SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Download to read offline
Dr Auditya Purwandini Sutarto
METODOLOGI PENELITIAN
RANCANGAN PENELITIAN
TOPIK
Penentuan
Topik
Latar Belakang
Masalah
Perumusan
Masalah
Tujuan dan
Signifikansi
PENENTUAN TOPIK / MASALAH
 Sesuatu yang menjadi sasaran
penelitian biasanya disebut masalah
penelitian, yang akan selanjutnya
diangkat menjadi judul penelitian,
 Permasalahan dapat diidentifikasikan
sebagai kesenjangan antara fakta
dengan harapan, antara tren
perkembangan dengan keinginan
pengembangan, antara kenyataan
dengan ide
 Tidak semua masalah layak diangkat
menjadi masalah penelitian
.
Penentuan
Topik
Unsur-Unsur Suatu Masalah Dapat Diteliti Secara Imiah
1. Masalah penelitian harus tampak dan dirasakan sebagai suatu
tantangan bagi peneliti untuk dipecahkan dengan
mempergunakan keahlian atau kemampuan profesionalnya
2. Masalah penelitian merupakan kondisi yang menunjukkan
kesenjangan (gap) antara peristiwa atau keadaan nyata (das
sain) dengan tolok ukur tertentu (das sollen) sebagai kondisi
ideal atau seharusnya bagi peristiwa atau keadaan tertentu
3. Masalah penelitian adalah keraguan yang timbul terhadap
suatu peristiwa atau keadaan tertentu berupa kesangsian
tentang tingkat kebenarannya suatu peristiwa atau keadaan
CARA-CARA FORMAL MENEMUKAN MASALAH
• Rekomendasi suatu riset. Bab terakhir suatu laporan
penelitian memuat kesimpulan dan saran yang umumnya
menunjukan kemungkinan penelitian lanjutan atau
penelitian lain berkaitan dengan kesimpulan yang
dihasilkan.
• Analogi adalah suatu cara penemuan permasalahan
dengan cara “mengambil” pengetahuan dari bidang ilmu
lain dan menerapkannya ke bidang yang diteliti. Dalam hal
ini, dipersyaratkan bahwa kedua bidang tersebut haruslah
sesuai dalam tiap hal-hal yang penting
CARA-CARA FORMAL MENEMUKAN MASALAH
• Renovasi. Cara renovasi dapat dipakai untuk mengganti
komponen yang tidak cocok lagi dari suatu teori
• Dialektik, dalam hal ini, berarti tandingan atau sanggahan.
• Ekstrapolasi adalah cara untuk menemukan permasalahan
dengan membuat tren (trend) suatu teori atau tren
permasalahan yang dihadapi.
• Morfologi adalah suatu cara untuk mengkaji kemungkinan-
kemungkinan kombinasi yang terkandung dalam suatu
permasalahan yang rumit, kompleks.
• Dekomposisi merupakan cara penjabaran (pemerincian)
suatu pemasalahan ke dalam komponen-komponennya.
• Agregasi merupakan kebalikan dari dekomposisi
CARA-CARA INFORMAL MENEMUKAN MASALAH
• Konjektur (naluriah). Seringkali permasalahan dapat
ditemukan secara konjektur (naluriah), tanpa dasar-
dasar yang jelas.
• Fenomenologi. Banyak permasalahan baru dapat
ditemukan berkaitan dengan fenomena (kejadian,
perkembangan) yang dapat diamati.
• Konsensus.
• Pengalaman. Tak perlu diragukan lagi, pengalaman
merupakan sumber bagi permasalahan
LATAR BELAKANG MASALAH
 Berisi informasi sehubungan dengan timbulnya masalah
penelitian
 Alasan mengapa masalah itu penting dan perlu diteliti.
 Masalah harus didukung oleh faktor empiris (pemikiran
induktif) sehingga jelas, memang ada masalah yang perlu
diteliti.
 Juga harus ditunjukkan letak masalah yang akan diteliti dalam
konteks teori (pemikiran deduktif) atau permasalahan
lebih luas, serta peranan penelitian tersebut dalam
pemecahan permasalahan yang lebih luas.
Latar Belakang
Masalah
Deduksi vs Induksi
PENDEKATAN DALAM MEMBUAT LATAR BELAKANG
1. Menguraikan adanya kesenjangan antara kondisi
obyektif dengan kondisi normatif/asumsi-asumsi
tertentu  kondisi objektif dapat berupa data
sekunder yang ada, kondisi normatif dapat
berbentuk teori, nilai atau norma yang berlaku
umum
2. Menggambarkan perkembangan teori atau suatu
kondisi obyektif tanpa membandingkannya dengan
