1. Anis Riswati 13011014
Reni Yuniarti 13011084
Kamis, 17 April 2014
Revisi Laporan Korosi Elektrokimia
Abstrak : Percobaan ini membuktikan bahwa dalam larutan H2SO4 dengan
konsentrasi 0.05 M pada luas permukaan elektroda (Al 25cm2 dan Fe 25cm2) dan (Al
25cm2 dan Fe 1cm2) besi berfungsi sebagai anoda dan alumunium berfungsi sebagai
katoda. Sedangkan pada luas permukaan elektroda (Al 1cm2 dan Fe 25cm2) besi
berfungsi sebagai katoda dan alumunium berfungsi sebagai anoda. Metode
pengendali korosi pada luas permukaan elektroda (Al 25cm2 dan Fe 25cm2) dan (Al
25cm2 dan Fe 1cm2) adalah metode kendali anodik sedangkan pada luas permukaan
elektroda (Al 1cm2 dan Fe 25cm2) adalah metode kendali katodik. Luas permukaan
elektroda berbanding lurus dengan laju korosi.
Hasil dan Pembahasan : Dari gambar 3.1.1 dan 3.1.2 dapat dilihat bahwa nilai
potensial alumunium terhadap arus korosi memiliki tren kemiringan garis negatif,
sedangkan nilai potensial besi terhadap arus korosi memiliki tren kemiringan positif.
Perubahan arus korosi berpengaruh lebih signifikan pada potensial anoda. Oleh
karena itu didapatkan bahwa Al berfungsi sebagai katoda dan Fe sebagai anoda.
Sehingga metode pengendali korosi yang terjadi adalah korosi kendali anodik.
Bedasarkan literatur diperoleh bahwa nilai potensial sel dari Fe lebih besar (-0.440 V)
daripada Al (-1.662 V) sehingga Fe berfungsi sebagai katoda dan Al berfungsi
sebagai anoda. Namun pada percobaan ini elektroda logam berfungsi sebaliknya. Hal
ini dapat disebabkan oleh sifat pasivasi dari logam alumunium. Pasivasi adalah
pembentukan lapisan pelindung akibat reaksi logam terhadap komponen udara. Selain
itu dapat juga disebabkan oleh beberapa kesalahan prosedur dari praktikan.
Seharusnya praktikan dapat mencegah terjadinya sifat pasivasi logam alumunium ini
dengan melapisi logam alumunium dengan vaselin ataupun mencelupkan logam
alumunium segera setelah dibersihkan dengan kertas abrasif. Pada gambar 3.1.3;
3.1.1; dan 3.1.2 dapat dilihat trend dari grafik dengan adanya pengaruh luas
penampang elektroda. Pada gambar 3.1.3; 3.1.1; dan 3.1.2 terjadi kenaikan luas
penampang elektroda yang mengakibatkan laju korosi semakin bertambah dengan
bertambahnya luas permukaan elektroda. Semakin luas permukaan logam elektroda
maka semakin besar daerah kontak antara logam elektroda dengan larutan elektrolit
untuk melangsungkan transfer massa dari fasa ruah ke permukaan elektroda dan
sebaliknya. Transfer elektron antara permukaan elektroda dan larutan elektrolit pun
lebih banyak terjadi pada luas permukan elektroda yang besar. Sesuai dengan teori
bahwa semakin pekat konsentrasi elektrolit maka jumlah ion aktif dalam elektrolit
akan semakin banyak. Semakin pekat konsentrasi larutan elektrolit, maka semakin
banyak ion yang aktif bergerak untuk melakukan transfer muatan pada rangkaian sel
sehingga arus korosi semakin besar.
Kesimpulan : Kendali pada proses korosi tersebut menggunakan metode kendali
anodik (pada Al 25cm2 dan Fe 25cm2) dan (Al 25cm2 dan Fe 1cm2) dan kendali
katodik (Al 1cm2 dan Fe 25cm2). Pada proses korosi (pada Al 25cm2 dan Fe 25cm2)
dan dan (Al 25cm2 dan Fe 1cm2) alumunium berfungsi sebagai katoda dan besi
sebagai anoda. Sedangkan Pada proses korosi (pada Al 1cm2 dan Fe 25cm2)
alumunium berfungsi sebagai anoda dan besi berfungsi sebagai katoda. Luas
permukaan elektroda berbanding lurus dengan laju korosi.
B.1314.3.01/Sem-II/2013-2014
2. Lampiran gambar grafik :
y = -24.569x + 766.33
800
600
400
200
Gambar 3.1.2 Diagram Evans pada luas permukaan elektroda Al 25 cm2 dan Fe 1 cm2
dalam H2SO4 0.05 M
800
600
400
200
Gambar 3.1.1 Diagram Evans pada luas permukaan elektroda Al 25 cm2 dan Fe 25
cm2 dalam H2SO4 0.05 M
700
600
500
400
300
200
100
Gambar 3.1.3 Diagram Evans pada luas permukaan elektroda Al 1 cm2 dan Fe 25 cm2
dalam H2SO4 0.05 M
R² = 0.1292
y = 171.05x + 475.43
R² = 0.3334
0
0 0.2 0.4 0.6 0.8 1 1.2 1.4
V (mV)
A (mA)
Al
Fe
Linear (Al)
Linear (Fe)
y = -4.4286x + 727.67
R² = 0.1192
y = 111.71x + 154.63
R² = 0.8857
0
0 1 2 3 4 5
V (mV)
A (mA)
Al
Fe
Linear (Al)
Linear (Fe)
y = -44.824x + 645.13
R² = 0.7367
y = 43.222x + 288.18
R² = 0.3086
0
0 1 2 3 4 5
V (mV)
A (mA)
Al
Fe
Linear (Al)
B.1314.3.01/Sem-II/2013-2014