SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Assalamualaikum
WR.WB
Platyhelminthes
DISUSUN OLEH
NURHASANAH
XI KEPERAWATAN
SMK DUTA PRATAMA INDONESIA
DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS
PELAJARAN BIOLOGI
A. PENGERTIAN PLATYHELMINTHES
Platyhelminthes dalam
B.Yunani artinya Cacing Pipih.
Cacing Pipih adalah filum dalam
kerajaan Animalia (hewan).
Filum ini mencakup
semua Cacing pipih kecuali
Nemertea, yang dulu
merupakan salah satu kelas
pada Platyhelminthes yang
telah dipisahkan.
B. CIRI CIRI PLATYHELMINTHES
1. Memiliki tubuh yang pipih, simetris,
dan tidak bersegmen.
2. Mempunyai satu lubang mulut tanpa
dubur.
3. Hidup sebagai parasit, mempunyai alat
hisap akan tetapi juga ada yang hidup
bebas.
4. Reproduksi generatif dengan
perkawinan silang, secara vegetatif
dengan membelah diri (fragmentasi).
5. Hidup di air tawar/laut, tempat
lembab, atau di dalam tubuh hewan lain.
6. Sangat sensitif terhadap cahaya.
C. KLASIFIKASI PLATYHELMINTHES
1. Memiliki tubuh yang pipih, simetris, dan tidak
bersegmen.
2. Mempunyai satu lubang mulut tanpa dubur.
3. Hidup sebagai parasit, mempunyai alat hisap akan
tetapi juga ada yang hidup bebas.
4. Reproduksi generatif dengan perkawinan silang,
secara vegetatif dengan membelah diri (fragmentasi).
5. Hidup di air tawar/laut, tempat lembab, atau di
dalam tubuh hewan lain.
6. Sangat sensitif terhadap cahaya.
D. Struktur dan Fungsi Tubuh Platyhelmintes
Platyhelmintes (cacing pipih) adalah cacing
yang tergolong triplobalstik aselomata karena
memiliki 3 lapisan embrional yang terdiri dari
ektoderma, endoderma, dan mesoderma.
Platyhelmintes (cacing pipih) memiliki struktur
dan fungsi tubuh yang berbeda dengan cacing
golongan lainnya antara lain :
1. Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan Platyhelmintes adalah
gastrovaskuler, dimana peredaran makanan
tidak melalui darah tetapi oleh usus. Sistem
pencernaan Platyhelmintes dimulai dari
mulut, faring, dan ke kerongkongan. Pada
bagian belakang kerongkongan terdapat usus
yang bercabang ke seluruh tubuh. Sehingga
usus tidak hanya mencerna makanan tapi
usus juga mengedarkan makanan ke seluruh
tubuh.
2. Sistem Syaraf
Ada beberapa sistem syaraf salah satunya adalah
sistem syaraf tanggali.Sistem syaraf ini yang paling
sederhana,pada sistem tersebut, pusat susunan saraf
disebut dengan ganglion otak terdapat pada bagian kepala
dan jumlah sepasang. Dari kedua ganglion otak tersebut
keluar tali saraf sisi yang memanjang di bagian kiri dan
kanan tubuh yang dihubungkan dengna serabut saraf
melintang.
Pada cacing pipih yang lebih tinggi tingkatannya, sistem
saraf dapat tersusun dari sel saraf (neuron) yang dibedakan
menjadi sel saraf sensori (sel pembawa sinyal dari indera
ke otak), sel saraf motori (sel pembawa dari otak ke
efektor, dan sel asosiasi (perantara).
3. Indera
Dari beberapa jenis Platyhelmintes sistem
penginderaan berupa oseli, yaitu bintik mata yang
mengandung pigmen peka terhadap cahaya. Bintik mata
tersebut biasanya berjumlah sepasang dan terdapat di
bagian anterior (kepala). Seluruh cacing pipih memiliki
indra meraba dan sel kemoresptor di seluruh tubuhnya.
Beberapa spesies juga memiliki indra tambahan berupa
aurikula (telinga), statosista (pengatur keseimbangan), dan
reoreseptor (organ untuk mengetahui arah aliran sungai).
Pada umumnya Platyhelmintes memiliki sistem
osmoregulasi (protonefridia). Sistem ini terdiri dari saluran
pengeluaran cairan (protonefridiofor) yang berjumlah
sepasang atau lebih. Sedangkan, sisa metabolisme
tubuhnya dikeluarkan secara difusi melalui dinding sel.
4. Reproduksi
Walaupun Platyhelmintes merupakan
hewan hemafrodit, beberapa cacing tidak bisa
melakukan perkawinan secara individu.
Reproduksi dilakukan secara aseksual dan
seksual. Reproduksi seksual adalah dengan
menghasilkan gamet. Fertilisasi ovum terjadi di
dalam tubuh. Fertilisasi dapat dilakukan sendiri
atau dengan pasangan lain.
E. Peranan Platyhelmintes
Umumnya Platyhelmintes merupakan cacing yang
merugikan karena bersifat parasi pada manusia dan hewan,
namun terdapat spesies Platyhelmintes (cacing pipih) yang
tidak merugikan manusia atau hewan yaitu Planaria. Planaria
memiliki peranan yang dimanfaatkan sebagai makanan ikan.
Platyhelmintes (cacing pipih) lebih banyak memberikan
dampak kerugian bagi manusia dan hewan, karena cacing
tersebut parasit dalat hewan, ketika manusia
mengkonsumsinya, dampaknya dapat merugikan manusia
karena terinfeksi cacing yang dapat menyebakan masalah-
masalah bagi kesehatan manusia.
F. Usaha-Usaha Mencegah Platyhelmintes
Platyhelmintes merupakan cacing yang
umumnya merugikan manusia dan hewan,
sehingga diperlukan usaha yang dapat berupaya
mencegah masuknya atau terinfeksi
Platyhelmintes (cacing pipih) antara lain :
a. Memutuskan daur hidupnya
b. Menghidari infeksi dari larva cacing
c. Tidak membuang tinja sembarangan dan
membuat tinja secara teratur (sesuai dengan
syarat-syarat hidup sehat)
d. Tidak memakan daging mentah atau setengah
matang (masak daging sampai matang).
Wassalamualaikum Wr.Wb

