SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
FPB dan KPK
By
Kiki Nofita Sari (1830206091)
Pendidikan Matematika 2018
Konsep Habis Dibagi
• Definisi:
Jika a suatu bilangan asli dan b suatu bilangan
bulat, maka a membagi habis b (dinyatakan
dengan a|b) jika dan hanya jika ada sebuah
bilangan bulat c demikian sehingga b = ac.
• Jika a membagi b, maka dapat dikatakan bahwa :
a pembagi b
a faktor b
b kelipatan a
b habis dibagi a
Pemfaktoran prima
• Bilangan komposit dapat ditulis sebagai hasil
kali semua pembaginya yang prima.
• Ada dua metode yang umum digunakan untuk
menemukan semua faktor prima bilangan
komposit.
Pemfaktoran prima (2)
• Metode pertama adalah dengan melakukan pembagian
berulang dimulai dengan bilangan prima terkecil 2, dan
diteruskan sampai semua faktor prima yang diperoleh
terakhir tersebut
• Contoh:
• Carilah faktor prima dari 180
180 = 2.90
90 = 2.45
45 = 3.15
15 = 3.5
180 = 2.2.3.3.5
Pemfaktoran prima (3)
• Metode kedua adalah melakukan pemfaktoran
bilangan ke dalam sebarang dua faktor yang
dikenal dan kemudian memfaktorkan faktor-
faktor tersebut:
• 180 = (15) (12) = (5.3)(4.3) = (5.3)(2.2.3)
= 2.2.3.3.5
Selain kedua metode tersebut, ada cara lain
yakni dengan menggunakan pohon faktor.
Faktor Persekutuan Terbesar (FPB)
• Definisi:
Faktor persekutuan terbesar (disingkat FPB) dari
dua bilangan bulat positif, p dan q, adalah
bilangan bulat positip terbesar r demikian
sehingga r|p dan r|q.
• Dari definisi di atas, jelas bahwa FPB dari dua
bilangan bulat positif adalah bilangan bulat
terbesar yang membagi keduanya. Hal ini
dinotasikan sebagai berikut:
• r = FPB (p,q).
FPB (2)
• Cara Menentukan FPB
1. Pemfaktoran
2. Pemfaktoran Prima
3. Algoritma Euclid
FPB (3)
1. Pemfaktoran
• Contoh dengan metode pemfaktoran, menentukan FPB dari
84, 198, dan 210.
• Kita tentukan masing-masing faktornya :
• Factors of 84 : 1, 2, 3, 4, 6, 7, 12, 14, 21, 28, 42, 84
Faktor dari 198 : 1, 2, 3, 6, 9, 11, 18, 22, 33, 66, 99, 198
Factors of 210 : 1, 2, 3, 5, 6, 7, 10, 14, 15, 21, 30, 35,
42, 70, 105, 210
• Dari ketiga bilangan yang memiliki faktor yang sama yaitu 6.
Sehingga FPB (84, 198, 210) = 6.
• FPB (84,198) = 6
• FPB (198,210) = 6
• FPB (84, 210) = 42
FPB (4)
2. Pemfaktoran Prima
• Tulis bilangan-bilangan tersebut sebagai perkalian bilangan
prima, dan hasil perkalian bilangan prima yang merupakan faktor
persekutuan kedua bilangan tersebut adalah FPB-nya.
• Faktorisasi prima dari,
270 = 2 x 33 x 5
504 = 23 x 32 x 7
• Dapat juga dinyatakan
270 = (2 x 32) x (3 x 5)
504 = (2 x 32) x (22 x 7)
• Sehingga (2 x 32) sebagai faktor persekutuan terbesar 270 dan
504.
• FPB (207, 504) = 18
FPB (5)
3. Algoritma Euclid
• Dengan cara seperti di atas tidak praktis jika bilangan yang akan
dicari FPB bilangan yang besar.
• Dalam hal demikian diperlukan metode yang lebih praktis untuk
menemukan FPB-nya. Metode ini mendasarkan pada Algoritma
Pembagian dengan berulang.
FPB (6)
• Menurut Algoritma Pembagian,
bilangan bulat positip a dan b, a ≥ b
selalu dapat ditulis sebagai :
a = bq + (r),
dengan q bulat positif, r bilangan cacah, dan 0 ≤ r < b.
