SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
 DI SUSUN OLEH:
KELOMPOK I
 TEUKU MUHAMMAD AZHAR
 FAUZAN
 MAULANA EFENDI
 LATAR BELAKANG
 Perkembangan ekonomi dalam suatu negara
sangat mempengaruhi kemajuan dan
perkembangan negara tersebut khususnya
dalam bidang perekonomian. Berbicara
masalah perkembangan ekonomi, berarti kita
dihadapkan pada masalah – masalah ekonomi
yang terjadi dalam negara,termaksud salah
satunya adalah permasalahan globalisasi
ekonomi, dimana kita harus siap menghadapi
perkembangan ekonomi dunia yang semakin
tinggi.
 PENGERTIAN GLOBALISASI EKONOMI
• Menurut Istilah
 Kata globalisasi dipopulerkan oleh
Theodore Lavitte pada tahun 1985. Istilah
itu menunjukan pada sebuah proses
tumbuhnya kesadaran global bahwa dunia
adalah sebuah lingkungan yang terbangun
secara utuh. Di Perancis, kata itu disebut
dengan “Mondialisation”. Di Spanyol dan
Amerika Serikat disebut “Globalizacion”.
Globalisasi berasal dari kata globe dan
ization. Globe diartikan sebagai bola bumi
atau peta bumi yang bulat. Kata globe
kemudian berubah menjadi global. Artinya,
secara umum dan keseluruhan, secara bulat
atau bersangkut paut mengenai dan
meliputi seluruh dunia. Menurut Kamus
Besar Bahasa Indonesia, globalisasi berasal
dari kata "global" yang berarti meliputi
seluruh dunia.
• Menurut Para Ahli
 Emanuel Ritcher, Guru Besar ilmu
politik Universitas Aachen, Jerman,
berpendapat bahwa globalisasi adalah
jaringan kerja global secara bersamaan
yang menyatukan masyarakat, yang
sebelumnya terpencar-pencar dan
terisolasi, ke dalam sating ketergantungan
dan persatuan dunia.
 Thomas L. Friedman, seorang jurnalis
dan pengamat hubungan internasional dari
Maryland, Amerika Serikat, berpendapat
bahwa globalisasi memiliki dimensi
ideologi dan teknologi. Dimensi ideologi,
yaitu kapitalisme dan pasar bebas,
sedangkan dimensi teknologi, yaitu
teknologi informasi yang telah
menyatukan dunia.
 Ahmad Suparman menyatakan
globalisasi adalah suatu proses
menjadikan sesuatu (benda atau perilaku)
sebagai ciri dari setiap individu di dunia
ini tanpa dibatasi oleh wilayah.
 Dalam globalisasi ada 3
pengertian kunci yaitu :
 Deteritorialisasi
 transnasionalisme, dan
 multilokal/translokal
diungkapkan oleh
Sindhunata, 2003.
 DAYA SAING
• Pengertian Daya Saing
 Daya saing adalah Kapasitas
bangsa untuk menghadapi
tantangan persaingan pasar
internasional dan tetap menjaga
atau meningkatkan pendapatan
riil-nya (Council of
Competitiveness, Washington, DC,
2006) Daya saing merupakan
kemampuan menghasilkan produk
barang dan jasa yang memenuhi
pengujian internasional, dan dalam
saat bersamaan juga dapat
memelihara tingkat pendapatan
yang tinggi dan berkelanjutan,
atau kemampuan daerah
menghasilkan tingkat pendapatan
dan kesempatan kerja yang tinggi
dengan tetap terbuka terhadap
persaingan eksternal (European
Commission, 1999).
 Daya saing didefinisikan sebagai
posisi relatif dari salah satu
pesaing terhadap para pesaing
yang lain.
 Posisi relatif ini ada dua:
 Posisi relatif masa kini, melihat ke
masa depan
 Posisi relatif masa kini, dari dari
masa lalu ke masa kini
 Keadaan Daya Saing Indonesia
 Menurut World Economic Forum
(WEF) mengotrol peringkat Indonesia
dalam daftar daya saing global (Global
Competitiveness Index--GCI) 2013.
Dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 4
September 2013, WEF menyatakan
posisi Indonesia naik dari urutan 50
menjadi 38 dengan skor 4,53.
"Indonesia merupakan salah satu
negara yang mengalami peningkatan
daya saing secara cepat dan dinamis di
kawasan Asia-Pasifik," demikian
pernyataan WEF.
 Kenaikan peringkat hingga 12 takik ini
menjadi obat setelah daya saing
Indonesia menurun dalam tiga tahun
terakhir. WEF menobatkan Indonesia
sebagai negara dengan lompatan tinggi.
Prestasi ini akan membantu Indonesia
mempertahankan momentum
pertumbuhan yang impresif. Dengan
kenaikan produk domestik bruto 5,2
persen setiap tahun, Indonesia
menunjukkan kemajuan dalam 10 dari 12
pilar indeks penilaian. Meski demikian,
WEF menilai performa Indonesia masih
belum merata. Indonesia memperoleh
nilai baik pada pembangunan
infrastruktur, seperti peningkatan kualitas
jalan, penyediaan air bersih, pelabuhan,
pembangkit listrik, dan fasilitas lain.
Namun Indonesia dianggap lemah dalam
menangani suap di sektor pelayanan
