SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
I Putu Wira Adnyana, S.Pd
Dasar
Desain Grafis
Pertemuan ke 2
Warna ?
Warna
Warna dapat didefinisikan secara
obyektif/fisik sebagai sifat cahaya yang
dipancarkan, atau secara subyektif atau
psikologis merupakan bagian dari
pengalaman indera penglihatan.
Syarat terjadinya Warna
Cahaya
Cahaya yang tampak oleh mata merupakan
salah satu bentuk pancaran energi yang
merupakan bagian yang sempit dari
gelombang elektromagnetik
Objek
Objek sesungguhnya tidak memancarkan
cahaya, tetapi hanya memantulkan,
meneruskan dan menyerap cahaya.
Pengamat / Observer
Mata berperan sebagai perekam warna.
Kondisi mata pada setiap orang bisa
berbeda sehingga mata manusia
bersifat subjektif.
Warna dipengaruhi beberapa hal,
seperti warna background, usia dan
jenis kelamin
WARNA
Fungsi
CYMK
RGB
Jenis-jenis kombinasi warna dalam lingkaran
warna berdasar komponen penyusunnya, terdiri
atas 8 bagian yaitu :
Warna primer Warna hangat (warm color)
Warna sekunder Warna dingin (cool color)
Warna tertier
Warna analogus
Warna kontras atau komplementer
Warna netral
Warna primer,
Warna dasar atau warna pokok dalam
lingkaran warna yang tidak dapat
diperoleh dari campuran warna lain.
Warna primer terdiri dari 3 warna
dasar yaitu Red, Yellow, Blue
Warna sekunder
Warna yang diperoleh dari campuran dua
warna primer dengan perbandingan yang
sama. Warna skunder terdiri dari Ungu
(pencampuran warna merah dan biru),
Orange/jingga (pencampuran warna merah
dan kuning), dan Hijau (pencampuran warna
biru dan kuning).
Warna tertier
Warna yang merupakan hasil
pencampuran antara warna primer
dan sekunder
Warna analogus,
Deretan warna yang letaknya
berdampingan dalam lingkaran
warna. Misalnya deretan dari
warna Ungu menuju warna Merah,
deretan warna Hijau menuju
warna Kuning
Warna kontras atau komplementer,
adalah warna yang berkesan berlawanan
satu dengan lainnya. Warna kontras
bisa didapatkan dari warna yang
berseberangan (memotong titik tengah
segitiga) terdiri atas warna primer dan
warna sekunder.
Warna netral
Hasil pencampuran dari warna primer,
warna sekunder dan warna tersier. Warna
netral ini tidak mengarah ke tiga warna
utama tersebut karena pencampuran warna
bisa dalam komposisi yang berbeda.
Warna hangat (warm color)
Kelompok warna dalam rentang setengah
lingkaran di dalam lingkaran warna mulai
dari merah hingga kuning.
Warna dingin (cool color)
Kelompok warna dalam rentang setengah
lingkaran di dalam lingkaran warna mulai
dari hijau hingga ungu.
Menurut proses pencampuran warna pada
peralatan/perangkat, warna dibedakan menjadi 2:
Warna Additive
Pencampuran warna primer yang bersumber pada
cahaya terdiri atas red, green, blue. Contohnya
adalah pada monitor komputer atau layar televisi.
Warna subtractive
Adalah warna sekunder dari warna additive.
Perbedaanya adalah pada material pembentuknya,
warna additive dibentuk dari cahaya sedangkan
warna subtractive dibentuk dari pigmen warna
contohnya adalah tinta cetak.
RGB
Model Warna
CMYK
Model Warna RGB
Model warna RGB terdiri atas tiga
channel dalam mereproduksi warna
yakni Red, Green dan Blue. Gambar
dalam bentuk RGB bekerja dengan
format 24 bit dan setiap channel
warna R,G,B mengandung 8 bit
Alat elektronik
(monitor, scanner, kamera digital, TV)
bekerja dengan model warna RGB
Model Warna CMYK
Model warna CMYK terdiri atas empat
channel dalam mereproduksi
warna yakni Cyan, Magenta, Yellow dan
Black. Gambar dalam bentuk CMYK
