SlideShare a Scribd company logo
1 of 26
Oleh :
N.A. Suprawoto


Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku
yang menjadi ciri khas setiap individu untuk hidup
dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga,
masyarakat, bangsa dan negara.
Individu yang berkarakter baik adalah individu
yang mampu membuat keputusan dan siap
mempertanggungjawabkannya.
(Suyanto, 2009)
•

Intelligence plus character... that is the goal of true
education. (kecerdasan yang berkarakter adalah tujuan akhir
pendidikan yang sebenar-benarnya) – Dr. Martin Luther.

•

Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus,
yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan (cognitive),
perasaan (feeling), dan tindakan (action). – Thomas Lickona

•

Pendidikan Karakter yang diterapkan secara sistematis dan
berkelanjutan akan membuat anak menjadi cerdas
emosinya. Kecerdasan emosi sangat penting dalam
mempersiapkan anak menyongsong masa depan, karena
akan lebih mudah dan berhasil menghadapi segala macam
tantangan kehidupan termasuk tantangan untuk berhasil
secara akademis. - Suyanto
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Karakter cinta Tuhan dan segala ciptaannya
Kemandirian dan tanggung jawab
Kejujuran/amanah, diplomatis
Hormat dan santun
Dermawan, suka menolong, kerjasama
Percaya diri dan pekerja keras
Kepemimpinan dan keadilan
Baik budi dan rendah hati
Toleransi, kedamaian, dan kesatuan
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Religius
Disiplin
Demokratis
Kerja keras
Kerja sama
Peduli sosial
Peduli lingkungan
Gemar membaca
Santun
Rajin
Berpikir logis
Kreatif
Mandiri

•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•

Jujur
Kritis
Menghargai prestasi
Semangat kebangsaan
Cinta tanah air
Cinta ilmu
Rasa ingin tahu
Kasih sayang
Tanggung jawab
Percaya diri
Toleransi
Cinta damai
Bersahabat/komunikatif
Knowing the
good
Feeling loving
the good

Acting the
good
pengembangan: pengembangan potensi
peserta didik untuk menjadi pribadi berperilaku
baik;
 perbaikan: memperkuat kiprah pendidikan
nasional untuk bertanggung jawab dalam
pengembangan potensi peserta didik yang lebih
bermartabat; dan
 penyaring: untuk menyaring budaya bangsa
sendiri dan budaya bangsa lain yang tidak
sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter
bangsa yang bermartabat.

mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif
peserta didik sebagai manusia dan warganegara
yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter
bangsa;
 mengembangkan kebiasaan dan perilaku
peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan
nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa
yang religius;
 menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung
jawab peserta didik sebagai generasi penerus
bangsa;

mengembangkan kemampuan peserta didik
menjadi manusia yang mandiri, kreatif,
berwawasan kebangsaan; dan
 mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah
sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur,
penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan
rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan
(dignity).

MATA
PELAJARAN

NILAI NILAI

BUDAYA
SEKOLAH

MUATAN
LOKAL

KEPRIBADIAN
MATA
PELAJARAN 1
MATA
PELAJARAN 2

NILAI NILAI

MATA
PELAJARAN 3
MATA
PELAJARAN 4
MATA
PELAJARAN 5
MATA
PELAJARAN n
•

•

•

Adanya peningkatan motivasi siswa dalam meraih
prestasi dan adanya penurunan yang drastis pada
perilaku negatif atau tidak terpuji (Dr. Marvin
Berkowitz - University of Missouri)
Faktor penyebab kegagalan anak banyak disebabkan
bukan karena kecerdasan otak tetapi lebih karena
karakter, seperti rasa percaya diri, kemampuan kerja
sama, kemampuan bergaul, konsentrasi, empati, dan
kemampuan berkomunikasi. (Joseph Zins, 2001)
Keberhasilan seorang anak di masyarakat 80%
dipengaruhi kecerdasan emosi, dan hanya 20%
dipengaruhi oleh kecerdasan otak. (Daniel Goleman)
NILAI

DESKRIPSI

1. Religius

Sikap dan perilaku yang patuh
dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya, toleran
terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain, dan hidup rukun
dengan pemeluk agama lain.

2. Jujur

Perilaku yang didasarkan pada
upaya menjadikan dirinya
sebagai orang yang selalu dapat
dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi

Sikap dan tindakan yang
menghargai perbedaan agama,
suku, etnis, pendapat, sikap, dan
tindakan orang lain yang
berbeda dari dirinya.

