SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
SISTEM PENCERNAAN
KELOMOK 4 :
 HASMIRAH
 FITRIANI
 ASRINA
1. Mulut
2. Rongga mulut (cavum oris), Di dalam rongga mulut terdapat gigi-gigi kecil
yang berbentuk kerucut pada geraham bawah dan lidah pada dasar mulut yang
tidak dapat digerakan serta banyak menghasilkan lendir, tetapi tidak
menghasilkan ludah (enzim).
3. Farings
4. Esofagus
Adalah Permulaan dari saluran pencernaan yang berbentuk seperti pipa,
mengandung lendir untuk membantu penelanan makanan.
5. Lambung
lambung pada umum-nya membesar, tidak jelas batasnya dengan usus.
6. Usus (intestinum), Merupakan segmen yang terpanjang dari saluran
pencernaan, empat terjadinya proses penyerapan zat makanan, yang berupa
pipa panjang berkelok-kelok dan sama besarnya. Usus bermuara pada anus.
7. Kloaka adalah ruang tempat bermuaranya saluran pencernaan
8. Anus merupakan ujung dari saluran pencernaan
A. Tractus Digestivus (Saluran Pencernaan)
PISCES (Ikan)
Kelenjar pencernaan pada ikan, meliputi hati dan pankreas.
1. Hati merupakan kelenjar yang berukuran besar, berwarna merah
kecoklatan, Fungsi hati menghasilkan empedu yang disimpan dalam
kantung empedu untuk membantu proses pencernaan lemak.
Kemudian salurannya bermuara pada lambung.
2. Pankreas merupakan organ yang berukuran mikroskopik sehingga
sukar dikenali, fungsi pankreas, antara lain menghasilkan enzim –
enzim pencernaan dan hormon insulin.
B. Kelenjar pencernaan (Glandula Digestoria)
AMPHIBI
1. rongga mulut: terdapat gigi berbentuk kerucut untuk memegang mangsa
dan lidah untuk menangkap mangsa,
2. esofagus; berupa saluran pendek,
3. ventrikulus (lambung), berbentuk kantung yang bila terisi makanan
menjadi lebar. Lambung katak dapat dibedakan menjadi 2, yaitu tempat
masuknya esofagus dan lubang keluar menuju usus,
4. intestinum (usus): dapat dibedakan atas usus halus (Intestinum tenue)
dan usus tebal(Intestinum crassum).Usus halus meliputi: duodenum.
jejenum, dan ileum, tetapi belum jelas batas-batasnya. Usus tebal
berakhir pada rektum dan menuju kloata, dan
5. kloaka: merupakan muara bersama antara saluran pencernaan makanan,
saluran reproduksi, dan urine.
A. Tractus Digestivus (Saluran Pencernaan)
Kelenjar pencernaan pada amfibi, terdiri atas hati dan pankreas.
Hati berwarna merah kecoklatan, terdiri atas lobus kanan yang terbagi
lagi menjadi dua lobulus. Hati berfungsi mengeluarkan empedu yang
disimpan dalam kantung empedu yang berwarna kehijauan. pankreas
berwarna Kekuningan, melekat diantara lambung dan usus dua belas jari
(duadenum). pankreas berfungsi menghasilkan enzim dan hormon yang
bermuara pada duodenum.
B. Kelenjar pencernaan (Glandula Digestoria)
REPTILIA
Secara berturut-turut saluran pencernaan pada reptil
meliputi:
1. rongga mulut: bagian rongga mulut disokong oleh rahang
atas dan bawah, masing-masing memiliki deretan gigi yang
berbentuk kerucut, gigi menempel pada gusi dan sedikit
melengkung ke arah rongga mulut. Pada rongga mulut juga
terdapat lidah yang melekat pada tulang lidah dengan
ujung bercabang dua.
2. esofagus (kerongkongan),
3. ventrikulus(lambung),
4. intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang
bermuara pada anus.
A. Tractus Digestivus (Saluran Pencernaan)
Kelenjar pencernaan pada reptil meliputi hati, kantung
empedu, dan pankreas. Hati pada reptilia memiliki dua lobus
(gelambirf dan berwarna kemerahan. Kantung empedu terletak
pada tepi sebelah kanan hati. Pankreas berada di antara
lambung dan duodenum, berbentuk pipih kekuning-kuningan.
B. Kelenjar pencernaan (Glandula Digestoria)
AVES(Burung)
1. paruh: merupakan modifikasi dari gigi,
2. rongga mulut: terdiri atas rahang atas yang merupakan penghubung antara
rongga mulut dan tanduk,
3. faring: berupa saluran pendek, esofagus: pada burung terdapat pelebaran pada
bagian ini disebut tembolok, berperan sebagai tempat penyimpanan makanan
yang dapat diisi dengan cepat,
4. lambung terdiri atas:
- Proventrikulus (lambung kelenjar): banyak menghasilkan enzim pencernaan,
dinding ototnya tipis.
- Ventrikulus (lambung pengunyah/empedal): ototnya berdinding tebal. Pada
burung pemakan biji-bijian terdapat kerikil dan pasir yang tertelan bersama
makanan vang berguna untuk membantu pencernaan
5. intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada kloaka.
Usus halus pada burung terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum.
Kelenjar pencernaan burung meliputi: hati, kantung empedu, dan pankreas.
Pada burung merpati tidak terdapat kantung empedu.
A. Tractus Digestivus (Saluran Pencernaan)
Kelenjar pencernaan burung meliputi: hati, kantung empedu, dan pankreas.
B. Kelenjar pencernaan (Glandula Digestoria)
RUMINANSIA
Hewan-hewan herbivora (pemakan rumput) seperti domba, sapi,
kerbau disebut sebagai hewan memamah biak (ruminansia). Sistem
pencernaan makanan pada hewan ini lebih panjang dan kompleks.
Hewan pemamah biak (Ordo Artiodactyla atau
hewan berkuku genap, terutama dari subordo Ruminantia) adalah
sekumpulan hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yang mencerna
makanannya dalam dua langkah: pertama dengan menelan bahan
mentah, kemudian mengeluarkan makanan yang sudah setengah
dicerna dari perutnya dan mengunyahnya lagi.
pada hewan ruminansia terdapat modifikasi lambung yang
dibedakan menjadi 4 bagian, yaitu: rumen (perut besar), retikulum
(perut jala), omasum (perut kitab), dan abomasum (perut masam)
Abomasum merupakan lambung yang sesungguhnya pada hewan
ruminansia.
Mulut
Rongga Mulut (Kavum oris)
Eshopagus, Kerongkongan berfungsi sebagai penyalur bolus ke
lambung
Rumen
Reticulum
Mulut
Omasuk
Abomasum
Usus Halus
Usus Kasar
Rectum
anus
A. Tractus Digestivus (Saluran Pencernaan)
Retikulum
Dibentuk menjadi gumpalan
–gumpalan kasar (bolus)
Rumen
Terjadi proses pembusukan
dan fermentasi oleh enzim
selulase yang dihasilkan
bakteri dan protozoa.
Omasum
Terjadi penyerapan
air dari
pengunyahan.
Makanan
masuk ke
lambung
menuju ke
Bolus dari
retikulum
dikeluarkan
kembali menuju
rongga mulut.
Abomasum
Tempat terjadinya sekresi
asam dan enzim
pencernaan untuk
mencerna makanan. Hasil
pencernaan di abomasum
menghasilkan bentuk bubur
yang disebut kim.
Kim menuju usus halus
Lambung
JANGANKI’ TERLALU SUSAH PERTANYAANTA’ DIE’. . .
PLEASE . . .

