SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
1 
APLIKASI SISTEM MANAJEMEN KOPERASI 
PADA KOPERASI UNIT DESA (KUD) 
WRINGIN AGUNG, JOMBANG, 
JEMBER, JAWA TIMUR 
KARYA TULIS ILMIAH 
(KTI) 
diajukan untuk melengkapi tugas Matakuliah Manajemen Koperasi 
di Program Studi/Jurusan Manajemen 
Oleh 
Wahyu Erna Hidayati 120810201295 
Catur Firman Nurhuda 120810201296 
Nailin Nikmatul Maulidiyah 120810201348 
MANAJEMEN KOPERASI 
KELAS MGT-B 
PROGRAM STUDI/JURUSAN MANAJEMEN 
FAKULTAS EKONOMI 
UNIVERSITAS JEMBER 
SEPTEMBER, 2014
2 
PRAKATA 
Puji dan rasa syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt. serta tidak 
lupa kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW, karena atas hidayah-Nya 
akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan studi observasi yang berjudul 
“APLIKASI SISTEM MANAJEMEN KOPERASI PADA KOPERASI UNIT 
DESA (KUD) WRINGIN AGUNG, JOMBANG, JEMBER, JAWA TIMUR” 
Pada kesempatan ini juga, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih 
yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu dalam 
penyelesaian makalah ini, terutama kepada: 
1. Dewi Prihatini, S.E, M.M, Ph.D., selaku dosen pengampu Matakuliah 
Manajemen Koperasi; 
2. orang tua yang selalu memberikan dukungan moral kepada penulis; 
3. semua teman-teman di kampus yang tidak mungkin disebutkan satu per satu, 
yang telah banyak memberikan dorongan dan semangatnya, sekali lagi terima 
kasih untuk semuanya. 
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tentu masih sarat 
dengan kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang 
bersifat membangun dari para pembaca yang budiman demi perbaikan makalah 
ini ke depannya. Akhir kata semoga makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat 
bagi kita semua. 
Jember, 17 September 2014 
Penulis 
ii
3 
DAFTAR ISI 
Halaman 
HALAMAN JUDUL……………………............................................... i 
KATA PENGANTAR………………………………………….……… ii 
DAFTAR ISI……………………………………………………….…... iii 
BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………….....…. 1 
1.1 LATAR BELAKANG……………………………………….. 1 
1.2 RUANG LINGKUP…………………………………………. 3 
1.3 RUMUSAN MASALAH……………………………………. 3 
1.4 TUJUAN………………………………………....................... 3 
1.5 MANFAAT………………………………………................... 3 
BAB 2 LANDASAN TEORI…………………………………….……. 5 
BAB 3 METODOLOGI DAN WAKTU PENELITIAN……………. 6 
BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN…………………………….…… 7 
4.1 SEJARAH KOPERASI UNIT DESA (KUD) 
WRINGIN AGUNG, KECAMATAN JOMBANG, 
JEMBER………………………………………………………. 7 
4.2 STRUKTUR MANAJERIAL (ORGANISASI) KUD 
WRINGIN AGUNG, KECAMATAN JOMBANG, 
JEMBER………………………………………………………. 7 
4.3 STRUKTUR KEANGGOTAAN KUD 
WRINGIN AGUNG, KECAMATAN JOMBANG, 
JEMBER………………………………………………………. 8 
4.4 UNIT USAHA KUD WRINGIN AGUNG, 
KECAMATAN JOMBANG JEMBER……………………..… 9 
4.5 JAM KERJA……………………………………………….….. 9 
iii
4 
4.6 SISTEM REKRUITMEN KARYAWAN…………………… 10 
4.7 PERMODALAN KUD WRINGIN AGUNG, 
KECAMATAN JOMBANG, JEMBER………………………. 10 
4.8 KEGIATAN yang PERNAH DILAKUKAN OLEH 
KUD WRINGIN AGUNG, KECAMATAN JOMBANG, 
JEMBER……………………………………………………..... 11 
4.9 PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA (SHU) 
KUD WRINGIN AGUNG, KECAMATAN JOMBANG, 
JEMBER………………………………………………………. 11 
4.10 RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT) 
KUD WRINGIN AGUNG, KECAMATAN JOMBANG, 
JEMBER………………………………………………………. 12 
BAB 5 PENUTUP.................................................................................... 13 
5.1 SIMPULAN................................................................................ 13 
5.2 SARAN....................................................................................... 13 
DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 14 
LAMPIRAN.............................................................................................. 15 
iv
5 
BAB 1 
PENDAHULUAN 
1.1 LATAR BELAKANG 
Usaha bisnis dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk. Di indonesia kita 
mengenal 3 macam bentuk badan usaha yaitu: 
1) Badan Usaha Milik Negara (BUMN); 
2) Koperasi; 
3) Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). 
Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berasaskan kekeluargaan 
dengan mengutamakan rasa persaudaraan, solidaritas dan persaudaraan diantara 
para anggota. Koperasi hadir ditengah-tengah masyarakat dengan 
mengembangkan tugas dan tujuan untuk mewujudkan kesejahteraan anggota pada 
khususnya dan masyarakat pada umumnya. 
Koperasi merupakan suatu badan usaha bersama yang berjuang dalam 
bidang ekonomi dengan menempuh jalan yang tepat dan mantap dengan tujuan 
membebaskan dari para anggotanya dari kesulitan-kesulitan ekonomi yang 
diderita merek1. 
Pasal 33 Ayat 1 UUD 1945 yang berbunyi: 
“Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas 
kekeluargaan”. 
Bentuk badan usaha yang sesuai dengan bunyi dari pasal tersebut adalah 
koperasi. Hal ini dipertegas dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 
25 Tahun 1992 tentang Koperasi, yang menyatakan bahwa: 
“Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat maupun sebagai 
badan usaha berperan serta untuk mewujudkan masyarakat yang 
maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang- 
Undang Dasar 1945 dalam tata perekonomian nasional yang 
disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas 
kekeluargaan”. 
1 http://anggayepe.blogspot.com/2013/04/manajemen-koperasi.html [diakses pada 16 September 
2014]
Sebagai badan usaha rakyat, koperasi perlu membangun diri dan 
meningkatkan diri, serta mampu bersaing dengan badan usaha lain berdasarkan 
prinsip koperasi, sehingga diharapkan, koperasi sebagai badan usaha rakyat, 
mampu berperan sebagai soko guru perekonomian nasional yang berfungsi 
memperkokoh perekonomian rakyat, dan membangun tatanan perekonomian 
nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur. 
Salah satu koperasi yang dapat membangun tatanan perekonomian 
nasional adalah melalui Koperasi Unit Desa (KUD). Koperasi Unit Desa dibentuk 
oleh warga desa dari suatu desa atau sekelompok desa-desa yang disebut unit 
desa, yang merupakan suatu kesatuan ekonomi masyarakat kecil. Sedangkan 
prosedur pembentukan dan pengesahannya harus disesuaikan dengan peraturan 
perundang-undangan perkoperasian yang berlaku. Koperasi Unit Desa adalah 
suatu Koperasi serba usaha yang beranggotakan penduduk desa dan berlokasi 
didaerah pedesaan, daerah kerjanya biasanya mencangkup satu wilayah 
kecamatan. 
KUD menjadi tumpuan harapan petani di daerah kerjanya serta merupakan 
salah satu kelembagaan agribisnis dalam mendukung pengembangan system 
agribisnis di pedesaan. Agar KUD dapat melakukan peranannya dengan baik, 
maka KUD harus dikelola secara produktif, efektif, dan efisien untuk 