publik, menjamin keamanan, serta
menyediakan fasilitas kesehatan.
Peringkat kepuasan terhadap efisiensi
birokrasi Indonesia menempati peringkat
45.
 STRATEGI MENINGKATKAN DAYA
SAING EKONOMI INDONESIA
 Di era globalisasi, faktor daya saing
memegang peranan kunci. Laju
globalisasi bakal menggusur mereka
yang lemah dan menguntungkan mereka
yang perkasa. Terkait hal tersebut, ramai
diperbincangkan soal daya saing
Indonesia. Hal itu terlihat dari
melemahnya kinerja ekspor kita pada
tahun lalu. Bahkan, neraca perdagangan
kita mengalami defisit. Hal itu terjadi
karena ekspor kita menurun, sementara
produk impor terus membanjiri pasar
dalam negeri. Ekspor turun 4,6 persen,
sedangkan impor membengkak 9,92
persen. Data terbaru statistik
perekonomian Indonesia menunjukkan
pertumbuhan produk domestik bruto
(PDB) tahunan juga melambat menjadi
5,8 persen pada kuartal II-2013. Ini
merupakan catatan pertumbuhan
terlambat selama hampir tiga tahun
terakhir.
 Banyak faktor tentunya yang
mempengaruhi kondisi ini. Salah satunya,
seperti yang kini sedang ramai
diperbincangkan, yaitu lemahnya daya
saing produk ekspor kita. Pertanyaannya
yang semestinya harus ditelusuri dan
dicarikan jalan keluarnya adalah
mengapa daya saing kita lemah? Apa
faktor yang menyebabkannya? Beberapa
pengamat ekonomi mengatakan
kelemahan dari pengelolaan ekspor
selama ini adalah pemerintah tidak
membantu peningkatan daya saing
produk nasional. Pemerintah bahkan
tidak memikirkan ketersediaan
infrastruktur yang memadai serta
membiarkan ekonomi biaya tinggi. Tak
mengherankan, produk lokal tidak dapat
bersaing dengan produk impor,
khususnya dari sisi harga.
 Ada berbagai macam penyebab
timbulnya ekonomi biaya tinggi, di
antaranya maraknya pungli (pungutan
liar), korupsi, kolusi, dan berbelitnya
perizinan. Kemudahan pemberian izin
sesungguhnya dapat menjadi solusi
mengurangi praktik ekonomi biaya tinggi.
Semakin banyak peraturan akan semakin
memberi peluang untuk korupsi, kolusi,
dan pungli yang berujung pada ekonomi
biaya tinggi. Bank Dunia, tahun lalu,
pernah melansir bahwa dibandingkan
dengan China dan Singapura,
pengurusan izin memulai bisnis baru di
Indonesia membutuhkan waktu yang jauh
lebih lama. Di China butuh waktu 41 hari,
Singapura bahkan hanya butuh 8 hari,
sementara di Indonesia butuh 151 hari.
Istilah “kalau bisa dipersulit kenapa harus
dipermudah” sepertinya masih menjadi
jargon bagi mereka yang bermental
korup.
 Faktor lain yang turut mempengaruhi
kondisi ini, salah satunya, seperti yang
kini sedang ramai diperbincangkan,
adalah lemahnya daya saing produk
ekspor kita. Pertanyaan yang semestinya
harus ditelusuri dan dicarikan jalan
keluarnya adalah mengapa daya saing
kita lemah? Apa faktor yang
menyebabkannya? Beberapa pengamat
ekonomi mengatakan kelemahan dari
pengelolaan ekspor selama ini adalah
pemerintah tidak membantu peningkatan
daya saing produk nasional. Indonesia
juga disarankan menata ulang strategi
pembangunan ekonomi dengan titik berat
meningkatkan daya saing global sehingga
bisa lebih bertahan ketika muncul
guncangan dari eksternal dan internal.
 Namun, sektor ekspor Indonesia terpukul
akibat terkena dampak negatif dari
pelambatan pertumbuhan ekonomi China.
Selama ini, China importir terbesar untuk
komoditas batu bara, minyak kelapa
sawit, dan karet dari Indonesia. Jadi,
diversifikasi jenis produk dan pasar
ekspor merupakan langkah yang tepat
dalam situasi semacam ini. Dalam Forum
Ekspor yang dilaksanakan di Hotel Gran
Melia, Jakarta, pada akhir Agustus lalu,
dibahas mengenai hal itu. Forum yang
mengusung tema “Peningkatan Ekspor
Melalui Diversifikasi dan Peningkatan
Daya Saing Nasional” ini bertujuan
mengembangkan pola kemitraan dalam
rangka meningkatkan daya saing dan
nilai tambah ekspor dan menyusun
rekomendasi untuk penyelesaian
permasalahan ekspor.
 Dalam pengarahannya di forum ini,
Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan,
menjelaskan bahwa kondisi ekonomi
global saat ini terus menekan kinerja
ekspor nasional. Oleh karena itu,
diperlukan strategi peningkatan daya
saing dengan mendorong hilirisasi produk
dan diversifikasi pasar tujuan ekspor. Hal
ini harus segera dipikirkan dan dilakukan
demi menjaga daya saing nasional agar
dapat meningkat di masa yang akan
datang.

