SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
PENDAHULUAN
Korosi adalah perusakan atau penurunan mutu logam
atau paduan logam yang disebabkan oleh reaksi elektrokimia
antara logam dengan lingkungan sekitarnya. Reaksi yang terjadi
pada proses korosi adalah reaksi reduksi dan oksidasi. Logam
yang mengalami korosi akan mengalami reaksi oksidasi,
sedangkan lingkungan mengalami reaksi reduksi. Laju korosi
adalah kecepatan rambatan atau kecepatan penurunan kualitas
bahan terhadap waktu (Yudha 2015).
Setelah dilakukan pengukuran Open Circuit Potential
(OCP), tahap selanjutnya akan dilakukan pengukuran
Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) untuk
menentukan tahanan transfer muatan dan lapis rangkap listrik
pada antarmuka bahan uji-larutan (Wahyuningsih 2010).
Spektroskopi Impedansi
Elektrokimia
Spektroskopi impedansi elektrokimia
(Electrochemical Impedance Spectroscopy, EIS) adalah
suatu metoda untuk menganalisa respon suatu
elektroda terkorosi terhadap sinyal potensial AC pada
amplitude rendah (~10mV) dari rentang frekuensi yang
sangat lebar, 0.1 Hz hingga 100 kHz atau 100 kHz
hingga 10 mHz. (Adiyanti 2011)
Pada prinsipnya, EIS digunakan untuk
menentukan parameter kinetika elektrokimia
berkaitan dengan unsur-unsur listrik seperti Rs, Rct
dan Cdl, dimana Rs adalah tahanan larutan, Rct adalah
tanan transfer muatan, dan Cdl adalah kapasistansi
lapis rangkap listrik (Wahyuningsih 2010).
Aplikasi EIS terhadap material
Ada beberapa langkah yang dilakukan dalam
upaya mengetahui jenis inhibitor yang cocok untuk
diterapkan pada bahan uji (misalnya runner turbin),
salah satu teknik yang bisa dilakukan adalah dengan
teknik EIS. Dengan teknik ini kita dapat mengetahui
efektivitas suatu inhibitor dalam menghambat laju
korosi material uji. Hal ini disebabkan karena adanya
inhibitor akan memungkinkan terbentuknya lapisan
pada permukaan material uji sehingga akan
menghambat polarisasinya. (Junaidi 2010)
(LANJUTAN)
Dengan terbentuknya selaput inhibitor di
permukaan logam yang dapat bertindak sebagai
lapisan isolator listrik, maka hambatan polarisasi
tersebut akan meningkat disertai dengan penurunan
kapasitansi lapisan rangkap listrik. Maka, melalui
pengukuran EIS, kinerja inhibitor pada korosi material
uji dapat dievaluasi daya inhibisinya berdasarkan pada
nilai hambatan (impedansi) listrik tersebut. (Junaidi
2010)
PERSAMAAN EFISIENSI INHIBISI
Pada pengukuran impedansi, persen efisiensi
inhibisi ditentukan melalui persamaan:
Dengan Rct adalah tahanan transfer muatan dari
logam dalam larutan tanpa inhibitor dan Rct(inh)
adalah tahanan transfer muatan dari logam dalam
larutan adanya inhibitor (Wahyuningsih 2010).
Data spektra impedansi hasil pengukuran dengan
metode EIS disajikan dalam bentuk diagram Nyquist
