SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Penyepuhan adalah proses pelapisan
logam dengan logam yang lebih tipis
melalui prinsip bahwa logam yang akan
disepuh diperlakukan sebagai katoda,
dan logam penyepuh diperlakukan
sebagai anoda. Dalam penyepuhan
kedua elektroda dimasukkan dalam
larutan elektrolit, yaitu larutan yang
mengandung ion logam penyepuh
menurut (Retnowati, 1992)
Elektroplating adalah elektrodeposisi pelapis /
coating logam melekat pada elektroda untuk
menjaga substrat yang memberikan permukaan
dengan dimensi dan sifat yang berbeda daripada
logam basisnya tersebut (Hartomo, 1992).
Menurut Dr.Ir.Latifah dalam bukunya Kimia
Dasar 1, bahwa elektroplating didefinisikan
sebagai proses pelapisan pada substrat (bahan
yang dilapisi) dengan proses elektrolisis. Faktor-
faktor yang mempengaruhi proses elektroplating
adalah: kerapatan arus, konsentrasi
larutan/derajat keasaman larutan, adanya
pengotor/kontak dengan logam lain yang lebih
aktif permukaan lapisannya.
Elektroplatingadalahpelapisanlogam dengan
caramengendapkan logampelapispadalogam
atau
plastikyang dilakukansecaraelektrolitik.
Logam-logam yang palingumumdigunakan
adalahtembaga,krom, nikeldan seng yang
dilarutkanbersamasianida,asam, alkalidanfosfat.
Elektroplating merupakan teknik pelapisan secara
elektrodeposisi, yaitu proses pengendapan pelapis
logam secara elektrokimia. Cara pelapisan ini
memerlukan arus listrik searah. Bila listrik mengalir
antara dua elektroda (anoda & katoda) di dalam
larutan konduktor/larutan elektrolit, maka akan
terjadi reaksi kimia pada permukan elektroda
tersebut. Pada sistem demikian, bila diberi
tegangan atau beda potensial, ion-ion bergerak
menuju elektroda. Kation bergerak menuju katoda
dan anion bergerak menuju anoda. Masing-masing
mempunyai laju khas (konduktivitas ion individu).
Konduktivitas total larutan tertentu merupakan
penjumlahan dan konduktivitas ion individu
segenap Ion yang dikandungnya.
Teapots are electroplated with a thin layer of silver to give them an attractive
finish. Objects that are electroplated are first cleaned, then placed in a bath
that contains ions, or positively charged atoms, of the metal that will be
deposited on them. The object to be plated is connected to the negative end
of an electric current source, which causes the object to attract the positive
metal ions in the bath.Microsoft ® Encarta ® 2008. © 1993-2007 Microsoft.
Mn+(aq) +ne- ⎯→M(S)
Logamdalambentukpadatakanteroksidasimenjadiion
logamcair dan sejumlahelektron.Kationpadalarutan
kemudianberpindah dan melekatdipermukaankatoda.
Sistemplatingterdiriatassirkitluar,elektrodanegatif
(katoda)yakni barang yangdilapiskan,larutanplating,
elektrodapositif(anoda).Adapun tujuan dari
elektroplatingadalahuntukmeningkatkantampilan
strukturatom(bagus,kilap,cemerlang),perlindungan
(terhadapkorosi),sifatkhas permukaan,serta sifatteknis
/mekanistertentu.Pengelompokaninitidakmutlak,
namundapatsalingtumpangtindih
Basis utama kinetika eletroplating adalah Hukum
Faraday, yaitu jumlah total perubahan kimia pada
elektroda (akibat arus) sebanding dengan jumlah
arus yang lewat. Pada proses ini yang perlu
diperhatikan adalah jumlah logam yang terdeposisi
pada katoda atau yang lenyap dari anoda. Namun
demikian yang lebih perlu diperhatikan, bukan
mencari berat total logam yang terdeposisi pada
katoda, melainkan tebal dan distribusi endapan
pada katoda. Dengan demikian yang terpenting
bukan arus total melainkan rapat arus. Dalam
praktek, luas permukaan yang nampak dianggap
sama dengan luas. sebenarnya, kecuali bila
katodanya sangat kasar.
Jika arus diamati pada saat deposisi berlangsung
maka akan tampak bahwa sejumlah massa M
anoda akan terlapiskan pada katoda dan massa M
anoda akan terkurangi pada anoda sehingga
konsentrasi larutan tidak berubah. Hukum Faraday
menyatakan bahwa berat bahan yang terbentuk
pada elektroda sebanding dengan arus yang
melalui sel. Untuk bahan lain jika arus yang
melalui sel sama dengan sebelumnya maka berat
lapisan yang terbentuk pada katoda sebanding
dengan berat ekivalennya. Hukum Faraday mengenai
elektrolisis menyatakan bahwa jumlah peerubahan
kimia yang terjadi pada proses elektrolisis tergantung
pada jumlah muatan listrik yang melalui sel elektrolisis
tersebut. Hukum Faraday ini dapat dirumuskan dengan
persamaan sebagai berikut:
M I
M=I/F * A/F * Q
dengan :
• F= Konstanta Faraday 9,65X10.000
(coulomb/gram)
• M = Massa zat (kg)
• Q = (coulomb) ti.
• I = Arus (ampere)
• T = Waktu proses pelapisan (sekon)
• A = Berat atom
• V = Balensi unsur
KonsepElektroplating
Konsep elektroplating adalah reaksi kimia yang dihasilkan
oleh arus listrik. Terminal yang memberikan arus dalam
larutan disebut dengan elektroda. Elektroda yang mengalami
proses kimia reduksi adalah katoda, sedangkan yang
mengalami proses kimia oksidasi adalah anoda. Pada kedua
elektroda terjadi proses perpindahan ion, dari katoda ke
anoda bermuatan negatif disebut dengan anion, sedangkan
dari anoda ke katoda bermuatan positif disebut dengan
kation. Larutan tempat terjadinya proses ini disebut dengan
elektrolit. Konduksi dapat terjadi melalui dua cara, yaitu
elektronik dan elektrolitik. Konduksi yang terjadi secara
elektronik, tidak disertai baik dengan reaksi kimia maupun
perpindahan material. Sedangkan pada konduksi secara
