Poster yang dibuat UNEP tentang dampak plastik ditanggapi oleh Riza V. Tjahjadi. Ia menyatakan poster tersebut menimbulkan banyak pertanyaan, terutama dari perspektif Indonesia. Poster tersebut lebih menekankan pada penggunaan insinerator padahal pemulung plastik juga berperan penting. Ia menyarankan UNEP tidak mengabaikan bahan biodegradasi plastik bernama Oxium yang dapat terurai dalam 2-5 t

1. 1
Plastik, Poster UNEP Saya Kritik;
Plastic, a poster by UNEP; my Critic
Oleh: Riza V, Tjahjadi
Pada hari Senin 14Januari 2019 akun twitter UNEP menampilka status berupa
poster tentang plastik dan dampaknya bagi lingkungan hidup termasuk bagi
manusia. Tetapi poster itu menurut saya banyak menimbulkan tanda Tanya.
Poster di akun UNEP Komentar saya

2. 2
Tanggapan saya ke akun twitter UNRP plus saya tembuskan/cc ke Pelaksana
direktur jendreral UNEP pada 17 Januari 2019.
@JoyceMsuya ∆ √ A poster of #UNEP tgl. 130119 menimbulkan tanda tanya dari
perspektif Indonesia dan realitas negara berkembang.
#solvedifferent tapi bertumpu pada insenerator sambil abaikan kerja para pemulung
dsb. @UNEnvironment kindly, pls, do not ignore #Oxium that is a part of
#biodegradable #plastic.
Oxium or popularly named oxo-biodegradable additive is that added to
#conventionalplastic to accelerate plastic's degradation process.

3. 3
Degradation process of Oxium within 2-5 years. Proven degradation through oxo-
degradation process as tested and passed ASTM 6954, decomposes back into the
soil, non-toxic, and eaten by microbes.
USPTO has granted patent to the inventor, namely Sugianto Tandio, with no. US
9,617,397 B2; Date of Patent: April 11, 2017. His company also received The
Singapore Green Labeling Scheme (SGLS) also it's included in two categories of the
Indonesian national standard (SNI) for eco labeling and Malaysia Green Label plus
an Indonesia Halal Label.
As one of two companies in Indonesia it has produced 3,000 tons Oxium plastic per
month (Antara, 2014). The other is a Canadian-licenced Oxium company but no
official data released.
Other info: there are 2.5 million persons work as plastic #scavengers throughout the
country as members of IPPI, Ikatan Pemulung Plastik Indonesia (Inaplas, 2018).
Meanwhile incinerator not available; however, two units is on going physical
construction.
#beatplasticpollution
#kendalikansampahplastik

4. 4

5. 5
Tanggapan:
tecmed_mexico
Hola, somos #TecMed y nos dimos cuenta que tu tambien estas preocupado por el
cambio climático y tienes gran conciencia ambiental �
Queremos darte las gracias y motivarte a que lo sigas difundiendo.
En nuestro perfil encontraras bastante información interesante sobre reciclaje y
educación ambiental; en nosotros está el cambio. �
Seguimos en contacto. Saludos

6. 6
Halo, kami #TecMed dan kami menyadari bahwa Anda juga khawatir tentang
perubahan iklim dan memiliki kesadaran lingkungan yang hebat �
Kami ingin mengucapkan terima kasih dan mendorong Anda untuk terus
menyebarkannya.
Dalam profil kami, Anda akan menemukan banyak informasi menarik tentang daur
ulang dan pendidikan lingkungan; di dalam kita adalah perubahan. �
Kami masih berhubungan. Salam
Jawaban:
Rizavalentino @tecmed_mexico �
Lihat juga
https://www.instagram.com/p/BsvKrhgHQKY/?utm_source=ig_share_sheet&igshid=
prsdsv6e6esf
Terima kasih
Tangerang, 23 Januari 2019