Alga adalah organisme eukariotik yang dapat hidup secara uniseluler atau multiseluler. Mereka memiliki klorofil dan dapat melakukan fotosintesis. Alga dapat bereproduksi secara aseksual melalui pembelahan atau pembentukan spora, dan secara seksual melalui peleburan gamet. Alga hidup di berbagai habitat perairan maupun darat dan memiliki peran penting sebagai produsen primer.
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Alga Hijau
1.
2. merupakan organisme Eukariotik
ada yang uniseluler(benang/pita) dan
multiseluler (lembaran).
Memiliki klorofil (autotrof).
Pigmen pada alga : fikosianin (biru),
fikoeritrin (merah), fikosantin (coklat),
xantofil (kuning) dan karotena (keemasan).
3. Tubuhnya berupa thalus, masuk dalam
golongan thalophyta.
Reproduksi secara aseksual (fragmentasi,
pembelahan, pembentukan spora), seksual
(oogami dan isogami)
Habitat di perairan (tawar – laut), tempat
lembab, batuan, tanah, tumbuhan dan hewan.
4. Filum alga yang biasanya tinggal di
atas permukaan tanah yang lembap dan
menyebabkan permukaan tanah berwarna
kuning keemasan. Tubuh alga keemasan
terdiri dari satu sel dan bentuknya
menyerupai perahu.
5. Alga cokelat umumnya hidup di perairan
pantai ber-iklim dingin. Ada juga yang hidup
di air tawar. Semua Alga cokelat merupakan
makhluk hidup bersel banyak.
6. Alga merah merupakan makhluk hidup bersel
banyak yang mengandung pigmen fikobilin.
Pigmen ini terdiri dari fikoritrin (merah) dan
fikosianin (biru). Alga merah banyak
dimanfaatkan untuk industri kosmetik, cat,
eskrim,dll.
7. Filum alga yang ini tergolong makhluk
hidup eukariot. Alga hijau dapat hidup di air tawar,
air laut, di tanah becek, di atas batu, bahkan di
kolam. Kolam yang banyak ditumbuhi alga ini
memiliki ciri khas tersendiri, yaitu berwarna
kehijauan. Alga ini memiliki bentuk tubuh yang
beraneka ragam. Ada yang bersel tunggal, bentuk
benang, dan ada yang bersel banyak mirip
tumbuhan tingkat tinggi.
8. 1. Reproduksi Aseksual :
- Pembelahan biner
Pembelahan biner hanya terjadi pada alga
uniseluler contohnyaChlorella dan Euglena.
Pada pembelahan biner, sel induk alga
membelah menjadi dua bagian yang sama
kemudian tumbuh menjadi alga baru.
- Fragmentasi
Terjadi pada alga multiseluler berbentuk
filament dan talus. Contohnya
adalah Spirogyra, Laminaria, dan Sargassum.
Pada fragmentasi, filament atau talus yang
putus dapat tumbuh menjadi alga baru
9. - Pembentukan spora
Terjadi pada alga multiseluler maupun
uniseluler. Contohnya
adalahChlamydomonas dan Ulothrix. Spora
dihasilkan dengan cara pembelahan dinding
sel induk. Spora dihasilkan dengan cara
pembelahan dinding sel induk. Spora akan
keluar setelah dinding sel induk pecah dan
kemudian tumbuh menjadi alga baru.
10. 2. Reproduksi seksual :
Reproduksi seksual melibatkan peleburan dua
gamet untuk membentuk zigot dan tumbuh
menjadiindividu baru. Terdapat dua tipe
reproduksi seksual, yaitu isogami dan
oogami.
Pada tipe isogami, gamet jantan dan gamet
betina berukuran sama besar dan umumnya
dapat bergerak. Jika zigot hasil peleburan
gamet betina dengan jantan mengalami
dormansi, maka disebut zigospora.
11. Pada tipe oogami, ukuran gamet jantan
berbeda ukuran dengan gamet betina. Gamet
betina atau telur berukuran besar dan tidak
bergerak, sedangkan gamet jantan berukuran
kecil dan dapat bergerak. Jika zigot yang
terbentuk tidak berkecambah tetapi
mengalami dormansi, maka disebut oospora.
Alga memiliki pigmen hijau daun (klorofil)
sehingga dapat melakukan fotosintesis.
Selain itu, alga juga memiliki pigmen lain
yang dominan(alga cokelat, alga merah, alga
keemasan, diatom, dan alga hijau).
12. Peran utama protista mirip tumbuhan adalah
sebagai produser / sumber makanan di bumi,
terutama di ekosistem perairan, karena
protista mirip tumbuhan / alga punya klorofil
dan bisa berforosintesis.
Selain itu, alga juga bisa jadi sumber
makanan berprotein tinggi.