SlideShare a Scribd company logo
1 of 58
1
2
Bilangan Bulat
Pengertian
Bilangan bulat terdiri dari
bilangan bulat negatif dan
bilangan cacah, ditulis:
3
B = {…,-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, …}
Pada garis bilangan
0-1-2-3 1 2 3 4-4
       
4
Keterangan :
1. Bilangan bulat negatif merupakan
kelompok bilangan yang terletak
disebelah kiri nol.
5
2. Pada garis bilangan mendatar, jika
bilangan a terletak di sebelah kiri b
maka a lebih kecil dari b, ditulis a < b
atau b > a (dibaca b lebih besar dari a)
3. Untuk a < b maka :
Perubahan dari a ke b disebut naik
Perubahan dari b ke a disebut turun
6
Operasi Bilangan Bulat
1. Penjumlahan
a. Tertutup  a + b ∈ bilangan bulat
b. Komutatif  a + b = b + a
c. Asosiatif  (a + b) + c = a + (b + c)
2. Pengurangan
Lawan (invers)  a – b = a + (-b)
7
3. Perkalian
a. Tertutup  a x b ∈ bilangan bulat
b. Komutatif  a x b = b x a
c. Asosiatif  (a x b) x c = a x (b x c)
d. Unsur identitas  a x 1 = a
e. Distributif  a (b + c) = ab + ac
a (b - c) = ab – ac
8
4. Pembagian
Kebalikan (invers) dari perkalian
a : b = a x 1/b
9
KPK dan FPB
KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)
KPK dari 2 bilangan atau lebih dapat
diperoleh dengan :
10
•Dari anggota himpunan kelipatan persekutuan
bilangan-bilangan tersebut yang terkecil dan bukan nol,
atau
•Dengan cara mengalikan faktor-faktor prima yang
berbeda dengan pangkat tertinggi.
11
• Contoh :
• Tentukan KPK dari 8 dan 12 !
• KP dari 8 dan 12 = {0, 24, 48, 72, …},
maka KPK dari 8 dan 12 adalah 24.
• Dengan faktor prima :
• 8 = 2 x 2 x 2 = 23
• 12 = 2 x 2 x 3 = 22
x 3
• KPK dari 8 dan 12 adalah 23
x 3 = 24
12
• FPB (Faktor Persekutuan Terbesar)
• FPB dari 2 bilangan atau lebih dapat
diperoleh dengan :
13
•Dari anggota himpunan faktor
persekutuan bilangan-bilangan tersebut
yang terbesar atau,
•Dengan cara mengalikan faktor-faktor
prima yang sama dengan pangkat
terendah.
14
• Contoh :
• Tentukan FPB dari 8 dan 12 !
• FP dari 8 dan 12 = {1, 2, 4}, maka FPB
dari 8 dan 12 adalah 4.
• Dengan faktor prima :
• 8 = 2 x 2 x 2 = 23
• 12 = 2 x 2 x 3 = 22
x 3
• FPB dari 8 dan 12 adalah 22
= 4
15
Contoh Soal 1
Dalam suatu tes, jawaban yang benar
diberi nilai 4, yang salah diberi nilai
-2, dan untuk soal tidak dijawab
diberi nilai 0.
16
Jika dari 25 soal, Andi menjawab dengan
benar 18 soal dan 5 soal salah serta sisanya
tidak dijawab, maka nilai yang diperoleh Andi
adalah…
a. 62 b. 65
c. 70 d. 82
17
Pembahasan
• Benar (b) = 4, Salah (s) = -2, dan Kosong (k)=0
• Rumus nilai siswa adalah:
• N = 4b – 2s + 0k
• Nilai Andi ; b = 18, s = 5, dan k = 2 adalah;
• N = 4(18) – 2(5) + 0(2)
• = 72 – 10 + 0
• = 62
Jadi, jawaban yang benar adalah A
18
Contoh Soal 2
Dalam sebuah lomba, terdapat 17
orang ikut lomba busana dan 11 orang
ikut lomba melukis. Jika jumlah peserta
lomba seluruhnya ada 25 orang, maka