kondisi normatif  menggambarkan karakteristik
suatu gejala secara rinci. Kondisi obyektif
digambarkan melalui 5W dan 1H
Apa yang sering
terjadi
Siapa yang
mengalaminya
Kapan terjadi masalahnya
Dimana
permasalahan itu
muncul secara
spesifik
mengapa gejala tersebut
dapat muncu
Bagaimana hubungan
dengan gejala lain
Contoh: Masalah Pemanfaatan Kartu Indonesia Sehat (KIS)
Pendekatan Pertama
• Gambaran tentang kondisi objektif masyarakat
miskin di lndonesia yang jumlahnya meningkat dan
adanya kesenjangan dalam pelayanan kesehatan
antara masyarakat miskin dan tidak.
• Hubungkan dengan norma atau aturan yang berlaku
umum, yaitu hak setiap warga negara memperoleh
pelayanan kesehatan serta kebijakan pemerintah di
bidang kesehatan
Pendekatan Kedua
• Gambarkan karakteristik suatu gejala secara lebih
rinci tanpa membandingkan dengan norma atau
aturan. Misalnya jumlah rakyat miskin yang semakin
meningkat serta pelayanan yang buruk dalam bidang
kesehatan (bisa dibandingkan dengan pelayanan
bidang lain). Tidak perlu membandingkannya dengan
hak-hak warga negara atau kebijakan pemerintah
terkait
• Karakteristik obyektif melalui 5W dan 1H (yang dapat
juga digunakan dalam pendekatan pertama)
PERUMUSAN MASALAH
• Perumusan permasalahan perlu ditulis secara
singkat, jelas, mudah dipahami, dan mudah
dipertahankan.
• Perumusan permasalahan berfungsi mengarahkan
fokus penelitian
• Menurut Castettle dan Heisler (1984), ada 5 macam
bentuk perumusan permasalahan, yaitu
Perumusan
Masalah
Bentuk Rumusan Permasalahan
KARAKTERISTIK RINCIAN PERMASALAHAN
1. Setiap rincian permasalahan haruslah merupakan
satuan yang dapat diteliti (a researchable unit ).
2. Setiap rincian terkait dengan interpretasi data.
3. Semua rincian permasalahan perlu terintegrasi
menjadi satu kesatuan permasalahan yang lebih
besar (sistemik).
4. Rincian yang penting saja yang diteliti (tidak perlu
semua rincian permasalahan diteliti)
5. Hindari rincian permasalahan yang solusinya tidak
realistik.
1. Bentuk satu PERTANYAAN (question);
2. Bentuk satu PERTANYAAN UMUM disusul oleh
beberapa PERTANYAAN yang SPESIFIK;
3. Bentuk satu PERNYATAAN (statement) disusul oleh
beberapa PERTANYAAN(question).
4. Bentuk hipotesis; dan
5. Bentuk PERNYATAAN umum disusul oleh beberapa
hipotesis.
Bentuk Rumusan Permasalahan
CONTOH RUMUSAN PERMASALAHAN
• Tinjau kembali kasus Kartu Indonesia Sehat.
• Setelah dalam latar belakang diuraikan berbagai
permasalahan terkait keluhan pengguna KIS yang tidak
dapat memanfaatkan secara optimal, maka pada
bagian ini MUNGKIN akan diakhiri dengan pertanyaan:
Bagaimanakah pemanfaatan KIS dan faktor-
faktor apa saja yang mempengaruhi
penggunaannya di Faskes Pertama kota A tahun
2017?
Bagaimanakah pemanfaatan KIS dan faktor-
faktor apa saja yang mempengaruhi
penggunaannya?
• Bagaimanakah pemanfaatan KIS dan faktor-faktor apa
saja yang mempengaruhi penggunaannya?
• Maksud penelitian ini adalah menganalisis
pemanfaaatan KIS dan faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi penggunaannya di faskes pertama kota A
tahun 2017
- Bagaimanakah pemanfaatan KIS di faskes Pertama kota A
tahun 2017
- Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaannya
di faskes Pertama kota A tahun 2017?
• Hipotesis
- Pemanfaatan KIS di faskes Pertama kota A tahun 2017 belum
optimal
“. . . . . . . . . dengan penelitian ini ingin
diketahui faktor– faktor apa yang dapat
mempengaruhi perilaku ibu–ibu dalam
membeli produk X”.
“. . . . . . . permasalahan sebagai berikut:
Apakah kepemimpinan mempunyai pengaruh
langsung terhadap kinerja perusahaan, dan
apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap
kinerja perusahaan?”
CONTOH LAIN RUMUSAN PERMASALAHAN