4. Disiplin

Tindakan yang menunjukkan
perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan.
Perilaku yang menunjukkan upaya
sungguh-sungguh dalam mengatasi
berbagai hambatan belajar dan
tugas, serta menyelesaikan tugas
dengan sebaik-baiknya.

5. Kerja Keras
6. Kreatif

7. Mandiri
8. Demokratis
9. Rasa Ingin Tahu

Berpikir dan melakukan sesuatu
untuk menghasilkan cara atau hasil
baru dari sesuatu yang telah
dimiliki.
Sikap dan perilaku yang tidak mudah
tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas.
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak
yang menilai sama hak dan kewajiban
dirinya dan orang lain.
Sikap dan tindakan yang selalu
berupaya untuk mengetahui lebih
mendalam dan meluas dari sesuatu
yang dipelajarinya, dilihat, dan
didengar.
10. Semangat Kebangsaan

Cara berpikir, bertindak, dan
berwawasan yang menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di
atas kepentingan diri dan
kelompoknya.

11. Cinta Tanah Air

Cara berfikir, bersikap, dan berbuat
yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang
tinggi terhadap bahasa, lingkungan
fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan
politik bangsa.

12. Menghargai Prestasi

Sikap dan tindakan yang mendorong
dirinya untuk menghasilkan sesuatu
yang berguna bagi masyarakat, dan
mengakui, serta menghormati
keberhasilan orang lain.
13. Bersahabat/
Komuniktif

14. Cinta Damai

15. Gemar Membaca
16. Peduli Lingkungan

Tindakan yang memperlihatkan rasa
senang berbicara, bergaul, dan bekerja
sama dengan orang lain.

Sikap, perkataan, dan tindakan yang
menyebabkan orang lain merasa
senang dan aman atas kehadiran
dirinya.
Kebiasaan menyediakan waktu untuk
membaca berbagai bacaan yang
memberikan kebajikan bagi dirinya.
Sikap dan tindakan yang selalu
berupaya mencegah kerusakan pada
lingkungan alam di sekitarnya, dan
mengembangkan upaya-upaya untuk
memperbaiki kerusakan alam yang
sudah terjadi.
17. Peduli Sosial

18. Tanggung-jawab

Sikap dan tindakan yang selalu
ingin memberi bantuan pada
orang lain dan masyarakat yang
membutuhkan.
Sikap dan perilaku seseorang
untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya, yang seharusnya
dia lakukan, terhadap diri
sendiri, masyarakat, lingkungan
(alam, sosial dan budaya),
negara dan Tuhan Yang Maha
Esa.
•

•

•

•

1. Kegiatan Pendahuluan
menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran;
mengajukan pertanyaan­pertanyaan yang mengait­ kan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari;
menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai;
menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
(Diskusikan contoh alternatif yang dilakukan
guru dalam kegiatan pendahuluan)
2. Kegiatan Inti
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
• melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan
dalam tentang topik/tema yang akan dipelajari dengan
menerapkan sip alam takambang jadi guru dan belajar aneka
sumber;
• menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber lain;
• memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta
antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya;
• melibatkan peserta didik secara aktif dalam se­ tiap kegiatan
pembelajaran; dan
• memfasilitasi peserta didik melakukan per­ cobaan di
laboratorium, studio, atau lapangan.
Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:
 membiasakan peserta didik membaca dan me­ nulis
yang beragam melalui tugas­tugas tertentyang
bermakna;
 memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas,
diskusi, dan lain­lain untuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis;
 memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
 memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran
kooperatif dan kolaboratif;
 memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat
untuk meningkatkan prestasi belajar;
•

•
•
•

memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi
yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara
individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja
individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pamer­ an,
turnamen, festival, serta produk yang diha­ silkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa per­ caya diri
peserta didik.
Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
• memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam
bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta didik,
• memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplo­
rasi dan elaborasi peserta didik melalui ber­ bagai
sumber,
• memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk
memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan,


memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh
pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
a) berfungsi sebagai narasumber dan fasilita­
tor dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan
menggunakan bahasa yang baku dan benar;
MENINGKATKAN KARAKTER PESERTA DIDIK

More Related Content

What's hot

PPT Kearifan lokal pendidikan
PPT Kearifan lokal pendidikanPPT Kearifan lokal pendidikan
PPT Kearifan lokal pendidikanfajriatiii
 
