ABOUT COOPERATION LEGlal

1. KOPERASI &
SEGI
HUKUMNYA

2. 2
Koperasi sebagai sistem ekonomi yang menganut azas kebersamaan
dan kekeluargaan berbasis pada jatidiri demokrasi ekonomi
sebenarnya merupakan sistem yang ideal bagi tujuan membangun
ekonomi rakyat. Bila sistem tersebut berjalan ideal, maka tidak ada
praktek yang kuat mendominasi yang lemah, namun dilapangan,
banyak orang tahu koperasi, tetapi pemahaman mereka tentang
koperasi belum tentu sama, dan hanya sebagian kecil dari seluruh
penduduk Indonesia yang mau dan mampu berkoperasi dengan
benar dan konsisten. Masih banyak orang meragukan koperasi bisa
jadi sokoguru ekonomi bangsa dan Negara kita. Diantara masyarakat
menilai bahwa koperasi belum bisa dinyatakan sudah menjadi pilar
utama ekonomi Indonesia. Mereka mempertanyakan, mungkinkan
koperasi bisa menjadi pilar utama perekonomian Indonesia? Sebab
di lapangan, banyak koperasi yang tidak berkembang dengan baik.

3. 3
Peran koperasi sangatlah penting dalam menumbuhkan dan
mengembangkan potensi ekonomi rakyat serta dalam mewujudkan
kehidupan demokrasi ekonomi yang mempunyai ciri-ciri demokratis,
kebersamaan, kekelurgaan, dan keterbukaan. Dalam kehidupan
ekonomi seperti itu koperasi seharusnya memiliki ruang gerak dan
kesempatan usaha yang luas yang menyangkut kepentingan
kehidupan ekonomi rakyat. Tetapi dalam perkembangan ekonomi
yang berjalan demikian cepat. Pertumbuhan koperasi selama ini
belum sepenuhnya menampakkan wujud dan perannya
sebagaimana dimaksud dalam undang-undang Dasar 1945.

5. APA ITU KOPERASI?

6. Menurut UU No.25 Tahun 1992
tentang perkoperasian
Koperasi adalah badan usaha yang
beranggotakan orang perseorangan
atau badan hukum Koperasi dengan
melandaskan kegiatannya berdasarkan
prinsip Koperasi sekaligus sebagai
gerakan ekonomi rakyat yang berdasar
atas asas kekeluargaan.

7. DASAR HUKUM
TITLE
Add yor words
hre,according to
your need to draw
the text box size
1. Undang-undang No. 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian
2. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2021 tentang
Kemudahan, Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi
dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah,Mencabut
3. Peraturan Menteri Hukum & HAM RI Nomor 14 Tahun
2019 tentang Pengesahan Koperasi
1. PP No. 17 Tahun 2013 tentang Pelaksanaan
Undang-undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang
Usaha Mikro Kecil dan Menengah
2. PERPRES No. 27 Tahun 2013 tentang
Pengembangan Inkubator Wirausaha
3. PERPRES No. 98 Tahun 2014 tentang Perizinan
untuk Usaha Mikro dan Kecil

8. Koperasi (cooperative) adalah usaha bersama
(gotong royong). Orang perseorangan jika berusaha
sendiri, mempunyai kekuatan yang kecil. Tetapi
jika bergabung menjadi koperasi maka mempunyai
kekuatan yang besar.
8
“filosofi koperasi seperti
sapu lidi. Sebatang lidi
tidak mempunyai kekuatan,
namun jika diikat menjadi
sapu, terhimpun kekuatan
yang besar”.