persentase banyak peserta yang hanya
mengikuti lomba melukis saja adalah …
a. 20 % b. 25 %
c. 32 % d. 44 %
19
Pembahasan
• n (M) = 11
• n (B) = 17
• n(M ∩ B) =
• = n(M) + n(B) – n(M ∪ B)
• = 11 + 17 – 25 = 3
• n (M) saja = 11 – 3 = 8
• Persentasenya =
• 8
/25 x 100% = 32 %
S
M B
8 3 14
20
Contoh Soal 3
Seorang petani memiliki lahan
seluas 1 ha dan 3/5 nya akan
digunakan untuk menanam jagung,
setiap 1 m2
lahan memerlukan bibit
jagung sebanyak 11/2 ons.
21
Jika harga bibit jagung Rp 2000,- per kilogram
maka biaya untuk membeli jagung seluruhnya
adalah…
a. Rp 2.000.000,- b. Rp 1.800.000,-
c. Rp 1.500.000,- d. Rp 1.200.000,-
22
Pembahasan
• Lahan yang digunakan untuk
menanam jagung = 3/5 x 10.000 m2
= 6.000 m2
• Tiap 1 m2
lahan memerlukan jagung
11/2 ons = 0,15 kg
23
Banyak jagung seluruhnya
= 6000 x 0,15 kg = 900 kg
Biaya membeli jagung = Rp 2.000,- x 900
= Rp 1.800.000,-
Jadi, jawaban yang benar adalah B
24
25
Bentuk dan Macamnya
Bentuk umum bilangan pecahan adalah a
/b
a disebut pembilang
b disebut penyebut , b bilangan
bulat dan b ≠ 0
26
Bentuk-bentuk pecahan ;
a. pecahan biasa, contoh : ½ , 3/5, 4/7
b. pecahan campuran, contoh : 1 ½ , 2 ¼
c. pecahan desimal, contoh : 0,5 ; 0, 25
d. persen, contoh : 25%, 32%, 76%
27
Mengubah bentuk suatu pecahan
ke pecahan lain
Pecahan biasa ke persen.
a. ½ = ½ x 100% = 50%
b. ¼ = ¼ x 100% = 25%
28
Pecahan desimal ke persen.
a. 0,5 = 0,5 x 100% = 50%
b. 0,62 = 0,62 x 100% = 62%
29
Pecahan biasa ke desimal
• a. ½ = ½ x 50
/50 = 50
/100 = 0,5
• b. ¼ = ¼ x 25
/25 = 25
/100 = 0,25
30
Pecahan desimal ke persen
a. 0,4 = 4/10 x 100% = 40%
b. 0,7 = 7/10 x 100% = 70%
31
Operasi bilangan pecahan
1. Penjumlahan
a
+
b
=
a + b
c c c
2. Pengurangan
a
-
b
=
a - b
c c c
32
3. Sifat Komutatif
a
+
c
=
c
+
a
b d d b
fdbfdb
e
+
c
+
a
=
e
+
c
+
a
4. Sifat Asosiatif
33
b x ddb
a x c
=
c
x
a
5. Perkalian
cbdb
d
x
a
=
c
:
a
6. Pembagian
34
Contoh Soal - 1
• Luas daerah yang diarsir pada gambar
dibawah ini adalah . . .
• a. 2
/8
• b. 3
/8
• c. 3
/5
• d. 5
/12
35
Pembahasan
• Luas daerah yang diarsir = 2 dari 8 bagian
• Maka ditulis :
• = 2
/8
• Jadi, jawaban yang benar A
36
Contoh Soal - 2
Pecahan berikut yang benar adalah . . .
a. 5
/9 > 4
/7 b. 7
/12 > 11
/18
c. 14
/15 > 11
/12 d. 8
/9 < 11
/15
37
Pembahasan
• 5
/9 > 4
/7  35 > 36 ( S )
• 7
/12 > 11
/18  126 > 132 ( S )
• 14
/15 > 11
/12  168 > 165 ( B )
• 8
/9 < 11
/15  120 < 99 ( S )
• Jadi, jawaban yang benar C
38
Cotoh soal 3
Pecahan yang tidak senilai dengan 15
/40
adalah . . .
a. 0,375 b. 37,5%
c. 6
/16 d. 5
/12
39
Pembahasan
• 15
/40 = 15
/40 x 25
/25 = 375
/1000 = 0,375
• = 15
/40 x 100% = 37,5%
• = 15
/40 = 3
/8 = 6
/16
•
• 5
/12 tidak senilai dengan 15
/40
• Jadi, jawaban yang benar D
40
Contoh soal 4
• Ubahlah bentuk pecahan dibawah ini
kedalam bentuk pecahan desimal dan
persen.
• a. 2
/5
• b. 7
/8
• C. 4
/5
41
Pembahasan
• a. 2