 KESIMPULAN
 Berdasarkan apa yang telah kami
paparkan maka dapatlah kami ambil
beberapa poin penting sebagai
kesimpulan yaitu sebagai berikut :
Daya saing ekonomi adalah
adalah Kapasitas bangsa
untuk menghadapi tantangan
persaingan pasar
internasional dan tetap
menjaga atau meningkatkan
pendapatan riil-nya.
 Kondisi daya saing indonesia saat ini
adalah pada saat ini kondisi daya
saing indonesia telah meningkat
beberapa tahapan setelah tiga tahun
ke belakang mengalami penurunan.
Meskipun telah meningkat, namun
indonesia masih berada di bawah
negara-negara asia tenggara lainnya,
indonesia masih berada di bawah
Singapura, Malaysia, Brunei
Darussalam, dan Thailand.
 Strategi yang harus dilakukan untuk
meningkatkan daya saing indonesia
salah satunya adalah meningkatkan
ekspor, karena dengan adanya
peningkatan ekspor maka ekonomi
indonesia akan di dorong menuju
pertumbuhan yang positif. Dengan
adanya ekspor pula indonesia akan di
akui keberadaannya.
 SARAN
 Adapun yang menjadi saran kami adalah sebagai berikut:
Pemerintah indonesia sebaiknya harus lebih memerhatikan para
pengusaha dan mendorongnya untuk melakukan ekspor, karena
dengan adanya kenaikan volume ekspor maka daya saing
indonesia akan semakin miningkat dan dapat mengalahkan
negara-negara asia tenggara lainnya yang berada di atas.
Pemerintah indonesia juga harus memerhatikan tantangan
globalisasi yang menganggap semua negara adalah sama karena
berada di dalam dunia yang sama, meskipun pada dasarnya jauh
berbeda, misalnya saja pada faktor produksi, setiap negara pasti
memiliki faktor produksi yang berbeda, begitu juga tentang iklim,
dimana ini akan menentukan produk-produk yang akan di
hasilkan dan bernilai di suatu negara tersebut.
MENINGKATKAN DAYA SAING EKONOMI
MENINGKATKAN DAYA SAING EKONOMI
MENINGKATKAN DAYA SAING EKONOMI
MENINGKATKAN DAYA SAING EKONOMI