9. Mengapa harus gotong royong ?
- Gotong royong merupakan
budaya asli Indonesia.
- Gotong royong sangat penting bagi
kelompok masyarakat untuk
bersatu dan berkembang
bersama-sama.
- Gotong royong penting untuk
berhasil dalam apa pun yang
kita lakukan.
- Cara kerja yang rasional dan
efisien dalam berusaha yang
dibangun tanpa meninggalkan
suasana Kegotong-royongan ~
itulah KOPERASI
9
Filosofi SAPULIDI

10. KOPERASI PT
1. Tujuan: kesejahteraan anggota 1.
Tujuan: memperoleh keuntungan
(maksimalisasi profit)
2.
Keanggotaan: terbuka untuk
semua pengguna
2
.
Keanggotaan: untuk pemegang
saham
3.
Kewenangan tertinggi: mengambil
keputusan umum oleh anggota
koperasi (share of interest)
3
.
Kewenangan tertinggi: keputusan
tergantung pada pemegang saham
(investor) sesuai jumlah (share of
capital)
4.
Hak politik: satu anggota satu
suara (one member one vote)
4
.
Hak politik: mayoritas pemegang
saham.
5.
Pengawasan: dilaksanakan oleh
anggota koperasi berdasarkan hak
yang sama
5
.
Pengawasan: dilakukan oleh
komisaris
6. Pemilik: anggota
6
.
Pemilik: pemilik saham
7

11. 11
1. Keanggotaan bersifat SUKARELA dan TERBUKA;
2. Pengelolaan dilakukan secara DEMOKRATIS;
3. Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan
SECARA ADIL, sebanding dengan BESARNYA
JASA/KONTRIBUSI masing-masing anggota;
4. Pemberian balas jasa yang TERBATAS
TERHADAP MODAL;
5. KEMANDIRIAN;
6. PENDIDIKAN perkoperasian;
7. KERJASAMA antar koperasi.
PRINSIP
KOPERASI

12. 12
Tujuan koperasi adalah untuk mensejahterakan anggotanya dengan cara
MELAYANI kebutuhan ANGGOTA:
a. PRODUKSI para anggotanya
b. KONSUMSI para anggotanya
c. JASA para anggotanya
d. PEMASARAN para anggotanya
e. PERMODALAN para anggotanya
f. dan kepentingan lainnya.
Fungsi Koperasi adalah melayani (service)
kebutuhan para anggotanya.
Tujuan Koperasi

13. KONSEP KOPERASI
 Koperasi sebagai lembaga ekonomi rakyat.
 Koperasi sebagai lembaga ekonomi yang berwatak sosial.
 Koperasi sebagai salah satu soko guru perekonomian nasional ---
memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat
pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian
nasional rangka mewujudkan masyarakat yang maju, adil, dan
makmur berlandaskan Pancasila dan UUD ’45.

14. Add title
JENIS KOPERASI DI INDONESIA
Koperasi yang menjalankan
usaha pelayanan jasa yang
diperlukan oleh anggota
dan masyarakat
KOPERASI JASA
Koperasi yang
menyelenggarakan kegiatan
usaha memasarkan produk yang
dihasilkan anggota dan non
anggota
Koperasi yang menjalankan
usaha pelayanan di bidang
pengadaan sarana produksi dan
pemasaran produksi yang
dihasilkan anggota & masyarakat
Koperasi yang menjalankan
usaha pelayanan di bidang
penyediaan barang
kebutuhan anggota dan
masyarakat
Koperasi yang menjalankan kegiatan
simpan pinjam sebagai satu-satunya
usaha. koperasi ini hanya melayani
anggota, non anggota hanya dibatasi
selama 3 bulan
JENIS KOPERASI
KOPERASI PEMASARAN
KOPERASI PRODUSEN KOPERASI SIMPAN PINJAM
KOPERASI KONSUMEN

15. CONTOH KOPERASI JASA
CONTOH KOPERASI PEMASARAN
CONTOH KOPERASI PRODUSEN
CONTOH KOPERASI KONSUMEN CONTOH KOPERASI SIMPAN PINJAM