/5 = 2
/5 x2
/2 = 4
/10 = 0,4
• = 2
/5 x 100% = 40 %
• b. 7
/8 = 7
/8 x 125
/125 = 875
/1000 = 0,875
• = 7
/8 x 100% = 87,5%
• C. 4
/5 = 4
/5 x 2
/2 = 8
/10 = 0,8
• = 4
/5 x 100% = 80%
42
43
Latihan 1
Ibu memberi uang kepada Tika
Rp 5.000,- dan Tika membelanjakan
uang tersebut Rp 600,- tiap hari. Jika
sekarang sisa uangnya Rp 200,- maka
Tika telah membelanjakan uangnya
selama…
a. 3 hari b. 5 hari
c. 7 hari d. 8 hari
44
Pembahasan
• Jumlah uang = Rp 5.000,00
• Sisa uang = Rp 200,00
• Yang dibelanjakan = Rp 4.800,00
• Belanja tiap hari = Rp 600,00
• Lamanya Tika membelanjakan uang :
• = Rp 4.800,00 : Rp 600,00 = 8 hari
Jawaban yang benar D
45
Latihan 2
Suhu dipuncak gunung -15o
C dan suhu
dikota A 32o
C. Perbedaan suhu kedua
tempat itu adalah…
a. 17o
C b. 32o
C
c. 47o
C d. 57o
C
46
Pembahasan
• Suhu di gunung = -15 0
C
• Suhu di Kota = 32 0
C
• Perbedaan suhu :
• = 15 0
C + 32 0
C = 47 0
C
• Jawaban yang benar C
47
Latihan 3
• Tiga orang yaitu A, B, dan C melakukan
jaga (piket) secara berkala. A tiap 3 hari
sekali, B tiap 4 hari sekali, dan C tiap 5
hari sekali. Pada hari Selasa 2 November
2004 mereka berjaga bersama.
48
Kapankah mereka akan tugas bersamaan lagi pada
kesempatan berikutnya?
a. Sabtu, 1 Januari 2005
b. Minggu, 2 Januari 2005
c. Senin, 3 Januari 2005
d. Rabu, 5 Januari 2005
49
Pembahasan
• Tugas I bersama : 2 Nopember 2004
• KPK dari 3, 4 dan 5 = 60 hari
• Tugas bersama lagi untuk kedua kalinya
adalah 60 hari kemudian.
• Nop = 30 hari , Des = 31 hari
• 60 Hari setelah 2 Nopember 2004 adalah
tanggal 1 Januari 2005.
• Jawaban yang benar A
50
Latihan 4
FPB dari 18 x2
y5
z3
dan 24 x3
y2
z5
adalah…
a. 18 x3
y5
z5
b. 18 x2
y2
z3
b. c. 6 x3
y5
z5
d. 6 x2
y2
z3
51
Pembahasan
• FPB dari 18 x2
y5
z3
dan 24 x3
y2
z5
• FPB 18 dan 24 = 6
• FPB x2
dan x3
= x2
• FPB y5
dan y2
= y2
• FPB z3
dan z5
= z3
• Maka FPB = 6 x2
y2
z3
Jawaban yang benar D
52
Latihan 5
KPK dari bilangan 6, 8, dan 12 adalah…
a. 24 b. 48
c. 72 d. 96
53
Pembahasan
Kelipatan 6 = 6,12,18,24,30,36,42, 48,…
Kelipatan 8 = 8, 16, 24, 32, 48,. . .
Kelipatan 12 = 12, 24, 36, 48, . . .
Maka KPK 6, 8, dan 12 = 24
Jawaban yang benar A
54
Latihan 6
Dari 20 siswa yang mengikuti lomba
Matematika, 5 orang berhak maju ke
babak final dan 3 orang berhasil menjadi
juara. Persentase siswa yang menjadi
juara adalah . . .
a. 3% b. 6%
c. 15% d. 30%
55
Pembahasan.
Jumlah peserta = 20 orang
Peserta yang juara = 3 orang
Persentase Juara adalah :
= 3
/20 x 100%
= 15%
Jadi, jawaban yang benar C
56
Latihan 7
Dalam ruang perpustakaan terdapat 40 siswa,
20 siswa membaca puisi 15 siswa membaca
novel, sedangkan sisanya membaca surat
kabar, persentase siswa yang senang
membaca koran adalah . . .
a. 50% b. 37,5 %
c. 12,5% d. 5%
57
Pembahasan
Baca surat kabar = 40 – (20 + 15 )
= 5 siswa.
Persentase SK = 5
/40 x 100%
= 12,5%
Jadi, jawaban yang benar C
58