More Related Content

What's hot

Gangguan dan Kelainan pada Sistem Pencernaan Manusia
Gangguan dan Kelainan pada Sistem Pencernaan ManusiaGangguan dan Kelainan pada Sistem Pencernaan Manusia
Gangguan dan Kelainan pada Sistem Pencernaan ManusiaNidya Milano
 
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA Edi Sutiono Mutiara
 
Sistem pencernaan pada hewan vertebrata
Sistem pencernaan pada hewan vertebrataSistem pencernaan pada hewan vertebrata
Sistem pencernaan pada hewan vertebrataAnnisaAlMumtahanah
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada ManusiaSistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada ManusiaFeryka puri
 
Sistem pencernaan ruminansia
Sistem pencernaan ruminansiaSistem pencernaan ruminansia
Sistem pencernaan ruminansiaRamaiyulis Ramai
 
Teknologi pascapanen
Teknologi pascapanenTeknologi pascapanen
Teknologi pascapanenNanda Saragih
 
PPT SISTEM PENCERNAAN
PPT SISTEM PENCERNAANPPT SISTEM PENCERNAAN
PPT SISTEM PENCERNAANghina_rahma
 
Gangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanGangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanRisda Hamsuri
 
Jenis dan sifat makanan fungsional
Jenis dan sifat makanan fungsionalJenis dan sifat makanan fungsional
Jenis dan sifat makanan fungsionalhieldza
 
Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
Anatomi Fisiologi Sistem PencernaanAnatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
Anatomi Fisiologi Sistem PencernaanPrastuti Waraharini
 
Biologi sistem pencernaan
Biologi sistem pencernaanBiologi sistem pencernaan
Biologi sistem pencernaanAdnan Dwinanto
 
Sistem pernafasan XI IPA 2
Sistem pernafasan XI IPA 2Sistem pernafasan XI IPA 2
Sistem pernafasan XI IPA 2Khayris Rahmanto
 

What's hot (20)

sistem pencernaan ppt
sistem pencernaan pptsistem pencernaan ppt
sistem pencernaan ppt
 
Gangguan dan Kelainan pada Sistem Pencernaan Manusia
Gangguan dan Kelainan pada Sistem Pencernaan ManusiaGangguan dan Kelainan pada Sistem Pencernaan Manusia
Gangguan dan Kelainan pada Sistem Pencernaan Manusia
 
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
POWER POINT SISTEM EKSKRESI MANUSIA
 
Sistem pencernaan pada hewan vertebrata
Sistem pencernaan pada hewan vertebrataSistem pencernaan pada hewan vertebrata
Sistem pencernaan pada hewan vertebrata
 
Sistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada ManusiaSistem Pencernaan Pada Manusia
Sistem Pencernaan Pada Manusia
 
Buku boga dasar 1
Buku boga dasar 1Buku boga dasar 1
Buku boga dasar 1
 
Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
Sistem pencernaan ruminansia
Sistem pencernaan ruminansiaSistem pencernaan ruminansia
Sistem pencernaan ruminansia
 
Teknologi pascapanen
Teknologi pascapanenTeknologi pascapanen
Teknologi pascapanen
 
PPT SISTEM PENCERNAAN
PPT SISTEM PENCERNAANPPT SISTEM PENCERNAAN
PPT SISTEM PENCERNAAN
 
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDAALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
 
Gangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaanGangguan pada sistem pencernaan
Gangguan pada sistem pencernaan
 
Jenis dan sifat makanan fungsional
Jenis dan sifat makanan fungsionalJenis dan sifat makanan fungsional
Jenis dan sifat makanan fungsional
 
Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
Anatomi Fisiologi Sistem PencernaanAnatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
Anatomi Fisiologi Sistem Pencernaan
 
Biologi sistem pencernaan
Biologi sistem pencernaanBiologi sistem pencernaan
Biologi sistem pencernaan
 
Sistem pernafasan XI IPA 2
Sistem pernafasan XI IPA 2Sistem pernafasan XI IPA 2
Sistem pernafasan XI IPA 2
 
Sistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran DarahSistem Peredaran Darah
Sistem Peredaran Darah
 
LKS 1
LKS 1LKS 1
LKS 1
 
Bab 2. respon organisme
Bab 2. respon organisme Bab 2. respon organisme
Bab 2. respon organisme
 
BIOFISIKA: Sistem Endomembran dan Transportasi Antar Membran
BIOFISIKA: Sistem Endomembran dan Transportasi Antar MembranBIOFISIKA: Sistem Endomembran dan Transportasi Antar Membran
BIOFISIKA: Sistem Endomembran dan Transportasi Antar Membran
 

Viewers also liked

Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan
Sistem Pencernaan Manusia dan HewanSistem Pencernaan Manusia dan Hewan
Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan21 Memento
 
TUGAS ANFIS SISTEM PENCERNAAN
TUGAS ANFIS SISTEM PENCERNAANTUGAS ANFIS SISTEM PENCERNAAN
TUGAS ANFIS SISTEM PENCERNAANHilda Pratiwi
 
Sistem pencernaan mamalia
Sistem pencernaan mamaliaSistem pencernaan mamalia
Sistem pencernaan mamaliaAyu Rahmawati
 
Pencernaan hewan-ruminansia
Pencernaan hewan-ruminansiaPencernaan hewan-ruminansia
Pencernaan hewan-ruminansiaKania Sabrina
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumenEva Utami
 
