SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
BAB 4 
Bahan-bahan Listrik 
SEMIKONDUKTOR 
Oleh Kelompok 4 
1. Amir Muwahid 
2. Dewar Alsan 
3. Hendra Setiawan 
4. Nastiti Budiarti
• Sesuai dengan namanya, semikonduktor (setengah 
penghantar) mempunyai daya hantar yang besarnya antara 
daya hantar konduktor dan daya hantar isolator. 
• Semikonduktor merupakan elemen dasar dari komponen 
elektronika seperti dioda, transistor dan sebuah IC (integrated 
circuit). 
• Sebuah semikonduktor bersifat sebagai isolator pada 
temperatur yang sangat rendah, namun pada temperatur 
ruangan besifat sebagai konduktor. 
• Bahan semikonduktor yang sering digunakan adalah silikon, 
germanium, dan galium arsenida 
1. Pengertian Semikonduktor
Nama Semi konduktor Penggunaannya 
Barium Titinate (Ba Ti) Thermistor (PTC) 
Bismut Telurida (Bi2 Te3) Konvermasi thermoelektrik 
Caldium Sulfida (Cds) Sel foto konduktif 
Gallium Arsenida (Ga As) Dioda, Transistor, Laser,LED 
Germaniun (Ge) Dioda, Transistor 
Indium Antimonida (In Sb) Magneto Resistor,Plezo Resitor 
Indium Arsenida (In As ) Plezo Resistor 
Silikon (Si) Dioda, Transistor, IC 
2. Penggunaan Semikonduktor
Nama Semi konduktor Penggunaannya 
Silikon Carbida (Si Cb ) Varistor 
Germanium Silikon (Ge Si ) Pembangkitan Thermoelektrik 
Selenium (Se) Rectifier 
Aluminium Stibium(Al Sb) Dioda Penerangan 
Gallium Phosphor (Ga P) Dioda Penerangan 
Indium Phosphor (In P) Filter Infra Merah 
Plumbun Suifur (Pb S) Foto Sel 
Plumbun Selenium (Pb S ) Foto Sel 
2. Penggunaan Semikonduktor
• Konduksi elektronik bahan dipengaruhi oleh jarak pita 
konduksi dan pita valensi bahan. 
• Pada konduktor, kedua pita tersebut saling menumpuk. Pada 
isolator jarak keduanya cukup jauh. Sedangkan pada 
semikonduktor jarak keduannya tidak terlalu jauh dan tidak 
terlalu dekat. 
• Hal tersebut memungkinkan tumpang tindih pada 
semikonduktor jika dipengaruhi, misalnya panas, medan 
magnet dan tegangan yang cukup tinggi. 
3. Pita Kovalen dan Pita Konduksi
Pita Konduksi pada Semikonduktor, Konduktor dan Isolator 
3. Pita Kovalen dan Pita Konduksi
• Dari Gambar sebelumnya terlihat bahwa celah energi pada isolator 
intan adalah 6 eV dan merupakan bahan isolator dengan 
resistivitas tinggi. Jarak antara pita valensi dan pita konduksi 
jauh, sehingga walaupun elektron-elektron bebas pada pita 
konduksi sudah tereksistansi (terlepas dari orbitnya), elektron-elektron 
valensi tidak akan meloncat ke pita konduksi. 
• Bahan konduktor celah energinya sempit sehingga kalau ada 
elektron lepas dari orbitnya maka pada pita valensi akan segera 
mengisinya. 
• Bahan semi konduktor mempunyai celah energi yang lebih sempit 
dari pada isolator yaitu 0,12 hingga 5,3 eV. Si sebagai salah satu 
bahan semi konduktor mempunyai celah energy 1,1 eV. Oleh 