More Related Content

What's hot

Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbulfinisel
 
bilangan bulat & pecahan
bilangan bulat & pecahanbilangan bulat & pecahan
bilangan bulat & pecahanJuraidi .
 
Operasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulatOperasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulatBang Jon
 
Bahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan BulatBahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan BulatDara-71
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulatnandyaafra
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copyEddy Cla
 
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)mheru
 
Bilangan Bulat dan Operasinya
Bilangan Bulat dan OperasinyaBilangan Bulat dan Operasinya
Bilangan Bulat dan OperasinyaWilly Ghany
 
Operasi hitung bilangan bulat beserta contoh soal dan latihan
Operasi hitung bilangan bulat beserta contoh soal dan latihanOperasi hitung bilangan bulat beserta contoh soal dan latihan
Operasi hitung bilangan bulat beserta contoh soal dan latihanRyan to
 
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulatMATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulatSerly Amalia
 
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganPenjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganMoch Hasanudin
 
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulatEman Mendrofa
 
LKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulatLKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulatRiri Janasri
 
PPT Puzzle Milus 1
PPT Puzzle Milus 1PPT Puzzle Milus 1
PPT Puzzle Milus 1Indah Sari
 
perkalian dan pembagian Bilangan bulat
perkalian dan pembagian Bilangan bulatperkalian dan pembagian Bilangan bulat
perkalian dan pembagian Bilangan bulatFaris Dahrudj
 

What's hot (20)

Ppt bilbul
Ppt bilbulPpt bilbul
Ppt bilbul
 
bilangan bulat & pecahan
bilangan bulat & pecahanbilangan bulat & pecahan
bilangan bulat & pecahan
 
Operasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulatOperasi hitung bilangan bulat
Operasi hitung bilangan bulat
 
Bahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan BulatBahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan Bulat
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
 
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
Operasi+hitung+bilangan+pecahan+(operasi+hitung+dalam+matematika+bag2)
 
Bilangan Bulat dan Operasinya
Bilangan Bulat dan OperasinyaBilangan Bulat dan Operasinya
Bilangan Bulat dan Operasinya
 
Operasi hitung bilangan bulat beserta contoh soal dan latihan
Operasi hitung bilangan bulat beserta contoh soal dan latihanOperasi hitung bilangan bulat beserta contoh soal dan latihan
Operasi hitung bilangan bulat beserta contoh soal dan latihan
 
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulatMATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
MATEMATIKA Operasi hitung bilangan bulat
 
R5 b kel 1
R5 b kel 1R5 b kel 1
R5 b kel 1
 
Bilangan bulat presentasi
Bilangan bulat presentasiBilangan bulat presentasi
Bilangan bulat presentasi
 
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilanganPenjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
Penjumlahan dan pengurangan bil. bulat dengan mistar bilangan
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Bilangan Bulat
Bilangan BulatBilangan Bulat
Bilangan Bulat
 
Bahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan BulatBahan Ajar Bilangan Bulat
Bahan Ajar Bilangan Bulat
 
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point  - operasi hitung bilangan bulatPresentasi power point  - operasi hitung bilangan bulat
Presentasi power point - operasi hitung bilangan bulat
 
LKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulatLKS tentang Bilangan bulat
LKS tentang Bilangan bulat
 
PPT Puzzle Milus 1
PPT Puzzle Milus 1PPT Puzzle Milus 1
PPT Puzzle Milus 1
 
perkalian dan pembagian Bilangan bulat
perkalian dan pembagian Bilangan bulatperkalian dan pembagian Bilangan bulat
perkalian dan pembagian Bilangan bulat
 

