akuntansi
2. Menjelaskan pengertian akuntansi,
3. Menjelaskan pemakai informasi akuntansi,
4. Mendeskripsikan karakteristik pemakai informasi akuntansi,
5. Menjelaskan kualitas informasi akuntansi,
6. Menjelaskan prinsip dasar akuntansi,
7. Menjelaskan bidang-bidang akuntansi,
8. Mendeskripsikan profesi akuntan, dan
9. Menjelaskan etika profesi akuntan.
z Peta Konsep
Akuntansi Sebagai Sistem Informasi
 Sejarah Akuntansi
 Pengertian Akuntansi
 Pemakai Informasi Akuntansi
 Karakteristik Pemakai Informasi Akuntansi
 Kualitas Informasi Akuntansi
 Prinsip Dasar Akuntansi
 Bidang-bidang Akuntansi
 Profesi Akuntansi
 Etika Profesi Akuntansi
z
Nilai dan Karakter Bangsa
Nilai-nilai yang dapat di kembangkan setelah
mempelajari bab ini adalah Religius, Jujur,
Tanggung Jawab, Semangat Kebangsaan, dan Cinta
tanah air.
z
Sejarah Akuntansi
Dunia
Pada tahun 1494, Luca Pacioli memublikasikan buku yang berjudul Summa de
Aritmatica, Geometrica Proortioni et Propotionallia. Dalam buku tersebut, terdapat
subjudul “Tractus de Computies et Scriptoris” yang mengajarkan sistem pembukuan
berpasangan. Subjudul inilah yang menjadi cikal bakal munculnya akuntansi.
Setahun setelah buku tersebut dipublikasi, akuntansi mulai diterapkan di Italia.
Seiring berjalannya waktu, akuntansi mulai diakui sebagai disiplin ilmu tersendiri. Setelah
Perang Dunia II, pengaruh akuntansi semakin terasa di dunia barat. Bagi banyak negara,
akuntansi merupakan masalah nasional dengan standar dan praktek nasional yang melekat
erat dengan hukum dan aturan profesional.
Dari sistem ini, pembukuan dan laporan keuangan dapat tersusun secara
sistematis dan terpadu karena dapat menggambarkan laba, rugi, kekayaan,
serta hak milik perusahaan.
z
Pengertian Akuntansi
1. Menurut Carl S. Warren, James M.Reevedkk (2015 : 3)
Akuntansi adalah Sistem informasi yang menyediakan laporan
keuangan untuk para pemangku kepentingan mengenai aktivitas
ekonomi dan kondisi perusahaan.
2. Menurut American Accounting Association
Akuntansi sebagai proses mengidentifikasikan, mengukur dan
melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya
penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang
menggunakan informasi tersebut.”
z
Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah Proses Identifikasi,Pengukuran,
dan Pelaporan untuk menghasilkan informasi atau
laporan keuangan, dimana laporan tersebut
kemudian digunakan sebagai dasar pengambilan
keputusan bisnis oleh pemakai informasi.
z
Pemakai Informasi
Akuntansi
Pemakai/ Pengguna akuntansi dapat dibedakan menjadi 2 Kelompok :
 Pihak Internal
Pihak internal perusahaan merupakan pemakai informasi akuntansi
sebagai penyelenggara usaha yang berhubungan langsung dengan
perusahaan.
1. Pimpinan Perusahaan
2. Manager Keuangan
3. Manager Akuntansi
z
Pemakai Informasi
Akuntansi
 Pihak Eksternal
Pihak eksternal (pihak luar) pemakai informasi akuntansi adalah pihak yang
berkepentingan dengan perusahaan, namun tidak terlibat secara langsung dalam
membuat keputusan maupun kebijakan operasional perusahaan.
1. Pemilik Perusahaan
2. Investor/ Pemegang Saham
3. Kreditor
4. Pemerintah
5. Pemasok (Supplier)
6. Pelanggan
z
Kualitas Informasi
Akuntansi
1. Relevan
√ Relevansi merupakan salah satu karakteristik akuntansi yang dapat membantu pengguna dalam mengambil