bekerja dengan format 32 bit dan setiap
channel warna C,M,Y,K mengandung 8 bit
Alat yang bekerja dengan model
warna CMYK adalah tinta printer dan
offset. Model warna CMYK dan RGB
memiliki perbedaan jangkauan warna
yang disebut dengan gamut warna
HSL (Hue Saturation Lightness)
Karakteristik warna yang didefinisikan
menggunakan komponen H (hue), S (saturation)
dan L (lightness). Hue menyatakan nilai dari
pigmen warna, dan diukur dengan satuan derajat
dari 0 sampai 360
Saturation/ Chroma adalah derajat intensitas
suatu warna (intensity) dengan
nilai antara -80 hingga 120
HSL (Hue Saturation Lightness)
Lightness adalah nilai putih yang terkandung
dalam warna tersebut, pada umumnya diukur
dalam presentase dari 0% (hitam) ke 100%
(putih).
HSL (Hue Saturation Lightness)
Lab Color
Lightness a (green-red axis) b (blue-yellow axis
 Model warna tiga dimensi Terdiri atas Luminance,
unsur untuk mengukur kecerahan/gelap terang
(lightness),
 A komponen warna koordinat chromatic yang
merepresentasikan jangkauan warna dari merah ke
hijau,
 b komponen warna koordinat chromatic yang
merepresentasikan jangkauan warna dari biru ke
kuning.
 Memiliki nilai antara 0 (paling gelap) dan 100 (paling
cerah),
 a dan b memiliki nilai warna antara 128 dan minus
127. Lab dinyatakan dalam bentuk LCH, dimana L
(lightness), C(chroma) dan H (hue).
Lab Color
Lightness a (green-red axis) b (blue-yellow axis
GAMUT WARNA
Gamut warna adalah batasan area warna yang
mampu dihasilkan oleh suatu peralatan dalam
memproduksi warna
FUNGSI WARNA
 Fungsi identitas, yaitu orang mengenal sesuatu dari
warnanya, seperti seragam, bendera, logo
perusahaan dll.
 Fungsi isyarat, yaitu warna dapat memberikan
tanda-tanda atas sifat dan atau kondisi, seperti
merah bisa memberikan isyarat bahaya atau kuning
untuk hati-hati dan hijau untuk tanda aman.
 Fungsi psikologis, warna juga memberikan kesan
perasaan tertentu terhadap yang melihatnya, seperti
misalnya warna hijau rumput dapat memberikan
kesan yang menyegarkan, biru langit untuk
ketenangan, dll.
FUNGSI WARNA
 Fungsi alamiah, warna adalah properti
benda tertentu, contohnya warna
semangka ada yang merah dan ada yang
kuning.
 Fungsi estetika, warna sebagai unsur yang
menonjol untuk mempercantik tampilan
visual sehingga menambah kenikmatan bagi
yang melihatnya
KARAKTER PSIKOLOGIS WARNA
 Hitam, sebagai warna yang tertua
membawa sifat kekuatan, kemewahan,
kematian, misteri, keanggunan, ketakutan.
 Putih, sebagai warna yang paling terang,
melambangkan cahaya, bersih,
kesucian/murni, kematian.
 Abu-abu, merupakan warna yang paling
netral dengan kesan yang elegan,
eksklusif, futuristik.
 Merah, membawa sifat cinta, gairah,
menaklukkan, aktif, panas membara,
kekuatan, peringatan.
KARAKTER PSIKOLOGIS WARNA
 Kuning, dengan sinarnya yang bersifat
kurang dalam, merupakan wakil
dari hal-hal atau benda yang bersifat
cahaya, harapan, hati-hati, keraguan.
 Biru, sebagai warna yang menimbulkan kesan
tenang, sifat yang tak terhingga dan transenden,
disamping itu memiliki sifat konservatif,
keamanan, kepercayaan, kebersihan.
 Hijau, mempunyai sifat keseimbangan dan selaras,
membangkitkan kesegaran, identik dengan
pertumbuhan dalam lingkungan yang alami,
kesehatan, kecemburuan.
KARAKTER PSIKOLOGIS WARNA
 Ungu, warna yang identik dengan
cantik, spiritual, misteri, arogan.
 Orange, warna yang identik dengan
kehangatan, keseimbangan, energi.
 Coklat, warna yang mengesankan
hangat, tanah, kesunyian, kepercayaan

