Dokumen tersebut membahas tentang penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bersifat deskriptif dengan pendekatan induktif dan menekankan pada proses serta makna. Dokumen ini menjelaskan ciri-ciri metode penelitian kualitatif, sumber data yang dapat digunakan seperti informan, peristiwa, tempat, benda, serta teknik pengumpulan dan analisis data kualitatif.
1. BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Penelitian merupakan suatu kegiatan (ilmiah) yang ditempuh melalui
serangkaian proses yang panjang. Dalam konteks ilmu, kegiatan penelitian
diawali dengan adanya minat untuk mengkaji secara mendalam terhadap
munculnya fenomena tertentu.
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang
bersifat deskriftif cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan
induktif. Proses dan makna lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.
Banyaknya kesalahan Dalam melakukan penelitian kualitatif membuat kesan
bahwa penelitian kualitatif sangat susah. Karna itu lebih baik mengetahui lebih
dalam tentang penelitian tersebut.
B. RUMUSAN MASALAH
1.Apa saja ciri-ciri metode penelitian kualitatif ?
2.Bagaimana benda bisa dijadikan sebagai sumber data?
C. TUJUAN PENULISAN
Agar kita bisa mengetahui apa yang di maksud dengan penelitian kualitatif
dan bagaimana cara mengerjakan penelitian tersebut dengan metode yang
benar, dengan tujuan tidak adanya kesalahan dalam melakukan penelitian
mulai dari mengumpulkan data sampai dengan membuat laporan
penelitian.
Penelitian kualitatif 1
2. BAB II
PEMBAHASAN
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriftif
cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna
(perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif. Metodologi
penelitian kualitatif dilakukan dalam situasi yang wajar (natural setting) dan data
yang dikumpulkan umumnya bersifat kualitatif. Metode kualitatif lebih
berdasarkan pada filsafat fenomenologis yang mengutamakan penghayatan.
Metode kualitatif berusaha memahami dan menafsirkan makna suatu peristiwa
interaksi tingkah laku manusia dalam situasi tertentu menurut perspektif peneliti
sendiri.
Responden dalam metode kualitatif berkembang terus (snowball) secara
bertujuan (purposive) sampai data yang dikumpulkan dianggap memuaskan. Alat
pengumpul data atau instrument penelitian dalam metode kualitatif ialah si
peneliti sendiri. Jadi peneliti merupakan instrument kunci, dalam mengumpulkan
data si peneliti harus terjun sendiri ke lapangan secara aktif. Dalam penelitian
kualitatif informasi yang dikumpulkan dan diolah harus tetap obyektif dan tidak
dipengaruhi oleh pendapat peneliti sendiri.
A. Ciri-ciri metode kualitatif
Cirri-ciri metode penelitian kualitatif adalah sebagai berikut :
1. Sumber data berada dalam situasi yang wajar ( natural setting), tidak dimanipulasi
oleh angket dan tidak dibuat-buat sebagai kelompok eksperimen.
2. Mengutamakan proses dan produk.
3. Peneliti sebagai instrument penelitian
4. Mencari makna, dipandang dari pikiran dan perasaan responden.
5. Mementingkan data langsung, oleh sebab itu pengumpulan datanya
mengutamakan observasi, partisipasi, wawancara, dan dokumentasi.
6. Mengutamakan perspektif emic, yaitu pendapat informan, daripada pendapat
peneliti sendiri.
Penelitian kualitatif 2
3. 7. Sampel dipilih secara purposive.
B. Sumber data
Betapapun menariknya suatu permasalahan atau topic penelitian, bila sumber
datanya tidak tersedia, maka ia tidak akan punya arti karena tidak akan bisa diteliti
dan dipahami.adapun jenis sumber data secara menyeluruh yang biasa digunakan
dalam penelitian kualitatif, dapat dikelompokkan sebagai berikut :
1. Nara sumber atau informan
Dalam penelitian kualitatif posisi sumber data yang berupa manusia
(narasumber) sangat penting perannya sebagai individu yang memiliki
informasinya. Peneliti dan narasumber di sini memiliki posisi yang sama,
oleh karena itu narasumber bukan sekedar memberikan tanggapan pada
yang diminta peneliti, tetapi ia bisa lebih memilih arah dan selera dalam
menyajikan informasi yang ia miliki. Karena posisi inilah sumber data
yang berupa manusia di dalam penelitian kualitatif lebih tepat disebut
sebagai informan.manusia sebagai sumber data perlu dipahami bahwa
mereka terdiri dari beragam individu yang juga memiliki beragam posisi.