• Metode menemukan pembagi persekutuan terbesar
dengan menggunakan Algoritma Pembagian tersebut
dikenal sebagai Algoritma Euclides.
• Jadi, menurut Algoritma Euclides, jika a dan b bilangan-
bilangan bulat positip dengan a ≥ b , dan r adalah sisa jika
a dibagi oleh b, maka
• FPB (a, b) = FPB (b, r).
FPB (7)
• Contoh Penggunaan Algoritma Euclid
• FPB (1071,1029) = 21
• FPB (589,494) = 19
a b r
1071 1029 42
1029 42 21
42 21 0
21 0
a b r
589 494 95
494 95 19
95 19 0
19 0
Relatif Prima
• Definisi:
Jika faktor persekutuan terbesar dua bilangan bulat
positif p dan q adalah 1, maka p dan q disebut relatif
prima.
• Contoh :
3 dan 5 adalah relatif prima karena FPB(3, 5) = 1
31 dan 120 adalah relatif prima karena FPB(31, 120) = 1.
9 dan 132 bukan relatif prima karena FPB(9, 132) = 3.
• Perhatikan bahwa semua bilangan bulat positif kurang
dari bilangan prima p adalah relatif prima terhadap p.
• Misalkan setiap bilangan 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 adalah relatif
prima terhadap bilangan prima 7.
Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK)
• Definisi: Bilangan bulat positip m adalah kelipatan
persekutuan terkecil (disingkat KPK) dua bilangan bulat
positip p dan q jika dan hanya jika m adalah bilangan
bulat positip terkecil yang dapat dibagi oleh p dan q.
• Dari definisi di atas, jelas bahwa kelipatan persekutuan
terkecil dua bilangan bulat adalah bilangan bulat
positip yang habis dibagi kedua bilangan tersebut.
• Hal ini ditulis:
m = KPK (p,q)
Contoh :
KPK (5,4)= 20
KPK (7, 6) =42
KPK (15, 12) = 60.
KPK (2)
• Cara Menentukan KPK
1. Menemukan himpunan kelipatan
persekutuan dan kemudian memilih yang
terkecil
2. Pemfaktoran Prima
3. Rumus
[FPB (p,q)] x [KPK (p,q)] = p x q
KPK (3)
1. Menemukan himpunan kelipatan persekutuan dan
kemudian memilih yang terkecil
• contoh
Kelipatan Persekutuan Terkecil dari: 10, 12, dan 18
Kelipatan dari 10 : 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80,
90, 100, 110, 120, 130, 140, 150,
160, 170, 180,190
Kelipatan dari 12 : 12, 24, 36, 48, 60, 72, 84, 96,
108, 120, 132, 144, 156, 168, 180,
192, 204
Kelipatan dari 18 : 18, 36, 54, 72, 90, 108, 126,
144, 162, 180, 198
Jadi KPK (10,12,18) = 180
KPK (4)
2. Pemfaktoran Prima
• KPK (3600, 1080, 672)
• Contoh menggunakan faktorisasi prima :
3600 = 24 x 32 x 52
1080 = 23 x 33 x 5
672 = 25 x 3 x 7
Bilangan yang merupakan faktor prima : 2,3,5, 7
Pangkat maksimum
2 adalah 5
3 adalah 3
5 adalah 2
7 adalah 1
Oleh karena itu,
KPK adalah 25 x 33 x 52 x 7 = 151.200
KPK (5)
3. Rumus: [FPB (p,q)] x [KPK (p,q)] = p x q
• KPK(146,124) = (146 x 124) ÷ FPB (146, 124
= 18104 ÷ 2
= 9052
KPK (6)
• KPK tiga atau lebih bilangan bulat positip dapat
ditemukan dengan terlebih dahulu mencari KPK dari
bilangan-bilangan itu; sepasang demi sepasang.
• Misalkan akan dicari KPK dari p, q, r, s,
maka dicari dulu KPK bilangan p dan q misalkan
terdapat m1, kemudian dicari KPK bilangan r dan s
misalkan terdapat m2.
• Maka KPK (p,q,r,s) = KPK (m1, m2 ).
• Contoh :
Carilah KPK dari 42, 96, 104. 18.
Jawab:
KPK (42. 96) = 672 dan KPK (104, 18) = 936
KPK (42, 96, 104, 18) = KPK (672, 936) = 26208

