SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
Apa sihHewan Ruminansiaitu?
Hewan Ruminanasia adalah kelompok hewan Mamalia yang sering juga disebut hewan
pemamah biak adalah hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yang memamah makanannya
sebanyak dua kali.
Pertama dengan cara mengunyah makanan yang sudah dicerna di dalam perutnya
kemudian di keluarkan lagi untuk dimakan kembali pada proses pencernaan yang kedua. Hal ini
memungkinkan hewan Ruminanasia dapat mendapatkan sari-sari makanan yang memberikan
nutrisi bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya. Selain itu pula, hewan Ruminansia
dalam proses pencernaannya dibantu oleh mikroorganisme di dalam perutnya. Contoh hewan
ruminansia adalah sapi, domba, kambing dan rusa.
Pengeluaran kembali makanan yang telah dicerna sebagian yang disebut cad. keluar dari
rumen dan mengunyahnya untuk kedua kalinya disebut cudding. Hewan Ruminansia memiliki
lambung degan beberapa ruangan. Hewan Ruminansia memiliki empat lambung, yaitu (rumen,
retikulum, omasum, dan abomasum.
Makanan hewan Ruminansia berasal dari tumbuhan seperti rumput dan pakan hijau
lainnya. Sel-sel tumbuhan tersusun dari bahan selulosa (serat) yang sulit dicerna. Oleh karena
itu, hewan Ruminansia memiliki sistem pencernaan khusus.
Bagaimanakah Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia?
Beberapa struktur khusus dalamsystem pencernaan hewan Ruminansia adalah sebagai
berikut:
1. Gigi seri (densinsivus) memiliki bentuk untuk menjepit makanan berupa tumbuhan
seperti rumput.
2. Gigi geraham belakang (molar) memiliki bentuk datar dan lebar dan memiliki lapisan
email yang melintang dan tajam yang berfungsi untuk menghancurkan makanan .
3. Rahang dapat bergerak meyamping untuk menggilng dan menggilas makanan.
4. Lambung terdiri atas empat ruangan, yaitu perut besar (rumen), perut jala (retikulum),
perut kitab (omasum) dan perut masam (abomasum). Ruang abomasum yang
merupakan lambung sesungguhnya dari hewan ruminansia. Rumput atau dedaunan
yang dimakan dicampur air liur kemudian dikunyah sebentar lalu ditelan. Setelah melaui
kerongkongan (esopagus), makanan akan tiba di bagian lambung yang pertama yaitu
rumen. Rumen adalah tempat simbiosis antara hewan pemamahbiak dengan Protozoa
dan Bakteri penghasil enzim selulase pada lambung yang dapat mengurai selulosa.
5. Ukuran usus sangat panjang.
Organ-organ / saluran yang berperan dalam pencernaan hewan ruminansia :
1. Rongga mulut
Rongga mulut menjadi tempat pertama dalam proses pencernaan hewan ruminansia. Di
dalam rongga muut terdapat gigi seri (insisivus) mempunyai bentuk yang sesuai untuk
memotong dan menjepit makanan yang berupa dedaunan dan rerumputan. Kemudian gigi
taringnya yang berfungsi untuk merenggut rumput atau dedaunan yang agak keras. Sedangkan
proses pengunyahan selanjutnya dengan gigi geraham depan (premolare) dan geraham
belakang (molare). Selain itu rahang hewan ruminansia dapat bergerak menyamping untuk
menggiling makanan. Di dalam rongga mulut terdapat terdapat pula lidah dan saliva (air liur)
yang berfungsi merenggut makanan dengan bantuan lidah dan secara cepat dikunyah dan
dicampur dengan air liru. Selanjutnya, makanan yang masih kasar ditelan masuk ke lambung
melalui kerongkongan (esofagus)
2. Esofagus (kerongkongan)
Kerongkongan merupakan organ penghubung antara mulut dan lambung. Makanan yang
melewati kerongkongan cukup singkat dikarenakan sebagian banyak hewan ruminansia
memiliki organ kerongkongan yang relatif pendek dan lebar, serta mampu berdilatasi
(membesar). Kerongkongan berdinding tipis dengan panjang sekitar 5 cm. Setelah melewati
esofagus, makanan kemudian menuju lambung.
3. Lambung
Lambung sapi berbeda dengan lambung manusia. Lambung Pada proses pencernaan yang
pertama lambung bereperan untuk menampung makanan sementara sebelum di keluarkan
untuk dimamah (dikunyah) kembali (kedua kali). Selain itu lambung pada hewan ruminansia
juga berfungsi untuk proses pembusukan dan peragian makanan
Berikut ini adalah bagian utama lambung hewan ruminansia dan fungsinya:
a. Rumen
Rumen merupakan bagian lambung yang paling besar. Rumen juga menjadi tempat
