SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
FPB dan KPK
By:
Siti Khotijah
KonseP HaBis diBagi
• Definisi:
Jika a suatu bilangan asli dan b suatu bilangan
bulat, maka a membagi habis b (dinyatakan
dengan a|b) jika dan hanya jika ada sebuah
bilangan bulat c demikian sehingga b = ac.
• Jika a membagi b, maka dapat dikatakan bahwa :
a pembagi b
a faktor b
b kelipatan a
b habis dibagi a
PemFaKtoran Prima
• Bilangan komposit dapat ditulis sebagai
hasil kali semua pembaginya yang prima.
• Ada dua metode yang umum digunakan
untuk menemukan semua faktor prima
bilangan komposit.
PemFaKtoran Prima (2)
• Metode pertama adalah dengan melakukan
pembagian berulang dimulai dengan bilangan
prima terkecil 2, dan diteruskan sampai semua
faktor prima yang diperoleh terakhir tersebut
• Contoh:
• Carilah faktor prima dari 180
180 = 2.90
90 = 2.45
45 = 3.15
15 = 3.5
180 = 2.2.3.3.5
PemFaKtoran Prima (3)
• Metode kedua adalah melakukan
pemfaktoran bilangan ke dalam sebarang
dua faktor yang dikenal dan kemudian
memfaktorkan faktor- faktor tersebut:
• 180 = (15) (12) = (5.3)(4.3) = (5.3)(2.2.3)
= 2.2.3.3.5
Selain kedua metode tersebut, ada cara lain
yakni dengan menggunakan pohon
faktor.
Faktor Persekutuan
terbesar (FPb)
• Definisi:
Faktor persekutuan terbesar (disingkat FPB)
dari dua bilangan bulat positif, p dan q,
adalah bilangan bulat positip terbesar r
demikian sehingga r|p dan r|q.
• Dari definisi di atas, jelas bahwa FPB dari
dua bilangan bulat positif adalah bilangan
bulat terbesar yang membagi keduanya. Hal
ini dinotasikan sebagai berikut:
• r = FPB (p,q).
FPb (2)
• Cara Menentukan FPB
1.Pemfaktoran
2.Pemfaktoran Prima
3.Algoritma Euclid
FPb (3)
1. Pemfaktoran
• Contoh dengan metode pemfaktoran, menentukan
FPB dari 84, 198, dan 210.
• Kita tentukan masing-masing faktornya :
• Factors of 84 : 1, 2, 3, 4, 6, 7, 12, 14, 21, 28, 42,
84
Faktor dari 198 : 1, 2, 3, 6, 9, 11, 18, 22, 33, 66, 99,
198
Factors of 210 : 1, 2, 3, 5, 6, 7, 10, 14, 15, 21, 30,
35, 42, 70, 105, 210
• Dari ketiga bilangan yang memiliki faktor yang sama
yaitu 6. Sehingga FPB (84, 198, 210) = 6.
• FPB (84,198) = 6
• FPB (198,210) = 6
• FPB (84, 210) = 42
FPb (4)
2. Pemfaktoran Prima
• Tulis bilangan-bilangan tersebut sebagai perkalian bilangan
prima, dan hasil perkalian bilangan prima yang merupakan
faktor persekutuan kedua bilangan tersebut adalah FPB-
nya.
• Faktorisasi prima dari,
270 = 2 x 33
x 5
504 = 23
x 32
x 7
• Dapat juga dinyatakan
270 = (2 x 32
) x (3 x 5)
504 = (2 x 32
) x (22
x 7)
• Sehingga (2 x 32
) sebagai faktor persekutuan terbesar 270
dan 504.
• FPB (207, 504) = 18
FPb (5)
3. Algoritma Euclid
• Dengan cara seperti di atas tidak praktis jika bilangan yang
akan dicari FPB bilangan yang besar.
• Dalam hal demikian diperlukan metode yang lebih praktis
untuk menemukan FPB-nya. Metode ini mendasarkan pada
Algoritma Pembagian dengan berulang.
FPB (6)
• Menurut Algoritma Pembagian,
bilangan bulat positip a dan b, a ≥ b
selalu dapat ditulis sebagai :
a = bq + (r),
dengan q bulat positif, r bilangan cacah, dan 0 ≤ r < b.
• Metode menemukan pembagi persekutuan terbesar dengan