More Related Content

What's hot

Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Charro NieZz
 
Metode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi PembuktianMetode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi PembuktianHeni Widayani
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cUmmu Zuhry
 
Subgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktorSubgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktorSholiha Nurwulan
 
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)IZZATUR RAHMI
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaranNia Matus
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grupwahyuhenky
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilNailul Hasibuan
 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)Nia Matus
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.siKiki Ni
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBHyronimus Lado
 
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiRangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiNia Matus
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linierAcika Karunila
 
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIIILKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIIIYoshiie Srinita
 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELnungkir
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Dyas Arientiyya
 
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03KuliahKita
 
Modul 1 bilangan bulat
Modul 1 bilangan bulatModul 1 bilangan bulat
Modul 1 bilangan bulatAcika Karunila
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoYadi Pura
 

What's hot (20)

Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2Analisis bab1 bab2
Analisis bab1 bab2
 
Metode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi PembuktianMetode dan Strategi Pembuktian
Metode dan Strategi Pembuktian
 
Analisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1cAnalisis real-lengkap-a1c
Analisis real-lengkap-a1c
 
Subgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktorSubgrup normal dan grup faktor
Subgrup normal dan grup faktor
 
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)
Izzaturrahmi (power point perbandingan trigonometri)
 
Makalah setengah putaran
Makalah setengah putaranMakalah setengah putaran
Makalah setengah putaran
 
Order dari Elemen Grup
Order dari Elemen GrupOrder dari Elemen Grup
Order dari Elemen Grup
 
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobilKelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
Kelipatan persekutuan terkecil KPK teobil
 
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
BAB 2 Pencerminan (Refleksi)
 
Geometri datar dra. kusni- m.si
Geometri datar   dra. kusni- m.siGeometri datar   dra. kusni- m.si
Geometri datar dra. kusni- m.si
 
Keterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPBKeterbagian, KPK & FPB
Keterbagian, KPK & FPB
 
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali TransformasiRangkuman materi Hasilkali Transformasi
Rangkuman materi Hasilkali Transformasi
 
Teori Group
Teori GroupTeori Group
Teori Group
 
Modul 4 kongruensi linier
Modul 4   kongruensi linierModul 4   kongruensi linier
Modul 4 kongruensi linier
 
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIIILKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
LKS Penerapan Sistem Persamaan Linear Dua Variabel (SPLDV) SMP Kelas VIII
 
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABELPPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
PPT SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL
 
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
Persamaan garis lurus(Geometri Analitik Ruang)
 
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
Matematika Diskrit - 08 kombinatorial - 03
 
Modul 1 bilangan bulat
Modul 1 bilangan bulatModul 1 bilangan bulat
Modul 1 bilangan bulat
 
Sub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup faktoSub grup normal dan grup fakto
Sub grup normal dan grup fakto
 

Similar to FPB & KPK ( Kiki Novita Sari)

Bilangan pecahan
Bilangan pecahanBilangan pecahan
Bilangan pecahanVen Dot
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
BilanganbulatVen Dot
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copyEddy Cla
 
matematik tingkatan 1 (nota 1)
matematik tingkatan 1 (nota 1)matematik tingkatan 1 (nota 1)
matematik tingkatan 1 (nota 1)Munira Abdullah
 
bilangan-bulat.ppt
bilangan-bulat.pptbilangan-bulat.ppt
bilangan-bulat.pptirvan965429
 
inisiasi-2.ppt
inisiasi-2.pptinisiasi-2.ppt
inisiasi-2.ppthisomspdsd
 
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.pptoperasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.pptBocahRowo
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
BilanganbulatVdika17
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
BilanganbulatEdi Topan
 
