SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
PEMBERDAYAAN UPPO
(UNIT PENGOLAH PUPUK ORGANIK)
TEKNOLOGI PENGOLAHAN PUPUK ORGANIK
SESUAI SESUAI STANDAR MUTU
Dr. H.RAMAIYULIS, S.Pt,MP
HP/WA : 085263053550
email : ramaiyulis@gmail.com
Dosen Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh
DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT
Pupuk Organik dan Pupuk Kimia
1. Pupuk Organik = Pupuk yang berasal dari bahan
organik = bahan makhluk hidup yaitu
tumbuhan dan hewan
Tumbuhan = Kompos
Hewan = Pupuk Kandang
2. Pupuk An Organik = Pupuk Kimia
Nitrogen = Urea  45% nitrogen (CONH2)2
Phosfor = SP 36 --> 36% Phosfor (P2O5)
Kalium = KCl
Kelebihan dan Kekurangan
Pupuk Organik vs Pupuk Kimia
Pupuk Organik Pupuk Kimia
 Kandungan hara makro relatif rendah
tergantung bahan baku penyusun
 Memperbaiki sifat fisik, kimia dan
biologi tanah
 Menghidupkan tanah (serangga,
cacing, mikroba bisa hidup subur dan
ikut menyehatkan dan menyuburkan
tanah
 Menggemburkan tanah (Struktur
humus meningkat, tanah menjadi
gembur)
 Mengikat dan menahan hara tanah
 Penggunaan banyak, baik volume
maupun berat
 Kandungan hara makro tinggi dan
standar
 Berakibat negatif terhadap sifat fisik
dan biologi tanah
 Mematikan tanah (konsentrasi kimia
yang tinggi membunuh makhluk hidup
dalam tanah
 Memadatkan tanah (Struktur liat
meningkat, tanah menjadi keras dan
mati
 Melepaskan hara dan hanyut (leaching
ke dalam tahan oleh air hujan)
 Penggunaan sedikit
Standar Mutu Pupuk Organik
PERATURAN MENTERI PERTANIAN
No. 70/Permentan/SR.140/10/2011
TENTANG : PUPUK ORGANIK, PUPUK HAYATI DAN PEMBENAH
TANAH
No Parameter Standar Mutu
1 C-Organik Minimal 15 %
2 C/N rasio 15 – 25
3 N (nitrogen) 2 – 6 %
4 P = Phosfor (P2O5) 2 – 6 %
5 K = Kalium (K2O 2 – 6 %
6 Kadar Air 15 – 25 %
7 pH 4 - 9
8 Bahan ikutan (plastik, kaca, kerikil dll) Maksimal 2 %
Indikator Mutu Pupuk Organik
1. C – organik = Indikator penggunaan bahan baku
organik
 semakin rendah C organik menandakan banyak
campuran bahan an organik (Garam, logam berat,
pasir, dll)
2. C/N rasio = indikator kematangan pupuk organik
 semakin tinggi C/N rasio menandakan bahan
organik masih tinggi dan pupuk belum matang
3. N (nitrogen ) merupakan unsur hara makro
Unsur ini berasal dari amonia kotoran ternak, protein
dalam sisa pencernaan dan tanaman, massa mikroba
perombak pupuk.
Penambahan urin, penggunaan titonia, gamal, kacang-
kacangan dapat mendongkrak kandungan nitrogen
pupuk organik.
• P (Phosfor) merupakan unsur hara makro
unsur P dibutuhan tanaman untuk fase generatif (berbuah),
kelebihan pupuk organik mengandung unsur P
bebas/tersedia dan bisa langsung diserap tanaman
• K (Kalium) merupakan unsur hara makro
Kalium dibutuhkan tanaman untuk kekuatan batang
• Kadar Air yaitu kandungan air dalam pupuk organik
Kadar air yang terlalu tinggi menyulitkan ketika
penggilingan pupuk, dan menyebabkan terbentuknya
bongkahan.
• pH yaitu indikator keasaman pupuk organik
semakin rendah pH menandakan keasaman tinggi, proses
fermentasi sedang berlangsung dan pupuk belum matang
• Bahan Ikutan  usahakan serendah mungkin bahan
ikutan/cemaran dalam pupuk organik
Indikator Mutu Pupuk Organik
Cara Membuat inokulan Trichoderma
 Sediakan 1 ruas bambu yang telah kering air (± 1
minggu setelah ditebang
 Masak nasi setengah matang dan dinginkan
 Masukan nasi kedalam tabung bambu dan ditutup
dengan kertas koran
 Peram selama 4 hari
 Biakan tricho siap diaplikasikan
No Bahan baku Jumlah
1 Kotoran sapi 1 ton = 20 gerobak
2 Kapur dolomit 20 kg
3 Arang sekam 50 kg = 3 karung
4 Sisa rumput/ jerami 2 karung
5 Titonia/ gamal 50 kg = 2 ikat
6 Air rendaman sabut kelapa 5 liter
7 Inokulan jamur Trichoderma 2,5 kg
BAHAN BAKU PUPUK ORGANIK
Pembuatan Arang Sekam
Pemeraman Minggu Pertama
Hal yang harus diperhatikan :
1. Lantai tempat pemeraman harus
dibuat tirisan agar air pada
kotoran sapi dapat keluar
2. Dibuatkan aerasi dengan
menancapkan paralon/ bambu
agar kotoran sapi bagian dalam
bisa mendapatkan oksigen
3. Sebaiknya disiram dengan urin sapi
untuk meningkatkan kandungan
nitrogen
Pemeraman
Peram 1 minggu Dibalik
Peram 1 minggu
Dikarungi & siap jual
Dibalik
Kering Anginkan
Giling & Ayak
Peram 1 minggu
Kematangan Pupuk Organik
* Kematangan Pupuk Organik
Pemakaian pupuk organik yang belum matang
akan merusak pertumbuhan tanaman
• Unsur yang tidak seimbang
Penggunaan bahan baku tertentu
menyebabkan unsur hara pupuk organik tidak
seimbang, seperti abu, limbah cair industri dll
Penyablonan
• Pembuatan Film Sablon
- Desain dengan komputer dan Print
- Hasil print lalu difoto copy
- siapkan screen dan Ulano 133 afdruk yang telah
dicampur dengan sensitifier
- oleskan ulano secara tipis dipermukaan luar
screen di ruang gelap
- keringkan screen dengan dryer atau kipas
- setelah tidak lengket pindahkan desain
difotocopy tadi ke screen, caranya
• Desain difotocopy tadi diolesi minyak tanah
hingga basah lalu tempel ke screen
• Sinari screen selama 1 menit
• Siram screen serta semprot hingga tulisan yang
didesain tadi tampak jelas
• Keringkan screen kembali dengan dijemur
Penyablonan
• Pasang screen di meja sablon tambahkan cat
• Letakan karung di atas kaca
• Tarik cat dengan rakel hingga rata
• Angkat screen dan ambil karung yang telah
tersablon

