2. KARAKTER
Karakter adalah kumpulan tata nilai yang menuju pada suatu
sistem yang melandasi pemikiran, sikap dan prilaku yang
ditampilkan.
Karakter diarikan sebagai tabiat, watak sifat-sifat kejiwaan ahlak,
atau budi pekerti yang membedakan seseorang dari pada yang
lain
3. PENDIDIKAN KARAKTER ADALAH :
Pendidikan nilai, pendidikan budi pekerti, pendidikan moral, pendidikan
watak yang bertujuan mengembangkan kemampuan peserta didik untuk
memberikan keputusan baik-buruk, memelihara apa yang baik dan
mewujudkan kebaikan itu dalam kehidupan sehari-hari dengan sepenuh
hati.
pendidikan karakter adalah usaha menanamkan kebiasaan-kebiasaan yang
baik sehingga kita mampu bersikap dan bertindak berdasarkan nilai-nilai
yang telah menjadi kepribadiannya
4. MENGAPA PENDIDIKAN KARAKTER
PENTING ?
1. Meningkatnya kekerasan dikalangan remaja / masyarakat
2. Berkurangnyarasa hormat
3. Mudah tersinggung / Sakit hati
4. Berkurangnya rasa syukur
5. Berkurangnya Jiwa Sosial atau Egois
6. Penggunaan bahasa yang buruk
7. Penggunaan media sosial kepada hal-hal yang negative
8. Berkurangnya Moral / Nilai – Nilai Kesantunan dalam bermasyarakat
9. Kurangnya rasa peduli terhadap sesama maupun keluarga
10.Menurunya nilai nilai Etika dalam tatanan bermasyarakat
5. 1. KARAKTER BANGSA MERUPAKAN ASPEK PENTING DARI KUALITAS SDM KARENA
TURUT MENENTUKAN KEMAJUAN SUATU BANGSA.KARAKTER YANG
BERKUALITAS AKAN DAPAT MENENTUKAN DAN MEMPERKUAT PEMBANGUNAN
BANGSA DAN NEGARA
2. Sesungguhnya, bahwa membangun suatu negara, membantu ekonomi, membangun
teknik, membangun pertahanan, adalah pertama-tama dan pada tahap utamanya
membangun jiwa bangsa. Bukankah demikian? Tentu saja keahlian perlu, namun
keahlian saja tanpa dilandasi jiwa yang besar, tidak akan mencapai tujuannya. Ini
adalah sebab mutlak diperlukannya Nation and character Building.
3. HENDAKNYA DIBANGUN SECARA BERSAMA-SAMA
6. 4. PENDIDIKAN KARAKTER MENGHASILKAN SDM YANG HANDAL DAN
MEMILIKI JATI DIRI
JADILAH MANUSIA MEMILIKI JATI DIRI DAN BERKARAKTER KUAT,
CERDAS, TANGGUH DAN PEDULI.
5. Nilai Nilai Karakter Bangsa Meliputi
Ketuhanan Yang Maha Esa. Kemanusiaan yang adil
dan beradab. Persatuan Indonesia. Kerakyatan yang
dipimpin oleh hikmat kebijak sanaan dalam
permusyawratan / perwakilan. Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia
7. 6. Kebinekaan
Kesadaran akan ada sekian perbedaan di
yang harus kita sadari dan saling
sama lain, walaupun berbeda agama,
bahasa, dan lain – lain sebagainya
menumbuhkan rasa damai dan aman.
8. 7.Tujuan, Fungsi, Media Pendidikan Karakter
a. Mengembangkan potensi dasar, agar “berhati baik,
& berperilaku benar” Mengembangkan dan
Pancasila“
b. Memperkuat dan membangun perilaku bangsa yang
(memperkuat perilaku yang sudah baik)
9. c. Meningkatkan peradaban bangsa yang kompetitif dalam pergaulan dunia
(Penyaring budaya yang kurang sesuai dengan nilai-nilai luhur Pancasila)
d. Pendidikan karakter bukan hanya sekedar mengajarkan mana yang benar dan
mana yang salah. Lebih dari itu,. Dengan kata lain, pendidikan karakter yang baik
harus melibatkan pengetahuan yang baik, perasaan yang baik, dan perilaku yang
baik sehingga terbentuk perwujudan kesatuan perilaku dan sikap hidup kita.
10. 18 NILAI PENDIDIKAN KARAKTER
1. Religius
Sikap dan perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang
dianutnya, toleran terhadap pelaksanaan ibadah agama lain, dan hidup
rukun dengan pemeluk agama lain.
2. Jujur
Perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orang
yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
3. Toleransi
Sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis,
pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.
11. 4. Disiplin
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh
pada berbagai ketentuan dan peraturan.
5. Kerja Keras
Tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh
pada berbagai ketentuan dan peraturan.
6. Kreatif
Berpikir dan melakukan sesuatu untuk menghasilkan
cara atau hasil baru dari sesuatu yang telah dimiliki
12. 7. Mandiri
Sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam
menyelesaikan tugas-tugas.
8. Demokratis
Cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban
dirinya dan orang lain.
9. Rasa Ingin Tahu
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam
dan meluas dari sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10. Semangat Kebangsaan
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan
bangsa dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
13. 11. Cinta Tanah Air
Cara berpikir, bertindak, dan berwawasan yang menempatkan kepentingan bangsa
dan negara di atas kepentingan diri dan kelompoknya.
12. Menghargai Prestasi
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang
berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang
lain.
13. Bersahabat/Komunikatif
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang
berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang
lain.
14. Cinta Damai
Sikap dan tindakan yang mendorong dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang
berguna bagi masyarakat, dan mengakui, serta menghormati keberhasilan orang
lain.
14. 15. Gemar Membaca
Kebiasaan menyediakan waktu untuk membaca berbagai bacaan yang
memberikan kebajikan bagi dirinya.
16. Peduli Lingkungan
Sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan
alam di sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki
kerusakan alam yang sudah terjadi.
17. Peduli Sosial
Sikap dan tindakan yang selalu ingin memberi bantuan pada orang lain dan
masyarakat yang membutuhkan.
18. Tanggung Jawab
Sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, yang
seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam,
sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.
15. Jahit pakaian dari kain
Untuk dipakai ketika
lebaran
Jadilah kamu anak yang
rajin
Ada air di daun talas
Tidaklah basah ketika
hujan
Jangan jadi anak pemalas
Nanti susah dapat
kerjaan
Rusa lari ke padang datar
Harimau datang ntuk
mengejar
Jika ingin tambah pintar
Tentu kita harus belajar.