karena itu untuk menjadikan bahan semikonduktor agar dapat 
menghantarkan listrik diperlukan energi yang tidak terlalu besar. 
3. Pita Kovalen dan Pita Konduksi
• Semikonduktor intrinsik adalah semikonduktor murni yang 
tidak diberi doping atau campuran atom lainnya (Contoh Si 
murni dan Ge murni) 
• Timbulnya konduksi pada semikonduktor intrinsik 
disebabkan oleh proses intrinsik (misal karena energi 
termal/panas) dari bahan 
• Pada suhu amat rendah, semikonduktor intrinsik bersifat 
sebagai isolator 
• Pada suhu tinggi, semikonduktor intrinsik bersifat sebagai 
konduktor 
4. Semikonduktor Intrinsik
• Germanium (Ge) dan 
Silikon (Si) mempunyai 4 
elektron valensi (elektron 
kulit terluar). 
• Lintasan valensi 
memerlukan 8 elektron agar 
atom menjadi stabil. 
• Ikatan antar atom diperkuat 
dengan 
membagi/pemakaian 
bersam elektron-elektron 
terluar yang membentuk 
Ikatan Kovalen 
4. Semikonduktor 
Intrinsik
e 
+4 
e e 
e 
e 
+4 
e e 
e 
e 
+4 
e e 
e 
e 
+4 
e e 
e 
e 
+4 
e e 
e 
e 
+4 
e e 
e 
e 
+4 
e e 
e 
e 
+4 
e e 
e 
e 
+4 
e e 
e 
e 
+4 
e e 
e 
e 
+4 
e e 
e 
e 
+4 
e e 
e 
e 
+4 
e e 
e 
e 
+4 
e e 
e 
e 
+4 
e e 
e 
e 
+4 
e e 
e 
Elektron bebas 
PANAS 
PANAS 
Hole 
PANAS 
Elektron Valensi 
Inti Atom Si 
Ikatan Kovalen 
4. Semikonduktor Intrinsik
4. Semikonduktor Intrinsik
• Pada semi konduktor ekstrinsik, konduksi dapat dilakukan 
setelah adanya penyuntikan bahan penambahan atau 
pengotoran dari luar 
• Pengotor yang dipilih dari unsur yang golongannya berbeda 
dengan Si dan Ge, umumnya golongan III dan V 
• Proses penyuntikan bahan tersebut disebut dengan doping 
• Pengotor yang dipilih masuk kedalam struktur kristal dan 
menggantikan salah satu atomnya 
• Penambahan bahan tersebut kepada semi konduktor murni 
akan meningkatkan konduktivitas semi konduktor 
5. Semikonduktor Ekstrinsik
• Frasa Tipe-P diambil dari muatan hole, yaitu positif 
• Pengotoran dilakukan oleh atom trivalent yaitu atom yang 
memiliki 3 elektron valensi. 
• Contoh : Boron (B), Galium (Ga) 
• Atom pengotornya disebut atom akseptor 
• Pembawa muatan disebut hole 
• Jumlah hole jauh lebih banyak daripada elektron bebas maka 
hole dinamakan pembawa muatan mayoritas 
5a. Semikonduktor Ekstrinsik Tipe-P
e 
+4 
e e 
e 
+4 
e e 
e 
e 
+4 
3 
e e 
e 
+4 
e e 
e 
e 
e e 
e 
e 
e e 
e 
e 
e e 
e 
e 
e e 
e 
e 
e e 
e 
e 
e e 
e 
e 
e e 
e 
e 
e e 
e 
e 
e e 
e 
e 
e e 
e 
e 
e e 
e 
e 
e e 
e 
e 
e 
Elektron Valensi 
Inti Atom Si 
Ikatan Kovalen 
+4 
+4 
+4 
+4 
+4 
+4 
+4 
+4 
+4 
+4 
+4 
+4 
Silikon yMaunrgn i 
telah dikotori 
Atom pengotor 
Misal : Boron 
Hole 
5a. Semikonduktor Ekstrinsik Tipe-P
• Frasa Tipe-N diambil dari muatan elektron, yaitu negatif 
• Pengotoran (doping) dilakukan oleh atom pentavalent yaitu 
atom yang memiliki 5 elektron valensi 