More Related Content

What's hot

IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMANovia Dwi
 
Laporan Praktikum Ekologi Terestrial: Tanah dan dekomposisi
Laporan Praktikum Ekologi Terestrial: Tanah dan dekomposisiLaporan Praktikum Ekologi Terestrial: Tanah dan dekomposisi
Laporan Praktikum Ekologi Terestrial: Tanah dan dekomposisiJeanne Isbeanny LFH
 
Unsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial TumbuhanUnsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial TumbuhanGoogle
 
Dormansi biji
Dormansi bijiDormansi biji
Dormansi bijiAlvadoc
 
Unsur hara makro
Unsur hara makroUnsur hara makro
Unsur hara makroEva Nugraha
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduIeke Ayu
 
Peran bakteri dalam pengolahan limbah
Peran bakteri dalam pengolahan limbahPeran bakteri dalam pengolahan limbah
Peran bakteri dalam pengolahan limbahDzikri Imaduddin
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahFeisal Rachman Soedibja
 
Presentasi Pupuk Cair Organik 2022.pptx
Presentasi Pupuk Cair Organik 2022.pptxPresentasi Pupuk Cair Organik 2022.pptx
Presentasi Pupuk Cair Organik 2022.pptxferdiriansyah4
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposRizka Pratiwi
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanFirlita Nurul Kharisma
 
VERTIKULTUR Yenny permata sari PPB 3D
VERTIKULTUR     Yenny permata sari PPB 3DVERTIKULTUR     Yenny permata sari PPB 3D
VERTIKULTUR Yenny permata sari PPB 3Dtani57
 
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihNur Haida
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi MikrobaRukmana Suharta
 