yang menyatakan hubungan antara impedansi real
(Zr) dan impedansi imajiner (-Zi), seperti ditunjukan
pada Gambar 1. Bentuk diagram impedansi hampir
semilingkar yang mengindikasikan bahwa proses
korosi bahan uji (misal baja karbon) dikendalikan oleh
transfer muatan. Namun demikian, diagram
impedansi tidak benar-benar semilingkar, hal ini
disebabkan oleh adanya dispersi pada frekuensi yang
tinggi akibat dari kekasaran permukaan elektroda.
(Sunarya 2011)
Tabel Impedansi & Diagram Nyquist
Tabel 1. Hubungan
pH dan parameter
korosi baja karbon
(Wahyuningsih
2010).
Gambar 1. Diagram
Nyquist hubungan pH
dan impedansi baja
karbon
(Wahyuningsih 2010).
BESARAN PADA PENGUKURAN EIS
Besaran yang diperoleh pada pengukuran EIS
adalah Rs, Rct dan Cdl. Besaran Rs adalah tahanan
larutan yang bergantung pada konsentrasi ion, jenis
ion, temperatur dan geometri area penghantaran
arus. (Wahyuningsih 2010).
PERSAMAAN Rct
Besaran Rct adalah tahanan transfer
muatan yang dibentuk oleh reaksi
elektrokimia tunggal pada permukaan
logam yang dikendalikan secara kinetika.
Besaran Rct diperoleh dari perbedaan
impedansi pada frekuensi rendah dan
frekuensi tinggi (Wahyuningsih 2010).
Nilai Rct merupakan ukuran transfer
elektron pada permukaan logam yang
secara proporsional kebalikan dari arus
korosi (Io) melalui persamaan
(Wahyuningsih 2010) :
PERSAMAAN Cdl
Besaran lainnya adalah kapasitansi lapis rangkap listrik,
Cdl yang diungkapkan melalui persamaan:
Nilai Cdl dapat dihubungkan dengan adsorpsi senyawa
inhibitor pada permukaan logam (Wahyuningsih
2010).
PERSAMAAN Z
Hubungan antara Rct, Rs, Cdl dan Zreal digambarkan
melalui persamaan:
Dengan Z adalah impedansi (Wahyuningsih 2010).
KETERKAITAN Rct & LAJU KOROSI
Laju korosi bahan uji dapat diprediksi dari nilai
Rct. Oleh karena arus korosi berbanding terbalik
dengan nilai Rct, semakin besar nilai Rct maka laju
korosi akan semakin kecil (Wahyuningsih 2010).
SIMPULANPengukuran laju korosi dengan Metode
Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS)
digunakan untuk menentukan tahanan transfer
muatan dan lapis rangkap listrik pada antarmuka
bahan uji-larutan
Semakin besar nilai Rct maka laju korosi akan
semakin kecil.
DAFTAR PUSTAKA
Adiyanti, YS. 2011. Pengaruh Temperatur dan pH terhadap
Karakterisasi Korosi Baja BS 970 di Lingkungan CO2.
Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember.
Junaidi E. 2010. Efisiensi Inhibitor pada Korosi Cu-37Zn. J.
Pijar MIPA, 5(1), 1-5.
Wahyuningsih dkk. 2010. Matenamina sebagai Inhibitor
Korosi Baja Karbon dalam Lingkungan Sesuai Kondisi
Pertambangan Minyak Bumi. Jurnal Sains dan Teknologi
Kimia, 1(1), 17-29.
Yudha dkk. 2015. Analisa laju korosi pada pelat baja
karbon dengan variasi ketebalan coating. Jurnal Teknik
ITS, 4(1), 1-5.

