SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
NEOREALISME VS NEOLIBERALISME
KELOMPOK 8 :
BILQIS OKTAVIANI PUTRI (071311233061)
LUQMAN SAPUTRO (071311233062)
DIDANG ALEXANDER (071311233064)
AUDITA CHIQUITA (071311233065)
YUNIA DAMAYANTI (071311233066)
KELASA
NEOREALISME
• Realis struktural atau Neoliberalisme beranggapan bahwa struktur atau arsitektur
sistem internasionallah yang memaksa negara-negara untuk mengejar kekuasaan
(Mearsheimer, 2007:72).
• Realis klasik  kekuasaan adalah tujuan itu sendiri.
• Realis struktural  kekuasaan adalah alat untuk mencapai tujuan dan tujuan akhirnya
adalah kelangsungan hidup.
• Bersaing mencapai kekuasaan adalah jalan untuk bertahan hidup, dan memiliki
kekuatan luar biasa (hegemoni) adalah cara terbaik untuk memastikan negara bertahan
hidup sendiri.
- Realis struktural memperlakukan negara seolah-olah black box,
tanpa melihat budaya dan ideologi yang dianut. Negara dianggap
sama, kecuali fakta bahwa beberapa negara yang lebih atau
kurang kuat daripada yang lain.
- Bertendensi pada Zero-sum World dan Security Dilemma
- self-help  mengandalkan diri mereka sendiri untuk memastikan
kelangsungan hidup mereka. Contoh : membentuk aliansi.
Macam Neorealisme
• Realis-Defensif
Pendapat :
- Kenneth Waltz ( 1979) berargumen bahwa mengejar hegemoni dengan memaksimalkan
kekuasaan atas negara lain adalah strategi yang salah.
- sistem internasional menciptakan insentif yang kuat untuk menaikan powers tiap negara.
- Kenneth Waltz sebut sebagai ‘appropriate amount of power '
• Realis-Ofensif
Pendapat:
- John Mearsheimer ( 2001) berarguen bahwa masuk akal dan strategis yang baik bagi negara-
negara untuk mendapatkan kekuatan sebanyak mungkin dalam situasi yang tepat.
- tujuan akhir mereka adalah menjadi hegemoni , karena itu adalah cara terbaik untuk
menjamin kelangsungan hidup.
- Negara penakluk dapat memanfaatkan perekonomian negara yang kalah untuk keuntungan
negara.
Mengapa negara ingin berkuasa ?
• Hal ini didasarkan pada lima asumsi sederhana tentang sistem internasional :
1. Bahwa kekuatan-kekuatan besar adalah aktor utama dalam politik dunia
dan mereka beroperasi dalam sistem anarkis .
2. Bahwa semua negara memiliki beberapa kemampuan militer ofensif.
3. Bahwa negara tidak pernah bisa yakin tentang niat negara lain.
4. Bahwa tujuan utama negara adalah kelangsungan hidup.
5. Bahwa negara adalah aktor rasional.
Jika semua asumsi tersebut digabungkan bersama keadaan yang timbul
kemudian tidak hanya berpusat untuk mencapai Balance of Power , namun
memiliki great powers diatas negara lainnya.
Neo-Liberalisme
Muncul sekitar tahun 1980-an
Neo-liberalisme menurut Lisa L. Martin adalah turunan
dari liberalisme yang menggunakan pendekatan teoritis
terhadap Hubungan Internasional yang berdasarkan
konsep rasionalitas dan bersifat terikat pada suatu
persetujuan.
Prespektif ini lebih terfokus pada institusi dan organisasi
dalam politik internasional.
 kebebasan, kompetisi individual lebih
diutamakan
perdagangan bebas adalah cara terbaik
bagi perekonomian dunia agar
menghasilkan keuntungan sebesar yang
mereka harapkan.
•Mengutamakan individu serta mengenyampingkan
kebaikan bersama untuk masyarakat. Menekan orang-
orang termiskin di masyarakat untuk menemukan solusi
untuk kurangnya perawatan kesehatan , pendidikan dan
jaminan sosial semua sendiri. Maka jika mereka gagal ,
neo-liberalisme menganggap bahwa mereka " malas “
•Deregulasi, mengurangi peran pemerintah dari segala
sesuatu yang bisa mengurangi keuntungan
Referensi :
Martin, Lisa L., 2007. Neoliberalism, dalam "International Relations
Theories", Oxford University Press, pp. 109-126.
Mearsheimer, John, J., 2007. Sructural Realism, dalam "International
Relations Theories", Oxford University Press, pp. 71-88.
THANK YOU

More Related Content

What's hot

Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste ComteFungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste ComteAnissatul Mukhoiriyah
 
