2. Desain Komunikasi Visual
Desain komunikasi visual adalah suatu disiplin ilmu yang bertujuan
mempelajari konsep-konsep komunikasi serta ungkapan kreatif
melalui berbagai media untuk menyampaikan pesan dan gagasan
secara visual dengan mengelola elemen-elemen grafis vang berupa
bentuk dan gambar, tatanan huruf, serta komposisi warna dan
layout (tata letak/perwajahan). Dengan demikian gagasan bisa
diterima oleh orang atau kelompok yang menjadi sasaran penerima
pesan (Kusrianto, 2007:2).
3. Desain komunikasi (communication design) merupakan subdisiplin dari
desain yang menitikberatkan pada penyampaian informasi kepada publik
melalui media (Supriyono, 2010). Desainer komunikasi visual bekerja
berdasarkan design brief yang diarahkan klien, sehingga ia tidak bisa
semaunya sendiri me-nentukan ukuran, media, warna, teknik dan material.
Produk atau karya DKV dapat kita jumpai di mana-mana dalam keseharian
kita, seperti iklan (me-dia massa cetak atau elektronik), internet, poster,
signboard, katalog, brosur, kartu nama, kemasan, balihohingga animasi dan
lain-lain.
4. Cikal bakal desain grafis tidak lepas
dari peran Johannes Guttenberg
(1400-1468), seorang ilmuwan
Jerman penemu mesin cetak
Sejarah DKV (desain Grafis)
5. Sistem Cetek Gutenberg ini kemudian di kembangkan
menjadi mesin cetak offset.
Jasa Guttenberg sesungguhnya bukan janya sebagai penemu
teknik cetak.
Lebih dari itu ia juga seorang layouter, illustrator dan desainer
kreatif.
Karya-karyanya menunjukan bahwa ia seorang jenius yang
memiliki sense of art cukup tinggi.
6. Ia pernah membuat buku yang layoutnya diberi tambahan ilustrasi dan inisial
huruf pada awal naskah (1455) sehingga bukunya tampak lebih menarik. Selain
dilengkapi ilustrasi, ia juga membagi halaman bukunya menjadi dua kolom agar
memberi kenyamanan membaca. Hingga saat ini, metode kolom Gutenberg
digunakan untuk layout majalah dan buku.
Munculnya mesin cetak hasil gagasan Gutenberg merupakan era baru bagi
dunia grafis. Setelah era itu, terjadi pemisahan antara fine art (seni murni) dan
applied art (seni terapan) di akhir abad XIX di Inggris.
7. Kebangkitan seni dan desain pada masa itu ditandai dengan munculnya berbagai
aliran atau gaya seni, arsitektur dan desain pada awal abad XX; di antaranya gaya
Art Noveau dan Mondrian.
Gaya Art Nouveau adalah sebuah gerakan di bidang seni yang dipelopori oleh
beberapa orang seniman Perancis (danBelgia). Arti Art Nouveau adalah ((aliran)
seni baru.
Gerakan seni ini mempersatukan antara fine art dan applied art (karya seni yang
dipergunakan untuk kehidupan sehari-hari). Contoh applied art adalah gambar
poster yang menginformasikan adanya pertunjukan balet maupun opera yang
menampilkan artis-artis terkenal pada masa itu.
8. Ruang Lingkup Desain Komunikasi Visual
1. Desain Grafis (Graphic Design)
Desain grafis membutuhkan keahlian untuk
memanajemen gambar menjadi alat komunikasi
yang efektif dengan berbasis teknologi komputer
grafis
Berikut ini adalah bidang bidang keahlian yang berada dalam ruang
lingkup DKV pada saat ini:
9. Ruang Lingkup Desain Komunikasi Visual
2. Perancang desain tekstil
(Textile Designer)
10. Ruang Lingkup Desain Komunikasi Visual
3. Perancangan Identitas visual (visual identity)
Desain identitas sebuah perusahaan
yang terdiri dari perlengkapan stationary
(logo, kop surat, amplop dan kartu nama)
11. Ruang Lingkup Desain Komunikasi Visual
4. Logo dan logotype (corporate identity)
Desain identitas sebuah perusahaan yang terdiri dari perlengkapan stationary
(logo, kop surat, amplop dan kartu nama)
16. Ruang Lingkup Desain Komunikasi Visual
9. Penyusun Letter
(Typographer)
Typografi adalah bagian dari DKV
yang khusus menangani masalah
memilih dan menata huruf sesuai
dangan konteksnya
17. Ruang Lingkup Desain Komunikasi Visual
10. Media komunikasi
(Media Communication)
Televisi sebagai salah satu media komunikasi.