More Related Content

What's hot

Filum platyhelminthes
Filum platyhelminthesFilum platyhelminthes
Filum platyhelminthesf1992
 
Kingdom Animalia - Filum Platyhelminthes. Lengkap
Kingdom Animalia - Filum Platyhelminthes. LengkapKingdom Animalia - Filum Platyhelminthes. Lengkap
Kingdom Animalia - Filum Platyhelminthes. LengkapTeuku Ichsan
 
Biologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing PitaBiologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing PitaKurnia Kim
 
Presentasi platyhelminthes-nemathelminthes
Presentasi platyhelminthes-nemathelminthesPresentasi platyhelminthes-nemathelminthes
Presentasi platyhelminthes-nemathelminthesIMUandIMA93
 
Cacing(vermes) biologi
Cacing(vermes)  biologiCacing(vermes)  biologi
Cacing(vermes) biologiSMA N 90 JKT
 
Power Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesPower Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesImawaty Yulia
 
Platyhelminthes ppt bio x.1
Platyhelminthes  ppt bio x.1Platyhelminthes  ppt bio x.1
Platyhelminthes ppt bio x.1nakur14
 
Biologi annelida
Biologi annelidaBiologi annelida
Biologi annelidaKurnia Wati
 

What's hot (20)

CACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SPCACING PLANARIA SP
CACING PLANARIA SP
 
filum Platyhelminthes
filum Platyhelminthesfilum Platyhelminthes
filum Platyhelminthes
 
Platyhelminthes / Cacing Pipih
Platyhelminthes / Cacing PipihPlatyhelminthes / Cacing Pipih
Platyhelminthes / Cacing Pipih
 