Posmodernisme
Posmodernisme Posmodernisme
Posmodernisme Siti Oyim
 
Bab 1 Pengenalan Tamadun Islam
Bab 1 Pengenalan Tamadun IslamBab 1 Pengenalan Tamadun Islam
Bab 1 Pengenalan Tamadun Islamajaknordin
 
4. marxist dan sosialis'
4. marxist dan sosialis'4. marxist dan sosialis'
4. marxist dan sosialis'evinurleni
 
Pengertian teori fungsional struktural
Pengertian teori fungsional strukturalPengertian teori fungsional struktural
Pengertian teori fungsional strukturalHestu Subhika Garindi
 
1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunan
1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunan1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunan
1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunanHIMA KS FISIP UNPAD
 
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasik
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi KlasikSosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasik
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasikfebbykania
 
Konflik Budaya
Konflik Budaya Konflik Budaya
Konflik Budaya mayasungeb
 
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)Dadang DjokoKaryanto
 
Politik luar negeri indonesia
Politik luar negeri indonesiaPolitik luar negeri indonesia
Politik luar negeri indonesiaNur Kholis
 
Kelompok 3 perkembangan sosialisme
Kelompok 3 perkembangan sosialismeKelompok 3 perkembangan sosialisme
Kelompok 3 perkembangan sosialismeAhmad Subagio
 
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMENMewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMENTransmission Music Group
 
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)Islamic University
 

What's hot (20)

Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste ComteFungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
Fungsionalisme struktural emile durkheim dan Auguste Comte
 
Posmodernisme
Posmodernisme Posmodernisme
Posmodernisme
 
Karl marx ppt
Karl marx pptKarl marx ppt
Karl marx ppt
 
Bab 1 Pengenalan Tamadun Islam
Bab 1 Pengenalan Tamadun IslamBab 1 Pengenalan Tamadun Islam
Bab 1 Pengenalan Tamadun Islam
 
4. marxist dan sosialis'
4. marxist dan sosialis'4. marxist dan sosialis'
4. marxist dan sosialis'
 
Manusia dan Peradaban
Manusia dan PeradabanManusia dan Peradaban
Manusia dan Peradaban
 
Pengertian teori fungsional struktural
Pengertian teori fungsional strukturalPengertian teori fungsional struktural
Pengertian teori fungsional struktural
 
1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunan
1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunan1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunan
1 2 pengantar pembangunan sosial dan paradigma pembangunan
 
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasik
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi KlasikSosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasik
Sosiologi Pembangunan : Teori Dependensi Klasik
 
Konflik Budaya
Konflik Budaya Konflik Budaya
Konflik Budaya
 
Komunisme..
Komunisme..Komunisme..
Komunisme..
 
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
PENDEKATAN STRUKTURAL FUNGSIONAL DAN SOSIALISASI (Makalah sosiologi pendidikan)
 
Ketidakadilan gender
Ketidakadilan genderKetidakadilan gender
Ketidakadilan gender
 
teori Emile Durkheim
teori Emile Durkheimteori Emile Durkheim
teori Emile Durkheim
 
Politik luar negeri indonesia
Politik luar negeri indonesiaPolitik luar negeri indonesia
Politik luar negeri indonesia
 
Kelompok 3 perkembangan sosialisme
Kelompok 3 perkembangan sosialismeKelompok 3 perkembangan sosialisme
Kelompok 3 perkembangan sosialisme
 
Idealisme
IdealismeIdealisme
Idealisme
 
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMENMewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
Mewirausahakan Birokrasi - REINVENTING GOVERNMEN
 
TEORI SISTEM POLITIK DAVID EASTON
TEORI SISTEM POLITIK DAVID EASTONTEORI SISTEM POLITIK DAVID EASTON
TEORI SISTEM POLITIK DAVID EASTON
 
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)
Paradigma dalam pembangunan sosial (percentation)
 

Similar to NEOREALISME VS NEOLIBERALISME

bab-iv-tujuan-dan-fungsi-negara.ppt
bab-iv-tujuan-dan-fungsi-negara.pptbab-iv-tujuan-dan-fungsi-negara.ppt
bab-iv-tujuan-dan-fungsi-negara.pptarrafihakim
 
Makalah memberikan keadian
Makalah memberikan keadianMakalah memberikan keadian
Makalah memberikan keadianmiftahul Ghofur
 
Sistem politik diktator
Sistem politik diktatorSistem politik diktator
Sistem politik diktatorEfrina Heny
 
PERBANDINGAN IDEOLOGI.pdf
PERBANDINGAN IDEOLOGI.pdfPERBANDINGAN IDEOLOGI.pdf
PERBANDINGAN IDEOLOGI.pdfBobyDarmawan2
 
Pkn xi perbandingan demokrasi
Pkn xi   perbandingan demokrasiPkn xi   perbandingan demokrasi
Pkn xi perbandingan demokrasiAdelia Sakina
 