More Related Content

What's hot

tujuan dan manfaat penelitian
tujuan dan manfaat penelitian tujuan dan manfaat penelitian
tujuan dan manfaat penelitian alifemon
 
3. perumusan masalah dan tinjauan pustaka
3. perumusan masalah dan tinjauan pustaka3. perumusan masalah dan tinjauan pustaka
3. perumusan masalah dan tinjauan pustakaAlvi Furwanti Alwie
 
Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifRoyadi Nusa
 
Komponen karya tulis ilmiah
Komponen karya tulis ilmiahKomponen karya tulis ilmiah
Komponen karya tulis ilmiahSiti Farida
 
Sistematika penulisan skripsi ks
Sistematika penulisan skripsi ksSistematika penulisan skripsi ks
Sistematika penulisan skripsi ksHIMA KS FISIP UNPAD
 
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianAlvian Alvian
 
Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikUwes Chaeruman
 
Tugas sim sistem pengambilan keputusan
Tugas sim   sistem pengambilan keputusanTugas sim   sistem pengambilan keputusan
Tugas sim sistem pengambilan keputusanTheresia Magdalena
 
Logbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasiLogbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasiTaufiq Hidayat
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistemguestb7aaaf1e
 
Pengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianPengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianFredika Ayu Lestari
 
Perumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian
Perumusan Masalah dan Hipotesis PenelitianPerumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian
Perumusan Masalah dan Hipotesis PenelitianSiti Sahati
 
ANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARU
ANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARUANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARU
ANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARUBukan Untuk Sembarang Hati
 

What's hot (20)

tujuan dan manfaat penelitian
tujuan dan manfaat penelitian tujuan dan manfaat penelitian
tujuan dan manfaat penelitian
 
3. perumusan masalah dan tinjauan pustaka
3. perumusan masalah dan tinjauan pustaka3. perumusan masalah dan tinjauan pustaka
3. perumusan masalah dan tinjauan pustaka
 
Bab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatifBab iii metode penelitian kualitatif
Bab iii metode penelitian kualitatif
 
Komponen karya tulis ilmiah
Komponen karya tulis ilmiahKomponen karya tulis ilmiah
Komponen karya tulis ilmiah
 
Metopen 2
Metopen 2Metopen 2
Metopen 2
 
3. desain penelitian
3. desain penelitian3. desain penelitian
3. desain penelitian
 
Penelitian eksperimen
Penelitian eksperimenPenelitian eksperimen
Penelitian eksperimen
 
penelitian kuantitatif (keabsahan data)
penelitian kuantitatif (keabsahan data)penelitian kuantitatif (keabsahan data)
penelitian kuantitatif (keabsahan data)
 
Sistematika penulisan skripsi ks
Sistematika penulisan skripsi ksSistematika penulisan skripsi ks
Sistematika penulisan skripsi ks
 
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi AlvianTemplate Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
Template Presentasi Powerpoint - Seminar Proposal Skripsi Alvian
 
Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks Akademik
 
Tugas sim sistem pengambilan keputusan
Tugas sim   sistem pengambilan keputusanTugas sim   sistem pengambilan keputusan
Tugas sim sistem pengambilan keputusan
 
Logbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasiLogbook kegiatan aktualisasi
Logbook kegiatan aktualisasi
 
Perancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa SistemPerancangan dan Analisa Sistem
Perancangan dan Analisa Sistem
 
Pengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianPengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitian
 
Perumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian
Perumusan Masalah dan Hipotesis PenelitianPerumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian
Perumusan Masalah dan Hipotesis Penelitian
 
Contoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsiContoh proposal skripsi
Contoh proposal skripsi
 
ANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARU
ANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARUANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARU
ANALISIS PRODUKSI ROTI PADA UD. ROTI MANIS DI KECAMATAN LABUH BARU, PEKANBARU
 
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi
Analisis Kebutuhan Sistem InformasiAnalisis Kebutuhan Sistem Informasi
Analisis Kebutuhan Sistem Informasi
 
Ppt tinjauan pustaka dan daftar pustaka
Ppt tinjauan pustaka dan daftar pustakaPpt tinjauan pustaka dan daftar pustaka
Ppt tinjauan pustaka dan daftar pustaka
 

Similar to 2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH

Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianYanuarti Petrika
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianYanuarti Petrika
 
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.pptP2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppthaidzarzamany21
 
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISMASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISAi Solihat
 
Pengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitianPengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitianYocta Rahman
 
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi riset
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi risetMateri 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi riset
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi risetAni Istiana
 
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SEBahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SEMeiman21051983
 
Mpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 aMpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 aanis fuad
 
Metodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosialMetodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosialWirausaha
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianAwang Deswari
 
3. Perumusan Masalah-Part 1.pptx
3. Perumusan Masalah-Part 1.pptx3. Perumusan Masalah-Part 1.pptx
3. Perumusan Masalah-Part 1.pptxlufthia sevriana
 
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitianMemahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitianIrahumairah
 
Metode riset (hanief)
Metode riset (hanief)Metode riset (hanief)
Metode riset (hanief)Poe Poengs
 

Similar to 2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH (20)

Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitianIdentifikasi dan rumusan masalah penelitian
Identifikasi dan rumusan masalah penelitian
 
metlit
metlitmetlit
metlit
 
populasi dan sampel.ppt
populasi dan sampel.pptpopulasi dan sampel.ppt
populasi dan sampel.ppt
 
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.pptP2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
 
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESISMASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
MASALAH, KERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
 
Pengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitianPengertian masalah penelitian
Pengertian masalah penelitian
 
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi riset
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi risetMateri 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi riset
Materi 2 # masalah, variabel dan paradigma penelitian = metodologi riset
 
Kuliah ke 4
Kuliah ke 4Kuliah ke 4
Kuliah ke 4
 
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SEBahan metpen  Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
Bahan metpen Prof.Dr.Hj.Setyaningsih,SE
 
Materi MPA
Materi MPAMateri MPA
Materi MPA
 
Mpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 aMpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 a
 
Metodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosialMetodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosial
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
Konsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitianKonsep menyusun laporan penelitian
Konsep menyusun laporan penelitian
 
3. Perumusan Masalah-Part 1.pptx
3. Perumusan Masalah-Part 1.pptx3. Perumusan Masalah-Part 1.pptx
3. Perumusan Masalah-Part 1.pptx
 
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitianMemahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
Memahami dan menemukan masalah untuk menentukan judul penelitian
 
Metode riset (hanief)
Metode riset (hanief)Metode riset (hanief)
Metode riset (hanief)
 

More from Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia

Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective MatrixStudi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective MatrixUniversitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia
 

More from Universitas Qomaruddin, Gresik, Indonesia (20)

3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI
3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI 3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI
3. KONSEP TEKNOLOGI DI BIDANG TEKNIK INDUSTRI
 
2. KONSEP TEKNOLOGI -PERKEMBANGAN IPTEK
2. KONSEP TEKNOLOGI -PERKEMBANGAN IPTEK2. KONSEP TEKNOLOGI -PERKEMBANGAN IPTEK
2. KONSEP TEKNOLOGI -PERKEMBANGAN IPTEK
 
1. KONSEP TEKNOLOGI - PENDAHULUAN
1. KONSEP TEKNOLOGI - PENDAHULUAN 1. KONSEP TEKNOLOGI - PENDAHULUAN
1. KONSEP TEKNOLOGI - PENDAHULUAN
 