PLANARIA (BIOLOGI X)
PLANARIA (BIOLOGI X)PLANARIA (BIOLOGI X)
PLANARIA (BIOLOGI X)
 
Filum platyhelminthes
Filum platyhelminthesFilum platyhelminthes
Filum platyhelminthes
 
Platyhelminthes & nematoda
Platyhelminthes & nematodaPlatyhelminthes & nematoda
Platyhelminthes & nematoda
 
2. power point
2. power point2. power point
2. power point
 
Platyhelminthes
PlatyhelminthesPlatyhelminthes
Platyhelminthes
 
Platyhelmintes
PlatyhelmintesPlatyhelmintes
Platyhelmintes
 
Kingdom Animalia - Filum Platyhelminthes. Lengkap
Kingdom Animalia - Filum Platyhelminthes. LengkapKingdom Animalia - Filum Platyhelminthes. Lengkap
Kingdom Animalia - Filum Platyhelminthes. Lengkap
 
Platyhelminthes
PlatyhelminthesPlatyhelminthes
Platyhelminthes
 
Biologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing PitaBiologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
Biologi Seputar Kehidupan Cacing Pita
 
Turbellaria
TurbellariaTurbellaria
Turbellaria
 
Presentasi platyhelminthes-nemathelminthes
Presentasi platyhelminthes-nemathelminthesPresentasi platyhelminthes-nemathelminthes
Presentasi platyhelminthes-nemathelminthes
 
Cacing(vermes) biologi
Cacing(vermes)  biologiCacing(vermes)  biologi
Cacing(vermes) biologi
 
Makalah platyhelminthes
Makalah platyhelminthesMakalah platyhelminthes
Makalah platyhelminthes
 
Platyhelminthes regina
Platyhelminthes reginaPlatyhelminthes regina
Platyhelminthes regina
 
Power Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthesPower Point nemathelminthes
Power Point nemathelminthes
 
Platyhelminthes ppt bio x.1
Platyhelminthes  ppt bio x.1Platyhelminthes  ppt bio x.1
Platyhelminthes ppt bio x.1
 
Biologi annelida
Biologi annelidaBiologi annelida
Biologi annelida
 

Viewers also liked

Platyhelminthes 090528141649-phpapp01
Platyhelminthes 090528141649-phpapp01Platyhelminthes 090528141649-phpapp01
Platyhelminthes 090528141649-phpapp01Lalu Zhoulma'än
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Platyhelmintes
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA PlatyhelmintesBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Platyhelmintes
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA PlatyhelmintesFauzan Ardana
 
sistem respirasi bintang laut
sistem respirasi bintang lautsistem respirasi bintang laut
sistem respirasi bintang lautkrisnasuryanti
 
Platyhelminthes2 )
Platyhelminthes2 )Platyhelminthes2 )
Platyhelminthes2 )Kurnia Wati
 
Power Point Biologi SMA Platyhelminthes & Nemathelminthes
Power Point Biologi SMA Platyhelminthes & Nemathelminthes Power Point Biologi SMA Platyhelminthes & Nemathelminthes
Power Point Biologi SMA Platyhelminthes & Nemathelminthes Rian Maulana
 
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...Herninda N. Shabrina
 
9. Phylum Porifera Notes
9. Phylum Porifera Notes9. Phylum Porifera Notes
9. Phylum Porifera Notesmgitterm
 

Viewers also liked (10)

Echinodermata
EchinodermataEchinodermata
Echinodermata
 
Platyhelminthes 090528141649-phpapp01
Platyhelminthes 090528141649-phpapp01Platyhelminthes 090528141649-phpapp01
Platyhelminthes 090528141649-phpapp01
 
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Platyhelmintes
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA PlatyhelmintesBIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Platyhelmintes
BIOLOGI SMA KELAS 10 ANIMALIA Platyhelmintes
 
sistem respirasi bintang laut
sistem respirasi bintang lautsistem respirasi bintang laut
sistem respirasi bintang laut
 
