2. INDONESIA
A. Pemerintahan
a. Ibu Kota Negara : Jakarta
b. Bentuk Negara : Negara Kesatuan Republik Indonesia
c. Bentuk Pemerintahan : Republik
d. Kepala Negara : Presiden
e. Bahasa Nasional : Indonesia
f. Lagu Kebangsaan : Indonesia Raya
g. Mata Uang : Rupiah
h. Agama : Islam, Kristen, Hindu, dan Budha
B. Letak dan Luas Wilayah
a. Letak Astronomis Indonesia adalah 6o LU (Lintang Utara) – 11o LS (Lintang
Selatan) dan antara 95o BT (Bujur Timur) – 141o BT (Bujur Timur).
b. Luas Wilayah : 1.904.000 Km2
C.Batas Wilayah
Utara : Singapura, Malaysia, Laut Cina Selatan. Selat Malaka, dan
Samudera Pasifik.
Timur : Papua Nugini
Selatan : Samudera Hindia
Barat : Samudera Hindia
3. D. Bentang Alam
Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak di persimpangan antara
samudra hindia dan pasifik,serta antara benua Asia dan Australia.Secara
geologis wilayah indonesia di bagi mejadi tiga,yaitu:
1. Wilayah Indonesia barat Sering di sebut dangkalan atau paparan sunda
.Antara wilayah Indonesia bagian barat dengan wilayah Indonesia bagian
tengah dibatasi oleh garis wallace.
2. Wilayah Indonesia bagian tengah merupakan wilayah peralihan antara
wilayah Indonesia bagian barat dengan timur.
3. Wilayah Indonesi bagian timur terdiri atas kepulauan Maluku dan pulau-
pulau.Wilayah ini di sebut juga dangkalan suhul.Antara Indonesia bagian
tengah dan indonesia bagian timur dibatasi oleh garis Weber.Wilayah ini di
lalui oleh pegunungan yang merupakan rangkaian dari sirkum pasifik.
E. Iklim
Di Indonesia terdapat tiga jenis iklim yang mempengaruhi iklim di Indonesia,
yaitu iklim musim (muson), iklim tropica (iklim panas), dan iklim laut.
Iklim Musim (Iklim Muson)
Iklim jenis ini sangat dipengaruhi oleh angin musiman yang berubah-ubah setiap
periode tertentu. Biasanya satu periode perubahan angin muson adalah 6 bulan.
Iklim musim terdiri dari 2 jenis, yaitu Angin musim barat daya (Muson Barat)
dan Angin musim timur laut (Muson Tumur). Angin muson barat bertiup sekitar
bulan oktober hingga april yang basah sehingga membawa musim
hujan/penghujan. Angin muson timur bertiup sekitar bulan april hingga bulan
oktober yang sifatnya kering yang mengakibatkan wilayah Indonesia mengalami
musim kering/kemarau.
Iklim Tropis/Tropika (Iklim Panas)
Wilayah yang berada di sekitar garis khatulistiwa otomatis akan mengalami
iklim tropis yang bersifat panas dan hanya memiliki dua musim yaitu musim
kemarau dan musim hujan. Umumnya wilayah Asia tenggara memiliki iklim
4. tropis, sedangkan negara Eropa dan Amerika Utara mengalami iklim subtropis.
Iklim tropis bersifat panas sehingga wilayah Indonesia panas yang mengundang
banyak curah hujan atau Hujan Naik Tropika.
Iklim Laut
Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak wilayah laut
mengakibatkan penguapan air laut menjadi udara yang lembab dan curah hujan
yang tinggi.
F. Keadaan Penduduk
Menurut para ahli ilmu Geologi, kepulauan Indonesia yang merupakan suatu
gugusan yang terpanjang dan terbesar di dunia. Ini terbukti bahwa Indonesia
merupakan negara kesatuan yang masyarakatnya majemuk yang terdiri dari
beberapa suku bangsa yang menyebar dari Sabang (ujung Sumatera Utara) sampai
Merauke (ujung Papua). Keanekaragaman suku-bangsa ini tentunya seperti yang
telah disebutkan di awal pembahasan ini, bahwa Indonesia terletak di cross
position (posisi silang). Bukan saja suku-bangsa atau ras yang beraneka ragam di
Indonesia, tetapi juga keaneragaman kepercayaan (agama), misalnya seperti Hindu,
Budha, Kristen (Katolik dan Protestan), Konghucu dan Islam. Bahasa juga
merupakan suatu kekayaan bangsa kita, ada bahasa Indonesia menjadi bahasa
persatuan dan bahasa-bahasa daerah yang menjadi identitas kesukuan.
Sebagai daerah lintasan dan menjadi tempat tujuan setiap orang yang
melaluinya, bahkan ini sudah terjadi sejak satu juta tahun yang lalu pada zaman
prasejarah. Seperti persebaran manusia dengan ciri-ciri sebagai berikut:
1. Kelompok ras Austronesia-Melanesoid (Papua Melanezoid), ada yang
menyebar ke arah barat dan ada yang menyebar ke arah timur. Mereka yang
menyebar ke arah timur menduduki wilayah Indonesia Timur: Papua, Pulau
Aru dan Pulau Kai.
2. Kelompok ras Negroid, yang kini menjadi orang Semang di semenanjung
Malaka, orang Mikopsi di Kepulauan Andaman.
3. Kelompok ras Weddoid, antara lain orang Sakai di Siak Riau, orang Kubu di
Sumatera Selatan dan Jambi, orang Tomuna di Pulau Muna, orang Enggano
di Pulau Enggano, dan orang Mentawai di Kepulauan Mentawai.
5. 4. Kelompok ras Melayu Mongoloid, yang dibedakan menjadi dua golongan,
yaitu: a) Ras Proto Melayu (Melayu Tua), antara lain Suku Batak, Toraja,
dan Dayak; dan b) Ras Deutro Melayu (Melayu Muda), antara lain Suku
Bugis, Madura, Jawa, dan Bali. Berikut ini adalah peta persebaran kelompok
ras Melayu.
G. Perekonomian
a. Hasil Tambang : Minyak Bumi, Bauksit, Batu bara, Timah, Nikel,
Emas, Tembaga, Marmer, Mangan, Belerang, Aspal.
b. Hasil Pertanian : Padi, Jagung, Ketela Pohon, Ubi Jalar, Kedelai,
Kacang Tanah, Kina, Karet, Kopi, Tebu, Teh, dll.
c. Hasil Perikanan : Hasil dari Ikan Laut dan ikan air payau.
d. Hasil Peternakan : sapi, kerbau, sapi perah, domba, kambing, babi,
kelinci, ayam, itik, mentok, puyuh, ulat sutera,belut, katak hijau, dan
ternak lebah madu.