7 pendidikan-karakter-di-smp-mll-pbm-mbs-ekskul
7 pendidikan-karakter-di-smp-mll-pbm-mbs-ekskul7 pendidikan-karakter-di-smp-mll-pbm-mbs-ekskul
7 pendidikan-karakter-di-smp-mll-pbm-mbs-ekskulArief Singkirangin
 
Makalah pendidikan karakter 1
Makalah pendidikan karakter 1Makalah pendidikan karakter 1
Makalah pendidikan karakter 1hepi gustia
 
Modul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaanModul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaanFitri Yusmaniah
 
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAHIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAHNASuprawoto Sunardjo
 
Presentasi pendidikan karakter bangsa
Presentasi pendidikan karakter bangsa Presentasi pendidikan karakter bangsa
Presentasi pendidikan karakter bangsa Ria Mey
 
Grand desain pendidikan karakter
Grand desain pendidikan karakterGrand desain pendidikan karakter
Grand desain pendidikan karakteryus01
 
Konsep Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal
Konsep Pendidikan Berbasis Kearifan LokalKonsep Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal
Konsep Pendidikan Berbasis Kearifan LokalIndra Lasmana
 
Ppt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakterPpt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakterReni H_dika BK
 
Masyarakat sebagai lingkungan pendidikan
Masyarakat sebagai lingkungan pendidikanMasyarakat sebagai lingkungan pendidikan
Masyarakat sebagai lingkungan pendidikanabdul rouf
 
Martikulasi Pascasarjana Teori Pendidikan - M. Ifaldi Sidik
Martikulasi Pascasarjana Teori Pendidikan - M. Ifaldi SidikMartikulasi Pascasarjana Teori Pendidikan - M. Ifaldi Sidik
Martikulasi Pascasarjana Teori Pendidikan - M. Ifaldi SidikM. Ifaldi Sidik
 
Bermain sambil belajar
Bermain sambil belajarBermain sambil belajar
Bermain sambil belajarMASTER Group
 
Pembinaan Toleransi di Satuan Pendidikan
Pembinaan Toleransi di Satuan PendidikanPembinaan Toleransi di Satuan Pendidikan
Pembinaan Toleransi di Satuan PendidikanErhaEdukasi
 
Pendidikan karakter dalam layanan bimbingan dan konseling
Pendidikan karakter dalam layanan bimbingan dan konselingPendidikan karakter dalam layanan bimbingan dan konseling
Pendidikan karakter dalam layanan bimbingan dan konselingAKHMAD SUDRAJAT
 

What's hot (19)

PENDIDIKAN KARAKTER
PENDIDIKAN KARAKTERPENDIDIKAN KARAKTER
PENDIDIKAN KARAKTER
 
Mualif power
Mualif powerMualif power
Mualif power
 
PPT Kearifan lokal pendidikan
PPT Kearifan lokal pendidikanPPT Kearifan lokal pendidikan
PPT Kearifan lokal pendidikan
 
Pendidikan karakter bangsa
Pendidikan karakter bangsaPendidikan karakter bangsa
Pendidikan karakter bangsa
 
7 pendidikan-karakter-di-smp-mll-pbm-mbs-ekskul
7 pendidikan-karakter-di-smp-mll-pbm-mbs-ekskul7 pendidikan-karakter-di-smp-mll-pbm-mbs-ekskul
7 pendidikan-karakter-di-smp-mll-pbm-mbs-ekskul
 
Makalah pendidikan karakter 1
Makalah pendidikan karakter 1Makalah pendidikan karakter 1
Makalah pendidikan karakter 1
 
Modul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaanModul 1-wawasan-kebangsaan
Modul 1-wawasan-kebangsaan
 
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAHIMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA DI SEKOLAH
 
Presentasi pendidikan karakter bangsa
Presentasi pendidikan karakter bangsa Presentasi pendidikan karakter bangsa
Presentasi pendidikan karakter bangsa
 
Grand desain pendidikan karakter
Grand desain pendidikan karakterGrand desain pendidikan karakter
Grand desain pendidikan karakter
 
Konsep Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal
Konsep Pendidikan Berbasis Kearifan LokalKonsep Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal
Konsep Pendidikan Berbasis Kearifan Lokal
 
Ppt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakterPpt. pendidikan karakter
Ppt. pendidikan karakter
 
