SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
RINGKASAN MATERI IPS SD kelas IV semester 1 dan 2
Bab 1
Membaca dan Menggambar Peta
1. Peta atau map adalah gambar seluruh atau sebagian permukaan bumi dalam bidang datar
dengan perbandingan tertentu. Peta memberikan informasi tentang suatu wilayah.
2. Agar terampil membaca peta kita harus mengetahui unsur-unsur peta.Unsur peta terdiri dari:
a. judul peta; Judul peta menunjukkan nama peta. Judul peta ditulis di bagian atas dengan huruf
yang menonjol.
b. garis tepi peta; batas-batas pinggir gambar peta. Fungsi garis tepi untuk menulis angka-angka
derajat astronomis.
c. legenda; keterangan-keterangan yang menjelaskan simbol-simbol pada peta. Biasanya legenda
terletak di bagian bawah sebelah kiri ataupun kanan.
d. symbol; gambar yang digunakan untuk mewakili objek-objek dalam peta. Misalnya symbol
untuk danau, sungai, jalan, rel kereta, ibukota provinsi, batas kabupaten, dan sebagainya,
berbentuk warna, garis, dan gambar.
e. skala; perbandingan jarak pada peta dengan jarak yang sesungguhnya. Sebuah peta selalu
dibuat jauh lebih kecil dari keadaan yang sebenarnya. Akan tetapi, letak, jarak, dan arahnya
seperti keadaan yang sebenarnya. Ada dua macam jenis skala, yaitu:
- Skala angka (skala numerik) disebut juga skala perbandingan. Skala biasanya ditulis di
bagian bawah. Misalnya dalam sebuah peta kita menemukan Skala 1:10.000, artinya jarak 1 cm
pada peta sama dengan 10.000 cm di permukaan bumi.
- Skala garis, ditunjukkan oleh garis lurus yang dibagi dalam bagian-bagian yang sama.
Panjang masing-masing ruas = 1 cm.
f. Manfaat skala dalam menggambar sebuah peta adalah sebagai berikut;
- Dengan skala kita dapat memperbesar atau memperkecil sebuah peta / gambar tertentu.
- Dengan skala kita dapat menggambar suatu tempat yang sangat luas di atas kertas yang
kecil.
- Dengan skala kita dapat mengetahui atau menentukan jarak suatu tempat yang satu dengan
tempat lainnya.
g. Penunjuk arah (mata angin); jarum pedoman atau garis yang menunjukkan arah suatu tempat.
Mata angin juga berarti arah, jurusan, atau kiblat suatu tempat. Penunjuk arah mata angin dalam
peta sangat penting. Penunjuk mata angin membantu kita bisa menjelaskan posisi suatu tempat.
h. Garis astronomis; berguna untuk menentukan letak suatu tempat atau wilayah.Garis-garis yang
tegak disebut garis bujur. Sementara yang garis-garis yang mendatar disebut garis lintang.
3. Arti warna-warna dalam peta sebagai berikut.
a. Warna hijau menunjukkan dataran rendah.
b. Warna kuning menunjukkan dataran tinggi.
c. Warna cokelat menunjukkan daerah pegunungan.
d. Warna putih menunjukkan puncak pegunungan yang tertutup salju.
e. Warna biru menunjukkan daerah perairan (laut, sungai, danau). Warna biru untuk laut,
dibedakan ketajamannya. Gunanya untuk menunjukkan kedalaman laut. Warna biru tua untuk
laut dalam dan biru muda untuk laut dangkal.
4. Membaca peta wilayah provinsi kita bisa menempuh langkah-langkah berikut ini.
a. Mencari gambar peta provinsi dalam buku atlas.
b. Menentukan letak wilayah provinsi.
c. Menyebutkan batas-batas wilayah provinsi.
d. Menyebutkan pembagian wilayah provinsi.
e. Menjelaskan kenampakan alam dan buatan yang ada.
5. Cara yang paling mudah untuk menggambar peta adalah menjiplak peta yang sudah ada. Dalam
menggambar kita harus tetap memerhatikan skala.
6. Berdasarkan skala itu itu kita bias menghitung jarak sesungguhnya.
7. Pada awal kemerdekaan, jumlah provinsi di Indonesia cuma ada delapan. Kedelapan provinsi itu
adalah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Borneo, Sulawesi, Sunda Kecil (Nusa
Tenggara) dan Maluku. Jumlah provinsi di Indonesia mengalami perubahan. Sekarang ini negara
Indonesia dibagi menjadi 33 provinsi.
Bab 2
Keragaman Sosial dan Budaya
1. Kenampakan alam adalah berbagai bentukan muka bumi yang terjadi secara alamiah, dapat juga
di artikan segala sesuatu di alam yang menampakkan diri atau menunjukkan diri kepada kita.
Kenampakan alam terdiri dari dua bagian pokok, yakni; kenampakan alam berupa daratan dan
perairan.
2. Kenampakan alam Daratan, Bentuk daratan bermacam-macam, antara lain;
a. Gunung; Ada dua macam gunung, yaitu;
· Gunung berapi menghasilkan barang-barang tambang, seperti, batu, pasir, belerang, dan
sumber air panas. Sumber air panas dapat menjadi daya tarik pariwisata bagi daerah.
· Gunung yang tidak berapi bisa dimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan, kehutanan, suaka
margasatwa, atau tempat rekreasi.
b. Pegunungan adalah bagian dari dataran yang bergunung-gunung. Tingginya lebih dari 700
meter di atas permukaan laut, berhawa sejuk dan sering dimanfaatkan untuk tempat rekreasi,
peristirahatan, dan pertanian. Pertanian yang dikembangkan di daerah pegunungan adalah
pertanian hortikultura. Pertanian hortikultura adalah pertanian yang mengembangkan jenis
tanaman sayur-sayur dan buah-buahan.
c. Dataran tinggi, Permukaan dataran tinggi terletak di atas 200 meter dari permukaan laut.
Dataran tinggi dapat dimanfaatkan manusia, misalnya sebagai tempat peristirahatan, tempat
menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan. Dataran tinggi biasanya merupakan daerah
yang sejuk.
d. Dataran rendah adalah wilayah di daratan dengan ketinggian antara 0–200 meter di atas
permukaan laut. Umumnya daerah dataran rendah terdapat di sekitar pantai. Daerah dataran
rendah dapat dimanfaatkan manusia untuk kegiatan pertanian, peternakan, perumahan,
membangun industri, perkebunan tebu, perkebunan kelapa, dan sebagainya.
e. Pantai adalah bagian dari daratan yang berbatasan langsung dengan laut.
3. Kenampakan alam perairan terdiri dari:
a. Sungai, tanah basah yang selalu digenangi air dan ditumbuhi tanaman. Sungai-sungai di
Indonesia sangat banyak. Umumnya sungai-sungai besar terdapat di pulau-pulau besar seperti
Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Sungai-sungai besar dapat dimanfaatkan
sebagai sarana transportasi. Misalnya beberapa sungai yang ada di Indonesia seperti berikut ini :
· Sungai Aceh di Aceh;
· Sungai Kampar di Riau;
· Sungai Asahan di Sumatera Utara;
· Sungai Musi di Sumatera Selatan;
· Sungai Bengawan Solo di Jawa Tengah;
· Sungai Brantas di Jawa Timur;
· Sungai Kapuas di Kalimantan Barat;
· Sungai Mahakam di Kalimantan Timur;
· Sungai Digul di Papua.
b. Danau, cekungan yang cukup luas di permukaan bumi yang digenangi oleh air, contohnya:
· Danau Toba di Sumatera Utara;
· Danau Laut Tawar di NAD;
· Danau Maninjau di Sumatera Barat;
· Danau Singkarak di Sumatera Barat;
· Danau Rawa Pening di Jawa Tengah;
· Danau Sembuluh di Kalimantan Barat;
· Danau Segaraanak di Lombok;
· Danau Kelimutu di Flores;
· Danau Jempang di Kalimantan Timur;
· Danau Matana di Sulawesi Selatan;
· Danau Tempe di Sulawesi Selatan;
· Danau Poso di Sulawesi Tengah;
· Danau Tondano di Sulawesi Utara;
· Danau Batur di Bali;
· Danau Paniai di Papua;
· Danau Sentani di Papua;
c. Selat ialah laut yang sempit di antara pulau. Selat menghubungkan satu pulau dengan pulau-
pulau lainnya.
4. Selain harus menyesuaikan diri dengan kenampakan alam, manusia juga menghadapi
gejala-gejala alam. Contoh gejala alam adalah:
a. Gempa bumi, bisa disebabkan oleh aktivitas gunung berapi (gempa vulkanik). Atau juga bisa
disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi ( gempa tektonik).
b. Gunung meletus, gunung api yang masih aktif bisa meletus sewaktu-waktu. Ketika meletus,
gunung api mengeluarkan: magma, batu-batuan, kerikil, abu, dan gas.
· Magma adalah cairan sangat panas yang terdapat di perut bumi.
· Lava adalah magma yang keluar dari perut bumi.
· Lapili adalah Kerikil yang dimuntahkan ketika gunung api meletus.
· Abu halus adalah muntahan gunung api yang paling kecil.
· Awan panas terbentuk dari debu muntahan gunung api yang melayang-layang di udara.
c. Banjir, Hujan deras terus-menerus biasanya akan diikuti bencana banjir. Lahan hutan
digunduli juga dapat menyebabkan banjir. Banjir juga dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk
manusia. Misalnya, kebiasaan membuang sampah ke sungai dan ke selokan air.
d. Kekeringan, menyebakan terjadinya kekurangan air bersih.
5. Berikut ini merupakan beberapa akibat yang ditimbulkan banjir, antara lain;
a. Bangunan dan tempat tinggal, serta harta benda rusak karena terendam air.
b. Penduduk terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya dan mengungsi di tempat lain.
c. Pabrik dan kantor-kantor terpaksa berhenti bekerja.
d. Jalan dan jembatan rusak.
e. Timbul berbagai macam penyakit, seperti penyakit kulit dan penyakit menular lainnya.
6. Pengaruh Kekurangan air bersih bagi kehidupan masyarakat di antaranya;
a. Orang semakin sulit untuk mendapatkan air bersih.
b. Untuk mendapatkan air bersih orang harus membeli air dari pedagang air.
c. Banyak penduduk terserang penyakit karena mereka meminum, memasak, dan mandi
memakai air yang tercemar.
7. Ada bencana alam yang terjadi karena perilaku buruk manusia. Misalnya banjir dan
kekeringan. Hal itu bisa disebabkan oleh: perilaku menebang hutan secara sembarangan,
perladangan berpindah, dan membuang sampah sembarangan.
8. Perilaku atau tindakan yang dapat menyebabkan kerusakan alam, antara lain:
a. Penebangan hutan secara liar; Hutan-hutan ini kaya akan sumber daya alam. Hutan dapat
menghasilkan kayu. Hutan juga menjadi tempat tinggal berbagai jenis hewan. Hutan melindungi
tanah dan air yang ada di bawahnya. Hutan juga mencegah terjadinya banjir. Tanpa hutan sungai
akan mengering. Tanpa hutan banjir akan menerjang.
b. Ladang berpindah, masyarakat Indonesia membuka hutan untuk berladang. Setelah lading
tersebut tidak subur lagi, mereka membuka ladang di tempat yang lain. Membuka ladang baru
biasanya disertai dengan membakar hutan.
c. Membuang sampah sembarangan. membuangnya ke sungai atau ke selokan air. Ini bisa
berbahaya, karena dapat menyebabkan banjir. Selain itu, sampah dapat merusak dan
membunuh makhluk hidup yang hidup di sungai.
d. Sampah dari limbah industri ini sangat berbahaya karena mengandung racun. Limbah industri
bisa membahayakan hidup manusiadan makhluk hidup lainnya. Karena itu, limbah industri
harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang.
9. Keadaan alam sangat mempengaruhi keadaan sosial budaya. Keragaman sosial, misalnya
dari segi pendidikan, Kehidupan di bidang Teknologi. Keragaman sosial budaya di Indonesia
antara lain disebabkan karena adanya keragaman kenampakan alam. Misalnya, keragaman mata
pencarian.
10. Mata pencarian atau pekerjaan penduduk dataran tinggi berbeda dengan penduduk
sekitar pantai. Kebanyakan penduduk dataran tinggi mengusahakan pertanian holtikultura.
Kebanyakan penduduk yang tinggal di sekitar pantai bekerja sebagai nelayan.
Bab 3
Persebaran Sumber Daya Alam
1. Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam berupa benda mati atau makhluk hidup
yang berada di bumi yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
2. Sumber daya alam di sekitar kita antara lain sebagai berikut:
a. Tanah dan segala yang dapat diusahakan di atasnya. Misalnya, pertanian, perkebunan,
peternakan, dan perikanan.
b. Bahan galian / tambang, yaitu bahan yang terdapat di dalam tanah. Misalnya: minyak bumi,
batu bara, besi, tembaga, nikel, timah, dan lain-lain.
c. Kekayaan alam yang ada di laut, sungai, dan danau. Misalnya, ikan, udang, mutiara, rumput
laut, garam, dan lain-lain.
d. Keindahan alam, misalnya pantai pasir putih, danau, lembah, gunung, air terjun, hutan, dan
sebagainya.
3. Berdasarkan sifatnya, kita dapat menggolongkan sumber daya alam menjadi dua, yaitu:
a. Sumber daya alam yang dapat diperbarui ialah kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan terus-
menerus karena dapat tersedia kembali, karena siklus alam maupun karena perkembangbiakan.
Contoh: tanah, hutan, hewan, air, dan udara.
1) Tanah adalah tempat kita semua berpijak. Ada banyak sekali jenis tanah antara lain:
a. Tanah vulkanik; Tanah berasal dari endapan abu letusan gunung berapi. Tanah vulkanik
sangat subur. Tanah ini sangat baik untuk bercocok tanam. Tanah vukanik dapat ditemukan di
lereng-lereng gunung berapi.
b. Tanah humus (tanah organic); Daun-daunan jatuh ke tanah kemudian membusuk. Setelah
membusuk dedaunan itu bercampur dengan tanah. Tanah humus sangat subur dan baik untuk
bercocok tanam. Kita dapat menemukan tanah humus di hutan-hutan yang masih lebat.
c. Tanah gambut; Terbentuk dari tumbuh-tumbuhan rawa yang membusuk dan tertimbun
selama bertahun-tahun. Ciri tanah gambut adalah lunak dan basah. Tanah gambut kurang baik
untuk pertanian karena tidak subur. Tanah gambut banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan,
dan Papua.
2) Hutan; Salah satu ciri hutan adalah banyak pepohonan dan banyak binatang yang
berkeliaran.Kegunaan hutan antara lain untuk menahan erosi, menyimpan air, menyediakan
kayu untuk bahan-bahan bangunan, dan sebagai paru-paru lingkungan. Penyebab kerusakan
hutan antara lain:
a. penebangan hutan secara liar,
b. kebakaran hutan yang terjadi pada musim kemarau,
c. pembakaran hutan untuk membuat ladang.
3) Hewan; Hewan termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui, terbagi dalam;
a. Binatang liar bisa berkembang biak sendiri. Contohnya; lain gajah, harimau, buaya, rusa,
beruang dan kancil.
b. Hewan ternak sengaja dibudidayakan. Hewan ternak dipelihara untuk mendatangkan
penghasilan. Orang yang memelihara hewan ternak disebut peternak. . sapi, kambing, ayam, itik,
kelinci, dan kerbau.
c. Ada juga hewan-hewan langka yang sengaja ditangkarkan. Contohnya; Komodo
4) Air; Semua makhluk hidup memerlukan air. Manusia menggunakan air untuk diminum,
mandi, mencuci, dan memasak. Selain untuk keperluan sehari-hari, masih banyak kegunaan air.
Antara lain untuk mengairi sawah, memelihara ikan, sarana transportasi, dan pembangkit listrik.
Kita dapat memperoleh air bersih dari sumur, mata air, air hujan, dan air dari PAM.
b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui; ialah sumber daya alam yang dapat habis.
Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui:
a. Bahan tambang mineral logam; adalah bahan tambang yang berwujud bijih. Contohnya bijih
besi, nikel, emas, tembaga, timah, dan bijih bauksit. Mineral logam dibagi menjadi dua, yaitu:
1) logam murni; Logam murni digunakan dalam kondisi murni tanpa campuran. Contoh logam
murni adalah emas, timah, seng, dan aluminium. Biasanya kaleng minuman menggunakan
aluminium murni. Sementara kabel listrik terbuat dari tembaga murni.
2) logam campuran; Bahan tambang logam tidak murni atau dipakai dalam keadaan dicampur.
Misalnya, campuran tembaga, timah, dan seng pada pembuatan kapal. Bahan campuran ini lebih
tahan menghadapi proses perubahan.
b. Bahan tambang mineral bukan logam; Contoh bahan tambang bukan logam adalah batu kapur,
belerang, pasir, kaolin, asbes, mika, tanah liat, intan.
c. Bahan tambang sumber tenaga (energi); Minyak bumi, gas alam,dan batu bara termasuk
sumber tenaga / energi yang paling banyak digunakan.
1) Minyak bumi harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan. Ada bermacam-macam produk
pengolahan minyak bumi. Misalnya minyak tanah, solar, pelumas, ter, bensin, bensol, dan aspal.
Masing-masing produk pengolahan ini mempunyai kegunaan yang berbeda-beda. Pertamina
adalah perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi nasional.
2) Gas alam biasanya terdapat bersama minyak bumi. Gas alam digunakan sebagai bahan
pembuat pupuk. Selain itu, gas alam juga digunakan untuk bahan bakar kompor gas.
3) Batu bara dimanfaatkan untuk bahan bakar. Kereta api, kapal laut, dan pembangkit listrik
menggunakan batu bara sebagai bahan bakar. Selain itu, batu bara digunakan untuk membuat
sutera tiruan, karet tiruan, bensin tiruan, sabun, dan ter.
4. Persebaran hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan:
a. Persebaran hasil pertanian; Hasil pertanian negara kita antara lain;
1) Padi (beras); Daerah penghasil padi (beras) antara lain Aceh, Sumatera Barat, Sumatera
Selatan, Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat.
2) Jagung; Daerah penghasil jagung antara lain Jawa Tengah, Jawa dan Sulawesi
3) Ubi kayu (singkong); Daerah penghasil singkong adalah Sumatera Selatan, Lampung,
Madura, Jawa Tengah dan Yogyakarta
4) Kedelai; Daerah penghasil kedelai adalah Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur
5) Kacang tanah; Daerah penghasil kacang tanah ialah Sumatera Timur, Sumatera Barat, Jawa
Tengah, Jawa Barat, Bali, dan Nusa Tenggara Barat.
b. Persebaran hasil perkebunan: Hasil perkebunan negara kita antara lain:
1) Tebu; Daerah penghasil tebu, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan
(Nangroe Aceh Darussalam).
2) Tembakau; Daerah penghasil tembakau ialah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu,
Sumatera Selatan, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
3) Teh; Daerah penghasil teh, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Sumatera
Barat.
4) Kopi; Daerah penghasil kopi, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Bengkulu,
Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi, Flores.
5) Karet; Daerah penghasil karet, yaitu D.I. Aceh, Sumatera Utara (Kisaran, Deli, Serdang),
Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan.
6) Kelapa (kopra); Daerah penghasil kelapa, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta,
Jawa Timur, Sulawesi Utara dan Kalimantan Selatan.
7) Kelapa Sawit; Daerah penghasil kelapa sawit ialah D.I. Aceh, kalimantan dan Sumatera
Utara.
8) Cokelat; Daerah penghasil cokelat ialah Jawa Tengah dan Sulawesi Tenggara.
9) Pala; Daerah penghasil pala ialah Jawa Barat dan Maluku.
10) Cengkeh; Daerah penghasil cengkeh ialah Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Utara dan Maluku.
11) Lada; Daerah penghasil lada ialah Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Kalimantan
Barat.
12) Vanili; Dihasilkan di daerah Flores, Papua, dan daerah-daerah lainnya di Indonesia.
c. Persebaran hasil kehutanan; Hasil peternakan negara kita antara lain:
1) Kayu keruing, kayu meranti, dan kayu agathis terutama dihasilkan di daerah-daerah
Kalimantan, Sulawesi, dan Papua.
2) Kayu jati dihasilkan di daerah Jawa Tengah.
3) Kayu cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur.
4) Akasia dan rasamala dihasilkan di daerah Jawa Barat.
5) Rotan dihasilkan dari daerah Kalimantan, Sumatera Barat, Sumatera Utara.
d. Persebaran hasil peternakan; Hasil peternakan negara kita antara lain:
1) Sapi. Daerah penghasil ternak sapi adalah Sumatera (Aceh), Jawa, Madura, Bali, Nusa
Tenggara Barat (Lombok dan Sumbawa).
2) Kerbau. Daerah penghasil kerbau adalah Aceh, Sulawesi, dan Jawa.
3) Kuda. Daerah penghasil kuda adalah Nusa Tenggara Timur (Pulau Sumba) dan Sumatera
Barat.
4) Babi. Daerah penghasil ternak babi adalah Bali, Maluku, Sulawesi Utara (Minahasa),
Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Karawang)
e. Persebaran hasil perikanan
1) Budi daya udang dan bandeng, terdapat di pantai utara Jawa, Sumatera, dan Sulawesi.
2) Daerah penangkapan ikan (nelayan tradisional dan modern) antara lain;
3) Sumatera Timur (Bagan Siapi-api)
4) Bengkalis untuk jenis ikan terubuk.
5) ikan tenggiri, cumi-cumi, udang, rumput Laut
6) ikan layang-layang ditangkap dari daerah Laut Jawa, Selat Sunda, Pantai Selatan (Cilacap),
Selat Bali, Selat Flores, dan Selat Makasar.
7) Kepulauan Maluku (Ambon) menghasilkan tiram, mutiara, dan tongkol.
8) Budidaya ikan di darat. Budidaya ikan di darat itu ada bermacam- macam, antara lain di
tambak / empang, waduk / bendungan, sawah ( sistem minapadi), sungai (sistem keramba), dan
di danau.
5. Peta persebaran pertambangan; Berikut ini daerah persebarannya:
a. Minyak bumi; Daerah-daerah penghasil tambang minyak sebagai berikut.
1) Tambang minyak di pulau Sumatera terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); Sumatera
Utara (Tanjung Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); dan Sumatera Selatan (Plaju, Sungai
Gerong, Muara Enim).
2) Tambang minyak di pulau Jawa terdapat di Wonokromo, Delta (Jawa Timur); Cepu, Cilacap di
(Jawa Tengah); dan Majalengka, Jatibarang (Jawa Barat).
3) Tambang minyak di pulau Kalimantan terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu
dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur) serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (Kalimantan
Selatan)
4) Maluku (Pulau Seram dan Tenggara), serta
5) Irian Jaya (Klamono, Sorong, dan Babo).
b. Bauksit (bijih aluminium); Penambangan bauksit berada di daerah Riau (Pulau Bintan) dan
Kalimantan Barat (Singkawang).
c. Batu bara; Penambangan batu bara terdapat di Sumatera Barat (Ombilin, Sawahlunto),
Sumatera Selatan (Bukit Asam, Tanjungenim), Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau,
Samarinda), Kalimantan Selatan (Kotabaru/Pulau Laut), Kalimantan tengah (Purukcahu),
Sulawesi Selatan (Makassar), dan Papua (Klamono).
d. Besi; Penambangan besi terdapat di daerah Lampung (Gunung Tegak), Kalimantan Selatan
(Pulau Sebuku), Sulawesi Selatan (Pegunungan Verbeek), dan Jawa Tengah (Cilacap).
e. Timah; Penambangan timah terdapat di daerah Pulau Bangka (Sungai Liat), Pulau Belitung
(Manggara), dan Pulau Singkep (Dabo).
f. Emas; Penambangan emas terdapat di daerah Nangroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Riau
(Logos), Bengkulu (Rejang Lebong), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa),
Kalimantan Barat (Sambas), Jawa Barat (Cikotok, Pongkor), dan Freeport (Timika, Papua).
g. Tembaga; Penambangan tembaga terdapat di daerah Irian Jaya (Tembagapura).
h. Nikel; Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Soroako).
i. Marmer; Ditambang dari daerah Jawa Timur (Tulungagung), Lampung, Makassar, Timor.
j. Mangan; Ditambang dari daerah Yogyakarta (Kliripan), Jawa Barat (Tasikmalaya), dan
Kalimantan Selatan (Martapura).
k. Aspal Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Pulau Buton).
l. Belerang; Ditambang dari daerah Jawa Barat (Gunung Patuha), Jawa Timur (Gunung
Welirang).
m. Yodium; Ditambang dari daerah Jawa Tengah (Semarang), Jawa Timur (Mojokerto).
6. Memanfaatkan Sumber Daya Alam; Negara kita memiliki sumber daya alam yang
berlimpah ruah. Seharusnya kekayaan alam dimanfaatkan untuk kemakmuran bersama seluruh
rakyat Indonesia. Hal ini telah diatur di dalam UUD 1945 Bab XIV, Pasal 33 ayat (3). Bunyi ayat
ini sebagai berikut. “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai
oleh negara dan dipergunakan untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat.”
7. Bagaimana memanfaatkan kekayaan sumber daya alam ;
a. Memanfaakan sumber daya alam tanah; Banyak kegiatan ekonomi yang sangat tergantung
pada tanah. Di antaranya kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan, dan industri berbahan
baku tanah.
1) Usaha pertanian; Tanah kita yang subur sangat cocok untuk usaha pertanian.
2) Jagung dapat diolah menjadi pakan ternak dan bermacam-macam makanan kecil.
3) Kacang kedelai dapat diolah menjadi tahu, tempe, kecap, dan susu.
4) Ubi kayu dapat diolah menjadi makanan ringan seperti keripik, getuk, dan tepung tapioka.
5) Usaha perkebunan; Hasil perkebunan dapat diolah menjadi produk industri. Contohnya
sebagai berikut;
6) Kelapa sawit diolah menjadi minyak goreng dan margarin.
7) Kopi, cokelat, dan teh untuk bahan baku pembuatan minuman.
8) Cengkeh dan tembakau untuk bahan pembuatan rokok dan obatobatan.
9) Karet menjadi bahan baku untuk membuat ban.
10) Tebu mejadi bahan dasar pembuatan gula pasir.
11) Rosela menjadi bahan dasar membuat karung goni.
12) Kina digunakan sebagai bahan dasar pembuat obat malaria.
13) Usaha peternakan; Produk-produk usaha peternakan banyak sekali. Berikut ini di antaranya
;