Adanya posisi yang beragam tersebut mengakibatkan adanya perbedaan
macam akses dan kelengkapan mengenai berbagai informasi yang bisa
diperoleh dan dimilikinya. Mereka bisa terdiri dari pelaku aktivitas,
pengamat, orang yang secara langsung mengelola atau merencanakan
sesuatu kelompok sasaran program atau kegiatan. Kesalahan memilih
informan, akan berakibat kurang mantapnya data yang diperoleh dalam
penelitian, atau bahkan datanya menjadi tidak lengkap dan kurang
mendalam, serta validasinya sangat kurang mantap, yang selanjutnya dapat
mempersulit proses analisis dan pemahaman mengenai permasalahannya.
2. Peristiwa, aktivitas, dan perilaku
Data atau informasi juga dapat dikumpulkan dari peristiwa, aktivitas, atau
perilaku sebagai sumber data yang berkaitan dengan sasaran penelitiannya.
Dari pengamatan pada peristiwa atau aktivitas, peneliti bisa mengetahui
proses bagaimana sesuatu terjadi secara lebih pasti karena
Penelitian kualitatif 3
4. menyaksikannya sendiri secara langsung. Peristiwa sebagai sumber
memang sangat beragam dari berbagai peristiwa, baik yang terjadi secara
sengaja atau tidak. Sedangkan aktivitas merupakan kegiatan rutin yang
berulang atau yang bisa juga hanya satu kali terjadi
3. Tempat atau lokasi
Tempat atau lokasi yang berkaitan dengan sasaran atau permasalahan
penelitian, sering juga merupakan salah satu jenis sumber data yang bisa
dimanfaatkan oleh peneliti. Informasi mengenai kondisi dari lokasinya,
baik yang merupakan tempat maupun lingkungannya. Misalnya :
penelitian mengenai kesehatan lingkungan sebagai informasinya dapat
digali dari pengamatan secara cermat mengenai kondisi dan kelengkapan
alat atau benda dilokasi, misalnya kondisi bangunan rumah dan
lingkungannya, tempat pembuangan kotoran dan sampah, saluran air yang
berada disekitarnya. Dari pengamatan pada tempat dengan keragaman
benda yang berada dilokasi, peneliti sering bisa memperoleh informasi
yang berkaitan dengan prilaku atau peristiwa yang terjadi.
4. Benda, gambar, dan rekaman
Benda sebagai alat perlengkapan, bisa juga menjadi sumber informasi
mengenai bagaimana suatu kegiatan dilakukan, gambar tersebut bisa
berupa gambar apa saja yang memang berkaitan dengan masalah yang
dikaji, misalnya gambar peta, potret, dan juga gambar buatan tangan
lainnya yang mukin dibuat oleh orang yang terlibat dalam aktivitas
tersebut. Sumber lain yang cukup penting adalah rekaman yang bersifat
audio ataupun visual. Perlu dipahami bahwa rekaman bukanlah yang
disengaja dibuat oleh penelitinya pada waktu melakukan proses
pengumpulan data. Jadi rekaman yang dimaksud sebagai sumber data di
sini adalah rekaman yang memang sudah ada sebagai bagian dari suatu
peristiwa yang telah terjadi.
Penelitian kualitatif 4
5. 5. Dokumen dan arsip
Dokumen dan arsip biasanya merupakan bahan tertulis yang bergayutan
dengan suatu peristiwa atau aktifitas tertentu. Sumber ini kebanyakan
merupakn rekaman tertulis, namun juga bias berupa gambar atau benda
peninggalan yang barkaitan dangan suatu aktivitas atau peristiwa tertentu.
C. TEKNIK CUPLIKAN (SAMPLING)
Cuplikan berkaintan dengan pemilihan dan pembatasa jumlah serta jenis dari
sumber data yang akan digunakan dalam penalitian. Berkaitan dengan apa yang
diwakili oleh cuplikan sebagai konsekuensi dari teknik pemilihannya, cuplikan
dalam penelitian kualitatif memiliki peran dan fungsi yang berbeda dengan
cuplikan di dalam penelitian kuantitatif.