Cicimel
CicimelCicimel
Cicimel
 
Ppt
PptPpt
Ppt
 
Masyarakat sebagai lingkungan pendidikan
Masyarakat sebagai lingkungan pendidikanMasyarakat sebagai lingkungan pendidikan
Masyarakat sebagai lingkungan pendidikan
 
Martikulasi Pascasarjana Teori Pendidikan - M. Ifaldi Sidik
Martikulasi Pascasarjana Teori Pendidikan - M. Ifaldi SidikMartikulasi Pascasarjana Teori Pendidikan - M. Ifaldi Sidik
Martikulasi Pascasarjana Teori Pendidikan - M. Ifaldi Sidik
 
Bermain sambil belajar
Bermain sambil belajarBermain sambil belajar
Bermain sambil belajar
 
Pembinaan Toleransi di Satuan Pendidikan
Pembinaan Toleransi di Satuan PendidikanPembinaan Toleransi di Satuan Pendidikan
Pembinaan Toleransi di Satuan Pendidikan
 
Pendidikan karakter dalam layanan bimbingan dan konseling
Pendidikan karakter dalam layanan bimbingan dan konselingPendidikan karakter dalam layanan bimbingan dan konseling
Pendidikan karakter dalam layanan bimbingan dan konseling
 

Similar to MENINGKATKAN KARAKTER PESERTA DIDIK

2.+KONSEP+DAN+HAKIKAT+IPS.ppt
2.+KONSEP+DAN+HAKIKAT+IPS.ppt2.+KONSEP+DAN+HAKIKAT+IPS.ppt
2.+KONSEP+DAN+HAKIKAT+IPS.pptFadliAnwar24
 
MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...
MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...
MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...EvaSusanti81
 
Pendidikan Karakter (New Style)
Pendidikan Karakter (New Style)Pendidikan Karakter (New Style)
Pendidikan Karakter (New Style)Christian Lokas
 
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA.pptxPENDIDIKAN KARAKTER BANGSA.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA.pptxDwiSintya
 
2. konsep dan hakikat ips
2. konsep dan hakikat ips2. konsep dan hakikat ips
2. konsep dan hakikat ipsRiski Widiana
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karaktermutia123
 
Pramuka dan pendidikan berkarakter
Pramuka  dan pendidikan berkarakterPramuka  dan pendidikan berkarakter
Pramuka dan pendidikan berkarakterSunarti Narti
 
3. pendekatan terpadu dalam pembelajaran bhs indo.
3. pendekatan terpadu dalam pembelajaran bhs indo.3. pendekatan terpadu dalam pembelajaran bhs indo.
3. pendekatan terpadu dalam pembelajaran bhs indo.Faris Rusli
 
Perilaku mencontek siswa dan faktor yang mempengaruhi
Perilaku mencontek siswa dan faktor yang mempengaruhiPerilaku mencontek siswa dan faktor yang mempengaruhi
Perilaku mencontek siswa dan faktor yang mempengaruhiNia Kurniati
 
Ds pend moral thn 2 versi bm
Ds pend moral thn 2 versi bmDs pend moral thn 2 versi bm
Ds pend moral thn 2 versi bmMarwan Mansor
 
DS pend moral thn 2 versi bm
DS pend moral thn 2 versi bmDS pend moral thn 2 versi bm
DS pend moral thn 2 versi bmEsther Eusan
 
Modul P5 Kearifan Lokal SMAN 2 Plus Sipirok By Nursamsi, S.Pd., Gr..pdf
Modul P5 Kearifan Lokal SMAN 2 Plus Sipirok By  Nursamsi, S.Pd., Gr..pdfModul P5 Kearifan Lokal SMAN 2 Plus Sipirok By  Nursamsi, S.Pd., Gr..pdf
Modul P5 Kearifan Lokal SMAN 2 Plus Sipirok By Nursamsi, S.Pd., Gr..pdfnursamsihutasuhut1
 
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalamAaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalammunir_ahmad
 
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalamAaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalammunir_ahmad
 
33760961 topik-1-alam-belajar-2
33760961 topik-1-alam-belajar-233760961 topik-1-alam-belajar-2
33760961 topik-1-alam-belajar-2shahrul
 

Similar to MENINGKATKAN KARAKTER PESERTA DIDIK (20)

Lingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikanLingkungan pendidikan
Lingkungan pendidikan
 
PBKB 1.pptx
PBKB 1.pptxPBKB 1.pptx
PBKB 1.pptx
 
2.+KONSEP+DAN+HAKIKAT+IPS.ppt
2.+KONSEP+DAN+HAKIKAT+IPS.ppt2.+KONSEP+DAN+HAKIKAT+IPS.ppt
2.+KONSEP+DAN+HAKIKAT+IPS.ppt
 
MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...
MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...
MATERI HARI KE-1 PENGENALAN PENDIDIKAN KARAKTER DAN PENTINGNYA ETIKA MORAL AN...
 