2021_KAJIAN PUSTAKA & PERUMUSAN MASALAH
2021_KAJIAN PUSTAKA & PERUMUSAN MASALAH2021_KAJIAN PUSTAKA & PERUMUSAN MASALAH
2021_KAJIAN PUSTAKA & PERUMUSAN MASALAH
 
2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN
2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN
2021_PENDAHULUAN METODOLOGI PENELITIAN
 
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective MatrixStudi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
Studi Kasus (Artikel Ilmiah): Pengukuran Produktivitas dengan Objective Matrix
 
PART 1 - Evaluasi Pekerjaan & Penilaian Kinerja
PART 1 - Evaluasi Pekerjaan & Penilaian KinerjaPART 1 - Evaluasi Pekerjaan & Penilaian Kinerja
PART 1 - Evaluasi Pekerjaan & Penilaian Kinerja
 
MANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJAMANAJEMEN STRESS KERJA
MANAJEMEN STRESS KERJA
 
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
ERGONOMI: PERANCANGAN DISPLAY & KONTROL
 
KEPUASAN KERJA - PSIKOLOGI INDUSTRI
KEPUASAN KERJA - PSIKOLOGI INDUSTRI KEPUASAN KERJA - PSIKOLOGI INDUSTRI
KEPUASAN KERJA - PSIKOLOGI INDUSTRI
 
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJAPSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
PSIKOLOGI INDUSTRI - MOTIVASI KERJA
 
ERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARAN
ERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARANERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARAN
ERGONOMI LINGKUNGAN FISIK - KEBISINGAN, TEMPERATUR, & GETARAN
 
ERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAAN
ERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAANERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAAN
ERGONOMI - LINGKUNGAN FISIK - PENCAHAYAAN
 
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFINGANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
ANALISIS JABATAN, SELEKSI, REKRUTMEN, & STAFFING
 
RISET DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
RISET DALAM PSIKOLOGI INDUSTRIRISET DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
RISET DALAM PSIKOLOGI INDUSTRI
 
PSIKOLOGI INDUSTRI - PENDAHULUAN
PSIKOLOGI INDUSTRI - PENDAHULUAN PSIKOLOGI INDUSTRI - PENDAHULUAN
PSIKOLOGI INDUSTRI - PENDAHULUAN
 
METODOLOGI PENELITIAN - PENULISAN LAPORAN DAN TEKNIK PRESENTASI
METODOLOGI PENELITIAN - PENULISAN LAPORAN DAN TEKNIK PRESENTASI METODOLOGI PENELITIAN - PENULISAN LAPORAN DAN TEKNIK PRESENTASI
METODOLOGI PENELITIAN - PENULISAN LAPORAN DAN TEKNIK PRESENTASI
 
ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI
ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI
ANALISIS POSTUR KERJA RULA REBA OWAS QEC - ERGONOMI
 
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESINANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
ANALISA DAN PENGUKURAN KERJA - SISTEM MANUSIA MESIN
 
ANALISA & PENGUKURAN KERJA - SISTEM KERJA DAN PRODUKTIVITAS
ANALISA & PENGUKURAN KERJA - SISTEM KERJA DAN PRODUKTIVITASANALISA & PENGUKURAN KERJA - SISTEM KERJA DAN PRODUKTIVITAS
ANALISA & PENGUKURAN KERJA - SISTEM KERJA DAN PRODUKTIVITAS
 

Recently uploaded

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxalalfardilah
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 

Recently uploaded (20)

Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptxPPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
PPT_AKUNTANSI_PAJAK_ATAS_ASET_TETAP.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 