• Contoh : Fosfor (P), Arsenik (As) 
• Atom pengotornya disebut atom donor 
• Pembawa muatan disebut elektron 
• Jumlah elektron bebas jauh lebih banyak daripada hole, maka 
elektron dinamakan pembawa muatan mayoritas 
• Sedangkan hole sebagai pembawa muatan minoritas 
5b. Semikonduktor Ekstrinsik Tipe-N
e 
+4 
e e 
e 
+4 
e e 
e 
Elektron bebas 
e 
e +4 
5 
e e 
e 
+4 
e e 
e 
e 
e e 
e 
e 
e e 
e 
e 
e e 
e 
e 
e e 
e 
e 
e e 
e 
e 
e e 
e 
e 
e e 
e 
e 
e e 
e 
e 
e e 
e 
e 
e e 
e 
e 
e e 
e 
e 
e e 
e 
e 
e 
Elektron Valensi 
Inti Atom Si 
Ikatan Kovalen 
+4 
+4 
+4 
+4 
+4 
+4 
+4 
+4 
+4 
+4 
+4 
+4 
Silikon yMaunrgn i 
telah dikotori 
Atom pengotor 
Misal : Fosfor 
5b. Semikonduktor Ekstrinsik Tipe-N
• Beberapa perangkat semikonduktor adalah dioda, transistor, 
termistor, SCR (Silicon Controller Rectifier), IC (Integrated 
Circuit) 
• Namun pada kali presentasi kali ini, hanya dioda p-n dan 
transistor bipolar yang akan dibahas 
Dioda Transistor Termistor IC 
6. Perangkat Semikonduktor
• Jika dua tipe bahan semikonduktor P dan N dilekatkan, maka 
akan didapat sambungan P-N (p-n junction) yang dikenal 
sebagai dioda 
• Pada pembuatannya material tipe P dan tipe N disambung 
dari satu bahan (monolitic) dengan memberi doping (impurity 
material) yang berbeda. 
• Dioda akan hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja, 
sehingga dipakai untuk aplikasi rangkaian penyearah 
(rectifier) 
6a. Dioda P-N
• Jika diberi tegangan maju (forward bias), dimana tegangan 
sisi P lebih besar dari sisi N, elektron dengan mudah dapat 
mengalir dari sisi N mengisi kekosongan elektron (hole) di 
sisi P 
• Sebaliknya jika diberi tegangan balik (reverse bias), dapat 
dipahami tidak ada elektron yang dapat mengalir dari sisi N 
mengisi hole di sisi P, karena tegangan potensial di sisi N 
lebih tinggi 
6a. Dioda P-N
6a. Dioda P-N
• Transistor merupakan dioda dengan dua sambungan 
(junction) 
• Sambungan itu membentuk transistor PNP maupun NPN 
• Ujung-ujung terminalnya berturut-turut disebut emitor, base 
dan kolektor 
• Base selalu berada di tengah, di antara emitor dan kolektor 
• Disebut transistor bipolar, karena struktur dan prinsip 
kerjanya tergantung dari perpindahan elektron di kutub 
negatif mengisi kekurangan elektron (hole) di kutub positif 
6b. Transistor Bipolar
6b. Transistor Bipolar
• Semikonduktor mempunyai daya hantar antara konduktor dan 
isolator 
• Bahan semikonduktor yang sering digunakan adalah silikon, 
germanium, dan galium arsenida 
• Semikonduktor dibedakan menjadi semikonduktor intrinsik 
dan ekstrinsik 
• Semikonduktor instrinsik terbuat dari silikon/germanium 
murni, sedangkan pada semikonduktor ekstrinsik telah diberi 
pengotor 
• Perangkat semikonduktor antara lain dioda, transistor, 
termistor, IC 
7. Kesimpulan
Thanks for Watching!