Pendidikan Karakter (New Style)
Pendidikan Karakter (New Style)Pendidikan Karakter (New Style)
Pendidikan Karakter (New Style)
 
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA.pptxPENDIDIKAN KARAKTER BANGSA.pptx
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA.pptx
 
2. konsep dan hakikat ips
2. konsep dan hakikat ips2. konsep dan hakikat ips
2. konsep dan hakikat ips
 
resentasi ratih
resentasi ratihresentasi ratih
resentasi ratih
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 
Pramuka dan pendidikan berkarakter
Pramuka  dan pendidikan berkarakterPramuka  dan pendidikan berkarakter
Pramuka dan pendidikan berkarakter
 
3. pendekatan terpadu dalam pembelajaran bhs indo.
3. pendekatan terpadu dalam pembelajaran bhs indo.3. pendekatan terpadu dalam pembelajaran bhs indo.
3. pendekatan terpadu dalam pembelajaran bhs indo.
 
Perilaku mencontek siswa dan faktor yang mempengaruhi
Perilaku mencontek siswa dan faktor yang mempengaruhiPerilaku mencontek siswa dan faktor yang mempengaruhi
Perilaku mencontek siswa dan faktor yang mempengaruhi
 
Ds pend moral thn 2 versi bm
Ds pend moral thn 2 versi bmDs pend moral thn 2 versi bm
Ds pend moral thn 2 versi bm
 
DS pend moral thn 2 versi bm
DS pend moral thn 2 versi bmDS pend moral thn 2 versi bm
DS pend moral thn 2 versi bm
 
Modul P5 Kearifan Lokal SMAN 2 Plus Sipirok By Nursamsi, S.Pd., Gr..pdf
Modul P5 Kearifan Lokal SMAN 2 Plus Sipirok By  Nursamsi, S.Pd., Gr..pdfModul P5 Kearifan Lokal SMAN 2 Plus Sipirok By  Nursamsi, S.Pd., Gr..pdf
Modul P5 Kearifan Lokal SMAN 2 Plus Sipirok By Nursamsi, S.Pd., Gr..pdf
 
Pendidikan Berkarakter
Pendidikan BerkarakterPendidikan Berkarakter
Pendidikan Berkarakter
 
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalamAaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
 
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalamAaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
Aaa peranan bimbingan kelompok dalam pembentukan karakter siswa dalam
 
33760961 topik-1-alam-belajar-2
33760961 topik-1-alam-belajar-233760961 topik-1-alam-belajar-2
33760961 topik-1-alam-belajar-2
 
Pendidikan karakter
Pendidikan karakterPendidikan karakter
Pendidikan karakter
 

More from Frans Pelleng

04analisistapak 131118031223-phpapp02
04analisistapak 131118031223-phpapp0204analisistapak 131118031223-phpapp02
04analisistapak 131118031223-phpapp02Frans Pelleng
 
Rumahcisaranten 131024094814-phpapp02
Rumahcisaranten 131024094814-phpapp02Rumahcisaranten 131024094814-phpapp02
Rumahcisaranten 131024094814-phpapp02Frans Pelleng
 
Bahanbangunan kaca-130920215845-phpapp02
Bahanbangunan kaca-130920215845-phpapp02Bahanbangunan kaca-130920215845-phpapp02
Bahanbangunan kaca-130920215845-phpapp02Frans Pelleng
 
Kayu2 130920230856-phpapp01
Kayu2 130920230856-phpapp01Kayu2 130920230856-phpapp01
Kayu2 130920230856-phpapp01Frans Pelleng
 
Modulmekanikateknik1 121101215953-phpapp01
Modulmekanikateknik1 121101215953-phpapp01Modulmekanikateknik1 121101215953-phpapp01
Modulmekanikateknik1 121101215953-phpapp01Frans Pelleng
 