More Related Content

What's hot

Presentasi desain grafis
Presentasi desain grafisPresentasi desain grafis
Presentasi desain grafis
emuh
 

What's hot (20)

story board.ppt
story board.pptstory board.ppt
story board.ppt
 
Pengenalan Dasar-Dasar Photoshop - dewifitriyani__
Pengenalan Dasar-Dasar Photoshop - dewifitriyani__Pengenalan Dasar-Dasar Photoshop - dewifitriyani__
Pengenalan Dasar-Dasar Photoshop - dewifitriyani__
 
PTSL 2023.ppt
PTSL 2023.pptPTSL 2023.ppt
PTSL 2023.ppt
 
Desain Grafis Percetakan menerapkan penggabungan gambar dan teks berbasi vektor
Desain Grafis Percetakan menerapkan penggabungan gambar dan teks berbasi vektorDesain Grafis Percetakan menerapkan penggabungan gambar dan teks berbasi vektor
Desain Grafis Percetakan menerapkan penggabungan gambar dan teks berbasi vektor
 
Nirmana
NirmanaNirmana
Nirmana
 
Desain grafis
Desain grafisDesain grafis
Desain grafis
 
2. Materi Pembelajaran Storyboard
2.  Materi Pembelajaran Storyboard2.  Materi Pembelajaran Storyboard
2. Materi Pembelajaran Storyboard
 
Digital processing 1
Digital processing 1Digital processing 1
Digital processing 1
 
Presentasi desain grafis
Presentasi desain grafisPresentasi desain grafis
Presentasi desain grafis
 
Presentation pra produksi
Presentation pra produksiPresentation pra produksi
Presentation pra produksi
 
Warna
WarnaWarna
Warna
 
Materi videografi-success story
Materi videografi-success storyMateri videografi-success story
Materi videografi-success story
 
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT fileMetode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
Metode Pelaksanaan Pekerjaan Konstruksi PPT file
 
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri DasarLaporan Praktikum Fotogrametri Dasar
Laporan Praktikum Fotogrametri Dasar
 
Konsolidasi Tanah
Konsolidasi TanahKonsolidasi Tanah
Konsolidasi Tanah
 
Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan KonstruksiManajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
Manajemen Mutu Pada Tahap Pelaksanaan Konstruksi
 
LAYOUT DASAR -Dalam majalah/poster
LAYOUT DASAR -Dalam majalah/posterLAYOUT DASAR -Dalam majalah/poster
LAYOUT DASAR -Dalam majalah/poster
 
Dasar desain grafis Fungsi dan Unsur Warna CMYK dan RGB
Dasar desain grafis Fungsi dan Unsur Warna CMYK dan RGBDasar desain grafis Fungsi dan Unsur Warna CMYK dan RGB
Dasar desain grafis Fungsi dan Unsur Warna CMYK dan RGB
 
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Palu
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota PaluRencana Tata Ruang Wilayah Kota Palu
Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Palu
 
Konsepsi Perencanaan Dan Dasar-Dasar Perencanaan Pembangunan Daerah
Konsepsi Perencanaan Dan Dasar-Dasar Perencanaan Pembangunan DaerahKonsepsi Perencanaan Dan Dasar-Dasar Perencanaan Pembangunan Daerah
Konsepsi Perencanaan Dan Dasar-Dasar Perencanaan Pembangunan Daerah
 