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan HewanBIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewanfestiokayasari
 

Viewers also liked (9)

Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan
Sistem Pencernaan Manusia dan HewanSistem Pencernaan Manusia dan Hewan
Sistem Pencernaan Manusia dan Hewan
 
TUGAS ANFIS SISTEM PENCERNAAN
TUGAS ANFIS SISTEM PENCERNAANTUGAS ANFIS SISTEM PENCERNAAN
TUGAS ANFIS SISTEM PENCERNAAN
 
Sistem pencernaan mamalia
Sistem pencernaan mamaliaSistem pencernaan mamalia
Sistem pencernaan mamalia
 
Biologi Anatomi ikan nila hitam
Biologi Anatomi ikan nila hitamBiologi Anatomi ikan nila hitam
Biologi Anatomi ikan nila hitam
 
Pencernaan hewan-ruminansia
Pencernaan hewan-ruminansiaPencernaan hewan-ruminansia
Pencernaan hewan-ruminansia
 
Sistem integumen
Sistem integumenSistem integumen
Sistem integumen
 
Sistem ekskresi pada manusia dan hewan
Sistem ekskresi pada manusia dan hewanSistem ekskresi pada manusia dan hewan
Sistem ekskresi pada manusia dan hewan
 
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan HewanBIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
BIOLOGI Sistem Ekskresi Manusia dan Hewan
 
Biologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
Biologi sistem pernapasan Manusia dan HewanBiologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
Biologi sistem pernapasan Manusia dan Hewan
 

Similar to SISTEM PENCERNAAN

Tugas sistem pencernaan vertebrata
Tugas sistem pencernaan vertebrataTugas sistem pencernaan vertebrata
Tugas sistem pencernaan vertebratasittimang
 
Pertemuan 6 Sistem pencernaan manusia.pptx
Pertemuan 6 Sistem pencernaan manusia.pptxPertemuan 6 Sistem pencernaan manusia.pptx
Pertemuan 6 Sistem pencernaan manusia.pptxKelasBiologi2
 
Sistem Pencernaan (Universitas Kuningan)
Sistem Pencernaan (Universitas Kuningan)Sistem Pencernaan (Universitas Kuningan)
Sistem Pencernaan (Universitas Kuningan)Nursidiq 92
 
Sistem pencernaan 3
Sistem pencernaan 3 Sistem pencernaan 3
Sistem pencernaan 3 Dedi Kun
 
Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusia
Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusiaAnatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusia
Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusiaArdy Super
 
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptx
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptxSistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptx
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptxMutmainna28
 
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptx
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptxsistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptx
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptxMutmainna28
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptSinarLombokJava
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalSistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalOperator Warnet Vast Raha
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnisaYuni20
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptx
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptxAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptx
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptxssuser32283f
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptKikiSupriatna1
 
ANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaanANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaanCahya
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalSistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalOperator Warnet Vast Raha
 
Laporan modul 3 BAB berdarah
Laporan modul 3 BAB berdarahLaporan modul 3 BAB berdarah
Laporan modul 3 BAB berdarahAulia Amani
 

Similar to SISTEM PENCERNAAN (20)

Tugas sistem pencernaan vertebrata
Tugas sistem pencernaan vertebrataTugas sistem pencernaan vertebrata
Tugas sistem pencernaan vertebrata
 
Pertemuan 6 Sistem pencernaan manusia.pptx
Pertemuan 6 Sistem pencernaan manusia.pptxPertemuan 6 Sistem pencernaan manusia.pptx
Pertemuan 6 Sistem pencernaan manusia.pptx
 
SISTEM PENCERNAAN
SISTEM PENCERNAANSISTEM PENCERNAAN
SISTEM PENCERNAAN
 
Sistem Pencernaan (Universitas Kuningan)
Sistem Pencernaan (Universitas Kuningan)Sistem Pencernaan (Universitas Kuningan)
Sistem Pencernaan (Universitas Kuningan)
 
biologi dasar
biologi dasarbiologi dasar
biologi dasar
 
Sistem pencernaan 3
Sistem pencernaan 3 Sistem pencernaan 3
Sistem pencernaan 3
 
Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusia
Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusiaAnatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusia
Anatomi dan fisiologi sistem pencernaan manusia
 
