Indonesia memiliki potensi geografis yang luas dan beragam yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai sektor seperti pertanian, perkebunan, perikanan, pertambangan, pariwisata, serta pengembangan energi terbarukan seperti energi gelombang laut, panas laut, surya, air, angin, dan biomassa."
2. Luas dan Batas Teritorial
Indonesia
Predikat sebagai negara maritim yang memiliki
garis pantai 95.181 km dan menjadikannya
sebagai negara yang memiliki garis pantai
terpanjang di dunia setelah Kanada sudah lama
melekat kepada Indonesia
Luas daratan Indonesia adalah 1.922.570 km2
dan luas perairannya 3.257.483 km2.
3. Batas-batas wilayah Indonesia:
Utara : Negara Malaysia, Singapura, Filipina,
dan Laut Cina Selatan.
Selatan : Australia, Timor Leste, dan
Samudera Indonesia
Barat : Samudera Indonesia
Timur : Papua Nugini, Timor Leste, dan
Samudera Pasifik
4. Kondisi Geografis
daratan berbeda-beda.Ada yang disebut dataran
tinggi, daratan rendah dan pantai. Daerah-daerah
tersebut tentunya dapat diketahui dari letak suatu
wilayah, antara lain sebagai berikut:
Posisi daerah tersebut terhadap tempat atau
daerah lain.
Kehidupan penduduk yang ada di daerah
tersebut.
Latar belakang sejarah dan pengaruh yang
pernah ada atau akan ada terhadap daerah
tersebut.
5. Letak Fisiografis
Letak fisiografis adalah letak suatu tempat
berdasarkan segi fisiknya, seperti dari segi garis
lintang dan garis bujur, posisi dengan daerah lain,
batuan dalam bumi, relief permukaan bumi, serta
kaitannya dengan laut.
6. 1. Letak Astronomis
Letak astronomis yaitu letak suatu tempat
berdasarkan koordinat garis lintang dan garis
bujurnya. Letak astronomis Indonesia 60 LU – 110
LS dan 950 BT – 1410 BT.
memiliki iklim tropis
memiliki curah hujan yang tinggi dan penyinaran
matahari sepanjang tahun.
kesuburan pada lahan pertanian
banyak terjadi penguapan sehingga
kelembapan udara cukup tinggi.
7. 2. Letak Geografis
Letak geografis yaitu letak suatu tempat dilihat
dari kenyataan di muka bumi atau letak suatu
tempat dalam kaitannya dengan daerah lain
disekitarnya. Letak geografis disebut juga letak
relative, disebut relative karena posisinya
ditentukan oleh fenomena-fenomena geografis
yang membatasinya, misalnya gunung, sungai,
lautan, benua, dan samudera.
8. 3. Letak Geologis
Letak geologis ialah letak suatu daerah atau
Negara berdasarkan struktur batu-batuan yang
ada pada kulit buminya.Letak geologis Indonesia
dapat terlihat dari beberapa sudut, yaitu dari sudut
formasi geologinya, keadaan batuannya, dan
jalur-jalur pegunungannya.Indonesia terletak pada
pertemuan dua pegunungan muda, yaitu sirkum
Pasifik dan sirkum Mediterania
9. Letak Geologis
Terdapat banyak gunung berapi yang dapat
menyuburkan tanah.
Sering terjadi gempa bumi.
Terdapat bukit-bukit tersier yang kaya akan
barang tambang, seperti minyak bumi, batu
bara dan bauksit.
10. 4. Letak Geomorfologi
Letak geomorfologi yaitu letak suatu tempat
berdasarkan tinggi rendahnya tempat tersebut
terhadap permukaan laut atau dilihat dari bentuk
permukaan bumi.Letak geomorfologi Indonesia
sangat bervariatif.
11. 4. Letak Geomorfologi
Perbedaan letak geomorfologis mempunyai
pengaruh yang bermacam-macam, misalnya:
Adanya suhu yang berbeda-beda sangat
berpengaruh terhadap jenis tanaman.
Menentukan ada tidaknya mineral-mineral yang
dikandung oleh batuan-batuan.
Menentukan kepadatan penduduk, misalnya
tempat-tempat yang morfologi daratannya
berbukit-bukit atau terjal kepadatan
penduduknya kecil.
Perlu memperhitungkan morfologi daerah
sebelum membangun bangunan-bangunan,
jembatan-jembatan, gedung-gedung, dan jalan-
12. 5. Letak Maritim
letak kelautan Indonesia sangat baik sebab
wilayahnya yang berbentuk kepulauan dikelilingi
oleh tiga laut besar, yakni bagian timur Indonesia
berhadapan langsung dengan Samudera Pasifik,
bagian selatan Indonesia berhadapandengan
Samudera Indonesia, dan bagian utara Indonesia
berhadapan dengan Laut Cina Selatan.
adanya usaha atau kegiatan dibidang
pelayaran, perikanan, serta pelabuhan di
wilayah Indonesia
13. 6. Letak Sosiografis
Letak sosiologis adalah letak suatu tempat ditinjau
dari sosio-kulturalnya, seperti segi ekonomi, segi
politiks, dan sebagainya.