14) Sapi, kerbau, sapi, kambing, dan domba menghasilkan dagingnya untuk dikonsumsi dan
sumber protein hewani.
15) Ayam menghasilkan daging dan telur.
16) Ulat sutera menghasilkan bahan baku pembuatan kain sutera.
17) Usaha industri berbahan baku tanah; Contoh industri dengan bahan baku tanah adalah
industri genting, batu bata, dan gerabah.
b. Memanfaakan sumber daya alam air, cara memanfaatkannya di antara ;
1) Menangkap ikan yang hidup di air secara alami. Usaha ini dilakukan oleh para nelayan.
2) Membudidayakan rumput laut. Rumput laut menjadi bahan baku makanan dan obat.
3) Memelihara ikan dan udang di kolam, empang, dan tambak.
4) Mengembangkan wisata air. Ada banyak jenis pariwisata air,
c. misalnya selancar, arum jeram, dan menyelam.
1) Menjadikan air sebagai sarana transportasi.
2) Membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
3) Membangun irigasi untuk usaha pertanian.
d. Memanfaatkan sumber daya alam hutan. Banyak sekali manfaat hutan, seperti:
1) Hutan menjadi penyaring udara.
2) Hutan menahan erosi dan membantu peresapan air.
3) Hutan menjadi tempat tinggal bermacam-macam hewan.
4) Hutan menghasilkan berbagai jenis kayu, bambu, dan rotan. Kayu bisa diolah menjadi bahan
bangunan, bahan mebel, dan kertas. Bambu dan rotan menjadi bahan baku mebel dan industri
kerajinan.
e. Memanfaatkan hasil tambang. Hasil tambang diambil dari perut bumi digunakan untuk
berbagai keperluan. Berikut ini di antaranya;
1) Minyak bumi diolah menjadi avtur, bensol, kerosin, bensin, solar, dan minyak tanah. Avtur
digunakan sebagaibahan baker pesawat terbang. Bensin dan solar untuk bahan bakar kendaraan
bermotor. Minyak tanah menjadi bahan bakar kompor.
2) Bijih besi digunakan untuk bahan baku pembuatan mesin pabrik, kendaraan bermotor,
jembatan, campuran pisau dan gunting, dan baja.
3) Batu bara menjadi bahan bakar kereta api, kapal laut, dan pembangkit listrik.
4) Bouksit untuk bahan baku aluminium. Alumunium dimanfaatkan untuk membuat pesawat
dan alat-alat rumah tangga.
5) Mangan untuk pembuatan besi baja.
6) Belerang untuk campuran obat.
7) Marmer untuk bahan bangunan rumah atau gedung.
8) Emas dan perak untuk perhiasan, misalnya cincin, gelang, kalung, anting, bros, dan
sebagainya.
8. Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam
Kita wajib menjaga kekayaan sumber daya alam negara kita. Kita tidak bisa memakai SDA tanpa
perhitungan. Jika tidak hati-hati sumber daya alam akan cepat habis dan rusak. Karena itu, kita
harus menjaga kelestarian sumber daya alam.
a. Cara-cara menjaga kelestarian hutan
1) Mengganti tanaman tua dengan tanaman muda.
2) Mengadakan penghijauan atau reboisasi. Penghijauan adalah usaha menanami lahan-lahan
gundul.
3) Mencegah terjadinya kebakaran hutan.
4) Tidak menebang pohon sembarangan.
5) Mencegah perladangan berpindah.
b. Cara-cara menjaga kelestarian kekayaan air
1) Menjaga kelestarian hutan.
2) Menjaga kebersihan di lingkungan perairan.
3) Tidak membuang sampah ke sungai atau ke laut.
4) Menghemat pemakaian air.
5) Menghindari menangkap ikan menggunakan bom (dinamit) dan pukat harimau.
c. Cara-cara menjaga kelestarian tanah
d. Tanah harus dipelihara supaya tetap subur dan tidak tandus. Caranya sebagai berikut;
1) Melakukan pemupukan secara benar.
2) Tidak mencemari tanah dengan sampah-sampah plastik.
3) Menanam beberapa jenis tanaman secara bergiliran.
4) Tidak menebang semua pohon-pohon besar.
Bab 4
Keragaman Suku Bangsa dan Budaya
1. Masyarakat Indonesia beragam suku bangsa dan budayanya. Bentuk keragaman
masyarakat Indonesia bisa kita lihat dalam dua kelompok besar, yaitu keragaman suku bangsa
dan budaya.
a. Ada banyak sekali suku bangsa di Indonesia, antara lain Jawa, Sunda, Madura, Batak, Aceh,
Ambon, dan Dayak.
b. Bentuk keragaman budaya antara lain bermacam-macam bahasa daerah, adat istiadat, hasil
kesenian, bentuk rumah, senjata tradisional, dan makanan khas daerah.
2. Bentuk rumah suku-suku bangsa yang ada di Indonesia juga bermacam-macam. Misalnya:
a. Rumah adat Sumatera Barat disebut rumah gadang.
b. Rumah adat Jawa Tengah dan Yogyakarta disebut rumah joglo.
c. Rumah adat Sulawesi Utara disebut rumah pewaris.
d. Rumah adat suku Toraja disebut rumah tongkanan.
e. Rumah betang di Kalimantan Tengah.
f. Rumah lobo di Sulawesi Tengah.
3. Ada bermacam-macam kesenian daerah, misalnya alat musik, tarian, lagu, dan seni
pertunjukan. Berikut ini beberapa contoh alat musik daerah.
a. Alat musik gamelan (Jawa).
b. Alat musik kolintang (Minahasa).
c. Alat musik calung dan angklung (Jawa Barat).
d. Alat musik sasando (Kupang).
e. Alat musik gambang kromong (Betawi).
4. Setiap daerah mempunyai senjata tradisionalnya sendiri-sendiri. Misalnya:
a. Badik, golok, trisula, keris, dan tombak sering dipakai orang Betawi
b. Rencong adalah senjata tradisional dari Aceh
c. Kujang adalah senjata tradisional dari Jawa Barat
d. Keris adalah senjata tradisional dari Jawa
5. Makanan khas daerah
a. Makanan khas orang Betawi antara lain gado-gado, ketoprak, nasi uduk, dan kerak telor.
b. Masyarakat Maluku memiliki makanan khas yang disebut dabudabu sesi.
c. Masyarakat Yogyakarta memiliki makanan khas yang disebut gudeg.
d. Masyarakat Palembang memiliki makanan khas yang disebut pempek.
e. Masyarakat Sumatera Barat memiliki makanan khas yang disebut rendang.
6. Setiap daerah di nusantara ini memiliki berbagai lagu tradisional. Misalnya:
a. Gambang Suling dan Ilir-ilir dari Jawa Tengah.
b. Bubuy Bulan adalah lagu tradisional dari Jawa Barat.
c. Injit-injit Semut adalah lagu tradisional dari Jambi.
d. Sapu Tangan Bapuncu adalah lagu tradisional dari Kalimantan Selatan.
e. Soleram adalah lagu tradisional dari Riau.
f. Ampar-ampar Pisang dari Kalimantan Selatan.
g. Kalayar dan Tumpi Wayu dari Kalimantan Tengah.
h. Angin Mamiri dari Sulawesi Selatan.
i. Apuse dan Yamko Rambe Yamko dari Papua
j. Bungeng Jeumpa dari Nangroe Aceh Darussalam.
k. Burung Tentiana dan O Ulate dari Maluku.
l. Sinanggar Tulo dari Sumatera Utara.
m. Kicir-kicir dan Keroncong Kemayoran dari Jakarta.
7. Faktor-faktor penyebab terjadinya keragaman budaya, antara lain:
a. keragaman agama yang dianut,
b. keragaman adat istiadat,
c. tingkat pendidikan, dan
d. jenis pekerjaan.
8. Keragaman suku bangsa dan budaya adalah kekayaan dan tantangan bagi bangsa
Indonesia. Agar bangsa dan negara kita bisa maju, kita harus bersatu. Ingatlah selalu pepatah
“bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.”
9. Kita bisa bersatu kalau kita saling menghargai. Kita juga harus berani menerima
perbedaan, cara menghargai keragaman suku bangsa dan budaya, antara lain sebagai berikut:
a. Menerima dan menghargai suku, agama, budaya, dan adat istiadat orang lain.
b. Ikut memelihara, melestarikan, dan mengembangkan tradisi dan budaya yang ada dalam
masyarakat.
c. Melakukan dialog antarsuku, agama, dan golongan. Dialog ini dapat mengurangi rasa saling
curiga dan permusuhan.
d. Tidak menganggap suku sendiri yang paling baik dan suku yang lain jelek.
e. Tidak meremehkan dan menghina adat istiadat, kebiasaan, dan hasil kesenian suku bangsa
lain.
f. Menghormati suku, agama, budaya, dan adat istiadat orang lain.
g. Kalau menjadi pemimpin masyarakat, kita harus melindungi semua golongan yang ada dalam
masyarakat.
Bab 7
Memanfaatkan Sumber Daya Alam
1. Kegiatan ekonomi berkembang. Berikut ini penjelasan perkembangan kegiatan ekonomi,
antara lain:
a. Pada zaman dahulu, orang mencari makan dengan cara berburu dan mengumpulkan buah-
buahan hutan. Mereka membuat pakaian dari kulit hewan atau kulit pohon. Untuk memenuhi
kebutuhan hidup, mereka saling menukar barang. Cara ini disebut dengan barter. Awalnya orang
menggunakan barang berharga sebagai alat tukar. Misalnya, kulit hewan, emas, dan perak.
Kemudian orang menggunakan uang sebagai alat tukar.
b. Tahap berikutnya orang tidak hanya berburu dan mengumpulkan hasil hutan. Orang mulai
berternak dan bertani. Orang mulai memelihara hewan-hewan ternak. Orang juga mulai
mengolah lahan untuk ditanami.
c. Ketika zaman makin maju, kebutuhan hidup pun terus bertambah. Orang tidak hanya bekerja
sebagai petani dan peternak. Orang mencari cara-cara baru untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya. Sekarang ini ada bermacam-macam pekerjaan, misalnya, penjahit, pedagang, sopir,
guru, dan dokter.
2. Macam-macam pekerjaan yang dilakukan orang-orang di sekitar kita itu disebut kegiatan
ekonomi. Jadi, kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan orang untuk menghasilkan
pendapatan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Ada tiga jenis kebutuhan.
a. Kebutuhan pokok atau kebutuhan primer. Ada tiga jenis kebutuhan pokok, yaitu:
(1) makanan (pangan),
(2) pakaian (sandang), dan
(3) tempat tinggal (papan).
b. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan tambahan setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Contoh
kebutuhan sekunder, antara lain; lemari, sepeda, kompor, buku, dan pena.
c. Kebutuhan tersier adalah kebutuhan tambahan setelah kebutuhan primer dan sekunder
terpenuhi. Kebutuhan tersier sering juga disebut kebutuhan akan barang-barang mewah.
Misalnya, mobil, televisi, komputer, dan pesawat telepon.
3. Ada tiga macam kegiatan ekonomi, yaitu :
a. Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa.
b. Distribusi adalah menyalurkan barang produksi dari produsen ke pengguna.
c. Konsumsi adalah kegiatan memakai barang-barang hasil produksi.
4. Faktor lingkungan ikut mempengaruhi kegiatan ekonomi. Contohnya sebagai berikut:
a. Penduduk pantai banyak yang menjadi nelayan.
b. Penduduk di daerah dataran rendah banyak yang menjadi petani, berdagang hasil bumi,
membuat alat-alat rumah tangga, beternak, dan menjadi buruh musiman.
c. Penduduk di sekitar tempat pariwisata akan melakukan kegiatan ekonomi di bidang
pariwisata.
d. Penduduk di daerah dataran tinggi dan pegunungan antara lain bertani sayur-sayuran dan
tanaman perkebunan seperti kopi dan cengkeh, berternak, dan berdagang hasil pertanian.
5. Kekayaan sumber daya alam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat. Memang kekyaan
sumber daya alam boleh dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan hidup. Namun, dalam
pemanfaatan itu kita tidak boleh merusak lingkungan sekitar. Kondisi alam mempengaruhi
kegiatan ekonomi penduduk.
6. Jenis tanaman pertanian di dataran rendah dan dataran tinggi berbeda. Hasil pertanian
dataran rendah antara lain padi, jagung, dan palawija. Hasil pertanian dataran tinggi antara lain
sayuran, buah-buahan, kopi, teh, dan cengkeh.
7. Di daerah perkotaan tersedia bermacam-macam pekerjaan. Kota menjadi pusat
perekonomian dan pemerintahan. Jenis pekerjaan yang tersedia di kota antara lain pekerja jasa,
karyawan swasta, wiraswasta, pedagang, buruh, dan pekerja harian. Contoh pekerja jasa antara
lain dokter, konsultan, pengacara, penjahit, tukang salon, dan guru.
8. Pekerjaan sehari-hari seorang nelayan adalah menangkap ikan di laut. Para nelayan
menangkap ikan pada malam hari karena alas an-alasan sebagai berikut:
a. Pada malam hari bertiup angin darat yang membantu mendorong perahu ke tengah laut.
b. Ikan tertarik pada sinar lampu yang terang di tengah laut yang gelap gulita. Ini memudahkan
nelayan untuk menangkap ikan.
9. Pengusaha tambak ialah pemiliki modal dalam usaha tambak. Biasanya ia memiliki lahan
tambak. Biasanya tambak digunakan untuk memelihara udang dan ikan bandeng.
10. Petani tambak ialah orang yang bekerja pada pengusaha tambak. petani tambak
mendapatkan upah dari pengusaha tambak. Jumlah mereka lebih banyak daripada pengusaha
tambak.
11. Petani garam ialah para pekerja/buruh yang mengerjakan usaha pembuatan garam.
Pengusaha garam biasanya sekaligus sebagai pengusaha tambak. Jadi, petani garam juga
tergantung kepada pengusaha tambak/garam.
12. Laut juga menghasilkan kerang, bunga karang, dan batu-batu laut. Hasil laut itu dijadikan