PPT ORGAN PENCERNAAN MAKANAN
PPT ORGAN PENCERNAAN MAKANANPPT ORGAN PENCERNAAN MAKANAN
PPT ORGAN PENCERNAAN MAKANAN
 
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptx
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptxSistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptx
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptx
 
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptx
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptxsistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptx
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptx
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalSistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptx
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptxAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptx
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptx
 
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.pptAnatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
Anatomi-dan-Fisiologi-Pertemuan-6.ppt
 
Arum
ArumArum
Arum
 
ANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaanANFIS sistem pencernaan
ANFIS sistem pencernaan
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinalSistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinal
 
Makalah pencernaan ani
Makalah pencernaan aniMakalah pencernaan ani
Makalah pencernaan ani
 
Laporan modul 3 BAB berdarah
Laporan modul 3 BAB berdarahLaporan modul 3 BAB berdarah
Laporan modul 3 BAB berdarah
 

Recently uploaded

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 

Recently uploaded (20)

2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 

SISTEM PENCERNAAN

  • 1. SISTEM PENCERNAAN KELOMOK 4 :  HASMIRAH  FITRIANI  ASRINA
  • 2. 1. Mulut 2. Rongga mulut (cavum oris), Di dalam rongga mulut terdapat gigi-gigi kecil yang berbentuk kerucut pada geraham bawah dan lidah pada dasar mulut yang tidak dapat digerakan serta banyak menghasilkan lendir, tetapi tidak menghasilkan ludah (enzim). 3. Farings 4. Esofagus Adalah Permulaan dari saluran pencernaan yang berbentuk seperti pipa, mengandung lendir untuk membantu penelanan makanan. 5. Lambung lambung pada umum-nya membesar, tidak jelas batasnya dengan usus. 6. Usus (intestinum), Merupakan segmen yang terpanjang dari saluran pencernaan, empat terjadinya proses penyerapan zat makanan, yang berupa pipa panjang berkelok-kelok dan sama besarnya. Usus bermuara pada anus. 7. Kloaka adalah ruang tempat bermuaranya saluran pencernaan 8. Anus merupakan ujung dari saluran pencernaan A. Tractus Digestivus (Saluran Pencernaan) PISCES (Ikan)
  • 3. Kelenjar pencernaan pada ikan, meliputi hati dan pankreas. 1. Hati merupakan kelenjar yang berukuran besar, berwarna merah kecoklatan, Fungsi hati menghasilkan empedu yang disimpan dalam kantung empedu untuk membantu proses pencernaan lemak. Kemudian salurannya bermuara pada lambung. 2. Pankreas merupakan organ yang berukuran mikroskopik sehingga sukar dikenali, fungsi pankreas, antara lain menghasilkan enzim – enzim pencernaan dan hormon insulin. B. Kelenjar pencernaan (Glandula Digestoria)
  • 4. AMPHIBI 1. rongga mulut: terdapat gigi berbentuk kerucut untuk memegang mangsa dan lidah untuk menangkap mangsa, 2. esofagus; berupa saluran pendek, 3. ventrikulus (lambung), berbentuk kantung yang bila terisi makanan menjadi lebar. Lambung katak dapat dibedakan menjadi 2, yaitu tempat masuknya esofagus dan lubang keluar menuju usus, 4. intestinum (usus): dapat dibedakan atas usus halus (Intestinum tenue) dan usus tebal(Intestinum crassum).Usus halus meliputi: duodenum. jejenum, dan ileum, tetapi belum jelas batas-batasnya. Usus tebal berakhir pada rektum dan menuju kloata, dan 5. kloaka: merupakan muara bersama antara saluran pencernaan makanan, saluran reproduksi, dan urine. A. Tractus Digestivus (Saluran Pencernaan)