Matematika gemar berhitung
Matematika gemar berhitungMatematika gemar berhitung
Matematika gemar berhitungasih yuliana
 
materi matematika mi mu buntaran
materi matematika mi mu buntaranmateri matematika mi mu buntaran
materi matematika mi mu buntaranPrasetya Muck
 
Matematika kelas 6 sd
Matematika kelas 6 sdMatematika kelas 6 sd
Matematika kelas 6 sdMOH. SHOFI'I
 
Day 107.pptx
Day 107.pptxDay 107.pptx
Day 107.pptxriki54798
 

Similar to FPB & KPK ( Kiki Novita Sari) (20)

fpb-dan-kpk.ppt
fpb-dan-kpk.pptfpb-dan-kpk.ppt
fpb-dan-kpk.ppt
 
Fpb dan-kpk
Fpb dan-kpkFpb dan-kpk
Fpb dan-kpk
 
Fpb kpk dan_bilangan_prima
Fpb kpk dan_bilangan_primaFpb kpk dan_bilangan_prima
Fpb kpk dan_bilangan_prima
 
Bilangan pecahan
Bilangan pecahanBilangan pecahan
Bilangan pecahan
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
Bilanganbulat
 
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copyOperasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah   copy
Operasi hitung bilangan bulat dalam pemecahan masalah copy
 
matematik tingkatan 1 (nota 1)
matematik tingkatan 1 (nota 1)matematik tingkatan 1 (nota 1)
matematik tingkatan 1 (nota 1)
 
bilangan-bulat.ppt
bilangan-bulat.pptbilangan-bulat.ppt
bilangan-bulat.ppt
 
inisiasi-2.ppt
inisiasi-2.pptinisiasi-2.ppt
inisiasi-2.ppt
 
Bilangan bulat[2]
Bilangan bulat[2]Bilangan bulat[2]
Bilangan bulat[2]
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.pptoperasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
operasi bilangan bulat_matematika-kelas-6-sd.ppt
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
Bilanganbulat
 
Bilanganbulat
BilanganbulatBilanganbulat
Bilanganbulat
 
Matematika gemar berhitung
Matematika gemar berhitungMatematika gemar berhitung
Matematika gemar berhitung
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 
materi matematika mi mu buntaran
materi matematika mi mu buntaranmateri matematika mi mu buntaran
materi matematika mi mu buntaran
 
Matematika kelas 6 sd
Matematika kelas 6 sdMatematika kelas 6 sd
Matematika kelas 6 sd
 
Day 107.pptx
Day 107.pptxDay 107.pptx
Day 107.pptx
 

More from MuhammadAgusridho

Persamaan trigonometri (Iba Safitri)
Persamaan trigonometri (Iba Safitri)Persamaan trigonometri (Iba Safitri)
Persamaan trigonometri (Iba Safitri)MuhammadAgusridho
 
Persamaan garis lurus (Mutiara delima)
Persamaan garis lurus (Mutiara delima)Persamaan garis lurus (Mutiara delima)
Persamaan garis lurus (Mutiara delima)MuhammadAgusridho
 
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)MuhammadAgusridho
 
menentukan volume benda putar Herd yowan meiranda
menentukan volume benda putar Herd yowan meirandamenentukan volume benda putar Herd yowan meiranda
menentukan volume benda putar Herd yowan meirandaMuhammadAgusridho
 
bilangan cacah (Ica maresa)
bilangan cacah (Ica maresa) bilangan cacah (Ica maresa)
bilangan cacah (Ica maresa) MuhammadAgusridho
 