More Related Content

What's hot

3 teori merkantilisme
3 teori merkantilisme3 teori merkantilisme
3 teori merkantilismeJuni Effendi
 
PPT Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, dan Inflasi - Risal Fadhil Rahardiansyah
PPT Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, dan Inflasi - Risal Fadhil RahardiansyahPPT Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, dan Inflasi - Risal Fadhil Rahardiansyah
PPT Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, dan Inflasi - Risal Fadhil RahardiansyahRisal Fadhil Rahardiansyah
 
Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalNindya Sukmawati
 
7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi
7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi
7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksiJudianto Nugroho
 
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...Basuki Rahmat
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiR Anggara
 
BAB 7 Teori dan Estimasi Biaya.pptx
BAB 7 Teori dan Estimasi Biaya.pptxBAB 7 Teori dan Estimasi Biaya.pptx
BAB 7 Teori dan Estimasi Biaya.pptxrumputsintetisbandun
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferMuhammad Fajar
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapAditya Panim
 
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Jogo Hera
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiAmeerican Ahmedas
 
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasionalJuni Effendi
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalYesica Adicondro
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUIFarah Fauziah Hilman
 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)Indra Jaya
 

What's hot (20)

Teori produksi ppt
Teori produksi pptTeori produksi ppt
Teori produksi ppt
 
3 teori merkantilisme
3 teori merkantilisme3 teori merkantilisme
3 teori merkantilisme
 
Ramalan penjualan
Ramalan penjualanRamalan penjualan
Ramalan penjualan
 
PPT Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, dan Inflasi - Risal Fadhil Rahardiansyah
PPT Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, dan Inflasi - Risal Fadhil RahardiansyahPPT Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, dan Inflasi - Risal Fadhil Rahardiansyah
PPT Pertumbuhan Ekonomi, Pengangguran, dan Inflasi - Risal Fadhil Rahardiansyah
 
Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasional
 
7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi
7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi
7 perekonomian internasional perpindahan faktor-produksi
 
UANG DAN INFLASI
UANG DAN INFLASIUANG DAN INFLASI
UANG DAN INFLASI
 
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
Presentasi bab 3 ekonomi pembangunan teori klasik pertumbuhan ekonomi dan pem...
 
Ppt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomiPpt Pertumbuhan ekonomi
Ppt Pertumbuhan ekonomi
 
BAB 7 Teori dan Estimasi Biaya.pptx
BAB 7 Teori dan Estimasi Biaya.pptxBAB 7 Teori dan Estimasi Biaya.pptx
BAB 7 Teori dan Estimasi Biaya.pptx
 
Penentuan Harga Transfer
Penentuan Harga TransferPenentuan Harga Transfer
Penentuan Harga Transfer
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi TerlengkapBab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
Bab VI Teori Produksi dan Biaya Produksi Terlengkap
 
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
 
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksiPermintaan terhadap faktor faktor produksi
Permintaan terhadap faktor faktor produksi
 
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
2 peranan dan pengaruh ekonomi internasional terhadap ekonomi nasional
 
Perbedaan makro dan mikro ekonomi
Perbedaan makro dan mikro ekonomi Perbedaan makro dan mikro ekonomi
Perbedaan makro dan mikro ekonomi
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
 
PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)PPT MIKRO (Teori Produksi)
PPT MIKRO (Teori Produksi)
 

Similar to MENINGKATKAN DAYA SAING EKONOMI

Ekonomi_Indonesia_dalam_Era_Globalisasi.docx
Ekonomi_Indonesia_dalam_Era_Globalisasi.docxEkonomi_Indonesia_dalam_Era_Globalisasi.docx
Ekonomi_Indonesia_dalam_Era_Globalisasi.docxRajaindahpermatasari1
 
Resume 1 ekonomi internasional (UTS)
Resume 1 ekonomi internasional (UTS)Resume 1 ekonomi internasional (UTS)
Resume 1 ekonomi internasional (UTS)SuryadiSurya3
 
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...erika herawati
 
Pengutamaan ekspor 11
Pengutamaan ekspor 11Pengutamaan ekspor 11
Pengutamaan ekspor 11IrbahEka
 
Resume ekonomi internasional uts
Resume ekonomi internasional utsResume ekonomi internasional uts
Resume ekonomi internasional utsabdullucky
 
Makalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalMakalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalmulyanahsari
 
Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...
Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...
Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...Nurrul Tiara Dinni
 
Resume ekonomi internasional 1
Resume ekonomi internasional 1Resume ekonomi internasional 1
Resume ekonomi internasional 1Rizki Safarina
 
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPerbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomimayonknet
 
Resume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasionalResume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasionalciciliya11
 
Resume Pertemuan 2-7 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 2-7 Ekonomi InternasionalResume Pertemuan 2-7 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 2-7 Ekonomi Internasionalyeniok11
 
Judul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomiJudul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomiYasirecin Yasir
 
11, sm, rame priyanto, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy, unv...
11, sm, rame priyanto, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy, unv...11, sm, rame priyanto, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy, unv...
11, sm, rame priyanto, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy, unv...Rame Priyanto
 
