Dokumen tersebut membahas tentang asuhan keperawatan pada luka bakar, mulai dari penyebab, jenis, penilaian, terapi topikal, prinsip manajemen, dan asuhan pasien dengan luka bakar. Dibahas pula teknik mengganti balutan luka, irigasi luka, asepsi universal, beberapa sediaan untuk perawatan luka bakar, contoh kasus luka bakar, serta pentingnya pendekatan multidisipliner dalam penanganan luka bakar.
2. GOAL
• Mengetahui penyebab luka
• Membedakan jenis luka bakar
• Mengkaji luka bakar
• Keuntungan & kerugian topikal terapi
• Tiga prinsip managemen luka bakar
• Askep pada pasien dengan luka
bakar
12. Prinsip Perawatan Luka
A.Perawatan Luka bakar secara Terbuka.
Perawatan secara terbuka dilakukan dengan
tidak menutup luka bakar tersebut.
Perawatan secara terbuka ini kurang sesuai
untuk kondisi di Indonesia, karena tingginya
kelembaban udara memudahkan timbulnya
infeksi pada luka bakar yang dirawat secara
terbuka. Selain itu perawatan luka secara
terbuka memudahkan penguapan yang akan
berakhir dengan mudah terjadinya dehidrasi
berulang.
13. B. Perawatan Luka bakar secara
Tertutup.
Perawatan dilakukan dengan menutup
luka bakar.
Keuntungan dengan cara ini adalah
berkurangnya penguapan dan
memperkecil kemungkinan infeksi
dengan mengurangi pemaparan terhadap
mikroorganisme.
14. Tehnik Mengganti Balutan
• Identifikasi kondisi luka
• Mencuci tangan
• Persiapkan alat luka (dressing kit)
• Jelaskan pada pasien
• Setting alat (steril, bersih, kotor)
• Mengatur posisi pasien
• Lindungi alas tempat tidur agar tidak
tercemar kotoran
15. Irigasi Luka
• Menggunakan sarung tangan steril
• Masukkan cairan irigasi dalam
tempatnya dan gunakan spuit yang
sesuai
• Irigasi pada luka dari arah proksimal
ke distal
• Bila sarung tangan terinfeksi, ganti
dengan yang baru
16. Aseptik universal precaution
• Tehnik & sikap perawat adalah peran
utama dalam kontaminasi luka
• Tehnik aseptik menurunkan resiko
bertambahnya jumlah mikroba pada
luka
• Asepsis universal adalah sesuai dan
esensial untuk perawatan luka.
17. Traditional theory has always
indicated that :
• Wounds should be kept clean and dry so
that a scab can form over the wound.
• Wounds should be exposed to the air and
sunlight as much as possible.
• When tissue loss is present, the wound
should be packed the prevent surface
closure with dry dressing.
• Wounds should be covered with dry
dressing
18. Beberapa sediaan untuk
perawatan luka bakar
• Sediaan perak (Silver)
• Feracrylum 1%
• Calsium Alginate
• Hidrokoloid
• Grasstule
• Hidrogel
• Zinc atau Copper
32. Cara Pengambilan Kultur
• Siapkan alat pengambilan kultur dan
balutan
• Cuci tangan
• Buka balutan luka lama
• Cuci luka dengan larutan normal saline
JANGAN antiseptik
• Keringkan dengan kasa steril
• Tunggu sampai eksudat keluar
• Lakukan pengambilan sampel kultur
dengan mengusap zig zag sebanyak
10 kali usapan yang mewakili seluruh
area luka
• Sampel dikirim ke lab, jika tertunda
pengiriman harus disimpan dalam almari
es / suhu dingin
33. Multidisiplin team
• Kebakaran adalah bencana yang sulit
diprediksi oleh manusia (stressor,
depresi, change body image
psikiater)
• Melibatkan perawat, gizi, anesthesi,
bedah plastik & rekonstruksi,
anesthesi, rehabilitasi medik