More Related Content

What's hot

Penggolongan kristal
Penggolongan kristalPenggolongan kristal
Penggolongan kristal
Ida Farida Ch
 
Elektroplating 2
Elektroplating 2Elektroplating 2
Elektroplating 2
Wulan_Ari_K
 
Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor
Ida Farida Ch
 

What's hot (20)

Penggolongan kristal
Penggolongan kristalPenggolongan kristal
Penggolongan kristal
 
Sifat optik material (callister chapter 21)
Sifat optik material (callister chapter 21)Sifat optik material (callister chapter 21)
Sifat optik material (callister chapter 21)
 
semikonduktor
semikonduktorsemikonduktor
semikonduktor
 
Warna & kemagnetan senyawa kompleks 2017 1
Warna & kemagnetan senyawa kompleks 2017 1Warna & kemagnetan senyawa kompleks 2017 1
Warna & kemagnetan senyawa kompleks 2017 1
 
Tanur tinggi
Tanur tinggiTanur tinggi
Tanur tinggi
 
Semikonduktor, Pengertian, Penjelasan dan Aplikasinya
Semikonduktor, Pengertian, Penjelasan dan AplikasinyaSemikonduktor, Pengertian, Penjelasan dan Aplikasinya
Semikonduktor, Pengertian, Penjelasan dan Aplikasinya
 
[Presentasi] Logam Besi (Fe)
[Presentasi] Logam Besi (Fe)[Presentasi] Logam Besi (Fe)
[Presentasi] Logam Besi (Fe)
 
Analisis Pengisian dan Pengosongan Kapasitor pada Rangkaian RC dengan Menggun...
Analisis Pengisian dan Pengosongan Kapasitor pada Rangkaian RC dengan Menggun...Analisis Pengisian dan Pengosongan Kapasitor pada Rangkaian RC dengan Menggun...
Analisis Pengisian dan Pengosongan Kapasitor pada Rangkaian RC dengan Menggun...
 
Efek hall ugm2014
Efek hall ugm2014Efek hall ugm2014
Efek hall ugm2014
 
cacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasicacat kristal dan dislokasi
cacat kristal dan dislokasi
 
Elektroplating 2
Elektroplating 2Elektroplating 2
Elektroplating 2
 
[Material elektroteknik] buku
[Material elektroteknik] buku[Material elektroteknik] buku
[Material elektroteknik] buku
 
Difraksi Sinar-X
Difraksi Sinar-XDifraksi Sinar-X
Difraksi Sinar-X
 
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan LogamPerbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
Perbedaan Ikatan Ionik, Ikatan Kovalen, dan Ikatan Logam
 
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial ListrikPowerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
Powerpoint Hukum Gauss & Energi Potensial Listrik dan Potensial Listrik
 
11. energi kisi
11. energi kisi11. energi kisi
11. energi kisi
 
Ikatan pada logam
Ikatan pada logamIkatan pada logam
Ikatan pada logam
 
Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor Konduktor dan semikonduktor
Konduktor dan semikonduktor
 
KOROSI
KOROSIKOROSI
KOROSI
 
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gel
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gelPembuatan SiO2 dengan metode sol gel
Pembuatan SiO2 dengan metode sol gel
 

Similar to Ac impedance measurement oleh wahyudin

Linier polarization resistance oleh wahyudin
Linier polarization resistance oleh wahyudin Linier polarization resistance oleh wahyudin
Linier polarization resistance oleh wahyudin
artyudy
 
Linier polarization resistance oleh wahyudin
Linier polarization resistance oleh wahyudin Linier polarization resistance oleh wahyudin
Linier polarization resistance oleh wahyudin
artyudy
 
Analisis spektrometri
Analisis spektrometriAnalisis spektrometri
Analisis spektrometri
Nozha Diszha
 
reaksi redoks dan elektrokimia
reaksi redoks dan elektrokimiareaksi redoks dan elektrokimia
reaksi redoks dan elektrokimia
mfebri26
 

Similar to Ac impedance measurement oleh wahyudin (20)

Linier polarization resistance oleh wahyudin
Linier polarization resistance oleh wahyudin Linier polarization resistance oleh wahyudin
Linier polarization resistance oleh wahyudin
 
Linier polarization resistance oleh wahyudin
Linier polarization resistance oleh wahyudin Linier polarization resistance oleh wahyudin
Linier polarization resistance oleh wahyudin
 
Arus dan Konduktor
Arus dan KonduktorArus dan Konduktor
Arus dan Konduktor
 
Metodegeolistrik 2015
Metodegeolistrik 2015Metodegeolistrik 2015
Metodegeolistrik 2015
 