pertama (sementara) masuknya makanan setelah melewati esofagus. Makanan akan menjadi
lembut jika telah memasuki rumen untuk yang kedua kalinya setelah hewan tersebut
mengunyah dan mengeluarkan makanannya. Karena makanan tersebut telah tercampur
dengan air liur serta enzim-enzim yang terdapat dalam rongga mulut hewan ruminansia. Rumen
dapat menampung cukup bayak makanan yang telah di kunyah.
b. Retikulum
Setelah melewati rumen, makanan kemudian menuju retikulum. Retikulum mempunyai
dinding otot yang cukup kuat, sehingga mampu untuk mengiling dan memproses makanan
menjadi lebih halus. Retikulum juga sering disebut perut jalang. Retikulum berbatasan
langsung dengan rumen, namun diantara keduanya tidak ada dinding penyekat. Pembatas
diantara retikulum dan rumen yaitu hanya berupa lipatan, sehingga partikel makanan menjadi
tercampur.
Di tempat ini makanan diaduk sehingga membentuk gumpalan-gumpalan kasar (bolus).
Ketika sapi beristirahat, makanan (bolus) akan dikeluarkan kembali ke mulut dan dikunyalh lagi.
Proses ini dikenal dengan istilah memamah biak. Pada retikulum dan rumen terjadi
pencernaan secara fermentatif, karena pada bagian tersebut terdapat bermilyaran
mikroorganisme. Di dalam bagian perut ini terjadi proses absorpsi (penyerapan) dan
penyaringan benda-benda asing yang masuk bersama makanan sehingga tidak masuk ke
omasum (perut kitab).
c. Omasum
Setelah melalui proses di rumen dan retikulum, kemudian makanan menuju omasum.
Di dalam omasum terdapat enzim-enzim yang berperan untuk menghaluskan makanan. Di
dalam omasum terjadi proses absorpsi yaitu penyerapan air yang dilakukan oleh dinding
omasum. Bentuk permukaan omasum berbuku-buku. Selanjutnya, makanan diteruskan ke
dalam abomasum (perut masam)
d. Abomasum
Abomasum juga disebut dengan perut sejati atau perut yang sebenarnya. Di dalam
abomasum terjadi pencernaan sebenarnya secara kimiawi oleh enzim-enzim pencernaan.
Enzim yang dikeluarkan oleh dinding abomasum sama dengan yang terdapat pada lambung
mamalia lain. Sebagai contoh, enzim pepsin yang berfungsi merombak protein menjadi asam
amino. Setelah melewati berbagai tahap pencernaan yang terdapat dalam lambung, kemudian
makanan menuju usus halus.
4. Usus Halus
Panjang usus halus seekor sapi dewasa dapa mencapai 40 meter. Kondisi ini dipengaruhi
oleh makanannya yang mengandung banyak serat (sellulosa). Usus halus berperan untuk
menyerap sari-sari makanan yang telah di giling halus di dalam lambung. Kemudian sari-sari
makanan yang telah diserap di edarkan ke seluruh tubuh dan menjadi energi. Usus halus terdiri
dari tiga bagian yaitu duodenum, jejenum dan ileum. Dalam proses penyerapan sari makanan
dan fermentasi dalam usus halus akan menghasilkan sisa makanan yang tidak bisa diserap akan
masuk ke usus besar. Di dalam usus besar terjadi proses penyerapan air dan pembusukan sisa
makanan menjadi feses (tinja). Selanjutnya, feses akan dikeluarkan melalui anus.
5. Anus
Setelah proses penyerapan sari-sari makanan oelh usus halus, kemudian ampas-ampas bekas
dari proses penyerapan tersebut di bawa menuju anus. Kemudian ampas-ampas tersebut
menumpuk ampas-ampas sebelumnya dan menjadi kotoran yang siap untuk dikeluarkan.
Pola sistem pencernaan pada hewan ruminansia umumnya sama dengan manusia, yaitu terdiri
dari mulut, faring, esofagus, lambung, usus, dan anus. Namun demikianlah struktur alat
pencernaan pada hewan terkadang berbeda dengan yang lainnya. Sapi misalnya mempunyai
susunan gigi sebagai berikut.
3 3 0 0 0 0 3 3 Rahang atas
M P C I I C P M Jenis gigi
3 3 0 4 4 0 3 3 Rahang bawah
KETERANGAN :
M : Molare = gigi geraham belakang
P : Premolare = gigi gerahamdepan
C : Canninus = gigi taring
I : Insisivus = gigi seri
Dari berbagai keterangan diatas kita dapat memahami bagaimana proses pencernaan yang
terjadi pada hewan ruminansia (pemamah biak).
Sumber :
1. Buku PG Temati Kelas V Tema 3 Makanan Sehat. Hal.8-9. Penerbit Intan Pariwara.2019
2. SIstem Pencernaan Hewan Ruminansia. Internet. https://mengakujenius.com/sistem-
pencernaan-hewan-ruminansia-pemamah-biak-lengkap/ diakses pada 25/10/2019 Pk. 02.52
3. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013.Buku Guru & SIswa SD/MI Kelas V Tema 3 Makanan
Sehat.Kemdikbud.2018