What's hot (20)

Pertukaran kation
Pertukaran kationPertukaran kation
Pertukaran kation
 
IDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMAIDENTIFIKASI GULMA
IDENTIFIKASI GULMA
 
Laporan Praktikum Ekologi Terestrial: Tanah dan dekomposisi
Laporan Praktikum Ekologi Terestrial: Tanah dan dekomposisiLaporan Praktikum Ekologi Terestrial: Tanah dan dekomposisi
Laporan Praktikum Ekologi Terestrial: Tanah dan dekomposisi
 
Unsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial TumbuhanUnsur Hara Esensial Tumbuhan
Unsur Hara Esensial Tumbuhan
 
Pembuatan Pupuk Organik Diperkaya Mikroba dengan PROMI
Pembuatan Pupuk Organik Diperkaya Mikroba dengan PROMIPembuatan Pupuk Organik Diperkaya Mikroba dengan PROMI
Pembuatan Pupuk Organik Diperkaya Mikroba dengan PROMI
 
Enzim dan Fotosintesis
Enzim dan FotosintesisEnzim dan Fotosintesis
Enzim dan Fotosintesis
 
Dormansi biji
Dormansi bijiDormansi biji
Dormansi biji
 
Biologi Tanah
Biologi TanahBiologi Tanah
Biologi Tanah
 
Unsur hara makro
Unsur hara makroUnsur hara makro
Unsur hara makro
 
Laporan kompos
Laporan komposLaporan kompos
Laporan kompos
 
Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)Induksi pembungaan (7)
Induksi pembungaan (7)
 
Sistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpaduSistem pertanian terpadu
Sistem pertanian terpadu
 
Peran bakteri dalam pengolahan limbah
Peran bakteri dalam pengolahan limbahPeran bakteri dalam pengolahan limbah
Peran bakteri dalam pengolahan limbah
 
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi TanahKeterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
Keterkaitan Sifat Fisika Kimia Biologi Tanah
 
Presentasi Pupuk Cair Organik 2022.pptx
Presentasi Pupuk Cair Organik 2022.pptxPresentasi Pupuk Cair Organik 2022.pptx
Presentasi Pupuk Cair Organik 2022.pptx
 
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk KomposLaporan Praktikum Pupuk Kompos
Laporan Praktikum Pupuk Kompos
 
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahanLaporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
Laporan pengaruh alelopati terhadap perkecambahan
 
VERTIKULTUR Yenny permata sari PPB 3D
VERTIKULTUR     Yenny permata sari PPB 3DVERTIKULTUR     Yenny permata sari PPB 3D
VERTIKULTUR Yenny permata sari PPB 3D
 
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan BenihStruktur dan Tipe Perkecambahan Benih
Struktur dan Tipe Perkecambahan Benih
 
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi MikrobaLaporan Mikrobiologi -  Teknik Isolasi Mikroba
Laporan Mikrobiologi - Teknik Isolasi Mikroba
 

Similar to Teknologi pengolahan pupuk organik sesuai standar mutu Permentan 70/2011

ppt pupuk organik diperta.ppt
ppt pupuk organik diperta.pptppt pupuk organik diperta.ppt
ppt pupuk organik diperta.pptbppcandisidoarjo
 
Teknis pembuatan pupuk organik padat
Teknis pembuatan  pupuk organik padatTeknis pembuatan  pupuk organik padat
Teknis pembuatan pupuk organik padatpandirambo900
 
Laporan kompos
Laporan komposLaporan kompos
Laporan komposeka42853
 
74211d585 pembuatan-kompos.docx
74211d585 pembuatan-kompos.docx74211d585 pembuatan-kompos.docx
74211d585 pembuatan-kompos.docxAgus Handoko
 
Agnes POC dan Kompos Plus rev.pptx
Agnes POC dan Kompos Plus rev.pptxAgnes POC dan Kompos Plus rev.pptx
Agnes POC dan Kompos Plus rev.pptxagnesshita
 
Ppoc (pestisida dan pupuk organik cair)
Ppoc (pestisida dan pupuk organik cair)Ppoc (pestisida dan pupuk organik cair)
Ppoc (pestisida dan pupuk organik cair)Kharis Pratama
 
PUPUK ORGANIK..ppt
PUPUK ORGANIK..pptPUPUK ORGANIK..ppt
PUPUK ORGANIK..pptDwiAkangDwi
 