201512409 ekonomi-pembangunan-pdf
201512409 ekonomi-pembangunan-pdf201512409 ekonomi-pembangunan-pdf
201512409 ekonomi-pembangunan-pdfSigit Wahyudi
 
Resume ekonomi internasional 1 UTS
Resume ekonomi internasional 1 UTSResume ekonomi internasional 1 UTS
Resume ekonomi internasional 1 UTSRidick Ridick
 
11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...
11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...
11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...ana_sari
 
Hubungan Ekspor dan Pembangunan Ekonomi.docx
Hubungan Ekspor dan Pembangunan Ekonomi.docxHubungan Ekspor dan Pembangunan Ekonomi.docx
Hubungan Ekspor dan Pembangunan Ekonomi.docxZukét Printing
 

Similar to MENINGKATKAN DAYA SAING EKONOMI (20)

Ppt cepin
Ppt cepinPpt cepin
Ppt cepin
 
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
Pendahuluan (Perekonomian Indonesia BAB 1)
 
Ekonomi_Indonesia_dalam_Era_Globalisasi.docx
Ekonomi_Indonesia_dalam_Era_Globalisasi.docxEkonomi_Indonesia_dalam_Era_Globalisasi.docx
Ekonomi_Indonesia_dalam_Era_Globalisasi.docx
 
Resume 1 ekonomi internasional (UTS)
Resume 1 ekonomi internasional (UTS)Resume 1 ekonomi internasional (UTS)
Resume 1 ekonomi internasional (UTS)
 
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
Resume pertemuan ke 2 sampai 7 dan pertemuan ke 9 sampai 14 EKONOMI INTERNASI...
 
Pengutamaan ekspor 11
Pengutamaan ekspor 11Pengutamaan ekspor 11
Pengutamaan ekspor 11
 
Resume ekonomi internasional uts
Resume ekonomi internasional utsResume ekonomi internasional uts
Resume ekonomi internasional uts
 
Makalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasionalMakalah ekonomi internasional
Makalah ekonomi internasional
 
Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...
Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...
Xi, sm, nurrul tiara dinni, hapzi ali, global economy, international strategy...
 
Resume ekonomi internasional 1
Resume ekonomi internasional 1Resume ekonomi internasional 1
Resume ekonomi internasional 1
 
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomiPerbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
Perbedaan pertumbuhan dan pembangunan ekonomi
 
Resume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasionalResume ekonomi internasional
Resume ekonomi internasional
 
Resume Pertemuan 2-7 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 2-7 Ekonomi InternasionalResume Pertemuan 2-7 Ekonomi Internasional
Resume Pertemuan 2-7 Ekonomi Internasional
 
Resume i
Resume iResume i
Resume i
 
Judul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomiJudul judul kti tentang ekonomi
Judul judul kti tentang ekonomi
 
11, sm, rame priyanto, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy, unv...
11, sm, rame priyanto, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy, unv...11, sm, rame priyanto, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy, unv...
11, sm, rame priyanto, hapzi ali, global economy and blue ocean strategy, unv...
 
201512409 ekonomi-pembangunan-pdf
201512409 ekonomi-pembangunan-pdf201512409 ekonomi-pembangunan-pdf
201512409 ekonomi-pembangunan-pdf
 
Resume ekonomi internasional 1 UTS
Resume ekonomi internasional 1 UTSResume ekonomi internasional 1 UTS
Resume ekonomi internasional 1 UTS
 
11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...
11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...
11,sm,lusiana saari ,prof.dr. ir. hapziali.mm. cma, global economy & blueocea...
 
Hubungan Ekspor dan Pembangunan Ekonomi.docx
Hubungan Ekspor dan Pembangunan Ekonomi.docxHubungan Ekspor dan Pembangunan Ekonomi.docx
Hubungan Ekspor dan Pembangunan Ekonomi.docx
 

Recently uploaded

PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IAccIblock
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelAdhiliaMegaC1
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxHakamNiazi
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bankzulfikar425966
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalAthoillahEconomi
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IIkaAliciaSasanti
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategikmonikabudiman19
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptFrida Adnantara
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnyaIndhasari3
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...ChairaniManasye1
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxzulfikar425966
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...OknaRyana1
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfNizeAckerman
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptatiakirana1
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxZefanya9
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).pptAchmadHasanHafidzi
 

Recently uploaded (20)

PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN IPIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
PIUTANG, AKUNTANSI, AKUNTANSI KEUANGAN LANJUTAN I
 