14. Letak Sosiografis
Letak sosiologis adalah letak suatu tempat ditinjau
dari sosio-kulturalnya, seperti segi ekonomi, segi
politiks, dan sebagainya.
15. 1. Letak Ekonomis Indonesia
Letak ekonomis adalah letak suatu Negara
ditinjau dari jalur dan kehidupan ekonomi Negara
tersebut terhadap Negara lain
Letak ekonomis Indonesia sangat baik, sebab
terletak antara benua asia dan benua Australia
ditambah dengan beberapa tempat di sekitar
Indonesia yang merupakan pusat lalu lintas
perdagangan, misalnya Kuala Lumpur dan
Singapura.
16. 2. Letak Sosio-Kultural
Indonesia
Letak sosiokultural adalah letak berdasarkan
keadaan sosial dan budaya daerah yang
bersangkutan terhadap daerah di sekelilingnya
terletak di perempatan jalan antara Benua Asia
dan Australia yang terdiri dari berbagai
bangsa.Hal ini menyebabkan terjadinya akulturasi
budaya.
17. 2. Letak Sosio-Kultural
Indonesia
Secara sosiokultural, Indonesia mempunyai
banyak persamaan umum dengan negara-negara
tetangga.:
sama-sama merupakan negara sedang
berkembang,
sama-sama sedang menghadapi masalah
ledakan penduduk
sama-sama berlandaskan kehidupan
beragama,
sama-sama bekas negara jajahan
sebagian besar penduduknya mempunyai
persamaan ras.
18. 1. Pengaruh Letak Geografis
terhadap Keadaan Alam
Indonesia merupakan negara
kepulauan yang merupakan pertemuan
dua samudra besar (Samudra Pasifik
dan Samudra Hindia) dan diapit
daratan luas (Benua Asia dan Australia)
Hal itu berpengaruh terhadap kondisi
alam.
1. Wilayah Indonesia beriklim laut,
2. Indonesia memiliki iklim musim,
19. 2. Pengaruh Letak Geografis
terhadap Keadaan Penduduk
Indonesia banyak dipengaruhi oleh
kebudayaan asing, yakni dalam bidang seni,
bahasa, peradaban, dan agama.
Indonesia terletak di antara negara-negara
berkembang, sehingga memiliki banyak mitra
kerja sama.
Lalu lintas perdagangan dan pelayaran di
Indonesia cukup ramai, sehingga menunjang
perdagangan di Indonesia dan menambah
sumber devisa negara.
21. PENGARUH LETAK ASTRONOMI
INDONESIA
Wilayah Indonesia paling utara adalah Pulau
Weh di Nanggroe Aceh Darussalam yang
berada di 60 LU. Wilayah Indonesia paling
selatan adalah Pulau Roti di Nusa Tenggara
Timur yang berada pada 110 LS. Wilayah
Indonesia paling barat adalah di ujung utara
Pulau Sumatra yang berada pada 950 BT.
Adapun wilayah Indonesia paling timur di Kota
Merauke yang berada pada 1410 BT.
22. Garis Lintang
Berdasarkan letak lintangnya, wilayah
Indonesia berada di antara 6o LU – 11o LS. Hal
ini menyebabkan Indonesia beriklim tropis
dengan ciri-ciri:
1. memiliki curah hujan yang tinggi,
2. memiliki hujan hutan tropis yang luas dan
memiliki nilai ekonomis yang tinggi,
3. menerima penyinaran matahari sepanjang tahun,
4. banyak terjadi penguapan sehingga kelembapan
udara cukup tinggi.
23. Garis Bujur
Letak astronomi Indonesia yang berada di
antara 95o BT – 141o BT menjadikan
Indonesia memiliki tiga daerah waktu, yaitu:
Daerah Waktu Indonesia bagian Barat (WIB),
Daerah Waktu Indonesia bagian Tengah
(WITA),
Daerah Waktu Indonesia bagian Timur (WIT),
24. HUBUNGAN LETAK GEOGRAFIS
DENGAN PERUBAHAN MUSIM DI
INDONESIA
1. Peredaran Semu Matahari Tahunan
Peredaran semu matahari adalah gerakan semu
matahari dari khatulistiwa menuju garis lintang balik
utara 23½o LU, kembali ke khatulistiwa dan bergeser
menuju ke garis lintang balik selatan 23 ½o LS dan
kembali lagi ke khatulistiwa.