keputusan terkait dengan keuangan bisnis.
√ Agar informasi akuntansi memiliki relevansi, ada dua hal yang diperlukan, yaitu confirmatory
value dan predictive value.
√ Confirmatory value berguna dalam memberikan informasi tentang peristiwa keuangan masa lalu,
sedangkan predictive value dapat memberikan prediksi tentang kondisi keuangan di masa mendatang.
√ Sebuah bisnis harus memiliki kedua nilai ini dalam laporan keuangan mereka untuk mengembangkan
informasi akuntansi yang akurat.
√ Informasi akuntansi bisa dikatakan relevan jika memberikan informasi tentang peristiwa masa lalu yang dapat
membantu membuat prediksi tentang peristiwa masa depan.
√ Harapannya, informasi tersebut bisa berguna untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan atau membantu
menyelesaikan masalah keuangan yang akan datang.
√ Misalnya, jika perusahaan ingin berinvestasi dalam aset baru, mereka dapat berkonsultasi dengan riwayat
investasi sebelumnya karena informasi tersebut berlaku untuk setiap investasi selanjutnya yang mereka akan
lakukan.
z
Kualitas Informasi
Akuntansi
2. Teruji/Andal
√ Karakteristik informasi akuntansi bisa dibilang teruji jika bisa menunjukkan transaksi, sumber daya, dan
aset keuangan perusahaan secara keseluruhan dan akurat.
√ Selain itu, ada tiga faktor lain yang mengukur apakah suatu informasi akuntansi andal atau tidak:
√ Kelengkapan, mencakup setiap transaksi guna menggambarkan proses akuntansi bisnis dengan lebih
akurat.
√ Netral, tidak melibatkan prasangka saat mengevaluasi laporan keuangan, entah informasinya positif atau
negatif.
√ Bebas dari kesalahan, perhitungannya tepat dan akurat.
z
Kualitas Informasi
Akuntansi
3. Verifikasi
√ Untuk membuat prediksi keuangan yang akurat, Anda perlu memastikan bahwa informasi akuntansi perusahaan dapat
diverifikasi.
√ Verifikasi melibatkan otentikasi informasi dan perhitungan keuangan dengan menggunakan beberapa sumber atau pihak
independen untuk mengembangkan hasil yang sama.
√ Pihak tersebut di antaranya adalah auditor eksternal dan profesional akuntansi lain yang mampu mengevaluasi laporan
keuangan perusahaan dan mengembangkan hasil atau angka-angka yang sama dengan akuntan perusahaan.
√ Jika hasilnya sama, artinya informasi akuntansi perusahaan bisa dibilang akurat dan dapat diverifikasi.
√ Jika hasil verifikasi informasi tersebut ternyata tak sama, maka perusahaan bisa mengetahui di mana letak kesalahan
laporan keuangannya dan segera melakukan perbaikan dan perhitungan kembali.
z
Kualitas Informasi
Akuntansi
4. Mudah dimengerti
√ Karena pengambilan keputusan untuk perusahaan seringkali melibatkan pihak di luar departemen
akuntansi seperti departemen manajerial, laporan keuangan harus mudah dimengerti.
√ Tingkat keterpahaman suatu laporan keuangan bisa dilihat dari seberapa mudah seseorang dapat memahami
informasi akuntansi yang ada di dalamnya.
√ Sebab, seringkali laporan keuangan bisa mencapai puluhan halaman dan mengandung kosa kata keuangan
yang kompleks dan perhitungan yang ekstensif.
√ Tapi, karena banyak pihak yang menggunakannya, sebagian besar perusahaan berusaha agar laporan
keuangannya yang dapat dipahami oleh individu tanpa latar belakang akuntansi.
z
Kualitas Informasi
Akuntansi
5. Dapat dibandingkan
