SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
JAMUR
JAMUR (FUNGI)
Begitu banyak aspek kehidupan manusia yang baerhubungan dengan jamur, salah satunya
adalah aspek makanan. Tempe yang sehari-sehari kita makan merupakan salah satu
contoh hasil kerja jamur. Demian pula tapai.Tapai yang manis itu tidak mungkin tercipta
tanpa peran jamur.
Sesungguhnya, apakah yang dimaksud dengan jamur? Termasuk hewan atau
tumbuhankah jamur itu? Seperti apakah bentuk jamur itu? Dalam bab ini, Anda akan
mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan tersebut.
A. Ciri-ciri Jamur
Jamur dimasukkan dalam kelompok organisme eukaroita karena sel-selnya sudah
memiliki membran sel inti.Dinding sel jamur terbuat dari bahan kitin, yaitu polimar
karbohidrat yang juga terdapat pada eksoskeleton serangga,laba-laba.dan artropoda
Lainnya. Kitn berfungsi memberi bentuk dan menyokong sel-sel jamur.Hal tersebut
sangat berbeda dengan sel tumbuhan yang terbuat dari bahan selulosa.
Sebagian besar jamur merupakan organisme bersel banyak (multi seluler),contohnya
jamur merah, (volvariella volcaceae),tetapi ada juga yang merupakan organisme bersel
tunggal (uniseluler) contohnya yeast atau ragi(saccharomyces).Tubuh jamur yang
berselbanyk tersusn atas benang-benang yang disebut hifa. Hifa pada jamur,yaitu hifa
bersekat (bersepta)dan hifa tidak bersekat . pada hifa yang bersekat, ditiap sekat terdapat
satu inti sel,sedangkan pada hifa yang tidak bersekat, inti sel tersebar didalam sitoplasma
(senositik ).Sekumpulan hifa akan membentuk anyaman yang disebut miselium
Bentuk jamur mirip dengan tumbuhan, tetapi jamur tidak memiliki daun dan akar sejati.
Selain itu, jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis
seperti tumbuhan. Dengan demikian, jamur merupakan organisme heterotrof dan
memperoleh zat-zat makanan (nutrisi) dengan cara menyerap serat-serat sederhana dari
lingkungan substratnya. Nmaun sebelum itu, makanan yang masih berupa senyawa
kompleks akan diuraikan terlebih dahulu diluar sel jamur dengan cara menghasilkan
enzim-enzim hidrolitik ekstraseluler.
Jamur ada yang hidup sebagai perasit, ada yang hidup sebagai saprofit,dan ada pula yang
hidup simbiosis mutualisme dengan organisme lain,. Sebagai parasit, jamur mengambil
bahan makanan langsung dari inangnya.Jamur parasit memiliki haustorium
(jamak haustoria),yaitu hifa yang khusus untuk menyerap makanan dari inangnya.Sebagai
saprofit,jamur mengambil bahan makanan dari issa-issa mahluk ihdup yang telah
mati.Pada jamur yang bersimbiosis denganorganisme lain,jamur menyerap makanan dari
inangnya,sedangkan inangnya memperoleh mineral dari tanah melalui bantuan jamur.
Umumnya, jamur dapat berkembang biak atau berproduksi secara seksual dan saeksual.
Meskipun begitu,perkembang biakann sacara seksual lebih berperan karena lebih sering
dilakukan.Karena itulah,dalam siklus hidup jamur fase haploid sangat
dominan,sedangkan fase diploidnya sangat singkat.
B. Klasifikasi jamur
Kingdom fungi atau jamur dibagi menjadi bebrapa divisi/vilum.Ada ahli yang membagi
jamur menjadi enam filum, yaitu Mixomycota ,Oomycota, Zygomycota, Ascomycota,
Basidiomycota, dan deuteromycota. Ahli lain membagi fungi menjadi empat filum saja
karena Mixomycota dan Oomycota telah dimasukkan kedalam kingdom priotista.
1. Zygomycota
Ciri jamur dari kelompok ini adalah hifanya tidak memiliki sekat(septa) sehingga disebut
hifa senositik. Kelompok jamur ini diberi nama Zygomycotina karena selama masa
reproduksi seksual membentuk spora seksual khusus, yang disebut zigospora.Contoh
jamur yang termasuk divisi Zygomycota adalah Rhizopus stolonifer, yaitu jamur yang
digunakkan membuat tempe.Jika Anda mengamati jamur R.stolonifer dengan
menggunakkan mikroskop, anda dapat melihat struktur tubuhnya dengan jelas.Struktur
tubuh R.stolonifer terdiri atas hifa dan sporangium.
Hifa adalah benang-benang penyusun tubuh jamur. Ada tiga jenis hifa, yaitu stolon(hifa
yang menjalar dipermukaan subtract),rizoid(hifa yang menembus kedalam subtract dan
berfungsi sebagi akar), dan sporangiosfor(hifa yang menjulang keatas dan membentuk
sporangium).Sporangium adalah struktur atau organ pembentuk spora, disebut juga kotak
spora.Didalam sporangium dihasilkan sporangiospora atau sering disebut spora saja.
Sebagai anggota Zygomycota,R.sotolonifer dapat berkembangbiak secara aseksual atau
secara seksual.Reproduksi aseksual terjadi dengan cara membentuk spora didalam
sporangium yang terletak diujung-diujung hifa.Sporangium ditunjang oleh
sporangiofor.Sporangium stonifer yang telah tua dan matang biasanya berwarna
hitam.Jika telah matang,sporangium akan akan pecah dan menghasiklkan banyak
spora.Selanjutnya,spora-spora aknan keluar dan menyebar dengan abntuan angina.Jika
spora itu jatuh pada tempat yang cocok,ia akan tumbuh membentuk hifa baru.
Jamur Zygomycotina disebut juga “Jamur kojungsi”.dinamakan demikian kerana
perkembangbiakan secara seksual jamur ini dilakukan dengan cara kojungsi.Proses
kojungsi terjadi diujung-ujung hifa yang berlainan jenis,yaitu hifa(+) atau “hifa jantan”
atau hifa(-)atau hifa betina” Hifa-hifa tersebut bersifat haploid(n). Kedua hifa tersebut
akan mengalami pembengkakan pemanjangan pada ujungnya.Hifa yang membengkak
disebut gametangium (jamak;gametangia), yaitu stuktur atau organ pembentuk
gamet.Selanjutnya, kedua gametangium bersatu dan membentuk zigospora yang yang
bersifat diploid(2n).Zigospora adalah spora berdinding tebal dan sedang fase istirahat.
Krena berdinding tebal ,Zigospora tahan terhadap kondisi lingkungan yang
buruk.Zigospora dapat dorman selama beberapa bulan dan akan berkcambah serta
tumbuh menjadi hifa-hifa baru jika kondisi lingkungan membaik.Pada saat pertumbuhan
hifa,terjadi peristiwa meiosis sehingga hifa bersifat haploid. Selanjutnya ,hifa-hifa
tersebut membentuk sporangifor. Diujung sporangiofor terdapat sporangium yang berisi
spora. Setelah dihasilkan spora ,akan terjadi proses reproduksi Aseksual. Dari penjelasan
diatas, diketahui bahwa pada siklus hidup R. stolonifer, fase haploid lebih panjang
daripada fase diploid
Anggota Zygomycotina umumnya hidup sebagai saprofit, baik ditanah ataupun disisasisa oganisme,misalnya dikayu lapuk. Beberapa jenis Zygomycotia merupakan perasit
pada tumbuhan dan serangga.Selain R. stolonifer,contoh lain dari Zygomycota adalah
R.oryzae dan mucor .Jamur R. oryzae digunkkan dalam fermentasi sake,yaitu minuman
khas jepang, sedangkan mucor adalah jamur yang sering tumbuh diroti. Beberapa jenis
mucor merupakan jamur pathogen.