Persamaan dn pertidaksamaan linear (Hikmah afriliani)
Persamaan dn pertidaksamaan linear (Hikmah afriliani)Persamaan dn pertidaksamaan linear (Hikmah afriliani)
Persamaan dn pertidaksamaan linear (Hikmah afriliani)MuhammadAgusridho
 
Bangun Datar (Ike nurhayati)
Bangun Datar (Ike nurhayati)Bangun Datar (Ike nurhayati)
Bangun Datar (Ike nurhayati)MuhammadAgusridho
 
BAGUN RUANG DAN BANGUN DATAR (Helmalia azizah)
BAGUN RUANG DAN BANGUN DATAR (Helmalia azizah)BAGUN RUANG DAN BANGUN DATAR (Helmalia azizah)
BAGUN RUANG DAN BANGUN DATAR (Helmalia azizah)MuhammadAgusridho
 
EKSPANSI KOFAKTOR DAN ATURAN CRAMER (Intan Apriliana)
EKSPANSI KOFAKTOR DAN ATURAN CRAMER (Intan Apriliana)EKSPANSI KOFAKTOR DAN ATURAN CRAMER (Intan Apriliana)
EKSPANSI KOFAKTOR DAN ATURAN CRAMER (Intan Apriliana)MuhammadAgusridho
 
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA LINGKARAN (mar'atus syakdia)
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA LINGKARAN (mar'atus syakdia)PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA LINGKARAN (mar'atus syakdia)
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA LINGKARAN (mar'atus syakdia)MuhammadAgusridho
 
LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG(Novi af...
LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG(Novi af...LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG(Novi af...
LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG(Novi af...MuhammadAgusridho
 
GARIS SINGGUNG LINGKARAN (Muhammad Agus Ridho)
GARIS SINGGUNG LINGKARAN (Muhammad Agus Ridho)GARIS SINGGUNG LINGKARAN (Muhammad Agus Ridho)
GARIS SINGGUNG LINGKARAN (Muhammad Agus Ridho)MuhammadAgusridho
 
PELUANG (Miranda salim paseban)
PELUANG (Miranda salim paseban)PELUANG (Miranda salim paseban)
PELUANG (Miranda salim paseban)MuhammadAgusridho
 
BANGUN DATAR (M. rizki wibowo)
BANGUN DATAR (M. rizki wibowo)BANGUN DATAR (M. rizki wibowo)
BANGUN DATAR (M. rizki wibowo)MuhammadAgusridho
 

More from MuhammadAgusridho (20)

Persamaan trigonometri (Iba Safitri)
Persamaan trigonometri (Iba Safitri)Persamaan trigonometri (Iba Safitri)
Persamaan trigonometri (Iba Safitri)
 
Bangun datar (nurhayati)
Bangun datar (nurhayati) Bangun datar (nurhayati)
Bangun datar (nurhayati)
 
Persamaan garis lurus (Mutiara delima)
Persamaan garis lurus (Mutiara delima)Persamaan garis lurus (Mutiara delima)
Persamaan garis lurus (Mutiara delima)
 
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
bilangan bulat (Meidytha puti sabrina)
 
menentukan volume benda putar Herd yowan meiranda
menentukan volume benda putar Herd yowan meirandamenentukan volume benda putar Herd yowan meiranda
menentukan volume benda putar Herd yowan meiranda
 
bilangan cacah (Ica maresa)
bilangan cacah (Ica maresa) bilangan cacah (Ica maresa)
bilangan cacah (Ica maresa)
 
Persamaan dn pertidaksamaan linear (Hikmah afriliani)
Persamaan dn pertidaksamaan linear (Hikmah afriliani)Persamaan dn pertidaksamaan linear (Hikmah afriliani)
Persamaan dn pertidaksamaan linear (Hikmah afriliani)
 
Statistika (Henita amanda)
Statistika (Henita amanda) Statistika (Henita amanda)
Statistika (Henita amanda)
 
Bangun Datar (Ike nurhayati)
Bangun Datar (Ike nurhayati)Bangun Datar (Ike nurhayati)
Bangun Datar (Ike nurhayati)
 