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptxPPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptxanamansyah
 
Jenis-jenis pupuk yang ada di pasaran
Jenis-jenis pupuk yang ada di pasaranJenis-jenis pupuk yang ada di pasaran
Jenis-jenis pupuk yang ada di pasaranRahma Rizky
 
komposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakurakomposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakuraWila Dantika
 
Bioremediasi (limbah pertanian)
Bioremediasi (limbah pertanian)Bioremediasi (limbah pertanian)
Bioremediasi (limbah pertanian)andayani fitri
 
Laporan teknologi pupukdan pemupukan
Laporan teknologi pupukdan pemupukanLaporan teknologi pupukdan pemupukan
Laporan teknologi pupukdan pemupukanfahmiganteng
 
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptxSLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptxInfluencerMuda
 
Laporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanahLaporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanahPetrus Hery
 

Similar to Teknologi pengolahan pupuk organik sesuai standar mutu Permentan 70/2011 (20)

ppt pupuk organik diperta.ppt
ppt pupuk organik diperta.pptppt pupuk organik diperta.ppt
ppt pupuk organik diperta.ppt
 
Teknis pembuatan pupuk organik padat
Teknis pembuatan  pupuk organik padatTeknis pembuatan  pupuk organik padat
Teknis pembuatan pupuk organik padat
 
Laporan kompos
Laporan komposLaporan kompos
Laporan kompos
 
74211d585 pembuatan-kompos.docx
74211d585 pembuatan-kompos.docx74211d585 pembuatan-kompos.docx
74211d585 pembuatan-kompos.docx
 
Pupuk Organik
Pupuk OrganikPupuk Organik
Pupuk Organik
 
Pupuk Organik.ppt
Pupuk Organik.pptPupuk Organik.ppt
Pupuk Organik.ppt
 
Hafiz tugas tps
Hafiz tugas tpsHafiz tugas tps
Hafiz tugas tps
 
Agnes POC dan Kompos Plus rev.pptx
Agnes POC dan Kompos Plus rev.pptxAgnes POC dan Kompos Plus rev.pptx
Agnes POC dan Kompos Plus rev.pptx
 
Ppoc (pestisida dan pupuk organik cair)
Ppoc (pestisida dan pupuk organik cair)Ppoc (pestisida dan pupuk organik cair)
Ppoc (pestisida dan pupuk organik cair)
 
PUPUK ORGANIK..ppt
PUPUK ORGANIK..pptPUPUK ORGANIK..ppt
PUPUK ORGANIK..ppt
 
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptxPPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
PPT_PUPUK_ORGANIK_pptx.pptx
 
Jenis-jenis pupuk yang ada di pasaran
Jenis-jenis pupuk yang ada di pasaranJenis-jenis pupuk yang ada di pasaran
Jenis-jenis pupuk yang ada di pasaran
 
komposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakurakomposting dan keranjang tatakura
komposting dan keranjang tatakura
 
garuda358609.pdf
garuda358609.pdfgaruda358609.pdf
garuda358609.pdf
 
Bioremediasi (limbah pertanian)
Bioremediasi (limbah pertanian)Bioremediasi (limbah pertanian)
Bioremediasi (limbah pertanian)
 
Tugas pupuk alami randy 1210213079
Tugas pupuk alami randy 1210213079Tugas pupuk alami randy 1210213079
Tugas pupuk alami randy 1210213079
 
Laporan teknologi pupukdan pemupukan
Laporan teknologi pupukdan pemupukanLaporan teknologi pupukdan pemupukan
Laporan teknologi pupukdan pemupukan
 
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptxSLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
SLIDE ECO FARMING REF 13 OKT 20.pptx
 
Laporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanahLaporan kesuburan tanah
Laporan kesuburan tanah
 
Pemanfaatan limbah coco peat untuk media tanam
Pemanfaatan limbah coco peat untuk media tanamPemanfaatan limbah coco peat untuk media tanam
Pemanfaatan limbah coco peat untuk media tanam
 

More from Ramaiyulis Ramai

materi_penggemukan_sapi[1].pptx
materi_penggemukan_sapi[1].pptxmateri_penggemukan_sapi[1].pptx
materi_penggemukan_sapi[1].pptxRamaiyulis Ramai
 