2 -METODOLOGI PENELITIAN - PERUMUSAN MASALAH

  • 1. Dr Auditya Purwandini Sutarto METODOLOGI PENELITIAN RANCANGAN PENELITIAN
  • 3. PENENTUAN TOPIK / MASALAH  Sesuatu yang menjadi sasaran penelitian biasanya disebut masalah penelitian, yang akan selanjutnya diangkat menjadi judul penelitian,  Permasalahan dapat diidentifikasikan sebagai kesenjangan antara fakta dengan harapan, antara tren perkembangan dengan keinginan pengembangan, antara kenyataan dengan ide  Tidak semua masalah layak diangkat menjadi masalah penelitian . Penentuan Topik
  • 4. Unsur-Unsur Suatu Masalah Dapat Diteliti Secara Imiah 1. Masalah penelitian harus tampak dan dirasakan sebagai suatu tantangan bagi peneliti untuk dipecahkan dengan mempergunakan keahlian atau kemampuan profesionalnya 2. Masalah penelitian merupakan kondisi yang menunjukkan kesenjangan (gap) antara peristiwa atau keadaan nyata (das sain) dengan tolok ukur tertentu (das sollen) sebagai kondisi ideal atau seharusnya bagi peristiwa atau keadaan tertentu 3. Masalah penelitian adalah keraguan yang timbul terhadap suatu peristiwa atau keadaan tertentu berupa kesangsian tentang tingkat kebenarannya suatu peristiwa atau keadaan
  • 5. CARA-CARA FORMAL MENEMUKAN MASALAH • Rekomendasi suatu riset. Bab terakhir suatu laporan penelitian memuat kesimpulan dan saran yang umumnya menunjukan kemungkinan penelitian lanjutan atau penelitian lain berkaitan dengan kesimpulan yang dihasilkan. • Analogi adalah suatu cara penemuan permasalahan dengan cara “mengambil” pengetahuan dari bidang ilmu lain dan menerapkannya ke bidang yang diteliti. Dalam hal ini, dipersyaratkan bahwa kedua bidang tersebut haruslah sesuai dalam tiap hal-hal yang penting
  • 6. CARA-CARA FORMAL MENEMUKAN MASALAH • Renovasi. Cara renovasi dapat dipakai untuk mengganti komponen yang tidak cocok lagi dari suatu teori • Dialektik, dalam hal ini, berarti tandingan atau sanggahan. • Ekstrapolasi adalah cara untuk menemukan permasalahan dengan membuat tren (trend) suatu teori atau tren permasalahan yang dihadapi. • Morfologi adalah suatu cara untuk mengkaji kemungkinan- kemungkinan kombinasi yang terkandung dalam suatu permasalahan yang rumit, kompleks. • Dekomposisi merupakan cara penjabaran (pemerincian) suatu pemasalahan ke dalam komponen-komponennya. • Agregasi merupakan kebalikan dari dekomposisi
  • 7. CARA-CARA INFORMAL MENEMUKAN MASALAH • Konjektur (naluriah). Seringkali permasalahan dapat ditemukan secara konjektur (naluriah), tanpa dasar- dasar yang jelas. • Fenomenologi. Banyak permasalahan baru dapat ditemukan berkaitan dengan fenomena (kejadian, perkembangan) yang dapat diamati. • Konsensus. • Pengalaman. Tak perlu diragukan lagi, pengalaman merupakan sumber bagi permasalahan
  • 8. LATAR BELAKANG MASALAH  Berisi informasi sehubungan dengan timbulnya masalah penelitian  Alasan mengapa masalah itu penting dan perlu diteliti.  Masalah harus didukung oleh faktor empiris (pemikiran induktif) sehingga jelas, memang ada masalah yang perlu diteliti.  Juga harus ditunjukkan letak masalah yang akan diteliti dalam konteks teori (pemikiran deduktif) atau permasalahan lebih luas, serta peranan penelitian tersebut dalam pemecahan permasalahan yang lebih luas. Latar Belakang Masalah
  • 10. PENDEKATAN DALAM MEMBUAT LATAR BELAKANG 1. Menguraikan adanya kesenjangan antara kondisi obyektif dengan kondisi normatif/asumsi-asumsi tertentu  kondisi objektif dapat berupa data sekunder yang ada, kondisi normatif dapat berbentuk teori, nilai atau norma yang berlaku umum 2. Menggambarkan perkembangan teori atau suatu kondisi obyektif tanpa membandingkannya dengan kondisi normatif  menggambarkan karakteristik suatu gejala secara rinci. Kondisi obyektif digambarkan melalui 5W dan 1H