Similar to Dasar Desain Grafis.pptx

Colour ind
Colour indColour ind
Colour ind
Luluk l
 

Similar to Dasar Desain Grafis.pptx (19)

Bahan ajar nirmana 2 dimensi unsur warna
Bahan ajar nirmana 2 dimensi unsur warnaBahan ajar nirmana 2 dimensi unsur warna
Bahan ajar nirmana 2 dimensi unsur warna
 
BAB I.3.pptx
BAB I.3.pptxBAB I.3.pptx
BAB I.3.pptx
 
2. Teori Warna.ppt
2. Teori Warna.ppt2. Teori Warna.ppt
2. Teori Warna.ppt
 
2. Teori Warna.ppt
2. Teori Warna.ppt2. Teori Warna.ppt
2. Teori Warna.ppt
 
Rangkuman modul A profesional nirmana dwimatra
Rangkuman modul A profesional nirmana dwimatraRangkuman modul A profesional nirmana dwimatra
Rangkuman modul A profesional nirmana dwimatra
 
Pertemuan 6 .pptx
Pertemuan 6 .pptxPertemuan 6 .pptx
Pertemuan 6 .pptx
 
Colour ind
Colour indColour ind
Colour ind
 
0066-P04.pdf
0066-P04.pdf0066-P04.pdf
0066-P04.pdf
 
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash pewarnaan object (pertemuan 1)
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash pewarnaan object (pertemuan 1)Membuat animasi 2 d dengan adobe flash pewarnaan object (pertemuan 1)
Membuat animasi 2 d dengan adobe flash pewarnaan object (pertemuan 1)
 
Citra digital
Citra digitalCitra digital
Citra digital
 
WARNA
WARNAWARNA
WARNA
 
Pertemuan 4 - pengantar dkv - UTPAS - DKV - 11Sep23.pptx
Pertemuan 4 - pengantar dkv - UTPAS - DKV - 11Sep23.pptxPertemuan 4 - pengantar dkv - UTPAS - DKV - 11Sep23.pptx
Pertemuan 4 - pengantar dkv - UTPAS - DKV - 11Sep23.pptx
 
Design grafis
Design grafisDesign grafis
Design grafis
 
Warna
WarnaWarna
Warna
 
DESAIN MEDIA INTERAKTIF KD:Mendiskusikan fungsi dan unsur warna cmyk dan rgb
DESAIN MEDIA INTERAKTIF KD:Mendiskusikan fungsi dan unsur warna cmyk dan rgbDESAIN MEDIA INTERAKTIF KD:Mendiskusikan fungsi dan unsur warna cmyk dan rgb
DESAIN MEDIA INTERAKTIF KD:Mendiskusikan fungsi dan unsur warna cmyk dan rgb
 
Aplikasi sistem real time
Aplikasi sistem real timeAplikasi sistem real time
Aplikasi sistem real time
 
Latihan 2 Diskomvis
Latihan 2 DiskomvisLatihan 2 Diskomvis
Latihan 2 Diskomvis
 
Modul 2 desain grafis
Modul 2 desain grafisModul 2 desain grafis
Modul 2 desain grafis
 