Ekstrak daun cabai rawit sebagai pemacu petumbuhan bulu pada hewan uji kelinci
Ekstrak daun cabai rawit sebagai pemacu petumbuhan bulu pada hewan uji kelinciEkstrak daun cabai rawit sebagai pemacu petumbuhan bulu pada hewan uji kelinci
Ekstrak daun cabai rawit sebagai pemacu petumbuhan bulu pada hewan uji kelinciRamaiyulis Ramai
 
PEMANFAATAN PAKAN ANTI OBESITAS MENGANDUNG EKSTRAK BIJI MAHONI UNTUK MENINGKA...
PEMANFAATAN PAKAN ANTI OBESITAS MENGANDUNG EKSTRAK BIJI MAHONI UNTUK MENINGKA...PEMANFAATAN PAKAN ANTI OBESITAS MENGANDUNG EKSTRAK BIJI MAHONI UNTUK MENINGKA...
PEMANFAATAN PAKAN ANTI OBESITAS MENGANDUNG EKSTRAK BIJI MAHONI UNTUK MENINGKA...Ramaiyulis Ramai
 
PEMANFAATAN TEPUNG DAUN JARAK (Jatropa curcas lin) SEBAGAI ANTICACING Ascarid...
PEMANFAATAN TEPUNG DAUN JARAK (Jatropa curcas lin) SEBAGAI ANTICACING Ascarid...PEMANFAATAN TEPUNG DAUN JARAK (Jatropa curcas lin) SEBAGAI ANTICACING Ascarid...
PEMANFAATAN TEPUNG DAUN JARAK (Jatropa curcas lin) SEBAGAI ANTICACING Ascarid...Ramaiyulis Ramai
 
PENGGUNAAN SALEP DAUN MIANA (Coleus scutellarioides [L] Benth) UNTUK PENGOBA...
PENGGUNAAN SALEP DAUN MIANA (Coleus scutellarioides [L] Benth)  UNTUK PENGOBA...PENGGUNAAN SALEP DAUN MIANA (Coleus scutellarioides [L] Benth)  UNTUK PENGOBA...
PENGGUNAAN SALEP DAUN MIANA (Coleus scutellarioides [L] Benth) UNTUK PENGOBA...Ramaiyulis Ramai
 
PENGGUNAAN SERBUK KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA I...
PENGGUNAAN SERBUK KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA I...PENGGUNAAN SERBUK KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA I...
PENGGUNAAN SERBUK KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA I...Ramaiyulis Ramai
 
GAMBARAN PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA KULIT MENCIT MENGGUNAKAN SEDIAAN TOPIKAL...
GAMBARAN PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA KULIT MENCIT MENGGUNAKAN SEDIAAN TOPIKAL...GAMBARAN PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA KULIT MENCIT MENGGUNAKAN SEDIAAN TOPIKAL...
GAMBARAN PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA KULIT MENCIT MENGGUNAKAN SEDIAAN TOPIKAL...Ramaiyulis Ramai
 
JUMLAH LEUKOSIT DAN PRODUKTIVITAS BROILER DENGAN PEMEBERIAN JAMU KOMBINASI KE...
JUMLAH LEUKOSIT DAN PRODUKTIVITAS BROILER DENGAN PEMEBERIAN JAMU KOMBINASI KE...JUMLAH LEUKOSIT DAN PRODUKTIVITAS BROILER DENGAN PEMEBERIAN JAMU KOMBINASI KE...
JUMLAH LEUKOSIT DAN PRODUKTIVITAS BROILER DENGAN PEMEBERIAN JAMU KOMBINASI KE...Ramaiyulis Ramai
 
Teknologi pengolahan pakan sapi
Teknologi pengolahan pakan sapiTeknologi pengolahan pakan sapi
Teknologi pengolahan pakan sapiRamaiyulis Ramai
 
Teknik analisa daya cerna pada ruminansia
Teknik analisa daya cerna pada ruminansiaTeknik analisa daya cerna pada ruminansia
Teknik analisa daya cerna pada ruminansiaRamaiyulis Ramai
 
Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi Biogas
Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi BiogasTeknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi Biogas
Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi BiogasRamaiyulis Ramai
 
Sistem pencernaan ruminansia
Sistem pencernaan ruminansiaSistem pencernaan ruminansia
Sistem pencernaan ruminansiaRamaiyulis Ramai
 

