bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
pencernaan hewan-ruminansia
1.
2. Hewan pemamah biak (ruminansia) adalah sekumpulan
hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yang mencerna
makanannya dalam beberapa langkah:
menelan bahan mentah mengeluarkan makanan yang
sudah setengah dicerna dari perutnya
mengunyahnya lagi.
3. Lambung hewan-hewan ini
tidak hanya memiliki satu
ruang (monogastrik) tetapi
lebih dari satu ruang
(poligastrik, harafiah:
berperut banyak).
4. 1. Rongga Mulut
• dibentuk oleh tiga atap:
o palatum durum (langit-langit keras)
o palatum mole (langit-langit lunak)
o velum palastini (bagian tepi)
• Dasar rongga mulut bersifat lunak
• Di dalam rongga mulut: gigi, lidah,
kelenjar ludah.
rahang dapat bergerak menyamping
untuk menggiling makanan.
5. • lidah : untuk mengambil makanan &
menempatkan pada gigi
• ludah : mengandung enzim yang ada
hubungannya dengan selulosa (makan
rumput)
• gigi tidak punya taring
6. Susunan gigi hewan
ruminansia
I = insisivus = gigi seri
C = kaninus = gigi taring
P = premolar = geraham depan
M= molar = geraham belakang
3 3 0 0 0 0 0 0 Rahang atas
M P C I I C P M Jenis gigi
3 3 0 4 4 0 3 3 Rahang
bawah
7. Fungsi gigi seri dan
geraham
• Gigi geraham molar: menggiling & menggilas
dinding sel tumbuhan yang mengandung
selulosa (gerakan gigi ke kiri & ke kanan
gerakan menggiling & menggilas)
• Pada diastema:lidah dijulurkan untuk
merenggut rumput & memasukkannya ke
dalam mulut
• gigi seri : memotong & menjepit makanan
8. 2. Faring
Faring merupakan persimpangan
saluran nafas dengan saluran cerna.
jalan makan harus cepat. Pada faring,
bolus tidak akan berubah.
9. 3. Eshopagus
• Kerongkongan berfungsi sebagai
penyalur bolus ke rumen.
• Pada kerongkongan terdapat kelenjar
sekretoris: makanan tidak berubah.
10. *Lambung
• Lambung terdiri dari :
kardia, fundus, badan:sekresi
pepsin dan HCl
pylorus : sekresi mucus ( gastrin)
• Lambung berfungsi:
tempat menyimpan bahan makanan
sementara
• lambung mengalami proses mekanis
dan kimiawi, adanya gerakan
lambung dan cairan lambung
bersifat asam.
• Lambung terbagi menjadi 4 ruang,
yaitu rumen, retikulum, omasum,
abomasum
11. 4.Rumen
• Di rumen terdapat simbiosis antara hewan
pemamah biak dengan bakteri dan flagelata
menghasilkan selulose.
• makanan mengalami fermentasi oleh
bakteri selulase (bakteri anaerob) sampai
terasa telah tercerna (memecah selulosa
menjadi glukosa / asam organic & metana)
12. 5.Retikulum
Di retikulum, makanan dibentuk
menjadi gumpalan-gumpalan kasar
yang disebut bolus
(Ketika sapi beristirahat)bolus yang
disimpan sedikit demi sedikit
dikeluarkan dari
retikulummulut(untuk dikunyah
lagi)ditelan lagi masuk ke
retikulum,omasum
13. 6.Omasum
makanan masuk ke omasum untuk
dicampur oleh enzim-enzim dan di
omasum terjadi penyerapan air dari
pengunyahan
14. 7.Abomasum
• Abomasum merupakan tempat
terjadinya sekresi asam dan enzim
pencernaan untuk mencerna makanan.
• Hasil pencernaan di abomasum
menghasilkan bentuk bubur yang
disebut kim
• Kimusus dua belas jarimasuk ke
bagian usus halus lainnya
15. 8.Usus Halus
• Pada usus halus sangat penting dalam
pemecahan dan absorpsi.
• Terjadi Penyerapan sari makanan secara
besar-besaran di duodenum, jejenum,
dan ileum
• Terjadi pemecahan bahan makanan
secara sempurna
• Makanan yang tidak tercerna menuju
usus besar.
16. 9. Usus Besar
Usus kasar (intestinum crasum = colon)
mempuyai ciri-ciri sbb:
• Ukuran lebih besar daripada usus halus dan
terdapat sakulasi (kantong-kantong)
• Usus kasar hanya sedikit menggunakan
gerakan peristaltik
• Pada usus kasar terjadi fermentasi dan
absorpsi air dan elektrolit secara intensif
17. 10. Anus
• Makanan yang mengalami penyerapan
air pada usus besar menjadi feses.
• Kemudian, feses menuju rektum dan
keluar melalui anus.
18. Kesimpulan
Perjalanan makanan pada pencernaan
hewan ruminansia:
1. Rumput → Mulut dikunyah→ 2.Faring →
3.Esofagus → 4.Rumen (fermentasi
selulosa oleh enzim selulase) → 5.
Retikulum (membentuk bolus) → 6. Mulut
(dikunyah lagi) → 7. Retikulum → 8.
Omasum → 9.Abomasum (menghasilkan
kim) → 10. usus halus (pemecahan bahan
makanan) → 11. Usus besar→ 12.Anus