Dokumen ini membahas tentang reproduksi pada hewan, baik reproduksi aseksual melalui tunas, fragmentasi, dan partenogenesis, maupun reproduksi seksual melalui proses fertilisasi, yang dapat terjadi secara internal (vivipar) atau eksternal (ovipar dan ovovivipar). Jenis-jenis reproduksi tersebut masing-masing memiliki ciri khas pada proses perkembangan embrio dan telurnya.
7. Fragmentasi
• Terjadi melalui 2 tahap
• Tahap 1 fragmentasi yaitu pematahan
atau pemotongan tubuh induk menjadi
beberapa bagian
• Tahap 2 regenerasi yaitu setiap
potongan tubuh tersebut akan membentuk
individu baru yang lengkap
11. Partenogenesis pada lebah
• Lebah ratu menghasilkan ovum
• Ovum yang dibuahi akan tumbuh menjadi
lebah jantan dan lebah ratu dan bersifat
steril
• Ovum yang tidak dibuahi akan tumbuh
menjadi lebah pekerja (jantan/betina)
• Lebah jantan bersifat fertil
14. Reproduksi Seksual
• Melalui proses fertilisasi (fertilisasi internal
dan fertilisasi eksternal)
• Fertilisasi internal terjadi di dalam tubuh
induk
• Fertilisasi elsternal terjadi di luar tubuh
induk
• Vivipar, Ovipar dan Ovovivipar
15. Vivipar (melahirkan)
• Fertilisasi dan perkembangan embrio
secara internal
• Embrio akan berkembang menjadi janin
dan akan lahir saat umurnya sudah
mencukupi
• Nutrisi embrio berasal dari induk melalui
plasenta dan kelenjar mammae
17. Ovipar (bertelur)
• Perkembangan embrio secara eksternal (dalam
telur)
• Embrio mendapatkan cadangan makanan dari
kuning telur
• Beberapa hewan menghasilkan puluhan hingga
ratusan telur setiap kali bertelur
• Karena seleksi alam, tidak semua telur akan
menetas dan tidak semua individu yang
menetas akan tumbuh dewasa
19. Struktur bagian dalam telur
• Kalaza berfungsi sebagai “tali” yang
menjaga embrio tetap berada pada bagian
atas kuning telur
• Kalaza juga berfungsi menjaga kuning
telur tetap berada pada tempatnya
• Kuning telur merupakan cadangan
makanan bagi embrio
20. Struktur bagian dalam telur
• Putih telur berfungsi sebagai pelindung embrio
dari guncangan
• Ruang udara berfungsi menyediakan keperluan
oksigen untuk embrio
• Cangkang berfungsi melindungi telur dari
guncangan dan dari kuman penyakit
• Pada cangkang terdapat pori-pori untuk
pertukaran gas
21. Pengeraman telur
• Hewan mempunyai cara tertentu untuk
mengerami telurnya
• Pengeraman bertujuan untuk menjaga
telur pada suhu dan kelembaban tertentu
• Tiap telur hewan memerlukan suhu yang
berbeda untuk berkembang
30. Inseminasi Buatan (IB)
• Proses memasukkan cairan sperma dari
induk jantan yang unggul kedalam saluran
reproduksi betina dengan bantuan
manusia
• Menggunakan alat seperti suntikan