3. teori dasar
3. teori dasar3. teori dasar
3. teori dasar
 
Fisika Material Buk. .pdf
Fisika Material Buk. .pdfFisika Material Buk. .pdf
Fisika Material Buk. .pdf
 
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
Laporan modul 7 (rangkaian seri rlc)
 
Gelombang Elektro magnetik dalam bahan
Gelombang Elektro magnetik dalam bahanGelombang Elektro magnetik dalam bahan
Gelombang Elektro magnetik dalam bahan
 
Revisi laporan Korosi Elektrokimia
Revisi laporan Korosi ElektrokimiaRevisi laporan Korosi Elektrokimia
Revisi laporan Korosi Elektrokimia
 
Analisis spektrometri
Analisis spektrometriAnalisis spektrometri
Analisis spektrometri
 
Sel volta dan sel elektrolisis
Sel volta dan sel elektrolisisSel volta dan sel elektrolisis
Sel volta dan sel elektrolisis
 
11841594.ppt
11841594.ppt11841594.ppt
11841594.ppt
 
Material konduktor
Material konduktor Material konduktor
Material konduktor
 
reaksi redoks dan elektrokimia
reaksi redoks dan elektrokimiareaksi redoks dan elektrokimia
reaksi redoks dan elektrokimia
 
Elektronika Analog - Semikonduktor
Elektronika Analog - SemikonduktorElektronika Analog - Semikonduktor
Elektronika Analog - Semikonduktor
 
Resonansi listrik (rlc)
Resonansi listrik (rlc)Resonansi listrik (rlc)
Resonansi listrik (rlc)
 
2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul2. struktur atom dan molekul
2. struktur atom dan molekul
 
Bab 8 (aan)
Bab 8 (aan)Bab 8 (aan)
Bab 8 (aan)
 
interaksi-radiasi-dengan-materi.pdf
interaksi-radiasi-dengan-materi.pdfinteraksi-radiasi-dengan-materi.pdf
interaksi-radiasi-dengan-materi.pdf
 
19. MODEL KRONIG PENNEY (1).pptx
19. MODEL KRONIG PENNEY (1).pptx19. MODEL KRONIG PENNEY (1).pptx
19. MODEL KRONIG PENNEY (1).pptx
 

More from artyudy (11)

Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)
Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)
Keramik temperatur tinggi (refractory ceramics)
 
Pengujian tidak merusak sound level measurement
Pengujian tidak merusak sound level measurementPengujian tidak merusak sound level measurement
Pengujian tidak merusak sound level measurement
 
Pengujian tidak merusak utrasonic testing
Pengujian tidak merusak  utrasonic testingPengujian tidak merusak  utrasonic testing
Pengujian tidak merusak utrasonic testing
 
Persamaan diferensial(differential equation
Persamaan diferensial(differential equationPersamaan diferensial(differential equation
Persamaan diferensial(differential equation
 
Diferensiasi numerik x
Diferensiasi numerik xDiferensiasi numerik x
Diferensiasi numerik x
 
Presentasi STATISTIKA
Presentasi STATISTIKAPresentasi STATISTIKA
Presentasi STATISTIKA
 
Metrologi pengukuran
Metrologi pengukuranMetrologi pengukuran
Metrologi pengukuran
 
Makalah bahan komposit new
Makalah bahan komposit newMakalah bahan komposit new
Makalah bahan komposit new
 
Open circuit potential (ocp) decay oleh wahyudin
Open circuit potential (ocp) decay oleh wahyudin Open circuit potential (ocp) decay oleh wahyudin
Open circuit potential (ocp) decay oleh wahyudin
 
Coating & wrapping wahyu
Coating & wrapping wahyuCoating & wrapping wahyu
Coating & wrapping wahyu
 
WAHYU
WAHYUWAHYU
WAHYU
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
nabilafarahdiba95
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
IvvatulAini
 