mewujudkan pelayanan usaha yang dapat meningkatkan nilai tambah dan manfaat 
sebesarbesarnya bagi anggotanya, sehingga mampu bersaing dengan badan usaha 
yang lainnya. Pengelolaan yang dimaksud adalah seluruh komponen yang ada 
dalam perusahaan seperti pemasaran, produksi, keuangan, personil, pembelian, 
sistem informasi manajemen dan organisasi. 
6 
Dari latar belakang di atas penulis mengambil sebuah judul 
APLIKASI SISTEM MANAJEMEN KOPERASI 
PADA KOPERASI UNIT DESA (KUD) 
WRINGIN AGUNG, JOMBANG, 
JEMBER, JAWA TIMUR
7 
1.2 RUANG LINGKUP 
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis menentukan ruang 
lingkup masalah sebagai berikut. 
1. Koperasi Unit Desa (KUD) Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Jember; 
2. Warga yang tinggal di sekitar Kecamatan Jombang, Jember;; 
3. Sistem manajerial dan pengorganisasian pada Koperasi Unit Desa (KUD) 
Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Jember. 
1.3 RUMUSAN MASALAH 
Adapun rumusan masalah yang diangkat oleh penulis disini adalah: 
Bagaimanakah sistematika manajemen koperasi yang diterapkan di 
Koperasi Unit Desa (KUD) Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Jember? 
1.4 TUJUAN 
Adapun tujuan penulisan dari makalah ini antara lain: 
Menjelaskan sistemasi dari penerapan atau pengaplikasian manajemen koperasi 
pada Koperasi Unit Desa (KUD) Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Jember. 
1.5 MANFAAT 
1. Bagi penulis: 
a. Memperluas wawasan dan pengetahuan penulis tentang seluk beluk 
Koperasi Unit Desa (KUD); 
b. Menjelaskan sistem manajemen koperasi mengenai pengorganisasian dan 
pengkoordinasian Koperasi Unit Desa khususnya pada Koperasi Unit Desa 
(KUD) Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Jember; 
c. Digunakan sebagai bahan perbandingan sampai sejauh mana teori-teori 
yang didapat di perkuliahan dapat diterapkan dalam dunia nyata. 
2. Bagi pembaca: 
a. Sebagai bahan pertimbangan atau rujukan pembaca jika ingin menanam 
modal dan memahami sistem manajerial di Koperasi Unit Desa khususnya 
pada Koperasi Unit Desa (KUD) Wringin Agung, Kecamatan Jombang, 
Jember;
b. Sebagai kampanye peduli terhadap program pemerintah melalui gerakan 
8 
Koperasi Indonesia.
9 
BAB 2 
LANDASAN TEORI 
Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang 
atau badan-badan yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai 
anggota, dengan bekerjasama secara kekeluargaan, menjalankan usaha dengan 
mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya2. 
Koperasi Desa (Koperasi Serba Usaha) usahanya meliputi berbagai macam 
segi ekonomi, seperti bidang produksi, konsumsi, perkreditan, lumbung padi, 
yang anggotanya adalah penduduk desa yang berkepentingan untuk memenuhi 
kebutuhan tersebut3. 
2 Sumarni, Murti dan John Soeprihanto. 1998. Pengantar Bisnis (Dasar-Dasar Ekonomi 
Perusahaan). Yogyakarta: Liberty. Hal. 54 
3 Ibid, hal. 58
10 
BAB 3 
METODOLOGI DAN WAKTU PENELITIAN 
3.1 METODE PENGUMPULAN DATA 
Metode pengumpulan data dari penelitian yang penulis lakukan adalah 
studi observasi dan studi literatur atau studi kepustakaan (library search). 
Pengumpulan data dilakukan oleh penulis di beberapa lembaga serta media 
sebagai berikut: 
a. Wawancara langsung pihak Ketua KUD Wringin Agung; 
b. Perpustakaan Pusat Universitas Jember; 
c. Situs-situs di internet. 
3.2 METODE ANALISA DATA 
Untuk mendapatkan gambaran, penjelasan serta kesimpulan yang baik, 
penulis menggunakan cara berpikir deskriptif analisis, yaitu penulis 
menggambarkan fenomena-fenomena serta data-data yang ada dan 
menganalisanya berdasarkan teori atau kerangka berpikir yang dipergunakannya4. 
3.3 WAKTU PENELITIAN 
Berdasarkan kesepakatan janji yang telah dibuat oleh pihak KUD Wringin 
Agung, waktu penelitian yang dilaksanakan oleh penulis jatuh pada: 
Tanggal : 15 September 2014 
Hari : Senin 
Pukul : 11.00 WIB 
Tempat : Koperasi Unit Desa (KUD) Wringin Agung, 
Kecamatan Jombang, Jember. 
4 Mas’oed, Mohtar. 1990. Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan Metodologi. Jakarta: 
LP3ES, hal. 77
11 
BAB 4 
HASIL dan PEMBAHASAN 
4.1 SEJARAH KOPERASI UNIT DESA (KUD) WRINGIN AGUNG, 
KECAMATAN JOMBANG, JEMBER 
Koperasi Unit Desa (KUD) Wringin Agung berdiri pada bulan Februari 
tahun 1981. Awalnya koperasi ini hanya memiliki 2 (dua) unit usaha saja yaitu, 
Unit Simpan Pinjam (USP), dan Selepan. Namun seiring berjalan dan 
berkembangnya waktu, pada tahun 2007 KUD Wringin Agung membuka 2 (dua) 
unit usaha lagi yaitu Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) dan Toko minimarket 
serta pembayaran token PLN. Jadi, total unit usaha yang dimiliki oleh KUD 
Wringin Agung adalah 4 (empat) unit usaha yang terbagi menjadi: 
 Unit Simpan Pinjam (UJS); 
 Selepan; 
 Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS); 
 Toko minimarket serta pembayaran token PLN. 
Keanggotaan dari KUD Wringin Agung ini dahulu memiliki + 2.000 
anggota, namun sekarang menyusut menjadi + 204 anggota. 
4.2 STRUKTUR MANAJERIAL (ORGANISASI) KUD WRINGIN AGUNG, 
KECAMATAN JOMBANG, JEMBER 
MANAGER (Sunaryo) 
PENGAWAS (H. Fatkhur Rochman) 
KETUA (H. Muhammad Ali) 
SEKRETARIS (Nurcholis) 
BENDAHARA (H. Abdul Majid)
4.3 STRUKTUR KEANGGOTAAN KUD WRINGIN AGUNG, 
12 
KECAMATAN JOMBANG, JEMBER 
MANAGER 
PENGAWAS 
PENGURUS 
KETUA SEKRETARIS BENDAHARA 
KARYAWAN 
PENJAGA 
ANGGOTA 
KUD Wringin Agung memiliki jumlah total 18 orang karyawan atau 
pegawai yang terdiri dari: 
 Pengawas : 1 orang 
 Pengurus : 3 orang 
 Karyawan : 13 orang 
 Penjaga : 1 orang 
Untuk jumlah anggota, saat ini KUD Wringin Agung memiliki + 204 
orang anggota yang terdiri dari anggota aktif dan anggota pasif.
4.4 UNIT USAHA KUD WRINGIN AGUNG, KECAMATAN JOMBANG, 
13 
JEMBER 
Saat ini KUD Wringin Agung memiliki jumlah total 4 (empat usaha) yang 
terdiri dari: 
1) Unit Simpan Pinjam (USP), terdiri dari 4 orang koordinator: 
 Sunaryo; 
 Sifun Hariyati; 
 Endang Pujihartutik; 
 Aliyah. 
2) Toko minimarket serta token PLN, terdiri dari 1 orang coordinator: 
 Denny. 
3) Selepan, terdiri dari 6 orang koordinator: 
 Abdul Muh. Muhni; 
 Rofiq; 
 Husaen; 
 Sapari; 
 Munari. 
4) Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS), terdiri dari 2 orang koordinator: 
 Nailil Faricha; 
 Usman Fathonah. 
4.5 JAM KERJA 
Mengacu pada “Peraturan Koperasi” setempat, KUD Wringin Agung 
memiliki jam kerja sebagai berikut: 
Buka : 08.00 WIB 
Tutup : 12.00 WIB 
Namun, karyawan KUD Wringin Agung diwajibkan datang pada pukul 
07.00 WIB dikarenakan untuk proses persiapan bukanya koperasi tersebut. 
Persiapan tersebut mencakup kebersihan, pembukuan, pengarsipan, dan lain-lain.
14 
4.6 SISTEM REKRUITMEN KARYAWAN 
Sama halnya dengan badan usaha yang lain, KUD Wringin Agung 