Entomophetra culicis,Jamur untuk pengendalian hayati
Pengendalian hayati (biological control) adalah suatu usha pemberantasan hama dan
penyakit dengan melibatkan musuh-musuh alaminya.Salah satu contohnya adalah
pengendalian populasi nyamuk Aedes aegypti dengan menggunakkan jamur Enthopthera
culicis. Enthopera culicis adalah suatu jamur dari divisi Zgomycota. Adapun nyamuk
A.aegypti merupakan vector bagi mikrooganisme penyebab penyakit demam brdarah
(dengue fever). Nnymuk sulit ini sangat sulit diberantas.
Jamur E.culicis merupakan paraist yang dapat hidup didalam rongga tubuh nyamu, jamur
tersebut akan mengerogoti memeran tubuh nyamuk bagian dalam sehingga dapat
menyebabkan kemtian nyamuk.
2. Ascomycota
Ascomycota merupakan divisi terbesar dalam kingdom fungi.Jumlah anggota mencapai
dari 60.000 spesies. Ciri utama dari divisi ascomycota adalah membentuk spora seksual
yang disebut akospora. Akospora terbentuk kedalam kaksus, yaitu suatu tubuh buah
khusus yang bentuknya menyerupai mangkuk atau botol. Tidak seperti
Zgomycota,Ascomycota memiliki hifa bersekat.Anggota ascomycota cukup beragam, ada
yang bersel satu, misalnya yeast atau ragi (S.cerevase);ada pula yang bersel banyak,
contohnya penicillium; dan ada pula yang membentuk tubuh buah, seperti Netrica dan
peziza. Pada umumnya anggota Ascomycotina adalah jamur bersel banyak.
Seperti halnya Zygomycota, Ascomycota bersel banyak, reproduksi aseksual dilakukan
dengan cara membentuk konidiospora atau sering disebut konidia (tunggal;konidium)
saja. Konidia terbentuk pada ujung hifa khusus yang tumbuh tegak, yang disebut
konidofor. Warna dari konidia bermacam-macam,Ada yang hitam , merah, biru, dan
hijau, bergantung pada jenis jamurnya. Konidia yang telah masak, apbila jantuh pada
tempat yang cocok akan tumbuh menjadi hifa baru.
Sementara itu,reproduksi aseksual pada ascomycota bersel satu dilakukan dengan cara
membentuk tunas (budding). Tunas yang telah masak akan terlepas dari sel induknya dan
tumbuh menjadi individu baru.Reproduksi seksual pada Ascomycota terjadi dengan cara
membentuk askospora.
Akospora dalah spora seksual yang terbentuk didalam aksus.Aksus terdapat didalam
badan buah yang disebut askokarp.
Bagaimana proses terbentuknya askospora? Pada Ascomycota ada dua jenis hifa, yaitu
hifa(+) dan hifa(-). Hifa(+) membentuk alat kelamin jantan (anteredium) dan hifa(-)
membentuk alat kelamin betina(askogonium).Kedua jenis alat kelamin tersebut bertemu
dan terjadi plasmogami (penyatuan sitoplasma ) tanpa disertai penyatuan inti.Jadi,dalam
peristiwa tersebut akan terbentuk sel dengan dua inti Askogonium yang telah meiliki dua
inti tersebut akan menghasilkan hifa-hifa askogonium yang dikariotika (berinti dua).Hifa
dikariotika itu bercabang-cabang membentuk tubuh buah yang disebut askokarp.
Semetara itu,ujung hifa dikariotika akan membentuk sel khusus yang akan menjadi
askus.Didalam aksus akan terjadi perleburandua inti(diploid/2n).Selanjutnya,inti askus
membelah dua kali.pembelahan pertama terjadi secara meiosis dan menghasilkan empat
sel. Pembelahan kedua terjadi secara mitosis sehingga akhirnya terbentuk delapan
akspora didalam aksus tersebut.
Tubuh buah(askokarp) yang terbentuk memiliki bentuk bermacam-macam dan
merupakan dasar klasivikasi dari ascomycota.bentuk-bentuk badan buah tersebut,antara
lain kleistotesium,peritesium,apotesium,dan aksus telanjang.
Beberapa jenis jamur Ascomycota merupakan jamur yang menguntungkan manusia,
diantaranya adalah Neuspora crassa, Trichoderma reesei,S.cereviase,Aspergillus,
Penicillium, dan Phafia rhodozyma.
1. Neuspora crassa, dahulu bernama Monilia sitophila, merupakan jamur yang
digunakkan untuk membuat oncom. Oncom adalah bahan makanan khas jawa barat yang
terbuat dari bumgkil kacang tanah (ampas kacang tanah setelah diambil minyaknya) yang
difermentasikan .
2. Tricoderma reseei, merupakan jamur penghasilenzim selulase.Enzim selulase yang
dihasilkan oleh T.reseei cukup banyak sehingga dapat diisolasi dan dimurnikan.
3. Penicillium,Merupakan penghasil antobiotik. Penicillium notatum dan P.chrysogenum
menghasilkan antibiotic penisilin. Penicillium camemberti menghasilkan cita rasa keju.
4. Saccharoyces cereviase atau disebut juga ragi/hamir/yeastdimanfaatkan untuk
membuat tapai, Jamur tersebut mampu mengubah karbohidrat menjadi akohol,juga
digunakkan membuat roti.
5. Aspergillus juga merupakan jamur yang menguntungkan manusia,misalnya A.niger
digunakkan untuk pembuatan asam nitrat,dan A.wentii serta A.oryzae digunakkan untuk
membuat kecap.
6. Phaffia rhodozyma merupakan jamur penghasil pigmen merah.
Neurospora, Jamur Untuk Penelitian Gentika
Neurospora adalah jamur anggota divisi Ascomycota yang banyak digunkkan oleh para
ahli genetika, diantaranya,adalah George Beadle dan Edward Tatum. Beadle dan tatum
menggunakan Neurospora untuk mengetahui pengaruh sinar X terhadap gen mahluk
hidup.Alasan mereka menggunakan Neurospora adalah sebagai berikut:
a. Didalam laboratorium, Neurospora dapat ditumbuhkan pada medium’minimal’yang
hanya mengandung sukrosa,garam-garam anorganik,dan factor pertumbuhan biotin;
b. Memiliki daur hidup yang pendek,dan organisme ini relative sederhana secara
biokimia;
c. Nukleus diploidnya mengandung tujuh pasang kromosom dengan posisi gen-gen yang
mudah dipetakan;
d. Dalam daur hidupnya, fase haploid berlangsung lebih lama sehingga gen resesif dapat
segera dideteksi;
e. Asospora terbentuk dalam suatu rangkaian linier didalam askus dan dapat dipotong
utuk mengisolasi keturunan yang reproduksi.
Selain menguntungkan beberapa jenisjamur Ascomycota juga dapat menimbulkan
kerugian pada manusia,misalnya A.flavus,Candida albicans,Bblastomyces
dermatitidis,dan Secale cornutum.
1. Aspergillus flafus menghasilkan aflaktoksin yang dapat menyebabkan kanker atau
bersifat karsinogen.
2. Candida calbicans merupakan khamir penyebab penyakit keputihan pada wanita.
3. Blastomyces dermatitidis dapat menyebabkan penyakit blastomikosis.
4. Secale cornutum merupakan parasit pada gandum.
3. Basidiomycota
Cirri utama dari jamur yang termasuk dalam divisi Basidiomycota adalah membentuk
spora seksual yang disebut basidiospora. Basidiospora terbentuk pada bagian yang
disebut basidium. Divisi ini memiliki angota lebuh dari 25.000 species. Basidiomyta
merupakan kelompok jamur yang perkembanganya paling tinggi diantara kelompok
jamur lainnya. Ciri lainnaya adalah mampu membentuk tubuh buah yang makrokopis
sehingga sangat mudah dilihat.Jamur-jamur anggota Basidiomycota dapat dijumpai pada