1. Purposive sampling
Kecendrungan peneliti untuk memilih informan berdasarkan posisi dengan
akses tertentu yang dianggap memiliki informasi yang berkaitan dengan
permasalahannya secara mendalam dan dapat dipercaya untuk menjadi
sumber data yang mantap.
2. Cuplikan waktu
Cuplikan waktu ini berkaitan dengan saat waktu yang dipilih dan dipandang
tepat untuk pengumpulan informasi sesuai dengan jenis informasi yang
diperlukan yang berkaitan dengan permasalahn yang dikaji. misalnya
peneliti ingin mengetahui bagaimana para pekerja pabrik bekerja, sikap,
ketekunan, disiplin, dan kerjasamanya, maka peneliti wajib wajib
melakukan pengamatan pada saat yang tepat, yaitu pada waktu sedang aktif
melakukan pekerjaan.peneliti wajib menentukan waktu pengamatan pada
waktu para pekerja sedang dalam kondisi sibuk melakukan pekerjaannya.
3. Snowball sampling
Peneliti bisa secara langsung dating memasuki lokasi, dan bertanya
mengenai informasi yang diperlakukannya kepada siapa pun yang pertama
kali dijumpai. Di sini peneliti kemungkinan hanya akan mendapatkan
Penelitian kualitatif 5
6. informasi yang sangat terbatas dari narasumber pertama tersebut. Namun
selanjutnya ia boleh bertanya kepada informan pertama tersebut barangkali
ia mengetahui siapa yang lebih mengetahui informasinya yang bisa ia
temui. Dari petunjuk informan pertama tersebut peneliti bisa menemukan
informasi kedua yang mungkin lebih banyak mengetahui tentang
informasinya dan dengan cara seterusnya.
D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Teknik pengumpulan data secara kualitatif dapat dikelompokkan ke dalam dua
jenis cara, yaitu : pengumpulan data bersifat interaktif dan noninteraktif.
dalam teknik interaktif ada kemungkinan terjadi saling mempengaruhi antara
peneliti dengan sumber datanya. Dalam teknik ini sama sekali tidak adaa
pengaruh antara peneliti dengan sumber datanya. Metode interaktif meliputi
wawancara mendalam, observasi berperan, dan focus discussion group.
E. YANG TERPENTING DALAM ANALISIS DATA KUALITATIF
Menurut Miles & Huberman (1992: 16) “Bahwa analisis terdiri dari tiga alur
kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu: reduksi data, penyajian data,
penarikan kesimpulan/verifikasi.
1. Reduksi Data
Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian
pada penyederhanaan, pengabstakan, dan transformasi data “kasar”
yang muncul dari catatan-catatan tertulis di lapangan. Reduksi data
berlangsung terus-menerus selama proyek yang berorientasi penelitian
kualitatif berlangsung.
2. Penyajian Data
Miles & Huberman membatasi suatu “penyajian” sebagai sekumpulan
informasi tersusun yang memberi kemungkinan adanya penarikan
kesimpulan dan pengambilan tindakan.
Penelitian kualitatif 6
7. 3. Menarik Kesimpulan
Penarikan kesimpulan menurut Miles & Huberman hanyalah sebagian dari
satu kegiatan dari konfigurasi yang utuh. Kesimpulan-kesimpulan juga
diverifikasi selama penelitian berlangsung.
F. METODE KUALITATIF
1. Metode Historis
Yaitu metode yang menggunakan analisa atau peristiwa-peristiwa dalam
masa silam kemudian dijadikan sebagai prinsip-prinsip yang bersifat
umum.
2. Metode Komparatif/Metode Perbandingan
Yaitu metode yang mempergunakan perbandingan antara bermacam-
macam masyarakat beserta bidang-bidangnya untuk memperoleh
perbedaan-perbedaan dalam persamaan -persamaan, kemudian untuk
mendapatkan petunjuk-petunjuk mengenai perikelakuan manusia dalam
masyarakat.
3. Metode Historis Komparatif
Yaitu metode yang dipergunakan untuk meneliti masyarakat pada masa
silam dan masa sekarang.
4. Metode Studi Kasus
Yaitu metode yang dipergunakan dengan tujuan untuk mempelajari
sedalam-dalamnya salah satu gejala yang nyata dalam kehidupan
bermasyarakat. Obyeknya adalah keadaan kelompok-kelompok dalam
masyarakat, lembaga-lembaga masyarakat, maupun individu-individu
dalam masyarakat.