memiliki beberapa persyaratan guna memenuhi posisi jabatan yang ada, yaitu: 
1) Pendidikan minimal Sekolah Menengah Atas (SMA); 
2) Pria atau wanita maksimal umur 35 tahun; 
3) Berpengalaman pada bidang administrasi dan atau koperasi; 
4) Tegas; 
5) Jujur; 
6) Pekerja keras; 
7) dan lain-lain. 
KUD Wringin Agung akan membuka lowongan jika pihak koperasi 
memerlukan tenaga lagi atau ada jabatan yang kosong dikarenakan pegawai 
diberhentikan atau mengundurkan diri. Karyawan baru tidak langsung bekerja, 
namun ia harus mengikuti pelatihan-pelatihan atau training terlebih dahulu dari 
pihak KUD Wringin Agung. 
4.7 PERMODALAN KUD WRINGIN AGUNG, KECAMATAN JOMBANG, 
JEMBER 
Permodalan koperasi yang terutama berasal dari para anggotanya sendiri 
dan dibedakan atas: 
a) Simpanan Pokok 
Simpanan ini ditetapkan dalam rapat anggota dan seseorang baru 
ditetapkan sebagai anggota baru jika sudah melunasi simpanan pokok. 
Sehingga ini merupakan syarat utama jika seseorang ingin menjadi 
anggota koperasi. 
Simpanan pokok yang ditetapkan oleh KUD Wringin Agung 
adalah sebesar Rp 50.000,00 per anggota. Simpanan ini tidak boleh 
diambil selama seseorang menjadi anggota koperasi. 
b) Simpanan Wajib 
Besarnya simpanan ini juga ditetapkan dalam rapat anggota. 
Simpanan wajib yang ditetapkan oleh KUD Wringin Agung adalah 
untuk setiap anggota sebesar Rp 5.000,00 per bulan.
15 
c) Simpanan Sukarela 
Besarnya simpanan ini tergantung pada kemampuan menyimpan 
para anggota tersebut. Jadi, besarnya simpanan tergantung dari anggota 
KUD Wringin Agung dan tanpa paksaan. 
Namun, KUD Wringin Agung juga membuka permodalan dari donasi 
pemerintah atau pribadi yang ingin menanamkan modalnya pada KUD Wringin 
Agung. 
4.8 KEGIATAN yang PERNAH DILAKUKAN OLEH KUD WRINGIN 
AGUNG, KECAMATAN JOMBANG, JEMBER 
Selama ini, KUD Wringin Agung cukup produktif dalam mengikuti 
berbagai event-event dan kegiatan yang diadakan pemerintah melalui Dinas 
Koperasi. 
Salah satu event atau kegiatan yang dilakukan KUD Wringin Agung yaitu 
dengan mengirim perwakilan KUD Wringin Agung untuk mengikuti pelatihan 
perkoperasian dan pembukuan usaha tingkat Jawa Timur yang diadakan di kota 
Malang oleh Dinas Koperasi Provinsi Jawa Timur. 
4.9 PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA (SHU) KUD WRINGIN AGUNG, 
KECAMATAN JOMBANG, JEMBER 
Dalam Undang-Undang koperasi Nomer 25 Tahun 1992, pasal 45 ayat 1 
SHU adalah pendapatan koperasi yang di peroleh dari satu tahun buku di kurangi 
dengan biaya penyusutan dan kewajiban lainya termasuk pajak dalam tahun buku 
yag bersangkutan5. Dengan demikian dapatlah di ketahui bahwa SHU pada 
hakekatnya merupakan pendapatan bersih atau keuntungan yang di peroleh 
koperasi dalam satu tahun. 
KUD Wringin Agung membagi Sisa Hasil Usaha (SHU) dengan 
pembagian sebagai berikut: 
 Pengawas dan pengurus memperoleh sebesar 10% dari SHU; 
 Karyawan memperoleh sebesar 5% dari SHU; 
 Untuk dana sosial dianggarkan sebesar 5% dari SHU; 
5 http://fatmawatidiary.blogspot.com/2012/07/_ 6589.html [diakses pada 16 September 2014]
16 
 Untuk keperluan lain-lain dianggarkan sebesar 80% dari SHU. 
4.10 RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT) KUD WRINGIN AGUNG, 
KECAMATAN JOMBANG, JEMBER 
Rapat anggota KUD Wringin Agung dilakukan minimal 1 tahun sekali 
yang disebut sebagai RAT. Biasanya pelaksanaan Rapat Anggota KUD Wringin 
Agung dilaksanakan pada akhir tahun yaitu pada tanggal 30 Desember tiap 
tahunnya. Hal ini dikarenakan pada tanggal 31 Desember digunakan KUD 
Wringin Agung untuk pembukuan dan pengarsipan data-data. 
Kewenangan Rapat Anggota yaitu Rapat Anggota berwenang menetapkan: 
a. Anggaran Dasar; 
b. Kebijaksanaan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha 
Koperasi; 
c. Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian Pengurus dan Pengawas; 
d. Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja Koperasi, 
serta pengesahan laporan keuangan; 
e. Pengesahan pertanggungjawaban Pengurus dalam pelaksanaan 
tugasnya; 
f. Pembagian sisa hasil usaha; 
g. Penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran Koperasi. 
Jika sewaktu-waktu terjadi permasalahan yang hanya bisa diputuskan 
melalui RAT, maka pengurus koperasi atau pengawas koperasi atau anggota 
koperasi dapat mengusulkan pelaksanaan rapat anggota kepada pengurus koperasi. 
Jika usulan tersebut di dukung oleh 50 % + 1 anggota koperasi atau 
minimal 2 % dari anggota koperasi (ketentuan tersebut sesuai dengan AD / ART 
Koperasi) maka pengurus harus menyelenggarakan Rapat Anggota yang disebut 
Rapat Anggota Istimewa.
17 
BAB 5 
PENUTUP 
5.1 SIMPULAN 
Koperasi adalah suatu perkumpulan orang, biasanya memiliki kemampuan 
ekonomi terbatas, yang melalui suatu bentuk organisasi perusahaan yang diawasi 
secara demokratis, masing-masing memberikan sumbangan yang setara terhadap 
modal yang diperlukan, dan bersedia menaggung resiko serta menerima imbalan 
sesuai dengan usaha yang mereka lakukan. 
KUD adalah wahana para petani mencapai harapan agar dapat 
meningkatkan hasil produksi pertanian juga sekaligus meningkatkan kesejahteraan 
hidup petani pedesaan khususnya di bidang ekonomi. 
5.2 SARAN 
Koperasi Unit Desa (KUD) Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Jember 
telah melakukan sistematika manajemen koperasi dengan baik. Namun, lebih baik 
lagi jika KUD Wringin Agung memiliki lebih banyak Unit Usaha yang dapat 
memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar dan para anggotanya sendiri. 
KUD Wringin Agung merupakan salah satu KUD yang masih beroperasi 
baik sampai sekarang di Indonesia, sehingga kita semua patut memupuk, 
melestarikan, dan mengembangkan serta menghidupkan kembali gairah koperasi-koperasi 
lain yang di Indonesia. 
Masyarakat dan pemerintah harus segera melakukan tindakan untuk 
mencegah semakin banyaknya koperasi yang tumbang. 
Segera bertindak sebelum semuanya terlambat.
18 
DAFTAR PUSTAKA 
Wawancara langsung koresponden pihak Koperasi Unit Desa (KUD) Wringin 
Agung, Kecamatan Jombang, Jember 
Buku 
Mas’oed, Mohtar. 1990. Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan Metodologi. 
Jakarta: LP3ES 
Sumarni, Murti dan John Soeprihanto. 1998. Pengantar Bisnis (Dasar-Dasar 
Ekonomi Perusahaan). Yogyakarta: Liberty 
Situs Internet 
http://anggayepe.blogspot.com/2013/04/manajemen-koperasi.html 
http://fatmawatidiary.blogspot.com/2012/07/ _6589.html
19 
LAMPIRAN 
Gambar 1. KUD Wringin Agung, Kec.Jombang, Kab. Jember 
Gambar 2. KUD Wringin Agung, Kec. Jombang, Kab. Jember, Jawa Timur 
Gambar 3. Tampak depan KUD Wringin Agung dan Unit Usaha toko minimarket “Agung Mart”
20 
Gambar 4. Tampak dalam Unit Usaha toko minimarket KUD Wringin Agung 
Gambar 5. Mbak Denny selaku koordinator Unit usaha toko minimarket dan token PLN