More Related Content

What's hot

What's hot (20)

PERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLERPERCOBAAN GEIGER MULLER
PERCOBAAN GEIGER MULLER
 
Sifat material nano
Sifat material nanoSifat material nano
Sifat material nano
 
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balikPpt 2 difraksi kristal dan kisi balik
Ppt 2 difraksi kristal dan kisi balik
 
Peluruhan alfa
Peluruhan alfaPeluruhan alfa
Peluruhan alfa
 
Persamaan Schrodinger
Persamaan SchrodingerPersamaan Schrodinger
Persamaan Schrodinger
 
Ringkasan zat padat
Ringkasan zat padatRingkasan zat padat
Ringkasan zat padat
 
Teori Pita Energi
Teori Pita EnergiTeori Pita Energi
Teori Pita Energi
 
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
2 b 59_utut muhammad_laporan_hukum kirchoff
 
Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2Fisika kuantum 2
Fisika kuantum 2
 
Efek Fotolistrik
Efek FotolistrikEfek Fotolistrik
Efek Fotolistrik
 
Zat padat parno
Zat padat parnoZat padat parno
Zat padat parno
 
Konfigurasi elektron
Konfigurasi elektronKonfigurasi elektron
Konfigurasi elektron
 
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat PadatIkatan Kristal - Fisika Zat Padat
Ikatan Kristal - Fisika Zat Padat
 
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
Laporan Praktikum Fisika Medan Magnet (Solenoida/Paku)
 
Spektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom HidrogenSpektrum Garis Atom Hidrogen
Spektrum Garis Atom Hidrogen
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Listrik arus searah
Listrik arus searahListrik arus searah
Listrik arus searah
 
interaksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materiinteraksi radiasi dengan materi
interaksi radiasi dengan materi
 
indeks miller
indeks millerindeks miller
indeks miller
 
Fisika inti diktat
Fisika inti diktatFisika inti diktat
Fisika inti diktat
 

Similar to Semikonduktor, Pengertian, Penjelasan dan Aplikasinya

Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)kemenag
 
Laporan awal band gab
Laporan awal band gabLaporan awal band gab
Laporan awal band gabGerry Ananda
 
Bab 3. Semikonduktor.pptx
Bab 3. Semikonduktor.pptxBab 3. Semikonduktor.pptx
Bab 3. Semikonduktor.pptxMAgusSahbana
 
Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251...
Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251...Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251...
Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251...IPA 2014
 
Dasar semikonduktor
Dasar semikonduktorDasar semikonduktor
Dasar semikonduktoroilandgas24
 
Kuliah bahan listrik_3[1]
Kuliah bahan listrik_3[1]Kuliah bahan listrik_3[1]
Kuliah bahan listrik_3[1]Ajir Aja
 
Semikonduktor 2 - Pertemuan 3
Semikonduktor 2 - Pertemuan 3 Semikonduktor 2 - Pertemuan 3
Semikonduktor 2 - Pertemuan 3 ahmad haidaroh
 
Tugas kelompok 1 power pont
Tugas kelompok 1 power pontTugas kelompok 1 power pont
Tugas kelompok 1 power pontMarina Natsir
 
BAB1_pendahuluan dan Dasar2_ELDAS.pptx
BAB1_pendahuluan dan Dasar2_ELDAS.pptxBAB1_pendahuluan dan Dasar2_ELDAS.pptx
BAB1_pendahuluan dan Dasar2_ELDAS.pptxRovikuZidan
 
8.2 Diod Semikonduktor
8.2 Diod Semikonduktor8.2 Diod Semikonduktor
8.2 Diod SemikonduktorLaily Nawi
 
PPT BACA FZP (1).pptx
PPT BACA FZP (1).pptxPPT BACA FZP (1).pptx
PPT BACA FZP (1).pptxBuleFikri2
 