More Related Content

What's hot

Pencernaan pada hewan ruminansia
Pencernaan pada hewan ruminansiaPencernaan pada hewan ruminansia
Pencernaan pada hewan ruminansiaYeni Dyana
 
Pencernaan manusia dan rumiinansia serta gangguan
Pencernaan manusia dan rumiinansia serta gangguanPencernaan manusia dan rumiinansia serta gangguan
Pencernaan manusia dan rumiinansia serta gangguanAndrian Dede Handika
 
Pencernaan hewan-ruminansia
Pencernaan hewan-ruminansiaPencernaan hewan-ruminansia
Pencernaan hewan-ruminansiaKania Sabrina
 
Sistem pencernaan haiwan ruminan dan rodensia
Sistem pencernaan haiwan ruminan dan rodensiaSistem pencernaan haiwan ruminan dan rodensia
Sistem pencernaan haiwan ruminan dan rodensia4sains2013
 
Sistem Pencernaan Ruminansia
Sistem Pencernaan RuminansiaSistem Pencernaan Ruminansia
Sistem Pencernaan RuminansiaAlma Aulia Riv
 
Sistem pencernaan mamalia
Sistem pencernaan mamaliaSistem pencernaan mamalia
Sistem pencernaan mamaliaAyu Rahmawati
 
pencernaan hewan-ruminansia
pencernaan hewan-ruminansiapencernaan hewan-ruminansia
pencernaan hewan-ruminansiaZEN HUZEN
 
1. a. pengertian tentang ternak ruminansia
1. a. pengertian tentang ternak ruminansia1. a. pengertian tentang ternak ruminansia
1. a. pengertian tentang ternak ruminansiaZEN HUZEN
 
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansiaSistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansiaMuhammad Fitra Saputra
 
Tugas bio
Tugas bioTugas bio
Tugas biosihano
 
Sistem pencernaan-hewan
Sistem pencernaan-hewanSistem pencernaan-hewan
Sistem pencernaan-hewanSanty H
 
Teknologi sistem pencernaan makanan & system pencernaan makanan
Teknologi sistem pencernaan makanan & system pencernaan makananTeknologi sistem pencernaan makanan & system pencernaan makanan
Teknologi sistem pencernaan makanan & system pencernaan makananIniniSlide .
 
Sistem pencernaan ruminansia
Sistem pencernaan ruminansiaSistem pencernaan ruminansia
Sistem pencernaan ruminansiaRamaiyulis Ramai
 
Pencernaan Vertebrata - Universitas Negeri Makassar
Pencernaan Vertebrata - Universitas Negeri MakassarPencernaan Vertebrata - Universitas Negeri Makassar
Pencernaan Vertebrata - Universitas Negeri MakassarPPGTM Jemaat Tamalanrea
 
Sistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusiaSistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusiaYunie yuniar
 

What's hot (17)

Pencernaan pada hewan ruminansia
Pencernaan pada hewan ruminansiaPencernaan pada hewan ruminansia
Pencernaan pada hewan ruminansia
 
Pencernaan manusia dan rumiinansia serta gangguan
Pencernaan manusia dan rumiinansia serta gangguanPencernaan manusia dan rumiinansia serta gangguan
Pencernaan manusia dan rumiinansia serta gangguan
 