bahan-bahan untuk membuat barang kerajinan. Penduduk pantai banyak yang bekerja sebagai
pembuat barang kerajinan.
Kegiatan pemanfaatan barang tambang yang dilakukan masyarakat antara lain seperti terdapat
dalam table di bawah ini :
PEMANFAATAN BARANG TAMBANG
No. Jenis Sumber Daya Alam Pemanfaatan Sumber Daya Alam
1. Tanah a. Sebagai lahan pertanian atau
perkebunan.
b. Sebagai lahan peternakan.
c. Sebagai lahan perumahan.
d. Bahan baku pembuatan patung,
genteng, batu bata, barang gerabah, dan
sebagainya.
2. Sungai a. Pengairan sawah.
b. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)
c. Pemeliharaan ikan dan keramba.
d. Sarana olahraga air seperti arum jeram.
e. Sarana transportasi.
3. Laut a. Pengambilan ikan, kerang, rumput laut,
dan sebagainya.
b. Sarana transportasi.
c. Pemeliharaan ikan di tambak.
d. Pembuatan garam.
e. Sarana hiburan/rekreasi.
f. Sarana olahraga seperti selancar angin.
4. Danau a. Sarana pemeliharaan ikan.
b. Tempat rekreasi/hiburan.
c. Sumber air minum.
5. Matahari a. Sumber energi mobil.
b. Pembangkit listrik tenaga matahari.
c. Pengeringan ikan asin, padi, pakaian.
6. Barang tambang
a. Minyak bumi
b. Batu bara
c. Emas
d. Pasir
e. Batu
a. Bahan bakar kendaraan
b. Bahan bakar pabrik
c. Pembuatan perhiasan
d. Bahan bangunan
e. Bahan bangunan
7. Lingkungan alam yang
indah dan menarik
a. Sebagai objek wisata
8. a. hutan
b. tumbuhan
a. pemanfaatan kayu untuk bahan
bangunan
b. kayu untuk perabot rumah tangga
c. pengambilan kayu kering untuk kayu
bakar
a. Sumber makanan.
b. Bahan dasar membuat obat-obatan.
c. Tanaman hias.
d. Bahan bangunan.
e. Bahan kerajinan tangan.
f. Bahan ukiran kayu.
9. Udara a. Menggerakkan kincir angin.
b. Menggerakkan perahu layar.
c. Sarana olahraga terjun payung, terbang
layang, dan sebagainya.
10. Hewan a. Daging, telur, dan susu sebagai sumber
mineral.
b. Dimanfaatkan tenaganya.
c. Dimanfaatkan keindahannya seperti
burung, ikan hias, dan lain-lain.
KENAMPAKAN ALAM DAN SOSIAL BUDAYA
Kenampakan alam yang tercipta di dunia adalah anugerah Tuhan. Sudahkah kamu mensyukuri
dan merawat alam dengan baik?
Sumber: http://www.photobucket.com
A. Kenampakan Alam
1. Wilayah Daratan
Negara Indonesia merupakan negara berbentuk kepulauan. Jumlah pulau di negara kita sekitar
18.810. Pulau merupakan suatu wilayah daratan yang luas. Satu pulau dengan pulau yang lain
dihubungkan dengan laut ataupun selat.
a. Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra dihubungkan Selat Sunda.
b. Pulau Kalimantan dengan Pulau Sulawesi dihubungkan Selat Makasar.
c. Pulau Sumatra dengan Pulau Kalimantan dihubungkan Selat Karimata.
d. Pulau Jawa dan Pulau Bali dihubungkan Selat Bali.
Jenis-jenis bentuk daratan di Indonesia, antara lain.
a. Dataran rendah
Dataran rendah adalah wilayah yang memiliki ketinggian 0–200 m di atas permukaan
laut.Dataran rendah banyak dimanfaatkan manusia untuk kegiatan pertanian, perumahan dan
sebagainya.
b. Dataran tinggi
Dataran tinggi adalah wilayah yang memiliki ketinggian lebih dari 200 m di atas
permukaan laut.Pada wilayah dataran
tinggi juga banyak dilakukan aktivitas pertanian. Pertanian yang ditanam berupa teh, kopi,
sayur-sayuran dan buah-buahan.
c. Gunung
Gunung Merapi di Jawa Tengah
Sumber: http://www.geocities.jp
Gunung adalah daerah yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Gunung terdiri atas gunung mati
dan berapi.Gunung yang ada di Indonesia sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Hal ini
dikarenakan pada wilayah sekitar gunung api merupakan wilayah yang subur. Ekosistem pada
dataran tinggi dibentuk oleh lingkungan yang ekstrim. Suhu malam hari amat rendah. Sementara
di siang hari matahari bersinar terik.
Selain itu, manfaat lain yang dapat diperoleh dari gunung berapi, yaitu
1) Menghasilkan barang tambang.
2) Sebagai objek pariwisata.
3) Lahan subur cocok untuk kegiatan pertanian,
4) dan lain-lain.
Gunung di Indonesia
1. Leuser : Nanggroe Aceh Darussalam
2. Tinombala : Sulawesi Tengah
3. Krakatau : Banten
4. Merapi : Jawa Tengah
5. Lawu : Jawa Timur
6. Rinjani : Nusa Tenggara Barat
7. Kahung : Kalimantan Selatan
8. Agung : Bali
9. Tangkesawua : Sulawesi Tenggara
d. Pegunungan
Pegunungan adalah daerah berbukit-bukit yang memanjang. Pegunungan mempunyai
ketinggian lebih dari 1500 m di atas permukaan laut.Umumnya wilayah pegunungan digunakan
untuk tempat rekreasi.
e. Dataran pantai
Dataran pantai adalah batas antara daratan dengan laut. Indonesia merupakan negara
kepulauan. Hal ini menyebabkan Indonesia banyak memiliki pantai
f. Tanjung
Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Tanjung yang ada di Indonesia jumlahnya
cukup banyak. Wilayah tanjung dapat dimanfaatkan sebagai pelabuhan.
Tanjung di Indonesia
1. Tanjung Sorong : Papua Barat
2. Tanjung Batu Nidi : Bali
3. Tanjung Tanahmea : Sulawesi
4. Tanjung Kehidupan : Kalimantan
5. Tanjung Karangweleng : Jawa
2. Wilayah Perairan
a. Laut
Pantai landai
Sumber: http://www.photobucket.com
Air laut terasa asin karena mengandung garam. Laut yang ada
di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu laut dangkal dan dalam. Laut dapat menghasilkan
ikan, rumput laut, dan sebagainya.
Laut di Indonesia
1. Laut Jawa : Utara Pulau Jawa
2. Laut Arafuru : Selatan Kepulauan Aru
3. Laut Banda : Selatan Pulau Seram
4. Lautan Indonesia : Selatan Pulau Sumatra sampai selatan Pulau Jawa
1) Selat
Selat adalah laut sempit yang terletak di antara dua pulau.
Selat di Indonesia
1. Selat Bangka Pulau Sumatra dan Pulau Bangka
2. Selat Sunda Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra
3. Selat Madura Pulau Jawa dengan Pulau Madura
4. Selat Peleng Pulau Sulawesi dan Pulau Peleng
5. Selat Alas Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa
2) Teluk
Teluk adalah laut yang menjorok ke daratan.
Teluk di Indonesia
1. Teluk Sampit Kalimantan
2. Teluk Bayur Sumatra Barat
3. Teluk Jakarta Jawa
4. Teluk Langsa Nanggroe Aceh Darussamalam
5. Teluk Berau Papua
b. Sungai
Sungai Mahakam
Sungai adalah air yang mengalir di daratan. Air sungai mengalir dari hulu menuju hilir. Sumber
air sungai berasal dari mata air, air hujan, dan campuran. Jenis sungai ada yang besar serta
panjang dan sempit serta pendek.
Sungai di Indonesia
1. Sungai Asahan Sumatra Utara
2. Sungai Batanghari Jambi
3. Sungai Citarum Jawa Barat
4. Sungai Gumanti Sumatra Barat
5. Sungai Mamberamo Papua
6. Sungai Mahakam Kalimantan Timur
7. Sungai Bengawan Solo Jawa Tengah
8. Sungai Musi Sumatra Selatan
9. Sungai Brantas Jawa Timur
c. Danau
Danau Toba di Sumatra Utara
Sumber: http://www.harrysimbolon.files.wordpress.com
Danau merupakan cekungan berisi air yang luas. Danau biasanya dikelilingi oleh dataran.
Danau ada dua, yaitu dibuat oleh manusia dan terbentuk oleh alam.
Danau di Indonesia
1. Danau Poso, Metama, Towati, Lindu Sulawesi
2. Danau Jempang, Luar, Genali, Semayang Kalimantan
3. Danau Toba, Maninjau, Singkarak, Ranau Sumatra
4. Danau Batur, Bratan, Buyan Bali
5. Danau Segara Anak Lombok
6. Danau Yanuar, Pantai, Sentani Papua
B. Sosial Budaya
1. Bahasa
Suku bangsa di Indonesia memiliki bahasa yang berbeda-beda. Nama bahasa diambil dari nama
suku bangsa tersebut. Misalnya, suku Jawa menggunakan bahasa Jawa. Suku bangsa di Indonesia
umumnya menggunakan dua bahasa. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan
bahasa daerah. Bahasa Indonesia digunakan untuk mempermudah komunikasi.
2. Adat Istiadat (Tradisi)
Adat istiadat masing-masing suku bangsa berbeda-beda. Adat istiadat setiap suku bangsa
dipertahankan. Adat istiadat tersebut berupa upacara pernikahan, kelahiran, kematian dan
sebagainya. Sebagai contoh pada masyarakat Bali terdapat upacara Ngaben. Ngaben adalah
acara pembakaran mayat di Bali bagi masyarakat beragama Hindu.
3. Pakaian Daerah
Pakaian daerah menggambarkan keanekaragaman budaya Indonesia. Indonesia memiliki 33
provinsi. Pakaian adat tiap provinsi berbeda-beda. Selain itu, pakaian adat setiap provinsi
memiliki keunikan dan kekhasan. Pakaian adat umumnya digunakan pada upacara adat
Pakaian adat Minangkabau
Sumber: http://www.indonesiamedia.com
4. Kesenian Daerah
Bentuk-bentuk kesenian daerah di Indonesia cukup beragam. Kesenian tersebut seni tari, seni
musik, lagu-lagu daerah, dan
lain-lain. Masing-masing provinsi memiliki keunikan ragam kesenian.
Kesenian Reog dari
Ponogoro, Jawa Timur
Sumber: http://www.tugupahlawan.com
C. Peristiwa Alam dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial
a. Banjir
Banjir merupakan peristiwa alam yang terjadi pada musim hujan. Faktor penyebab banjir
karena alam dan ulah manusia. Banjir karena faktor alam berupa curah hujan yang tinggi. Banjir
karena faktor manusia berupa membuang sampah sembarangan, penebangan pohon, dan
sebagainya. Peristiwa banjir berpengaruh terhadap kehidupan sosial. Contohnya rumah-rumah
banyak terendam, menimbulkan penyakit, bahkan kadang menimbulkan korban jiwa. Selain itu,
aktivitas masyarakat akan lumpuh jika banjir tidak surut.
Banjir dapat melumpuhkan kegiatan masyarakat
Sumber: http://www.gkdi.org
b. Gempa bumi
Gempa bumi adalah getaran pada permukaan bumi yang berasal dari dalam bumi. Gempa bumi
sering terjadi di Indonesia. Kekuatan getaran gempa bumi diukur dengan skala Richter. Gempa
bumi di bagi menjadi dua jenis, yaitu
1) Gempa tektonik adalah gempa yang terjadi karena pergeseran lapisan permukaan bumi.
Gempa ini dapat terjadi di daratan dan laut.
2) Gempa vulkanik adalah gempa yang terjadi di sekitar gunung api yang akan meletus. Gempa
ini hanya terasa di daerah sekitar gunung tersebut. Gempa bumi berkekuatan lemah biasanya
tidak menimbulkan banyak kerugian. Lain halnya dengan gempa bumi berkekuatan besar.
Seringkali dapat menimbulkan kerugian. Seperti kehilangan tempat tinggal, korban jiwa dan
sebagainya. Gempa yang terjadi di laut dapat menimbulkan gelombang tsunami.
Gunung aktif dapat meletus tanpa diduga
c. Gunung meletus
Indonesia merupakan negara yang banyak memiliki gunung api. Gunung api di Indonesia
tersebar di Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Hanya Kalimantan yang
tidak memiliki gunung api. Gunung api menimbulkan bahaya. Seperti awan panas, hujan abu,
banjir lahar, dan sebagainya. Selain itu, gunung api juga mendatangkan manfaat. Manfaatnya
adalah tanah menjadi subur. Kesuburan tanah tersebut digunakan masyarakat untuk kegiatan
pertanian.
d. Tanah longsor
Tanah longsor sering terjadi pada musim hujan. Akhir-akhir ini, wilayah-wilayah di Indonesia
sering mengalami tanah longsor. Faktor penyebabnya berupa penebangan hutan secara liar. Hal
ini mengakibatkan tanah menjadi gundul. Tanah yang gundul pada saat hujan mudah longsor.
Adapun penyebabnya tanaman yang berfungsi sebagai penyerap air sudah tidak ada. Tanah
longsor yang terjadi dapat menimbulkan kerugian. Kerugian yang dirasakan masyarakat berupa
korban jiwa, harta benda, dan sebagainya. Tanah longsor banyak terjadi pada daerah yang
berlereng.
D. Pengaruh Perilaku Masyarakat Terhadap Peristiwa Alam
Terjadi peristiwa alam sekarang ini disebabkan oleh alam dan oleh manusia. Peristiwa alam
akibat proses alam dapat terjadi kapan saja. Peristiwa alam akibat proses alam sulit untuk
dihindari. Peristiwa alam tersebut berupa gempa bumi, gunung meletus, tsunami, angin topan,
dan sebagainya. Selain itu, terdapat peristiwa alam yang terjadi akibat ulah manusia. Peristiwa
alam akibat ulah manusia itu dapat dihindari atau dicegah. Peristiwa alam akibat ulah manusia
berupa banjir, tanah longsor, polusi, dan sebagainya. Peristiwa alam yang terjadi belakangan ini
terjadi karena ulah manusia. Perilaku masyarakat yang tidak ramah terhadap alam penyebab
terjadinya peristiwa alam. Perilakuperilaku tersebut berupa membuang sampah sembarangan,
penebangan hutan, pembakaran hutan, dan sebagainya. Peristiwa alam akibat alam dapat
dicegah. Pencegahan itu berupa perubahan perilaku masyarakat yang menjadi ramah
lingkungan dan selalu menjaga lingkungan