  • 11. Apa yang sering terjadi Siapa yang mengalaminya Kapan terjadi masalahnya Dimana permasalahan itu muncul secara spesifik mengapa gejala tersebut dapat muncu Bagaimana hubungan dengan gejala lain
  • 12. Contoh: Masalah Pemanfaatan Kartu Indonesia Sehat (KIS) Pendekatan Pertama • Gambaran tentang kondisi objektif masyarakat miskin di lndonesia yang jumlahnya meningkat dan adanya kesenjangan dalam pelayanan kesehatan antara masyarakat miskin dan tidak. • Hubungkan dengan norma atau aturan yang berlaku umum, yaitu hak setiap warga negara memperoleh pelayanan kesehatan serta kebijakan pemerintah di bidang kesehatan
  • 13. Pendekatan Kedua • Gambarkan karakteristik suatu gejala secara lebih rinci tanpa membandingkan dengan norma atau aturan. Misalnya jumlah rakyat miskin yang semakin meningkat serta pelayanan yang buruk dalam bidang kesehatan (bisa dibandingkan dengan pelayanan bidang lain). Tidak perlu membandingkannya dengan hak-hak warga negara atau kebijakan pemerintah terkait • Karakteristik obyektif melalui 5W dan 1H (yang dapat juga digunakan dalam pendekatan pertama)
  • 14. PERUMUSAN MASALAH • Perumusan permasalahan perlu ditulis secara singkat, jelas, mudah dipahami, dan mudah dipertahankan. • Perumusan permasalahan berfungsi mengarahkan fokus penelitian • Menurut Castettle dan Heisler (1984), ada 5 macam bentuk perumusan permasalahan, yaitu Perumusan Masalah Bentuk Rumusan Permasalahan
  • 15. KARAKTERISTIK RINCIAN PERMASALAHAN 1. Setiap rincian permasalahan haruslah merupakan satuan yang dapat diteliti (a researchable unit ). 2. Setiap rincian terkait dengan interpretasi data. 3. Semua rincian permasalahan perlu terintegrasi menjadi satu kesatuan permasalahan yang lebih besar (sistemik). 4. Rincian yang penting saja yang diteliti (tidak perlu semua rincian permasalahan diteliti) 5. Hindari rincian permasalahan yang solusinya tidak realistik.
  • 16. 1. Bentuk satu PERTANYAAN (question); 2. Bentuk satu PERTANYAAN UMUM disusul oleh beberapa PERTANYAAN yang SPESIFIK; 3. Bentuk satu PERNYATAAN (statement) disusul oleh beberapa PERTANYAAN(question). 4. Bentuk hipotesis; dan 5. Bentuk PERNYATAAN umum disusul oleh beberapa hipotesis. Bentuk Rumusan Permasalahan
  • 17. CONTOH RUMUSAN PERMASALAHAN • Tinjau kembali kasus Kartu Indonesia Sehat. • Setelah dalam latar belakang diuraikan berbagai permasalahan terkait keluhan pengguna KIS yang tidak dapat memanfaatkan secara optimal, maka pada bagian ini MUNGKIN akan diakhiri dengan pertanyaan: Bagaimanakah pemanfaatan KIS dan faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaannya di Faskes Pertama kota A tahun 2017? Bagaimanakah pemanfaatan KIS dan faktor- faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaannya?
  • 18. • Bagaimanakah pemanfaatan KIS dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaannya? • Maksud penelitian ini adalah menganalisis pemanfaaatan KIS dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaannya di faskes pertama kota A tahun 2017 - Bagaimanakah pemanfaatan KIS di faskes Pertama kota A tahun 2017 - Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penggunaannya di faskes Pertama kota A tahun 2017? • Hipotesis - Pemanfaatan KIS di faskes Pertama kota A tahun 2017 belum optimal
  • 19. “. . . . . . . . . dengan penelitian ini ingin diketahui faktor– faktor apa yang dapat mempengaruhi perilaku ibu–ibu dalam membeli produk X”. “. . . . . . . permasalahan sebagai berikut: Apakah kepemimpinan mempunyai pengaruh langsung terhadap kinerja perusahaan, dan apakah motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja perusahaan?” CONTOH LAIN RUMUSAN PERMASALAHAN