Gerakan Revolusi Mental melalui Gerakan Pramuka bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kepribadian yang baik pada siswa melalui pembinaan bakat, minat, dan prestasi serta budaya kepemimpinan. Komitmen Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mendukung gerakan ini dengan pedoman pelaksanaan di sekolah. Sistem pendidikan kepramukaan sesuai dengan tujuan revolusi mental untuk membentuk insan yang beriman, berakhlak mulia,
2. Latar Belakang
Fenomena Mental Bangsa
Tidak Jujur / Korupsi
Tidak Peduli
Tidak Disiplin
Tidak Saling Menghargai /Toleran
Tidak Kerja Keras
Tidak Mandiri
3. 1. TIDAK ADIL
Tidak menempatkan kepentingan bangsa dan negara di
ataskepentingan golongan atau dirinya, menyepelekan adanya
Conflict of Interests, menjaga jarak dengan bawahan (ja-im), tidak
demokrastis, tidak transparan.
2. BEBAL
Tidak peduli atau lupa pada penderitaan rakyat, suka pamerharta
tapi tidak suka berbagi, pelit, tidak ikhlas melayani masyarakat.
3. DISKRIMINATIF
Primordialisme suku, agama, ras, dan golongan yangberlebihan, tidak
faham pentingnya persatuan bangsa, cenderung nepotisme, kental
dengan mentalitas penguasa, feodal, gila hormat, tidak pandai
mengapresiasi, susah mengucap terimakasih dan berat meminta maaf.
10 Sifat Buruk Manusia
Diantaranya
4. 4. KORUP
Tidak jujur, tidak memiliki integritas, lain antara kata dengan perbuatan,
munafik atau hipokrit, korup, kolutif, terlalu berorientasi pada hasil, kurang
perhatian pd proses, ingin segalanya serba instan, biasanya bekerja
tergesa- gesa.
5. BEBAL
Tidak tahu diri. Tidak punya harga diri, belum mengenal jati diri,
belummengenal Tuhan YME, tidak hormat kepada orang lain, tidak
hormat pada lingkungan. Sering segan, engkuh pakewuh, sembunyi di
balik budaya, loyalitas semu, ABS - Asal Bapak Senang, “Yes-Man”, Tidak
punya rasa malu, mentalitas inlander.
6. PASIF
Tidak punya inisiatif, bekerja apa adanya, berbasis delik aduan,hanya
mengikuti aturan, tidak mau disalahkan, perasaan tidak aman tidak
bertanggungjawab, kalau bekerja tidak pernah tuntas.
10 Sifat Buruk Manusia
Diantaranya
5. 7. MALAS
Tidak punya etos kerja yang baik, etos kerja sbg “abdi negara”mungkin
sudah terlalu abstrak dan usang, malas, menghindari pekerjaan, tidak
tekun, tidak disiplin, tidak tepat waktu, sulit hadir “on-time”, tidak efisien
dalam penggunaan waktu, dana, tenaga, dan sumber daya lainnya,
tidak akurat dalam perhitungan, tidak detail dalam pembahasan,
gaya hidup royal, tidak hemat, cenderung kampungan atau alay.
8. TIDAK GIGIH
Manja, mudah menyerah, tidak tahan banting,tidak mampu
mengatasi hambatan, menghindari masalah, biasanya
mempermasalahkan masalah daripada memecahkan masalah.
10 Sifat Buruk Manusia
Daintaranya
6. 9. EGOIS
Selalu mementingkan diri sendiri.
10. MYOPIC/RABUN JAUH
Cita-cita terlalu rendah, wawasan sempit,miskin kreativitas,
tidak inovatif, tidak visioner, tidak sadar berpengetahuan
rendah, tidak suka membaca.
10 Sifat Buruk Manusia
Diantaranya
7. Revolusi Mental
Tidak Jujur
Tidak Peduli
Tidak Disiplin
Tidak Toleran
Tidak Kerja Keras
Tidak Mandiri
8. Definisi REVOLUSI MENTAL
Revolusi mental merupakan suatu gerakan seluruh
masyarakat (pemerintah & rakyat) dengan cara yang cepat
untuk mengangkat kembali nilai-nilai strategis yang
diperlukan oleh Bangsa dan Negara untuk mampu
menciptakan ketertiban dan kesejahteraan rakyat sehingga
dapat memenangkan persaingan di era globalisasi.
Revolusi mental dapat diartikan juga sebagai gerakan
mengubah cara pandang, pikiran, sikap, dan perilaku setiap
orang untuk berorientasi pada kemajuan dan kemodernan
sehingga Indonesia menjadi Bangsa yang besar dan mampu
berkompetisi dengan bangsa-bangsa di dunia.
9. Skema Revolusi Mental
Revolusi
Mental
.... Bangsa yang maju ditentukan oleh mentalitas yang tangguh, baik individual
maupun kolektif dari warga negaranya.