Platyhelminthes2 )
Platyhelminthes2 )Platyhelminthes2 )
Platyhelminthes2 )
 
Sistem pernapasan
Sistem pernapasanSistem pernapasan
Sistem pernapasan
 
Teniasis
TeniasisTeniasis
Teniasis
 
Power Point Biologi SMA Platyhelminthes & Nemathelminthes
Power Point Biologi SMA Platyhelminthes & Nemathelminthes Power Point Biologi SMA Platyhelminthes & Nemathelminthes
Power Point Biologi SMA Platyhelminthes & Nemathelminthes
 
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
Cnidaria Dan Ctenophora (Ciri-ciri, struktur tubuh, klasifikasi dan contoh, r...
 
9. Phylum Porifera Notes
9. Phylum Porifera Notes9. Phylum Porifera Notes
9. Phylum Porifera Notes
 

Similar to Platyhelmintes

Similar to Platyhelmintes (20)

Biologi
BiologiBiologi
Biologi
 
1. bahan ajar
1. bahan ajar1. bahan ajar
1. bahan ajar
 
Xmia4 platyhelmintes
Xmia4 platyhelmintesXmia4 platyhelmintes
Xmia4 platyhelmintes
 
Helmintologi copy
Helmintologi   copyHelmintologi   copy
Helmintologi copy
 
Phlum platyhelminthes
Phlum platyhelminthesPhlum platyhelminthes
Phlum platyhelminthes
 
Kingdom animalia
Kingdom animaliaKingdom animalia
Kingdom animalia
 
Platymelminthes
PlatymelminthesPlatymelminthes
Platymelminthes
 
Platymelminthes
PlatymelminthesPlatymelminthes
Platymelminthes
 
Zoologi Invertebrata Philum Nemathelmintes
Zoologi Invertebrata Philum NemathelmintesZoologi Invertebrata Philum Nemathelmintes
Zoologi Invertebrata Philum Nemathelmintes
 
invertebrata Phylum Nemathelmintes
invertebrata Phylum Nemathelmintes invertebrata Phylum Nemathelmintes
invertebrata Phylum Nemathelmintes
 
Laporan praktikum avertebrata phylum annelida
Laporan praktikum avertebrata phylum annelidaLaporan praktikum avertebrata phylum annelida
Laporan praktikum avertebrata phylum annelida
 
Platyhelminthes
PlatyhelminthesPlatyhelminthes
Platyhelminthes
 
Filum platyhelminthes
Filum platyhelminthesFilum platyhelminthes
Filum platyhelminthes
 
Hewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang Belakang
Hewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang BelakangHewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang Belakang
Hewan Avertebrata atau Hewan Tidak Bertulang Belakang
 
1.bahan ajar
1.bahan ajar1.bahan ajar
1.bahan ajar
 
plantyhelminthes X
 plantyhelminthes X plantyhelminthes X
plantyhelminthes X
 
Platyhelminthes
PlatyhelminthesPlatyhelminthes
Platyhelminthes
 
PPT - KLASIFIKASI - INSEKTA - IPA KELAS 7
PPT - KLASIFIKASI - INSEKTA - IPA KELAS 7PPT - KLASIFIKASI - INSEKTA - IPA KELAS 7
PPT - KLASIFIKASI - INSEKTA - IPA KELAS 7
 
Kelompok 3 hewan
Kelompok 3 hewanKelompok 3 hewan
Kelompok 3 hewan
 
Cacing.h
Cacing.hCacing.h
Cacing.h
 

More from aryana_imam

Dampak penggunaan laptop!
Dampak penggunaan laptop!Dampak penggunaan laptop!
Dampak penggunaan laptop!aryana_imam
 
Askep pada pasien nyeri
Askep pada pasien nyeriAskep pada pasien nyeri
Askep pada pasien nyeriaryana_imam
 
Presentation1 nutrisi
Presentation1 nutrisiPresentation1 nutrisi
Presentation1 nutrisiaryana_imam
 