elektrolitik disertai dengan perpindahan material dan reaksi
kimia pada kedua elektroda.
Hubungan Dengan Kelistrikan
Elektroplating meletakkan dasar analitis diatas hukum
Faraday yang dicetuskan oleh Michael Faraday pada
tahun 1833. Hukum tersebut menyatakan bahwa:
1. Jumlah perubahan kimia akibat arus listrik sebanding
dengan jumlah arus yang lewat.
Jumlah substansi berbeda yang dibebaskan oleh
sejumlah arus listrik sebanding dengan berat kimia
ekuivalennya.
Berat kimia ekuivalen dari suatu meterial adalah berat
atom suatu material dibagi dengan perubahan valensi
yang terjadi pada proses elektrolisis. Jadi walaupun
suatu logam hanya memiliki satu berat atom, namun
logam tersebut dapat memiliki berat ekuivalen lebih
dari satu. Bila besi sebagai elektroda menggunakan Fe
3+ -> Fe° maka perubahan valensinya adalah 3,
sehingga berat ekuivalennya adalah 55,85 (berat atom
Fe) dibagi 3, yaitu 18,617.
Satu Coulomb didefinisikan dengan arus l Ampere yang
mengalir selama 1 detik (1 As) atau sama dengan jumlah
arus yang dibutuhkan untuk melapiskan 0,001118 gram
perak. Untuk melapiskan 1 gram perak dibutuhkan
107,868/0.001118 = 96483 C, dibulatkan menjadi 96500 C.
Jadi persamaan yang didapat melalui hukum Faraday
adalah : g = Iet/96500 (2.1)
dimana:
g = berat substansi yang bereaksi,
I = arus dalam ampere,
e = berat ekuivalen, dan
t = waktu dalam detik.
Bila tegangan sel diketahui, maka kita bisa menghitung
energi yang dibutuhkan, dengan persamaan:
W = V I t (2.2) dimana W adalah energi dalam Joule, V
menyatakan tegangan dalam volts, I menyatakan arus
dalam ampere, dan t adalah waktu dalam detik.
Faradaymenyatakanbahwabanyak perubahan kimia
yangterjadidalamelektrodasebandingdenganjumlah
arus yanglewat.Makaefisiensiarus adalah
perbandingan antaraperubahan kimiayang diinginkan
denganperubahan kimiayang terjadi.Efisiensiarus
dinyatakandenganpersamaan:
CE =100xAct/Theo(2.3)
dimanaCEadalahefisiensiarus dalampersentase,Act
adalahperubahan kimiayang terjadi(diperoleh dari
percobaan),dan Theoadalah perubahankimiayang
diinginkan(melaluiperhitungansecara teoritis).
Efisiensianoda didapatbila yangdikalkulasiadalah berat
logampadaanoda,danefisiensikatodaadalahbilayang
dikalkulasiadalah beratlogampadakatoda.
Pada elektroplating bukan berat dari logam yang
dilapiskan yang menjadi perhatian namun tebalnyalah
yang lebih dipermasalahkan. Untuk memperoleh hasil
pelapisan yang merata diseluruh permukaan benda, maka
diperlukan sejumlah arus yang sebanding luas permukaan
yang dilapisi.
Densitas arus merupakan variabel penting dari
elektroplating yang menentukan karakter lapisan,
distribusinya, efisiensiarus, dan sebagainya.
Densitas arus dinyatakan dalam ampere per satuan luas
(A/m 2 , A/dm 2 , A/cm 2 ).
Untuk memperoleh hasil lapisan yang merata dibutuhkan
distribusi arus yang merata pula. Arus umumnya mengalami
perbedaan distribusi pada bagian tengah logam dibanding dengan
bagian ujung logam yang di-plating. Arus lebih terkonsentrasi
pada ujung logam sehingga oleh karena ketidak merataan
distribusi arus akan mengakibatkan lapisan yang tidak sama
tebalnya, bahkan mengakibatkan pembentukan hidrogen dan
terjadinya bintik serta kerak pada bagian logam yang konsentrasi
arusnya tinggi.
Dalam mengatur distribusi arus ada dua cara yang digunakan,
yaitu melalui larutan dan peletakan elektroda. Kedua cara
tersebut relatif sulit. Pengaturan letak elektroda berhubungan
dengan desain bak plating, sehingga untuk usaha plating
sederhana sulit diwujudkan. Pengaturan letak elektroda juga
memperhitungkan bentuk logam yang di-plating sehingga bak
plating dibuat secara khusus untuk aplikasi plating tertentu saja.
Sedangkan pengaturan larutan dilakukan untuk mendapatkan
throwing power yang bagus. Throwing power didefinisikan
sebagai kemampuan larutan untuk melapisi bagian logam yang
sulit dan bentuknya tidak merata. Juga diharapkan larutan
Elektroplating didefinisikan sebagai elektrodeposisi dari
sebuah lapisan
logam adheren diatas suatu elektroda dengan tujuan
memberikan sifat atau dimensi tertentu yang berbeda
terhadap permukaan logam asalnya. Untuk melakukan
proses elektroplating dibutuhkan empat komponen, yaitu :
1. Rangkaian eksternal, terdiri atas : sebuah sumber arus
DC, medium penyalur arus ke bak plating, instrumentasi
lain seperti ammeter, voltmeter, dan regulator arus atau
tegangan.
2. Elektroda negatif atau katoda (yang merupakan bahan
yang akan dilapisi), dan media untuk menempatkan
elektroda dalam bakplating.
3. Larutan plating, umumnya berbentuk cairan.
4. Elektroda positif atau anoda (yang merupakan logam
yang dilapiskan), dapat juga berupa logam yang inert dan
tidak larut
Seperti yang telah disebutkan di atas, ada empat
tujuan utama mengapa logam dilapis dengan proses
elektroplating, yaitu penampilan, perlindungan, sifat
khusus, sifat mekanis. Keempat kegunaan ini kadang
sulit dipisahkan satu sama lain, umumnya untuk satu
proses elektroplating memiliki dua atau lebih dari
keempat fungsi tersebut. 4.1.1. Dekoratif. Banyak
logam tidak menarik untuk dilihat, karena memiliki
sifat mudah teroksidasi, berminyak, atau berkarat.
Contohnya seperti sea^, cten besi, yang nrerupakan
logam paling murak yang tersedia banyak di pasaran
Lapisarf tipiS krotft akan rrrerttpercantik penampilan