More Related Content

What's hot

Dispensing sediaan steril01
Dispensing sediaan steril01Dispensing sediaan steril01
Dispensing sediaan steril01
roywidhie
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
stiemb
 
Cross cultural pragmatics
Cross cultural pragmaticsCross cultural pragmatics
Cross cultural pragmatics
Churifiani Eva
 
Persepsi konsumen
Persepsi konsumenPersepsi konsumen
Persepsi konsumen
dwie_radet
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
mankoma2012
 
Interaksi sosial yang bersifat disosiatif
Interaksi sosial yang bersifat disosiatifInteraksi sosial yang bersifat disosiatif
Interaksi sosial yang bersifat disosiatif
Yutta Putri
 

What's hot (20)

Dispensing sediaan steril01
Dispensing sediaan steril01Dispensing sediaan steril01
Dispensing sediaan steril01
 
Tradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasiTradisi tradisi teori komunikasi
Tradisi tradisi teori komunikasi
 
MANUSIA, KEBUDAYAAN DAN PERADABAN
MANUSIA, KEBUDAYAAN DAN PERADABAN MANUSIA, KEBUDAYAAN DAN PERADABAN
MANUSIA, KEBUDAYAAN DAN PERADABAN
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Groupthink
GroupthinkGroupthink
Groupthink
 
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...
MATERI PELATIHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN MEMILIH OBAT BAGI T...
 
Ppt segmen pasar
Ppt segmen pasarPpt segmen pasar
Ppt segmen pasar
 
Cpotb
CpotbCpotb
Cpotb
 
Kit box siswa farmasi
Kit box siswa farmasiKit box siswa farmasi
Kit box siswa farmasi
 
Teori sudut pandang (standpoint theory)
Teori sudut pandang (standpoint theory)Teori sudut pandang (standpoint theory)
Teori sudut pandang (standpoint theory)
 
Pengetahuan Dasar Kosmetika
Pengetahuan Dasar KosmetikaPengetahuan Dasar Kosmetika
Pengetahuan Dasar Kosmetika
 
Cross cultural pragmatics
Cross cultural pragmaticsCross cultural pragmatics
Cross cultural pragmatics
 
Herbal
HerbalHerbal
Herbal
 
BAURAN-PEMASARAN.ppt
BAURAN-PEMASARAN.pptBAURAN-PEMASARAN.ppt
BAURAN-PEMASARAN.ppt
 
CPOTB.ppt
CPOTB.pptCPOTB.ppt
CPOTB.ppt
 
Persepsi konsumen
Persepsi konsumenPersepsi konsumen
Persepsi konsumen
 
Teori Budaya Organisasi
Teori Budaya OrganisasiTeori Budaya Organisasi
Teori Budaya Organisasi
 
Interaksi sosial yang bersifat disosiatif
Interaksi sosial yang bersifat disosiatifInteraksi sosial yang bersifat disosiatif
Interaksi sosial yang bersifat disosiatif
 
Sintesis dan mekanisme reaksitriazolam
Sintesis dan mekanisme reaksitriazolam Sintesis dan mekanisme reaksitriazolam
Sintesis dan mekanisme reaksitriazolam
 
Budaya dan Perilaku Konsumen
Budaya dan Perilaku KonsumenBudaya dan Perilaku Konsumen
Budaya dan Perilaku Konsumen
 