TUGAS DDG XMMB
TUGAS DDG XMMBTUGAS DDG XMMB
TUGAS DDG XMMB
 

Dasar Desain Grafis.pptx

  • 1. I Putu Wira Adnyana, S.Pd Dasar Desain Grafis Pertemuan ke 2
  • 3. Warna Warna dapat didefinisikan secara obyektif/fisik sebagai sifat cahaya yang dipancarkan, atau secara subyektif atau psikologis merupakan bagian dari pengalaman indera penglihatan.
  • 4. Syarat terjadinya Warna Cahaya Cahaya yang tampak oleh mata merupakan salah satu bentuk pancaran energi yang merupakan bagian yang sempit dari gelombang elektromagnetik
  • 5. Objek Objek sesungguhnya tidak memancarkan cahaya, tetapi hanya memantulkan, meneruskan dan menyerap cahaya.
  • 6. Pengamat / Observer Mata berperan sebagai perekam warna. Kondisi mata pada setiap orang bisa berbeda sehingga mata manusia bersifat subjektif. Warna dipengaruhi beberapa hal, seperti warna background, usia dan jenis kelamin
  • 8.
  • 9. Jenis-jenis kombinasi warna dalam lingkaran warna berdasar komponen penyusunnya, terdiri atas 8 bagian yaitu : Warna primer Warna hangat (warm color) Warna sekunder Warna dingin (cool color) Warna tertier Warna analogus Warna kontras atau komplementer Warna netral
  • 10. Warna primer, Warna dasar atau warna pokok dalam lingkaran warna yang tidak dapat diperoleh dari campuran warna lain. Warna primer terdiri dari 3 warna dasar yaitu Red, Yellow, Blue
  • 11. Warna sekunder Warna yang diperoleh dari campuran dua warna primer dengan perbandingan yang sama. Warna skunder terdiri dari Ungu (pencampuran warna merah dan biru), Orange/jingga (pencampuran warna merah dan kuning), dan Hijau (pencampuran warna biru dan kuning).
  • 12. Warna tertier Warna yang merupakan hasil pencampuran antara warna primer dan sekunder
  • 13. Warna analogus, Deretan warna yang letaknya berdampingan dalam lingkaran warna. Misalnya deretan dari warna Ungu menuju warna Merah, deretan warna Hijau menuju warna Kuning
  • 14. Warna kontras atau komplementer, adalah warna yang berkesan berlawanan satu dengan lainnya. Warna kontras bisa didapatkan dari warna yang berseberangan (memotong titik tengah segitiga) terdiri atas warna primer dan warna sekunder.
  • 15. Warna netral Hasil pencampuran dari warna primer, warna sekunder dan warna tersier. Warna netral ini tidak mengarah ke tiga warna utama tersebut karena pencampuran warna bisa dalam komposisi yang berbeda.
  • 16. Warna hangat (warm color) Kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari merah hingga kuning.
  • 17. Warna dingin (cool color) Kelompok warna dalam rentang setengah lingkaran di dalam lingkaran warna mulai dari hijau hingga ungu.
  • 18. Menurut proses pencampuran warna pada peralatan/perangkat, warna dibedakan menjadi 2: Warna Additive Pencampuran warna primer yang bersumber pada cahaya terdiri atas red, green, blue. Contohnya adalah pada monitor komputer atau layar televisi.
  • 19. Warna subtractive Adalah warna sekunder dari warna additive. Perbedaanya adalah pada material pembentuknya, warna additive dibentuk dari cahaya sedangkan warna subtractive dibentuk dari pigmen warna contohnya adalah tinta cetak.
  • 21. Model Warna RGB Model warna RGB terdiri atas tiga channel dalam mereproduksi warna yakni Red, Green dan Blue. Gambar dalam bentuk RGB bekerja dengan format 24 bit dan setiap channel warna R,G,B mengandung 8 bit Alat elektronik (monitor, scanner, kamera digital, TV) bekerja dengan model warna RGB
