Dokumen tersebut membahas tentang pentingnya pendidikan karakter bagi perkembangan peserta didik secara utuh. Pendidikan karakter dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dan menurunkan perilaku negatif, serta faktor penentu keberhasilan seseorang lebih banyak dipengaruhi oleh karakter daripada kecerdasan intelektual. Guru berperan menanamkan nilai-nilai karakter melalui kegiatan pendahuluan, inti, dan
3.
Karakter adalah cara berpikir dan berperilaku
yang menjadi ciri khas setiap individu untuk hidup
dan bekerjasama, baik dalam lingkup keluarga,
masyarakat, bangsa dan negara.
Individu yang berkarakter baik adalah individu
yang mampu membuat keputusan dan siap
mempertanggungjawabkannya.
(Suyanto, 2009)
4. •
Intelligence plus character... that is the goal of true
education. (kecerdasan yang berkarakter adalah tujuan akhir
pendidikan yang sebenar-benarnya) – Dr. Martin Luther.
•
Pendidikan karakter adalah pendidikan budi pekerti plus,
yaitu yang melibatkan aspek pengetahuan (cognitive),
perasaan (feeling), dan tindakan (action). – Thomas Lickona
•
Pendidikan Karakter yang diterapkan secara sistematis dan
berkelanjutan akan membuat anak menjadi cerdas
emosinya. Kecerdasan emosi sangat penting dalam
mempersiapkan anak menyongsong masa depan, karena
akan lebih mudah dan berhasil menghadapi segala macam
tantangan kehidupan termasuk tantangan untuk berhasil
secara akademis. - Suyanto
5. •
•
•
•
•
•
•
•
•
Karakter cinta Tuhan dan segala ciptaannya
Kemandirian dan tanggung jawab
Kejujuran/amanah, diplomatis
Hormat dan santun
Dermawan, suka menolong, kerjasama
Percaya diri dan pekerja keras
Kepemimpinan dan keadilan
Baik budi dan rendah hati
Toleransi, kedamaian, dan kesatuan
6. •
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Religius
Disiplin
Demokratis
Kerja keras
Kerja sama
Peduli sosial
Peduli lingkungan
Gemar membaca
Santun
Rajin
Berpikir logis
Kreatif
Mandiri
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Jujur
Kritis
Menghargai prestasi
Semangat kebangsaan
Cinta tanah air
Cinta ilmu
Rasa ingin tahu
Kasih sayang
Tanggung jawab
Percaya diri
Toleransi
Cinta damai
Bersahabat/komunikatif
8. pengembangan: pengembangan potensi
peserta didik untuk menjadi pribadi berperilaku
baik;
perbaikan: memperkuat kiprah pendidikan
nasional untuk bertanggung jawab dalam
pengembangan potensi peserta didik yang lebih
bermartabat; dan
penyaring: untuk menyaring budaya bangsa
sendiri dan budaya bangsa lain yang tidak
sesuai dengan nilai-nilai budaya dan karakter
bangsa yang bermartabat.
9. mengembangkan potensi kalbu/nurani/afektif
peserta didik sebagai manusia dan warganegara
yang memiliki nilai-nilai budaya dan karakter
bangsa;
mengembangkan kebiasaan dan perilaku
peserta didik yang terpuji dan sejalan dengan
nilai-nilai universal dan tradisi budaya bangsa
yang religius;
menanamkan jiwa kepemimpinan dan tanggung
jawab peserta didik sebagai generasi penerus
bangsa;
10. mengembangkan kemampuan peserta didik
menjadi manusia yang mandiri, kreatif,
berwawasan kebangsaan; dan
mengembangkan lingkungan kehidupan sekolah
sebagai lingkungan belajar yang aman, jujur,
penuh kreativitas dan persahabatan, serta dengan
rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh kekuatan
(dignity).
13. •
•
•
Adanya peningkatan motivasi siswa dalam meraih
prestasi dan adanya penurunan yang drastis pada
perilaku negatif atau tidak terpuji (Dr. Marvin
Berkowitz - University of Missouri)
Faktor penyebab kegagalan anak banyak disebabkan
bukan karena kecerdasan otak tetapi lebih karena
karakter, seperti rasa percaya diri, kemampuan kerja
sama, kemampuan bergaul, konsentrasi, empati, dan
kemampuan berkomunikasi. (Joseph Zins, 2001)
Keberhasilan seorang anak di masyarakat 80%
dipengaruhi kecerdasan emosi, dan hanya 20%
dipengaruhi oleh kecerdasan otak. (Daniel Goleman)
14. NILAI
DESKRIPSI
1. Religius
Sikap dan perilaku yang patuh
dalam melaksanakan ajaran
agama yang dianutnya, toleran
terhadap pelaksanaan ibadah
agama lain, dan hidup rukun
dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur
Perilaku yang didasarkan pada
upaya menjadikan dirinya
sebagai orang yang selalu dapat
dipercaya dalam perkataan,
tindakan, dan pekerjaan.
15. 3. Toleransi
Sikap dan tindakan yang
menghargai perbedaan agama,
suku, etnis, pendapat, sikap, dan
tindakan orang lain yang
berbeda dari dirinya.
4. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan
perilaku tertib dan patuh pada
berbagai ketentuan dan peraturan.