sekaligus menambah nilai jual dari b£ si dail seng.
Krom dapat di-plating dengan proses 'bright plating
1 dan terlihat mengkilat (bila dilakukan dengan benar
dapat bertahan hingga bertahun-tahun).
Contoh Reaksi elektroplating
yang terjadi pada Nikel
(NiSO4·(NH4)2SO4·6H2O) is used in nickel-
electroplating Microsoft ® Encarta ® 2008. ©
1993-2007 Microsoft Corporation. All rights
reserved.
Chromium,symbol Cr
Sifatkhusus. Ada beberapabenda yangdiperlukanuntuk
suatu tujuantetapilogampembuatnyatidak memilikisifat
yangsesuai danmenunjangfungsinya,sehinggaperlu
dilakukanplatingpadalogamdasar tersebut untuk
memberinya sifat yangsesuai dengankebutuhan.
Beberapa contohnyaantaralain:
-Timahdilapiskanpadakakikomponenelektronikuntuk
mempermudah solder melekat padanya.Kakikomponen
terbuat daritembaga,namuntembagasajatidakcukup
cepat dilekatitimahsolder karenasangatsulit menjaga
tembagadari lapisanfilm yangditimbulkannyaakibat
interaksi denganlingkungan.
Lapisanminyakiniakanmempersulit pelekatantimah
solder padakakikomponen.
- Untukfungsireflektor (pada senter, ataulampu
otomotif),logamdilapisi denganlogamperak atau
rhodium yangmemilikidayarefleksi tinggi.
Metode elektroplating dapat dilakukan dengan
menggunakan dua buah elektroda yaitu anoda
dan katoda, larutan elektrolit dan sumber arus.
Sebagai anoda digunakan platina karena bersifat
inert sedangkan katodanya merupakan substrat
yang dipakai untuk membuat lapisan tipis.
Prinsip dasar pembuatan lapisan tipis adalah
menempatkan ion- ion positif bahan pelapis
ditambah dengan elektron yang berasal dari
larutan elektrolit logam yang dilapisi. Hasil
pelapisan dengan metode elektrodeposisi
dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya:
arus, pengadukan, kandungan larutan elektrolit,
tegangan, PH larutan elektrolit, waktu pelapisan
dan suhu larutan. Susunan atom yang
menempel pada substrat dipengaruhi oleh sifat
alami substrat dan temperatur selama proses
deposisi.
Elektroplating ditujukan untuk berbagai
keperluan mulai dari perlindungan
terhadap karat seperti pada pelapisan
seng pada besi baja yang digunakan untuk
berbagai keperluan bahan bangunan dan
konstruksi. Pelapisan nikel dan krom
umumnya ditujukan untuk menjadikan
benda mempunyai permukaan lebih keras
dan mengkilap selain juga sebagai
perlindungan terhadap korosi.
Proses elektroplating membutuhkan listrik untuk memberikan beda
potensial antara kedua elektrodanya. Ada dua jenis arus listrik yang
dikenal, yaitu arus bolak-balik (Alternating Current, disingkat AC)
dan arus searah (Direct
Current, disingkat DC). Listrik yang dibutuhkan untuk proses
elektroplating adalah arus searah (DC). Pada elektroplating, arus
akan mengalir dari elektroda yang memiliki potensial lebih tinggi ke
elektroda yang memiliki potensial lebih rendah, sehingga satu
elektroda akan bertindak sebagai penyedia elektron dan yang lain
penerima elektron. Listrik untuk proses elektroplating umumnya
mempunyai beda potensial kecil namun dengan arus yang tinggi.
Antara aliran arus dan tegangan mempunyai analogi yang sama
dengan aliran air dengan beda ketinggian. Air akan mengalir bila
terdapat beda ketinggian, begitu pula arus, mengalir saat terjadi
beda potensial. Air mengalir melalui suatu medium yang akan
menentukan debit air, yaitu variabel-variabel semacam lebar
diameter pipa, diameter keran, dan tekanan dalam pipa. Medium
yang dilalui oleh arus sepanjang terdapat beda potensial merupakan
tahanan, yang menentukan tingginya arus listrik yang mengalir.
Terminologi hubungan antara arus, beda potensial dan tahanan
dinyatakan dalam persamaan : I = V /R (2.4)
Dimana I adalah besar arus dinyatakan dalam satuan A
(ampere), V adalah beda potensial antara kedua elektroda
dinyatakan dalam satuan V (volt), dan R adalah tahanan yang
dilalui oleh arus dinyatakan dalam satuan Q (ohm). Persamaan
di atas dikenal dengan hukum Ohm. Terdapat perbedaan yang
perlu diperhatikan antara arus yang mengalir dengan kuantitas
listrik. Kuantitas listrik adalah jumlah listrik yang dihantar oleh
arus 1 A selama 1 detik, dinyatakan dalam satuan A.s (ampere-
detik) atau C (coulomb). Daya listrik mempunyai analogi deras
aliran air. Untuk menghitung daya listrik, dipergunakan
persamaan: P = V xI (2.5)
Dimana P adalah daya listrik dinyatakan dalam satuan watts
(W). Panas yang ditimbulkan oleh arus pada tahanan dapat
dinyatakan dengan persamaan: P = I 2 xR (2.6)
Energi listrik adalah energi yang timbul oleh daya listrik yang
dikeluarkan
setiap satuan waktu dan dapat dihitung dengan persamaan :
W = P xt (2.7)
Dimana W adalah energi listrik yang dinyatakan dalam satuan
joule (J).
Listrik yang didapatkan dari PLN berupa arus bolak-balik, tidak
bisa
langsung digunakan untuk proses elektroplating. Selain itu,
karena proses
elektroplating menggunakan beda potensial yang relatif kecil,
sedangkan listrik yang didapat dari PLN mempunyai beda
potensial 220 V atau 380 V.
Metodeelektroplatingmemilikibeberapa
keunggulandibandingkandenganmetode
yang lain.
Beberapa keunggulantersebutantara lain:
bahanyang diperolehdari proses
elektroplating(penyepuhan) memiliki
karakteristik yang serupa dengantarget
(Smallaman, 1991),meningkatkan
ketahanan korosi (proteksi), serta tampilan
struktur yang bagus(kilap,cemerlang)
(Hartomo, 1992).
Elektroplating 2
Elektroplating 2