Similar to JUDUL

bilangan-bulat.ppt
bilangan-bulat.pptbilangan-bulat.ppt
bilangan-bulat.pptirvan965429
 
inisiasi-2.ppt
inisiasi-2.pptinisiasi-2.ppt
inisiasi-2.ppthisomspdsd
 
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.pptoperasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.pptBocahRowo
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
BilanganbulatVen Dot
 
Bilangan pecahan
Bilangan pecahanBilangan pecahan
Bilangan pecahanVen Dot
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
BilanganbulatEdi Topan
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
BilanganbulatVdika17
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
Bilanganbulatata bik
 
materi matematika mi mu buntaran
materi matematika mi mu buntaranmateri matematika mi mu buntaran
materi matematika mi mu buntaranPrasetya Muck
 
Matematika kelas 6 sd
Matematika kelas 6 sdMatematika kelas 6 sd
Matematika kelas 6 sdMOH. SHOFI'I
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulatata bik
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulatEka Putra
 
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxModul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxAnggiEnggar1
 
Soal UN Matematika SMP Tahun 2014 dan Pembahasannya
Soal UN Matematika SMP Tahun 2014 dan PembahasannyaSoal UN Matematika SMP Tahun 2014 dan Pembahasannya
Soal UN Matematika SMP Tahun 2014 dan PembahasannyaHyronimus Lado
 
1. BAB I. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT.pptx
1. BAB I. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT.pptx1. BAB I. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT.pptx
1. BAB I. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT.pptxAliYudiBerkah
 
Bahan pemantapan
Bahan pemantapanBahan pemantapan
Bahan pemantapanSoib Thea
 
Soal tkm 2012 2013 matematika tehnik a
Soal tkm 2012 2013 matematika tehnik aSoal tkm 2012 2013 matematika tehnik a
Soal tkm 2012 2013 matematika tehnik aacimulyana
 

Similar to JUDUL (20)

bilangan-bulat.ppt
bilangan-bulat.pptbilangan-bulat.ppt
bilangan-bulat.ppt
 
inisiasi-2.ppt
inisiasi-2.pptinisiasi-2.ppt
inisiasi-2.ppt
 
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.pptoperasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
Bilanganbulat
 
Bilangan pecahan
Bilangan pecahanBilangan pecahan
Bilangan pecahan
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
Bilanganbulat
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
Bilanganbulat
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
Bilanganbulat
 
materi matematika mi mu buntaran
materi matematika mi mu buntaranmateri matematika mi mu buntaran
materi matematika mi mu buntaran
 
Matematika kelas 6 sd
Matematika kelas 6 sdMatematika kelas 6 sd
Matematika kelas 6 sd
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptxModul 3 Bilangan Bulat.pptx
Modul 3 Bilangan Bulat.pptx
 
Soal UN Matematika SMP Tahun 2014 dan Pembahasannya
Soal UN Matematika SMP Tahun 2014 dan PembahasannyaSoal UN Matematika SMP Tahun 2014 dan Pembahasannya
Soal UN Matematika SMP Tahun 2014 dan Pembahasannya
 
Bilangan Bulat
Bilangan BulatBilangan Bulat
Bilangan Bulat
 
1. BAB I. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT.pptx
1. BAB I. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT.pptx1. BAB I. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT.pptx
1. BAB I. OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT.pptx
 
Bahan pemantapan
Bahan pemantapanBahan pemantapan
Bahan pemantapan
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
Soal tkm 2012 2013 matematika tehnik a
Soal tkm 2012 2013 matematika tehnik aSoal tkm 2012 2013 matematika tehnik a
Soal tkm 2012 2013 matematika tehnik a
 

Recently uploaded

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 

Recently uploaded (20)