More from Ramaiyulis Ramai (16)

K_INT_MIKROBA RUMEN.pptx
K_INT_MIKROBA RUMEN.pptxK_INT_MIKROBA RUMEN.pptx
K_INT_MIKROBA RUMEN.pptx
 
materi_penggemukan_sapi[1].pptx
materi_penggemukan_sapi[1].pptxmateri_penggemukan_sapi[1].pptx
materi_penggemukan_sapi[1].pptx
 
Teknik menaksir sapi.pptx
Teknik menaksir sapi.pptxTeknik menaksir sapi.pptx
Teknik menaksir sapi.pptx
 
Domestikasi Ternak.pptx
Domestikasi Ternak.pptxDomestikasi Ternak.pptx
Domestikasi Ternak.pptx
 
Ekstrak daun cabai rawit sebagai pemacu petumbuhan bulu pada hewan uji kelinci
Ekstrak daun cabai rawit sebagai pemacu petumbuhan bulu pada hewan uji kelinciEkstrak daun cabai rawit sebagai pemacu petumbuhan bulu pada hewan uji kelinci
Ekstrak daun cabai rawit sebagai pemacu petumbuhan bulu pada hewan uji kelinci
 
PEMANFAATAN PAKAN ANTI OBESITAS MENGANDUNG EKSTRAK BIJI MAHONI UNTUK MENINGKA...
PEMANFAATAN PAKAN ANTI OBESITAS MENGANDUNG EKSTRAK BIJI MAHONI UNTUK MENINGKA...PEMANFAATAN PAKAN ANTI OBESITAS MENGANDUNG EKSTRAK BIJI MAHONI UNTUK MENINGKA...
PEMANFAATAN PAKAN ANTI OBESITAS MENGANDUNG EKSTRAK BIJI MAHONI UNTUK MENINGKA...
 
PEMANFAATAN TEPUNG DAUN JARAK (Jatropa curcas lin) SEBAGAI ANTICACING Ascarid...
PEMANFAATAN TEPUNG DAUN JARAK (Jatropa curcas lin) SEBAGAI ANTICACING Ascarid...PEMANFAATAN TEPUNG DAUN JARAK (Jatropa curcas lin) SEBAGAI ANTICACING Ascarid...
PEMANFAATAN TEPUNG DAUN JARAK (Jatropa curcas lin) SEBAGAI ANTICACING Ascarid...
 
PENGGUNAAN SALEP DAUN MIANA (Coleus scutellarioides [L] Benth) UNTUK PENGOBA...
PENGGUNAAN SALEP DAUN MIANA (Coleus scutellarioides [L] Benth)  UNTUK PENGOBA...PENGGUNAAN SALEP DAUN MIANA (Coleus scutellarioides [L] Benth)  UNTUK PENGOBA...
PENGGUNAAN SALEP DAUN MIANA (Coleus scutellarioides [L] Benth) UNTUK PENGOBA...
 
PENGGUNAAN SERBUK KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA I...
PENGGUNAAN SERBUK KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA I...PENGGUNAAN SERBUK KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA I...
PENGGUNAAN SERBUK KOPI ROBUSTA (Coffea canephora) TERHADAP PENYEMBUHAN LUKA I...
 
GAMBARAN PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA KULIT MENCIT MENGGUNAKAN SEDIAAN TOPIKAL...
GAMBARAN PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA KULIT MENCIT MENGGUNAKAN SEDIAAN TOPIKAL...GAMBARAN PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA KULIT MENCIT MENGGUNAKAN SEDIAAN TOPIKAL...
GAMBARAN PENYEMBUHAN LUKA SAYAT PADA KULIT MENCIT MENGGUNAKAN SEDIAAN TOPIKAL...
 
JUMLAH LEUKOSIT DAN PRODUKTIVITAS BROILER DENGAN PEMEBERIAN JAMU KOMBINASI KE...
JUMLAH LEUKOSIT DAN PRODUKTIVITAS BROILER DENGAN PEMEBERIAN JAMU KOMBINASI KE...JUMLAH LEUKOSIT DAN PRODUKTIVITAS BROILER DENGAN PEMEBERIAN JAMU KOMBINASI KE...
JUMLAH LEUKOSIT DAN PRODUKTIVITAS BROILER DENGAN PEMEBERIAN JAMU KOMBINASI KE...
 