Askep pada masalah oksigenasi
Askep pada masalah oksigenasiAskep pada masalah oksigenasi
Askep pada masalah oksigenasiaryana_imam
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensiaryana_imam
 
muluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesia
muluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesiamuluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesia
muluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesiaaryana_imam
 
Ppt artopoda (lugia) smk duta pratama indonesia
Ppt artopoda (lugia) smk duta pratama indonesia Ppt artopoda (lugia) smk duta pratama indonesia
Ppt artopoda (lugia) smk duta pratama indonesia aryana_imam
 
Amfibia (smk duta pratama indonesia)
Amfibia (smk duta pratama indonesia)Amfibia (smk duta pratama indonesia)
Amfibia (smk duta pratama indonesia)aryana_imam
 
power point cnidaria ( rena marlina ) smk duta pratama indonesia
power point cnidaria ( rena marlina ) smk duta pratama indonesiapower point cnidaria ( rena marlina ) smk duta pratama indonesia
power point cnidaria ( rena marlina ) smk duta pratama indonesiaaryana_imam
 
Ppt cnidaria[lita.m] smk duta pratama indonesia
Ppt cnidaria[lita.m] smk duta pratama indonesiaPpt cnidaria[lita.m] smk duta pratama indonesia
Ppt cnidaria[lita.m] smk duta pratama indonesiaaryana_imam
 
Nematoda windy ( smk duta pratama indonesia)
Nematoda windy ( smk duta pratama indonesia)Nematoda windy ( smk duta pratama indonesia)
Nematoda windy ( smk duta pratama indonesia)aryana_imam
 
Artopoda ( sri rahayu ) smk duta pratama indonesia
Artopoda ( sri rahayu ) smk duta pratama indonesiaArtopoda ( sri rahayu ) smk duta pratama indonesia
Artopoda ( sri rahayu ) smk duta pratama indonesiaaryana_imam
 
Artopoda ( smk duta pratama indonesia )
Artopoda ( smk duta pratama indonesia )Artopoda ( smk duta pratama indonesia )
Artopoda ( smk duta pratama indonesia )aryana_imam
 
Moluska ( smk duta pratama indonesia )
Moluska ( smk duta pratama indonesia )Moluska ( smk duta pratama indonesia )
Moluska ( smk duta pratama indonesia )aryana_imam
 

More from aryana_imam (16)

Aborsi
AborsiAborsi
Aborsi
 
Dampak penggunaan laptop!
Dampak penggunaan laptop!Dampak penggunaan laptop!
Dampak penggunaan laptop!
 
Askep pada pasien nyeri
Askep pada pasien nyeriAskep pada pasien nyeri
Askep pada pasien nyeri
 
Spermatogenesis
SpermatogenesisSpermatogenesis
Spermatogenesis
 
Presentation1 nutrisi
Presentation1 nutrisiPresentation1 nutrisi
Presentation1 nutrisi
 
Askep pada masalah oksigenasi
Askep pada masalah oksigenasiAskep pada masalah oksigenasi
Askep pada masalah oksigenasi
 
Askep hipertensi
Askep hipertensiAskep hipertensi
Askep hipertensi
 
muluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesia
muluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesiamuluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesia
muluska ( wati babon ) smk duta pratama indonesia
 
Ppt artopoda (lugia) smk duta pratama indonesia
Ppt artopoda (lugia) smk duta pratama indonesia Ppt artopoda (lugia) smk duta pratama indonesia
Ppt artopoda (lugia) smk duta pratama indonesia
 
Amfibia (smk duta pratama indonesia)
Amfibia (smk duta pratama indonesia)Amfibia (smk duta pratama indonesia)
Amfibia (smk duta pratama indonesia)
 
power point cnidaria ( rena marlina ) smk duta pratama indonesia
power point cnidaria ( rena marlina ) smk duta pratama indonesiapower point cnidaria ( rena marlina ) smk duta pratama indonesia
power point cnidaria ( rena marlina ) smk duta pratama indonesia
 
