SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Perumusan Masalah-Part 1
LUFTHIA SEVRIANA
Problem Formulation (Perumusan Masalah)
• Perumusan masalah merupakan awal untuk mengidentifikasi
masalah. Mengidentifikasi masalah adalah dengan:
1. Ketahuilah hal-hal yang semestinya  kondisi ideal  teori
2. Mencari fakta awal (fenomena/indikasi) tanda-tanda, tapi
tidak semua tanda-tanda bisa dianggap menjadi masalah. Yang
harus diangkat adalah fenomena masalah.
3. Menentukan problem dengan: menentukan fenomena
masalah (hub variabel), implikasi masalah terhadap berbagai
aspek (dibekali oleh pustaka), pendekatan masalah (untuk
menentukan dari sudut ilmu apa kita memecahkan masalah
itu), memilih grand theory (teori pokok yang dipergunakan
untuk pemecahan masalah).
4. Kegunaan Umum (informative value)
TUJUAN PERUMUSAN MASALAH
1. Meletakkan dasar untuk
memecahkan beberapa penemuan
penelitian sebelumnya ataupun
dasar untuk penelitian selanjutnya.
2. Menyediakan sesuatu yang
bermanfaat
3. Mencari sesuatu dalam rangka
pemuasan akademis seseorang
4. Memuaskan perhatian serta
keingintahuan seseorang akan hal-
hal yang baru.
CIRI-CIRI MASALAH YANG BAIK
1. MASALAH YANG DIPILIH HARUS MEMPUNYAI NILAI PENELITIAN
Suatu masalah akan mempunyai nilai penelitian jika masalah
memiliki keaslian ( up to date, baru dan mempunyai nilai ilmiah
atau aplikasi ilmiah) serta memiliki arti dalam bidang ilmunya
maupun dalam bidang aplikasi untuk penelitian terapan.
2. MASALAH HARUS MENYATAKAN SUATU HUBUNGAN.
Masalah harus menyatakan suatu hubungan antara dua atau
lebih variabel, padat, definitif, dan dapat dinyatakan dalam
beberapa hipotesis alternatif.
3. MASALAH HARUS DAPAT DIUJI
Masalah harus dapat diuji, dengan perlakuan-perlakuan serta
data dan fasilitas yang ada, memberikan implikasi untuk
kemungkinan pengujian secara empiris, dan mengandung
pengertian bahwa hubungan yang ada harus bisa dinyatakan
dalam variabel-variabel yang dapat diukur.
Lanjutan:
4. MASALAH YANG DIPILIH HARUS MEMPUNYAI
FISIBILITAS
Masalah harus dapat dipecahkan (data serta metode
untuk memecahkan masalah harus tersedia, biaya
dan waktu untuk memecahkan masalah harus wajar,
biaya dan hasil harus seimbang, tidak bertentangan
dengan hukum, aturan, adat).
5. MASALAH YANG DIPILIH HARUS SESUAI DENGAN
KUALIFIKASI SI PENELITI.
(Sesuai dengan bidangnya, sesuai dengan derajat
ilmiah yang dimiliki oleh si peneliti)
CARA MERUMUSKAN MASALAH
1. Masalah biasanya dirumuskan
dalam bentuk pertanyaan.
2. Rumusan hendaknya jelas dan
padat
3. Rumusan masalah harus berisi
implikasi adanya data untuk
merumuskan masalah
4. Rumusan masalah harus
merupakan dasar dalam
membuat hipotesis
5. Masalah harus menjadi dasar
bagi judul penelitian.
Ada 4 Syarat diangkat menjadi Research Problem
1. Manageable  penguasaan ilmunya
(sesuai dengan ilmunya)  science
2. Obstainable  harus bisa dijamin
datanya bisa didapat  method
3. Significant  harus bisa diuji / harus
tersedia alat statistik untuk
mengujinya  Uji verifikatif
4. Interested  menarik untuk dikaji
(problem solving), bisa
mengembangkan teori, bisa
memecahkan masalah nyata/praktik.
Problem Formulation (Perumusan Masalah)
• Perumusan masalah merupakan awal untuk mengidentifikasi
masalah. Mengidentifikasi masalah adalah dengan:
1. Ketahuilah hal-hal yang semestinya
2. Mencari fakta awal (fenomena/indikasi) tanda-tanda, tapi
tidak semua tanda-tanda bisa dianggap menjadi masalah. Yang
harus diangkat adalah fenomena masalah.
3. Menentukan problem dengan: menentukan fenomena
masalah (hub variabel), implikasi masalah terhadap berbagai
aspek (dibekali oleh pustaka), pendekatan masalah (untuk
menentukan dari sudut ilmu apa kita memecahkan masalah
itu), memilih grand theory (teori pokok yang dipergunakan
untuk pemecahan masalah).
4. Kegunaan Umum (informative value)
Lanjutan: • Kalau seseorang ingin melihat problem
dan ingin memecahkannya  ini
merupakan awal “thinking”. Oleh karena
itu penelitian selalu diawali dengan
“thinking process” atau proses berfikir.
• Thinking process meliputi:
1. Kesulitan  masalah.
2. Mencari alternatif pemecahan
masalah dan menyusun
prioritas pemecahan masalah.
3. Memilih cara pemecahan masalah
4. Menguatkan fakta (menilai
berbagai alternatif tersebut)
5. Kesimpulan
• Proses berfikir  suatu proses menarik
kesimpulan