More Related Content

What's hot

Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangNukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangreza_kaligis
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasDila Adila
 
Ekstraksi cair cair
Ekstraksi cair cairEkstraksi cair cair
Ekstraksi cair cairIffa M.Nisa
 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatYasherly Amrina
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaIndra Yudhipratama
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaFeren Jr
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaasterias
 
Analisis gravimetri
Analisis gravimetriAnalisis gravimetri
Analisis gravimetriTillapia
 
Kromatografi kolom (resin penukar ion)
Kromatografi kolom (resin penukar ion)Kromatografi kolom (resin penukar ion)
Kromatografi kolom (resin penukar ion)UIN Alauddin Makassar
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationwd_amaliah
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation risyanti ALENTA
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docaufia w
 
Pemisahan Kation Golongan IV dan V
Pemisahan Kation Golongan IV dan VPemisahan Kation Golongan IV dan V
Pemisahan Kation Golongan IV dan Vkarindilla
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-iNurwidayanti1212
 
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutanlaporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutanqlp
 

What's hot (20)

Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echangNukleofilik dan elektrofilik_by:echang
Nukleofilik dan elektrofilik_by:echang
 
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan TawasLaporan Praktikum Pembuatan Tawas
Laporan Praktikum Pembuatan Tawas
 
Ekstraksi cair cair
Ekstraksi cair cairEkstraksi cair cair
Ekstraksi cair cair
 
pembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfatpembuatan natrium tiosulfat
pembuatan natrium tiosulfat
 
Sintesis Asetanilida
Sintesis AsetanilidaSintesis Asetanilida
Sintesis Asetanilida
 
Asam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannyaAsam karboksilat dan turunannya
Asam karboksilat dan turunannya
 
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna NyalaLaporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
Laporan Praktikum Kimia_Warna Nyala
 
Skandium
SkandiumSkandium
Skandium
 
Laporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhanaLaporan praktikum destilasi sederhana
Laporan praktikum destilasi sederhana
 
Analisis gravimetri
Analisis gravimetriAnalisis gravimetri
Analisis gravimetri
 
Kromatografi kolom (resin penukar ion)
Kromatografi kolom (resin penukar ion)Kromatografi kolom (resin penukar ion)
Kromatografi kolom (resin penukar ion)
 
laporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kationlaporan praktikum uji anion dan kation
laporan praktikum uji anion dan kation
 
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation Kelompok 1 ppt identifikasi kation
Kelompok 1 ppt identifikasi kation
 
Kimia Analitik I
Kimia Analitik IKimia Analitik I
Kimia Analitik I
 
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri docLaporan praktikum asidi alkalimetri doc
Laporan praktikum asidi alkalimetri doc
 
Analisa anion
Analisa anion Analisa anion
Analisa anion
 
Spektrometri massa
Spektrometri massaSpektrometri massa
Spektrometri massa
 
Pemisahan Kation Golongan IV dan V
Pemisahan Kation Golongan IV dan VPemisahan Kation Golongan IV dan V
Pemisahan Kation Golongan IV dan V
 
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i236547384 pemisahan-kation-golongan-i
236547384 pemisahan-kation-golongan-i
 
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutanlaporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
laporan kimia fisik - Proses adsorpsi isoterm larutan
 

Viewers also liked

Peralatan Elektroplating
Peralatan ElektroplatingPeralatan Elektroplating
Peralatan ElektroplatingAbrianto Akuan
 
Blackening penghitaman baja
Blackening penghitaman bajaBlackening penghitaman baja
Blackening penghitaman bajaAbrianto Akuan
 
Bahan ajar elektrolisis hasil revisi
Bahan ajar elektrolisis hasil revisiBahan ajar elektrolisis hasil revisi
Bahan ajar elektrolisis hasil revisihendri5
 
Akali dan alkali
Akali dan alkaliAkali dan alkali
Akali dan alkalihendri5
 
Bahan ajar elektrolisis hasil revisi
Bahan ajar elektrolisis hasil revisiBahan ajar elektrolisis hasil revisi
Bahan ajar elektrolisis hasil revisihendri5
 
Tugas pelapisan logam 2
Tugas pelapisan logam 2Tugas pelapisan logam 2
Tugas pelapisan logam 2Riz Ki
 
2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cnc2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cncMahros Darsin
 
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1Bernardus Sentot
 
Basic cnc programming awal
Basic cnc programming awalBasic cnc programming awal
Basic cnc programming awalEko Supriyadi
 
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAULAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAUdian haryanto
 

Viewers also liked (20)

Penyepuhan Logam
Penyepuhan LogamPenyepuhan Logam
Penyepuhan Logam
 
Peralatan Elektroplating
Peralatan ElektroplatingPeralatan Elektroplating
Peralatan Elektroplating
 
Elekroplating
ElekroplatingElekroplating
Elekroplating
 
Blackening penghitaman baja
Blackening penghitaman bajaBlackening penghitaman baja
Blackening penghitaman baja
 
Proses Blackening
Proses BlackeningProses Blackening
Proses Blackening
 
Electroplating!
Electroplating!Electroplating!
Electroplating!
 
Bahan ajar elektrolisis hasil revisi
Bahan ajar elektrolisis hasil revisiBahan ajar elektrolisis hasil revisi
Bahan ajar elektrolisis hasil revisi
 
Akali dan alkali
Akali dan alkaliAkali dan alkali
Akali dan alkali
 
Bahan ajar elektrolisis hasil revisi
Bahan ajar elektrolisis hasil revisiBahan ajar elektrolisis hasil revisi
Bahan ajar elektrolisis hasil revisi
 
45197046 elektro plating
45197046 elektro plating45197046 elektro plating
45197046 elektro plating
 
Tugas pelapisan logam 2
Tugas pelapisan logam 2Tugas pelapisan logam 2
Tugas pelapisan logam 2
 
Penyepuhan
PenyepuhanPenyepuhan
Penyepuhan
 
Kerajaan Pajang
Kerajaan PajangKerajaan Pajang
Kerajaan Pajang
 
2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cnc2 mesin dan pemrograman cnc
2 mesin dan pemrograman cnc
 
Dasar dasar pemrograman-cnc
Dasar dasar pemrograman-cncDasar dasar pemrograman-cnc
Dasar dasar pemrograman-cnc
 
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
Dasar pemrograman untuk mesin bubut cnc dengan gsk 928TE_Rev1
 
Kerajaan Banjar
Kerajaan BanjarKerajaan Banjar
Kerajaan Banjar
 
Basic cnc programming awal
Basic cnc programming awalBasic cnc programming awal
Basic cnc programming awal
 
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAULAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
LAPORAN CNC MILLING DAN TURNING TEKNIK MESIN UNIVERSITAS RIAU
 
Kesetimbangan
KesetimbanganKesetimbangan
Kesetimbangan
 

Similar to Elektroplating 2

Elektroplating indra baru
Elektroplating indra baruElektroplating indra baru
Elektroplating indra baruElsya Sari
 
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
REDOKS DAN ELEKTROKIMIAREDOKS DAN ELEKTROKIMIA
REDOKS DAN ELEKTROKIMIAelitriana88
 
Selelektrolisis
SelelektrolisisSelelektrolisis
SelelektrolisisHmj Uho
 
teori electroplating untuk SMK TKI .pptx
teori electroplating untuk SMK TKI .pptxteori electroplating untuk SMK TKI .pptx
teori electroplating untuk SMK TKI .pptxKurniaKumalaDewi
 
reaksi redoks dan elektrokimia
reaksi redoks dan elektrokimiareaksi redoks dan elektrokimia
reaksi redoks dan elektrokimiamfebri26
 
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahmanMaterial magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahmanIPA 2014
 
Perhitungan elektrokimia
Perhitungan elektrokimiaPerhitungan elektrokimia
Perhitungan elektrokimianurii aini
 