Panduanpenyusunanskripsiver3 110424050318-phpapp02
Panduanpenyusunanskripsiver3 110424050318-phpapp02Panduanpenyusunanskripsiver3 110424050318-phpapp02
Panduanpenyusunanskripsiver3 110424050318-phpapp02Frans Pelleng
 
Bismo yuswan-matematikateknikkimia-130527092649-phpapp01 (1)
Bismo yuswan-matematikateknikkimia-130527092649-phpapp01 (1)Bismo yuswan-matematikateknikkimia-130527092649-phpapp01 (1)
Bismo yuswan-matematikateknikkimia-130527092649-phpapp01 (1)Frans Pelleng
 

More from Frans Pelleng (8)

04analisistapak 131118031223-phpapp02
04analisistapak 131118031223-phpapp0204analisistapak 131118031223-phpapp02
04analisistapak 131118031223-phpapp02
 
Rumahcisaranten 131024094814-phpapp02
Rumahcisaranten 131024094814-phpapp02Rumahcisaranten 131024094814-phpapp02
Rumahcisaranten 131024094814-phpapp02
 
Bahanbangunan kaca-130920215845-phpapp02
Bahanbangunan kaca-130920215845-phpapp02Bahanbangunan kaca-130920215845-phpapp02
Bahanbangunan kaca-130920215845-phpapp02
 
Kayu2 130920230856-phpapp01
Kayu2 130920230856-phpapp01Kayu2 130920230856-phpapp01
Kayu2 130920230856-phpapp01
 
Modulmekanikateknik1 121101215953-phpapp01
Modulmekanikateknik1 121101215953-phpapp01Modulmekanikateknik1 121101215953-phpapp01
Modulmekanikateknik1 121101215953-phpapp01
 
04 analisis tapak
04 analisis tapak04 analisis tapak
04 analisis tapak
 
Panduanpenyusunanskripsiver3 110424050318-phpapp02
Panduanpenyusunanskripsiver3 110424050318-phpapp02Panduanpenyusunanskripsiver3 110424050318-phpapp02
Panduanpenyusunanskripsiver3 110424050318-phpapp02
 
Bismo yuswan-matematikateknikkimia-130527092649-phpapp01 (1)
Bismo yuswan-matematikateknikkimia-130527092649-phpapp01 (1)Bismo yuswan-matematikateknikkimia-130527092649-phpapp01 (1)
Bismo yuswan-matematikateknikkimia-130527092649-phpapp01 (1)
 