More Related Content

What's hot

Soal ulangan pengayaan dan perbaikan
Soal ulangan pengayaan dan perbaikanSoal ulangan pengayaan dan perbaikan
Soal ulangan pengayaan dan perbaikan
Ginar Denny Saputra
 
Kata kerja operasional revisi taksonomi bloom
Kata kerja operasional revisi taksonomi bloomKata kerja operasional revisi taksonomi bloom
Kata kerja operasional revisi taksonomi bloom
Riyani Widyaningsih
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdfModul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
avita12
 
Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013
Nia Piliang
 
CONTOH KARTU SOAL BENTUK PILIHAN GANDA.docx
CONTOH KARTU SOAL  BENTUK PILIHAN GANDA.docxCONTOH KARTU SOAL  BENTUK PILIHAN GANDA.docx
CONTOH KARTU SOAL BENTUK PILIHAN GANDA.docx
JumairRisa
 
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalPenyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Eko Supriyadi
 

What's hot (20)

Pecahan
PecahanPecahan
Pecahan
 
Media Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SD
Media Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SDMedia Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SD
Media Pembelajaran Materi Sistem Peredaran Darah Kelas 5 SD
 
SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016
SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016
SOAL MATEMATIKA SD OSN 2016
 
PPT PANTUN
PPT PANTUNPPT PANTUN
PPT PANTUN
 
Soal ulangan pengayaan dan perbaikan
Soal ulangan pengayaan dan perbaikanSoal ulangan pengayaan dan perbaikan
Soal ulangan pengayaan dan perbaikan
 
Kata kerja operasional revisi taksonomi bloom
Kata kerja operasional revisi taksonomi bloomKata kerja operasional revisi taksonomi bloom
Kata kerja operasional revisi taksonomi bloom
 
Contoh portofolio ipa
Contoh portofolio ipaContoh portofolio ipa
Contoh portofolio ipa
 
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka BelajarAksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
 
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdfModul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
Modul Projek Gaya Hidup Berkelanjutan - Sampahku, tanggung jawabku - Fase D.pdf
 
Rumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajarRumus prosentase ketuntasan belajar
Rumus prosentase ketuntasan belajar
 
Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013Contoh rpp kurikulum 2013
Contoh rpp kurikulum 2013
 
Materi Pecahan Kelas 3 SD/MI
Materi Pecahan Kelas 3 SD/MIMateri Pecahan Kelas 3 SD/MI
Materi Pecahan Kelas 3 SD/MI
 