Kimia2
Kimia2Kimia2
Kimia2amaen
 
Pvc u komadur wa for electroplating tank
Pvc u komadur wa for electroplating tankPvc u komadur wa for electroplating tank
Pvc u komadur wa for electroplating tankHudi Leksono
 
PROSES ELEKTROKIMIA.pptx
PROSES ELEKTROKIMIA.pptxPROSES ELEKTROKIMIA.pptx
PROSES ELEKTROKIMIA.pptxaulia738979
 
05 BIOELEKTROKIMIA.pdf
05 BIOELEKTROKIMIA.pdf05 BIOELEKTROKIMIA.pdf
05 BIOELEKTROKIMIA.pdfadisurya39
 

Similar to Elektroplating 2 (20)

Elektroplating indra baru
Elektroplating indra baruElektroplating indra baru
Elektroplating indra baru
 
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
REDOKS DAN ELEKTROKIMIAREDOKS DAN ELEKTROKIMIA
REDOKS DAN ELEKTROKIMIA
 
Makalah elektrolisis
Makalah elektrolisisMakalah elektrolisis
Makalah elektrolisis
 
Resume
ResumeResume
Resume
 
Selelektrolisis
SelelektrolisisSelelektrolisis
Selelektrolisis
 
Anodasi aluminium
Anodasi aluminiumAnodasi aluminium
Anodasi aluminium
 
Presentasi LKTI HIMAMET 2010
Presentasi LKTI HIMAMET 2010Presentasi LKTI HIMAMET 2010
Presentasi LKTI HIMAMET 2010
 
50 65-2-pb
50 65-2-pb50 65-2-pb
50 65-2-pb
 
12162884
1216288412162884
12162884
 
teori electroplating untuk SMK TKI .pptx
teori electroplating untuk SMK TKI .pptxteori electroplating untuk SMK TKI .pptx
teori electroplating untuk SMK TKI .pptx
 
reaksi redoks dan elektrokimia
reaksi redoks dan elektrokimiareaksi redoks dan elektrokimia
reaksi redoks dan elektrokimia
 
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahmanMaterial magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
Material magnetik, dielektrik dan optik dwi astuti dian kurniasari & faturrahman
 
ELEKTROKIMIA
ELEKTROKIMIAELEKTROKIMIA
ELEKTROKIMIA
 
Perhitungan elektrokimia
Perhitungan elektrokimiaPerhitungan elektrokimia
Perhitungan elektrokimia
 
11841594.ppt
11841594.ppt11841594.ppt
11841594.ppt
 
KELOMPOK 6.ppt
KELOMPOK 6.pptKELOMPOK 6.ppt
KELOMPOK 6.ppt
 
Kimia2
Kimia2Kimia2
Kimia2
 
Pvc u komadur wa for electroplating tank
Pvc u komadur wa for electroplating tankPvc u komadur wa for electroplating tank
Pvc u komadur wa for electroplating tank
 
PROSES ELEKTROKIMIA.pptx
PROSES ELEKTROKIMIA.pptxPROSES ELEKTROKIMIA.pptx
PROSES ELEKTROKIMIA.pptx
 
05 BIOELEKTROKIMIA.pdf
05 BIOELEKTROKIMIA.pdf05 BIOELEKTROKIMIA.pdf
05 BIOELEKTROKIMIA.pdf
 

More from Wulan_Ari_K

Pembuatan Pelet Bahan Semikonduktor
Pembuatan Pelet Bahan SemikonduktorPembuatan Pelet Bahan Semikonduktor
Pembuatan Pelet Bahan SemikonduktorWulan_Ari_K
 
Presentasi distribusi poisson
Presentasi distribusi poissonPresentasi distribusi poisson
Presentasi distribusi poissonWulan_Ari_K
 
Presentasi keramik
Presentasi keramikPresentasi keramik
Presentasi keramikWulan_Ari_K
 
Kuliah Kewirausahaan (Keseimbangan pasar)
Kuliah Kewirausahaan (Keseimbangan pasar)Kuliah Kewirausahaan (Keseimbangan pasar)
Kuliah Kewirausahaan (Keseimbangan pasar)Wulan_Ari_K
 
Elektrooptik dan Akustooptik (optik)
Elektrooptik dan Akustooptik (optik)Elektrooptik dan Akustooptik (optik)
Elektrooptik dan Akustooptik (optik)Wulan_Ari_K
 

More from Wulan_Ari_K (7)

Pembuatan Pelet Bahan Semikonduktor
Pembuatan Pelet Bahan SemikonduktorPembuatan Pelet Bahan Semikonduktor
Pembuatan Pelet Bahan Semikonduktor
 
Presentasi distribusi poisson
Presentasi distribusi poissonPresentasi distribusi poisson
Presentasi distribusi poisson
 
Presentasi keramik
Presentasi keramikPresentasi keramik
Presentasi keramik
 
Presentasi PKL
Presentasi PKLPresentasi PKL
Presentasi PKL
 
Artikel Jepang
Artikel JepangArtikel Jepang
Artikel Jepang
 
Kuliah Kewirausahaan (Keseimbangan pasar)
Kuliah Kewirausahaan (Keseimbangan pasar)Kuliah Kewirausahaan (Keseimbangan pasar)
Kuliah Kewirausahaan (Keseimbangan pasar)
 
Elektrooptik dan Akustooptik (optik)
Elektrooptik dan Akustooptik (optik)Elektrooptik dan Akustooptik (optik)
Elektrooptik dan Akustooptik (optik)
 

Recently uploaded

Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...NiswatuzZahroh
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiOviLarassaty1
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKArifinAmin1
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............SenLord
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfwaktinisayunw93
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfEmeldaSpd
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfAgungNugroho932694
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...Riyan Hidayatullah
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxFranxisca Kurniawati
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Abdiera
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfHendroGunawan8
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdfHeriyantoHeriyanto44
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxpolianariama40
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfHeriyantoHeriyanto44
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptssuser940815
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuKarticha
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPAnaNoorAfdilla
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfNURAFIFAHBINTIJAMALU
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptxHalomoanHutajulu3
 

Recently uploaded (20)

Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
Pembuktian rumus volume dan luas permukaan bangung ruang Tabung, Limas, Keruc...
 
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran BerdifferensiasiDiagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
Diagram Fryer Pembelajaran Berdifferensiasi
 
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAKSANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
SANG BUAYA DI TIMPA POKOK CERITA KANAK-KANAK
 
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
PERTEMUAN 9 KESEIM 3 SEKTOR.............
 