BAGUN RUANG DAN BANGUN DATAR (Helmalia azizah)
BAGUN RUANG DAN BANGUN DATAR (Helmalia azizah)BAGUN RUANG DAN BANGUN DATAR (Helmalia azizah)
BAGUN RUANG DAN BANGUN DATAR (Helmalia azizah)
 
LINGKARAN (Reka Agustina)
LINGKARAN (Reka Agustina)LINGKARAN (Reka Agustina)
LINGKARAN (Reka Agustina)
 
EKSPANSI KOFAKTOR DAN ATURAN CRAMER (Intan Apriliana)
EKSPANSI KOFAKTOR DAN ATURAN CRAMER (Intan Apriliana)EKSPANSI KOFAKTOR DAN ATURAN CRAMER (Intan Apriliana)
EKSPANSI KOFAKTOR DAN ATURAN CRAMER (Intan Apriliana)
 
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA LINGKARAN (mar'atus syakdia)
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA LINGKARAN (mar'atus syakdia)PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA LINGKARAN (mar'atus syakdia)
PERSAMAAN GARIS SINGGUNG PADA LINGKARAN (mar'atus syakdia)
 
LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG(Novi af...
LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG(Novi af...LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG(Novi af...
LUAS PERMUKAAN DAN VOLUME BANGUN DATAR DAN BANGUN RUANG SISI LENGKUNG(Novi af...
 
PECAHAN (Nova elvina)
PECAHAN (Nova elvina)PECAHAN (Nova elvina)
PECAHAN (Nova elvina)
 
GARIS SINGGUNG LINGKARAN (Muhammad Agus Ridho)
GARIS SINGGUNG LINGKARAN (Muhammad Agus Ridho)GARIS SINGGUNG LINGKARAN (Muhammad Agus Ridho)
GARIS SINGGUNG LINGKARAN (Muhammad Agus Ridho)
 
PELUANG (Miranda salim paseban)
PELUANG (Miranda salim paseban)PELUANG (Miranda salim paseban)
PELUANG (Miranda salim paseban)
 
VEKTOR (Merva juniarti)
VEKTOR (Merva juniarti)VEKTOR (Merva juniarti)
VEKTOR (Merva juniarti)
 
PECAHAN (Meliani devina)
PECAHAN (Meliani devina)PECAHAN (Meliani devina)
PECAHAN (Meliani devina)
 
BANGUN DATAR (M. rizki wibowo)
BANGUN DATAR (M. rizki wibowo)BANGUN DATAR (M. rizki wibowo)
BANGUN DATAR (M. rizki wibowo)
 

Recently uploaded

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...Kanaidi ken
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxriscacriswanda
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanAdePutraTunggali
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRizalAminulloh2
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKgamelamalaal
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxDedeRosza
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANwawan479953
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - PerencanaanProgram Kerja Public Relations - Perencanaan
Program Kerja Public Relations - Perencanaan
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptxRegresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
Regresi Linear Kelompok 1 XI-10 revisi (1).pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMKAksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
Aksi Nyata Disiplin Positif Keyakinan Kelas untuk SMK
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptxOPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
OPTIMALISASI KOMUNITAS BELAJAR DI SEKOLAH.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

FPB & KPK ( Kiki Novita Sari)