331133828-48266980-PPT-SEMIKONDUKTOR.ppt
331133828-48266980-PPT-SEMIKONDUKTOR.ppt331133828-48266980-PPT-SEMIKONDUKTOR.ppt
331133828-48266980-PPT-SEMIKONDUKTOR.pptMeuthiaFaridaIsna
 

Similar to Semikonduktor, Pengertian, Penjelasan dan Aplikasinya (20)

Semikonduktor
SemikonduktorSemikonduktor
Semikonduktor
 
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
Semikonduktor presentasi kelompok 2 tarwin_tresno abadi_tri okvita h)
 
Ch 2. Semikonduktor.pptx
Ch 2. Semikonduktor.pptxCh 2. Semikonduktor.pptx
Ch 2. Semikonduktor.pptx
 
Laporan awal band gab
Laporan awal band gabLaporan awal band gab
Laporan awal band gab
 
Bab 3. Semikonduktor.pptx
Bab 3. Semikonduktor.pptxBab 3. Semikonduktor.pptx
Bab 3. Semikonduktor.pptx
 
semikonduktor
semikonduktorsemikonduktor
semikonduktor
 
Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251...
Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251...Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251...
Material semikonduktor_RIZAL NASRUL EFENDI (14708251091)_ARNA PUTRI (14708251...
 
Dasar semikonduktor
Dasar semikonduktorDasar semikonduktor
Dasar semikonduktor
 
Semikonduktor (rusli)
Semikonduktor (rusli)Semikonduktor (rusli)
Semikonduktor (rusli)
 
Kuliah bahan listrik_3[1]
Kuliah bahan listrik_3[1]Kuliah bahan listrik_3[1]
Kuliah bahan listrik_3[1]
 
Semikonduktor 2 - Pertemuan 3
Semikonduktor 2 - Pertemuan 3 Semikonduktor 2 - Pertemuan 3
Semikonduktor 2 - Pertemuan 3
 
Semikonduktor.ppt
Semikonduktor.pptSemikonduktor.ppt
Semikonduktor.ppt
 
Tugas kelompok 1 power pont
Tugas kelompok 1 power pontTugas kelompok 1 power pont
Tugas kelompok 1 power pont
 
BAB1_pendahuluan dan Dasar2_ELDAS.pptx
BAB1_pendahuluan dan Dasar2_ELDAS.pptxBAB1_pendahuluan dan Dasar2_ELDAS.pptx
BAB1_pendahuluan dan Dasar2_ELDAS.pptx
 
8.2 Diod Semikonduktor
8.2 Diod Semikonduktor8.2 Diod Semikonduktor
8.2 Diod Semikonduktor
 
MARYANTI123.docx
MARYANTI123.docxMARYANTI123.docx
MARYANTI123.docx
 
PPT BACA FZP (1).pptx
PPT BACA FZP (1).pptxPPT BACA FZP (1).pptx
PPT BACA FZP (1).pptx
 
semikonduktor
semikonduktorsemikonduktor
semikonduktor
 
331133828-48266980-PPT-SEMIKONDUKTOR.ppt
331133828-48266980-PPT-SEMIKONDUKTOR.ppt331133828-48266980-PPT-SEMIKONDUKTOR.ppt
331133828-48266980-PPT-SEMIKONDUKTOR.ppt
 
Semi konduktor
Semi konduktorSemi konduktor
Semi konduktor
 

More from Amir Muwahid

Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]Amir Muwahid
 
Rumus rumus cepat dimensi tiga
Rumus rumus cepat dimensi tigaRumus rumus cepat dimensi tiga
Rumus rumus cepat dimensi tigaAmir Muwahid
 
Tabel Trigonometri
Tabel TrigonometriTabel Trigonometri
Tabel TrigonometriAmir Muwahid
 
Hubungan Gizi dengan Atlet
Hubungan Gizi dengan AtletHubungan Gizi dengan Atlet
Hubungan Gizi dengan AtletAmir Muwahid
 

More from Amir Muwahid (7)

Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
Struktur, fungsi, dan teori sel [incomplete]
 
Rumus Statistika
Rumus StatistikaRumus Statistika
Rumus Statistika
 
Jaringan Tumbuhan
Jaringan TumbuhanJaringan Tumbuhan
Jaringan Tumbuhan
 
Rumus rumus cepat dimensi tiga
Rumus rumus cepat dimensi tigaRumus rumus cepat dimensi tiga
Rumus rumus cepat dimensi tiga
 
Geografi Litosfer
Geografi LitosferGeografi Litosfer
Geografi Litosfer
 
Tabel Trigonometri
Tabel TrigonometriTabel Trigonometri
Tabel Trigonometri
 
Hubungan Gizi dengan Atlet
Hubungan Gizi dengan AtletHubungan Gizi dengan Atlet
Hubungan Gizi dengan Atlet
 

Recently uploaded

Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxshafiraramadhani9
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiIntanHanifah4
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptAcemediadotkoM1
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmeunikekambe10
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxrahmaamaw03
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxherisriwahyuni
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 

Recently uploaded (20)

Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptxMateri Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
Materi Lingkaran kelas 6 terlengkap.pptx
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajiiEdukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
Edukasi Haji 2023 pembinaan jemaah hajii
 
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .pptMateri power point Kepemimpinan leadership .ppt
Materi power point Kepemimpinan leadership .ppt
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmmaksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
aksi nyata pendidikan inklusif.pelatihan mandiri pmm
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docxSILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
SILABUS MATEMATIKA SMP kurikulum K13.docx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docxModul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
Modul Ajar Bahasa Indonesia - Menulis Puisi Spontanitas - Fase D.docx
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 