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilaninstrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
instrumen penilaian sikap pengetahuan dan ketrampilan
 
Belajar Menggunakan Huruf Kapital - Kelas 2 SD
Belajar Menggunakan Huruf Kapital -  Kelas 2 SDBelajar Menggunakan Huruf Kapital -  Kelas 2 SD
Belajar Menggunakan Huruf Kapital - Kelas 2 SD
 
Soal pts sbdp kls 5
Soal pts sbdp kls 5Soal pts sbdp kls 5
Soal pts sbdp kls 5
 
CONTOH KARTU SOAL BENTUK PILIHAN GANDA.docx
CONTOH KARTU SOAL  BENTUK PILIHAN GANDA.docxCONTOH KARTU SOAL  BENTUK PILIHAN GANDA.docx
CONTOH KARTU SOAL BENTUK PILIHAN GANDA.docx
 
PPT TEMA 4 KELAS 5 @Bahasa Indonesia (6).pdf
PPT TEMA 4 KELAS 5 @Bahasa Indonesia (6).pdfPPT TEMA 4 KELAS 5 @Bahasa Indonesia (6).pdf
PPT TEMA 4 KELAS 5 @Bahasa Indonesia (6).pdf
 
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data TunggalPenyajian dan Penafsiran Data Tunggal
Penyajian dan Penafsiran Data Tunggal
 
Rima dalam puisi
Rima dalam puisiRima dalam puisi
Rima dalam puisi
 
Latihan formatif mtk pengolahan data kelas 5
Latihan formatif mtk pengolahan data kelas 5Latihan formatif mtk pengolahan data kelas 5
Latihan formatif mtk pengolahan data kelas 5
 

Viewers also liked

Contoh RPP PLPG KELAS 4 MAPEL IPS
Contoh RPP PLPG KELAS 4 MAPEL IPSContoh RPP PLPG KELAS 4 MAPEL IPS
Contoh RPP PLPG KELAS 4 MAPEL IPS
Ainur Rochim
 
Silabus IPA SD Kelas 4 Semester II
Silabus IPA SD Kelas 4 Semester IISilabus IPA SD Kelas 4 Semester II
Silabus IPA SD Kelas 4 Semester II
Tri Suwandi
 
Materi ipa kelas 5 sd semester i
Materi ipa kelas 5 sd semester iMateri ipa kelas 5 sd semester i
Materi ipa kelas 5 sd semester i
soviapgsdbanjarbaru
 
Rangkuman+materi+ipa+kelas+6+sd
Rangkuman+materi+ipa+kelas+6+sdRangkuman+materi+ipa+kelas+6+sd
Rangkuman+materi+ipa+kelas+6+sd
adib01
 
(19) RPP IPS kenampakan alam 4A
(19) RPP IPS kenampakan alam 4A(19) RPP IPS kenampakan alam 4A
(19) RPP IPS kenampakan alam 4A
Nastiti Rahajeng
 
Ips kls 5 sd(endang susilaningsih)
Ips kls 5 sd(endang susilaningsih)Ips kls 5 sd(endang susilaningsih)
Ips kls 5 sd(endang susilaningsih)
khusnul92
 

Viewers also liked (20)

Materi ips sd klas 4
Materi ips sd klas 4Materi ips sd klas 4
Materi ips sd klas 4
 
Ringkasan materi ips 2014
Ringkasan materi ips 2014Ringkasan materi ips 2014
Ringkasan materi ips 2014
 
Materi ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomi
Materi ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomiMateri ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomi
Materi ips kelas 4 semester 2 potensi daerah dan kegiatan ekonomi
 
Materi ips kelas 4 kenampakan alam dan sosial budaya
Materi ips kelas 4 kenampakan alam dan sosial budayaMateri ips kelas 4 kenampakan alam dan sosial budaya
Materi ips kelas 4 kenampakan alam dan sosial budaya
 
Contoh RPP PLPG KELAS 4 MAPEL IPS
Contoh RPP PLPG KELAS 4 MAPEL IPSContoh RPP PLPG KELAS 4 MAPEL IPS
Contoh RPP PLPG KELAS 4 MAPEL IPS
 
Materi Mengenal Musim - IPA Sekolah Dasar Kelas 3
Materi Mengenal Musim - IPA Sekolah Dasar Kelas 3 Materi Mengenal Musim - IPA Sekolah Dasar Kelas 3
Materi Mengenal Musim - IPA Sekolah Dasar Kelas 3
 
Silabus IPA SD Kelas 4 Semester II
Silabus IPA SD Kelas 4 Semester IISilabus IPA SD Kelas 4 Semester II
Silabus IPA SD Kelas 4 Semester II
 
RPP IPS KELAS 4 SD
RPP IPS KELAS 4 SDRPP IPS KELAS 4 SD
RPP IPS KELAS 4 SD
 
Materi ips vi.1.1
Materi ips vi.1.1Materi ips vi.1.1
Materi ips vi.1.1
 
SK-KD IPS SD-MI
SK-KD IPS SD-MISK-KD IPS SD-MI
SK-KD IPS SD-MI
 
Timun mas
Timun masTimun mas
Timun mas
 
Materi ipa kelas 5 sd semester i
Materi ipa kelas 5 sd semester iMateri ipa kelas 5 sd semester i
Materi ipa kelas 5 sd semester i
 
Keanekaragaman Suku di Indonesia - Suku Bali
Keanekaragaman Suku di Indonesia - Suku BaliKeanekaragaman Suku di Indonesia - Suku Bali
Keanekaragaman Suku di Indonesia - Suku Bali
 
Rangkuman+materi+ipa+kelas+6+sd
Rangkuman+materi+ipa+kelas+6+sdRangkuman+materi+ipa+kelas+6+sd
Rangkuman+materi+ipa+kelas+6+sd
 
Kls 6 ips
Kls 6 ipsKls 6 ips
Kls 6 ips
 
(19) RPP IPS kenampakan alam 4A
(19) RPP IPS kenampakan alam 4A(19) RPP IPS kenampakan alam 4A
(19) RPP IPS kenampakan alam 4A
 
Silabus kelas 4 sd
Silabus kelas 4 sdSilabus kelas 4 sd
Silabus kelas 4 sd
 
Media pembelajaran kelas 4 SD Nur Hidayanti
Media pembelajaran kelas 4 SD Nur HidayantiMedia pembelajaran kelas 4 SD Nur Hidayanti
Media pembelajaran kelas 4 SD Nur Hidayanti
 
Ips kls 5 sd(endang susilaningsih)
Ips kls 5 sd(endang susilaningsih)Ips kls 5 sd(endang susilaningsih)
Ips kls 5 sd(endang susilaningsih)
 
Sumber Daya Laut dan Pantai
Sumber Daya Laut dan PantaiSumber Daya Laut dan Pantai
Sumber Daya Laut dan Pantai
 

Similar to Ringkasan materi ips sd kelas IV semester 1 dan 2

Media ppt. IPA kenampakan permukaan bumi
Media ppt. IPA kenampakan permukaan bumiMedia ppt. IPA kenampakan permukaan bumi
Media ppt. IPA kenampakan permukaan bumi
Yohana Rahayu
 
Makalah s umber daya air
Makalah s umber daya airMakalah s umber daya air
Makalah s umber daya air
Yadhi Muqsith
 
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu diKenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
ghufrontaufiqismail
 
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu diKenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
ghufrontaufiqismail
 

Similar to Ringkasan materi ips sd kelas IV semester 1 dan 2 (20)

Bentuk muka bumi dan aktivitas penduduk indonesia
Bentuk muka bumi dan aktivitas penduduk indonesiaBentuk muka bumi dan aktivitas penduduk indonesia
Bentuk muka bumi dan aktivitas penduduk indonesia
 
RTO-4J3LG0I.pdf
RTO-4J3LG0I.pdfRTO-4J3LG0I.pdf
RTO-4J3LG0I.pdf
 
Bahan ajar ips kls vii sm 2
Bahan ajar ips kls vii sm 2Bahan ajar ips kls vii sm 2
Bahan ajar ips kls vii sm 2
 
Media ppt. IPA kenampakan permukaan bumi
Media ppt. IPA kenampakan permukaan bumiMedia ppt. IPA kenampakan permukaan bumi
Media ppt. IPA kenampakan permukaan bumi
 
Ringkasan materi tema 8 subtema 1 kls V
Ringkasan materi tema 8 subtema 1 kls VRingkasan materi tema 8 subtema 1 kls V
Ringkasan materi tema 8 subtema 1 kls V
 
Ips kelas tinggi (PGSD)
Ips kelas tinggi (PGSD)Ips kelas tinggi (PGSD)
Ips kelas tinggi (PGSD)
 
Mata pelajaran ips
Mata pelajaran ipsMata pelajaran ips
Mata pelajaran ips
 
Mata pelajaran ips
Mata pelajaran ipsMata pelajaran ips
Mata pelajaran ips
 
Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)
Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)
Dinamika Hidrosfer (Geografi kelas X SMA)
 
Ips sd kls 4
Ips sd kls 4Ips sd kls 4
Ips sd kls 4
 
Lingkungan alam dan buatan
Lingkungan alam dan buatanLingkungan alam dan buatan
Lingkungan alam dan buatan
 
Makalah s umber daya air
Makalah s umber daya airMakalah s umber daya air
Makalah s umber daya air
 
hidrosfer, Oke New......pdf
hidrosfer, Oke New......pdfhidrosfer, Oke New......pdf
hidrosfer, Oke New......pdf
 
Perairan laut dan potensinya
Perairan laut dan potensinyaPerairan laut dan potensinya
Perairan laut dan potensinya
 
Pb4
Pb4Pb4
Pb4
 
Hubungan Manusia dengan Bumi
Hubungan Manusia dengan BumiHubungan Manusia dengan Bumi
Hubungan Manusia dengan Bumi
 
Lithosphere
LithosphereLithosphere
Lithosphere
 
Geografi sungai
Geografi sungaiGeografi sungai
Geografi sungai
 
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu diKenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
 
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu diKenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
Kenampakan alam dan buatan serta pembagian waktu di
 

More from Felix net

More from Felix net (20)

Paruh, kaki unggas mulut serangga
Paruh, kaki unggas mulut seranggaParuh, kaki unggas mulut serangga
Paruh, kaki unggas mulut serangga
 
Profil negara thailand & tempat wisatanya
Profil negara thailand & tempat wisatanyaProfil negara thailand & tempat wisatanya
Profil negara thailand & tempat wisatanya
 
Lawang sewu
Lawang sewuLawang sewu
Lawang sewu
 
Macam macam uang giral
Macam macam uang giralMacam macam uang giral
Macam macam uang giral
 
Tembang macapat lengkap
Tembang macapat lengkapTembang macapat lengkap
Tembang macapat lengkap
 
Cara perkembangbiakan tumbuhan vegetatif alami
Cara perkembangbiakan tumbuhan vegetatif alamiCara perkembangbiakan tumbuhan vegetatif alami
Cara perkembangbiakan tumbuhan vegetatif alami
 
Cara perkembang biakan hewan
Cara perkembang biakan hewanCara perkembang biakan hewan
Cara perkembang biakan hewan
 
Pengenalan Komputer Untuk Anak TK
Pengenalan Komputer Untuk Anak TKPengenalan Komputer Untuk Anak TK
Pengenalan Komputer Untuk Anak TK
 
Tugas teks Kelas 9
Tugas teks Kelas 9Tugas teks Kelas 9
Tugas teks Kelas 9
 
Text dacil
Text dacilText dacil
Text dacil
 
Sistem organ tubuh manusia
Sistem organ tubuh manusiaSistem organ tubuh manusia
Sistem organ tubuh manusia
 