Teknologi pengolahan pakan sapi
Teknologi pengolahan pakan sapiTeknologi pengolahan pakan sapi
Teknologi pengolahan pakan sapi
 
Teknik analisa daya cerna pada ruminansia
Teknik analisa daya cerna pada ruminansiaTeknik analisa daya cerna pada ruminansia
Teknik analisa daya cerna pada ruminansia
 
Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi Biogas
Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi BiogasTeknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi Biogas
Teknologi Pengolahan Limbah Peternakan menjadi Biogas
 
Mikroba rumen ruminansia
Mikroba rumen ruminansiaMikroba rumen ruminansia
Mikroba rumen ruminansia
 
Sistem pencernaan ruminansia
Sistem pencernaan ruminansiaSistem pencernaan ruminansia
Sistem pencernaan ruminansia
 

Recently uploaded

Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxWitaadw
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfindigobig
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIACochipsPJW
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIariwidiyani3
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaErvina Puspita
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdfMutiaraArafah2
 

Recently uploaded (6)

Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptxKelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
Kelompok 3_Materi Hormon Fisiologi Hewan.pptx
 
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdfMembaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
Membaca-Pikiran-Orang-dengan-Trik-Psikologi.pdf
 
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIAPPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
PPT Metabolisme Karbohidrat II BIOLOGI KIMIA
 
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XIPresentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
Presentasi materi suhu dan kalor Fisika kelas XI
 
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum MerdekaKelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
Kelas 7 Bumi dan Tata Surya SMP Kurikulum Merdeka
 
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
2 Laporan Praktikum Serum dan Plasma.pdf
 