04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 

JUDUL

  • 1. 1
  • 2. 2 Bilangan Bulat Pengertian Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat negatif dan bilangan cacah, ditulis:
  • 3. 3 B = {…,-3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, …} Pada garis bilangan 0-1-2-3 1 2 3 4-4        
  • 4. 4 Keterangan : 1. Bilangan bulat negatif merupakan kelompok bilangan yang terletak disebelah kiri nol.
  • 5. 5 2. Pada garis bilangan mendatar, jika bilangan a terletak di sebelah kiri b maka a lebih kecil dari b, ditulis a < b atau b > a (dibaca b lebih besar dari a) 3. Untuk a < b maka : Perubahan dari a ke b disebut naik Perubahan dari b ke a disebut turun
  • 6. 6 Operasi Bilangan Bulat 1. Penjumlahan a. Tertutup  a + b ∈ bilangan bulat b. Komutatif  a + b = b + a c. Asosiatif  (a + b) + c = a + (b + c) 2. Pengurangan Lawan (invers)  a – b = a + (-b)
  • 7. 7 3. Perkalian a. Tertutup  a x b ∈ bilangan bulat b. Komutatif  a x b = b x a c. Asosiatif  (a x b) x c = a x (b x c) d. Unsur identitas  a x 1 = a e. Distributif  a (b + c) = ab + ac a (b - c) = ab – ac
  • 8. 8 4. Pembagian Kebalikan (invers) dari perkalian a : b = a x 1/b
  • 9. 9 KPK dan FPB KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) KPK dari 2 bilangan atau lebih dapat diperoleh dengan :
  • 10. 10 •Dari anggota himpunan kelipatan persekutuan bilangan-bilangan tersebut yang terkecil dan bukan nol, atau •Dengan cara mengalikan faktor-faktor prima yang berbeda dengan pangkat tertinggi.
  • 11. 11 • Contoh : • Tentukan KPK dari 8 dan 12 ! • KP dari 8 dan 12 = {0, 24, 48, 72, …}, maka KPK dari 8 dan 12 adalah 24. • Dengan faktor prima : • 8 = 2 x 2 x 2 = 23 • 12 = 2 x 2 x 3 = 22 x 3 • KPK dari 8 dan 12 adalah 23 x 3 = 24
  • 12. 12 • FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) • FPB dari 2 bilangan atau lebih dapat diperoleh dengan :
  • 13. 13 •Dari anggota himpunan faktor persekutuan bilangan-bilangan tersebut yang terbesar atau, •Dengan cara mengalikan faktor-faktor prima yang sama dengan pangkat terendah.
  • 14. 14 • Contoh : • Tentukan FPB dari 8 dan 12 ! • FP dari 8 dan 12 = {1, 2, 4}, maka FPB dari 8 dan 12 adalah 4. • Dengan faktor prima : • 8 = 2 x 2 x 2 = 23 • 12 = 2 x 2 x 3 = 22 x 3 • FPB dari 8 dan 12 adalah 22 = 4
  • 15. 15 Contoh Soal 1 Dalam suatu tes, jawaban yang benar diberi nilai 4, yang salah diberi nilai -2, dan untuk soal tidak dijawab diberi nilai 0.
  • 16. 16 Jika dari 25 soal, Andi menjawab dengan benar 18 soal dan 5 soal salah serta sisanya tidak dijawab, maka nilai yang diperoleh Andi adalah… a. 62 b. 65 c. 70 d. 82
  • 17. 17 Pembahasan • Benar (b) = 4, Salah (s) = -2, dan Kosong (k)=0 • Rumus nilai siswa adalah: • N = 4b – 2s + 0k • Nilai Andi ; b = 18, s = 5, dan k = 2 adalah; • N = 4(18) – 2(5) + 0(2) • = 72 – 10 + 0 • = 62 Jadi, jawaban yang benar adalah A
  • 18. 18 Contoh Soal 2 Dalam sebuah lomba, terdapat 17 orang ikut lomba busana dan 11 orang ikut lomba melukis. Jika jumlah peserta lomba seluruhnya ada 25 orang, maka persentase banyak peserta yang hanya mengikuti lomba melukis saja adalah … a. 20 % b. 25 % c. 32 % d. 44 %
