Dokumen tersebut memberikan penjelasan tentang sistem hidroponik Wick yang merupakan metode budidaya tanaman tanpa tanah dengan menggunakan air dan larutan nutrisi. Sistem ini bekerja dengan mengalirkan larutan nutrisi ke akar tanaman melalui sumbu yang disambungkan antara wadah tanaman dan wadah nutrisi. Sistem ini cocok untuk tanaman kecil dan hemat listrik karena tidak menggunakan pompa.
2. Apa itu Hidroponik?
● Hidroponik berasal dari bahasa Yunani, yaitu “hydro” artinya
air dan “ponos” artinya daya.
● Hidroponik adalah metode budidaya tanaman tanpa media
tanah dengan hanya menggunakan air atau larutan mineral
bernutrisi atau bahan lainnya yang mengandung unsur hara
yang diperlukan tanaman sebagai pengganti tanah.
Sumber: duniapendidikan.co.id
3. Sejarah Hidroponik
● Pada tahun 1936, seorang agronomis bernama William
Frederick Gericke dari Universitas California, Berkeley,
mempopulerkan gagasan bahwa tanaman dapat ditanam
dalam larutan nutrisi dan air, selain tanah.
● Ia membuktikan dengan menumbuhkan tanaman tomat
setinggi 7.62 meter hanya menggunakan air dan nutrisi.
● Hasil yang mengejutkan dari eksperimen Gericke dengan
tomat mendorong penelitian lebih lanjut ke lapangan.
Sumber: epicgardening.com
4. Mengapa harus Hidroponik?
● Lahan pertanian yang semakin sempit karena digunakan
industri, sementara kebutuhan hasil pertanian semakin
meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk.
● Alternatif untuk menanam di area yang kurang subur,
contohnya perkotaan.
● Ramah lingkungan; tidak menggunakan pestisida, herbisida.
Sayuran/buah yang dihasilkan juga lebih sehat untuk
dikonsumsi.
● Lebih hemat air; tidak perlu melakukan penyiraman karena
air hanya sebagai penghantar nutrisi dan sirkulasi.
● Produktivitas tanaman meningkat hingga 50%.
Sumber: daquagrotechno.org
5. Apa saja teknik Hidroponik?
● Wick System (sistem sumbu) adalah teknik hidroponik
yang memanfaatkan sumbu atau kain flanel yang
menghubungkan antara larutan nutrisi dengan media
tanam.
● Water Culture System (sistem kultur air statis) adalah
teknik hidroponik yang menggenangi tanaman dengan air
bercampur larutan nutrisi.
● Nutrient Film Technique adalah teknik hidroponik yang
membagikan air nutrisi pada tanaman melalui aliran air
yang tipis.
Sumber: bertaniorganik.com
6. Apa saja teknik Hidroponik?
● Ebb & Flow System (sistem pasang surut) adalah teknik
hidroponik dengan sistem pasang surut karena tanaman
mendapatkan air, nutrisi, dan oksigen dari proses
pemompaan bak penampung yang nantinya akan
membasahi akar tanaman.
● Drip System (sistem tetes) adalah teknik hidroponik yang
dengan cara meneteskan larutan nutrisi secara terus
menerus ke dalam media tanam melalui pipa atau selang.
● Aeroponics adalah teknik hidroponik yang menggunakan
nozzle atau selang penyebar untuk membuat butiran kabut
halus untuk menghasilkan oksigen.
Sumber: bertaniorganik.com
7. Apa saja teknik Hidroponik?
● Bubbleponics (sistem gelembung) adalah teknik hidroponik
dengan menumbuhkan tanaman secara mengambang di
atas larutan nutrisi dan ditahan menggunakan jaring
dengan akar tanaman di dalam air.
● Deep Flow Technique adalah teknik hidroponik yang
mensirkulasikan larutan nutrisi tanaman secara
terus-menerus selama 24 jam pada rangkaian aliran
tertutup.
● Bioponics adalah teknik hidroponik yang menggunakan
nutrisi organik yang berasal dari bahan-bahan alami.
Sumber: bertaniorganik.com
8. Apa itu Wick System?
● Sistem hidroponik yang paling sederhana karena tidak
memerlukan pompa air maupun udara untuk mengirim
nutrisi ke akar tanaman.
● Pada sistem ini, kontainer yang berisi bibit tanaman
ditempatkan di atas wadah cairan nutrisi.
● Salah satu bentuk hidroponik pasif, karena pemberian air
dan nutrisi bergantung kepada “capillary action” dengan
sumbu (spons/kain flanel), air dan nutrisi akan diserap dari
wadah tersebut hingga merambat ke bibit tanaman.
● Pompa terkadang tetap digunakan untuk sirkulasi oksigen
yang baik.