G. KARAKTERISTIK KHUSUS PENELITIAN KUALITATIF
1. Bersifat induktif
mendasar pada prosedur logika yang berawal dari proposisi khusus sebagai
hasil pengamatan dan berakhir pada suatu kesimpulan (pengetahuan baru)
hipotesis yang bersifat umum.
2. Melihat pada setting dan manusia sebagai suatu kesatuan
Penelitian kualitatif 7
8. mempelajari manusia dalam konteks dan situasi dimana mereka berada,
manusia dan setting dilihat sebagai suatu kesatuan yang saling
berhubungan.
3. Memahami perilaku manusia dari sudut pandang mereka sendiri
Dilakukan dengan cara melakukan empati pada orang-orang yang diteliti
dalam upaya memahami bagaimana mereka melihat berbagai hal dalam
kehidupannya.
4. Lebih mementingkan proses penelitian daripada hasil penelitian.
5. Menekankan pada validitas data sehingga ditekankan pada dunia empiris.
6. Bersifat humanistis
memahami secara pribadi orang yang diteliti dan ikut mengalami apa yang
dialami orang yang diteliti dalam kehidupannya sehari-hari.
7. Semua aspek kehidupan sosial dan manusia dianggap berharga dan penting
untuk dipahami karena dianggap bersifat spesifik dan unik.
Penelitian kualitatif 8
9. BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Penelitian kualitatif adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriftif
cenderung menggunakan analisis dengan pendekatan induktif. Proses dan makna
(perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam penelitian kualitatif.
SUMBER DATA :
Nara sumber atau informan, Peristiwa, aktivitas, dan perilaku, Tempat atau lokasi,
Benda, gambar, dan rekaman, Dokumen dan arsip
TEKNIK CUPLIKAN (SAMPLING) :
Purposive sampling, Cuplikan waktu, Snowball sampling
METODE KUALITATIF :
Metode Historis, Metode Komparatif/Metode Perbandingan, Metode Historis
Komparatif, Metode Studi Kasus
KARAKTERISTIK KHUSUS PENELITIAN KUALITATIF
Bersifat induktif, Melihat pada setting dan manusia sebagai suatu kesatuan,
Memahami perilaku manusia dari sudut pandang mereka sendiri, Lebih
mementingkan proses penelitian daripada hasil penelitian, Menekankan pada
validitas data sehingga ditekankan pada dunia empiris., Bersifat humanistis
Penelitian kualitatif 9
10. DAFTAR PUSTAKA
Dr. husaini usman, M.Pd, purnomo setiady akbar, M.Pd.metodologi penelitian
social.1995.bandung.bumi aksara
H.B.Sutopo.metodologi penelitiaan kualitatif.2006.surakarta.universitas sebelas
maret.
Burhan bungin.mettodologi penelitian kualitatif.2001.surabaya.rajawali pers
www.mudjiaraharjo.com 2009. Selasa, 11-12-2012
hakim malik. Selasa, 11-12-2012
aldoranuary26. Selasa,11-12-2012
Penelitian kualitatif 10
11. TUGAS MAKALAH KUALITATIF
“PENELITIAN KUALITATIF”
DISUSUN OLEH :
HAIRIAH
NPM : 10.11.107.13201.01298
UNIVERSITAS WIDYAGAMA MAHAKAM SAMARINDA
FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
2012
Penelitian kualitatif 11 i
12. DAFTAR ISI
Halaman judul .................................................................................. i
Daftar isi ........................................................................................... ii
BAB I
Pendahuluan .................................................................................... 1
a. Latar belakang ...................................................................... 1
b. Rumusan masalah ................................................................. 1
c. Tujuan penulisan .................................................................. 1
BAB II
Pembahasan ...................................................................................... 2
a. Ciri-ciri metode kualitatif ..................................................... 2
b. Sumber data .......................................................................... 3
c. Teknik cuplikan .................................................................... 5
d. Teknik pengumpulan data .................................................... 6
e. Yang terpenting dalam analisis data kualitatif .................... 6
f. Metode kualitatif .................................................................. 7
g. Karakteristik penelitian kualitatif ......................................... 7
BAB III
Penutup ............................................................................................. 9
a. Kesimpulan .......................................................................... 9
Daftar pustaka .................................................................................. 10
Penelitian kualitatif 12ii