  • 5. Kelenjar pencernaan pada amfibi, terdiri atas hati dan pankreas. Hati berwarna merah kecoklatan, terdiri atas lobus kanan yang terbagi lagi menjadi dua lobulus. Hati berfungsi mengeluarkan empedu yang disimpan dalam kantung empedu yang berwarna kehijauan. pankreas berwarna Kekuningan, melekat diantara lambung dan usus dua belas jari (duadenum). pankreas berfungsi menghasilkan enzim dan hormon yang bermuara pada duodenum. B. Kelenjar pencernaan (Glandula Digestoria)
  • 6. REPTILIA Secara berturut-turut saluran pencernaan pada reptil meliputi: 1. rongga mulut: bagian rongga mulut disokong oleh rahang atas dan bawah, masing-masing memiliki deretan gigi yang berbentuk kerucut, gigi menempel pada gusi dan sedikit melengkung ke arah rongga mulut. Pada rongga mulut juga terdapat lidah yang melekat pada tulang lidah dengan ujung bercabang dua. 2. esofagus (kerongkongan), 3. ventrikulus(lambung), 4. intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada anus. A. Tractus Digestivus (Saluran Pencernaan)
  • 7. Kelenjar pencernaan pada reptil meliputi hati, kantung empedu, dan pankreas. Hati pada reptilia memiliki dua lobus (gelambirf dan berwarna kemerahan. Kantung empedu terletak pada tepi sebelah kanan hati. Pankreas berada di antara lambung dan duodenum, berbentuk pipih kekuning-kuningan. B. Kelenjar pencernaan (Glandula Digestoria)
  • 8. AVES(Burung) 1. paruh: merupakan modifikasi dari gigi, 2. rongga mulut: terdiri atas rahang atas yang merupakan penghubung antara rongga mulut dan tanduk, 3. faring: berupa saluran pendek, esofagus: pada burung terdapat pelebaran pada bagian ini disebut tembolok, berperan sebagai tempat penyimpanan makanan yang dapat diisi dengan cepat, 4. lambung terdiri atas: - Proventrikulus (lambung kelenjar): banyak menghasilkan enzim pencernaan, dinding ototnya tipis. - Ventrikulus (lambung pengunyah/empedal): ototnya berdinding tebal. Pada burung pemakan biji-bijian terdapat kerikil dan pasir yang tertelan bersama makanan vang berguna untuk membantu pencernaan 5. intestinum: terdiri atas usus halus dan usus tebal yang bermuara pada kloaka. Usus halus pada burung terdiri dari duodenum, jejunum dan ileum. Kelenjar pencernaan burung meliputi: hati, kantung empedu, dan pankreas. Pada burung merpati tidak terdapat kantung empedu. A. Tractus Digestivus (Saluran Pencernaan)
  • 9. Kelenjar pencernaan burung meliputi: hati, kantung empedu, dan pankreas. B. Kelenjar pencernaan (Glandula Digestoria)
  • 10. RUMINANSIA Hewan-hewan herbivora (pemakan rumput) seperti domba, sapi, kerbau disebut sebagai hewan memamah biak (ruminansia). Sistem pencernaan makanan pada hewan ini lebih panjang dan kompleks. Hewan pemamah biak (Ordo Artiodactyla atau hewan berkuku genap, terutama dari subordo Ruminantia) adalah sekumpulan hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yang mencerna makanannya dalam dua langkah: pertama dengan menelan bahan mentah, kemudian mengeluarkan makanan yang sudah setengah dicerna dari perutnya dan mengunyahnya lagi. pada hewan ruminansia terdapat modifikasi lambung yang dibedakan menjadi 4 bagian, yaitu: rumen (perut besar), retikulum (perut jala), omasum (perut kitab), dan abomasum (perut masam) Abomasum merupakan lambung yang sesungguhnya pada hewan ruminansia.
  • 11. Mulut Rongga Mulut (Kavum oris) Eshopagus, Kerongkongan berfungsi sebagai penyalur bolus ke lambung Rumen Reticulum Mulut Omasuk Abomasum Usus Halus Usus Kasar Rectum anus A. Tractus Digestivus (Saluran Pencernaan)
  • 12. Retikulum Dibentuk menjadi gumpalan –gumpalan kasar (bolus) Rumen Terjadi proses pembusukan dan fermentasi oleh enzim selulase yang dihasilkan bakteri dan protozoa. Omasum Terjadi penyerapan air dari pengunyahan. Makanan masuk ke lambung menuju ke Bolus dari retikulum dikeluarkan kembali menuju rongga mulut. Abomasum Tempat terjadinya sekresi asam dan enzim pencernaan untuk mencerna makanan. Hasil pencernaan di abomasum menghasilkan bentuk bubur yang disebut kim. Kim menuju usus halus Lambung
  • 13. JANGANKI’ TERLALU SUSAH PERTANYAANTA’ DIE’. . . PLEASE . . .