√ Karena pengambilan keputusan untuk perusahaan seringkali melibatkan pihak di luar departemen
akuntansi seperti departemen manajerial, laporan keuangan harus mudah dimengerti.
√ Tingkat keterpahaman suatu laporan keuangan bisa dilihat dari seberapa mudah seseorang dapat memahami
informasi akuntansi yang ada di dalamnya.
√ Sebab, seringkali laporan keuangan bisa mencapai puluhan halaman dan mengandung kosa kata keuangan
yang kompleks dan perhitungan yang ekstensif.
√ Tapi, karena banyak pihak yang menggunakannya, sebagian besar perusahaan berusaha agar laporan
keuangannya yang dapat dipahami oleh individu tanpa latar belakang akuntansi.
z
Kualitas Informasi
Akuntansi
6. Tepat Waktu
7. Konsistensi
8. Reliabel (Terpercaya)
9. Netral
10. Materalitas(Cukup Berarti)
z
Prinsip Dasar Akuntansi
Prinsip dasar akuntansi adalah dasar dalam cara melakukan proses akuntansi. Prinsip ini dibutuhkan untuk
membuat laporan keuangan. Prinsip akuntansi tersebut dibutuhkan untuk mendapatkan hasil objektif dari
suatu bentuk permasalahan keuangan.
Apa Tujuan Prinsip-prinsip Dasar Akuntansi
Ada beberapa tujuan dari adanya prinsip-prinsip dasar akuntansi, yaitu sebagai berikut:
1. Adanya aturan yang jelas dalam melakukan proses akuntansi yang benar. Jadi, setiap akuntan
sama-sama membuat laporan keuangan sesuai dengan pedoman tersebut.
2. Laporan keuangan yang dibuat sesuai dengan standar yang ditetapkan.
3. Proses akuntansi yang dilakukan akan bersifat objektif begitu juga dengan pandangan orang
dari laporan yang dibuat. Dengan demikian, hasil dari akuntansi bisa menghasilkan solusi dari
masalah yang ada.
z
Prinsip Dasar Akuntansi
1. Prinsip Entitas Ekonomi (Economic Entity Principle)
2. Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle)
3. Prinsip Kesinambungan Usaha (Going Concern)
4. Prinsip Pengungkapan Penuh (Full Disclosure)
5. Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle)
6. Prinsip Mempertemukan (Matching Principle)
7. Prinsip Periode Akuntansi
8. Prinsip Konsistensi (Consistency Principle)
9. Prinsip Satuan Moneter
10. Prinsip Materialitas
z
Bidang-Bidang Akuntansi
1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting)
2. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing)
3. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting)
4. Akuntansi Biaya (Cost Accounting)
5. Akuntansi Manajemen (Management Accounting)
6. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting)
7. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting)
8. Akuntansi Perbankan (Banking Accounting)
9. Akuntansi Internasional (International Accounting)
10. Sistem Akuntansi (Accounting System)
11. Akuntansi Pendidikan (Educational Accounting)
z
Profesi Akuntan
Akuntan Perusahaan (Internal)
Akuntan Publik
Akuntan Pemerintah
Akuntan Pendidik
z
Etika Profesi Akuntan
1. Prinsip Etika Profesi Akuntan
 Tanggung Jawab Profesi
 Kepentingan Publik
 Integritas
 Objektivitas
 Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional
 Kerahasiaan
 Standar Teknis
z
Etika Profesi Akuntan
2. Prinsip Dasar Perilaku Etis Akuntan
Menghindari pelanggaran etika sekecil apapun
Menekankan pada reputasi jangka Panjang
Siap menghadapi konsekuensi yang kurang baik
bila berpegang pada perilaku etis
z
Sekian dan Terima Kasih

