Konsep Perawatan Luka Dekubitus dan Gangrene

1. KONSEP PERAWATAN LUKA
DEKUBITUS DAN GANGRENE
Kelompok 3 :
1. IRMA SUSRINI
2. RIZKI SEFRIYANTO
3. IQBAL AZIZ .D
4. RIZKI NOORFIAN
5. INDRA HARTONO
6. LUCIANA .R
7. SAFITRI DEWI
8. EKA MAILINA .I
9. LAELATUL M
10. ALFIANI DESSYA .W
11. SYARAH EKA P
12. TRI PUJI R

2. Luka Dekubitus
Luka dekubitus adalah luka yang biasa terjadi
pada tempat tidur dengan ciri area kemerahan, luka,
atau ulkus pada kulit di atas penonjolan tulang.
Biasanya terjadi di siku, tumit, pinggul, pergelangan
kaki, bahu, punggung dan kepala bagian belakang.

3. Tujuan Perawatan Luka Dekubitus
1. Merangsang peredaran darah
2. Memberikan perasaan nyaman pada penderita
3. Mempercepat penyembuhan luka

4. Alat yang Digunakan
1. Pinset anatomi
2. Pinset chirurgi
3. Kasa steril
4. Gunting plester
5. Plester/perekat
6. Alkohol 70 % / Wash bensin
7. Desinfektant
8. Larutan NaCl
9. Sarung tangan bersih
10. Sarung tangan steril
11. Penggaris millimeter disposable
12. Lidi kapas steril
13. Pencahayaan yang adekuat
14. GCO-puregen oil

5. Prosedur Perawatan Luka Dekubitus
1. Bersihkan luka menggunakan kasa bersih yang steril dengan menggunakan cairan
NaCl dan di angin-anginkan selama 5 menit lalu oleskan betadin kebagian, lalu oleskan
dengan puregan oil dan usahakan jangan ditutup agar luka cepat kering.
2. Jika luka bernanah, ulangi tindakan pertama.
Jika luka agak membesar dan membentuk lobang agak dalam, ambil kain kasa steril
larutkan dalam cairan NaCl lalu masukkan dalam lobang luka tsb sambil ditekan sedikit
agar nanah menempel, lakukan berulang-ulang sampai benar-benar bersih setelah
bersih baru boleh teruskan tahap yang pertama.

6. 3. Jika dekubitus ada pada daerah punggung sesekali biarkan pasien tidur agak miring
atau merubah posisi tidur pasien
4. Oleskan puregan oil pada pagi hari dan malam hari setelah dibersihkan dan jika luka
masih kemerahan oleskan GCO-puregan oil dengan cara di meses secara perlahan-
lahan keseluruh luka dekubitus
5. Memerlukan waktu beberapa minggu untuk proses penyembuhan tergantung kondisi
fisik dan kejiwaan pasien
6. Atur pola makan pasien yaitu makanan yang memenuhi gizi 4 sehat 5 sempurna.

7. LUKA GANGRENE
Proses atau keadaan yang ditandai dengan adanya jaringan mati atau nekrosis,
namun secara mikrobiologis adalah proses nekrosis yg disebabkan oleh infeksi.

8. Tujuan Perawatan Luka Gangrene
1. Mencegah meluasnya infeksi
2. Memberi rasa nyaman pada klien
3. Mengurangi nyeri
4. Meningkatkan proses penyembuhan luka

9. Alat yang Digunakan
Alat Steril
• 1 Pinset anatomi
• 2 pinset chirurgis
• 1 klem arteri
• 1 gunting jaringan
• Kassa dan deppers steril secukupnya
• Kom kecil untuk larutan 2 buah
• Sarung tangan steril
• Kapas lidi
Alat tidak steril:
• Larutan NaCl 0,9 %
• Handscone bersih
• Pinset anatomi bersih
• Verban/plester hipoalergik
• Verban elastic, gunting verban
• Spuit 50 cc dan 10 cc
• Pengalas/perlak
• Tempat sampah, bengkok
• Antiseptik: Iodine, alkohol.
• Sampiran, masker, scort

10. Prosedur Perawatan Luka Gangrene
• Privasi klien
• Atur posisi yang nyaman bagi klien agar daerah luka dapat dijangkau dengan mudah
• Sediakan perlatan yang diperlukan
• Cuci tangan, gunakan sarung tangan bersih
• Pasang pengalas
• Letakkan bengkok
• Buka balutan luka dengan gunting verban. Jika balutan lengket pada luka, basahi
balutan dengan NaCl 0,9% dan angkat balutan dengan pinset secara hati-hati.

11. • Kaji ada tidaknya sinus.Kondisi luka kotor atau tidak, ada tidaknya pus,
jaringan nekrotik, bau pada luka, ada tidaknya jaringan granulasi (luka
berwarna merah muda dan mudah berdarah).
• Kaji kulit sekitar luka terhdap adanya maserasi, inflamasi, edema dan
adanya gas gangren yang ditandai dengan adanya krepitasi saat
melakukan paplpasi di sekitar luka.
• Kaji adanya nyeri pada luka
• Cuci perlahan-lahan kulit di sekitar ulkus dengan kasa dan air hangat,
kemudian keringkan perlahan-lahan dengan cara mengusap secara hati-
hati dgn kasa kering

12. • Cuci tangan dengan alkohol atau air bersih
• Ganti sarung tangan dengan sarung tangan steril bersihkan luka
• Bersihkan luka
• Bila terdapat sinus lubang, lakukan irigasi dengan menggunakan
NaCl 0,9% dengan sudut kemiringan 45 derajat sampai bersih.
Irigasi sampai kedalaman luka karena pd sinus terdapat banyak
kuman
• Lakukan penutupan luka

13. TERIMAKASIH