Pencernaan hewan-ruminansia
Pencernaan hewan-ruminansiaPencernaan hewan-ruminansia
Pencernaan hewan-ruminansia
 
Sistem pencernaan haiwan ruminan dan rodensia
Sistem pencernaan haiwan ruminan dan rodensiaSistem pencernaan haiwan ruminan dan rodensia
Sistem pencernaan haiwan ruminan dan rodensia
 
Sistem Pencernaan Ruminansia
Sistem Pencernaan RuminansiaSistem Pencernaan Ruminansia
Sistem Pencernaan Ruminansia
 
Sistem pencernaan mamalia
Sistem pencernaan mamaliaSistem pencernaan mamalia
Sistem pencernaan mamalia
 
pencernaan hewan-ruminansia
pencernaan hewan-ruminansiapencernaan hewan-ruminansia
pencernaan hewan-ruminansia
 
Arum
ArumArum
Arum
 
1. a. pengertian tentang ternak ruminansia
1. a. pengertian tentang ternak ruminansia1. a. pengertian tentang ternak ruminansia
1. a. pengertian tentang ternak ruminansia
 
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansiaSistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
Sistem pencernaan pada manusia dan ruminansia
 
Tugas bio
Tugas bioTugas bio
Tugas bio
 
Sistem pencernaan-hewan
Sistem pencernaan-hewanSistem pencernaan-hewan
Sistem pencernaan-hewan
 
Teknologi sistem pencernaan makanan & system pencernaan makanan
Teknologi sistem pencernaan makanan & system pencernaan makananTeknologi sistem pencernaan makanan & system pencernaan makanan
Teknologi sistem pencernaan makanan & system pencernaan makanan
 
Sistem pencernaan ruminansia
Sistem pencernaan ruminansiaSistem pencernaan ruminansia
Sistem pencernaan ruminansia
 
Sistem digesti pada reptil
Sistem digesti pada reptilSistem digesti pada reptil
Sistem digesti pada reptil
 
Pencernaan Vertebrata - Universitas Negeri Makassar
Pencernaan Vertebrata - Universitas Negeri MakassarPencernaan Vertebrata - Universitas Negeri Makassar
Pencernaan Vertebrata - Universitas Negeri Makassar
 
Sistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusiaSistem pencernaan pada manusia
Sistem pencernaan pada manusia
 

Similar to Apa sih Hewan Ruminansia itu? Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

Sistem pencernaan-hewan
Sistem pencernaan-hewanSistem pencernaan-hewan
Sistem pencernaan-hewanRiniDwi7
 
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN HEWAN MAMALIA.docx
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN HEWAN MAMALIA.docxSISTEM PENCERNAAN MAKANAN HEWAN MAMALIA.docx
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN HEWAN MAMALIA.docxAnggrianiSianturi
 
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanAdy Erfy D'Nc
 
sistem pencernaan manusia biologi kelas 12 MIPA.pptx
sistem pencernaan manusia biologi kelas 12 MIPA.pptxsistem pencernaan manusia biologi kelas 12 MIPA.pptx
sistem pencernaan manusia biologi kelas 12 MIPA.pptxfadlurohmanhilal
 
18. ayu nofithasari
18. ayu nofithasari18. ayu nofithasari
18. ayu nofithasarijackruto
 
Biologi sistem pencernaan
Biologi sistem pencernaanBiologi sistem pencernaan
Biologi sistem pencernaanAdnan Dwinanto
 
18. ayu nofithasari
18. ayu nofithasari18. ayu nofithasari
18. ayu nofithasarijackruto
 
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)Melati Medinah
 
Sistempencernaanhaiwan ruminandanrodensia
Sistempencernaanhaiwan ruminandanrodensiaSistempencernaanhaiwan ruminandanrodensia
Sistempencernaanhaiwan ruminandanrodensiaSham Malek
 
Sistem_Pencernaan_Makanan.docx
Sistem_Pencernaan_Makanan.docxSistem_Pencernaan_Makanan.docx
Sistem_Pencernaan_Makanan.docxVictorSurahman
 
Sistem pencernaan pada hewan vertebrata
Sistem pencernaan pada hewan vertebrataSistem pencernaan pada hewan vertebrata
Sistem pencernaan pada hewan vertebrataAnnisaAlMumtahanah
 