tanh, pohon yang lapuk atau jerami dimusim hujan. Bentuk dan warnanya juga
bermacam-macam. Beberapa jenis sudah dbudayakan sebagai bahan makanan dan obatobatan.
Reproduksi jamur Basidiomycota umumnya berlangsung secara seksual dengan cara
kojungsi untuk membentuk basidiospora. Reproduksi secara aseksual sangat jarang
terjadi. Jika ada, umumnya dengan cara membentuk konidia.
Proses pembentukan basisidiospora adalah sebagai berikut. Basisidiospora merupakan
spora yang haploid.Spora ini tumbuh membentuk hifa-hifa yang besekat.Tiap sekat
berinti satu.Hifa ini ada yang bersifat satu “jantan”(+) dan “betina” (-).Jika ujung dua hifa
yang bebeda bertemu,akan terjadi percanpuran percampuran plasma sel(plasmogami).
Inti sel dari hifa (+) akan diberikan kesel hifa (-) sehingga terbentuk sel hifa dengan dua
inti (hifa dikariotik). Sel hifa dengan dua inti ini akan berkembang membentk miselium
yang dikariotik juga. Miselium0miselium yang berinti dua ini secara khas tubuh menjadi
buah (basidiokarp) yang bentuknya seperti payung, atau bentuk lainnya. Basidiokarp
menghasilkan basidium yang terdapat pada lapisan yang disebut himenium. Didalam
mimenium terjadi kariogami, yaitu persatuan dua inti menjadi satu.Inti ini,kemudian
mengalami pembelahan meiosis unutk membentuk empat spora haploid yang disebut
basidiospora. Jadi,basidiospora ini bersifat haploid dan terdapat diujung
basidium.Didalam setiap basidium terdapat empat basidiospora.
Bebarapa jamur dari divisi Basidiomycota dimanfaatkan manusia sebagai bahan pangan
karena memiliki kandungan gizi yang tinggi,atau sebagai obat-obatan.Beberapa jenis
Basidiomycota telah dibudayakan secara intensif, misalnya jamur merang (Volvariella
Volvaceace), jamur tiram(Pleurotus sp.), jamur kuping(Auricularia politricha), jamur
Agaricus, jamur Botulis edulis, jamur shitake,dan jamur ling zhi(Ganoderma lucidium).
Sementara itu, jamur Basidiomycota yang merugikan manusia, antar lain Amanita
phalloides dan A.muscaria yang menghasilkan racun yang bebahaya,serta filobasidiella
neoformans yang dapat menimbulkan penyakit infeksi paru-paru pada manusia.
Lumut Kerak
Jamur ascomycota dan basidiomycota dapat brsimbiosis mutualisme dengan
ganggang,terutama ganggang biru,membentuk struktur yang disebut lumut kerak Atau
liken(lichens).Dalam simbiosis tersebut, ganggang biru bertugas menyerap cahaya
matahari untuk membuat makanan melalui fotosintesis.Hal tersebut dapat dilakukan
karena ganggang biru memiliki pigmen klorofil. Adapun jamur. Melalui hifahifany,bertugas menyerap dan menyimpan air serta ion-ion mineral. Meskipun ganggan
biru dan jamur dapat hidup sendiri-sendiri, bentuk lumut kerak lebih menguntungkan
bagi mereka karena dalam bentuk tersebut mereka dapat hidup disubstrat atau tempat
yang organisme lain tidak dapat hidup atau tumbuh,misalnya subtrt batu.Berikut gambar
penampang melintang lumut kerak.
Beberapa contoh lumut kerak adalah grafis,melekat pada batang pohon;parmelia,melekat
pada batuan;dan usnea(lumut janggut)melekat pada puncuk pohon didaerah
pengnungan.Usnea biasanya dimanfaatkan sebagai bahan obat yradisonl karena
mengandung asam usnin.Asam usnin merupakan bahan antibiotic.Sejak zaman
dahulu,Uanea telah digunakkan untuk pengobatan,terutama diyunani dan china,dan
diseluruh dunia,kecuali disebagaian wilayah austrlia.
Lumut kerak memiliki nilai penting dalam ekologi.Selain sebagai organisme perintis
yang mampu hidup diatas batu,lumut kerak juga dapat menjadi indicator pencemaran
udara. Lumut kerak tidak dapat tumbuh ditampat-tempat yang udaranya telah tercemar.
Hal itu disebabkan lumut kerak sangat sensitifterhdap beberapa bahan
pencemar(polutan)berbahaya, terutama sulfur dioksida. Jadi, untuk mengetahui suatu
daerah tercemar udaranya atau tidak,dapat dilihat dari pertumbuhan lumt kerak didaerah
tersebut.
4. Deuteromycota
Ada sekitar 25.000 spesies jamur yang dimasukkan dalam divisi deuteromycota. Jamur
Deuteromycota sering disebut juga fungi imperfecti Karena belum diketahui reproduksi
seksualnya sehingga reproduksi jamur ini dilakukan secara aseksual dengan membentuk
konidia seperti pada jamur Ascomycota.
Jika anggota jamur Deuteromycota sudah ditemukan secara reproduksi seksualnya, ia
dimasukkan kedalam divisi yang berbeda.sebagai contoh adalah jamur oncom(monilia
sitophila). Dahulu, jamur tersebut termasuk dalam divisi Deuteromycota.Namun setelah
diketahui bahwa jamur ini dapat membentuk askospora,sekarang jamur tersebut termasuk
divisi Ascomycota,dengannama Neurospora crassa. Contoh lainnya adalah Aspergillus
dan penicillium.Beberapa anggota aspergillus dan penicillium ada yang termasuk divisi
Deuteromycota,sementara anggota lainnya termasuk divisi Ascomycota. Ciri lain dari
Deuteromycota adalah hifanya bersekat.
Sebagian besar anggota Deuteromycota bersifat merugikan karena merupakan perasit
yang dapat menimbulkan penyakit baik pada manusia,hewan,ataupun tumbuhan.Contoh
anggota Deuteromycota yang merugikan, antara lain Chladosporium penyebab penyakit
kulit, Trichophyton dan Epudermophyton penyebab penyakit kulit dan kuku,serta
Microsporium penyebab penyakit rambut dan kuku.
Rangkuman
1) Jamur merupakan organisme uniseluler atau multiseluler,dengan dinding sel tersusun
dari kitin,tidak memiliki klorofil,dan memiliki keturunan diploid yang sinkat.
2) Jamur memiliki makanan dengan cara menyerap senyawa sederhana dari lingknganya.
3) Tubuh jamur multiseluler tersusun atas benamg-benang yang disebut hifa.Sekumpulan
hifa membentuk miselium.
4) Ada dua jenis hifa,yaitu hifa bersekat dan hifa tidak bersekat(senositik).
5) Berdasarkan ciri-ciri spora seksual dan struktur tubuh buahnya, jamur dibagi menjadi
empat divisi,yaitu Zgomycota,Ascomycota,Basidiomycota, dan Deuteromycota.
6) Zygomycotamerupakan kelompok jamur yang membentuk spora seksual yang disebut
Zigpspora. Zgomycota memiliki hifa yang tidak bersekat.
7) Ascomycota membentuk spora generative(askospora) didalam aksus. Tiap aksus berisi
delapan askospora.Hifa Ascomycota memiliki sekat.
8) Basidiomycota memiliki hifa bersekat. Tubuh buahnya besar dan membentuk spora
generative(basidiospora) didalam basidium.Tiap basidium berisi empat basidiospora.
9) Deuteromycota merupakan kelompok jamur yang membentuk spora generativef dan
belum belum memiliki cara reproduksi seksual. Hifanya meiliki sekat.
10) Jamur dapat digunakkan sebagai bahan pangan, bahan obat-obatan,dan asam
organic.Namun,jamur juga dapat menyebabkan pembusukan makanan serta menimbulkan
penyakit pada manusia,hewan,dan tumbuhan.

