3. Nonbehavioral Observation
Record analysis (analisis catatan)
Dapat berupa catatan masa lalu dan/atau masa sekarang
Laporan dapat berupa tulisan, cetakan, rekaman dalam pita
suara atau video, dan foto, atau gabungan dari semua hal di
atas
Physical condition analysis (analisis kondisi fisik)
Mis: persediaan barang dan kondisinya, laporan keuangan,
syarat keamanan gedung, dll
Process or activity analysis (analisis aktivitas atau
proses)
Mis: studi waktu/gerak proses manufaktur, arus lalu lintas,
dan studi arus keuangan dalam sistem perbankan
4. Behavioral Observation
Nonverbal analysis
Mis: studi gerakan tubuh, dan ekspresi motorik
Linguistic analysis
Berupa studi tentang bunyi atau kata yang tidak bermakna, mis:
‘ngggg’ (bunyi yang sering dilakukan seseorang saat berbicara)
Dapat juga berupa analisis isi presentasi pelatihan atau penjualan
Extralinguistic analysis, terdiri atas:
Vokal, termasuk nada, tekanan suara, dan warna nada
Tempo, termasuk kecepatan bicara, lamanya ucapan, dan ritme
Interaksi, termasuk kecenderungan untuk menginterupsi, mendominasi,
atau menghambat
Gaya verbal, termasuk kosakata dan kekhasan pelafalan, dialek, dan
ekspresi karakteristik
Spatial analysis
Studi tentang bagaimana seseorang berhubungan secara fisik dengan
orang lain
5. Keunggulan Studi Observasional
Pengumpulan data pada saat suatu kejadian sedang
terjadi
Peneliti dapat menjaga informasi yang kebanyakan
partisipan akan menghapusnya karena informasi itu
begitu umum dan biasa terjadi, atau kelihatan tidak
relevan, mis: pengamatan aktivitas pengunjung di
toko buku
Observasi dapat menangkap seluruh peristiwa ketika
peristiwa itu terjadi di dalam situasi yang
sesungguhnya
Partisipan mungkin akan mengakui hasil-hasil
observasional daripada mereka harus bertanya,
walaupun pertanyaan tersebut bersifat
tertutup/tersamar
6. Keterbatasan Studi Observasional
Pengamat biasanya harus berada di tempat kejadian
ketika sebuah peristiwa sedang berlangsung, sehingga
ia harus mampu meramalkan di mana dan kapan
peristiwa itu akan terjadi
Prosesnya lama dan mahal
Kebanyakan hasilnya terbatas pada informasi yang
dapat dipelajari oleh tindakan yang jelas atau
indikator-indikator permukaan
Lingkungan penelitian cenderung lebih cocok untuk
penaksiran subyektif dan mencatat data daripada
mengontrol dan mengkuantifikasi peristiwa
Observasi dibatasi sebagai sebuah cara untuk
mempelajari masa lalu
7. Hubungan antara Observer dan
Partisipan
Observasi langsung atau tidak langsung
Kehadiran observer diketahui atau tidak
diketahui oleh partisipan
Observer terlibat atau tidak terlibat dengan
aktivitas partisipan
8. Metode Observasi
Simple
Observasi yang dilakukan tanpa suatu standarisasi
yang jelas
Pencatatan dilakukan berdasarkan sesuatu yang
menarik di lapangan
Systematic
Observasi yang dilakukan dengan suatu
standarisasi yang jelas dan sistematis