Sumber: thespruce.com
9. Apa saja manfaat Wick System?
● Ramah lingkungan.
● Tanaman menjadi lebih sehat karena tidak menggunakan
pestisida.
● Mudah diterapkan.
● Bebas polusi, bebas tanah, mudah ditata.
● Tidak bergantung pada matahari ataupun curah hujan.
● Cenderung tidak memiliki hama.
Sumber: ilmubudaya
10. Apa saja kelebihan Wick System?
● Sistem ini cocok bagi tanaman berukuran kecil karena tidak
memerlukan banyak air dan nutrisi, seperti selada, tomat,
timun, sawi, dan lain-lain.
● Tanaman mendapat suplai air dan nutrisi secara terus
menerus.
● Hemat listrik karena tidak menggunakan pompa.
● Komponen dari Wick System dapat terbuat dari recycled
materials, seperti botol atau gelas bekas.
● Konsep nya sederhana, mudah dibangun dan cocok untuk
pemula.
Sumber: thespruce.com
11. Apa saja kekurangan Wick System?
● Tidak cocok untuk tanaman yang berukuran lebih besar,
karena mereka membutuhkan lebih banyak air dan nutrisi,
sementara pada Wick System, distribusi cairan nutrisi lebih
lama dan tidak adekuat.
● Karena tidak menggunakan pompa untuk sirkulasi, medium
Wick System cenderung akan menimbun nutrisi; tanaman
secara alami mengambil nutrisi dan air yang dibutuhkan lalu
meninggalkan sisa nutrisi dalam media tumbuh. Hal ini akan
menimbulkan toxin dari penumpukan garam mineral.
● Lebih boros karena air dan nutrisi yang telah digunakan
tidak dapat kembali ke wadah penampungan.
Sumber: thespruce.com
12. Apa saja yang diperlukan dalam Wick System?
● Wadah untuk bibit tanaman: net pot, botol bekas, gelas air
mineral bekas, dan lain-lain. (pilih salah satu)
● Wadah untuk menampung reservoir yang berisi air dan
nutrisi: ember, bak, terpal, pipa, styrofoam, dan lain-lain.
(pilih salah satu)
● Sumbu: sumbu kompor, kain flanel, kain nilon. (pilih salah
satu)
Sumber: thespruce.com
13. Apa saja yang diperlukan dalam Wick System?
● Media tanam: serbuk kelapa, sekam bakar, serbuk kayu,
spons, arang, kerikil, atau rockwool. (pilih salah satu)
● Larutan nutrisi AB mix atau dapat membuat sendiri.
● Bibit tanaman.
● Air.
Sumber: thespruce.com
14. Apa saja alat yang digunakan kelompok kami?
Wadah bibit
tanaman
Wadah cairan
nutrisi
Sumbu
Net pot Pipa Kain flanel
15. Apa saja alat yang digunakan kelompok kami?
Media tanam Larutan nutrisi Bibit tanaman
Rockwool AB mix Selada
16. Bagaimana cara kerja Wick System?
Cara kerja Wick System adalah larutan nutrisi yang sudah
disiapkan akan dialirkan oleh sumbu kepada tiap-tiap tanaman.
Perlu diketahui bahwa tidak semua jenis tanaman bisa ditanam
secara hidroponik.
Sumber: caramenanam.org
17. Cara menanam dengan Wick System
● Siapkan wadah tempat nutrisi, bisa dari pipa, ember, bak,
dan lain-lain.
● Siapkan wadah untuk tanaman, bisa menggunakan net pot,
botol bekas air mineral, dan lain-lain.
● Siapkan sumbu yang akan digunakan, bisa berupa sumbu
kompor, kain nilon ataupun kain flanel.
● Siapkan media tanam, bisa menggunakan serbuk kelapa,
sekam bakar, arang, kerikil, serbuk kayu, spons ataupun
rockwool (pilih salah satu)
● Jika menggunakan wadah bekas air mineral jangan lupa
lubangi bagian samping dan bawahnya.
Sumber: caramenanam.org
18. ● Gunakan solder, paku yang dipanasi, atau benda lainnya,
yang dapat digunakan untuk membuat lubang pada botol.
Lubang tersebut akan digunakan sebagai tempat akar
tanaman.
● Gunakan nutrisi hidroponik AB Mix atau bisa membuat
nutrisi hidroponik sendiri.
● Pasanglah sumbu pada bagian bawah wadah, pastikan
sumbu menyentuh air nutrisi hidroponik.
● Isilah bagian bawah botol dengan media tanam yang sudah
dipilih sebelumnya.
● Kemudian, isikan air sesuai dengan kadar PH dan PPM
tanaman yang akan ditanam secara hidroponik.
Cara menanam dengan Wick System
Sumber: caramenanam.org