menggunakan Algoritma Pembagian tersebut dikenal sebagai
Algoritma Euclides.
• Jadi, menurut Algoritma Euclides, jika a dan b bilangan-
bilangan bulat positip dengan a ≥ b , dan r adalah sisa jika a
dibagi oleh b, maka
• FPB (a, b) = FPB (b, r).
FPB (7)
• Contoh Penggunaan Algoritma Euclid
• FPB (1071,1029) = 21
• FPB (589,494) = 19
a b r
1071 1029 42
1029 42 21
42 21 0
21 0
a b r
589 494 95
494 95 19
95 19 0
19 0
RelatiF PRima
• Definisi:
Jika faktor persekutuan terbesar dua bilangan bulat
positif p dan q adalah 1, maka p dan q disebut relatif
prima.
• Contoh :
3 dan 5 adalah relatif prima karena FPB(3, 5) = 1
31 dan 120 adalah relatif prima karena FPB(31, 120) =
1.
9 dan 132 bukan relatif prima karena FPB(9, 132) = 3.
• Perhatikan bahwa semua bilangan bulat positif kurang
dari bilangan prima p adalah relatif prima terhadap p.
• Misalkan setiap bilangan 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 adalah
relatif prima terhadap bilangan prima 7.
KeliPatan PeRseKutuan
teRKecil (KPK)
• Definisi: Bilangan bulat positip m adalah kelipatan
persekutuan terkecil (disingkat KPK) dua bilangan bulat
positip p dan q jika dan hanya jika m adalah bilangan bulat
positip terkecil yang dapat dibagi oleh p dan q.
• Dari definisi di atas, jelas bahwa kelipatan persekutuan
terkecil dua bilangan bulat adalah bilangan bulat positip yang
habis dibagi kedua bilangan tersebut.
• Hal ini ditulis:
m = KPK (p,q)
Contoh :
KPK (5,4)= 20
KPK (7, 6) =42
KPK (15, 12) = 60.
KPK (2)
• Cara Menentukan KPK
1.Menemukan himpunan kelipatan
persekutuan dan kemudian memilih yang
terkecil
2.Pemfaktoran Prima
3.Rumus
[FPB (p,q)] x [KPK (p,q)] = p x q
KPK (3)
1. Menemukan himpunan kelipatan persekutuan dan
kemudian memilih yang terkecil
• contoh
Kelipatan Persekutuan Terkecil dari: 10, 12, dan 18
Kelipatan dari 10 : 10, 20, 30, 40, 50, 60,
70, 80, 90, 100, 110, 120, 130,
140, 150, 160, 170,
180,190
Kelipatan dari 12 : 12, 24, 36, 48, 60, 72,
84, 96, 108, 120, 132, 144, 156,
168, 180, 192, 204
Kelipatan dari 18 : 18, 36, 54, 72, 90, 108,
126, 144, 162, 180, 198
Jadi KPK (10,12,18) = 180
KPK (4)
2. Pemfaktoran Prima
• KPK (3600, 1080, 672)
• Contoh menggunakan faktorisasi prima :
3600 = 24
x 32
x 52
1080 = 23
x 33
x 5
672 = 25
x 3 x 7
Bilangan yang merupakan faktor prima : 2,3,5, 7
Pangkat maksimum
2 adalah 5
3 adalah 3
5 adalah 2
7 adalah 1
Oleh karena itu,
KPK adalah 25
x 33
x 52
x 7 = 151.200
KPK (5)
3. Rumus: [FPB (p,q)] x [KPK (p,q)] = p x q
• KPK(146,124) = (146 x 124) ÷ FPB (146,
124
= 18104 ÷ 2
= 9052
KPK (6)
• KPK tiga atau lebih bilangan bulat positip dapat
ditemukan dengan terlebih dahulu mencari KPK dari
bilangan-bilangan itu; sepasang demi sepasang.
• Misalkan akan dicari KPK dari p, q, r, s,
maka dicari dulu KPK bilangan p dan q misalkan
terdapat m1, kemudian dicari KPK bilangan r dan s
misalkan terdapat m2.
• Maka KPK (p,q,r,s) = KPK (m1, m2 ).
• Contoh :
Carilah KPK dari 42, 96, 104. 18.
Jawab:
KPK (42. 96) = 672 dan KPK (104, 18) = 936
KPK (42, 96, 104, 18) = KPK (672, 936) = 26208
Selamat Belajar 
Facebook : Citzy Fujiezchy Twitter :
@citzyfujiezchy
Facebook : Citzy Fujiezchy Twitter :
@citzyfujiezchy