25. HUBUNGAN LETAK GEOGRAFIS DENGAN
PERUBAHAN MUSIM DI INDONESIA
2. Terbentuknya Angin Muson
a. Angin muson barat
Bertiup setiap bulan Oktober sampai Maret,
saat kedudukan semu matahari di belahan bumi
selatan. (HUJAN)
b. Angin muson timur
Bertiup mulai bulan April sampai September,
di mana kedudukan semu matahari di belahan bumi
utara. (KEMARAU)
26.
27. Potensi Fisik Geografis untuk
Ketahanan Pangan
akses semua orang setiap saat pada
pangan yang cukup untuk hidup sehat
5 unsur yang harus terpenuhi :
Berorientasi pada rumah tangga dan individu
Dimensi watu setiap saat pangan tersedia dan
dapat diakses
Menekankan pada akses pangan rumah tangga
dan individu, baik fisik, ekonomi dan sosial
Berorientasi pada pemenuhan gizi
Ditujukan untuk hidup sehat dan produktif
28. Potensi Fisik Geografis untuk
Penyediaan Bahan Industri
memengaruhi kegiatan ekonomi masyarakat
Indonesia
Industri Pertanian
Industri Perkebunan
Industri Perternakan
Industri Perikanan
Industri Kehutanan
Industri Pariwisata
Industri Pertambangan
29. Potensi Fisik Geografis untuk
Energi Alternatif
sumber tenaga lain yang bertujuan untuk
menggantikan penggunaan bahan bakar minyak
yang tidak terbarukandan mengurangi efek
pencemaran lingkungan.
30. Energi Gelombang laut
dapat menghasilkan listrik,serta dapat dibagi
kedalam 3 jenis potensi energi,yaitu sebagai
berikut :
31. Energi Gelombang laut
dimanfaatkan untuk membangkitkan energi
listrik serta tenaga panas lautan dapat diubah
menjadi listrik.PLTGL(pembangkit listrik tenaga
gelombang laut)
32. Energi Energi Pasang Surut
(Tidal Power )
Energi ini merupakan energi yang berasal dari
pergerakan air laut yang disebabkan dari
perbedaan pasang surut. Sedangkan energi
gelombang laut ialah suatu energi yang
dihasilkan dari pergerakan gelombang laut
menuju daratan dan sebaliknya.
33. Energi Panas Laut
Energi panas laut adalah energi yang
memanfaat kan perbedaan temperatur air laut di
permukaan dan air laut dikedalaman.
34. Energi Surya
Energi surya bisa diguanakan untuk
membangkit tenaga listrik, guna menggantikan
energi air
Energi matahari juga bisa dimanfaatkan sebagai
pemanas green house serta bertindak sebagai
energi pengering produk-produk pertanian .
35. Energi Air
Air yang jatuh mengalir dapat diubah menjadi
suatu energi guna memutar kincir yang
selanjutnya dari perputaran kincir tersebut
membentuk suatu energi dan selajutnya
digunakan untuk proses mekanis industri
36. Energi Panas Bumi
Secara tektonik, kawasan indonesia yang
terletak pada pertemuan lempeng-lempeng
besar seperti lempeng Eurasia, lempeng
Australia, lempeng samudra india, dan lempeng
samudra pasifik. Posisi tektonik seperti ini akan
sangat memungkinkan bagi terbentuknya
daerah-daerah yang menyimpan potensi panas
bumi.
pemanasan ruangan, pemanasan air,
pemanasan rumah kaca, pengeringan hasil
produk pertanian, pemanasan tanah, serta
pengeringan kayu dan kertas.
37. Energi Angin
Suatu pembangkit listrik tenaga angin pada
prinsipnya adalah mengubah energi gerak
menjadi listrik dengan menggunakan turbin
angin atau kincir angin.
Bentang alam Indonesia berupa negara
kepulauan menjadi salah satu keuntungan untuk
mengubah angin ditepi pantai menjadi energi
angin dengan bantuan turbin atau kincir angin.
38. Energi Biomassa
Sumber energi biomassa bisa berasal dari
tanaman pertanian atau perkebunan, hutan,
perternakan serta limbah(sampah). Boimassa
digunakan untuk menggerakan mesin.
39. Energi bioethanol
Energi ini dihasilkan dari tumbuh-tumbuhan
dengan kandungan hidrokarbon yang tinggi.
Salah satu keuntungan ethanol sebagai bahan
bakar adalah rendahnya emisi gas berbahaya
dari hasil pembakarannya dibandingkan hasil
pembakaran bensin
40. Energi biodiesel
Energi ini dihasilkan dari minyak nabati, lemak
hewani, ganggang, atau minyak goreng bekas