More Related Content

What's hot

(Pert 3) bab 8 perencanaan audit dan prosedur analitis
(Pert 3) bab 8 perencanaan audit dan prosedur analitis(Pert 3) bab 8 perencanaan audit dan prosedur analitis
(Pert 3) bab 8 perencanaan audit dan prosedur analitisIlham Sousuke
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modalpudle27
 
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasamanajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasaCn Beng
 
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem EkonomiMasalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem EkonomiAntonius Suranto
 
Tugas individu akuntansi internasional
Tugas individu akuntansi internasionalTugas individu akuntansi internasional
Tugas individu akuntansi internasionalerianaey
 
Power Point Kerja Sama Ekonomi Internasional
Power Point Kerja Sama Ekonomi InternasionalPower Point Kerja Sama Ekonomi Internasional
Power Point Kerja Sama Ekonomi InternasionalRizqiy Amelia
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinyaHutria Angelina Mamentu
 
PPT Hyperlink Bank Sentral
PPT Hyperlink Bank SentralPPT Hyperlink Bank Sentral
PPT Hyperlink Bank Sentralsalmiah mia
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasionalEdo Setiawan
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerjagreeneyes85
 
Ch 6 akuntansi untuk perusahaan dagang, pengantar akuntansi, edisi ke21 war...
Ch 6   akuntansi untuk perusahaan dagang, pengantar akuntansi, edisi ke21 war...Ch 6   akuntansi untuk perusahaan dagang, pengantar akuntansi, edisi ke21 war...
Ch 6 akuntansi untuk perusahaan dagang, pengantar akuntansi, edisi ke21 war...Trisdarisa Soedarto, MPM, MQM
 
Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen
Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja ManajemenAudit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen
Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja ManajemenYunita Tri Andra Yani
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian auditagunghery19
 
Akuntansi global
Akuntansi globalAkuntansi global
Akuntansi globalGant Pria
 

What's hot (20)

(Pert 3) bab 8 perencanaan audit dan prosedur analitis
(Pert 3) bab 8 perencanaan audit dan prosedur analitis(Pert 3) bab 8 perencanaan audit dan prosedur analitis
(Pert 3) bab 8 perencanaan audit dan prosedur analitis
 
Pasar modal
Pasar modalPasar modal
Pasar modal
 
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasamanajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
manajemen pemasaran Chapter 13 merancang dan mengelola jasa
 
Rpp ekonomi sma xi 1
Rpp ekonomi sma xi 1Rpp ekonomi sma xi 1
Rpp ekonomi sma xi 1
 
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem EkonomiMasalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
Masalah Ekonomi dan Sistem Ekonomi
 
Bab 15 intangiable asset
Bab 15 intangiable assetBab 15 intangiable asset
Bab 15 intangiable asset
 
Tugas individu akuntansi internasional
Tugas individu akuntansi internasionalTugas individu akuntansi internasional
Tugas individu akuntansi internasional
 
Laporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan PublikLaporan Keuangan Publik
Laporan Keuangan Publik
 
Power Point Kerja Sama Ekonomi Internasional
Power Point Kerja Sama Ekonomi InternasionalPower Point Kerja Sama Ekonomi Internasional
Power Point Kerja Sama Ekonomi Internasional
 
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6   pengendalian internal dan evaluasinyaQuiz 6   pengendalian internal dan evaluasinya
Quiz 6 pengendalian internal dan evaluasinya
 
PPT Hyperlink Bank Sentral
PPT Hyperlink Bank SentralPPT Hyperlink Bank Sentral
PPT Hyperlink Bank Sentral
 
Rpp PPKN
Rpp  PPKNRpp  PPKN
Rpp PPKN
 
pendapatan nasional
pendapatan nasionalpendapatan nasional
pendapatan nasional
 
Penilaian kinerja
Penilaian kinerjaPenilaian kinerja
Penilaian kinerja
 
Ch 6 akuntansi untuk perusahaan dagang, pengantar akuntansi, edisi ke21 war...
Ch 6   akuntansi untuk perusahaan dagang, pengantar akuntansi, edisi ke21 war...Ch 6   akuntansi untuk perusahaan dagang, pengantar akuntansi, edisi ke21 war...
Ch 6 akuntansi untuk perusahaan dagang, pengantar akuntansi, edisi ke21 war...
 
Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen
Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja ManajemenAudit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen
Audit pemasaran (bab 6), Audit Kinerja Manajemen
 
Penyelesaian audit
Penyelesaian auditPenyelesaian audit
Penyelesaian audit
 
Akuntansi global
Akuntansi globalAkuntansi global
Akuntansi global
 
7. manajemen persediaan
7. manajemen persediaan7. manajemen persediaan
7. manajemen persediaan
 
Mojakoe perpajakan1
Mojakoe perpajakan1Mojakoe perpajakan1
Mojakoe perpajakan1
 

Similar to Akuntansi Sebagai Sistem Informasi

Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasiBab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasiSuardiLantong1
 
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansiPengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansiSaiful Jadi Ipoel
 
a. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1-2.pptx
a. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1-2.pptxa. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1-2.pptx
a. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1-2.pptxBerliaListyawati
 
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdfUKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdfUmmURasya1
 
1 konsep-dasar-akuntansi2
1 konsep-dasar-akuntansi21 konsep-dasar-akuntansi2
1 konsep-dasar-akuntansi2dwe3m3
 
Akuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai sistem informasiAkuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai sistem informasiRusdiRustandi6
 
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiSistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiYohana S
 
BAB-1-AKUNTANSI-XI.pptx
BAB-1-AKUNTANSI-XI.pptxBAB-1-AKUNTANSI-XI.pptx
BAB-1-AKUNTANSI-XI.pptxrivanasri
 
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYANPOWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYANYugi Hidyan
 

Similar to Akuntansi Sebagai Sistem Informasi (20)

Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasiBab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
Bab 1 akuntansi sebagai sistem informasi
 
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansiPengertian dan penjelasan dasar akuntansi
Pengertian dan penjelasan dasar akuntansi
 
a. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1-2.pptx
a. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1-2.pptxa. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1-2.pptx
a. SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 1-2.pptx
 
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdfUKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
UKBM EKO 5-1-1 Akuntansi sebagai Sistem Informasi.pdf
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
1 konsep-dasar-akuntansi2
1 konsep-dasar-akuntansi21 konsep-dasar-akuntansi2
1 konsep-dasar-akuntansi2
 
Konsep dasar akuntansi
Konsep dasar akuntansiKonsep dasar akuntansi
Konsep dasar akuntansi
 
konsep-dasar-akuntansi2
konsep-dasar-akuntansi2konsep-dasar-akuntansi2
konsep-dasar-akuntansi2
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Akuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai sistem informasiAkuntansi sebagai sistem informasi
Akuntansi sebagai sistem informasi
 
Tgs akuntansi 2
Tgs akuntansi 2Tgs akuntansi 2
Tgs akuntansi 2
 
Sistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansiSistem informasi akuntansi
Sistem informasi akuntansi
 
BAB-1-AKUNTANSI-XI.pptx
BAB-1-AKUNTANSI-XI.pptxBAB-1-AKUNTANSI-XI.pptx
BAB-1-AKUNTANSI-XI.pptx
 
Akuntansi
AkuntansiAkuntansi
Akuntansi
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYANPOWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
POWER POINT AKUNTANSI SEMSESTER 3 YUGI TAHOLI HIDYAN
 
Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1Ppt kd 5.1
Ppt kd 5.1
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 

Recently uploaded

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsAdePutraTunggali
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 

Recently uploaded (20)

Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Model Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public RelationsModel Manajemen Strategi Public Relations
Model Manajemen Strategi Public Relations
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 