Ppt cnidaria[lita.m] smk duta pratama indonesia
Ppt cnidaria[lita.m] smk duta pratama indonesiaPpt cnidaria[lita.m] smk duta pratama indonesia
Ppt cnidaria[lita.m] smk duta pratama indonesia
 
Nematoda windy ( smk duta pratama indonesia)
Nematoda windy ( smk duta pratama indonesia)Nematoda windy ( smk duta pratama indonesia)
Nematoda windy ( smk duta pratama indonesia)
 
Artopoda ( sri rahayu ) smk duta pratama indonesia
Artopoda ( sri rahayu ) smk duta pratama indonesiaArtopoda ( sri rahayu ) smk duta pratama indonesia
Artopoda ( sri rahayu ) smk duta pratama indonesia
 
Artopoda ( smk duta pratama indonesia )
Artopoda ( smk duta pratama indonesia )Artopoda ( smk duta pratama indonesia )
Artopoda ( smk duta pratama indonesia )
 
Moluska ( smk duta pratama indonesia )
Moluska ( smk duta pratama indonesia )Moluska ( smk duta pratama indonesia )
Moluska ( smk duta pratama indonesia )
 

Recently uploaded

demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfIndri117648
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxSyaimarChandra1
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxmtsmampunbarub4
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 

Recently uploaded (20)

demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdfdemontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
demontrasi kontekstual modul 1.2.a. 6.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptxPrakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
Prakarsa Perubahan dengan Kanvas ATAP & BAGJA.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptxadap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
adap penggunaan media sosial dalam kehidupan sehari-hari.pptx
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 