Contoh Macam-macam Teks Kelas IX
Contoh Macam-macam Teks Kelas IX Contoh Macam-macam Teks Kelas IX
Contoh Macam-macam Teks Kelas IX
 
Mengenalkan sains pada anak pra sekolah
Mengenalkan sains pada anak pra sekolahMengenalkan sains pada anak pra sekolah
Mengenalkan sains pada anak pra sekolah
 
Mawar
MawarMawar
Mawar
 
Lidah Buaya
Lidah BuayaLidah Buaya
Lidah Buaya
 
Legenda, sage, fabel, mite
Legenda, sage, fabel, miteLegenda, sage, fabel, mite
Legenda, sage, fabel, mite
 
Tapak Dara
Tapak DaraTapak Dara
Tapak Dara
 
Tempuyung
TempuyungTempuyung
Tempuyung
 
Parafrasa puisi
Parafrasa puisiParafrasa puisi
Parafrasa puisi
 
Alat Musik Melodis Dan Ritmis
Alat Musik Melodis Dan RitmisAlat Musik Melodis Dan Ritmis
Alat Musik Melodis Dan Ritmis
 

Recently uploaded

Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
JarzaniIsmail
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
RIMA685626
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
pipinafindraputri1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
ssuser35630b
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
JuliBriana2
 

Recently uploaded (20)

TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHANTUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
TUGAS RUANG KOLABORASI 1.3 PRAKARSA PERUBAHAN
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptxTEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
TEKNIK MENJAWAB RUMUSAN SPM 2022 - UNTUK MURID.pptx
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptxModul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
Modul Projek Bangunlah Jiwa dan Raganya - Damai Belajar Bersama - Fase C.pptx
 
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
7.PPT TENTANG TUGAS Keseimbangan-AD-AS .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
PELAKSANAAN (dgn PT SBI) + Link2 Materi Pelatihan _"Teknik Perhitungan TKDN, ...
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
BAHAN PAPARAN UU DESA NOMOR 3 TAHUN 2024
 