More Related Content

What's hot

Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Tifa Rachmi
 
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbionsJamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbionsf' yagami
 
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixPPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixRian Maulana
 
Evin kustantia 1113016100039 Jamur (Fungi)
Evin kustantia 1113016100039 Jamur (Fungi)Evin kustantia 1113016100039 Jamur (Fungi)
Evin kustantia 1113016100039 Jamur (Fungi)nhkmh
 
Protista mirip jamur (by Josafat Anhar dan team)
Protista mirip jamur (by Josafat Anhar dan team)Protista mirip jamur (by Josafat Anhar dan team)
Protista mirip jamur (by Josafat Anhar dan team)anharmasbro
 
Protista algae
Protista algaeProtista algae
Protista algaeSulis Tyas
 
Praktikum bio protista
Praktikum bio protistaPraktikum bio protista
Praktikum bio protistanailun
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point ProtozoaImawaty Yulia
 

What's hot (17)

Buku Fungi
Buku FungiBuku Fungi
Buku Fungi
 
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
Ppt klasifikasi makhluk hidup kelas 7
 
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbionsJamur bersifat saprofit, parasit, simbions
Jamur bersifat saprofit, parasit, simbions
 
Kingdom Fungi
Kingdom FungiKingdom Fungi
Kingdom Fungi
 
Kingdom Protista
Kingdom ProtistaKingdom Protista
Kingdom Protista
 
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fixPPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
PPT Biologi SMA Kelas X Protista-fix
 
Booklet Protista
Booklet ProtistaBooklet Protista
Booklet Protista
 
Evin kustantia 1113016100039 Jamur (Fungi)
Evin kustantia 1113016100039 Jamur (Fungi)Evin kustantia 1113016100039 Jamur (Fungi)
Evin kustantia 1113016100039 Jamur (Fungi)
 
Protista
ProtistaProtista
Protista
 
Protista mirip jamur (by Josafat Anhar dan team)
Protista mirip jamur (by Josafat Anhar dan team)Protista mirip jamur (by Josafat Anhar dan team)
Protista mirip jamur (by Josafat Anhar dan team)
 
Rangkuman Kecil-Protista
Rangkuman Kecil-ProtistaRangkuman Kecil-Protista
Rangkuman Kecil-Protista
 
Protista algae
Protista algaeProtista algae
Protista algae
 
Ppt protista mirip jamur
Ppt protista mirip jamurPpt protista mirip jamur
Ppt protista mirip jamur
 
Praktikum bio protista
Praktikum bio protistaPraktikum bio protista
Praktikum bio protista
 
Jamur
JamurJamur
Jamur
 
Protista
Protista Protista
Protista
 
Power Point Protozoa
Power Point ProtozoaPower Point Protozoa
Power Point Protozoa
 

Viewers also liked

Viewers also liked (12)

Indicios de calidad de sus publicaciones,cneai 2013
Indicios de calidad de sus publicaciones,cneai 2013Indicios de calidad de sus publicaciones,cneai 2013
Indicios de calidad de sus publicaciones,cneai 2013
 
Model binding
Model bindingModel binding
Model binding
 
Cocréation
CocréationCocréation
Cocréation
 
Carol Castelluccio Portfolio
Carol Castelluccio PortfolioCarol Castelluccio Portfolio
Carol Castelluccio Portfolio
 
Parte inicial del silabo ingles III
Parte inicial del silabo ingles IIIParte inicial del silabo ingles III
Parte inicial del silabo ingles III
 
Kata pengantar
Kata pengantarKata pengantar
Kata pengantar
 
Tik t
Tik tTik t
Tik t
 
Html basic
Html basicHtml basic
Html basic
 
Avant-garde
Avant-gardeAvant-garde
Avant-garde
 
Asl 2 unit 8
Asl 2 unit 8Asl 2 unit 8
Asl 2 unit 8
 
Data for Natural Disaster Coverage - Rina Tsubaki
Data for Natural Disaster Coverage - Rina TsubakiData for Natural Disaster Coverage - Rina Tsubaki
Data for Natural Disaster Coverage - Rina Tsubaki
 
Kad bacaan
Kad bacaanKad bacaan
Kad bacaan
 

Similar to Jamur

Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ JamurMateri Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamuryohanes meor
 
Pengertian dan klasifikasi fungi
Pengertian dan klasifikasi fungiPengertian dan klasifikasi fungi
Pengertian dan klasifikasi fungiardhian zahroni
 
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMAMATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMAZona Bebas
 