Semikonduktor, Pengertian, Penjelasan dan Aplikasinya

  • 1. BAB 4 Bahan-bahan Listrik SEMIKONDUKTOR Oleh Kelompok 4 1. Amir Muwahid 2. Dewar Alsan 3. Hendra Setiawan 4. Nastiti Budiarti
  • 2. • Sesuai dengan namanya, semikonduktor (setengah penghantar) mempunyai daya hantar yang besarnya antara daya hantar konduktor dan daya hantar isolator. • Semikonduktor merupakan elemen dasar dari komponen elektronika seperti dioda, transistor dan sebuah IC (integrated circuit). • Sebuah semikonduktor bersifat sebagai isolator pada temperatur yang sangat rendah, namun pada temperatur ruangan besifat sebagai konduktor. • Bahan semikonduktor yang sering digunakan adalah silikon, germanium, dan galium arsenida 1. Pengertian Semikonduktor
  • 3. Nama Semi konduktor Penggunaannya Barium Titinate (Ba Ti) Thermistor (PTC) Bismut Telurida (Bi2 Te3) Konvermasi thermoelektrik Caldium Sulfida (Cds) Sel foto konduktif Gallium Arsenida (Ga As) Dioda, Transistor, Laser,LED Germaniun (Ge) Dioda, Transistor Indium Antimonida (In Sb) Magneto Resistor,Plezo Resitor Indium Arsenida (In As ) Plezo Resistor Silikon (Si) Dioda, Transistor, IC 2. Penggunaan Semikonduktor
  • 4. Nama Semi konduktor Penggunaannya Silikon Carbida (Si Cb ) Varistor Germanium Silikon (Ge Si ) Pembangkitan Thermoelektrik Selenium (Se) Rectifier Aluminium Stibium(Al Sb) Dioda Penerangan Gallium Phosphor (Ga P) Dioda Penerangan Indium Phosphor (In P) Filter Infra Merah Plumbun Suifur (Pb S) Foto Sel Plumbun Selenium (Pb S ) Foto Sel 2. Penggunaan Semikonduktor
  • 5. • Konduksi elektronik bahan dipengaruhi oleh jarak pita konduksi dan pita valensi bahan. • Pada konduktor, kedua pita tersebut saling menumpuk. Pada isolator jarak keduanya cukup jauh. Sedangkan pada semikonduktor jarak keduannya tidak terlalu jauh dan tidak terlalu dekat. • Hal tersebut memungkinkan tumpang tindih pada semikonduktor jika dipengaruhi, misalnya panas, medan magnet dan tegangan yang cukup tinggi. 3. Pita Kovalen dan Pita Konduksi
  • 6. Pita Konduksi pada Semikonduktor, Konduktor dan Isolator 3. Pita Kovalen dan Pita Konduksi
  • 7. • Dari Gambar sebelumnya terlihat bahwa celah energi pada isolator intan adalah 6 eV dan merupakan bahan isolator dengan resistivitas tinggi. Jarak antara pita valensi dan pita konduksi jauh, sehingga walaupun elektron-elektron bebas pada pita konduksi sudah tereksistansi (terlepas dari orbitnya), elektron-elektron valensi tidak akan meloncat ke pita konduksi. • Bahan konduktor celah energinya sempit sehingga kalau ada elektron lepas dari orbitnya maka pada pita valensi akan segera mengisinya. • Bahan semi konduktor mempunyai celah energi yang lebih sempit dari pada isolator yaitu 0,12 hingga 5,3 eV. Si sebagai salah satu bahan semi konduktor mempunyai celah energy 1,1 eV. Oleh karena itu untuk menjadikan bahan semikonduktor agar dapat menghantarkan listrik diperlukan energi yang tidak terlalu besar. 3. Pita Kovalen dan Pita Konduksi
  • 8. • Semikonduktor intrinsik adalah semikonduktor murni yang tidak diberi doping atau campuran atom lainnya (Contoh Si murni dan Ge murni) • Timbulnya konduksi pada semikonduktor intrinsik disebabkan oleh proses intrinsik (misal karena energi termal/panas) dari bahan • Pada suhu amat rendah, semikonduktor intrinsik bersifat sebagai isolator • Pada suhu tinggi, semikonduktor intrinsik bersifat sebagai konduktor 4. Semikonduktor Intrinsik
  • 9. • Germanium (Ge) dan Silikon (Si) mempunyai 4 elektron valensi (elektron kulit terluar). • Lintasan valensi memerlukan 8 elektron agar atom menjadi stabil. • Ikatan antar atom diperkuat dengan membagi/pemakaian bersam elektron-elektron terluar yang membentuk Ikatan Kovalen 4. Semikonduktor Intrinsik
  • 10. e +4 e e e e +4 e e e e +4 e e e e +4 e e e e +4 e e e e +4 e e e e +4 e e e e +4 e e e e +4 e e e e +4 e e e e +4 e e e e +4 e e e e +4 e e e e +4 e e e e +4 e e e e +4 e e e Elektron bebas PANAS PANAS Hole PANAS Elektron Valensi Inti Atom Si Ikatan Kovalen 4. Semikonduktor Intrinsik