Similar to Karya tulis ilmiah (kti) kud wringin agung kec.jombang, jember

Impementasi Program Kemandirian di Lapas Tagulandang.docx
Impementasi Program Kemandirian di Lapas Tagulandang.docxImpementasi Program Kemandirian di Lapas Tagulandang.docx
Impementasi Program Kemandirian di Lapas Tagulandang.docx
riddel
 
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Tata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasiTata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasi
Niken Quitte
 
Tugas 4 sikm andik irawan
Tugas 4 sikm andik irawanTugas 4 sikm andik irawan
Tugas 4 sikm andik irawan
Andik Irawan
 

Similar to Karya tulis ilmiah (kti) kud wringin agung kec.jombang, jember (20)

PROPOSAL PENELITIAN KOPERASI
PROPOSAL PENELITIAN KOPERASIPROPOSAL PENELITIAN KOPERASI
PROPOSAL PENELITIAN KOPERASI
 
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$iaKliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
Kliping: Kegiatan Koperasi & UKM yg ada di IndOne$ia
 
15213768 perilaku gerakan koperasi indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi
15213768   perilaku gerakan koperasi indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi15213768   perilaku gerakan koperasi indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi
15213768 perilaku gerakan koperasi indonesia terhadap pertumbuhan ekonomi
 
Impementasi Program Kemandirian di Lapas Tagulandang.docx
Impementasi Program Kemandirian di Lapas Tagulandang.docxImpementasi Program Kemandirian di Lapas Tagulandang.docx
Impementasi Program Kemandirian di Lapas Tagulandang.docx
 
CJR PERENCANAAN BISNIS
CJR PERENCANAAN BISNISCJR PERENCANAAN BISNIS
CJR PERENCANAAN BISNIS
 
sistem perekonomian Indonesia
sistem perekonomian Indonesiasistem perekonomian Indonesia
sistem perekonomian Indonesia
 
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASIPRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
PRPOSAL MANAJEMEN KOPERASI - PEMBENTUKAN USAHA KOPERASI
 
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
Hasil Survei Koperasi Pasar Tanjung (Mata Kuliah : Ekonomi Koperasi)
 
Tata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasiTata cara mendirikan koperasi
Tata cara mendirikan koperasi
 
koperasi & segi hukum stiekoperasi di indoneisia
koperasi & segi hukum stiekoperasi di indoneisiakoperasi & segi hukum stiekoperasi di indoneisia
koperasi & segi hukum stiekoperasi di indoneisia
 
makalah pajak
makalah pajakmakalah pajak
makalah pajak
 
Koperasiku
KoperasikuKoperasiku
Koperasiku
 
Makalah manajemen koperasi dan ukm
Makalah manajemen koperasi dan ukmMakalah manajemen koperasi dan ukm
Makalah manajemen koperasi dan ukm
 
Rpp ips kelas iv
Rpp ips kelas ivRpp ips kelas iv
Rpp ips kelas iv
 
Jurnal teknosains Juli 2019
Jurnal teknosains Juli 2019Jurnal teknosains Juli 2019
Jurnal teknosains Juli 2019
 
Hilyati komala putri
Hilyati komala putriHilyati komala putri
Hilyati komala putri
 
Tugas uas max webber
Tugas uas max webberTugas uas max webber
Tugas uas max webber
 
Kb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitasKb 4 pengorganisasian komunitas
Kb 4 pengorganisasian komunitas
 
Tugas 4 sikm andik irawan
Tugas 4 sikm andik irawanTugas 4 sikm andik irawan
Tugas 4 sikm andik irawan
 
Tgs proses bisnis kelompok 9 (irene&uchy)
Tgs proses bisnis kelompok 9 (irene&uchy)Tgs proses bisnis kelompok 9 (irene&uchy)
Tgs proses bisnis kelompok 9 (irene&uchy)
 

Recently uploaded

prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
aji guru
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
susilowati82
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
iwidyastama85
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
Mas PauLs
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptxInformatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
Informatika Latihan Soal Kelas Tujuh.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
 
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar MengajarVariasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
Variasi dan Gaya Mengajar, Mata Kuliah Strategi Belajar Mengajar
 
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
E-modul materi Ekosistem Kelas 10 SMA (Preview)
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptxperwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
perwalian IKLIM SEKOLAH AMAN Mencegah Intoleransi.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.pptDemokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi kwn ppt.ppt
 