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3Warnet Raha
 
Reproduksi Fungi - Tugas Mikrobiologi Pertanian
Reproduksi Fungi - Tugas Mikrobiologi PertanianReproduksi Fungi - Tugas Mikrobiologi Pertanian
Reproduksi Fungi - Tugas Mikrobiologi PertanianN Naomi
 
Reproduksi Fungi
Reproduksi FungiReproduksi Fungi
Reproduksi Fungif' yagami
 
Buku x bab 6 (Jamur (Fungi))
Buku x bab 6 (Jamur (Fungi))Buku x bab 6 (Jamur (Fungi))
Buku x bab 6 (Jamur (Fungi))Muhamad Toha
 
bab-6-fungijamur.ppt
bab-6-fungijamur.pptbab-6-fungijamur.ppt
bab-6-fungijamur.pptGhoffaryali
 

Similar to Jamur (20)

Tugas ipa biokim
Tugas ipa biokimTugas ipa biokim
Tugas ipa biokim
 
Fungi pertemuan 1
Fungi pertemuan 1Fungi pertemuan 1
Fungi pertemuan 1
 
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ JamurMateri Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
Materi Tentang Sistem Reproduksi fungi/ Jamur
 
Pengertian dan klasifikasi fungi
Pengertian dan klasifikasi fungiPengertian dan klasifikasi fungi
Pengertian dan klasifikasi fungi
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 
Biologi jamur
Biologi jamurBiologi jamur
Biologi jamur
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 
Pohon Filogeni Fungi
Pohon Filogeni FungiPohon Filogeni Fungi
Pohon Filogeni Fungi
 
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMAMATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
MATERI Fungi jamur KELAS XI SMA
 
Zygomycota
ZygomycotaZygomycota
Zygomycota
 
Fungi
FungiFungi
Fungi
 
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
Makalah peran mikologi dalam mengatasi akibat jamur pada ibu dan anak3
 
Reproduksi Fungi - Tugas Mikrobiologi Pertanian
Reproduksi Fungi - Tugas Mikrobiologi PertanianReproduksi Fungi - Tugas Mikrobiologi Pertanian
Reproduksi Fungi - Tugas Mikrobiologi Pertanian
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Kingdom Fungi
Kingdom FungiKingdom Fungi
Kingdom Fungi
 
Buku x bab 6
Buku x bab 6Buku x bab 6
Buku x bab 6
 
Reproduksi Fungi
Reproduksi FungiReproduksi Fungi
Reproduksi Fungi
 
Buku x bab 6 (Jamur (Fungi))
Buku x bab 6 (Jamur (Fungi))Buku x bab 6 (Jamur (Fungi))
Buku x bab 6 (Jamur (Fungi))
 
bab-6-fungijamur.ppt
bab-6-fungijamur.pptbab-6-fungijamur.ppt
bab-6-fungijamur.ppt
 
Jamur (fungi)
Jamur (fungi)Jamur (fungi)
Jamur (fungi)
 

More from Operator Warnet Vast Raha

Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiOperator Warnet Vast Raha
 

More from Operator Warnet Vast Raha (20)

Stiker kk bondan
Stiker kk bondanStiker kk bondan
Stiker kk bondan
 
Proposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bolaProposal bantuan sepak bola
Proposal bantuan sepak bola
 
Surat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehatSurat pernyataan nusantara sehat
Surat pernyataan nusantara sehat
 
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajarSurat pernyataan nusantara sehat fajar
Surat pernyataan nusantara sehat fajar
 
Halaman sampul target
Halaman sampul targetHalaman sampul target
Halaman sampul target
 
Makalah seni kriya korea
Makalah seni kriya koreaMakalah seni kriya korea
Makalah seni kriya korea
 
Makalah makromolekul
Makalah makromolekulMakalah makromolekul
Makalah makromolekul
 
126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul126895843 makalah-makromolekul
126895843 makalah-makromolekul
 
Kafer akbid paramata
Kafer akbid paramataKafer akbid paramata
Kafer akbid paramata
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Mata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budayaMata pelajaran seni budaya
Mata pelajaran seni budaya
 
Lingkungan hidup
Lingkungan hidupLingkungan hidup
Lingkungan hidup
 
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga penggantiPermohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
Permohonan untuk diterima menjadi tenaga pengganti
 
Odher scout community
Odher scout communityOdher scout community
Odher scout community
 
Surat izin keramaian
Surat izin keramaianSurat izin keramaian
Surat izin keramaian
 
Makalah keganasan
Makalah keganasanMakalah keganasan
Makalah keganasan
 
Perilaku organisasi
Perilaku organisasiPerilaku organisasi
Perilaku organisasi
 
Makalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetikaMakalah penyakit genetika
Makalah penyakit genetika
 
Undangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepaUndangan kecamatan lasalepa
Undangan kecamatan lasalepa
 
Bukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajakBukti registrasi pajak
Bukti registrasi pajak
 