  • 1. FPB dan KPK By Kiki Nofita Sari (1830206091) Pendidikan Matematika 2018
  • 2. Konsep Habis Dibagi • Definisi: Jika a suatu bilangan asli dan b suatu bilangan bulat, maka a membagi habis b (dinyatakan dengan a|b) jika dan hanya jika ada sebuah bilangan bulat c demikian sehingga b = ac. • Jika a membagi b, maka dapat dikatakan bahwa : a pembagi b a faktor b b kelipatan a b habis dibagi a
  • 3. Pemfaktoran prima • Bilangan komposit dapat ditulis sebagai hasil kali semua pembaginya yang prima. • Ada dua metode yang umum digunakan untuk menemukan semua faktor prima bilangan komposit.
  • 4. Pemfaktoran prima (2) • Metode pertama adalah dengan melakukan pembagian berulang dimulai dengan bilangan prima terkecil 2, dan diteruskan sampai semua faktor prima yang diperoleh terakhir tersebut • Contoh: • Carilah faktor prima dari 180 180 = 2.90 90 = 2.45 45 = 3.15 15 = 3.5 180 = 2.2.3.3.5
  • 5. Pemfaktoran prima (3) • Metode kedua adalah melakukan pemfaktoran bilangan ke dalam sebarang dua faktor yang dikenal dan kemudian memfaktorkan faktor- faktor tersebut: • 180 = (15) (12) = (5.3)(4.3) = (5.3)(2.2.3) = 2.2.3.3.5 Selain kedua metode tersebut, ada cara lain yakni dengan menggunakan pohon faktor.
  • 6. Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) • Definisi: Faktor persekutuan terbesar (disingkat FPB) dari dua bilangan bulat positif, p dan q, adalah bilangan bulat positip terbesar r demikian sehingga r|p dan r|q. • Dari definisi di atas, jelas bahwa FPB dari dua bilangan bulat positif adalah bilangan bulat terbesar yang membagi keduanya. Hal ini dinotasikan sebagai berikut: • r = FPB (p,q).
  • 7. FPB (2) • Cara Menentukan FPB 1. Pemfaktoran 2. Pemfaktoran Prima 3. Algoritma Euclid
  • 8. FPB (3) 1. Pemfaktoran • Contoh dengan metode pemfaktoran, menentukan FPB dari 84, 198, dan 210. • Kita tentukan masing-masing faktornya : • Factors of 84 : 1, 2, 3, 4, 6, 7, 12, 14, 21, 28, 42, 84 Faktor dari 198 : 1, 2, 3, 6, 9, 11, 18, 22, 33, 66, 99, 198 Factors of 210 : 1, 2, 3, 5, 6, 7, 10, 14, 15, 21, 30, 35, 42, 70, 105, 210 • Dari ketiga bilangan yang memiliki faktor yang sama yaitu 6. Sehingga FPB (84, 198, 210) = 6. • FPB (84,198) = 6 • FPB (198,210) = 6 • FPB (84, 210) = 42
  • 9. FPB (4) 2. Pemfaktoran Prima • Tulis bilangan-bilangan tersebut sebagai perkalian bilangan prima, dan hasil perkalian bilangan prima yang merupakan faktor persekutuan kedua bilangan tersebut adalah FPB-nya. • Faktorisasi prima dari, 270 = 2 x 33 x 5 504 = 23 x 32 x 7 • Dapat juga dinyatakan 270 = (2 x 32) x (3 x 5) 504 = (2 x 32) x (22 x 7) • Sehingga (2 x 32) sebagai faktor persekutuan terbesar 270 dan 504. • FPB (207, 504) = 18
  • 10. FPB (5) 3. Algoritma Euclid • Dengan cara seperti di atas tidak praktis jika bilangan yang akan dicari FPB bilangan yang besar. • Dalam hal demikian diperlukan metode yang lebih praktis untuk menemukan FPB-nya. Metode ini mendasarkan pada Algoritma Pembagian dengan berulang.
