Materi ini membahas tentang konsep dan metode penelitian ilmiah. Dengan dibagikannya materi ini, diharapkan mahasiswa maampu memahami dan mengetahui tentang konsep dasar penenlitian dan karakteristik dari penelitian.
Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian kita perlu mengikuti aturan atau kaidah yang berlaku, agar hasil penelitian yang diperoleh dapat dikatakan valid. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Maksud dari cara ilmiah adalah bahwa kegiatan penelitian bersandar pada ciri-ciri keilmuan, yakni rasional, sistematis dan empiris.
Rasional berarti kegiatan penelitian yang dilakukan masuk akal, sehingga dapat dijangkau dengan oleh penalaran manusia. Empiris, berarti cara atau langkah yang dilakukan dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara atau langkah yang digunakan. Seistematis, berarti proses yang digunakan dalam penelitian menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Data penelitian yang dihasilkan haruslah memiliki kriteria tertentu, yaitu valid, reliable, obyektif. Dikatakan valid, yaitu menunjukkan derajat ketepatan/kesesuaian antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti dengan data yang diperoleh oleh peneliti. Untuk memperoleh data yang langsung valid dalam sebuah penelitian sering sulit dilakukan, maka dari itu data yang sudah terkumpul sebelum diketahui validitasnya, dilakukan pengujian realibilitas dan obyektivitas. Data yang reliabel dan obyektif, biasanya akan valid. Sebaliknya data yang valid pasti reliabel dan obyektif.
Materi ini membahas tentang konsep dan metode penelitian ilmiah. Dengan dibagikannya materi ini, diharapkan mahasiswa maampu memahami dan mengetahui tentang konsep dasar penenlitian dan karakteristik dari penelitian.
Metode Penelitian Dalam melakukan penelitian kita perlu mengikuti aturan atau kaidah yang berlaku, agar hasil penelitian yang diperoleh dapat dikatakan valid. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Maksud dari cara ilmiah adalah bahwa kegiatan penelitian bersandar pada ciri-ciri keilmuan, yakni rasional, sistematis dan empiris.
Rasional berarti kegiatan penelitian yang dilakukan masuk akal, sehingga dapat dijangkau dengan oleh penalaran manusia. Empiris, berarti cara atau langkah yang dilakukan dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara atau langkah yang digunakan. Seistematis, berarti proses yang digunakan dalam penelitian menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis.
Data penelitian yang dihasilkan haruslah memiliki kriteria tertentu, yaitu valid, reliable, obyektif. Dikatakan valid, yaitu menunjukkan derajat ketepatan/kesesuaian antara data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti dengan data yang diperoleh oleh peneliti. Untuk memperoleh data yang langsung valid dalam sebuah penelitian sering sulit dilakukan, maka dari itu data yang sudah terkumpul sebelum diketahui validitasnya, dilakukan pengujian realibilitas dan obyektivitas. Data yang reliabel dan obyektif, biasanya akan valid. Sebaliknya data yang valid pasti reliabel dan obyektif.
ppt profesionalisasi pendidikan Pai 9.pdfNur afiyah
Pembelajaran landasan pendidikan yang membahas tentang profesionalisasi pendidikan. Semoga dengan adanya materi ini dapat memudahkan kita untuk memahami dengan baik serta menambah pengetahuan kita tentang profesionalisasi pendidikan.
2. Data and Data Collection
Quantitative – Numbers, tests, counting,
measuring
Fundamentally--2 types of data
Qualitative – Words, images,
observations, conversations, photographs
4. Observasi
• Apa itu observasi langsung/participant observer?
– Peneliti sebagai pengamat, datang langsung ke lapangan, dan terlibat
langsung dalam aktifitas subjek yang diamati
– Dengan bahasa lain, peneliti melakukan aktifitas sama seperti apa
yang dilakukan subjek tindakan, bisa dengan cara peneliti tinggal
bersama subjek tindakan dilingkungannya dalam periode tertentu
untuk dapat mengamati pola kehidupan subjek secara detail
• Apa itu observasi tidak langsung/non-participant observer
– Peneliti mengamati subjek tindakan di lapangan tetapi peneliti tidak
terlibat secara langsung dalam aktifitas subjek tindakan
– Peneliti hadir di tengah subjek tindakan hanya untuk mengamati tapi
tidak melakukan apa yang dilakukan oleh subjek tindakan
5. Wawancara
Wawancara digunakan untuk mengumpulkan informasi
dari subjek tentang opini, keyakinan, perasaan tentang
suatu kondisi/situasi melalui ungkapan
• Wawancara terstruktur
– Adalah teknik waawancara dimana daftar pertanyaannya
sudah ditetapkan, dan pertanyaannya bersifat tertutup,
artinya pertanyaan tersebut tidak dapat
dikembangkan/tidak dapat ditambah pertanyaannya
• Wawancara tidak terstruktur
– Adalah teknik wawancara dimana daftar pertanyaannya
tidak disediakan sebelumnya, bersifat spontanitas, dan
pertanyaannya bisa berkembang untuk pnyelidikan lebih
dalam
6. Tes
• Cara pengumpulan data kuantitatif melalui
pengukuran hasil belajar subjek tindakan (tes)
• Diberikan untuk mengetahui tingkat hasil belajar
siswa
• Tes yang diberikan adalh tes formatif
(maksudnya, siswa selalu diberikan tes untuk
mengukur hasil belajar siswa dalam setiap siklus)
• Hasil tes tersebut akan dibandingkan dari stiap
siklus untuk melihat perkembangan hasil belajar
siswa
7. Studi documenter
• Pengumpulan data berdasarkan dokumen-dokumen
yang mendukung data penelitian.
• Dokumen adalah kumpulan informasi tertulis atau
tercetak tentang suatu kejadian yang telah terjadi
(Fraenkel&Wallen, 2008:536)
• Dokumen merupakan bahan/informasi tertulis yang
berhubungan dengan masalah penelitian, dan dari
dokumen tersebut kita gunakan untuk dianalisis agar
memperoleh jawaban dari rumusan masalah
• Dalam PTK dokumen dapat berupap rapot siswa,
silabus, dan rpp