Jamur

  • 1. JAMUR JAMUR (FUNGI) Begitu banyak aspek kehidupan manusia yang baerhubungan dengan jamur, salah satunya adalah aspek makanan. Tempe yang sehari-sehari kita makan merupakan salah satu contoh hasil kerja jamur. Demian pula tapai.Tapai yang manis itu tidak mungkin tercipta tanpa peran jamur. Sesungguhnya, apakah yang dimaksud dengan jamur? Termasuk hewan atau tumbuhankah jamur itu? Seperti apakah bentuk jamur itu? Dalam bab ini, Anda akan mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan tersebut. A. Ciri-ciri Jamur Jamur dimasukkan dalam kelompok organisme eukaroita karena sel-selnya sudah memiliki membran sel inti.Dinding sel jamur terbuat dari bahan kitin, yaitu polimar karbohidrat yang juga terdapat pada eksoskeleton serangga,laba-laba.dan artropoda Lainnya. Kitn berfungsi memberi bentuk dan menyokong sel-sel jamur.Hal tersebut sangat berbeda dengan sel tumbuhan yang terbuat dari bahan selulosa. Sebagian besar jamur merupakan organisme bersel banyak (multi seluler),contohnya jamur merah, (volvariella volcaceae),tetapi ada juga yang merupakan organisme bersel tunggal (uniseluler) contohnya yeast atau ragi(saccharomyces).Tubuh jamur yang berselbanyk tersusn atas benang-benang yang disebut hifa. Hifa pada jamur,yaitu hifa bersekat (bersepta)dan hifa tidak bersekat . pada hifa yang bersekat, ditiap sekat terdapat satu inti sel,sedangkan pada hifa yang tidak bersekat, inti sel tersebar didalam sitoplasma (senositik ).Sekumpulan hifa akan membentuk anyaman yang disebut miselium Bentuk jamur mirip dengan tumbuhan, tetapi jamur tidak memiliki daun dan akar sejati. Selain itu, jamur tidak memiliki klorofil sehingga tidak dapat melakukan fotosintesis seperti tumbuhan. Dengan demikian, jamur merupakan organisme heterotrof dan memperoleh zat-zat makanan (nutrisi) dengan cara menyerap serat-serat sederhana dari lingkungan substratnya. Nmaun sebelum itu, makanan yang masih berupa senyawa kompleks akan diuraikan terlebih dahulu diluar sel jamur dengan cara menghasilkan enzim-enzim hidrolitik ekstraseluler. Jamur ada yang hidup sebagai perasit, ada yang hidup sebagai saprofit,dan ada pula yang hidup simbiosis mutualisme dengan organisme lain,. Sebagai parasit, jamur mengambil bahan makanan langsung dari inangnya.Jamur parasit memiliki haustorium (jamak haustoria),yaitu hifa yang khusus untuk menyerap makanan dari inangnya.Sebagai saprofit,jamur mengambil bahan makanan dari issa-issa mahluk ihdup yang telah mati.Pada jamur yang bersimbiosis denganorganisme lain,jamur menyerap makanan dari inangnya,sedangkan inangnya memperoleh mineral dari tanah melalui bantuan jamur. Umumnya, jamur dapat berkembang biak atau berproduksi secara seksual dan saeksual. Meskipun begitu,perkembang biakann sacara seksual lebih berperan karena lebih sering dilakukan.Karena itulah,dalam siklus hidup jamur fase haploid sangat dominan,sedangkan fase diploidnya sangat singkat. B. Klasifikasi jamur Kingdom fungi atau jamur dibagi menjadi bebrapa divisi/vilum.Ada ahli yang membagi jamur menjadi enam filum, yaitu Mixomycota ,Oomycota, Zygomycota, Ascomycota,
  • 2. Basidiomycota, dan deuteromycota. Ahli lain membagi fungi menjadi empat filum saja karena Mixomycota dan Oomycota telah dimasukkan kedalam kingdom priotista. 1. Zygomycota Ciri jamur dari kelompok ini adalah hifanya tidak memiliki sekat(septa) sehingga disebut hifa senositik. Kelompok jamur ini diberi nama Zygomycotina karena selama masa reproduksi seksual membentuk spora seksual khusus, yang disebut zigospora.Contoh jamur yang termasuk divisi Zygomycota adalah Rhizopus stolonifer, yaitu jamur yang digunakkan membuat tempe.Jika Anda mengamati jamur R.stolonifer dengan menggunakkan mikroskop, anda dapat melihat struktur tubuhnya dengan jelas.Struktur tubuh R.stolonifer terdiri atas hifa dan sporangium. Hifa adalah benang-benang penyusun tubuh jamur. Ada tiga jenis hifa, yaitu stolon(hifa yang menjalar dipermukaan subtract),rizoid(hifa yang menembus kedalam subtract dan berfungsi sebagi akar), dan sporangiosfor(hifa yang menjulang keatas dan membentuk sporangium).Sporangium adalah struktur atau organ pembentuk spora, disebut juga kotak spora.Didalam sporangium dihasilkan sporangiospora atau sering disebut spora saja. Sebagai anggota Zygomycota,R.sotolonifer dapat berkembangbiak secara aseksual atau secara seksual.Reproduksi aseksual terjadi dengan cara membentuk spora didalam sporangium yang terletak diujung-diujung hifa.Sporangium ditunjang oleh sporangiofor.Sporangium stonifer yang telah tua dan matang biasanya berwarna hitam.Jika telah matang,sporangium akan akan pecah dan menghasiklkan banyak spora.Selanjutnya,spora-spora aknan keluar dan menyebar dengan abntuan angina.Jika spora itu jatuh pada tempat yang cocok,ia akan tumbuh membentuk hifa baru. Jamur Zygomycotina disebut juga “Jamur kojungsi”.dinamakan demikian kerana perkembangbiakan secara seksual jamur ini dilakukan dengan cara kojungsi.Proses kojungsi terjadi diujung-ujung hifa yang berlainan jenis,yaitu hifa(+) atau “hifa jantan” atau hifa(-)atau hifa betina” Hifa-hifa tersebut bersifat haploid(n). Kedua hifa tersebut akan mengalami pembengkakan pemanjangan pada ujungnya.Hifa yang membengkak disebut gametangium (jamak;gametangia), yaitu stuktur atau organ pembentuk gamet.Selanjutnya, kedua gametangium bersatu dan membentuk zigospora yang yang bersifat diploid(2n).Zigospora adalah spora berdinding tebal dan sedang fase istirahat. Krena berdinding tebal ,Zigospora tahan terhadap kondisi lingkungan yang buruk.Zigospora dapat dorman selama beberapa bulan dan akan berkcambah serta tumbuh menjadi hifa-hifa baru jika kondisi lingkungan membaik.Pada saat pertumbuhan hifa,terjadi peristiwa meiosis sehingga hifa bersifat haploid. Selanjutnya ,hifa-hifa tersebut membentuk sporangifor. Diujung sporangiofor terdapat sporangium yang berisi spora. Setelah dihasilkan spora ,akan terjadi proses reproduksi Aseksual. Dari penjelasan diatas, diketahui bahwa pada siklus hidup R. stolonifer, fase haploid lebih panjang daripada fase diploid Anggota Zygomycotina umumnya hidup sebagai saprofit, baik ditanah ataupun disisasisa oganisme,misalnya dikayu lapuk. Beberapa jenis Zygomycotia merupakan perasit pada tumbuhan dan serangga.Selain R. stolonifer,contoh lain dari Zygomycota adalah R.oryzae dan mucor .Jamur R. oryzae digunkkan dalam fermentasi sake,yaitu minuman khas jepang, sedangkan mucor adalah jamur yang sering tumbuh diroti. Beberapa jenis mucor merupakan jamur pathogen. Entomophetra culicis,Jamur untuk pengendalian hayati