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdfProgram Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
Program Roots Indonesia/Aksi Nyata AAP.pdf
 
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdfPelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN  MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
Pelatihan Asesor 2024_KEBIJAKAN DAN MEKANISME AKREDITASI PAUD TAHUN 2024 .pdf
 
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdfPerbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
Perbaikan ekonomi zaman Habibie (Offering A - 4-6) Pertemuan - 10.pdf
 
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...Workshop penulisan buku                       (Buku referensi, monograf, BUKU...
Workshop penulisan buku (Buku referensi, monograf, BUKU...
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdfAminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 21_11 April 2024.pdf
 
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptxUNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
UNSUR - UNSUR, LUAS, KELILING LINGKARAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
Modul Ajar Bahasa Inggris Kelas 2 Fase A [abdiera.com]
 
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdfEstetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
Estetika Humanisme Diskusi Video Sesi Ke-1.pdf
 
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf1.3.a.8  KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
1.3.a.8 KONEKSI ANTAR MATERI MODUL 1.3 (Heriyanto).pdf
 
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptxCERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
CERAMAH SINGKAT RAMADHAN RIFKI TENTANG TAUBAT.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdfAKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
AKSI NYATA MODUL 1.3 VISI GURU PENGGERAK.pdf
 
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.pptSejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
Sejarah Perkembangan Teori Manajemen.ppt
 
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamuAdab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
Adab bjjkkkkkkk gggggggghhhhywq dede dulu ya itu yg kamu
 
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMPPOWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
POWERPOINT BAHAN AJAR SENYAWA KELAS VIII SMP
 
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdfslide presentation bab 2 sain form 2.pdf
slide presentation bab 2 sain form 2.pdf
 
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
704747337-Ppt-materi-Presentasi-Program-Kerja-Organisasi-kangguru.pptx
 