Akuntansi Sebagai Sistem Informasi

  • 2. z Tujuan Pembelajaran 1. Menjelaskan Sejarah Akuntansi 2. Menjelaskan pengertian akuntansi, 3. Menjelaskan pemakai informasi akuntansi, 4. Mendeskripsikan karakteristik pemakai informasi akuntansi, 5. Menjelaskan kualitas informasi akuntansi, 6. Menjelaskan prinsip dasar akuntansi, 7. Menjelaskan bidang-bidang akuntansi, 8. Mendeskripsikan profesi akuntan, dan 9. Menjelaskan etika profesi akuntan.
  • 3. z Peta Konsep Akuntansi Sebagai Sistem Informasi  Sejarah Akuntansi  Pengertian Akuntansi  Pemakai Informasi Akuntansi  Karakteristik Pemakai Informasi Akuntansi  Kualitas Informasi Akuntansi  Prinsip Dasar Akuntansi  Bidang-bidang Akuntansi  Profesi Akuntansi  Etika Profesi Akuntansi
  • 4. z Nilai dan Karakter Bangsa Nilai-nilai yang dapat di kembangkan setelah mempelajari bab ini adalah Religius, Jujur, Tanggung Jawab, Semangat Kebangsaan, dan Cinta tanah air.
  • 5. z Sejarah Akuntansi Dunia Pada tahun 1494, Luca Pacioli memublikasikan buku yang berjudul Summa de Aritmatica, Geometrica Proortioni et Propotionallia. Dalam buku tersebut, terdapat subjudul “Tractus de Computies et Scriptoris” yang mengajarkan sistem pembukuan berpasangan. Subjudul inilah yang menjadi cikal bakal munculnya akuntansi. Setahun setelah buku tersebut dipublikasi, akuntansi mulai diterapkan di Italia. Seiring berjalannya waktu, akuntansi mulai diakui sebagai disiplin ilmu tersendiri. Setelah Perang Dunia II, pengaruh akuntansi semakin terasa di dunia barat. Bagi banyak negara, akuntansi merupakan masalah nasional dengan standar dan praktek nasional yang melekat erat dengan hukum dan aturan profesional. Dari sistem ini, pembukuan dan laporan keuangan dapat tersusun secara sistematis dan terpadu karena dapat menggambarkan laba, rugi, kekayaan, serta hak milik perusahaan.
  • 6. z Pengertian Akuntansi 1. Menurut Carl S. Warren, James M.Reevedkk (2015 : 3) Akuntansi adalah Sistem informasi yang menyediakan laporan keuangan untuk para pemangku kepentingan mengenai aktivitas ekonomi dan kondisi perusahaan. 2. Menurut American Accounting Association Akuntansi sebagai proses mengidentifikasikan, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut.”
  • 7. z Pengertian Akuntansi Akuntansi adalah Proses Identifikasi,Pengukuran, dan Pelaporan untuk menghasilkan informasi atau laporan keuangan, dimana laporan tersebut kemudian digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan bisnis oleh pemakai informasi.
  • 8. z Pemakai Informasi Akuntansi Pemakai/ Pengguna akuntansi dapat dibedakan menjadi 2 Kelompok :  Pihak Internal Pihak internal perusahaan merupakan pemakai informasi akuntansi sebagai penyelenggara usaha yang berhubungan langsung dengan perusahaan. 1. Pimpinan Perusahaan 2. Manager Keuangan 3. Manager Akuntansi
  • 9. z Pemakai Informasi Akuntansi  Pihak Eksternal Pihak eksternal (pihak luar) pemakai informasi akuntansi adalah pihak yang berkepentingan dengan perusahaan, namun tidak terlibat secara langsung dalam membuat keputusan maupun kebijakan operasional perusahaan. 1. Pemilik Perusahaan 2. Investor/ Pemegang Saham 3. Kreditor 4. Pemerintah 5. Pemasok (Supplier) 6. Pelanggan