  • 19. 19 Pembahasan • n (M) = 11 • n (B) = 17 • n(M ∩ B) = • = n(M) + n(B) – n(M ∪ B) • = 11 + 17 – 25 = 3 • n (M) saja = 11 – 3 = 8 • Persentasenya = • 8 /25 x 100% = 32 % S M B 8 3 14
  • 20. 20 Contoh Soal 3 Seorang petani memiliki lahan seluas 1 ha dan 3/5 nya akan digunakan untuk menanam jagung, setiap 1 m2 lahan memerlukan bibit jagung sebanyak 11/2 ons.
  • 21. 21 Jika harga bibit jagung Rp 2000,- per kilogram maka biaya untuk membeli jagung seluruhnya adalah… a. Rp 2.000.000,- b. Rp 1.800.000,- c. Rp 1.500.000,- d. Rp 1.200.000,-
  • 22. 22 Pembahasan • Lahan yang digunakan untuk menanam jagung = 3/5 x 10.000 m2 = 6.000 m2 • Tiap 1 m2 lahan memerlukan jagung 11/2 ons = 0,15 kg
  • 23. 23 Banyak jagung seluruhnya = 6000 x 0,15 kg = 900 kg Biaya membeli jagung = Rp 2.000,- x 900 = Rp 1.800.000,- Jadi, jawaban yang benar adalah B
  • 24. 24
  • 25. 25 Bentuk dan Macamnya Bentuk umum bilangan pecahan adalah a /b a disebut pembilang b disebut penyebut , b bilangan bulat dan b ≠ 0
  • 26. 26 Bentuk-bentuk pecahan ; a. pecahan biasa, contoh : ½ , 3/5, 4/7 b. pecahan campuran, contoh : 1 ½ , 2 ¼ c. pecahan desimal, contoh : 0,5 ; 0, 25 d. persen, contoh : 25%, 32%, 76%
  • 27. 27 Mengubah bentuk suatu pecahan ke pecahan lain Pecahan biasa ke persen. a. ½ = ½ x 100% = 50% b. ¼ = ¼ x 100% = 25%
  • 28. 28 Pecahan desimal ke persen. a. 0,5 = 0,5 x 100% = 50% b. 0,62 = 0,62 x 100% = 62%
  • 29. 29 Pecahan biasa ke desimal • a. ½ = ½ x 50 /50 = 50 /100 = 0,5 • b. ¼ = ¼ x 25 /25 = 25 /100 = 0,25
  • 30. 30 Pecahan desimal ke persen a. 0,4 = 4/10 x 100% = 40% b. 0,7 = 7/10 x 100% = 70%
  • 31. 31 Operasi bilangan pecahan 1. Penjumlahan a + b = a + b c c c 2. Pengurangan a - b = a - b c c c
  • 32. 32 3. Sifat Komutatif a + c = c + a b d d b fdbfdb e + c + a = e + c + a 4. Sifat Asosiatif
  • 33. 33 b x ddb a x c = c x a 5. Perkalian cbdb d x a = c : a 6. Pembagian
  • 34. 34 Contoh Soal - 1 • Luas daerah yang diarsir pada gambar dibawah ini adalah . . . • a. 2 /8 • b. 3 /8 • c. 3 /5 • d. 5 /12
  • 35. 35 Pembahasan • Luas daerah yang diarsir = 2 dari 8 bagian • Maka ditulis : • = 2 /8 • Jadi, jawaban yang benar A
  • 36. 36 Contoh Soal - 2 Pecahan berikut yang benar adalah . . . a. 5 /9 > 4 /7 b. 7 /12 > 11 /18 c. 14 /15 > 11 /12 d. 8 /9 < 11 /15
  • 37. 37 Pembahasan • 5 /9 > 4 /7  35 > 36 ( S ) • 7 /12 > 11 /18  126 > 132 ( S ) • 14 /15 > 11 /12  168 > 165 ( B ) • 8 /9 < 11 /15  120 < 99 ( S ) • Jadi, jawaban yang benar C
  • 38. 38 Cotoh soal 3 Pecahan yang tidak senilai dengan 15 /40 adalah . . . a. 0,375 b. 37,5% c. 6 /16 d. 5 /12
  • 39. 39 Pembahasan • 15 /40 = 15 /40 x 25 /25 = 375 /1000 = 0,375 • = 15 /40 x 100% = 37,5% • = 15 /40 = 3 /8 = 6 /16 • • 5 /12 tidak senilai dengan 15 /40 • Jadi, jawaban yang benar D
  • 40. 40 Contoh soal 4 • Ubahlah bentuk pecahan dibawah ini kedalam bentuk pecahan desimal dan persen. • a. 2 /5 • b. 7 /8 • C. 4 /5