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi ModelBab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
Bab 13 Pemodelan Ekonometrika: Spesifikasi Model
 
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptxPERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
PERAN KARYAWAN DALAM PENGEMBANGAN KARIR.pptx
 
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non BankPresentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
Presentasi Leasing Pada Lembaga Keuangan Non Bank
 
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskalKELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
KELOMPOK 17-PEREKONOMIAN INDO moneter dan fiskal
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro IMateri Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
Materi Mata Kuliah Pengantar Ekonomi Makro I
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen StrategikKonsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
Konsep Dasar Manajemen, Strategik dan Manajemen Strategik
 
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.pptModal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
Modal Kerja manajemen keuangan modal kerja.ppt
 
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
Ukuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnyaUkuran Letak Data  kuartil  dan  beberapa pembagian  lainnya
Ukuran Letak Data kuartil dan beberapa pembagian lainnya
 
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
Ekonomi Makro Pertemuan 4 - Tingkat pengangguran: Jumlah orang yang menganggu...
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptxPerkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
Perkembangan-Industri-Fintech-di-Indonesia.pptx
 
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
MENYELESAIKAN PENGUJIAN DALAM SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KAS VERIFIKASI ...
 
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdfKESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
KESEIMBANGAN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR.pdf
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.pptBab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
Bab 14 - Perhitungan Bagi Hasilsyariah.ppt
 
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptxPPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
PPT KELOMPOK 4 ORGANISASI DARI KOPERASI.pptx
 
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).pptSIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan  analisis transaksi).ppt
SIKLUS AKUNTANSI (Identifkasi dan analisis transaksi).ppt
 