More Related Content

What's hot

AKM STATISTIKA & PELUANG
AKM STATISTIKA & PELUANGAKM STATISTIKA & PELUANG
AKM STATISTIKA & PELUANGShinta Novianti
 
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
135928077 instrumen-penilaian-mat-smpSlamet Achwandy
 
Rpp kd 3.11 segitiga dan segiempat aning
Rpp kd 3.11 segitiga dan segiempat aningRpp kd 3.11 segitiga dan segiempat aning
Rpp kd 3.11 segitiga dan segiempat aningfahmyfachruddin
 
RPP OPERASI MATRIKS( penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan sebuah bilang...
RPP OPERASI MATRIKS( penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan sebuah bilang...RPP OPERASI MATRIKS( penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan sebuah bilang...
RPP OPERASI MATRIKS( penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan sebuah bilang...Universitas Lambung Mangkurat
 
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)LAILAZULFATUNNABILAH
 
Lembar kerja peserta didik bangun ruang sisi lengkung
Lembar kerja peserta didik bangun ruang sisi lengkungLembar kerja peserta didik bangun ruang sisi lengkung
Lembar kerja peserta didik bangun ruang sisi lengkungAyu Varadita
 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)Nia Matus
 
Bentuk pangkat dan akar ppt
Bentuk pangkat dan akar pptBentuk pangkat dan akar ppt
Bentuk pangkat dan akar pptReno Sutriono
 
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisKemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisYadi Pura
 
Pembagian kelas 2
Pembagian kelas 2Pembagian kelas 2
Pembagian kelas 2Ven Dot
 
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada PecahanLKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada PecahanAlorka 114114
 
Kelipatan dan Faktor Bilangan
Kelipatan dan Faktor BilanganKelipatan dan Faktor Bilangan
Kelipatan dan Faktor BilanganAndike96
 
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah MatematikaRudi Hartono
 

What's hot (20)

AKM STATISTIKA & PELUANG
AKM STATISTIKA & PELUANGAKM STATISTIKA & PELUANG
AKM STATISTIKA & PELUANG
 
Persamaan garis lurus
Persamaan garis lurusPersamaan garis lurus
Persamaan garis lurus
 
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
135928077 instrumen-penilaian-mat-smp
 
Rpp kd 3.11 segitiga dan segiempat aning
Rpp kd 3.11 segitiga dan segiempat aningRpp kd 3.11 segitiga dan segiempat aning
Rpp kd 3.11 segitiga dan segiempat aning
 
RPP OPERASI MATRIKS( penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan sebuah bilang...
RPP OPERASI MATRIKS( penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan sebuah bilang...RPP OPERASI MATRIKS( penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan sebuah bilang...
RPP OPERASI MATRIKS( penjumlahan, pengurangan, perkalian dengan sebuah bilang...
 
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
Ppt perkalian dan-pembagian-bilangan-bulat pertemuan 2 (1)
 
Komunikasi Matematika
Komunikasi MatematikaKomunikasi Matematika
Komunikasi Matematika
 
Lembar kerja peserta didik bangun ruang sisi lengkung
Lembar kerja peserta didik bangun ruang sisi lengkungLembar kerja peserta didik bangun ruang sisi lengkung
Lembar kerja peserta didik bangun ruang sisi lengkung
 
PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA
PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKAPENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA
PENILAIAN UNJUK KERJA MATEMATIKA
 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
 
Teori bilangan
Teori bilanganTeori bilangan
Teori bilangan
 
RPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDVRPP - Pemodelan SPLDV
RPP - Pemodelan SPLDV
 
Bentuk pangkat dan akar ppt
Bentuk pangkat dan akar pptBentuk pangkat dan akar ppt
Bentuk pangkat dan akar ppt
 
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematisKemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
Kemampuan berpikir kritis dan kreatif matematis
 
Pembagian kelas 2
Pembagian kelas 2Pembagian kelas 2
Pembagian kelas 2
 
FPB & KPK
FPB & KPKFPB & KPK
FPB & KPK
 
Ppt kaidah pencacahan
Ppt kaidah pencacahanPpt kaidah pencacahan
Ppt kaidah pencacahan
 