MENINGKATKAN KARAKTER PESERTA DIDIK

  • 2.
  • 3.  Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku yang menjadi ciri khas setiap individu untuk hidup dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga, masyarakat, bangsa dan negara. Individu yang berkarakter baik adalah individu yang mampu membuat keputusan dan siap mempertanggungjawabkannya. (Suyanto, 2009)
  • 4. • Intelligence plus character... that is the goal of true education. (kecerdasan yang berkarakter adalah tujuan akhir pendidikan yang sebenar-benarnya) – Dr. Martin Luther. • Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus, yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan (cognitive), perasaan (feeling), dan tindakan (action). – Thomas Lickona • Pendidikan Karakter yang diterapkan secara sistematis dan berkelanjutan akan membuat anak menjadi cerdas emosinya. Kecerdasan emosi sangat penting dalam mempersiapkan anak menyongsong masa depan, karena akan lebih mudah dan berhasil menghadapi segala macam tantangan kehidupan termasuk tantangan untuk berhasil secara akademis. - Suyanto
  • 5. • • • • • • • • • Karakter cinta Tuhan dan segala ciptaannya Kemandirian dan tanggung jawab Kejujuran/amanah, diplomatis Hormat dan santun Dermawan, suka menolong, kerjasama Percaya diri dan pekerja keras Kepemimpinan dan keadilan Baik budi dan rendah hati Toleransi, kedamaian, dan kesatuan
  • 6. • • • • • • • • • • • • • Religius Disiplin Demokratis Kerja keras Kerja sama Peduli sosial Peduli lingkungan Gemar membaca Santun Rajin Berpikir logis Kreatif Mandiri • • • • • • • • • • • • • Jujur Kritis Menghargai prestasi Semangat kebangsaan Cinta tanah air Cinta ilmu Rasa ingin tahu Kasih sayang Tanggung jawab Percaya diri Toleransi Cinta damai Bersahabat/komunikatif
  • 7. Knowing the good Feeling loving the good Acting the good
  • 8. pengembangan: pengembangan potensi peserta didik untuk menjadi pribadi berperilaku baik;  perbaikan: memperkuat kiprah pendidikan nasional untuk bertanggung jawab dalam pengembangan potensi peserta didik yang lebih bermartabat; dan  penyaring: untuk menyaring budaya bangsa sendiri dan budaya bangsa lain yang tidak sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter bangsa yang bermartabat. 
  • 9. mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif peserta didik sebagai manusia dan warganegara yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter bangsa;  mengembangkan kebiasaan dan perilaku peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa yang religius;  menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung jawab peserta didik sebagai generasi penerus bangsa; 
  • 10. mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang mandiri, kreatif, berwawasan kebangsaan; dan  mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur, penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan (dignity). 
  • 12. MATA PELAJARAN 1 MATA PELAJARAN 2 NILAI NILAI MATA PELAJARAN 3 MATA PELAJARAN 4 MATA PELAJARAN 5 MATA PELAJARAN n
  • 13. • • • Adanya peningkatan motivasi siswa dalam meraih prestasi dan adanya penurunan yang drastis pada perilaku negatif atau tidak terpuji (Dr. Marvin Berkowitz - University of Missouri) Faktor penyebab kegagalan anak banyak disebabkan bukan karena kecerdasan otak tetapi lebih karena karakter, seperti rasa percaya diri, kemampuan kerja sama, kemampuan bergaul, konsentrasi, empati, dan kemampuan berkomunikasi. (Joseph Zins, 2001) Keberhasilan seorang anak di masyarakat 80% dipengaruhi kecerdasan emosi, dan hanya 20% dipengaruhi oleh kecerdasan otak. (Daniel Goleman)
  • 14. NILAI DESKRIPSI 1. Religius Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup rukun dengan pemeluk agama lain. 2. Jujur Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
  • 15. 3. Toleransi Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya. 4. Disiplin Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan. Perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mengatasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelesaikan tugas dengan sebaik-baiknya. 5. Kerja Keras
  • 16. 6. Kreatif 7. Mandiri 8. Demokratis 9. Rasa Ingin Tahu Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki. Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas. Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dirinya dan orang lain. Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
  • 17. 10. Semangat Kebangsaan Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya. 11. Cinta Tanah Air Cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. 12. Menghargai Prestasi Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang lain.
  • 18. 13. Bersahabat/ Komuniktif 14. Cinta Damai 15. Gemar Membaca 16. Peduli Lingkungan Tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicara, bergaul, dan bekerja sama dengan orang lain. Sikap, perkataan, dan tindakan yang menyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadiran dirinya. Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan bagi dirinya. Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.
  • 19. 17. Peduli Sosial 18. Tanggung-jawab Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan masyarakat yang membutuhkan. Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
  • 20. • • • • 1. Kegiatan Pendahuluan menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran; mengajukan pertanyaan­pertanyaan yang mengait­ kan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari; menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi dasar yang akan dicapai; menyampaikan cakupan materi dan penjelasan (Diskusikan contoh alternatif yang dilakukan guru dalam kegiatan pendahuluan)
  • 21. 2. Kegiatan Inti Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru: • melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan dalam tentang topik/tema yang akan dipelajari dengan menerapkan sip alam takambang jadi guru dan belajar aneka sumber; • menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber lain; • memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber belajar lainnya; • melibatkan peserta didik secara aktif dalam se­ tiap kegiatan pembelajaran; dan • memfasilitasi peserta didik melakukan per­ cobaan di laboratorium, studio, atau lapangan.
  • 22. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:  membiasakan peserta didik membaca dan me­ nulis yang beragam melalui tugas­tugas tertentyang bermakna;  memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain­lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis;  memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis, menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;  memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran kooperatif dan kolaboratif;  memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar;
  • 23. • • • • memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja individual maupun kelompok; memfasilitasi peserta didik melakukan pamer­ an, turnamen, festival, serta produk yang diha­ silkan; memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang menumbuhkan kebanggaan dan rasa per­ caya diri peserta didik.
  • 24. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru: • memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik, • memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplo­ rasi dan elaborasi peserta didik melalui ber­ bagai sumber, • memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan,
  • 25.  memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh pengalaman yang bermakna dalam mencapai kompetensi dasar: a) berfungsi sebagai narasumber dan fasilita­ tor dalam menjawab pertanyaan peserta didik yang menghadapi kesulitan, dengan menggunakan bahasa yang baku dan benar;