1. DISUSUN OLEH :
• SIGIT RAHMADI NUR
• AH. ASIF PUTRA
• APRIAN SYARIF HIDAYAT
2. •
•
•
•
Dilihat dari lintangnya, Indonesia terletak di antara 6º
LU (lintang utara) dan 11º LS (lintang selatan). Letak
lintang yang sedemikian itu merupakan petunjuk
bahwa:
Sempadan bagian utara wilayah Indonesia ialah 6º LU
dan paling selatan ialah 11º LS. (Tempat paling utara
ialah Pulau We dan tempat yang paling selatan ialah
Pulau Roti).
Jarak lintangnya ialah 17º.
Sebahagian besar wilayah Indonesia terletak di
belahan bumi selatan.
Wilayah Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa.
3. LANJUTAN
• Dilihat dari letak garis bujurnya, wilayah
Indonesia terletak diantara 95º BT dan 141º BT.
Ini bererti:
• Batas paling barat wilayah Indonesia ialah 95º BT
dan paling timur ialah 141º BT.
• Jarak bujurnya ialah 46º (sekitar 5000 km, atau
hampir 1/8 keliling bumi). Perbedaan garis bujur
sedemikian itu menyebabkan adanya perbedaan
waktu.
• Semua wilayah Indonesia terletak dibelahan bumi
timur (dihitung dari meridian 0º).
4.
5. LANJUTAN
• Daerah Waktu Indonesia Barat (WIB). Waktu Indonesia Bahagian
Barat berdasarkan meridian pangkal 105º BT, meliputi keseluruhan
Provinsi di pulau Sumatera, seluruh Provinsi di pulau Jawa, Provinsi
Kalimantan Barat dan Provinsi Kalimantan Tengah (mempunyai
selisih waktu 7 jam lebih awal daripada waktu Greenwich).
• Daerah Waktu Indonesia Tengah (WITA). Berdasarkan meridian
pangkal 120º BT, meliputi Provinsi Kalimantan Timur, Kalimantan
Selatan, Bali, Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur
(NTT), dan seluruh Provinsi di Sulawesi (mempunyai selisih waktu 8
jam lebih awal daripada Greenwich).
• Daerah Waktu Indonesia Timur (WIT). Waktu Indonesia Bahagian
Timur berdasarkan meridian pangkal 135º BT, meliputi seluruh
provinsi di Irian Jaya (Papua), Maluku, dan Maluku Utara
(mempunyai selisih waktu 9 jam lebih awal daripada waktu
Greenwich).
6. TOPOGRAFI INDONESIA
• Indonesia merupakan daerah pertemuan 3 lempeng tektonik
besar, yaitu lempeng Indo-Australia, Eurasia dan lempeng
Pasific. Lempeng Indo-Australia bertabrakan dengan lempeng
Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa dan Nusatenggara,
sedangkan dengan Pasific di utara Irian dan Maluku utara.
• perairan Indonesia pada garis besarnya dibagi menjadi dua,
yakni perairan dangkal berupa paparan kedalamannya 120200m, dan perairan laut dalam. Ada dua paparan yang luas di
Indonesia yakni, paparan sunda di sebelah barat dan paparan
sahul di sebelah timur. Diantaranya terdapat laut-laut dalam
topografi yang kompleks.
8. Kondisi Tektonik di Kepulauan
Indonesia
• Indonesia merupakan negara yang secara
geologis memiliki posisi yang unik karena
berada pada pusat tumbukan Lempeng
Tektonik Hindia Australia di bagian selatan,
Lempeng Eurasia di bagian Utara dan
Lempeng Pasifik di bagian Timur laut.
Lempeng Indo-Australia bertabrakan dengan
lempeng Eurasia di lepas pantai Sumatra, Jawa
dan Nusatenggara, sedangkan dengan Pasific
di utara Irian dan Maluku utara
9. • Hal ini mengakibatkan Indonesia mempunyai
tatanan tektonik yang komplek dari arah zona
tumbukan yaitu Fore arc.
