1. By
Bel lamia &
Ir fan
TRANSAKSI EKONOMI
DALAM ISLAM
2. • Secara bahasa al-ba’ (menjual) berarti “mempertukarkan
sesuatu dengan sesuatu”.
• Dan kebalikannya yakni al-syira’ (membeli).
• Demikian al-ba’ sering diterjemahkan dengan “jual-beli”.
Menurut etimologi jual-beli diartikan
مقابلة الشيئ بالشيئ.
“ Pertukaran sesuatu dengan sesuatu yang lain”.
Pengertian Jual Beli
3. Jual Beli
وَ أَ حَلَّ ا للهُ اْالْبَيْعَ وَ حَرَّ مَ الّرِ بَو ا
Artinya :
“ Dan Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba.“ (QS. Al-Baqarah : 275)
4. Rukun Jual Beli
Menurut Jumhur Ulama ada empat rukun jual beli, yaitu:
1. Pihak penjual (Ba’i)
2. Pihak pembeli (mustari)
3. Ijab Qabul (Sighat)
4. Obyek jual beli (Ma’qus alaih)
Rasulullah Saw bersabda :
الَ تابِعْ اما لايْاس عِنْدااك
Jangan menjual sesuatu yang tidak ada padamu.
[HR Tirmidzi].
5. Syarat Jual-Beli
Syarat jual beli menurut Madzhab Hanafiyah
Dalam akad jual beli harus disempurnakan
empat (4) syarat, yaitu:
- Syarat In’iqad (dibolehkan oleh syar’i)
- Syarat Nafadz (harus milik pribadi
sepenuhnya)
- Syarat Umum (terbebas dari cacat)
- Syarat Luzum (Syarat yang membebaskan
dari khiyar)
6. AKAD JUAL BELI :
Akad jual beli bisa dengan bentuk perkataan
maupun perbuatan :
• Bentuk perkataan terdiri dari Ijab
• Bentuk perbuatan yaitu muaathoh (saling memberi)
7. Allah SWT. berfirman..
يَا أَيُّهَا الَّذِ يْنَ اَ مَنُوْا لاَ تَاْ كُ لُوْا أَ مْوَ ا لَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَا طِلِ اِ
لاَّ أَ نْ تَكُوْنَ تِجَا رَةً عَنْ تَرَاضٍ مِ نْكُمْ
“wahai orang-orang yang beriman! Janganlah
kamu saling memakan harta sesamamu dengan
jalan yang batil (tidak benar), kecuali dalam
perdagangan yang berlaku atas dasar suka sama
suka diantara kamu.”(QS.An-Nisa : 29)
9. PENDAPAT YANG
MENGHARAMKAN BANK
KONVENSIONAL
Jumhur (mayoritas) ulama mengharamkan
bank konvensional karena adanya praktek bunga
bank yang secara prinsip sama persis dengan
riba. Baik itu bunga pinjaman, bunga tabungan
atau bunga deposito.
10. PENDAPAT YANG
MENGHARAMKAN BANK
KONVENSIONAL
PRAKTIK PERBANKAN YANG DIHARAMKAN :
(a) menerima tabungan dengan imbalan bunga, yang
kemudian dipakai untuk dana kredit perbankan dengan
bunga berlipat.
(b) memberikan kredit dengan bunga yang ditentukan;
(c) segala praktik hutang piutang yang mensyaratkan
bunga.
11. Namun demikian, pendapat yang mengharamkan
tidak menafikan adanya sejumlah layanan
perbankan yang halal seperti:
(a) layanan transfer uang dari satu tempat ke
tempat lain dengan ongkos pengiriman;
(b) menerbitkan kartu ATM;
(c) menyewakan lemari besi;
(d) mempermudah hubungan antarnegara.
12. Beberapa alasan para ulama ahli fiqih yang
menghalalkan bank konvensional adalah
a) bunga bank bukanlah riba yang dilarang
seperti yang disebut dalam Quran dan hadits;
b) riba adalah bunga yang berlipat ganda;
sedang bunga pinjaman bank tidaklah
demikian.
13. Allah berfirman: "Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu memakan harta di antara kamu
dengan jalan yang batil. Tetapi (hendaklah) dengan
perniagaan yang berdasar kerelaan di antara kamu.
(QS. an-Nisa': 29).
14. PERBANKAN yang sesuai dg syarat
SYARIAT ISLAM
• Menjalankan hal-hal yang di
perintahkan-Nya :
Objek perniagaan halal
Adanya kerelaan (arridhaiyyah)
Pengurusan yang amanah