Karya tulis ilmiah (kti) kud wringin agung kec.jombang, jember

  • 1. 1 APLIKASI SISTEM MANAJEMEN KOPERASI PADA KOPERASI UNIT DESA (KUD) WRINGIN AGUNG, JOMBANG, JEMBER, JAWA TIMUR KARYA TULIS ILMIAH (KTI) diajukan untuk melengkapi tugas Matakuliah Manajemen Koperasi di Program Studi/Jurusan Manajemen Oleh Wahyu Erna Hidayati 120810201295 Catur Firman Nurhuda 120810201296 Nailin Nikmatul Maulidiyah 120810201348 MANAJEMEN KOPERASI KELAS MGT-B PROGRAM STUDI/JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS JEMBER SEPTEMBER, 2014
  • 2. 2 PRAKATA Puji dan rasa syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah Swt. serta tidak lupa kepada junjungan besar Nabi Muhammad SAW, karena atas hidayah-Nya akhirnya penulis dapat menyelesaikan laporan studi observasi yang berjudul “APLIKASI SISTEM MANAJEMEN KOPERASI PADA KOPERASI UNIT DESA (KUD) WRINGIN AGUNG, JOMBANG, JEMBER, JAWA TIMUR” Pada kesempatan ini juga, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada berbagai pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian makalah ini, terutama kepada: 1. Dewi Prihatini, S.E, M.M, Ph.D., selaku dosen pengampu Matakuliah Manajemen Koperasi; 2. orang tua yang selalu memberikan dukungan moral kepada penulis; 3. semua teman-teman di kampus yang tidak mungkin disebutkan satu per satu, yang telah banyak memberikan dorongan dan semangatnya, sekali lagi terima kasih untuk semuanya. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tentu masih sarat dengan kekurangan. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca yang budiman demi perbaikan makalah ini ke depannya. Akhir kata semoga makalah yang sederhana ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Jember, 17 September 2014 Penulis ii
  • 3. 3 DAFTAR ISI Halaman HALAMAN JUDUL……………………............................................... i KATA PENGANTAR………………………………………….……… ii DAFTAR ISI……………………………………………………….…... iii BAB 1 PENDAHULUAN……………………………………….....…. 1 1.1 LATAR BELAKANG……………………………………….. 1 1.2 RUANG LINGKUP…………………………………………. 3 1.3 RUMUSAN MASALAH……………………………………. 3 1.4 TUJUAN………………………………………....................... 3 1.5 MANFAAT………………………………………................... 3 BAB 2 LANDASAN TEORI…………………………………….……. 5 BAB 3 METODOLOGI DAN WAKTU PENELITIAN……………. 6 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN…………………………….…… 7 4.1 SEJARAH KOPERASI UNIT DESA (KUD) WRINGIN AGUNG, KECAMATAN JOMBANG, JEMBER………………………………………………………. 7 4.2 STRUKTUR MANAJERIAL (ORGANISASI) KUD WRINGIN AGUNG, KECAMATAN JOMBANG, JEMBER………………………………………………………. 7 4.3 STRUKTUR KEANGGOTAAN KUD WRINGIN AGUNG, KECAMATAN JOMBANG, JEMBER………………………………………………………. 8 4.4 UNIT USAHA KUD WRINGIN AGUNG, KECAMATAN JOMBANG JEMBER……………………..… 9 4.5 JAM KERJA……………………………………………….….. 9 iii
  • 4. 4 4.6 SISTEM REKRUITMEN KARYAWAN…………………… 10 4.7 PERMODALAN KUD WRINGIN AGUNG, KECAMATAN JOMBANG, JEMBER………………………. 10 4.8 KEGIATAN yang PERNAH DILAKUKAN OLEH KUD WRINGIN AGUNG, KECAMATAN JOMBANG, JEMBER……………………………………………………..... 11 4.9 PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA (SHU) KUD WRINGIN AGUNG, KECAMATAN JOMBANG, JEMBER………………………………………………………. 11 4.10 RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT) KUD WRINGIN AGUNG, KECAMATAN JOMBANG, JEMBER………………………………………………………. 12 BAB 5 PENUTUP.................................................................................... 13 5.1 SIMPULAN................................................................................ 13 5.2 SARAN....................................................................................... 13 DAFTAR PUSTAKA............................................................................... 14 LAMPIRAN.............................................................................................. 15 iv
  • 5. 5 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Usaha bisnis dapat dilaksanakan dalam berbagai bentuk. Di indonesia kita mengenal 3 macam bentuk badan usaha yaitu: 1) Badan Usaha Milik Negara (BUMN); 2) Koperasi; 3) Badan Usaha Milik Swasta (BUMS). Koperasi merupakan organisasi ekonomi yang berasaskan kekeluargaan dengan mengutamakan rasa persaudaraan, solidaritas dan persaudaraan diantara para anggota. Koperasi hadir ditengah-tengah masyarakat dengan mengembangkan tugas dan tujuan untuk mewujudkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Koperasi merupakan suatu badan usaha bersama yang berjuang dalam bidang ekonomi dengan menempuh jalan yang tepat dan mantap dengan tujuan membebaskan dari para anggotanya dari kesulitan-kesulitan ekonomi yang diderita merek1. Pasal 33 Ayat 1 UUD 1945 yang berbunyi: “Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan”. Bentuk badan usaha yang sesuai dengan bunyi dari pasal tersebut adalah koperasi. Hal ini dipertegas dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 1992 tentang Koperasi, yang menyatakan bahwa: “Koperasi sebagai gerakan ekonomi rakyat maupun sebagai badan usaha berperan serta untuk mewujudkan masyarakat yang maju, adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang- Undang Dasar 1945 dalam tata perekonomian nasional yang disusun sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan”. 1 http://anggayepe.blogspot.com/2013/04/manajemen-koperasi.html [diakses pada 16 September 2014]
  • 6. Sebagai badan usaha rakyat, koperasi perlu membangun diri dan meningkatkan diri, serta mampu bersaing dengan badan usaha lain berdasarkan prinsip koperasi, sehingga diharapkan, koperasi sebagai badan usaha rakyat, mampu berperan sebagai soko guru perekonomian nasional yang berfungsi memperkokoh perekonomian rakyat, dan membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur. Salah satu koperasi yang dapat membangun tatanan perekonomian nasional adalah melalui Koperasi Unit Desa (KUD). Koperasi Unit Desa dibentuk oleh warga desa dari suatu desa atau sekelompok desa-desa yang disebut unit desa, yang merupakan suatu kesatuan ekonomi masyarakat kecil. Sedangkan prosedur pembentukan dan pengesahannya harus disesuaikan dengan peraturan perundang-undangan perkoperasian yang berlaku. Koperasi Unit Desa adalah suatu Koperasi serba usaha yang beranggotakan penduduk desa dan berlokasi didaerah pedesaan, daerah kerjanya biasanya mencangkup satu wilayah kecamatan. KUD menjadi tumpuan harapan petani di daerah kerjanya serta merupakan salah satu kelembagaan agribisnis dalam mendukung pengembangan system agribisnis di pedesaan. Agar KUD dapat melakukan peranannya dengan baik, maka KUD harus dikelola secara produktif, efektif, dan efisien untuk mewujudkan pelayanan usaha yang dapat meningkatkan nilai tambah dan manfaat sebesarbesarnya bagi anggotanya, sehingga mampu bersaing dengan badan usaha yang lainnya. Pengelolaan yang dimaksud adalah seluruh komponen yang ada dalam perusahaan seperti pemasaran, produksi, keuangan, personil, pembelian, sistem informasi manajemen dan organisasi. 6 Dari latar belakang di atas penulis mengambil sebuah judul APLIKASI SISTEM MANAJEMEN KOPERASI PADA KOPERASI UNIT DESA (KUD) WRINGIN AGUNG, JOMBANG, JEMBER, JAWA TIMUR