More Related Content

Similar to PERUMUSAN

METODOLOGI PENELITIAN.pptx
METODOLOGI PENELITIAN.pptxMETODOLOGI PENELITIAN.pptx
METODOLOGI PENELITIAN.pptxAndreBroo
 
2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx
2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx
2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptxAnandaru1
 
2_Konsep Dasar Penelitian_PPT.pdf
2_Konsep Dasar Penelitian_PPT.pdf2_Konsep Dasar Penelitian_PPT.pdf
2_Konsep Dasar Penelitian_PPT.pdfbenisipembuatanak
 
KULIAH PERTAMA.ppt
KULIAH PERTAMA.pptKULIAH PERTAMA.ppt
KULIAH PERTAMA.pptledinabila
 
karakteristik topik yang bagus (makalah)
karakteristik topik yang bagus (makalah)karakteristik topik yang bagus (makalah)
karakteristik topik yang bagus (makalah)kamal turmudzi
 
Sistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahSistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahconesti08com
 
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.pptP2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppthaidzarzamany21
 
Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian ...
Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian ...Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian ...
Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian ...Putra Meunafa
 
METLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxMETLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxdemas12
 
metodologi penelitian kuantitatif bab 1 & 2
metodologi penelitian kuantitatif bab 1 & 2metodologi penelitian kuantitatif bab 1 & 2
metodologi penelitian kuantitatif bab 1 & 2Fadhly M S
 
Metodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosialMetodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosialWirausaha
 
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdf
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdfMateri Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdf
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdfAnungWahyudiSTEFA
 
Mpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 aMpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 aanis fuad
 

Similar to PERUMUSAN (20)

METODOLOGI PENELITIAN.pptx
METODOLOGI PENELITIAN.pptxMETODOLOGI PENELITIAN.pptx
METODOLOGI PENELITIAN.pptx
 
2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx
2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx
2. Pertemuan 2 metodolofi penelitian.pptx
 
2_Konsep Dasar Penelitian_PPT.pdf
2_Konsep Dasar Penelitian_PPT.pdf2_Konsep Dasar Penelitian_PPT.pdf
2_Konsep Dasar Penelitian_PPT.pdf
 
KULIAH PERTAMA.ppt
KULIAH PERTAMA.pptKULIAH PERTAMA.ppt
KULIAH PERTAMA.ppt
 
Riset keperawatan
Riset keperawatanRiset keperawatan
Riset keperawatan
 
karakteristik topik yang bagus (makalah)
karakteristik topik yang bagus (makalah)karakteristik topik yang bagus (makalah)
karakteristik topik yang bagus (makalah)
 
Sistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkahSistematika langkah langkah
Sistematika langkah langkah
 
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.pptP2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
P2_Perumusan Masalah_haidzarzamany ash.ppt
 
Kuliah ke 3
Kuliah ke 3Kuliah ke 3
Kuliah ke 3
 
metlit
metlitmetlit
metlit
 
Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian ...
Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian ...Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian ...
Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian ...
 
METLIT 1.pptx
METLIT 1.pptxMETLIT 1.pptx
METLIT 1.pptx
 
(2)perumusan masalah
(2)perumusan masalah(2)perumusan masalah
(2)perumusan masalah
 
metodologi penelitian kuantitatif bab 1 & 2
metodologi penelitian kuantitatif bab 1 & 2metodologi penelitian kuantitatif bab 1 & 2
metodologi penelitian kuantitatif bab 1 & 2
 
Metodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosialMetodologi penelitian sosial
Metodologi penelitian sosial
 
MP02-1.pptx
MP02-1.pptxMP02-1.pptx
MP02-1.pptx
 
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdf
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdfMateri Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdf
Materi Diskusi Metodologi Penelitian 4 April 2022.pdf
 
Metode ilmiah
Metode ilmiahMetode ilmiah
Metode ilmiah
 
Materi MPA
Materi MPAMateri MPA
Materi MPA
 
Mpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 aMpa pertemuan 1 a
Mpa pertemuan 1 a
 

Recently uploaded

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfsdn3jatiblora
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMIGustiBagusGending
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...Kanaidi ken
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 

Recently uploaded (20)

PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdfaksi nyata sosialisasi  Profil Pelajar Pancasila.pdf
aksi nyata sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMMAKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
AKSI NYATA BERBAGI PRAKTIK BAIK MELALUI PMM
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
PELAKSANAAN + Link-Link MATERI Training_ "Effective INVENTORY & WAREHOUSING M...
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 