Elektroplating 2

  • 1.
  • 2. Penyepuhan adalah proses pelapisan logam dengan logam yang lebih tipis melalui prinsip bahwa logam yang akan disepuh diperlakukan sebagai katoda, dan logam penyepuh diperlakukan sebagai anoda. Dalam penyepuhan kedua elektroda dimasukkan dalam larutan elektrolit, yaitu larutan yang mengandung ion logam penyepuh menurut (Retnowati, 1992)
  • 3. Elektroplating adalah elektrodeposisi pelapis / coating logam melekat pada elektroda untuk menjaga substrat yang memberikan permukaan dengan dimensi dan sifat yang berbeda daripada logam basisnya tersebut (Hartomo, 1992). Menurut Dr.Ir.Latifah dalam bukunya Kimia Dasar 1, bahwa elektroplating didefinisikan sebagai proses pelapisan pada substrat (bahan yang dilapisi) dengan proses elektrolisis. Faktor- faktor yang mempengaruhi proses elektroplating adalah: kerapatan arus, konsentrasi larutan/derajat keasaman larutan, adanya pengotor/kontak dengan logam lain yang lebih aktif permukaan lapisannya.
  • 4. Elektroplatingadalahpelapisanlogam dengan caramengendapkan logampelapispadalogam atau plastikyang dilakukansecaraelektrolitik. Logam-logam yang palingumumdigunakan adalahtembaga,krom, nikeldan seng yang dilarutkanbersamasianida,asam, alkalidanfosfat.
  • 5. Elektroplating merupakan teknik pelapisan secara elektrodeposisi, yaitu proses pengendapan pelapis logam secara elektrokimia. Cara pelapisan ini memerlukan arus listrik searah. Bila listrik mengalir antara dua elektroda (anoda & katoda) di dalam larutan konduktor/larutan elektrolit, maka akan terjadi reaksi kimia pada permukan elektroda tersebut. Pada sistem demikian, bila diberi tegangan atau beda potensial, ion-ion bergerak menuju elektroda. Kation bergerak menuju katoda dan anion bergerak menuju anoda. Masing-masing mempunyai laju khas (konduktivitas ion individu). Konduktivitas total larutan tertentu merupakan penjumlahan dan konduktivitas ion individu segenap Ion yang dikandungnya.
  • 6. Teapots are electroplated with a thin layer of silver to give them an attractive finish. Objects that are electroplated are first cleaned, then placed in a bath that contains ions, or positively charged atoms, of the metal that will be deposited on them. The object to be plated is connected to the negative end of an electric current source, which causes the object to attract the positive metal ions in the bath.Microsoft ® Encarta ® 2008. © 1993-2007 Microsoft.
  • 7.
  • 8.
  • 9. Mn+(aq) +ne- ⎯→M(S) Logamdalambentukpadatakanteroksidasimenjadiion logamcair dan sejumlahelektron.Kationpadalarutan kemudianberpindah dan melekatdipermukaankatoda. Sistemplatingterdiriatassirkitluar,elektrodanegatif (katoda)yakni barang yangdilapiskan,larutanplating, elektrodapositif(anoda).Adapun tujuan dari elektroplatingadalahuntukmeningkatkantampilan strukturatom(bagus,kilap,cemerlang),perlindungan (terhadapkorosi),sifatkhas permukaan,serta sifatteknis /mekanistertentu.Pengelompokaninitidakmutlak, namundapatsalingtumpangtindih
  • 10. Basis utama kinetika eletroplating adalah Hukum Faraday, yaitu jumlah total perubahan kimia pada elektroda (akibat arus) sebanding dengan jumlah arus yang lewat. Pada proses ini yang perlu diperhatikan adalah jumlah logam yang terdeposisi pada katoda atau yang lenyap dari anoda. Namun demikian yang lebih perlu diperhatikan, bukan mencari berat total logam yang terdeposisi pada katoda, melainkan tebal dan distribusi endapan pada katoda. Dengan demikian yang terpenting bukan arus total melainkan rapat arus. Dalam praktek, luas permukaan yang nampak dianggap sama dengan luas. sebenarnya, kecuali bila katodanya sangat kasar.
  • 11. Jika arus diamati pada saat deposisi berlangsung maka akan tampak bahwa sejumlah massa M anoda akan terlapiskan pada katoda dan massa M anoda akan terkurangi pada anoda sehingga konsentrasi larutan tidak berubah. Hukum Faraday menyatakan bahwa berat bahan yang terbentuk pada elektroda sebanding dengan arus yang melalui sel. Untuk bahan lain jika arus yang melalui sel sama dengan sebelumnya maka berat lapisan yang terbentuk pada katoda sebanding dengan berat ekivalennya. Hukum Faraday mengenai elektrolisis menyatakan bahwa jumlah peerubahan kimia yang terjadi pada proses elektrolisis tergantung pada jumlah muatan listrik yang melalui sel elektrolisis tersebut. Hukum Faraday ini dapat dirumuskan dengan persamaan sebagai berikut:
  • 12. M I M=I/F * A/F * Q dengan : • F= Konstanta Faraday 9,65X10.000 (coulomb/gram) • M = Massa zat (kg) • Q = (coulomb) ti. • I = Arus (ampere) • T = Waktu proses pelapisan (sekon) • A = Berat atom • V = Balensi unsur
  • 13. KonsepElektroplating Konsep elektroplating adalah reaksi kimia yang dihasilkan oleh arus listrik. Terminal yang memberikan arus dalam larutan disebut dengan elektroda. Elektroda yang mengalami proses kimia reduksi adalah katoda, sedangkan yang mengalami proses kimia oksidasi adalah anoda. Pada kedua elektroda terjadi proses perpindahan ion, dari katoda ke anoda bermuatan negatif disebut dengan anion, sedangkan dari anoda ke katoda bermuatan positif disebut dengan kation. Larutan tempat terjadinya proses ini disebut dengan elektrolit. Konduksi dapat terjadi melalui dua cara, yaitu elektronik dan elektrolitik. Konduksi yang terjadi secara elektronik, tidak disertai baik dengan reaksi kimia maupun perpindahan material. Sedangkan pada konduksi secara elektrolitik disertai dengan perpindahan material dan reaksi kimia pada kedua elektroda.
  • 14. Hubungan Dengan Kelistrikan Elektroplating meletakkan dasar analitis diatas hukum Faraday yang dicetuskan oleh Michael Faraday pada tahun 1833. Hukum tersebut menyatakan bahwa: 1. Jumlah perubahan kimia akibat arus listrik sebanding dengan jumlah arus yang lewat. Jumlah substansi berbeda yang dibebaskan oleh sejumlah arus listrik sebanding dengan berat kimia ekuivalennya. Berat kimia ekuivalen dari suatu meterial adalah berat atom suatu material dibagi dengan perubahan valensi yang terjadi pada proses elektrolisis. Jadi walaupun suatu logam hanya memiliki satu berat atom, namun logam tersebut dapat memiliki berat ekuivalen lebih dari satu. Bila besi sebagai elektroda menggunakan Fe 3+ -> Fe° maka perubahan valensinya adalah 3, sehingga berat ekuivalennya adalah 55,85 (berat atom Fe) dibagi 3, yaitu 18,617.
  • 15. Satu Coulomb didefinisikan dengan arus l Ampere yang mengalir selama 1 detik (1 As) atau sama dengan jumlah arus yang dibutuhkan untuk melapiskan 0,001118 gram perak. Untuk melapiskan 1 gram perak dibutuhkan 107,868/0.001118 = 96483 C, dibulatkan menjadi 96500 C. Jadi persamaan yang didapat melalui hukum Faraday adalah : g = Iet/96500 (2.1) dimana: g = berat substansi yang bereaksi, I = arus dalam ampere, e = berat ekuivalen, dan t = waktu dalam detik. Bila tegangan sel diketahui, maka kita bisa menghitung energi yang dibutuhkan, dengan persamaan: W = V I t (2.2) dimana W adalah energi dalam Joule, V menyatakan tegangan dalam volts, I menyatakan arus dalam ampere, dan t adalah waktu dalam detik.
  • 16. Faradaymenyatakanbahwabanyak perubahan kimia yangterjadidalamelektrodasebandingdenganjumlah arus yanglewat.Makaefisiensiarus adalah perbandingan antaraperubahan kimiayang diinginkan denganperubahan kimiayang terjadi.Efisiensiarus dinyatakandenganpersamaan: CE =100xAct/Theo(2.3) dimanaCEadalahefisiensiarus dalampersentase,Act adalahperubahan kimiayang terjadi(diperoleh dari percobaan),dan Theoadalah perubahankimiayang diinginkan(melaluiperhitungansecara teoritis). Efisiensianoda didapatbila yangdikalkulasiadalah berat logampadaanoda,danefisiensikatodaadalahbilayang dikalkulasiadalah beratlogampadakatoda.
  • 17. Pada elektroplating bukan berat dari logam yang dilapiskan yang menjadi perhatian namun tebalnyalah yang lebih dipermasalahkan. Untuk memperoleh hasil pelapisan yang merata diseluruh permukaan benda, maka diperlukan sejumlah arus yang sebanding luas permukaan yang dilapisi. Densitas arus merupakan variabel penting dari elektroplating yang menentukan karakter lapisan, distribusinya, efisiensiarus, dan sebagainya. Densitas arus dinyatakan dalam ampere per satuan luas (A/m 2 , A/dm 2 , A/cm 2 ).