  • 3. Pengendalian hayati (biological control) adalah suatu usha pemberantasan hama dan penyakit dengan melibatkan musuh-musuh alaminya.Salah satu contohnya adalah pengendalian populasi nyamuk Aedes aegypti dengan menggunakkan jamur Enthopthera culicis. Enthopera culicis adalah suatu jamur dari divisi Zgomycota. Adapun nyamuk A.aegypti merupakan vector bagi mikrooganisme penyebab penyakit demam brdarah (dengue fever). Nnymuk sulit ini sangat sulit diberantas. Jamur E.culicis merupakan paraist yang dapat hidup didalam rongga tubuh nyamu, jamur tersebut akan mengerogoti memeran tubuh nyamuk bagian dalam sehingga dapat menyebabkan kemtian nyamuk. 2. Ascomycota Ascomycota merupakan divisi terbesar dalam kingdom fungi.Jumlah anggota mencapai dari 60.000 spesies. Ciri utama dari divisi ascomycota adalah membentuk spora seksual yang disebut akospora. Akospora terbentuk kedalam kaksus, yaitu suatu tubuh buah khusus yang bentuknya menyerupai mangkuk atau botol. Tidak seperti Zgomycota,Ascomycota memiliki hifa bersekat.Anggota ascomycota cukup beragam, ada yang bersel satu, misalnya yeast atau ragi (S.cerevase);ada pula yang bersel banyak, contohnya penicillium; dan ada pula yang membentuk tubuh buah, seperti Netrica dan peziza. Pada umumnya anggota Ascomycotina adalah jamur bersel banyak. Seperti halnya Zygomycota, Ascomycota bersel banyak, reproduksi aseksual dilakukan dengan cara membentuk konidiospora atau sering disebut konidia (tunggal;konidium) saja. Konidia terbentuk pada ujung hifa khusus yang tumbuh tegak, yang disebut konidofor. Warna dari konidia bermacam-macam,Ada yang hitam , merah, biru, dan hijau, bergantung pada jenis jamurnya. Konidia yang telah masak, apbila jantuh pada tempat yang cocok akan tumbuh menjadi hifa baru. Sementara itu,reproduksi aseksual pada ascomycota bersel satu dilakukan dengan cara membentuk tunas (budding). Tunas yang telah masak akan terlepas dari sel induknya dan tumbuh menjadi individu baru.Reproduksi seksual pada Ascomycota terjadi dengan cara membentuk askospora. Akospora dalah spora seksual yang terbentuk didalam aksus.Aksus terdapat didalam badan buah yang disebut askokarp. Bagaimana proses terbentuknya askospora? Pada Ascomycota ada dua jenis hifa, yaitu hifa(+) dan hifa(-). Hifa(+) membentuk alat kelamin jantan (anteredium) dan hifa(-) membentuk alat kelamin betina(askogonium).Kedua jenis alat kelamin tersebut bertemu dan terjadi plasmogami (penyatuan sitoplasma ) tanpa disertai penyatuan inti.Jadi,dalam peristiwa tersebut akan terbentuk sel dengan dua inti Askogonium yang telah meiliki dua inti tersebut akan menghasilkan hifa-hifa askogonium yang dikariotika (berinti dua).Hifa dikariotika itu bercabang-cabang membentuk tubuh buah yang disebut askokarp. Semetara itu,ujung hifa dikariotika akan membentuk sel khusus yang akan menjadi askus.Didalam aksus akan terjadi perleburandua inti(diploid/2n).Selanjutnya,inti askus membelah dua kali.pembelahan pertama terjadi secara meiosis dan menghasilkan empat sel. Pembelahan kedua terjadi secara mitosis sehingga akhirnya terbentuk delapan akspora didalam aksus tersebut. Tubuh buah(askokarp) yang terbentuk memiliki bentuk bermacam-macam dan merupakan dasar klasivikasi dari ascomycota.bentuk-bentuk badan buah tersebut,antara lain kleistotesium,peritesium,apotesium,dan aksus telanjang.
  • 4. Beberapa jenis jamur Ascomycota merupakan jamur yang menguntungkan manusia, diantaranya adalah Neuspora crassa, Trichoderma reesei,S.cereviase,Aspergillus, Penicillium, dan Phafia rhodozyma. 1. Neuspora crassa, dahulu bernama Monilia sitophila, merupakan jamur yang digunakkan untuk membuat oncom. Oncom adalah bahan makanan khas jawa barat yang terbuat dari bumgkil kacang tanah (ampas kacang tanah setelah diambil minyaknya) yang difermentasikan . 2. Tricoderma reseei, merupakan jamur penghasilenzim selulase.Enzim selulase yang dihasilkan oleh T.reseei cukup banyak sehingga dapat diisolasi dan dimurnikan. 3. Penicillium,Merupakan penghasil antobiotik. Penicillium notatum dan P.chrysogenum menghasilkan antibiotic penisilin. Penicillium camemberti menghasilkan cita rasa keju. 4. Saccharoyces cereviase atau disebut juga ragi/hamir/yeastdimanfaatkan untuk membuat tapai, Jamur tersebut mampu mengubah karbohidrat menjadi akohol,juga digunakkan membuat roti. 5. Aspergillus juga merupakan jamur yang menguntungkan manusia,misalnya A.niger digunakkan untuk pembuatan asam nitrat,dan A.wentii serta A.oryzae digunakkan untuk membuat kecap. 6. Phaffia rhodozyma merupakan jamur penghasil pigmen merah. Neurospora, Jamur Untuk Penelitian Gentika Neurospora adalah jamur anggota divisi Ascomycota yang banyak digunkkan oleh para ahli genetika, diantaranya,adalah George Beadle dan Edward Tatum. Beadle dan tatum menggunakan Neurospora untuk mengetahui pengaruh sinar X terhadap gen mahluk hidup.Alasan mereka menggunakan Neurospora adalah sebagai berikut: a. Didalam laboratorium, Neurospora dapat ditumbuhkan pada medium’minimal’yang hanya mengandung sukrosa,garam-garam anorganik,dan factor pertumbuhan biotin; b. Memiliki daur hidup yang pendek,dan organisme ini relative sederhana secara biokimia; c. Nukleus diploidnya mengandung tujuh pasang kromosom dengan posisi gen-gen yang mudah dipetakan; d. Dalam daur hidupnya, fase haploid berlangsung lebih lama sehingga gen resesif dapat segera dideteksi; e. Asospora terbentuk dalam suatu rangkaian linier didalam askus dan dapat dipotong utuk mengisolasi keturunan yang reproduksi. Selain menguntungkan beberapa jenisjamur Ascomycota juga dapat menimbulkan kerugian pada manusia,misalnya A.flavus,Candida albicans,Bblastomyces dermatitidis,dan Secale cornutum. 1. Aspergillus flafus menghasilkan aflaktoksin yang dapat menyebabkan kanker atau bersifat karsinogen. 2. Candida calbicans merupakan khamir penyebab penyakit keputihan pada wanita. 3. Blastomyces dermatitidis dapat menyebabkan penyakit blastomikosis. 4. Secale cornutum merupakan parasit pada gandum. 3. Basidiomycota Cirri utama dari jamur yang termasuk dalam divisi Basidiomycota adalah membentuk spora seksual yang disebut basidiospora. Basidiospora terbentuk pada bagian yang disebut basidium. Divisi ini memiliki angota lebuh dari 25.000 species. Basidiomyta