  • 10. z Kualitas Informasi Akuntansi 1. Relevan √ Relevansi merupakan salah satu karakteristik akuntansi yang dapat membantu pengguna dalam mengambil keputusan terkait dengan keuangan bisnis. √ Agar informasi akuntansi memiliki relevansi, ada dua hal yang diperlukan, yaitu confirmatory value dan predictive value. √ Confirmatory value berguna dalam memberikan informasi tentang peristiwa keuangan masa lalu, sedangkan predictive value dapat memberikan prediksi tentang kondisi keuangan di masa mendatang. √ Sebuah bisnis harus memiliki kedua nilai ini dalam laporan keuangan mereka untuk mengembangkan informasi akuntansi yang akurat. √ Informasi akuntansi bisa dikatakan relevan jika memberikan informasi tentang peristiwa masa lalu yang dapat membantu membuat prediksi tentang peristiwa masa depan. √ Harapannya, informasi tersebut bisa berguna untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan atau membantu menyelesaikan masalah keuangan yang akan datang. √ Misalnya, jika perusahaan ingin berinvestasi dalam aset baru, mereka dapat berkonsultasi dengan riwayat investasi sebelumnya karena informasi tersebut berlaku untuk setiap investasi selanjutnya yang mereka akan lakukan.
  • 11. z Kualitas Informasi Akuntansi 2. Teruji/Andal √ Karakteristik informasi akuntansi bisa dibilang teruji jika bisa menunjukkan transaksi, sumber daya, dan aset keuangan perusahaan secara keseluruhan dan akurat. √ Selain itu, ada tiga faktor lain yang mengukur apakah suatu informasi akuntansi andal atau tidak: √ Kelengkapan, mencakup setiap transaksi guna menggambarkan proses akuntansi bisnis dengan lebih akurat. √ Netral, tidak melibatkan prasangka saat mengevaluasi laporan keuangan, entah informasinya positif atau negatif. √ Bebas dari kesalahan, perhitungannya tepat dan akurat.
  • 12. z Kualitas Informasi Akuntansi 3. Verifikasi √ Untuk membuat prediksi keuangan yang akurat, Anda perlu memastikan bahwa informasi akuntansi perusahaan dapat diverifikasi. √ Verifikasi melibatkan otentikasi informasi dan perhitungan keuangan dengan menggunakan beberapa sumber atau pihak independen untuk mengembangkan hasil yang sama. √ Pihak tersebut di antaranya adalah auditor eksternal dan profesional akuntansi lain yang mampu mengevaluasi laporan keuangan perusahaan dan mengembangkan hasil atau angka-angka yang sama dengan akuntan perusahaan. √ Jika hasilnya sama, artinya informasi akuntansi perusahaan bisa dibilang akurat dan dapat diverifikasi. √ Jika hasil verifikasi informasi tersebut ternyata tak sama, maka perusahaan bisa mengetahui di mana letak kesalahan laporan keuangannya dan segera melakukan perbaikan dan perhitungan kembali.
  • 13. z Kualitas Informasi Akuntansi 4. Mudah dimengerti √ Karena pengambilan keputusan untuk perusahaan seringkali melibatkan pihak di luar departemen akuntansi seperti departemen manajerial, laporan keuangan harus mudah dimengerti. √ Tingkat keterpahaman suatu laporan keuangan bisa dilihat dari seberapa mudah seseorang dapat memahami informasi akuntansi yang ada di dalamnya. √ Sebab, seringkali laporan keuangan bisa mencapai puluhan halaman dan mengandung kosa kata keuangan yang kompleks dan perhitungan yang ekstensif. √ Tapi, karena banyak pihak yang menggunakannya, sebagian besar perusahaan berusaha agar laporan keuangannya yang dapat dipahami oleh individu tanpa latar belakang akuntansi.