Recently uploaded (20)

MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INGGRIS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, FigmaPengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
Pengenalan Figma, Figma Indtroduction, Figma
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusiaKonseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
Konseptual Model Keperawatan Jiwa pada manusia
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptxMemperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
Memperkasakan Dialog Prestasi Sekolah.pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptxPPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
PPT MODUL 6 DAN 7 PDGK4105 KELOMPOK.pptx
 
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
Panduan Memahami Data Rapor Pendidikan 2024
 
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAYSOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
SOAL PUBLIC SPEAKING UNTUK PEMULA PG & ESSAY
 
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptxContoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
Contoh PPT Seminar Proposal Teknik Informatika.pptx
 

Ac impedance measurement oleh wahyudin

  • 1.
  • 2. PENDAHULUAN Korosi adalah perusakan atau penurunan mutu logam atau paduan logam yang disebabkan oleh reaksi elektrokimia antara logam dengan lingkungan sekitarnya. Reaksi yang terjadi pada proses korosi adalah reaksi reduksi dan oksidasi. Logam yang mengalami korosi akan mengalami reaksi oksidasi, sedangkan lingkungan mengalami reaksi reduksi. Laju korosi adalah kecepatan rambatan atau kecepatan penurunan kualitas bahan terhadap waktu (Yudha 2015). Setelah dilakukan pengukuran Open Circuit Potential (OCP), tahap selanjutnya akan dilakukan pengukuran Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) untuk menentukan tahanan transfer muatan dan lapis rangkap listrik pada antarmuka bahan uji-larutan (Wahyuningsih 2010).
  • 3. Spektroskopi Impedansi Elektrokimia Spektroskopi impedansi elektrokimia (Electrochemical Impedance Spectroscopy, EIS) adalah suatu metoda untuk menganalisa respon suatu elektroda terkorosi terhadap sinyal potensial AC pada amplitude rendah (~10mV) dari rentang frekuensi yang sangat lebar, 0.1 Hz hingga 100 kHz atau 100 kHz hingga 10 mHz. (Adiyanti 2011) Pada prinsipnya, EIS digunakan untuk menentukan parameter kinetika elektrokimia berkaitan dengan unsur-unsur listrik seperti Rs, Rct dan Cdl, dimana Rs adalah tahanan larutan, Rct adalah tanan transfer muatan, dan Cdl adalah kapasistansi lapis rangkap listrik (Wahyuningsih 2010).
  • 4. Aplikasi EIS terhadap material Ada beberapa langkah yang dilakukan dalam upaya mengetahui jenis inhibitor yang cocok untuk diterapkan pada bahan uji (misalnya runner turbin), salah satu teknik yang bisa dilakukan adalah dengan teknik EIS. Dengan teknik ini kita dapat mengetahui efektivitas suatu inhibitor dalam menghambat laju korosi material uji. Hal ini disebabkan karena adanya inhibitor akan memungkinkan terbentuknya lapisan pada permukaan material uji sehingga akan menghambat polarisasinya. (Junaidi 2010)
  • 5. (LANJUTAN) Dengan terbentuknya selaput inhibitor di permukaan logam yang dapat bertindak sebagai lapisan isolator listrik, maka hambatan polarisasi tersebut akan meningkat disertai dengan penurunan kapasitansi lapisan rangkap listrik. Maka, melalui pengukuran EIS, kinerja inhibitor pada korosi material uji dapat dievaluasi daya inhibisinya berdasarkan pada nilai hambatan (impedansi) listrik tersebut. (Junaidi 2010)