  • 7. 7 1.2 RUANG LINGKUP Berdasarkan latar belakang masalah diatas, penulis menentukan ruang lingkup masalah sebagai berikut. 1. Koperasi Unit Desa (KUD) Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Jember; 2. Warga yang tinggal di sekitar Kecamatan Jombang, Jember;; 3. Sistem manajerial dan pengorganisasian pada Koperasi Unit Desa (KUD) Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Jember. 1.3 RUMUSAN MASALAH Adapun rumusan masalah yang diangkat oleh penulis disini adalah: Bagaimanakah sistematika manajemen koperasi yang diterapkan di Koperasi Unit Desa (KUD) Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Jember? 1.4 TUJUAN Adapun tujuan penulisan dari makalah ini antara lain: Menjelaskan sistemasi dari penerapan atau pengaplikasian manajemen koperasi pada Koperasi Unit Desa (KUD) Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Jember. 1.5 MANFAAT 1. Bagi penulis: a. Memperluas wawasan dan pengetahuan penulis tentang seluk beluk Koperasi Unit Desa (KUD); b. Menjelaskan sistem manajemen koperasi mengenai pengorganisasian dan pengkoordinasian Koperasi Unit Desa khususnya pada Koperasi Unit Desa (KUD) Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Jember; c. Digunakan sebagai bahan perbandingan sampai sejauh mana teori-teori yang didapat di perkuliahan dapat diterapkan dalam dunia nyata. 2. Bagi pembaca: a. Sebagai bahan pertimbangan atau rujukan pembaca jika ingin menanam modal dan memahami sistem manajerial di Koperasi Unit Desa khususnya pada Koperasi Unit Desa (KUD) Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Jember;
  • 8. b. Sebagai kampanye peduli terhadap program pemerintah melalui gerakan 8 Koperasi Indonesia.
  • 9. 9 BAB 2 LANDASAN TEORI Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota, dengan bekerjasama secara kekeluargaan, menjalankan usaha dengan mempertinggi kesejahteraan jasmaniah para anggotanya2. Koperasi Desa (Koperasi Serba Usaha) usahanya meliputi berbagai macam segi ekonomi, seperti bidang produksi, konsumsi, perkreditan, lumbung padi, yang anggotanya adalah penduduk desa yang berkepentingan untuk memenuhi kebutuhan tersebut3. 2 Sumarni, Murti dan John Soeprihanto. 1998. Pengantar Bisnis (Dasar-Dasar Ekonomi Perusahaan). Yogyakarta: Liberty. Hal. 54 3 Ibid, hal. 58
  • 10. 10 BAB 3 METODOLOGI DAN WAKTU PENELITIAN 3.1 METODE PENGUMPULAN DATA Metode pengumpulan data dari penelitian yang penulis lakukan adalah studi observasi dan studi literatur atau studi kepustakaan (library search). Pengumpulan data dilakukan oleh penulis di beberapa lembaga serta media sebagai berikut: a. Wawancara langsung pihak Ketua KUD Wringin Agung; b. Perpustakaan Pusat Universitas Jember; c. Situs-situs di internet. 3.2 METODE ANALISA DATA Untuk mendapatkan gambaran, penjelasan serta kesimpulan yang baik, penulis menggunakan cara berpikir deskriptif analisis, yaitu penulis menggambarkan fenomena-fenomena serta data-data yang ada dan menganalisanya berdasarkan teori atau kerangka berpikir yang dipergunakannya4. 3.3 WAKTU PENELITIAN Berdasarkan kesepakatan janji yang telah dibuat oleh pihak KUD Wringin Agung, waktu penelitian yang dilaksanakan oleh penulis jatuh pada: Tanggal : 15 September 2014 Hari : Senin Pukul : 11.00 WIB Tempat : Koperasi Unit Desa (KUD) Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Jember. 4 Mas’oed, Mohtar. 1990. Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan Metodologi. Jakarta: LP3ES, hal. 77
  • 11. 11 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 SEJARAH KOPERASI UNIT DESA (KUD) WRINGIN AGUNG, KECAMATAN JOMBANG, JEMBER Koperasi Unit Desa (KUD) Wringin Agung berdiri pada bulan Februari tahun 1981. Awalnya koperasi ini hanya memiliki 2 (dua) unit usaha saja yaitu, Unit Simpan Pinjam (USP), dan Selepan. Namun seiring berjalan dan berkembangnya waktu, pada tahun 2007 KUD Wringin Agung membuka 2 (dua) unit usaha lagi yaitu Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS) dan Toko minimarket serta pembayaran token PLN. Jadi, total unit usaha yang dimiliki oleh KUD Wringin Agung adalah 4 (empat) unit usaha yang terbagi menjadi:  Unit Simpan Pinjam (UJS);  Selepan;  Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS);  Toko minimarket serta pembayaran token PLN. Keanggotaan dari KUD Wringin Agung ini dahulu memiliki + 2.000 anggota, namun sekarang menyusut menjadi + 204 anggota. 4.2 STRUKTUR MANAJERIAL (ORGANISASI) KUD WRINGIN AGUNG, KECAMATAN JOMBANG, JEMBER MANAGER (Sunaryo) PENGAWAS (H. Fatkhur Rochman) KETUA (H. Muhammad Ali) SEKRETARIS (Nurcholis) BENDAHARA (H. Abdul Majid)
  • 12. 4.3 STRUKTUR KEANGGOTAAN KUD WRINGIN AGUNG, 12 KECAMATAN JOMBANG, JEMBER MANAGER PENGAWAS PENGURUS KETUA SEKRETARIS BENDAHARA KARYAWAN PENJAGA ANGGOTA KUD Wringin Agung memiliki jumlah total 18 orang karyawan atau pegawai yang terdiri dari:  Pengawas : 1 orang  Pengurus : 3 orang  Karyawan : 13 orang  Penjaga : 1 orang Untuk jumlah anggota, saat ini KUD Wringin Agung memiliki + 204 orang anggota yang terdiri dari anggota aktif dan anggota pasif.
  • 13. 4.4 UNIT USAHA KUD WRINGIN AGUNG, KECAMATAN JOMBANG, 13 JEMBER Saat ini KUD Wringin Agung memiliki jumlah total 4 (empat usaha) yang terdiri dari: 1) Unit Simpan Pinjam (USP), terdiri dari 4 orang koordinator:  Sunaryo;  Sifun Hariyati;  Endang Pujihartutik;  Aliyah. 2) Toko minimarket serta token PLN, terdiri dari 1 orang coordinator:  Denny. 3) Selepan, terdiri dari 6 orang koordinator:  Abdul Muh. Muhni;  Rofiq;  Husaen;  Sapari;  Munari. 4) Unit Jasa Keuangan Syariah (UJKS), terdiri dari 2 orang koordinator:  Nailil Faricha;  Usman Fathonah. 4.5 JAM KERJA Mengacu pada “Peraturan Koperasi” setempat, KUD Wringin Agung memiliki jam kerja sebagai berikut: Buka : 08.00 WIB Tutup : 12.00 WIB Namun, karyawan KUD Wringin Agung diwajibkan datang pada pukul 07.00 WIB dikarenakan untuk proses persiapan bukanya koperasi tersebut. Persiapan tersebut mencakup kebersihan, pembukuan, pengarsipan, dan lain-lain.