Fungsi gastrointestinal
Fungsi gastrointestinalFungsi gastrointestinal
Fungsi gastrointestinalikhsan saputra
 
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptx
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptxSistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptx
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptxMutmainna28
 
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptx
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptxsistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptx
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptxMutmainna28
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestin
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinSistem pencernaan atau sistem gastroinstestin
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinheri damanik
 

Similar to Apa sih Hewan Ruminansia itu? Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia (20)

Sistem pencernaan-hewan
Sistem pencernaan-hewanSistem pencernaan-hewan
Sistem pencernaan-hewan
 
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN HEWAN MAMALIA.docx
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN HEWAN MAMALIA.docxSISTEM PENCERNAAN MAKANAN HEWAN MAMALIA.docx
SISTEM PENCERNAAN MAKANAN HEWAN MAMALIA.docx
 
LKS 3
LKS 3LKS 3
LKS 3
 
Sistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan HewanSistem Pencernaan Hewan
Sistem Pencernaan Hewan
 
diskusi 3.pdf
diskusi 3.pdfdiskusi 3.pdf
diskusi 3.pdf
 
sistem pencernaan manusia biologi kelas 12 MIPA.pptx
sistem pencernaan manusia biologi kelas 12 MIPA.pptxsistem pencernaan manusia biologi kelas 12 MIPA.pptx
sistem pencernaan manusia biologi kelas 12 MIPA.pptx
 
18. ayu nofithasari
18. ayu nofithasari18. ayu nofithasari
18. ayu nofithasari
 
18. ayu nofithasari
18. ayu nofithasari18. ayu nofithasari
18. ayu nofithasari
 
Biologi sistem pencernaan
Biologi sistem pencernaanBiologi sistem pencernaan
Biologi sistem pencernaan
 
18. ayu nofithasari
18. ayu nofithasari18. ayu nofithasari
18. ayu nofithasari
 
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
SISTEM PENCERNAAN (IME_SmankerXI ipa)
 
Makalah pencernaan ani
Makalah pencernaan aniMakalah pencernaan ani
Makalah pencernaan ani
 
Sistempencernaanhaiwan ruminandanrodensia
Sistempencernaanhaiwan ruminandanrodensiaSistempencernaanhaiwan ruminandanrodensia
Sistempencernaanhaiwan ruminandanrodensia
 
Sistem_Pencernaan_Makanan.docx
Sistem_Pencernaan_Makanan.docxSistem_Pencernaan_Makanan.docx
Sistem_Pencernaan_Makanan.docx
 
Sistem pencernaan pada hewan vertebrata
Sistem pencernaan pada hewan vertebrataSistem pencernaan pada hewan vertebrata
Sistem pencernaan pada hewan vertebrata
 
Fungsi gastrointestinal
Fungsi gastrointestinalFungsi gastrointestinal
Fungsi gastrointestinal
 
Sistem pencernaan
Sistem pencernaanSistem pencernaan
Sistem pencernaan
 
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptx
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptxSistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptx
Sistem pencernaan pada manusia dan hewan.pptx
 
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptx
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptxsistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptx
sistempencernaanpadamanusiadanhewan-220716014303-7c7a3442.pptx
 
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestin
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestinSistem pencernaan atau sistem gastroinstestin
Sistem pencernaan atau sistem gastroinstestin
 

Recently uploaded

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 

Recently uploaded (20)

tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 

Apa sih Hewan Ruminansia itu? Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia

  • 1. Apa sihHewan Ruminansiaitu? Hewan Ruminanasia adalah kelompok hewan Mamalia yang sering juga disebut hewan pemamah biak adalah hewan pemakan tumbuhan (herbivora) yang memamah makanannya sebanyak dua kali. Pertama dengan cara mengunyah makanan yang sudah dicerna di dalam perutnya kemudian di keluarkan lagi untuk dimakan kembali pada proses pencernaan yang kedua. Hal ini memungkinkan hewan Ruminanasia dapat mendapatkan sari-sari makanan yang memberikan nutrisi bagi pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya. Selain itu pula, hewan Ruminansia dalam proses pencernaannya dibantu oleh mikroorganisme di dalam perutnya. Contoh hewan ruminansia adalah sapi, domba, kambing dan rusa. Pengeluaran kembali makanan yang telah dicerna sebagian yang disebut cad. keluar dari rumen dan mengunyahnya untuk kedua kalinya disebut cudding. Hewan Ruminansia memiliki lambung degan beberapa ruangan. Hewan Ruminansia memiliki empat lambung, yaitu (rumen, retikulum, omasum, dan abomasum. Makanan hewan Ruminansia berasal dari tumbuhan seperti rumput dan pakan hijau lainnya. Sel-sel tumbuhan tersusun dari bahan selulosa (serat) yang sulit dicerna. Oleh karena itu, hewan Ruminansia memiliki sistem pencernaan khusus. Bagaimanakah Sistem Pencernaan Hewan Ruminansia? Beberapa struktur khusus dalamsystem pencernaan hewan Ruminansia adalah sebagai berikut: 1. Gigi seri (densinsivus) memiliki bentuk untuk menjepit makanan berupa tumbuhan seperti rumput. 2. Gigi geraham belakang (molar) memiliki bentuk datar dan lebar dan memiliki lapisan email yang melintang dan tajam yang berfungsi untuk menghancurkan makanan . 3. Rahang dapat bergerak meyamping untuk menggilng dan menggilas makanan. 4. Lambung terdiri atas empat ruangan, yaitu perut besar (rumen), perut jala (retikulum), perut kitab (omasum) dan perut masam (abomasum). Ruang abomasum yang merupakan lambung sesungguhnya dari hewan ruminansia. Rumput atau dedaunan yang dimakan dicampur air liur kemudian dikunyah sebentar lalu ditelan. Setelah melaui kerongkongan (esopagus), makanan akan tiba di bagian lambung yang pertama yaitu rumen. Rumen adalah tempat simbiosis antara hewan pemamahbiak dengan Protozoa dan Bakteri penghasil enzim selulase pada lambung yang dapat mengurai selulosa. 5. Ukuran usus sangat panjang.
  • 2. Organ-organ / saluran yang berperan dalam pencernaan hewan ruminansia : 1. Rongga mulut Rongga mulut menjadi tempat pertama dalam proses pencernaan hewan ruminansia. Di dalam rongga muut terdapat gigi seri (insisivus) mempunyai bentuk yang sesuai untuk memotong dan menjepit makanan yang berupa dedaunan dan rerumputan. Kemudian gigi taringnya yang berfungsi untuk merenggut rumput atau dedaunan yang agak keras. Sedangkan proses pengunyahan selanjutnya dengan gigi geraham depan (premolare) dan geraham belakang (molare). Selain itu rahang hewan ruminansia dapat bergerak menyamping untuk menggiling makanan. Di dalam rongga mulut terdapat terdapat pula lidah dan saliva (air liur) yang berfungsi merenggut makanan dengan bantuan lidah dan secara cepat dikunyah dan dicampur dengan air liru. Selanjutnya, makanan yang masih kasar ditelan masuk ke lambung melalui kerongkongan (esofagus) 2. Esofagus (kerongkongan) Kerongkongan merupakan organ penghubung antara mulut dan lambung. Makanan yang melewati kerongkongan cukup singkat dikarenakan sebagian banyak hewan ruminansia memiliki organ kerongkongan yang relatif pendek dan lebar, serta mampu berdilatasi (membesar). Kerongkongan berdinding tipis dengan panjang sekitar 5 cm. Setelah melewati esofagus, makanan kemudian menuju lambung. 3. Lambung Lambung sapi berbeda dengan lambung manusia. Lambung Pada proses pencernaan yang pertama lambung bereperan untuk menampung makanan sementara sebelum di keluarkan untuk dimamah (dikunyah) kembali (kedua kali). Selain itu lambung pada hewan ruminansia juga berfungsi untuk proses pembusukan dan peragian makanan Berikut ini adalah bagian utama lambung hewan ruminansia dan fungsinya:
  • 3. a. Rumen Rumen merupakan bagian lambung yang paling besar. Rumen juga menjadi tempat pertama (sementara) masuknya makanan setelah melewati esofagus. Makanan akan menjadi lembut jika telah memasuki rumen untuk yang kedua kalinya setelah hewan tersebut mengunyah dan mengeluarkan makanannya. Karena makanan tersebut telah tercampur dengan air liur serta enzim-enzim yang terdapat dalam rongga mulut hewan ruminansia. Rumen dapat menampung cukup bayak makanan yang telah di kunyah. b. Retikulum Setelah melewati rumen, makanan kemudian menuju retikulum. Retikulum mempunyai dinding otot yang cukup kuat, sehingga mampu untuk mengiling dan memproses makanan menjadi lebih halus. Retikulum juga sering disebut perut jalang. Retikulum berbatasan langsung dengan rumen, namun diantara keduanya tidak ada dinding penyekat. Pembatas diantara retikulum dan rumen yaitu hanya berupa lipatan, sehingga partikel makanan menjadi tercampur. Di tempat ini makanan diaduk sehingga membentuk gumpalan-gumpalan kasar (bolus). Ketika sapi beristirahat, makanan (bolus) akan dikeluarkan kembali ke mulut dan dikunyalh lagi. Proses ini dikenal dengan istilah memamah biak. Pada retikulum dan rumen terjadi pencernaan secara fermentatif, karena pada bagian tersebut terdapat bermilyaran mikroorganisme. Di dalam bagian perut ini terjadi proses absorpsi (penyerapan) dan penyaringan benda-benda asing yang masuk bersama makanan sehingga tidak masuk ke omasum (perut kitab). c. Omasum Setelah melalui proses di rumen dan retikulum, kemudian makanan menuju omasum. Di dalam omasum terdapat enzim-enzim yang berperan untuk menghaluskan makanan. Di dalam omasum terjadi proses absorpsi yaitu penyerapan air yang dilakukan oleh dinding omasum. Bentuk permukaan omasum berbuku-buku. Selanjutnya, makanan diteruskan ke dalam abomasum (perut masam) d. Abomasum Abomasum juga disebut dengan perut sejati atau perut yang sebenarnya. Di dalam abomasum terjadi pencernaan sebenarnya secara kimiawi oleh enzim-enzim pencernaan. Enzim yang dikeluarkan oleh dinding abomasum sama dengan yang terdapat pada lambung mamalia lain. Sebagai contoh, enzim pepsin yang berfungsi merombak protein menjadi asam amino. Setelah melewati berbagai tahap pencernaan yang terdapat dalam lambung, kemudian makanan menuju usus halus. 4. Usus Halus
  • 4. Panjang usus halus seekor sapi dewasa dapa mencapai 40 meter. Kondisi ini dipengaruhi oleh makanannya yang mengandung banyak serat (sellulosa). Usus halus berperan untuk menyerap sari-sari makanan yang telah di giling halus di dalam lambung. Kemudian sari-sari makanan yang telah diserap di edarkan ke seluruh tubuh dan menjadi energi. Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu duodenum, jejenum dan ileum. Dalam proses penyerapan sari makanan dan fermentasi dalam usus halus akan menghasilkan sisa makanan yang tidak bisa diserap akan masuk ke usus besar. Di dalam usus besar terjadi proses penyerapan air dan pembusukan sisa makanan menjadi feses (tinja). Selanjutnya, feses akan dikeluarkan melalui anus. 5. Anus Setelah proses penyerapan sari-sari makanan oelh usus halus, kemudian ampas-ampas bekas dari proses penyerapan tersebut di bawa menuju anus. Kemudian ampas-ampas tersebut menumpuk ampas-ampas sebelumnya dan menjadi kotoran yang siap untuk dikeluarkan. Pola sistem pencernaan pada hewan ruminansia umumnya sama dengan manusia, yaitu terdiri dari mulut, faring, esofagus, lambung, usus, dan anus. Namun demikianlah struktur alat pencernaan pada hewan terkadang berbeda dengan yang lainnya. Sapi misalnya mempunyai susunan gigi sebagai berikut. 3 3 0 0 0 0 3 3 Rahang atas M P C I I C P M Jenis gigi 3 3 0 4 4 0 3 3 Rahang bawah KETERANGAN : M : Molare = gigi geraham belakang P : Premolare = gigi gerahamdepan C : Canninus = gigi taring I : Insisivus = gigi seri Dari berbagai keterangan diatas kita dapat memahami bagaimana proses pencernaan yang terjadi pada hewan ruminansia (pemamah biak). Sumber : 1. Buku PG Temati Kelas V Tema 3 Makanan Sehat. Hal.8-9. Penerbit Intan Pariwara.2019 2. SIstem Pencernaan Hewan Ruminansia. Internet. https://mengakujenius.com/sistem- pencernaan-hewan-ruminansia-pemamah-biak-lengkap/ diakses pada 25/10/2019 Pk. 02.52 3. Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013.Buku Guru & SIswa SD/MI Kelas V Tema 3 Makanan Sehat.Kemdikbud.2018