16. KOMITMEN ANGGOTA
16
1. Membayar simpanan pokok dan Simpanan wajib
2. Meningkatkan permodalan koperasi dengan cara
berbelanja, menabung, dan menyimpan di
Koperasi
3. Memanfaatkan layanan dengan cara membeli
barang dan jasa serta meningkatkan hasil
produksi koperasi
4. Harus turut serta Menanggung resiko usaha
Koperasi
5. Menjaga kebersamaan, saling dukung dalam
semangat Kekeluargaan
6. Meningkatkan Kualitas SDM (diklat, kaderisasi)
7. Menghadiri RAT

17. 3 kunci peran
anggota
koperasi
ANGGOTA
SEBAGAI
PEMILIK
ANGGOTA
SEBAGAI
PENGAWAS
ANGGOTA
SEBAGAI
PENGUNA

18. 18
RAPAT ANGGOTA
( PEMEGANG KEKUASAAN TERTINGGI KOPERASI )
PENGURUS PENGAWAS

19. MODAL KOPERASI
Modal sendiri Modal pinjaman Modal Lain
• Simpanan pokok
• Simpanan wajib
• Dana cadangan
• Hibah
Berasal :
• anggota
• koperasi lain
• Bank/lembaga lain
• obligasi
• sumber lain yg sah
Modal Penyertaan

20. USAHA SIMPAN PINJAM OLEH KOPERASI
► Koperasi dapat menghimpun dana dan menyalurkannya melalui kegiatan usaha simpan pinjam dari dan
untuk :
► anggota koperasi yang bersangkutan (calon anggota max. 3 bln)
► koperasi lain dan/atau anggotanya
► Kegiatan usaha simpan pinjam dapat dilaksanakan sebagai salah satu atau satu-satunya kegiatan usaha
koperasi.
Koperasi Simpan Pinjam
PRIMER SEKUNDER
Kab/Kota Prov Nasional Kab/Kota Prov Nasional
15 Jt 75 Jt 375 Jt 50 Jt 150 Jt 500 Jt
Unit Simapan Pinjam
15 jt 50 jt
MODAL
KSP
USP

21. KOPERASI DUNIA
KOPERASI SKALA DUNIA
Karena sering dianggap
sepele, kadang tanpa disadari
banyak koperasi yang ada
disekitar kita, yang ternyata
dikelola oleh koperasi

22. KOPERASI
DUNIA
CONTOH KOPERASI SKALA DUNIA

23. KOPERASI
INDONESIA
KOPERASI DI INDONESIA
Lantas di Indonesia ada
koperasi yang bagus tidak?
karena mayoritas masyarakat
hanya memahami koperasi
sebagai tempat meminjam
uang seperti perbankan

24. KOPERASI WARGA SEMEN GRESIK

25. PERDAGANGAN
INDUSTRI
EKSPEDISI PERDAGANGAN
TAMBANG
PABRIK GRESS
BOARD
EVENT
ORGANIZER
SIMPAN PINJAM
THE LEGEND
RESTO
V - MART
PERDAGANGAN
BAHAN BANGUNAN
LINI BISNIS KWSG

26. 1. unit koperasi simpan pinjam
2. unit grosir
3. unit swalayan mini
4. unit percetakan
5. unit konveksic
6. unit swalayan bangunan
7. unit supermarket inti
8. unit wisata tirta (waterboom)
9. unit bengkel one stop service
10. unit broadcasting
11. Unit Villa
Masuk 300 koperasi skala besar
di dunia
1. Unit Travel
2. Unit Layanan Umum
3. Unit sales & convention
4. UnitTeknologi Informasi (TI)
5. Unit manajemen logistik
6. Unit properti
7. Unit konstruksi.
1. Unit Usaha Susu
2. Unit Usaha Pengolahan susu
3. Unit usaha pakan ternak
4. unit usaha angkutan susu
5. Unit usaha BPR
sebuah kampung yang kegiatan masyarakatnya
bergerak dibidang tanaman hias dan buah unggul
yang mensinergikan
pertanian,pariwisata,pendidikan,lingkungan dan
kuliner dalam satu kawasan seluas 4,5hektar
yang ditengahya terdapat sungai bedog yg sangat
jernih,asri.dan eksotis. Tujuan didirikanya
kampung flory untuk mewujudkan kesejahteraan
petani muda yg berdaulat dan mampu
berwirausaha melalui agribisnis.