  • 12. • Pada semi konduktor ekstrinsik, konduksi dapat dilakukan setelah adanya penyuntikan bahan penambahan atau pengotoran dari luar • Pengotor yang dipilih dari unsur yang golongannya berbeda dengan Si dan Ge, umumnya golongan III dan V • Proses penyuntikan bahan tersebut disebut dengan doping • Pengotor yang dipilih masuk kedalam struktur kristal dan menggantikan salah satu atomnya • Penambahan bahan tersebut kepada semi konduktor murni akan meningkatkan konduktivitas semi konduktor 5. Semikonduktor Ekstrinsik
  • 13. • Frasa Tipe-P diambil dari muatan hole, yaitu positif • Pengotoran dilakukan oleh atom trivalent yaitu atom yang memiliki 3 elektron valensi. • Contoh : Boron (B), Galium (Ga) • Atom pengotornya disebut atom akseptor • Pembawa muatan disebut hole • Jumlah hole jauh lebih banyak daripada elektron bebas maka hole dinamakan pembawa muatan mayoritas 5a. Semikonduktor Ekstrinsik Tipe-P
  • 14. e +4 e e e +4 e e e e +4 3 e e e +4 e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e Elektron Valensi Inti Atom Si Ikatan Kovalen +4 +4 +4 +4 +4 +4 +4 +4 +4 +4 +4 +4 Silikon yMaunrgn i telah dikotori Atom pengotor Misal : Boron Hole 5a. Semikonduktor Ekstrinsik Tipe-P
  • 15. • Frasa Tipe-N diambil dari muatan elektron, yaitu negatif • Pengotoran (doping) dilakukan oleh atom pentavalent yaitu atom yang memiliki 5 elektron valensi • Contoh : Fosfor (P), Arsenik (As) • Atom pengotornya disebut atom donor • Pembawa muatan disebut elektron • Jumlah elektron bebas jauh lebih banyak daripada hole, maka elektron dinamakan pembawa muatan mayoritas • Sedangkan hole sebagai pembawa muatan minoritas 5b. Semikonduktor Ekstrinsik Tipe-N
  • 16. e +4 e e e +4 e e e Elektron bebas e e +4 5 e e e +4 e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e e Elektron Valensi Inti Atom Si Ikatan Kovalen +4 +4 +4 +4 +4 +4 +4 +4 +4 +4 +4 +4 Silikon yMaunrgn i telah dikotori Atom pengotor Misal : Fosfor 5b. Semikonduktor Ekstrinsik Tipe-N
  • 17. • Beberapa perangkat semikonduktor adalah dioda, transistor, termistor, SCR (Silicon Controller Rectifier), IC (Integrated Circuit) • Namun pada kali presentasi kali ini, hanya dioda p-n dan transistor bipolar yang akan dibahas Dioda Transistor Termistor IC 6. Perangkat Semikonduktor
  • 18. • Jika dua tipe bahan semikonduktor P dan N dilekatkan, maka akan didapat sambungan P-N (p-n junction) yang dikenal sebagai dioda • Pada pembuatannya material tipe P dan tipe N disambung dari satu bahan (monolitic) dengan memberi doping (impurity material) yang berbeda. • Dioda akan hanya dapat mengalirkan arus satu arah saja, sehingga dipakai untuk aplikasi rangkaian penyearah (rectifier) 6a. Dioda P-N
  • 19. • Jika diberi tegangan maju (forward bias), dimana tegangan sisi P lebih besar dari sisi N, elektron dengan mudah dapat mengalir dari sisi N mengisi kekosongan elektron (hole) di sisi P • Sebaliknya jika diberi tegangan balik (reverse bias), dapat dipahami tidak ada elektron yang dapat mengalir dari sisi N mengisi hole di sisi P, karena tegangan potensial di sisi N lebih tinggi 6a. Dioda P-N
  • 21. • Transistor merupakan dioda dengan dua sambungan (junction) • Sambungan itu membentuk transistor PNP maupun NPN • Ujung-ujung terminalnya berturut-turut disebut emitor, base dan kolektor • Base selalu berada di tengah, di antara emitor dan kolektor • Disebut transistor bipolar, karena struktur dan prinsip kerjanya tergantung dari perpindahan elektron di kutub negatif mengisi kekurangan elektron (hole) di kutub positif 6b. Transistor Bipolar
  • 23. • Semikonduktor mempunyai daya hantar antara konduktor dan isolator • Bahan semikonduktor yang sering digunakan adalah silikon, germanium, dan galium arsenida • Semikonduktor dibedakan menjadi semikonduktor intrinsik dan ekstrinsik • Semikonduktor instrinsik terbuat dari silikon/germanium murni, sedangkan pada semikonduktor ekstrinsik telah diberi pengotor • Perangkat semikonduktor antara lain dioda, transistor, termistor, IC 7. Kesimpulan