  • 41. 41 Pembahasan • a. 2 /5 = 2 /5 x2 /2 = 4 /10 = 0,4 • = 2 /5 x 100% = 40 % • b. 7 /8 = 7 /8 x 125 /125 = 875 /1000 = 0,875 • = 7 /8 x 100% = 87,5% • C. 4 /5 = 4 /5 x 2 /2 = 8 /10 = 0,8 • = 4 /5 x 100% = 80%
  • 42. 42
  • 43. 43 Latihan 1 Ibu memberi uang kepada Tika Rp 5.000,- dan Tika membelanjakan uang tersebut Rp 600,- tiap hari. Jika sekarang sisa uangnya Rp 200,- maka Tika telah membelanjakan uangnya selama… a. 3 hari b. 5 hari c. 7 hari d. 8 hari
  • 44. 44 Pembahasan • Jumlah uang = Rp 5.000,00 • Sisa uang = Rp 200,00 • Yang dibelanjakan = Rp 4.800,00 • Belanja tiap hari = Rp 600,00 • Lamanya Tika membelanjakan uang : • = Rp 4.800,00 : Rp 600,00 = 8 hari Jawaban yang benar D
  • 45. 45 Latihan 2 Suhu dipuncak gunung -15o C dan suhu dikota A 32o C. Perbedaan suhu kedua tempat itu adalah… a. 17o C b. 32o C c. 47o C d. 57o C
  • 46. 46 Pembahasan • Suhu di gunung = -15 0 C • Suhu di Kota = 32 0 C • Perbedaan suhu : • = 15 0 C + 32 0 C = 47 0 C • Jawaban yang benar C
  • 47. 47 Latihan 3 • Tiga orang yaitu A, B, dan C melakukan jaga (piket) secara berkala. A tiap 3 hari sekali, B tiap 4 hari sekali, dan C tiap 5 hari sekali. Pada hari Selasa 2 November 2004 mereka berjaga bersama.
  • 48. 48 Kapankah mereka akan tugas bersamaan lagi pada kesempatan berikutnya? a. Sabtu, 1 Januari 2005 b. Minggu, 2 Januari 2005 c. Senin, 3 Januari 2005 d. Rabu, 5 Januari 2005
  • 49. 49 Pembahasan • Tugas I bersama : 2 Nopember 2004 • KPK dari 3, 4 dan 5 = 60 hari • Tugas bersama lagi untuk kedua kalinya adalah 60 hari kemudian. • Nop = 30 hari , Des = 31 hari • 60 Hari setelah 2 Nopember 2004 adalah tanggal 1 Januari 2005. • Jawaban yang benar A
  • 50. 50 Latihan 4 FPB dari 18 x2 y5 z3 dan 24 x3 y2 z5 adalah… a. 18 x3 y5 z5 b. 18 x2 y2 z3 b. c. 6 x3 y5 z5 d. 6 x2 y2 z3
  • 51. 51 Pembahasan • FPB dari 18 x2 y5 z3 dan 24 x3 y2 z5 • FPB 18 dan 24 = 6 • FPB x2 dan x3 = x2 • FPB y5 dan y2 = y2 • FPB z3 dan z5 = z3 • Maka FPB = 6 x2 y2 z3 Jawaban yang benar D
  • 52. 52 Latihan 5 KPK dari bilangan 6, 8, dan 12 adalah… a. 24 b. 48 c. 72 d. 96
  • 53. 53 Pembahasan Kelipatan 6 = 6,12,18,24,30,36,42, 48,… Kelipatan 8 = 8, 16, 24, 32, 48,. . . Kelipatan 12 = 12, 24, 36, 48, . . . Maka KPK 6, 8, dan 12 = 24 Jawaban yang benar A
  • 54. 54 Latihan 6 Dari 20 siswa yang mengikuti lomba Matematika, 5 orang berhak maju ke babak final dan 3 orang berhasil menjadi juara. Persentase siswa yang menjadi juara adalah . . . a. 3% b. 6% c. 15% d. 30%
  • 55. 55 Pembahasan. Jumlah peserta = 20 orang Peserta yang juara = 3 orang Persentase Juara adalah : = 3 /20 x 100% = 15% Jadi, jawaban yang benar C
  • 56. 56 Latihan 7 Dalam ruang perpustakaan terdapat 40 siswa, 20 siswa membaca puisi 15 siswa membaca novel, sedangkan sisanya membaca surat kabar, persentase siswa yang senang membaca koran adalah . . . a. 50% b. 37,5 % c. 12,5% d. 5%
  • 57. 57 Pembahasan Baca surat kabar = 40 – (20 + 15 ) = 5 siswa. Persentase SK = 5 /40 x 100% = 12,5% Jadi, jawaban yang benar C
  • 58. 58