Negara, Masyarakat Sipil dan Demokrasi
Negara, Masyarakat Sipil dan DemokrasiNegara, Masyarakat Sipil dan Demokrasi
Negara, Masyarakat Sipil dan Demokrasihome
 
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberalPertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberalBagus Aji
 
88838080 ideologi-liberalisme
88838080 ideologi-liberalisme88838080 ideologi-liberalisme
88838080 ideologi-liberalismeMuhammad Junaidi
 
Makna & Arti Sila Keempat Pancasila
Makna & Arti Sila Keempat PancasilaMakna & Arti Sila Keempat Pancasila
Makna & Arti Sila Keempat PancasilaAgus Widiyanto
 
Teori realisme bahasa
Teori realisme bahasaTeori realisme bahasa
Teori realisme bahasaSuki Mamat
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunianorma 28
 
Kesejahteraan adalah kondisi
Kesejahteraan adalah kondisiKesejahteraan adalah kondisi
Kesejahteraan adalah kondisiJan Purba
 
Liberal, Konsevatif, Sosialis
Liberal, Konsevatif, SosialisLiberal, Konsevatif, Sosialis
Liberal, Konsevatif, SosialisCaa Caa
 

Similar to NEOREALISME VS NEOLIBERALISME (20)

Annisa riana haras
Annisa riana harasAnnisa riana haras
Annisa riana haras
 
Desyawanti Tawape
Desyawanti Tawape Desyawanti Tawape
Desyawanti Tawape
 
Sosiologi lembaga politik ekonomi
Sosiologi lembaga politik ekonomiSosiologi lembaga politik ekonomi
Sosiologi lembaga politik ekonomi
 
bab-iv-tujuan-dan-fungsi-negara.ppt
bab-iv-tujuan-dan-fungsi-negara.pptbab-iv-tujuan-dan-fungsi-negara.ppt
bab-iv-tujuan-dan-fungsi-negara.ppt
 
Makalah memberikan keadian
Makalah memberikan keadianMakalah memberikan keadian
Makalah memberikan keadian
 
Tugas pie
Tugas pieTugas pie
Tugas pie
 
Sistem politik diktator
Sistem politik diktatorSistem politik diktator
Sistem politik diktator
 
Assumptions of IR
Assumptions of IRAssumptions of IR
Assumptions of IR
 
Makalah dasar dasar politik
Makalah dasar dasar politikMakalah dasar dasar politik
Makalah dasar dasar politik
 
PERBANDINGAN IDEOLOGI.pdf
PERBANDINGAN IDEOLOGI.pdfPERBANDINGAN IDEOLOGI.pdf
PERBANDINGAN IDEOLOGI.pdf
 
Pkn xi perbandingan demokrasi
Pkn xi   perbandingan demokrasiPkn xi   perbandingan demokrasi
Pkn xi perbandingan demokrasi
 
Negara, Masyarakat Sipil dan Demokrasi
Negara, Masyarakat Sipil dan DemokrasiNegara, Masyarakat Sipil dan Demokrasi
Negara, Masyarakat Sipil dan Demokrasi
 
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberalPertemuan xii, sistem ekonomi liberal
Pertemuan xii, sistem ekonomi liberal
 
88838080 ideologi-liberalisme
88838080 ideologi-liberalisme88838080 ideologi-liberalisme
88838080 ideologi-liberalisme
 
Makna & Arti Sila Keempat Pancasila
Makna & Arti Sila Keempat PancasilaMakna & Arti Sila Keempat Pancasila
Makna & Arti Sila Keempat Pancasila
 
Teori realisme bahasa
Teori realisme bahasaTeori realisme bahasa
Teori realisme bahasa
 
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di DuniaSejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
Sejarah Perumusan Macam-macam Ideologi di Dunia
 
Syamina lapsus xi_april-2014
Syamina lapsus xi_april-2014Syamina lapsus xi_april-2014
Syamina lapsus xi_april-2014
 
Kesejahteraan adalah kondisi
Kesejahteraan adalah kondisiKesejahteraan adalah kondisi
Kesejahteraan adalah kondisi
 
Liberal, Konsevatif, Sosialis
Liberal, Konsevatif, SosialisLiberal, Konsevatif, Sosialis
Liberal, Konsevatif, Sosialis
 

Recently uploaded

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxsyahrulutama16
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...MetalinaSimanjuntak1
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)PUNGKYBUDIPANGESTU1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptAgusRahmat39
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsxvIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
vIDEO kelayakan berita untuk mahasiswa.ppsx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
1.3.a.3. Mulai dari Diri - Modul 1.3 Refleksi 1 Imajinasiku tentang Murid di ...
 