MENINGKATKAN DAYA SAING EKONOMI

  • 1.  DI SUSUN OLEH: KELOMPOK I  TEUKU MUHAMMAD AZHAR  FAUZAN  MAULANA EFENDI
  • 2.  LATAR BELAKANG  Perkembangan ekonomi dalam suatu negara sangat mempengaruhi kemajuan dan perkembangan negara tersebut khususnya dalam bidang perekonomian. Berbicara masalah perkembangan ekonomi, berarti kita dihadapkan pada masalah – masalah ekonomi yang terjadi dalam negara,termaksud salah satunya adalah permasalahan globalisasi ekonomi, dimana kita harus siap menghadapi perkembangan ekonomi dunia yang semakin tinggi.  PENGERTIAN GLOBALISASI EKONOMI • Menurut Istilah  Kata globalisasi dipopulerkan oleh Theodore Lavitte pada tahun 1985. Istilah itu menunjukan pada sebuah proses tumbuhnya kesadaran global bahwa dunia adalah sebuah lingkungan yang terbangun secara utuh. Di Perancis, kata itu disebut dengan “Mondialisation”. Di Spanyol dan Amerika Serikat disebut “Globalizacion”. Globalisasi berasal dari kata globe dan ization. Globe diartikan sebagai bola bumi atau peta bumi yang bulat. Kata globe kemudian berubah menjadi global. Artinya, secara umum dan keseluruhan, secara bulat atau bersangkut paut mengenai dan meliputi seluruh dunia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, globalisasi berasal dari kata "global" yang berarti meliputi seluruh dunia.
  • 3. • Menurut Para Ahli  Emanuel Ritcher, Guru Besar ilmu politik Universitas Aachen, Jerman, berpendapat bahwa globalisasi adalah jaringan kerja global secara bersamaan yang menyatukan masyarakat, yang sebelumnya terpencar-pencar dan terisolasi, ke dalam sating ketergantungan dan persatuan dunia.  Thomas L. Friedman, seorang jurnalis dan pengamat hubungan internasional dari Maryland, Amerika Serikat, berpendapat bahwa globalisasi memiliki dimensi ideologi dan teknologi. Dimensi ideologi, yaitu kapitalisme dan pasar bebas, sedangkan dimensi teknologi, yaitu teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.  Ahmad Suparman menyatakan globalisasi adalah suatu proses menjadikan sesuatu (benda atau perilaku) sebagai ciri dari setiap individu di dunia ini tanpa dibatasi oleh wilayah.  Dalam globalisasi ada 3 pengertian kunci yaitu :  Deteritorialisasi  transnasionalisme, dan  multilokal/translokal diungkapkan oleh Sindhunata, 2003.
  • 4.  DAYA SAING • Pengertian Daya Saing  Daya saing adalah Kapasitas bangsa untuk menghadapi tantangan persaingan pasar internasional dan tetap menjaga atau meningkatkan pendapatan riil-nya (Council of Competitiveness, Washington, DC, 2006) Daya saing merupakan kemampuan menghasilkan produk barang dan jasa yang memenuhi pengujian internasional, dan dalam saat bersamaan juga dapat memelihara tingkat pendapatan yang tinggi dan berkelanjutan, atau kemampuan daerah menghasilkan tingkat pendapatan dan kesempatan kerja yang tinggi dengan tetap terbuka terhadap persaingan eksternal (European Commission, 1999).  Daya saing didefinisikan sebagai posisi relatif dari salah satu pesaing terhadap para pesaing yang lain.  Posisi relatif ini ada dua:  Posisi relatif masa kini, melihat ke masa depan  Posisi relatif masa kini, dari dari masa lalu ke masa kini
  • 5.  Keadaan Daya Saing Indonesia  Menurut World Economic Forum (WEF) mengotrol peringkat Indonesia dalam daftar daya saing global (Global Competitiveness Index--GCI) 2013. Dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 4 September 2013, WEF menyatakan posisi Indonesia naik dari urutan 50 menjadi 38 dengan skor 4,53. "Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami peningkatan daya saing secara cepat dan dinamis di kawasan Asia-Pasifik," demikian pernyataan WEF.  Kenaikan peringkat hingga 12 takik ini menjadi obat setelah daya saing Indonesia menurun dalam tiga tahun terakhir. WEF menobatkan Indonesia sebagai negara dengan lompatan tinggi. Prestasi ini akan membantu Indonesia mempertahankan momentum pertumbuhan yang impresif. Dengan kenaikan produk domestik bruto 5,2 persen setiap tahun, Indonesia menunjukkan kemajuan dalam 10 dari 12 pilar indeks penilaian. Meski demikian, WEF menilai performa Indonesia masih belum merata. Indonesia memperoleh nilai baik pada pembangunan infrastruktur, seperti peningkatan kualitas jalan, penyediaan air bersih, pelabuhan, pembangkit listrik, dan fasilitas lain. Namun Indonesia dianggap lemah dalam menangani suap di sektor pelayanan publik, menjamin keamanan, serta menyediakan fasilitas kesehatan. Peringkat kepuasan terhadap efisiensi birokrasi Indonesia menempati peringkat 45.