  • 18. Untuk memperoleh hasil lapisan yang merata dibutuhkan distribusi arus yang merata pula. Arus umumnya mengalami perbedaan distribusi pada bagian tengah logam dibanding dengan bagian ujung logam yang di-plating. Arus lebih terkonsentrasi pada ujung logam sehingga oleh karena ketidak merataan distribusi arus akan mengakibatkan lapisan yang tidak sama tebalnya, bahkan mengakibatkan pembentukan hidrogen dan terjadinya bintik serta kerak pada bagian logam yang konsentrasi arusnya tinggi. Dalam mengatur distribusi arus ada dua cara yang digunakan, yaitu melalui larutan dan peletakan elektroda. Kedua cara tersebut relatif sulit. Pengaturan letak elektroda berhubungan dengan desain bak plating, sehingga untuk usaha plating sederhana sulit diwujudkan. Pengaturan letak elektroda juga memperhitungkan bentuk logam yang di-plating sehingga bak plating dibuat secara khusus untuk aplikasi plating tertentu saja. Sedangkan pengaturan larutan dilakukan untuk mendapatkan throwing power yang bagus. Throwing power didefinisikan sebagai kemampuan larutan untuk melapisi bagian logam yang sulit dan bentuknya tidak merata. Juga diharapkan larutan
  • 19. Elektroplating didefinisikan sebagai elektrodeposisi dari sebuah lapisan logam adheren diatas suatu elektroda dengan tujuan memberikan sifat atau dimensi tertentu yang berbeda terhadap permukaan logam asalnya. Untuk melakukan proses elektroplating dibutuhkan empat komponen, yaitu : 1. Rangkaian eksternal, terdiri atas : sebuah sumber arus DC, medium penyalur arus ke bak plating, instrumentasi lain seperti ammeter, voltmeter, dan regulator arus atau tegangan. 2. Elektroda negatif atau katoda (yang merupakan bahan yang akan dilapisi), dan media untuk menempatkan elektroda dalam bakplating. 3. Larutan plating, umumnya berbentuk cairan. 4. Elektroda positif atau anoda (yang merupakan logam yang dilapiskan), dapat juga berupa logam yang inert dan tidak larut
  • 20. Seperti yang telah disebutkan di atas, ada empat tujuan utama mengapa logam dilapis dengan proses elektroplating, yaitu penampilan, perlindungan, sifat khusus, sifat mekanis. Keempat kegunaan ini kadang sulit dipisahkan satu sama lain, umumnya untuk satu proses elektroplating memiliki dua atau lebih dari keempat fungsi tersebut. 4.1.1. Dekoratif. Banyak logam tidak menarik untuk dilihat, karena memiliki sifat mudah teroksidasi, berminyak, atau berkarat. Contohnya seperti sea^, cten besi, yang nrerupakan logam paling murak yang tersedia banyak di pasaran Lapisarf tipiS krotft akan rrrerttpercantik penampilan sekaligus menambah nilai jual dari b£ si dail seng. Krom dapat di-plating dengan proses 'bright plating 1 dan terlihat mengkilat (bila dilakukan dengan benar dapat bertahan hingga bertahun-tahun).
  • 21.
  • 22. Contoh Reaksi elektroplating yang terjadi pada Nikel (NiSO4·(NH4)2SO4·6H2O) is used in nickel- electroplating Microsoft ® Encarta ® 2008. © 1993-2007 Microsoft Corporation. All rights reserved.
  • 24. Sifatkhusus. Ada beberapabenda yangdiperlukanuntuk suatu tujuantetapilogampembuatnyatidak memilikisifat yangsesuai danmenunjangfungsinya,sehinggaperlu dilakukanplatingpadalogamdasar tersebut untuk memberinya sifat yangsesuai dengankebutuhan. Beberapa contohnyaantaralain: -Timahdilapiskanpadakakikomponenelektronikuntuk mempermudah solder melekat padanya.Kakikomponen terbuat daritembaga,namuntembagasajatidakcukup cepat dilekatitimahsolder karenasangatsulit menjaga tembagadari lapisanfilm yangditimbulkannyaakibat interaksi denganlingkungan. Lapisanminyakiniakanmempersulit pelekatantimah solder padakakikomponen. - Untukfungsireflektor (pada senter, ataulampu otomotif),logamdilapisi denganlogamperak atau rhodium yangmemilikidayarefleksi tinggi.
  • 25. Metode elektroplating dapat dilakukan dengan menggunakan dua buah elektroda yaitu anoda dan katoda, larutan elektrolit dan sumber arus. Sebagai anoda digunakan platina karena bersifat inert sedangkan katodanya merupakan substrat yang dipakai untuk membuat lapisan tipis. Prinsip dasar pembuatan lapisan tipis adalah menempatkan ion- ion positif bahan pelapis ditambah dengan elektron yang berasal dari larutan elektrolit logam yang dilapisi. Hasil pelapisan dengan metode elektrodeposisi dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya: arus, pengadukan, kandungan larutan elektrolit, tegangan, PH larutan elektrolit, waktu pelapisan dan suhu larutan. Susunan atom yang menempel pada substrat dipengaruhi oleh sifat alami substrat dan temperatur selama proses deposisi.
  • 26. Elektroplating ditujukan untuk berbagai keperluan mulai dari perlindungan terhadap karat seperti pada pelapisan seng pada besi baja yang digunakan untuk berbagai keperluan bahan bangunan dan konstruksi. Pelapisan nikel dan krom umumnya ditujukan untuk menjadikan benda mempunyai permukaan lebih keras dan mengkilap selain juga sebagai perlindungan terhadap korosi.
  • 27. Proses elektroplating membutuhkan listrik untuk memberikan beda potensial antara kedua elektrodanya. Ada dua jenis arus listrik yang dikenal, yaitu arus bolak-balik (Alternating Current, disingkat AC) dan arus searah (Direct Current, disingkat DC). Listrik yang dibutuhkan untuk proses elektroplating adalah arus searah (DC). Pada elektroplating, arus akan mengalir dari elektroda yang memiliki potensial lebih tinggi ke elektroda yang memiliki potensial lebih rendah, sehingga satu elektroda akan bertindak sebagai penyedia elektron dan yang lain penerima elektron. Listrik untuk proses elektroplating umumnya mempunyai beda potensial kecil namun dengan arus yang tinggi. Antara aliran arus dan tegangan mempunyai analogi yang sama dengan aliran air dengan beda ketinggian. Air akan mengalir bila terdapat beda ketinggian, begitu pula arus, mengalir saat terjadi beda potensial. Air mengalir melalui suatu medium yang akan menentukan debit air, yaitu variabel-variabel semacam lebar diameter pipa, diameter keran, dan tekanan dalam pipa. Medium yang dilalui oleh arus sepanjang terdapat beda potensial merupakan tahanan, yang menentukan tingginya arus listrik yang mengalir. Terminologi hubungan antara arus, beda potensial dan tahanan dinyatakan dalam persamaan : I = V /R (2.4)
  • 28. Dimana I adalah besar arus dinyatakan dalam satuan A (ampere), V adalah beda potensial antara kedua elektroda dinyatakan dalam satuan V (volt), dan R adalah tahanan yang dilalui oleh arus dinyatakan dalam satuan Q (ohm). Persamaan di atas dikenal dengan hukum Ohm. Terdapat perbedaan yang perlu diperhatikan antara arus yang mengalir dengan kuantitas listrik. Kuantitas listrik adalah jumlah listrik yang dihantar oleh arus 1 A selama 1 detik, dinyatakan dalam satuan A.s (ampere- detik) atau C (coulomb). Daya listrik mempunyai analogi deras aliran air. Untuk menghitung daya listrik, dipergunakan persamaan: P = V xI (2.5) Dimana P adalah daya listrik dinyatakan dalam satuan watts (W). Panas yang ditimbulkan oleh arus pada tahanan dapat dinyatakan dengan persamaan: P = I 2 xR (2.6) Energi listrik adalah energi yang timbul oleh daya listrik yang dikeluarkan setiap satuan waktu dan dapat dihitung dengan persamaan : W = P xt (2.7) Dimana W adalah energi listrik yang dinyatakan dalam satuan joule (J). Listrik yang didapatkan dari PLN berupa arus bolak-balik, tidak bisa langsung digunakan untuk proses elektroplating. Selain itu, karena proses elektroplating menggunakan beda potensial yang relatif kecil, sedangkan listrik yang didapat dari PLN mempunyai beda potensial 220 V atau 380 V.
  • 29.
  • 30.
  • 31. Metodeelektroplatingmemilikibeberapa keunggulandibandingkandenganmetode yang lain. Beberapa keunggulantersebutantara lain: bahanyang diperolehdari proses elektroplating(penyepuhan) memiliki karakteristik yang serupa dengantarget (Smallaman, 1991),meningkatkan ketahanan korosi (proteksi), serta tampilan struktur yang bagus(kilap,cemerlang) (Hartomo, 1992).