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
POWER POINT MODUL 1 PEBI4223 (PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP)
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.pptppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
ppt-akhlak-tercela-foya-foya-riya-sumah-takabur-hasad asli.ppt
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

NEOREALISME VS NEOLIBERALISME

  • 1. NEOREALISME VS NEOLIBERALISME KELOMPOK 8 : BILQIS OKTAVIANI PUTRI (071311233061) LUQMAN SAPUTRO (071311233062) DIDANG ALEXANDER (071311233064) AUDITA CHIQUITA (071311233065) YUNIA DAMAYANTI (071311233066) KELASA
  • 2. NEOREALISME • Realis struktural atau Neoliberalisme beranggapan bahwa struktur atau arsitektur sistem internasionallah yang memaksa negara-negara untuk mengejar kekuasaan (Mearsheimer, 2007:72). • Realis klasik  kekuasaan adalah tujuan itu sendiri. • Realis struktural  kekuasaan adalah alat untuk mencapai tujuan dan tujuan akhirnya adalah kelangsungan hidup. • Bersaing mencapai kekuasaan adalah jalan untuk bertahan hidup, dan memiliki kekuatan luar biasa (hegemoni) adalah cara terbaik untuk memastikan negara bertahan hidup sendiri.
  • 3. - Realis struktural memperlakukan negara seolah-olah black box, tanpa melihat budaya dan ideologi yang dianut. Negara dianggap sama, kecuali fakta bahwa beberapa negara yang lebih atau kurang kuat daripada yang lain. - Bertendensi pada Zero-sum World dan Security Dilemma - self-help  mengandalkan diri mereka sendiri untuk memastikan kelangsungan hidup mereka. Contoh : membentuk aliansi.
  • 4. Macam Neorealisme • Realis-Defensif Pendapat : - Kenneth Waltz ( 1979) berargumen bahwa mengejar hegemoni dengan memaksimalkan kekuasaan atas negara lain adalah strategi yang salah. - sistem internasional menciptakan insentif yang kuat untuk menaikan powers tiap negara. - Kenneth Waltz sebut sebagai ‘appropriate amount of power ' • Realis-Ofensif Pendapat: - John Mearsheimer ( 2001) berarguen bahwa masuk akal dan strategis yang baik bagi negara- negara untuk mendapatkan kekuatan sebanyak mungkin dalam situasi yang tepat. - tujuan akhir mereka adalah menjadi hegemoni , karena itu adalah cara terbaik untuk menjamin kelangsungan hidup. - Negara penakluk dapat memanfaatkan perekonomian negara yang kalah untuk keuntungan negara.
  • 5. Mengapa negara ingin berkuasa ? • Hal ini didasarkan pada lima asumsi sederhana tentang sistem internasional : 1. Bahwa kekuatan-kekuatan besar adalah aktor utama dalam politik dunia dan mereka beroperasi dalam sistem anarkis . 2. Bahwa semua negara memiliki beberapa kemampuan militer ofensif. 3. Bahwa negara tidak pernah bisa yakin tentang niat negara lain. 4. Bahwa tujuan utama negara adalah kelangsungan hidup. 5. Bahwa negara adalah aktor rasional. Jika semua asumsi tersebut digabungkan bersama keadaan yang timbul kemudian tidak hanya berpusat untuk mencapai Balance of Power , namun memiliki great powers diatas negara lainnya.
  • 6. Neo-Liberalisme Muncul sekitar tahun 1980-an Neo-liberalisme menurut Lisa L. Martin adalah turunan dari liberalisme yang menggunakan pendekatan teoritis terhadap Hubungan Internasional yang berdasarkan konsep rasionalitas dan bersifat terikat pada suatu persetujuan. Prespektif ini lebih terfokus pada institusi dan organisasi dalam politik internasional.
  • 7.  kebebasan, kompetisi individual lebih diutamakan perdagangan bebas adalah cara terbaik bagi perekonomian dunia agar menghasilkan keuntungan sebesar yang mereka harapkan.
  • 8. •Mengutamakan individu serta mengenyampingkan kebaikan bersama untuk masyarakat. Menekan orang- orang termiskin di masyarakat untuk menemukan solusi untuk kurangnya perawatan kesehatan , pendidikan dan jaminan sosial semua sendiri. Maka jika mereka gagal , neo-liberalisme menganggap bahwa mereka " malas “ •Deregulasi, mengurangi peran pemerintah dari segala sesuatu yang bisa mengurangi keuntungan
  • 9. Referensi : Martin, Lisa L., 2007. Neoliberalism, dalam "International Relations Theories", Oxford University Press, pp. 109-126. Mearsheimer, John, J., 2007. Sructural Realism, dalam "International Relations Theories", Oxford University Press, pp. 71-88. THANK YOU