Teknologi pengolahan pupuk organik sesuai standar mutu Permentan 70/2011

  • 1. PEMBERDAYAAN UPPO (UNIT PENGOLAH PUPUK ORGANIK) TEKNOLOGI PENGOLAHAN PUPUK ORGANIK SESUAI SESUAI STANDAR MUTU Dr. H.RAMAIYULIS, S.Pt,MP HP/WA : 085263053550 email : ramaiyulis@gmail.com Dosen Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh DINAS PETERNAKAN DAN KESEHATAN PROVINSI SUMATERA BARAT
  • 2. Pupuk Organik dan Pupuk Kimia 1. Pupuk Organik = Pupuk yang berasal dari bahan organik = bahan makhluk hidup yaitu tumbuhan dan hewan Tumbuhan = Kompos Hewan = Pupuk Kandang 2. Pupuk An Organik = Pupuk Kimia Nitrogen = Urea  45% nitrogen (CONH2)2 Phosfor = SP 36 --> 36% Phosfor (P2O5) Kalium = KCl
  • 3. Kelebihan dan Kekurangan Pupuk Organik vs Pupuk Kimia Pupuk Organik Pupuk Kimia  Kandungan hara makro relatif rendah tergantung bahan baku penyusun  Memperbaiki sifat fisik, kimia dan biologi tanah  Menghidupkan tanah (serangga, cacing, mikroba bisa hidup subur dan ikut menyehatkan dan menyuburkan tanah  Menggemburkan tanah (Struktur humus meningkat, tanah menjadi gembur)  Mengikat dan menahan hara tanah  Penggunaan banyak, baik volume maupun berat  Kandungan hara makro tinggi dan standar  Berakibat negatif terhadap sifat fisik dan biologi tanah  Mematikan tanah (konsentrasi kimia yang tinggi membunuh makhluk hidup dalam tanah  Memadatkan tanah (Struktur liat meningkat, tanah menjadi keras dan mati  Melepaskan hara dan hanyut (leaching ke dalam tahan oleh air hujan)  Penggunaan sedikit
  • 4. Standar Mutu Pupuk Organik PERATURAN MENTERI PERTANIAN No. 70/Permentan/SR.140/10/2011 TENTANG : PUPUK ORGANIK, PUPUK HAYATI DAN PEMBENAH TANAH No Parameter Standar Mutu 1 C-Organik Minimal 15 % 2 C/N rasio 15 – 25 3 N (nitrogen) 2 – 6 % 4 P = Phosfor (P2O5) 2 – 6 % 5 K = Kalium (K2O 2 – 6 % 6 Kadar Air 15 – 25 % 7 pH 4 - 9 8 Bahan ikutan (plastik, kaca, kerikil dll) Maksimal 2 %
  • 5. Indikator Mutu Pupuk Organik 1. C – organik = Indikator penggunaan bahan baku organik  semakin rendah C organik menandakan banyak campuran bahan an organik (Garam, logam berat, pasir, dll) 2. C/N rasio = indikator kematangan pupuk organik  semakin tinggi C/N rasio menandakan bahan organik masih tinggi dan pupuk belum matang 3. N (nitrogen ) merupakan unsur hara makro Unsur ini berasal dari amonia kotoran ternak, protein dalam sisa pencernaan dan tanaman, massa mikroba perombak pupuk. Penambahan urin, penggunaan titonia, gamal, kacang- kacangan dapat mendongkrak kandungan nitrogen pupuk organik.
  • 6. • P (Phosfor) merupakan unsur hara makro unsur P dibutuhan tanaman untuk fase generatif (berbuah), kelebihan pupuk organik mengandung unsur P bebas/tersedia dan bisa langsung diserap tanaman • K (Kalium) merupakan unsur hara makro Kalium dibutuhkan tanaman untuk kekuatan batang • Kadar Air yaitu kandungan air dalam pupuk organik Kadar air yang terlalu tinggi menyulitkan ketika penggilingan pupuk, dan menyebabkan terbentuknya bongkahan. • pH yaitu indikator keasaman pupuk organik semakin rendah pH menandakan keasaman tinggi, proses fermentasi sedang berlangsung dan pupuk belum matang • Bahan Ikutan  usahakan serendah mungkin bahan ikutan/cemaran dalam pupuk organik Indikator Mutu Pupuk Organik
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10. Cara Membuat inokulan Trichoderma  Sediakan 1 ruas bambu yang telah kering air (± 1 minggu setelah ditebang  Masak nasi setengah matang dan dinginkan  Masukan nasi kedalam tabung bambu dan ditutup dengan kertas koran  Peram selama 4 hari  Biakan tricho siap diaplikasikan
  • 11. No Bahan baku Jumlah 1 Kotoran sapi 1 ton = 20 gerobak 2 Kapur dolomit 20 kg 3 Arang sekam 50 kg = 3 karung 4 Sisa rumput/ jerami 2 karung 5 Titonia/ gamal 50 kg = 2 ikat 6 Air rendaman sabut kelapa 5 liter 7 Inokulan jamur Trichoderma 2,5 kg BAHAN BAKU PUPUK ORGANIK
  • 13. Pemeraman Minggu Pertama Hal yang harus diperhatikan : 1. Lantai tempat pemeraman harus dibuat tirisan agar air pada kotoran sapi dapat keluar 2. Dibuatkan aerasi dengan menancapkan paralon/ bambu agar kotoran sapi bagian dalam bisa mendapatkan oksigen 3. Sebaiknya disiram dengan urin sapi untuk meningkatkan kandungan nitrogen
  • 14. Pemeraman Peram 1 minggu Dibalik Peram 1 minggu Dikarungi & siap jual Dibalik Kering Anginkan Giling & Ayak Peram 1 minggu
  • 15. Kematangan Pupuk Organik * Kematangan Pupuk Organik Pemakaian pupuk organik yang belum matang akan merusak pertumbuhan tanaman • Unsur yang tidak seimbang Penggunaan bahan baku tertentu menyebabkan unsur hara pupuk organik tidak seimbang, seperti abu, limbah cair industri dll
  • 16.
  • 17. Penyablonan • Pembuatan Film Sablon - Desain dengan komputer dan Print - Hasil print lalu difoto copy - siapkan screen dan Ulano 133 afdruk yang telah dicampur dengan sensitifier - oleskan ulano secara tipis dipermukaan luar screen di ruang gelap - keringkan screen dengan dryer atau kipas - setelah tidak lengket pindahkan desain difotocopy tadi ke screen, caranya
  • 18. • Desain difotocopy tadi diolesi minyak tanah hingga basah lalu tempel ke screen • Sinari screen selama 1 menit • Siram screen serta semprot hingga tulisan yang didesain tadi tampak jelas • Keringkan screen kembali dengan dijemur Penyablonan • Pasang screen di meja sablon tambahkan cat • Letakan karung di atas kaca • Tarik cat dengan rakel hingga rata • Angkat screen dan ambil karung yang telah tersablon