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada PecahanLKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
LKPD-Perkalian dan Pembagian pada Pecahan
 
Kelipatan dan Faktor Bilangan
Kelipatan dan Faktor BilanganKelipatan dan Faktor Bilangan
Kelipatan dan Faktor Bilangan
 
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
10 Strategi Pemecahan Masalah Matematika
 

Similar to FPB dan KPK: Cara Menghitung Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil

FPB & KPK ( Kiki Novita Sari)
FPB & KPK ( Kiki Novita Sari)FPB & KPK ( Kiki Novita Sari)
FPB & KPK ( Kiki Novita Sari)MuhammadAgusridho
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
BilanganbulatVen Dot
 
Bilangan pecahan
Bilangan pecahanBilangan pecahan
Bilangan pecahanVen Dot
 
matematik tingkatan 1 (nota 1)
matematik tingkatan 1 (nota 1)matematik tingkatan 1 (nota 1)
matematik tingkatan 1 (nota 1)Munira Abdullah
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copyEddy Cla
 
bilangan-bulat.ppt
bilangan-bulat.pptbilangan-bulat.ppt
bilangan-bulat.pptirvan965429
 
inisiasi-2.ppt
inisiasi-2.pptinisiasi-2.ppt
inisiasi-2.ppthisomspdsd
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
BilanganbulatVdika17
 
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.pptoperasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.pptBocahRowo
 
materi matematika mi mu buntaran
materi matematika mi mu buntaranmateri matematika mi mu buntaran
materi matematika mi mu buntaranPrasetya Muck
 
Matematika kelas 6 sd
Matematika kelas 6 sdMatematika kelas 6 sd
Matematika kelas 6 sdMOH. SHOFI'I
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
BilanganbulatEdi Topan
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulatata bik
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
Bilanganbulatata bik
 

Similar to FPB dan KPK: Cara Menghitung Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil (20)

fpb-dan-kpk.ppt
fpb-dan-kpk.pptfpb-dan-kpk.ppt
fpb-dan-kpk.ppt
 
FPB & KPK ( Kiki Novita Sari)
FPB & KPK ( Kiki Novita Sari)FPB & KPK ( Kiki Novita Sari)
FPB & KPK ( Kiki Novita Sari)
 
Fpb kpk dan_bilangan_prima
Fpb kpk dan_bilangan_primaFpb kpk dan_bilangan_prima
Fpb kpk dan_bilangan_prima
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
Bilanganbulat
 
Bilangan pecahan
Bilangan pecahanBilangan pecahan
Bilangan pecahan
 
matematik tingkatan 1 (nota 1)
matematik tingkatan 1 (nota 1)matematik tingkatan 1 (nota 1)
matematik tingkatan 1 (nota 1)
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
 
bilangan-bulat.ppt
bilangan-bulat.pptbilangan-bulat.ppt
bilangan-bulat.ppt
 
inisiasi-2.ppt
inisiasi-2.pptinisiasi-2.ppt
inisiasi-2.ppt
 
Bilangan bulat[2]
Bilangan bulat[2]Bilangan bulat[2]
Bilangan bulat[2]
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
Bilanganbulat
 
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.pptoperasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
materi matematika mi mu buntaran
materi matematika mi mu buntaranmateri matematika mi mu buntaran
materi matematika mi mu buntaran
 
Matematika kelas 6 sd
Matematika kelas 6 sdMatematika kelas 6 sd
Matematika kelas 6 sd
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
Bilanganbulat
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
Bilanganbulat
 

More from Citzy Fujiezchy

More from Citzy Fujiezchy (7)

Aljabar linear-4
Aljabar linear-4Aljabar linear-4
Aljabar linear-4
 
Aljabar linier 4
Aljabar linier 4Aljabar linier 4
Aljabar linier 4
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 
Analisis Real
Analisis RealAnalisis Real
Analisis Real
 
Matriks awal
Matriks awalMatriks awal
Matriks awal
 
Logika matematika
Logika matematikaLogika matematika
Logika matematika
 

Recently uploaded

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 

Recently uploaded (20)

Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 

FPB dan KPK: Cara Menghitung Faktor Persekutuan Terbesar dan Kelipatan Persekutuan Terkecil