Menuntun
bangsa
meraih cita-
cita
Membangkitk
an kesadaran
bangsa untuk
berprestasi
dan produktif
Mengubah cara
pandang,
pikirian, sikap
dan prilaku untuk
berorientasi pada
kemajuan dan
kemodernan
Gerakan
kolektif yang
melibatkan
seluruh
komponen
bangsa
10. Rencana Aksi
Revolusi Mental
Direktorat Pembinaan SMA
No. Program Kegiatan Nilai-nilai yang ditanamkan
1 Pembinaan Bakat, Minat dan
Prestasi di bidang akademik /
Sains
1. OSN
2. OPSI
3. Olimpiade Sains
Internasional
Karakter Kinerja
(Performance
Character):
disiplin, kerja keras/rajin, kreatif, mandiri,
tekun, etika kerja dan inisiatif, rasa ingin
tahu, menghargai prestasi, gemar
membaca, kemampuan kerja keras,
mengatasi kendala, dan menunda
kenikmatan.
Karakter Moral (Moral
Character):
religious, jujur, bersahabat, cinta damai,
tanggung jawab, menghormati orang lain,
adil/sportif, dan baik. toleran, demokratis,
semangat kebangsaan, cinta tanah air,
peduli lingkungan, membantu yang lemah,
dan budaya berbagi
2 Pembinaan Bakat, Minat dan
Prestasi di Bidang Seni
1. FLS2N
2. Magang / Nyantrik Seni
3. Pertukaran Pelajar
Internasional
3 Pembinaan Bakat, Minat dan
Prestasi di Bidang Olahraga
1. 02SN
2. Kompetisi Olahraga tingkat
Internasional
4 Pembinaan Budi Pekerti dan
Kepemimpinan
1. LDK
2. Kepramukaan
3. Gerakan Apresiasi Karakter
Siswa Indonesia
5 Apresiasi Prestasi Bakat dan
Minat bidang akademik / Non
akademik
1. Beasiswa Prestasi
2. Program Indonesia Pintar
3. BOS
11. Revolusi Mental
melalui
Pembinaan Bakat, Minat dan Prestasi
di bidang akademik / Sains
• Matematika
• Fisika
• Kimia
• Biologi
• Informatika / Komputer
• Astronomi
• Kebumian
• Geografi
• Ekonomi
• Sains
• Teknologi
• Rekayasa
• Matematika
• Ilmu Pengetahuan Sosial- Humaniora
Compiled by Rizal Alfian
13. Revolusi Mental
melalui
Pembinaan Bakat, Minat dan Prestasi di Bidang Seni
- Seni
Penciptaan
Desain Poster,
Cipta Puisi
Seni Kriya
Seni Film Pendek
- Seni Pertunjukan
Seni Tari Berpasangan
Seni Vocal Solo
Seni Baca Puisi
Seni Teater / Drama
14. Revolusi Mental
melalui
Pembinaan Bakat, Minat dan Prestasi di Bidang
Olahraga
- Pencak Silat
- Karate
- Bulu Tangkis
- Atletik
- Catur
- Tenis Meja
- Sepakbola
16. Komitmen Revolusi Mental Kemdikbud
melalui
Surat Edaran Mendikbud Nomor 78427/A/TU/2015
tentang Pedoman Penyelenggaraan Upacara Pencanangan
Gerakan Nasional Revolusi Mental di lingkungan kantor
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI
17. Gerakan Pramuka sejalan dengan
Gerakan Revolusi Mental
Undang-Undang Nomor 12 tahun 2010 tentang
Gerakan Pramuka
Tujuan Gerakan Pramuka
bertujuan untuk membentuk setiap pramuka agar
memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa,
berakhlak mulia, berjiwa patriotik, taat hukum,
disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur bangsa,
dan memiliki kecakapan hidup sebagai
bangsa dalam menjaga dan membangun
kader
Negara
Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan
Pancasila, serta melestarikan lingkungan hidup.
18. Dasa Dharma
Pramuka
Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
• Cinta Alam dan Kasih Sayang Sesama Manusia
• Patriot yang Sopan dan Ksatria
• Patuh dan Suka Bermusyawarah
• Rela Menolong dan Tabah
• Rajin, Terampil dan Gembira
• Hemat, Cermat dan Bersahaja
• Disiplin Berani dan Setia
• Bertanggungjawab dan dapat dipercaya
• Suci dalam Pikiran, Perkataan dan Perbuatan
19. Sistem Among di kegiatan
pendidikan kepramukaan
Kegiatan pendidikan kepramukaan dilaksanakan dengan
menggunakan sistem among.
Sistem among merupakan proses pendidikan kepramukaan yang
membentuk peserta didik agar berjiwa merdeka, disiplin, dan
mandiri dalam hubungan timbal balik antarmanusia.
Sistem dilaksanakan dengan menerapkan prinsip kepemimpinan:
di depan menjadi teladan;
di tengah membangun kemauan; dan
di belakang mendorong dan
memberikan motivasi kemandirian.