• Pulau Sumatra, Jawa, Flores, Maluku, Sulawesi
dan bagian utara Papua akan rawan dengan
gunungapi dan gempa. Hampir seluruh
kepulauan di Indonesia memiliki potensi
gempa kecuali pulau Kalimantan yang relatif
aman.
11. Indonesia memiliki karateristik khusus, baik
dilihat dari posisi, maupun keberadaannya,
sehingga mempunyai karateristik iklim yang
spesifik. Di indonesia terdapat tiga jenis iklim
yang mempengaruhi iklim Indonesia, yaitu
iklim musim, iklim tropica dan iklim laut.
12. Iklim ini jelas sangat dipengaruhi oleh angin
musiman yang berubah-ubah setiap periode
tertentu. Biasanya satu periode perubahan
angin muson adalah 6 bulan. Iklim musim
terdiri dari 2 jenis, yaitu angin musim barat
daya (muson barat) dan angin musim timur
laut ( muson timur).
13. Iklim Tropis ( iklim panas)
Wilayah yang berada di sekitar garis
khatulistiwa otomatis akan mengalami iklim
tropis yang bersifat panas dan hanya memiliki
dua musim yaitu kemarau dan hujan.
Umumnya wilayah asia tenggara memiliki
iklim tropis, sedangkan eropa dan amerika
utara mengalami iklim subtropics. Iklim tropis
bersifat panas sehingga wilayah indonesia
panas yang mengundang banyak curah hujan
14. Iklim laut
Indonesia yang merupakan Negara kepulauan
yang memiliki banyak laut mengakibatkan
penguapan air laut yang menjadi udara yang
lembab dan curah hujan yang tinggi.
Indonesia terdiri dari beribu-ribu pulau
dengan berbagai reliefnya.
15. Menurut publikasi BPS
pada bulan agustus 2010,
jumlah hasil sensus
penduduk indonesia
2010 adalah sebanyak
237.556.363 orang, yang
terdiri dari 119.507508
laki-laki dan 118.048.783
perempuan. Laju
pertumbuhan penduduk
indonesia sebesar 1,49%
per tahun.
16. Pertumbuhan penduduk di indonesia
Laju pertumbuhan penduduk indonesia sebesar 1,49% per tahun
17. Sumber Daya Alam
• Sumber daya alam indonesia berupa minyak
bumi, timah, gas alam, nikel, kayu, bauksit,
tanah subur, batu bara, emas dan perak.
Dengan pembagian tanah pertania sebesar
10%, perkebunan 7%, hutan dan daerah
berhutan 62% dan lain lainnya 14% dengan
lahan irigasi seluas 45.970 km.
18. PETERNAKAN DAN HUTAN
• Populasi peternakan di Indonesia terdiri atas populasi
ternak besar seperti, sapi perah, sapi potong, kerbau, dan
kuda. Populasi ternak kecil meliputi: kambing, domba, dan
babi. Sementara populasi ternak unggas terdiri dari ayam
kampung, ayam ras petelur, ayam ras pedaging dan itik.
Diantara hasil ternak yang saat ini memiliki prospek ekspor
adalah kulit olahan .
• Berdasarkan fungsinya, hutan Indonesia dibagi menjadi
empat jenis, yaitu hutan lindung, hutan produksi, hutan
suaka alam, dan hutan wisata. Produksi kehutanan berupa
kayu hutan, baik kayu bulat, kayu gergajian maupun kayu
lapis. Dari hasil hutan tersebut, yang saat ini menjadi
produk andalan Indonesia untuk kegiatan ekspor adalah
kayu lapis
19. Persebaran Sumber Daya Alam di Indonesia
Sumber daya alam indonesia berupa minyak bumi, timah, gas
alam, nikel, kayu, bauksit, tanah subur, batu bara, emas dan
perak