  • 11. FPB (6) • Menurut Algoritma Pembagian, bilangan bulat positip a dan b, a ≥ b selalu dapat ditulis sebagai : a = bq + (r), dengan q bulat positif, r bilangan cacah, dan 0 ≤ r < b. • Metode menemukan pembagi persekutuan terbesar dengan menggunakan Algoritma Pembagian tersebut dikenal sebagai Algoritma Euclides. • Jadi, menurut Algoritma Euclides, jika a dan b bilangan- bilangan bulat positip dengan a ≥ b , dan r adalah sisa jika a dibagi oleh b, maka • FPB (a, b) = FPB (b, r).
  • 12. FPB (7) • Contoh Penggunaan Algoritma Euclid • FPB (1071,1029) = 21 • FPB (589,494) = 19 a b r 1071 1029 42 1029 42 21 42 21 0 21 0 a b r 589 494 95 494 95 19 95 19 0 19 0
  • 13. Relatif Prima • Definisi: Jika faktor persekutuan terbesar dua bilangan bulat positif p dan q adalah 1, maka p dan q disebut relatif prima. • Contoh : 3 dan 5 adalah relatif prima karena FPB(3, 5) = 1 31 dan 120 adalah relatif prima karena FPB(31, 120) = 1. 9 dan 132 bukan relatif prima karena FPB(9, 132) = 3. • Perhatikan bahwa semua bilangan bulat positif kurang dari bilangan prima p adalah relatif prima terhadap p. • Misalkan setiap bilangan 1, 2, 3, 4, 5, dan 6 adalah relatif prima terhadap bilangan prima 7.
  • 14. Kelipatan Persekutuan Terkecil (KPK) • Definisi: Bilangan bulat positip m adalah kelipatan persekutuan terkecil (disingkat KPK) dua bilangan bulat positip p dan q jika dan hanya jika m adalah bilangan bulat positip terkecil yang dapat dibagi oleh p dan q. • Dari definisi di atas, jelas bahwa kelipatan persekutuan terkecil dua bilangan bulat adalah bilangan bulat positip yang habis dibagi kedua bilangan tersebut. • Hal ini ditulis: m = KPK (p,q) Contoh : KPK (5,4)= 20 KPK (7, 6) =42 KPK (15, 12) = 60.
  • 15. KPK (2) • Cara Menentukan KPK 1. Menemukan himpunan kelipatan persekutuan dan kemudian memilih yang terkecil 2. Pemfaktoran Prima 3. Rumus [FPB (p,q)] x [KPK (p,q)] = p x q
  • 16. KPK (3) 1. Menemukan himpunan kelipatan persekutuan dan kemudian memilih yang terkecil • contoh Kelipatan Persekutuan Terkecil dari: 10, 12, dan 18 Kelipatan dari 10 : 10, 20, 30, 40, 50, 60, 70, 80, 90, 100, 110, 120, 130, 140, 150, 160, 170, 180,190 Kelipatan dari 12 : 12, 24, 36, 48, 60, 72, 84, 96, 108, 120, 132, 144, 156, 168, 180, 192, 204 Kelipatan dari 18 : 18, 36, 54, 72, 90, 108, 126, 144, 162, 180, 198 Jadi KPK (10,12,18) = 180
  • 17. KPK (4) 2. Pemfaktoran Prima • KPK (3600, 1080, 672) • Contoh menggunakan faktorisasi prima : 3600 = 24 x 32 x 52 1080 = 23 x 33 x 5 672 = 25 x 3 x 7 Bilangan yang merupakan faktor prima : 2,3,5, 7 Pangkat maksimum 2 adalah 5 3 adalah 3 5 adalah 2 7 adalah 1 Oleh karena itu, KPK adalah 25 x 33 x 52 x 7 = 151.200
  • 18. KPK (5) 3. Rumus: [FPB (p,q)] x [KPK (p,q)] = p x q • KPK(146,124) = (146 x 124) ÷ FPB (146, 124 = 18104 ÷ 2 = 9052
  • 19. KPK (6) • KPK tiga atau lebih bilangan bulat positip dapat ditemukan dengan terlebih dahulu mencari KPK dari bilangan-bilangan itu; sepasang demi sepasang. • Misalkan akan dicari KPK dari p, q, r, s, maka dicari dulu KPK bilangan p dan q misalkan terdapat m1, kemudian dicari KPK bilangan r dan s misalkan terdapat m2. • Maka KPK (p,q,r,s) = KPK (m1, m2 ). • Contoh : Carilah KPK dari 42, 96, 104. 18. Jawab: KPK (42. 96) = 672 dan KPK (104, 18) = 936 KPK (42, 96, 104, 18) = KPK (672, 936) = 26208