Perilaku yang menunjukkan upaya
sungguh-sungguh dalam mengatasi
berbagai hambatan belajar dan
tugas, serta menyelesaikan tugas
dengan sebaik-baiknya.
5. Kerja Keras
16. 6. Kreatif
7. Mandiri
8. Demokratis
9. Rasa Ingin Tahu
Berpikir dan melakukan sesuatu
untuk menghasilkan cara atau hasil
baru dari sesuatu yang telah
dimiliki.
Sikap dan perilaku yang tidak mudah
tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas.
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak
yang menilai sama hak dan kewajiban
dirinya dan orang lain.
Sikap dan tindakan yang selalu
berupaya untuk mengetahui lebih
mendalam dan meluas dari sesuatu
yang dipelajarinya, dilihat, dan
didengar.
17. 10. Semangat Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan
berwawasan yang menempatkan
kepentingan bangsa dan negara di
atas kepentingan diri dan
kelompoknya.
11. Cinta Tanah Air
Cara berfikir, bersikap, dan berbuat
yang menunjukkan kesetiaan,
kepedulian, dan penghargaan yang
tinggi terhadap bahasa, lingkungan
fisik, sosial, budaya, ekonomi, dan
politik bangsa.
12. Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong
dirinya untuk menghasilkan sesuatu
yang berguna bagi masyarakat, dan
mengakui, serta menghormati
keberhasilan orang lain.
18. 13. Bersahabat/
Komuniktif
14. Cinta Damai
15. Gemar Membaca
16. Peduli Lingkungan
Tindakan yang memperlihatkan rasa
senang berbicara, bergaul, dan bekerja
sama dengan orang lain.
Sikap, perkataan, dan tindakan yang
menyebabkan orang lain merasa
senang dan aman atas kehadiran
dirinya.
Kebiasaan menyediakan waktu untuk
membaca berbagai bacaan yang
memberikan kebajikan bagi dirinya.
Sikap dan tindakan yang selalu
berupaya mencegah kerusakan pada
lingkungan alam di sekitarnya, dan
mengembangkan upaya-upaya untuk
memperbaiki kerusakan alam yang
sudah terjadi.
19. 17. Peduli Sosial
18. Tanggung-jawab
Sikap dan tindakan yang selalu
ingin memberi bantuan pada
orang lain dan masyarakat yang
membutuhkan.
Sikap dan perilaku seseorang
untuk melaksanakan tugas dan
kewajibannya, yang seharusnya
dia lakukan, terhadap diri
sendiri, masyarakat, lingkungan
(alam, sosial dan budaya),
negara dan Tuhan Yang Maha
Esa.
20. •
•
•
•
1. Kegiatan Pendahuluan
menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk
mengikuti proses pembelajaran;
mengajukan pertanyaanpertanyaan yang mengait kan
pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan
dipelajari;
menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi
dasar yang akan dicapai;
menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
(Diskusikan contoh alternatif yang dilakukan
guru dalam kegiatan pendahuluan)
21. 2. Kegiatan Inti
Eksplorasi Dalam kegiatan eksplorasi, guru:
• melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas dan
dalam tentang topik/tema yang akan dipelajari dengan
menerapkan sip alam takambang jadi guru dan belajar aneka
sumber;
• menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media
pembelajaran, dan sumber lain;
• memfasilitasi terjadinya interaksi antarpeserta didik serta
antara peserta didik dengan guru, lingkungan, dan sumber
belajar lainnya;
• melibatkan peserta didik secara aktif dalam se tiap kegiatan
pembelajaran; dan
• memfasilitasi peserta didik melakukan per cobaan di
laboratorium, studio, atau lapangan.
22. Elaborasi Dalam kegiatan elaborasi, guru:
membiasakan peserta didik membaca dan me nulis
yang beragam melalui tugastugas tertentyang
bermakna;
memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas,
diskusi, dan lainlain untuk memunculkan gagasan baru
baik secara lisan maupun tertulis;
memberi kesempatan untuk berpikir, menganalisis,
menyelesaikan masalah, dan bertindak tanpa rasa takut;
memfasilitasi peserta didik dalam pembelajaran
kooperatif dan kolaboratif;
memfasilitasi peserta didik berkompetisi secara sehat
untuk meningkatkan prestasi belajar;
23. •
•
•
•
memfasilitasi peserta didik membuat laporan eksplorasi
yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara
individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik untuk menyajikan hasil kerja
individual maupun kelompok;
memfasilitasi peserta didik melakukan pamer an,
turnamen, festival, serta produk yang diha silkan;
memfasilitasi peserta didik melakukan kegiatan yang
menumbuhkan kebanggaan dan rasa per caya diri
peserta didik.
24. Konfirmasi Dalam kegiatan konfirmasi, guru:
• memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam
bentuk lisan, tulisan, isyarat, maupun hadiah terhadap
keberhasilan peserta didik,
• memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplo
rasi dan elaborasi peserta didik melalui ber bagai
sumber,
• memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk
memperoleh pengalaman belajar yang telah
dilakukan,
25.
memfasilitasi peserta didik untuk memperoleh
pengalaman yang bermakna dalam mencapai
kompetensi dasar:
a) berfungsi sebagai narasumber dan fasilita
tor dalam menjawab pertanyaan peserta didik
yang menghadapi kesulitan, dengan
menggunakan bahasa yang baku dan benar;