Platyhelmintes

  • 1. Assalamualaikum WR.WB Platyhelminthes DISUSUN OLEH NURHASANAH XI KEPERAWATAN SMK DUTA PRATAMA INDONESIA DIAJUKAN UNTUK MEMENUHI TUGAS PELAJARAN BIOLOGI
  • 2. A. PENGERTIAN PLATYHELMINTHES Platyhelminthes dalam B.Yunani artinya Cacing Pipih. Cacing Pipih adalah filum dalam kerajaan Animalia (hewan). Filum ini mencakup semua Cacing pipih kecuali Nemertea, yang dulu merupakan salah satu kelas pada Platyhelminthes yang telah dipisahkan.
  • 3. B. CIRI CIRI PLATYHELMINTHES 1. Memiliki tubuh yang pipih, simetris, dan tidak bersegmen. 2. Mempunyai satu lubang mulut tanpa dubur. 3. Hidup sebagai parasit, mempunyai alat hisap akan tetapi juga ada yang hidup bebas. 4. Reproduksi generatif dengan perkawinan silang, secara vegetatif dengan membelah diri (fragmentasi). 5. Hidup di air tawar/laut, tempat lembab, atau di dalam tubuh hewan lain. 6. Sangat sensitif terhadap cahaya.
  • 4. C. KLASIFIKASI PLATYHELMINTHES 1. Memiliki tubuh yang pipih, simetris, dan tidak bersegmen. 2. Mempunyai satu lubang mulut tanpa dubur. 3. Hidup sebagai parasit, mempunyai alat hisap akan tetapi juga ada yang hidup bebas. 4. Reproduksi generatif dengan perkawinan silang, secara vegetatif dengan membelah diri (fragmentasi). 5. Hidup di air tawar/laut, tempat lembab, atau di dalam tubuh hewan lain. 6. Sangat sensitif terhadap cahaya.
  • 5.
  • 6. D. Struktur dan Fungsi Tubuh Platyhelmintes Platyhelmintes (cacing pipih) adalah cacing yang tergolong triplobalstik aselomata karena memiliki 3 lapisan embrional yang terdiri dari ektoderma, endoderma, dan mesoderma. Platyhelmintes (cacing pipih) memiliki struktur dan fungsi tubuh yang berbeda dengan cacing golongan lainnya antara lain :
  • 7. 1. Sistem Pencernaan Sistem pencernaan Platyhelmintes adalah gastrovaskuler, dimana peredaran makanan tidak melalui darah tetapi oleh usus. Sistem pencernaan Platyhelmintes dimulai dari mulut, faring, dan ke kerongkongan. Pada bagian belakang kerongkongan terdapat usus yang bercabang ke seluruh tubuh. Sehingga usus tidak hanya mencerna makanan tapi usus juga mengedarkan makanan ke seluruh tubuh.
  • 8. 2. Sistem Syaraf Ada beberapa sistem syaraf salah satunya adalah sistem syaraf tanggali.Sistem syaraf ini yang paling sederhana,pada sistem tersebut, pusat susunan saraf disebut dengan ganglion otak terdapat pada bagian kepala dan jumlah sepasang. Dari kedua ganglion otak tersebut keluar tali saraf sisi yang memanjang di bagian kiri dan kanan tubuh yang dihubungkan dengna serabut saraf melintang. Pada cacing pipih yang lebih tinggi tingkatannya, sistem saraf dapat tersusun dari sel saraf (neuron) yang dibedakan menjadi sel saraf sensori (sel pembawa sinyal dari indera ke otak), sel saraf motori (sel pembawa dari otak ke efektor, dan sel asosiasi (perantara).
  • 9. 3. Indera Dari beberapa jenis Platyhelmintes sistem penginderaan berupa oseli, yaitu bintik mata yang mengandung pigmen peka terhadap cahaya. Bintik mata tersebut biasanya berjumlah sepasang dan terdapat di bagian anterior (kepala). Seluruh cacing pipih memiliki indra meraba dan sel kemoresptor di seluruh tubuhnya. Beberapa spesies juga memiliki indra tambahan berupa aurikula (telinga), statosista (pengatur keseimbangan), dan reoreseptor (organ untuk mengetahui arah aliran sungai). Pada umumnya Platyhelmintes memiliki sistem osmoregulasi (protonefridia). Sistem ini terdiri dari saluran pengeluaran cairan (protonefridiofor) yang berjumlah sepasang atau lebih. Sedangkan, sisa metabolisme tubuhnya dikeluarkan secara difusi melalui dinding sel.
  • 10. 4. Reproduksi Walaupun Platyhelmintes merupakan hewan hemafrodit, beberapa cacing tidak bisa melakukan perkawinan secara individu. Reproduksi dilakukan secara aseksual dan seksual. Reproduksi seksual adalah dengan menghasilkan gamet. Fertilisasi ovum terjadi di dalam tubuh. Fertilisasi dapat dilakukan sendiri atau dengan pasangan lain.
  • 11. E. Peranan Platyhelmintes Umumnya Platyhelmintes merupakan cacing yang merugikan karena bersifat parasi pada manusia dan hewan, namun terdapat spesies Platyhelmintes (cacing pipih) yang tidak merugikan manusia atau hewan yaitu Planaria. Planaria memiliki peranan yang dimanfaatkan sebagai makanan ikan. Platyhelmintes (cacing pipih) lebih banyak memberikan dampak kerugian bagi manusia dan hewan, karena cacing tersebut parasit dalat hewan, ketika manusia mengkonsumsinya, dampaknya dapat merugikan manusia karena terinfeksi cacing yang dapat menyebakan masalah- masalah bagi kesehatan manusia.
  • 12. F. Usaha-Usaha Mencegah Platyhelmintes Platyhelmintes merupakan cacing yang umumnya merugikan manusia dan hewan, sehingga diperlukan usaha yang dapat berupaya mencegah masuknya atau terinfeksi Platyhelmintes (cacing pipih) antara lain : a. Memutuskan daur hidupnya b. Menghidari infeksi dari larva cacing c. Tidak membuang tinja sembarangan dan membuat tinja secara teratur (sesuai dengan syarat-syarat hidup sehat) d. Tidak memakan daging mentah atau setengah matang (masak daging sampai matang).