  • 22. Model Warna CMYK Model warna CMYK terdiri atas empat channel dalam mereproduksi warna yakni Cyan, Magenta, Yellow dan Black. Gambar dalam bentuk CMYK bekerja dengan format 32 bit dan setiap channel warna C,M,Y,K mengandung 8 bit Alat yang bekerja dengan model warna CMYK adalah tinta printer dan offset. Model warna CMYK dan RGB memiliki perbedaan jangkauan warna yang disebut dengan gamut warna
  • 23. HSL (Hue Saturation Lightness) Karakteristik warna yang didefinisikan menggunakan komponen H (hue), S (saturation) dan L (lightness). Hue menyatakan nilai dari pigmen warna, dan diukur dengan satuan derajat dari 0 sampai 360 Saturation/ Chroma adalah derajat intensitas suatu warna (intensity) dengan nilai antara -80 hingga 120
  • 24. HSL (Hue Saturation Lightness) Lightness adalah nilai putih yang terkandung dalam warna tersebut, pada umumnya diukur dalam presentase dari 0% (hitam) ke 100% (putih).
  • 25. HSL (Hue Saturation Lightness)
  • 26. Lab Color Lightness a (green-red axis) b (blue-yellow axis  Model warna tiga dimensi Terdiri atas Luminance, unsur untuk mengukur kecerahan/gelap terang (lightness),  A komponen warna koordinat chromatic yang merepresentasikan jangkauan warna dari merah ke hijau,  b komponen warna koordinat chromatic yang merepresentasikan jangkauan warna dari biru ke kuning.  Memiliki nilai antara 0 (paling gelap) dan 100 (paling cerah),  a dan b memiliki nilai warna antara 128 dan minus 127. Lab dinyatakan dalam bentuk LCH, dimana L (lightness), C(chroma) dan H (hue).
  • 27. Lab Color Lightness a (green-red axis) b (blue-yellow axis
  • 28. GAMUT WARNA Gamut warna adalah batasan area warna yang mampu dihasilkan oleh suatu peralatan dalam memproduksi warna
  • 29. FUNGSI WARNA  Fungsi identitas, yaitu orang mengenal sesuatu dari warnanya, seperti seragam, bendera, logo perusahaan dll.  Fungsi isyarat, yaitu warna dapat memberikan tanda-tanda atas sifat dan atau kondisi, seperti merah bisa memberikan isyarat bahaya atau kuning untuk hati-hati dan hijau untuk tanda aman.  Fungsi psikologis, warna juga memberikan kesan perasaan tertentu terhadap yang melihatnya, seperti misalnya warna hijau rumput dapat memberikan kesan yang menyegarkan, biru langit untuk ketenangan, dll.
  • 30. FUNGSI WARNA  Fungsi alamiah, warna adalah properti benda tertentu, contohnya warna semangka ada yang merah dan ada yang kuning.  Fungsi estetika, warna sebagai unsur yang menonjol untuk mempercantik tampilan visual sehingga menambah kenikmatan bagi yang melihatnya
  • 31. KARAKTER PSIKOLOGIS WARNA  Hitam, sebagai warna yang tertua membawa sifat kekuatan, kemewahan, kematian, misteri, keanggunan, ketakutan.  Putih, sebagai warna yang paling terang, melambangkan cahaya, bersih, kesucian/murni, kematian.  Abu-abu, merupakan warna yang paling netral dengan kesan yang elegan, eksklusif, futuristik.  Merah, membawa sifat cinta, gairah, menaklukkan, aktif, panas membara, kekuatan, peringatan.
  • 32. KARAKTER PSIKOLOGIS WARNA  Kuning, dengan sinarnya yang bersifat kurang dalam, merupakan wakil dari hal-hal atau benda yang bersifat cahaya, harapan, hati-hati, keraguan.  Biru, sebagai warna yang menimbulkan kesan tenang, sifat yang tak terhingga dan transenden, disamping itu memiliki sifat konservatif, keamanan, kepercayaan, kebersihan.  Hijau, mempunyai sifat keseimbangan dan selaras, membangkitkan kesegaran, identik dengan pertumbuhan dalam lingkungan yang alami, kesehatan, kecemburuan.
  • 33. KARAKTER PSIKOLOGIS WARNA  Ungu, warna yang identik dengan cantik, spiritual, misteri, arogan.  Orange, warna yang identik dengan kehangatan, keseimbangan, energi.  Coklat, warna yang mengesankan hangat, tanah, kesunyian, kepercayaan