PERUMUSAN

  • 2. Problem Formulation (Perumusan Masalah) • Perumusan masalah merupakan awal untuk mengidentifikasi masalah. Mengidentifikasi masalah adalah dengan: 1. Ketahuilah hal-hal yang semestinya  kondisi ideal  teori 2. Mencari fakta awal (fenomena/indikasi) tanda-tanda, tapi tidak semua tanda-tanda bisa dianggap menjadi masalah. Yang harus diangkat adalah fenomena masalah. 3. Menentukan problem dengan: menentukan fenomena masalah (hub variabel), implikasi masalah terhadap berbagai aspek (dibekali oleh pustaka), pendekatan masalah (untuk menentukan dari sudut ilmu apa kita memecahkan masalah itu), memilih grand theory (teori pokok yang dipergunakan untuk pemecahan masalah). 4. Kegunaan Umum (informative value)
  • 3. TUJUAN PERUMUSAN MASALAH 1. Meletakkan dasar untuk memecahkan beberapa penemuan penelitian sebelumnya ataupun dasar untuk penelitian selanjutnya. 2. Menyediakan sesuatu yang bermanfaat 3. Mencari sesuatu dalam rangka pemuasan akademis seseorang 4. Memuaskan perhatian serta keingintahuan seseorang akan hal- hal yang baru.
  • 4. CIRI-CIRI MASALAH YANG BAIK 1. MASALAH YANG DIPILIH HARUS MEMPUNYAI NILAI PENELITIAN Suatu masalah akan mempunyai nilai penelitian jika masalah memiliki keaslian ( up to date, baru dan mempunyai nilai ilmiah atau aplikasi ilmiah) serta memiliki arti dalam bidang ilmunya maupun dalam bidang aplikasi untuk penelitian terapan. 2. MASALAH HARUS MENYATAKAN SUATU HUBUNGAN. Masalah harus menyatakan suatu hubungan antara dua atau lebih variabel, padat, definitif, dan dapat dinyatakan dalam beberapa hipotesis alternatif. 3. MASALAH HARUS DAPAT DIUJI Masalah harus dapat diuji, dengan perlakuan-perlakuan serta data dan fasilitas yang ada, memberikan implikasi untuk kemungkinan pengujian secara empiris, dan mengandung pengertian bahwa hubungan yang ada harus bisa dinyatakan dalam variabel-variabel yang dapat diukur.
  • 5. Lanjutan: 4. MASALAH YANG DIPILIH HARUS MEMPUNYAI FISIBILITAS Masalah harus dapat dipecahkan (data serta metode untuk memecahkan masalah harus tersedia, biaya dan waktu untuk memecahkan masalah harus wajar, biaya dan hasil harus seimbang, tidak bertentangan dengan hukum, aturan, adat). 5. MASALAH YANG DIPILIH HARUS SESUAI DENGAN KUALIFIKASI SI PENELITI. (Sesuai dengan bidangnya, sesuai dengan derajat ilmiah yang dimiliki oleh si peneliti)
  • 6. CARA MERUMUSKAN MASALAH 1. Masalah biasanya dirumuskan dalam bentuk pertanyaan. 2. Rumusan hendaknya jelas dan padat 3. Rumusan masalah harus berisi implikasi adanya data untuk merumuskan masalah 4. Rumusan masalah harus merupakan dasar dalam membuat hipotesis 5. Masalah harus menjadi dasar bagi judul penelitian.
  • 7. Ada 4 Syarat diangkat menjadi Research Problem 1. Manageable  penguasaan ilmunya (sesuai dengan ilmunya)  science 2. Obstainable  harus bisa dijamin datanya bisa didapat  method 3. Significant  harus bisa diuji / harus tersedia alat statistik untuk mengujinya  Uji verifikatif 4. Interested  menarik untuk dikaji (problem solving), bisa mengembangkan teori, bisa memecahkan masalah nyata/praktik.
  • 8. Problem Formulation (Perumusan Masalah) • Perumusan masalah merupakan awal untuk mengidentifikasi masalah. Mengidentifikasi masalah adalah dengan: 1. Ketahuilah hal-hal yang semestinya 2. Mencari fakta awal (fenomena/indikasi) tanda-tanda, tapi tidak semua tanda-tanda bisa dianggap menjadi masalah. Yang harus diangkat adalah fenomena masalah. 3. Menentukan problem dengan: menentukan fenomena masalah (hub variabel), implikasi masalah terhadap berbagai aspek (dibekali oleh pustaka), pendekatan masalah (untuk menentukan dari sudut ilmu apa kita memecahkan masalah itu), memilih grand theory (teori pokok yang dipergunakan untuk pemecahan masalah). 4. Kegunaan Umum (informative value)
  • 9. Lanjutan: • Kalau seseorang ingin melihat problem dan ingin memecahkannya  ini merupakan awal “thinking”. Oleh karena itu penelitian selalu diawali dengan “thinking process” atau proses berfikir. • Thinking process meliputi: 1. Kesulitan  masalah. 2. Mencari alternatif pemecahan masalah dan menyusun prioritas pemecahan masalah. 3. Memilih cara pemecahan masalah 4. Menguatkan fakta (menilai berbagai alternatif tersebut) 5. Kesimpulan • Proses berfikir  suatu proses menarik kesimpulan