  • 2. KonseP HaBis diBagi • Definisi: Jika a suatu bilangan asli dan b suatu bilangan bulat, maka a membagi habis b (dinyatakan dengan a|b) jika dan hanya jika ada sebuah bilangan bulat c demikian sehingga b = ac. • Jika a membagi b, maka dapat dikatakan bahwa : a pembagi b a faktor b b kelipatan a b habis dibagi a
  • 3. PemFaKtoran Prima • Bilangan komposit dapat ditulis sebagai hasil kali semua pembaginya yang prima. • Ada dua metode yang umum digunakan untuk menemukan semua faktor prima bilangan komposit.
  • 4. PemFaKtoran Prima (2) • Metode pertama adalah dengan melakukan pembagian berulang dimulai dengan bilangan prima terkecil 2, dan diteruskan sampai semua faktor prima yang diperoleh terakhir tersebut • Contoh: • Carilah faktor prima dari 180 180 = 2.90 90 = 2.45 45 = 3.15 15 = 3.5 180 = 2.2.3.3.5
  • 5. PemFaKtoran Prima (3) • Metode kedua adalah melakukan pemfaktoran bilangan ke dalam sebarang dua faktor yang dikenal dan kemudian memfaktorkan faktor- faktor tersebut: • 180 = (15) (12) = (5.3)(4.3) = (5.3)(2.2.3) = 2.2.3.3.5 Selain kedua metode tersebut, ada cara lain yakni dengan menggunakan pohon faktor.
  • 6. Faktor Persekutuan terbesar (FPb) • Definisi: Faktor persekutuan terbesar (disingkat FPB) dari dua bilangan bulat positif, p dan q, adalah bilangan bulat positip terbesar r demikian sehingga r|p dan r|q. • Dari definisi di atas, jelas bahwa FPB dari dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat terbesar yang membagi keduanya. Hal ini dinotasikan sebagai berikut: • r = FPB (p,q).
  • 7. FPb (2) • Cara Menentukan FPB 1.Pemfaktoran 2.Pemfaktoran Prima 3.Algoritma Euclid
  • 8. FPb (3) 1. Pemfaktoran • Contoh dengan metode pemfaktoran, menentukan FPB dari 84, 198, dan 210. • Kita tentukan masing-masing faktornya : • Factors of 84 : 1, 2, 3, 4, 6, 7, 12, 14, 21, 28, 42, 84 Faktor dari 198 : 1, 2, 3, 6, 9, 11, 18, 22, 33, 66, 99, 198 Factors of 210 : 1, 2, 3, 5, 6, 7, 10, 14, 15, 21, 30, 35, 42, 70, 105, 210 • Dari ketiga bilangan yang memiliki faktor yang sama yaitu 6. Sehingga FPB (84, 198, 210) = 6. • FPB (84,198) = 6 • FPB (198,210) = 6 • FPB (84, 210) = 42
  • 9. FPb (4) 2. Pemfaktoran Prima • Tulis bilangan-bilangan tersebut sebagai perkalian bilangan prima, dan hasil perkalian bilangan prima yang merupakan faktor persekutuan kedua bilangan tersebut adalah FPB- nya. • Faktorisasi prima dari, 270 = 2 x 33 x 5 504 = 23 x 32 x 7 • Dapat juga dinyatakan 270 = (2 x 32 ) x (3 x 5) 504 = (2 x 32 ) x (22 x 7) • Sehingga (2 x 32 ) sebagai faktor persekutuan terbesar 270 dan 504. • FPB (207, 504) = 18
  • 10. FPb (5) 3. Algoritma Euclid • Dengan cara seperti di atas tidak praktis jika bilangan yang akan dicari FPB bilangan yang besar. • Dalam hal demikian diperlukan metode yang lebih praktis untuk menemukan FPB-nya. Metode ini mendasarkan pada Algoritma Pembagian dengan berulang.
  • 11. FPB (6) • Menurut Algoritma Pembagian, bilangan bulat positip a dan b, a ≥ b selalu dapat ditulis sebagai : a = bq + (r), dengan q bulat positif, r bilangan cacah, dan 0 ≤ r < b. • Metode menemukan pembagi persekutuan terbesar dengan menggunakan Algoritma Pembagian tersebut dikenal sebagai Algoritma Euclides. • Jadi, menurut Algoritma Euclides, jika a dan b bilangan- bilangan bulat positip dengan a ≥ b , dan r adalah sisa jika a dibagi oleh b, maka • FPB (a, b) = FPB (b, r).