  • 6.  STRATEGI MENINGKATKAN DAYA SAING EKONOMI INDONESIA  Di era globalisasi, faktor daya saing memegang peranan kunci. Laju globalisasi bakal menggusur mereka yang lemah dan menguntungkan mereka yang perkasa. Terkait hal tersebut, ramai diperbincangkan soal daya saing Indonesia. Hal itu terlihat dari melemahnya kinerja ekspor kita pada tahun lalu. Bahkan, neraca perdagangan kita mengalami defisit. Hal itu terjadi karena ekspor kita menurun, sementara produk impor terus membanjiri pasar dalam negeri. Ekspor turun 4,6 persen, sedangkan impor membengkak 9,92 persen. Data terbaru statistik perekonomian Indonesia menunjukkan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tahunan juga melambat menjadi 5,8 persen pada kuartal II-2013. Ini merupakan catatan pertumbuhan terlambat selama hampir tiga tahun terakhir.  Banyak faktor tentunya yang mempengaruhi kondisi ini. Salah satunya, seperti yang kini sedang ramai diperbincangkan, yaitu lemahnya daya saing produk ekspor kita. Pertanyaannya yang semestinya harus ditelusuri dan dicarikan jalan keluarnya adalah mengapa daya saing kita lemah? Apa faktor yang menyebabkannya? Beberapa pengamat ekonomi mengatakan kelemahan dari pengelolaan ekspor selama ini adalah pemerintah tidak membantu peningkatan daya saing produk nasional. Pemerintah bahkan tidak memikirkan ketersediaan infrastruktur yang memadai serta membiarkan ekonomi biaya tinggi. Tak mengherankan, produk lokal tidak dapat bersaing dengan produk impor, khususnya dari sisi harga.
  • 7.  Ada berbagai macam penyebab timbulnya ekonomi biaya tinggi, di antaranya maraknya pungli (pungutan liar), korupsi, kolusi, dan berbelitnya perizinan. Kemudahan pemberian izin sesungguhnya dapat menjadi solusi mengurangi praktik ekonomi biaya tinggi. Semakin banyak peraturan akan semakin memberi peluang untuk korupsi, kolusi, dan pungli yang berujung pada ekonomi biaya tinggi. Bank Dunia, tahun lalu, pernah melansir bahwa dibandingkan dengan China dan Singapura, pengurusan izin memulai bisnis baru di Indonesia membutuhkan waktu yang jauh lebih lama. Di China butuh waktu 41 hari, Singapura bahkan hanya butuh 8 hari, sementara di Indonesia butuh 151 hari. Istilah “kalau bisa dipersulit kenapa harus dipermudah” sepertinya masih menjadi jargon bagi mereka yang bermental korup.  Faktor lain yang turut mempengaruhi kondisi ini, salah satunya, seperti yang kini sedang ramai diperbincangkan, adalah lemahnya daya saing produk ekspor kita. Pertanyaan yang semestinya harus ditelusuri dan dicarikan jalan keluarnya adalah mengapa daya saing kita lemah? Apa faktor yang menyebabkannya? Beberapa pengamat ekonomi mengatakan kelemahan dari pengelolaan ekspor selama ini adalah pemerintah tidak membantu peningkatan daya saing produk nasional. Indonesia juga disarankan menata ulang strategi pembangunan ekonomi dengan titik berat meningkatkan daya saing global sehingga bisa lebih bertahan ketika muncul guncangan dari eksternal dan internal.
  • 8.  Namun, sektor ekspor Indonesia terpukul akibat terkena dampak negatif dari pelambatan pertumbuhan ekonomi China. Selama ini, China importir terbesar untuk komoditas batu bara, minyak kelapa sawit, dan karet dari Indonesia. Jadi, diversifikasi jenis produk dan pasar ekspor merupakan langkah yang tepat dalam situasi semacam ini. Dalam Forum Ekspor yang dilaksanakan di Hotel Gran Melia, Jakarta, pada akhir Agustus lalu, dibahas mengenai hal itu. Forum yang mengusung tema “Peningkatan Ekspor Melalui Diversifikasi dan Peningkatan Daya Saing Nasional” ini bertujuan mengembangkan pola kemitraan dalam rangka meningkatkan daya saing dan nilai tambah ekspor dan menyusun rekomendasi untuk penyelesaian permasalahan ekspor.  Dalam pengarahannya di forum ini, Menteri Perdagangan RI, Gita Wirjawan, menjelaskan bahwa kondisi ekonomi global saat ini terus menekan kinerja ekspor nasional. Oleh karena itu, diperlukan strategi peningkatan daya saing dengan mendorong hilirisasi produk dan diversifikasi pasar tujuan ekspor. Hal ini harus segera dipikirkan dan dilakukan demi menjaga daya saing nasional agar dapat meningkat di masa yang akan datang. 
  • 9.  KESIMPULAN  Berdasarkan apa yang telah kami paparkan maka dapatlah kami ambil beberapa poin penting sebagai kesimpulan yaitu sebagai berikut : Daya saing ekonomi adalah adalah Kapasitas bangsa untuk menghadapi tantangan persaingan pasar internasional dan tetap menjaga atau meningkatkan pendapatan riil-nya.  Kondisi daya saing indonesia saat ini adalah pada saat ini kondisi daya saing indonesia telah meningkat beberapa tahapan setelah tiga tahun ke belakang mengalami penurunan. Meskipun telah meningkat, namun indonesia masih berada di bawah negara-negara asia tenggara lainnya, indonesia masih berada di bawah Singapura, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Thailand.  Strategi yang harus dilakukan untuk meningkatkan daya saing indonesia salah satunya adalah meningkatkan ekspor, karena dengan adanya peningkatan ekspor maka ekonomi indonesia akan di dorong menuju pertumbuhan yang positif. Dengan adanya ekspor pula indonesia akan di akui keberadaannya.
  • 10.  SARAN  Adapun yang menjadi saran kami adalah sebagai berikut: Pemerintah indonesia sebaiknya harus lebih memerhatikan para pengusaha dan mendorongnya untuk melakukan ekspor, karena dengan adanya kenaikan volume ekspor maka daya saing indonesia akan semakin miningkat dan dapat mengalahkan negara-negara asia tenggara lainnya yang berada di atas. Pemerintah indonesia juga harus memerhatikan tantangan globalisasi yang menganggap semua negara adalah sama karena berada di dalam dunia yang sama, meskipun pada dasarnya jauh berbeda, misalnya saja pada faktor produksi, setiap negara pasti memiliki faktor produksi yang berbeda, begitu juga tentang iklim, dimana ini akan menentukan produk-produk yang akan di hasilkan dan bernilai di suatu negara tersebut.