27. 1. Unit usaha swalayan
2. Unit usaha simpan pinjam
3. Inocircle (star-up, tenant, edukasi,
kolaborasi)
KOPERASI DENGAN KONSEP MODERN

28. Penyuluhan Perkoperasian
Rapat Pembentukan Koperasi
Pembuatan Akta Oleh Notaris
1
2
3
4 Pengesahan oleh Kemenkumham
TATA CARA PENDIRIAN KOPERASI

29. Materi muatan dalam Anggaran Dasar Koperasi
sekurang-kurangnya meliputi :
a.Daftar nama pendiri;
b.Nama dan tempat kedudukan;
c.Landasan dan asas;
d.Maksud dan tujuan serta bidang usaha;
e.Ketentuan mengenai keanggotaan;
f.Ketentuan mengenai rapat anggota;
g.Ketentuan mengenai pengurus;
h.Ketentuan mengenai pengawas;
i.Ketentuan mengenai pengelola;
j.Ketentuan mengenai permodalan;
k.Ketentuan mengenai jangka waktu berdirinya
Koperasi;
l.Ketentuan mengenai Sisa Hasil Usaha;
m.Ketentuan mengenai sanksi;
n.Ketentuan mengenai pembubaran;
o.Ketentuan mengenai perubahan Anggaran Dasar;
p.Ketentuan mengenai Anggaran Rumah Tangga dan
peraturan khusus.
MATERI MUATAN ANGGARAN DASAR

30. • Untuk USP perlu ada tambahan yaitu:
1. Surat bukti penyetoran modal tetap USP pada koperasi primer
sekurang-kurangnya Rp. 15.000.000,- (lima belas juta rupiah)
dan Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) untuk USP pada
koperasi sekunder.
2. Rencana kerja sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
3. Administrasi dan pembukuan koperasinya.
4. Nama dan riwayat hidup Pengurus, Pengawas dan calon
Pengelola USP Koperasi.
5. Daftar sarana kerja.
6. Surat Perjanjian Kerja antara Pengurus Koperasi dengan
Pengelola/Manager/Direksi.
7. Pernyataan Pengelola USP Koperasi tentang kesediaannya
untuk berkerja purna waktu.

31. UU NOMOR : 25 TAHUN 1992 &
PP NOMOR : 9 TAHUN 1995
Kegiatan Usaha Simpan Pinjam KOPERASI
dilaksanakan dari dan untuk :
a. Anggota Koperasi yang bersangkutan;
b. Calon anggota yang memenuhi syarat (3bulan
setelahnya harus menjadi anggota);
c. Koperasi lain dan/atau anggotanya.

32. APLIKASI PENGESAHAN
AKSES URL :
koperasi.ahu.go.id
HAK AKSES :
Notaris Pembuat Akta Koperasi
(NPAK) yang terdaftar sebagai
notaris pada Direktorat Jenderal
Administrasi Hukum Umum.

33. PENDIRIAN
PERUBAHAN
PELAPORAN PEMBUBARAN
PROSES

34. ALUR PENDIRIAN
PENGISIAN DATA
PRATINJAU
CETAK SK
PEMESANAN NAMA
Pemesanan nama
dilakukan terlebih
dahulu sebelum
melakukan pendirian
Koperasi
Pengisian Data dilakukan
setelah sebelumnya
memasukan nomor
pemesanan nama
Pratinjau diberikan
untuk mengecek
kembali dan yakin
bahwa data yang
diisikan sudah sesuai
dan Wajib Upload Akta
SK Pendirian dicetak
oleh Notaris

35. Pemesanan Nama

36. Pengisian Data Pendirian (1)

38. Pengisian Data Pendirian (2)

40. Contoh
SK Pendirian

41. TERIMA KASIH