  • 14. z Kualitas Informasi Akuntansi 5. Dapat dibandingkan √ Karena pengambilan keputusan untuk perusahaan seringkali melibatkan pihak di luar departemen akuntansi seperti departemen manajerial, laporan keuangan harus mudah dimengerti. √ Tingkat keterpahaman suatu laporan keuangan bisa dilihat dari seberapa mudah seseorang dapat memahami informasi akuntansi yang ada di dalamnya. √ Sebab, seringkali laporan keuangan bisa mencapai puluhan halaman dan mengandung kosa kata keuangan yang kompleks dan perhitungan yang ekstensif. √ Tapi, karena banyak pihak yang menggunakannya, sebagian besar perusahaan berusaha agar laporan keuangannya yang dapat dipahami oleh individu tanpa latar belakang akuntansi.
  • 15. z Kualitas Informasi Akuntansi 6. Tepat Waktu 7. Konsistensi 8. Reliabel (Terpercaya) 9. Netral 10. Materalitas(Cukup Berarti)
  • 16. z Prinsip Dasar Akuntansi Prinsip dasar akuntansi adalah dasar dalam cara melakukan proses akuntansi. Prinsip ini dibutuhkan untuk membuat laporan keuangan. Prinsip akuntansi tersebut dibutuhkan untuk mendapatkan hasil objektif dari suatu bentuk permasalahan keuangan. Apa Tujuan Prinsip-prinsip Dasar Akuntansi Ada beberapa tujuan dari adanya prinsip-prinsip dasar akuntansi, yaitu sebagai berikut: 1. Adanya aturan yang jelas dalam melakukan proses akuntansi yang benar. Jadi, setiap akuntan sama-sama membuat laporan keuangan sesuai dengan pedoman tersebut. 2. Laporan keuangan yang dibuat sesuai dengan standar yang ditetapkan. 3. Proses akuntansi yang dilakukan akan bersifat objektif begitu juga dengan pandangan orang dari laporan yang dibuat. Dengan demikian, hasil dari akuntansi bisa menghasilkan solusi dari masalah yang ada.
  • 17. z Prinsip Dasar Akuntansi 1. Prinsip Entitas Ekonomi (Economic Entity Principle) 2. Prinsip Biaya Historis (Historical Cost Principle) 3. Prinsip Kesinambungan Usaha (Going Concern) 4. Prinsip Pengungkapan Penuh (Full Disclosure) 5. Prinsip Pengakuan Pendapatan (Revenue Recognition Principle) 6. Prinsip Mempertemukan (Matching Principle) 7. Prinsip Periode Akuntansi 8. Prinsip Konsistensi (Consistency Principle) 9. Prinsip Satuan Moneter 10. Prinsip Materialitas
  • 18. z Bidang-Bidang Akuntansi 1. Akuntansi Keuangan (Financial Accounting) 2. Akuntansi Pemeriksaan (Auditing) 3. Akuntansi Perpajakan (Tax Accounting) 4. Akuntansi Biaya (Cost Accounting) 5. Akuntansi Manajemen (Management Accounting) 6. Akuntansi Anggaran (Budgetary Accounting) 7. Akuntansi Pemerintahan (Governmental Accounting) 8. Akuntansi Perbankan (Banking Accounting) 9. Akuntansi Internasional (International Accounting) 10. Sistem Akuntansi (Accounting System) 11. Akuntansi Pendidikan (Educational Accounting)
  • 19. z Profesi Akuntan Akuntan Perusahaan (Internal) Akuntan Publik Akuntan Pemerintah Akuntan Pendidik
  • 20. z Etika Profesi Akuntan 1. Prinsip Etika Profesi Akuntan  Tanggung Jawab Profesi  Kepentingan Publik  Integritas  Objektivitas  Kompetensi dan Kehati-hatian Profesional  Kerahasiaan  Standar Teknis
  • 21. z Etika Profesi Akuntan 2. Prinsip Dasar Perilaku Etis Akuntan Menghindari pelanggaran etika sekecil apapun Menekankan pada reputasi jangka Panjang Siap menghadapi konsekuensi yang kurang baik bila berpegang pada perilaku etis