  • 6. PERSAMAAN EFISIENSI INHIBISI Pada pengukuran impedansi, persen efisiensi inhibisi ditentukan melalui persamaan: Dengan Rct adalah tahanan transfer muatan dari logam dalam larutan tanpa inhibitor dan Rct(inh) adalah tahanan transfer muatan dari logam dalam larutan adanya inhibitor (Wahyuningsih 2010).
  • 7. Data spektra impedansi hasil pengukuran dengan metode EIS disajikan dalam bentuk diagram Nyquist yang menyatakan hubungan antara impedansi real (Zr) dan impedansi imajiner (-Zi), seperti ditunjukan pada Gambar 1. Bentuk diagram impedansi hampir semilingkar yang mengindikasikan bahwa proses korosi bahan uji (misal baja karbon) dikendalikan oleh transfer muatan. Namun demikian, diagram impedansi tidak benar-benar semilingkar, hal ini disebabkan oleh adanya dispersi pada frekuensi yang tinggi akibat dari kekasaran permukaan elektroda. (Sunarya 2011)
  • 8. Tabel Impedansi & Diagram Nyquist Tabel 1. Hubungan pH dan parameter korosi baja karbon (Wahyuningsih 2010). Gambar 1. Diagram Nyquist hubungan pH dan impedansi baja karbon (Wahyuningsih 2010).
  • 9. BESARAN PADA PENGUKURAN EIS Besaran yang diperoleh pada pengukuran EIS adalah Rs, Rct dan Cdl. Besaran Rs adalah tahanan larutan yang bergantung pada konsentrasi ion, jenis ion, temperatur dan geometri area penghantaran arus. (Wahyuningsih 2010).
  • 10. PERSAMAAN Rct Besaran Rct adalah tahanan transfer muatan yang dibentuk oleh reaksi elektrokimia tunggal pada permukaan logam yang dikendalikan secara kinetika. Besaran Rct diperoleh dari perbedaan impedansi pada frekuensi rendah dan frekuensi tinggi (Wahyuningsih 2010). Nilai Rct merupakan ukuran transfer elektron pada permukaan logam yang secara proporsional kebalikan dari arus korosi (Io) melalui persamaan (Wahyuningsih 2010) :
  • 11. PERSAMAAN Cdl Besaran lainnya adalah kapasitansi lapis rangkap listrik, Cdl yang diungkapkan melalui persamaan: Nilai Cdl dapat dihubungkan dengan adsorpsi senyawa inhibitor pada permukaan logam (Wahyuningsih 2010).
  • 12. PERSAMAAN Z Hubungan antara Rct, Rs, Cdl dan Zreal digambarkan melalui persamaan: Dengan Z adalah impedansi (Wahyuningsih 2010).
  • 13. KETERKAITAN Rct & LAJU KOROSI Laju korosi bahan uji dapat diprediksi dari nilai Rct. Oleh karena arus korosi berbanding terbalik dengan nilai Rct, semakin besar nilai Rct maka laju korosi akan semakin kecil (Wahyuningsih 2010).
  • 14. SIMPULANPengukuran laju korosi dengan Metode Electrochemical Impedance Spectroscopy (EIS) digunakan untuk menentukan tahanan transfer muatan dan lapis rangkap listrik pada antarmuka bahan uji-larutan Semakin besar nilai Rct maka laju korosi akan semakin kecil.
  • 15. DAFTAR PUSTAKA Adiyanti, YS. 2011. Pengaruh Temperatur dan pH terhadap Karakterisasi Korosi Baja BS 970 di Lingkungan CO2. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh Nopember. Junaidi E. 2010. Efisiensi Inhibitor pada Korosi Cu-37Zn. J. Pijar MIPA, 5(1), 1-5. Wahyuningsih dkk. 2010. Matenamina sebagai Inhibitor Korosi Baja Karbon dalam Lingkungan Sesuai Kondisi Pertambangan Minyak Bumi. Jurnal Sains dan Teknologi Kimia, 1(1), 17-29. Yudha dkk. 2015. Analisa laju korosi pada pelat baja karbon dengan variasi ketebalan coating. Jurnal Teknik ITS, 4(1), 1-5.