  • 14. 14 4.6 SISTEM REKRUITMEN KARYAWAN Sama halnya dengan badan usaha yang lain, KUD Wringin Agung memiliki beberapa persyaratan guna memenuhi posisi jabatan yang ada, yaitu: 1) Pendidikan minimal Sekolah Menengah Atas (SMA); 2) Pria atau wanita maksimal umur 35 tahun; 3) Berpengalaman pada bidang administrasi dan atau koperasi; 4) Tegas; 5) Jujur; 6) Pekerja keras; 7) dan lain-lain. KUD Wringin Agung akan membuka lowongan jika pihak koperasi memerlukan tenaga lagi atau ada jabatan yang kosong dikarenakan pegawai diberhentikan atau mengundurkan diri. Karyawan baru tidak langsung bekerja, namun ia harus mengikuti pelatihan-pelatihan atau training terlebih dahulu dari pihak KUD Wringin Agung. 4.7 PERMODALAN KUD WRINGIN AGUNG, KECAMATAN JOMBANG, JEMBER Permodalan koperasi yang terutama berasal dari para anggotanya sendiri dan dibedakan atas: a) Simpanan Pokok Simpanan ini ditetapkan dalam rapat anggota dan seseorang baru ditetapkan sebagai anggota baru jika sudah melunasi simpanan pokok. Sehingga ini merupakan syarat utama jika seseorang ingin menjadi anggota koperasi. Simpanan pokok yang ditetapkan oleh KUD Wringin Agung adalah sebesar Rp 50.000,00 per anggota. Simpanan ini tidak boleh diambil selama seseorang menjadi anggota koperasi. b) Simpanan Wajib Besarnya simpanan ini juga ditetapkan dalam rapat anggota. Simpanan wajib yang ditetapkan oleh KUD Wringin Agung adalah untuk setiap anggota sebesar Rp 5.000,00 per bulan.
  • 15. 15 c) Simpanan Sukarela Besarnya simpanan ini tergantung pada kemampuan menyimpan para anggota tersebut. Jadi, besarnya simpanan tergantung dari anggota KUD Wringin Agung dan tanpa paksaan. Namun, KUD Wringin Agung juga membuka permodalan dari donasi pemerintah atau pribadi yang ingin menanamkan modalnya pada KUD Wringin Agung. 4.8 KEGIATAN yang PERNAH DILAKUKAN OLEH KUD WRINGIN AGUNG, KECAMATAN JOMBANG, JEMBER Selama ini, KUD Wringin Agung cukup produktif dalam mengikuti berbagai event-event dan kegiatan yang diadakan pemerintah melalui Dinas Koperasi. Salah satu event atau kegiatan yang dilakukan KUD Wringin Agung yaitu dengan mengirim perwakilan KUD Wringin Agung untuk mengikuti pelatihan perkoperasian dan pembukuan usaha tingkat Jawa Timur yang diadakan di kota Malang oleh Dinas Koperasi Provinsi Jawa Timur. 4.9 PEMBAGIAN SISA HASIL USAHA (SHU) KUD WRINGIN AGUNG, KECAMATAN JOMBANG, JEMBER Dalam Undang-Undang koperasi Nomer 25 Tahun 1992, pasal 45 ayat 1 SHU adalah pendapatan koperasi yang di peroleh dari satu tahun buku di kurangi dengan biaya penyusutan dan kewajiban lainya termasuk pajak dalam tahun buku yag bersangkutan5. Dengan demikian dapatlah di ketahui bahwa SHU pada hakekatnya merupakan pendapatan bersih atau keuntungan yang di peroleh koperasi dalam satu tahun. KUD Wringin Agung membagi Sisa Hasil Usaha (SHU) dengan pembagian sebagai berikut:  Pengawas dan pengurus memperoleh sebesar 10% dari SHU;  Karyawan memperoleh sebesar 5% dari SHU;  Untuk dana sosial dianggarkan sebesar 5% dari SHU; 5 http://fatmawatidiary.blogspot.com/2012/07/_ 6589.html [diakses pada 16 September 2014]
  • 16. 16  Untuk keperluan lain-lain dianggarkan sebesar 80% dari SHU. 4.10 RAPAT ANGGOTA TAHUNAN (RAT) KUD WRINGIN AGUNG, KECAMATAN JOMBANG, JEMBER Rapat anggota KUD Wringin Agung dilakukan minimal 1 tahun sekali yang disebut sebagai RAT. Biasanya pelaksanaan Rapat Anggota KUD Wringin Agung dilaksanakan pada akhir tahun yaitu pada tanggal 30 Desember tiap tahunnya. Hal ini dikarenakan pada tanggal 31 Desember digunakan KUD Wringin Agung untuk pembukuan dan pengarsipan data-data. Kewenangan Rapat Anggota yaitu Rapat Anggota berwenang menetapkan: a. Anggaran Dasar; b. Kebijaksanaan umum di bidang organisasi, manajemen, dan usaha Koperasi; c. Pemilihan, pengangkatan, pemberhentian Pengurus dan Pengawas; d. Rencana kerja, rencana anggaran pendapatan dan belanja Koperasi, serta pengesahan laporan keuangan; e. Pengesahan pertanggungjawaban Pengurus dalam pelaksanaan tugasnya; f. Pembagian sisa hasil usaha; g. Penggabungan, peleburan, pembagian, dan pembubaran Koperasi. Jika sewaktu-waktu terjadi permasalahan yang hanya bisa diputuskan melalui RAT, maka pengurus koperasi atau pengawas koperasi atau anggota koperasi dapat mengusulkan pelaksanaan rapat anggota kepada pengurus koperasi. Jika usulan tersebut di dukung oleh 50 % + 1 anggota koperasi atau minimal 2 % dari anggota koperasi (ketentuan tersebut sesuai dengan AD / ART Koperasi) maka pengurus harus menyelenggarakan Rapat Anggota yang disebut Rapat Anggota Istimewa.
  • 17. 17 BAB 5 PENUTUP 5.1 SIMPULAN Koperasi adalah suatu perkumpulan orang, biasanya memiliki kemampuan ekonomi terbatas, yang melalui suatu bentuk organisasi perusahaan yang diawasi secara demokratis, masing-masing memberikan sumbangan yang setara terhadap modal yang diperlukan, dan bersedia menaggung resiko serta menerima imbalan sesuai dengan usaha yang mereka lakukan. KUD adalah wahana para petani mencapai harapan agar dapat meningkatkan hasil produksi pertanian juga sekaligus meningkatkan kesejahteraan hidup petani pedesaan khususnya di bidang ekonomi. 5.2 SARAN Koperasi Unit Desa (KUD) Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Jember telah melakukan sistematika manajemen koperasi dengan baik. Namun, lebih baik lagi jika KUD Wringin Agung memiliki lebih banyak Unit Usaha yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar dan para anggotanya sendiri. KUD Wringin Agung merupakan salah satu KUD yang masih beroperasi baik sampai sekarang di Indonesia, sehingga kita semua patut memupuk, melestarikan, dan mengembangkan serta menghidupkan kembali gairah koperasi-koperasi lain yang di Indonesia. Masyarakat dan pemerintah harus segera melakukan tindakan untuk mencegah semakin banyaknya koperasi yang tumbang. Segera bertindak sebelum semuanya terlambat.
  • 18. 18 DAFTAR PUSTAKA Wawancara langsung koresponden pihak Koperasi Unit Desa (KUD) Wringin Agung, Kecamatan Jombang, Jember Buku Mas’oed, Mohtar. 1990. Ilmu Hubungan Internasional: Disiplin dan Metodologi. Jakarta: LP3ES Sumarni, Murti dan John Soeprihanto. 1998. Pengantar Bisnis (Dasar-Dasar Ekonomi Perusahaan). Yogyakarta: Liberty Situs Internet http://anggayepe.blogspot.com/2013/04/manajemen-koperasi.html http://fatmawatidiary.blogspot.com/2012/07/ _6589.html
  • 19. 19 LAMPIRAN Gambar 1. KUD Wringin Agung, Kec.Jombang, Kab. Jember Gambar 2. KUD Wringin Agung, Kec. Jombang, Kab. Jember, Jawa Timur Gambar 3. Tampak depan KUD Wringin Agung dan Unit Usaha toko minimarket “Agung Mart”
  • 20. 20 Gambar 4. Tampak dalam Unit Usaha toko minimarket KUD Wringin Agung Gambar 5. Mbak Denny selaku koordinator Unit usaha toko minimarket dan token PLN