  • 5. merupakan kelompok jamur yang perkembanganya paling tinggi diantara kelompok jamur lainnya. Ciri lainnaya adalah mampu membentuk tubuh buah yang makrokopis sehingga sangat mudah dilihat.Jamur-jamur anggota Basidiomycota dapat dijumpai pada tanh, pohon yang lapuk atau jerami dimusim hujan. Bentuk dan warnanya juga bermacam-macam. Beberapa jenis sudah dbudayakan sebagai bahan makanan dan obatobatan. Reproduksi jamur Basidiomycota umumnya berlangsung secara seksual dengan cara kojungsi untuk membentuk basidiospora. Reproduksi secara aseksual sangat jarang terjadi. Jika ada, umumnya dengan cara membentuk konidia. Proses pembentukan basisidiospora adalah sebagai berikut. Basisidiospora merupakan spora yang haploid.Spora ini tumbuh membentuk hifa-hifa yang besekat.Tiap sekat berinti satu.Hifa ini ada yang bersifat satu “jantan”(+) dan “betina” (-).Jika ujung dua hifa yang bebeda bertemu,akan terjadi percanpuran percampuran plasma sel(plasmogami). Inti sel dari hifa (+) akan diberikan kesel hifa (-) sehingga terbentuk sel hifa dengan dua inti (hifa dikariotik). Sel hifa dengan dua inti ini akan berkembang membentk miselium yang dikariotik juga. Miselium0miselium yang berinti dua ini secara khas tubuh menjadi buah (basidiokarp) yang bentuknya seperti payung, atau bentuk lainnya. Basidiokarp menghasilkan basidium yang terdapat pada lapisan yang disebut himenium. Didalam mimenium terjadi kariogami, yaitu persatuan dua inti menjadi satu.Inti ini,kemudian mengalami pembelahan meiosis unutk membentuk empat spora haploid yang disebut basidiospora. Jadi,basidiospora ini bersifat haploid dan terdapat diujung basidium.Didalam setiap basidium terdapat empat basidiospora. Bebarapa jamur dari divisi Basidiomycota dimanfaatkan manusia sebagai bahan pangan karena memiliki kandungan gizi yang tinggi,atau sebagai obat-obatan.Beberapa jenis Basidiomycota telah dibudayakan secara intensif, misalnya jamur merang (Volvariella Volvaceace), jamur tiram(Pleurotus sp.), jamur kuping(Auricularia politricha), jamur Agaricus, jamur Botulis edulis, jamur shitake,dan jamur ling zhi(Ganoderma lucidium). Sementara itu, jamur Basidiomycota yang merugikan manusia, antar lain Amanita phalloides dan A.muscaria yang menghasilkan racun yang bebahaya,serta filobasidiella neoformans yang dapat menimbulkan penyakit infeksi paru-paru pada manusia. Lumut Kerak Jamur ascomycota dan basidiomycota dapat brsimbiosis mutualisme dengan ganggang,terutama ganggang biru,membentuk struktur yang disebut lumut kerak Atau liken(lichens).Dalam simbiosis tersebut, ganggang biru bertugas menyerap cahaya matahari untuk membuat makanan melalui fotosintesis.Hal tersebut dapat dilakukan karena ganggang biru memiliki pigmen klorofil. Adapun jamur. Melalui hifahifany,bertugas menyerap dan menyimpan air serta ion-ion mineral. Meskipun ganggan biru dan jamur dapat hidup sendiri-sendiri, bentuk lumut kerak lebih menguntungkan bagi mereka karena dalam bentuk tersebut mereka dapat hidup disubstrat atau tempat yang organisme lain tidak dapat hidup atau tumbuh,misalnya subtrt batu.Berikut gambar penampang melintang lumut kerak. Beberapa contoh lumut kerak adalah grafis,melekat pada batang pohon;parmelia,melekat pada batuan;dan usnea(lumut janggut)melekat pada puncuk pohon didaerah pengnungan.Usnea biasanya dimanfaatkan sebagai bahan obat yradisonl karena
  • 6. mengandung asam usnin.Asam usnin merupakan bahan antibiotic.Sejak zaman dahulu,Uanea telah digunakkan untuk pengobatan,terutama diyunani dan china,dan diseluruh dunia,kecuali disebagaian wilayah austrlia. Lumut kerak memiliki nilai penting dalam ekologi.Selain sebagai organisme perintis yang mampu hidup diatas batu,lumut kerak juga dapat menjadi indicator pencemaran udara. Lumut kerak tidak dapat tumbuh ditampat-tempat yang udaranya telah tercemar. Hal itu disebabkan lumut kerak sangat sensitifterhdap beberapa bahan pencemar(polutan)berbahaya, terutama sulfur dioksida. Jadi, untuk mengetahui suatu daerah tercemar udaranya atau tidak,dapat dilihat dari pertumbuhan lumt kerak didaerah tersebut. 4. Deuteromycota Ada sekitar 25.000 spesies jamur yang dimasukkan dalam divisi deuteromycota. Jamur Deuteromycota sering disebut juga fungi imperfecti Karena belum diketahui reproduksi seksualnya sehingga reproduksi jamur ini dilakukan secara aseksual dengan membentuk konidia seperti pada jamur Ascomycota. Jika anggota jamur Deuteromycota sudah ditemukan secara reproduksi seksualnya, ia dimasukkan kedalam divisi yang berbeda.sebagai contoh adalah jamur oncom(monilia sitophila). Dahulu, jamur tersebut termasuk dalam divisi Deuteromycota.Namun setelah diketahui bahwa jamur ini dapat membentuk askospora,sekarang jamur tersebut termasuk divisi Ascomycota,dengannama Neurospora crassa. Contoh lainnya adalah Aspergillus dan penicillium.Beberapa anggota aspergillus dan penicillium ada yang termasuk divisi Deuteromycota,sementara anggota lainnya termasuk divisi Ascomycota. Ciri lain dari Deuteromycota adalah hifanya bersekat. Sebagian besar anggota Deuteromycota bersifat merugikan karena merupakan perasit yang dapat menimbulkan penyakit baik pada manusia,hewan,ataupun tumbuhan.Contoh anggota Deuteromycota yang merugikan, antara lain Chladosporium penyebab penyakit kulit, Trichophyton dan Epudermophyton penyebab penyakit kulit dan kuku,serta Microsporium penyebab penyakit rambut dan kuku. Rangkuman 1) Jamur merupakan organisme uniseluler atau multiseluler,dengan dinding sel tersusun dari kitin,tidak memiliki klorofil,dan memiliki keturunan diploid yang sinkat. 2) Jamur memiliki makanan dengan cara menyerap senyawa sederhana dari lingknganya. 3) Tubuh jamur multiseluler tersusun atas benamg-benang yang disebut hifa.Sekumpulan hifa membentuk miselium. 4) Ada dua jenis hifa,yaitu hifa bersekat dan hifa tidak bersekat(senositik). 5) Berdasarkan ciri-ciri spora seksual dan struktur tubuh buahnya, jamur dibagi menjadi empat divisi,yaitu Zgomycota,Ascomycota,Basidiomycota, dan Deuteromycota. 6) Zygomycotamerupakan kelompok jamur yang membentuk spora seksual yang disebut Zigpspora. Zgomycota memiliki hifa yang tidak bersekat. 7) Ascomycota membentuk spora generative(askospora) didalam aksus. Tiap aksus berisi delapan askospora.Hifa Ascomycota memiliki sekat. 8) Basidiomycota memiliki hifa bersekat. Tubuh buahnya besar dan membentuk spora generative(basidiospora) didalam basidium.Tiap basidium berisi empat basidiospora. 9) Deuteromycota merupakan kelompok jamur yang membentuk spora generativef dan belum belum memiliki cara reproduksi seksual. Hifanya meiliki sekat.
  • 7. 10) Jamur dapat digunakkan sebagai bahan pangan, bahan obat-obatan,dan asam organic.Namun,jamur juga dapat menyebabkan pembusukan makanan serta menimbulkan penyakit pada manusia,hewan,dan tumbuhan.