2. *
*Istilah entrepreneurship berasal dari bahasa
Inggris yang diserap dari bahasa Prancis yaitu
entreprende yang berarti petualang, pencipta dan
pengelola usaha. Sedangkan entrepreneur adalah
seseorang yang mengorganisir dan menanggung
risiko sebuah bisnis atau usaha. Entrepreneurship
adalah segala hal yang berkaitan dengan sikap,
tindakan dan proses yang dilakukan oleh para
entrepreneur dalam merintis, menjalankan dan
mengembangkan usaha mereka.
3. *
*Mayoritas keluarga yg pencinta tape singkong
dan keluarga mempunyai tanaman singkong
*Pandemi yg membuat kita harus bertahan
hidup akhirnya iseng-iseng coba dg
memanfaatkan tanaman singkong agar ada
nilainya ditambah disekeliling tempat tinggal
kita belum ada yg produksi tape
4. 1. Memperlancar pencernaan
2. Mengontrol tekanan darah
3. Mencegah anemia
4. Memperkuat tulang
5. Sumber karbohidrat yang baik
*
5. Besar Pasar
&
Pangsa Pasar
Target kami adalah orang2 yg ingin
menjual kembali produksi kami/reseller
dg harga yg kami tawarkan jelas lebih
ramah di kantog karena agar sama2
mendapatkan keuntungan.
50% mereka jual kembali ke pasar n
50% diolah kembali dg tanpa label
produksi kami
6. *
*TANTANGAN
*Tetap
mempertahankan
kualitas dg
melakukan hal yg
beda dari yg lain
entah itu dari cita
rasa, konsep
penjualan, ataupun
kemasan produk
*PELUANG
*Dg memanfaatkan
belum adanya yg
memproduksi tape
singkong di tempat
tinggal saya, dapat
kami manfaatkan dg
sebaik-baiknya serta
mempromosikan di
sosial media
7. *KEKURANGAN
*Dg modal yg sedikit
serta bahan yg
mudah dicari,
membuat seseorang
gampang meniru apa
yg kami produksi
*KELEBIHAN
*Dg harga yg murah
terutama untuk yg mau
dijual kembali,
menjadikan sebuah
makanan dahulu ini dapat
dikonsumsi semua orang,
manfaatnya pun banyak
serta dapat memberikan
keuntungan bagi yg mau
dijual kembali
8. *
*VISI
*Ikut serta melestarikan
serta mengembangkan
makanan tradisional.
*MISI
*- memberikan makanan
yg bergizi tinggi
*- memperluas pemasaran
*- menarik konsumen
khususnya anak muda
millenial
*- mengembangkan UMKM
9. - Di ambil oleh para reseller, lalu
reseller menjual kembali di pedagang2
kecil atau di pasar
- Di beli tetangga sekitar
- Di ambil oleh toko buah atau kue untuk
diolah kembali
- Di jual kembali oleh pedagang keliling
- Untuk koperasi desa
*
10. BAHAN
1) Ubi kayu 5 kg
2) Ragi 5 lempeng
3) Air secukupnya
4) Ragi tapai 2 lempeng
CARA PEMBUATAN
kupas ubi kayu lalu potong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan
kemudian cuci;
Rendam selama 1~2 jam dalam air bersih lalu kukus;
Gerus ragi hingga halus kemudian taburkan hingga rata di atas ubi
kayu;
Masukkan satu per satu ke dalam keranjang yang telas dilapisi dengan
plastik, kemudian tutup;
Peram selama ± 3 hari 3 malam.
Catatan:
Pada saat pemeraman, bila penyimpanannya terlalu lama maka tapai
yang dihasilkan akan semakin berair dan rasanya pun semakin asam
*
11. *
No Keterangan Harga (Rp)
1 Ubi kayu 5 kg 2500
2 Ragi 5 lempeng 5000
3 Ragi tapai 2 lempeng 2000
Total 9500
Biaya bahan-bahan
12. *
No Keterangan
Jumla
h
Harga
Harga
total
Lama
pemakai
an
*Penyusutan (Rp
)
Per
bulan
Per hari
1 Pisau 2 5000 10000 1 833 27
2 Panci besar 1 30000 30000 1 2500 83
3 Dandang besar 1 40000 40000 1 3333 111
4
Plastik
kemasan
50 200 10000 – 300000 10000
5 Keranjang 1 10000 10000 1 833 27
6
Kain bersih
untuk tutup
tangan
2 5000 10000 1 833 27
Total 110000 308332 10275
13. *
No Keterangan Perbulan (Rp) Per hari (Rp)
1 Biaya sewa tempat 50000 1700
2 Biaya listrik 30000 1000
3 Biaya air 30000 1000
4 BBM 300000 10000
5 Biaya pegawai 250000 8333
total 660000 22033