  • 12. FPB (7) • Contoh Penggunaan Algoritma Euclid • FPB (1071,1029) = 21 • FPB (589,494) = 19 a b r 1071 1029 42 1029 42 21 42 21 0 21 0 a b r 589 494 95 494 95 19 95 19 0 19 0
  • 13. RelatiF PRima • Definisi: Jika faktor persekutuan terbesar dua bilangan bulat positif p dan q adalah 1, maka p dan q disebut relatif prima. • Contoh : 3 dan 5 adalah relatif prima karena FPB(3, 5) = 1 31 dan 120 adalah relatif prima karena FPB(31, 120) = 1. 9 dan 132 bukan relatif prima karena FPB(9, 132) = 3. • Perhatikan bahwa semua bilangan bulat positif kurang dari bilangan prima p adalah relatif prima terhadap p. • Misalkan setiap bilangan 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 adalah relatif prima terhadap bilangan prima 7.
  • 14. KeliPatan PeRseKutuan teRKecil (KPK) • Definisi: Bilangan bulat positip m adalah kelipatan persekutuan terkecil (disingkat KPK) dua bilangan bulat positip p dan q jika dan hanya jika m adalah bilangan bulat positip terkecil yang dapat dibagi oleh p dan q. • Dari definisi di atas, jelas bahwa kelipatan persekutuan terkecil dua bilangan bulat adalah bilangan bulat positip yang habis dibagi kedua bilangan tersebut. • Hal ini ditulis: m = KPK (p,q) Contoh : KPK (5,4)= 20 KPK (7, 6) =42 KPK (15, 12) = 60.
  • 15. KPK (2) • Cara Menentukan KPK 1.Menemukan himpunan kelipatan persekutuan dan kemudian memilih yang terkecil 2.Pemfaktoran Prima 3.Rumus [FPB (p,q)] x [KPK (p,q)] = p x q
  • 16. KPK (3) 1. Menemukan himpunan kelipatan persekutuan dan kemudian memilih yang terkecil • contoh Kelipatan Persekutuan Terkecil dari: 10, 12, dan 18 Kelipatan dari 10 : 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100, 110, 120, 130, 140, 150, 160, 170, 180,190 Kelipatan dari 12 : 12, 24, 36, 48, 60, 72, 84, 96, 108, 120, 132, 144, 156, 168, 180, 192, 204 Kelipatan dari 18 : 18, 36, 54, 72, 90, 108, 126, 144, 162, 180, 198 Jadi KPK (10,12,18) = 180
  • 17. KPK (4) 2. Pemfaktoran Prima • KPK (3600, 1080, 672) • Contoh menggunakan faktorisasi prima : 3600 = 24 x 32 x 52 1080 = 23 x 33 x 5 672 = 25 x 3 x 7 Bilangan yang merupakan faktor prima : 2,3,5, 7 Pangkat maksimum 2 adalah 5 3 adalah 3 5 adalah 2 7 adalah 1 Oleh karena itu, KPK adalah 25 x 33 x 52 x 7 = 151.200
  • 18. KPK (5) 3. Rumus: [FPB (p,q)] x [KPK (p,q)] = p x q • KPK(146,124) = (146 x 124) ÷ FPB (146, 124 = 18104 ÷ 2 = 9052
  • 19. KPK (6) • KPK tiga atau lebih bilangan bulat positip dapat ditemukan dengan terlebih dahulu mencari KPK dari bilangan-bilangan itu; sepasang demi sepasang. • Misalkan akan dicari KPK dari p, q, r, s, maka dicari dulu KPK bilangan p dan q misalkan terdapat m1, kemudian dicari KPK bilangan r dan s misalkan terdapat m2. • Maka KPK (p,q,r,s) = KPK (m1, m2 ). • Contoh : Carilah KPK dari 42, 96, 104. 18. Jawab: KPK (42. 96) = 672 dan KPK (104, 18) = 936 KPK (42, 96, 104, 18) = KPK (672, 936) = 26208
  • 20. Selamat Belajar  Facebook : Citzy Fujiezchy Twitter : @citzyfujiezchy Facebook : Citzy Fujiezchy Twitter : @citzyfujiezchy