Ringkasan materi ips sd kelas IV semester 1 dan 2

  • 1. RINGKASAN MATERI IPS SD kelas IV semester 1 dan 2 Bab 1 Membaca dan Menggambar Peta 1. Peta atau map adalah gambar seluruh atau sebagian permukaan bumi dalam bidang datar dengan perbandingan tertentu. Peta memberikan informasi tentang suatu wilayah. 2. Agar terampil membaca peta kita harus mengetahui unsur-unsur peta.Unsur peta terdiri dari: a. judul peta; Judul peta menunjukkan nama peta. Judul peta ditulis di bagian atas dengan huruf yang menonjol. b. garis tepi peta; batas-batas pinggir gambar peta. Fungsi garis tepi untuk menulis angka-angka derajat astronomis. c. legenda; keterangan-keterangan yang menjelaskan simbol-simbol pada peta. Biasanya legenda terletak di bagian bawah sebelah kiri ataupun kanan. d. symbol; gambar yang digunakan untuk mewakili objek-objek dalam peta. Misalnya symbol untuk danau, sungai, jalan, rel kereta, ibukota provinsi, batas kabupaten, dan sebagainya, berbentuk warna, garis, dan gambar. e. skala; perbandingan jarak pada peta dengan jarak yang sesungguhnya. Sebuah peta selalu dibuat jauh lebih kecil dari keadaan yang sebenarnya. Akan tetapi, letak, jarak, dan arahnya seperti keadaan yang sebenarnya. Ada dua macam jenis skala, yaitu: - Skala angka (skala numerik) disebut juga skala perbandingan. Skala biasanya ditulis di bagian bawah. Misalnya dalam sebuah peta kita menemukan Skala 1:10.000, artinya jarak 1 cm pada peta sama dengan 10.000 cm di permukaan bumi. - Skala garis, ditunjukkan oleh garis lurus yang dibagi dalam bagian-bagian yang sama. Panjang masing-masing ruas = 1 cm. f. Manfaat skala dalam menggambar sebuah peta adalah sebagai berikut; - Dengan skala kita dapat memperbesar atau memperkecil sebuah peta / gambar tertentu. - Dengan skala kita dapat menggambar suatu tempat yang sangat luas di atas kertas yang kecil. - Dengan skala kita dapat mengetahui atau menentukan jarak suatu tempat yang satu dengan tempat lainnya. g. Penunjuk arah (mata angin); jarum pedoman atau garis yang menunjukkan arah suatu tempat. Mata angin juga berarti arah, jurusan, atau kiblat suatu tempat. Penunjuk arah mata angin dalam peta sangat penting. Penunjuk mata angin membantu kita bisa menjelaskan posisi suatu tempat. h. Garis astronomis; berguna untuk menentukan letak suatu tempat atau wilayah.Garis-garis yang tegak disebut garis bujur. Sementara yang garis-garis yang mendatar disebut garis lintang. 3. Arti warna-warna dalam peta sebagai berikut. a. Warna hijau menunjukkan dataran rendah. b. Warna kuning menunjukkan dataran tinggi. c. Warna cokelat menunjukkan daerah pegunungan. d. Warna putih menunjukkan puncak pegunungan yang tertutup salju. e. Warna biru menunjukkan daerah perairan (laut, sungai, danau). Warna biru untuk laut, dibedakan ketajamannya. Gunanya untuk menunjukkan kedalaman laut. Warna biru tua untuk laut dalam dan biru muda untuk laut dangkal. 4. Membaca peta wilayah provinsi kita bisa menempuh langkah-langkah berikut ini. a. Mencari gambar peta provinsi dalam buku atlas. b. Menentukan letak wilayah provinsi. c. Menyebutkan batas-batas wilayah provinsi. d. Menyebutkan pembagian wilayah provinsi. e. Menjelaskan kenampakan alam dan buatan yang ada. 5. Cara yang paling mudah untuk menggambar peta adalah menjiplak peta yang sudah ada. Dalam menggambar kita harus tetap memerhatikan skala. 6. Berdasarkan skala itu itu kita bias menghitung jarak sesungguhnya. 7. Pada awal kemerdekaan, jumlah provinsi di Indonesia cuma ada delapan. Kedelapan provinsi itu adalah Sumatera, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Borneo, Sulawesi, Sunda Kecil (Nusa Tenggara) dan Maluku. Jumlah provinsi di Indonesia mengalami perubahan. Sekarang ini negara Indonesia dibagi menjadi 33 provinsi. Bab 2 Keragaman Sosial dan Budaya 1. Kenampakan alam adalah berbagai bentukan muka bumi yang terjadi secara alamiah, dapat juga di artikan segala sesuatu di alam yang menampakkan diri atau menunjukkan diri kepada kita.
  • 2. Kenampakan alam terdiri dari dua bagian pokok, yakni; kenampakan alam berupa daratan dan perairan. 2. Kenampakan alam Daratan, Bentuk daratan bermacam-macam, antara lain; a. Gunung; Ada dua macam gunung, yaitu; · Gunung berapi menghasilkan barang-barang tambang, seperti, batu, pasir, belerang, dan sumber air panas. Sumber air panas dapat menjadi daya tarik pariwisata bagi daerah. · Gunung yang tidak berapi bisa dimanfaatkan untuk kegiatan perkebunan, kehutanan, suaka margasatwa, atau tempat rekreasi. b. Pegunungan adalah bagian dari dataran yang bergunung-gunung. Tingginya lebih dari 700 meter di atas permukaan laut, berhawa sejuk dan sering dimanfaatkan untuk tempat rekreasi, peristirahatan, dan pertanian. Pertanian yang dikembangkan di daerah pegunungan adalah pertanian hortikultura. Pertanian hortikultura adalah pertanian yang mengembangkan jenis tanaman sayur-sayur dan buah-buahan. c. Dataran tinggi, Permukaan dataran tinggi terletak di atas 200 meter dari permukaan laut. Dataran tinggi dapat dimanfaatkan manusia, misalnya sebagai tempat peristirahatan, tempat menanam berbagai jenis sayuran dan buah-buahan. Dataran tinggi biasanya merupakan daerah yang sejuk. d. Dataran rendah adalah wilayah di daratan dengan ketinggian antara 0–200 meter di atas permukaan laut. Umumnya daerah dataran rendah terdapat di sekitar pantai. Daerah dataran rendah dapat dimanfaatkan manusia untuk kegiatan pertanian, peternakan, perumahan, membangun industri, perkebunan tebu, perkebunan kelapa, dan sebagainya. e. Pantai adalah bagian dari daratan yang berbatasan langsung dengan laut. 3. Kenampakan alam perairan terdiri dari: a. Sungai, tanah basah yang selalu digenangi air dan ditumbuhi tanaman. Sungai-sungai di Indonesia sangat banyak. Umumnya sungai-sungai besar terdapat di pulau-pulau besar seperti Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Sungai-sungai besar dapat dimanfaatkan sebagai sarana transportasi. Misalnya beberapa sungai yang ada di Indonesia seperti berikut ini : · Sungai Aceh di Aceh; · Sungai Kampar di Riau; · Sungai Asahan di Sumatera Utara; · Sungai Musi di Sumatera Selatan; · Sungai Bengawan Solo di Jawa Tengah; · Sungai Brantas di Jawa Timur; · Sungai Kapuas di Kalimantan Barat; · Sungai Mahakam di Kalimantan Timur; · Sungai Digul di Papua. b. Danau, cekungan yang cukup luas di permukaan bumi yang digenangi oleh air, contohnya: · Danau Toba di Sumatera Utara; · Danau Laut Tawar di NAD; · Danau Maninjau di Sumatera Barat; · Danau Singkarak di Sumatera Barat; · Danau Rawa Pening di Jawa Tengah; · Danau Sembuluh di Kalimantan Barat; · Danau Segaraanak di Lombok; · Danau Kelimutu di Flores; · Danau Jempang di Kalimantan Timur; · Danau Matana di Sulawesi Selatan; · Danau Tempe di Sulawesi Selatan; · Danau Poso di Sulawesi Tengah; · Danau Tondano di Sulawesi Utara; · Danau Batur di Bali; · Danau Paniai di Papua; · Danau Sentani di Papua; c. Selat ialah laut yang sempit di antara pulau. Selat menghubungkan satu pulau dengan pulau- pulau lainnya. 4. Selain harus menyesuaikan diri dengan kenampakan alam, manusia juga menghadapi gejala-gejala alam. Contoh gejala alam adalah: a. Gempa bumi, bisa disebabkan oleh aktivitas gunung berapi (gempa vulkanik). Atau juga bisa disebabkan oleh pergeseran lempeng bumi ( gempa tektonik).
  • 3. b. Gunung meletus, gunung api yang masih aktif bisa meletus sewaktu-waktu. Ketika meletus, gunung api mengeluarkan: magma, batu-batuan, kerikil, abu, dan gas. · Magma adalah cairan sangat panas yang terdapat di perut bumi. · Lava adalah magma yang keluar dari perut bumi. · Lapili adalah Kerikil yang dimuntahkan ketika gunung api meletus. · Abu halus adalah muntahan gunung api yang paling kecil. · Awan panas terbentuk dari debu muntahan gunung api yang melayang-layang di udara. c. Banjir, Hujan deras terus-menerus biasanya akan diikuti bencana banjir. Lahan hutan digunduli juga dapat menyebabkan banjir. Banjir juga dapat disebabkan oleh kebiasaan buruk manusia. Misalnya, kebiasaan membuang sampah ke sungai dan ke selokan air. d. Kekeringan, menyebakan terjadinya kekurangan air bersih. 5. Berikut ini merupakan beberapa akibat yang ditimbulkan banjir, antara lain; a. Bangunan dan tempat tinggal, serta harta benda rusak karena terendam air. b. Penduduk terpaksa meninggalkan tempat tinggalnya dan mengungsi di tempat lain. c. Pabrik dan kantor-kantor terpaksa berhenti bekerja. d. Jalan dan jembatan rusak. e. Timbul berbagai macam penyakit, seperti penyakit kulit dan penyakit menular lainnya. 6. Pengaruh Kekurangan air bersih bagi kehidupan masyarakat di antaranya; a. Orang semakin sulit untuk mendapatkan air bersih. b. Untuk mendapatkan air bersih orang harus membeli air dari pedagang air. c. Banyak penduduk terserang penyakit karena mereka meminum, memasak, dan mandi memakai air yang tercemar. 7. Ada bencana alam yang terjadi karena perilaku buruk manusia. Misalnya banjir dan kekeringan. Hal itu bisa disebabkan oleh: perilaku menebang hutan secara sembarangan, perladangan berpindah, dan membuang sampah sembarangan. 8. Perilaku atau tindakan yang dapat menyebabkan kerusakan alam, antara lain: a. Penebangan hutan secara liar; Hutan-hutan ini kaya akan sumber daya alam. Hutan dapat menghasilkan kayu. Hutan juga menjadi tempat tinggal berbagai jenis hewan. Hutan melindungi tanah dan air yang ada di bawahnya. Hutan juga mencegah terjadinya banjir. Tanpa hutan sungai akan mengering. Tanpa hutan banjir akan menerjang. b. Ladang berpindah, masyarakat Indonesia membuka hutan untuk berladang. Setelah lading tersebut tidak subur lagi, mereka membuka ladang di tempat yang lain. Membuka ladang baru biasanya disertai dengan membakar hutan. c. Membuang sampah sembarangan. membuangnya ke sungai atau ke selokan air. Ini bisa berbahaya, karena dapat menyebabkan banjir. Selain itu, sampah dapat merusak dan membunuh makhluk hidup yang hidup di sungai. d. Sampah dari limbah industri ini sangat berbahaya karena mengandung racun. Limbah industri bisa membahayakan hidup manusiadan makhluk hidup lainnya. Karena itu, limbah industri harus diolah terlebih dahulu sebelum dibuang. 9. Keadaan alam sangat mempengaruhi keadaan sosial budaya. Keragaman sosial, misalnya dari segi pendidikan, Kehidupan di bidang Teknologi. Keragaman sosial budaya di Indonesia antara lain disebabkan karena adanya keragaman kenampakan alam. Misalnya, keragaman mata pencarian. 10. Mata pencarian atau pekerjaan penduduk dataran tinggi berbeda dengan penduduk sekitar pantai. Kebanyakan penduduk dataran tinggi mengusahakan pertanian holtikultura. Kebanyakan penduduk yang tinggal di sekitar pantai bekerja sebagai nelayan. Bab 3 Persebaran Sumber Daya Alam 1. Sumber daya alam adalah semua kekayaan alam berupa benda mati atau makhluk hidup yang berada di bumi yang dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. 2. Sumber daya alam di sekitar kita antara lain sebagai berikut: a. Tanah dan segala yang dapat diusahakan di atasnya. Misalnya, pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. b. Bahan galian / tambang, yaitu bahan yang terdapat di dalam tanah. Misalnya: minyak bumi, batu bara, besi, tembaga, nikel, timah, dan lain-lain. c. Kekayaan alam yang ada di laut, sungai, dan danau. Misalnya, ikan, udang, mutiara, rumput laut, garam, dan lain-lain. d. Keindahan alam, misalnya pantai pasir putih, danau, lembah, gunung, air terjun, hutan, dan sebagainya. 3. Berdasarkan sifatnya, kita dapat menggolongkan sumber daya alam menjadi dua, yaitu:
  • 4. a. Sumber daya alam yang dapat diperbarui ialah kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan terus- menerus karena dapat tersedia kembali, karena siklus alam maupun karena perkembangbiakan. Contoh: tanah, hutan, hewan, air, dan udara. 1) Tanah adalah tempat kita semua berpijak. Ada banyak sekali jenis tanah antara lain: a. Tanah vulkanik; Tanah berasal dari endapan abu letusan gunung berapi. Tanah vulkanik sangat subur. Tanah ini sangat baik untuk bercocok tanam. Tanah vukanik dapat ditemukan di lereng-lereng gunung berapi. b. Tanah humus (tanah organic); Daun-daunan jatuh ke tanah kemudian membusuk. Setelah membusuk dedaunan itu bercampur dengan tanah. Tanah humus sangat subur dan baik untuk bercocok tanam. Kita dapat menemukan tanah humus di hutan-hutan yang masih lebat. c. Tanah gambut; Terbentuk dari tumbuh-tumbuhan rawa yang membusuk dan tertimbun selama bertahun-tahun. Ciri tanah gambut adalah lunak dan basah. Tanah gambut kurang baik untuk pertanian karena tidak subur. Tanah gambut banyak terdapat di Sumatera, Kalimantan, dan Papua. 2) Hutan; Salah satu ciri hutan adalah banyak pepohonan dan banyak binatang yang berkeliaran.Kegunaan hutan antara lain untuk menahan erosi, menyimpan air, menyediakan kayu untuk bahan-bahan bangunan, dan sebagai paru-paru lingkungan. Penyebab kerusakan hutan antara lain: a. penebangan hutan secara liar, b. kebakaran hutan yang terjadi pada musim kemarau, c. pembakaran hutan untuk membuat ladang. 3) Hewan; Hewan termasuk sumber daya alam yang dapat diperbarui, terbagi dalam; a. Binatang liar bisa berkembang biak sendiri. Contohnya; lain gajah, harimau, buaya, rusa, beruang dan kancil. b. Hewan ternak sengaja dibudidayakan. Hewan ternak dipelihara untuk mendatangkan penghasilan. Orang yang memelihara hewan ternak disebut peternak. . sapi, kambing, ayam, itik, kelinci, dan kerbau. c. Ada juga hewan-hewan langka yang sengaja ditangkarkan. Contohnya; Komodo 4) Air; Semua makhluk hidup memerlukan air. Manusia menggunakan air untuk diminum, mandi, mencuci, dan memasak. Selain untuk keperluan sehari-hari, masih banyak kegunaan air. Antara lain untuk mengairi sawah, memelihara ikan, sarana transportasi, dan pembangkit listrik. Kita dapat memperoleh air bersih dari sumur, mata air, air hujan, dan air dari PAM. b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui; ialah sumber daya alam yang dapat habis. Contoh sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui: a. Bahan tambang mineral logam; adalah bahan tambang yang berwujud bijih. Contohnya bijih besi, nikel, emas, tembaga, timah, dan bijih bauksit. Mineral logam dibagi menjadi dua, yaitu: 1) logam murni; Logam murni digunakan dalam kondisi murni tanpa campuran. Contoh logam murni adalah emas, timah, seng, dan aluminium. Biasanya kaleng minuman menggunakan aluminium murni. Sementara kabel listrik terbuat dari tembaga murni. 2) logam campuran; Bahan tambang logam tidak murni atau dipakai dalam keadaan dicampur. Misalnya, campuran tembaga, timah, dan seng pada pembuatan kapal. Bahan campuran ini lebih tahan menghadapi proses perubahan. b. Bahan tambang mineral bukan logam; Contoh bahan tambang bukan logam adalah batu kapur, belerang, pasir, kaolin, asbes, mika, tanah liat, intan. c. Bahan tambang sumber tenaga (energi); Minyak bumi, gas alam,dan batu bara termasuk sumber tenaga / energi yang paling banyak digunakan. 1) Minyak bumi harus diolah terlebih dahulu sebelum digunakan. Ada bermacam-macam produk pengolahan minyak bumi. Misalnya minyak tanah, solar, pelumas, ter, bensin, bensol, dan aspal. Masing-masing produk pengolahan ini mempunyai kegunaan yang berbeda-beda. Pertamina adalah perusahaan pertambangan minyak dan gas bumi nasional. 2) Gas alam biasanya terdapat bersama minyak bumi. Gas alam digunakan sebagai bahan pembuat pupuk. Selain itu, gas alam juga digunakan untuk bahan bakar kompor gas. 3) Batu bara dimanfaatkan untuk bahan bakar. Kereta api, kapal laut, dan pembangkit listrik menggunakan batu bara sebagai bahan bakar. Selain itu, batu bara digunakan untuk membuat sutera tiruan, karet tiruan, bensin tiruan, sabun, dan ter. 4. Persebaran hasil pertanian, perkebunan, kehutanan, peternakan, dan perikanan: a. Persebaran hasil pertanian; Hasil pertanian negara kita antara lain; 1) Padi (beras); Daerah penghasil padi (beras) antara lain Aceh, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Jawa, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Barat. 2) Jagung; Daerah penghasil jagung antara lain Jawa Tengah, Jawa dan Sulawesi 3) Ubi kayu (singkong); Daerah penghasil singkong adalah Sumatera Selatan, Lampung, Madura, Jawa Tengah dan Yogyakarta
  • 5. 4) Kedelai; Daerah penghasil kedelai adalah Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur 5) Kacang tanah; Daerah penghasil kacang tanah ialah Sumatera Timur, Sumatera Barat, Jawa Tengah, Jawa Barat, Bali, dan Nusa Tenggara Barat. b. Persebaran hasil perkebunan: Hasil perkebunan negara kita antara lain: 1) Tebu; Daerah penghasil tebu, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan (Nangroe Aceh Darussalam). 2) Tembakau; Daerah penghasil tembakau ialah Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Jawa Tengah dan Jawa Timur. 3) Teh; Daerah penghasil teh, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. 4) Kopi; Daerah penghasil kopi, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Bengkulu, Sumatera Utara, Lampung, Sulawesi, Flores. 5) Karet; Daerah penghasil karet, yaitu D.I. Aceh, Sumatera Utara (Kisaran, Deli, Serdang), Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan. 6) Kelapa (kopra); Daerah penghasil kelapa, yaitu Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I. Yogyakarta, Jawa Timur, Sulawesi Utara dan Kalimantan Selatan. 7) Kelapa Sawit; Daerah penghasil kelapa sawit ialah D.I. Aceh, kalimantan dan Sumatera Utara. 8) Cokelat; Daerah penghasil cokelat ialah Jawa Tengah dan Sulawesi Tenggara. 9) Pala; Daerah penghasil pala ialah Jawa Barat dan Maluku. 10) Cengkeh; Daerah penghasil cengkeh ialah Nangroe Aceh Darussalam, Sumatera Utara, Jawa Barat, Jawa Tengah, Sulawesi Utara dan Maluku. 11) Lada; Daerah penghasil lada ialah Lampung, Bengkulu, Sumatera Selatan dan Kalimantan Barat. 12) Vanili; Dihasilkan di daerah Flores, Papua, dan daerah-daerah lainnya di Indonesia. c. Persebaran hasil kehutanan; Hasil peternakan negara kita antara lain: 1) Kayu keruing, kayu meranti, dan kayu agathis terutama dihasilkan di daerah-daerah Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. 2) Kayu jati dihasilkan di daerah Jawa Tengah. 3) Kayu cendana banyak dihasilkan di Nusa Tenggara Timur. 4) Akasia dan rasamala dihasilkan di daerah Jawa Barat. 5) Rotan dihasilkan dari daerah Kalimantan, Sumatera Barat, Sumatera Utara. d. Persebaran hasil peternakan; Hasil peternakan negara kita antara lain: 1) Sapi. Daerah penghasil ternak sapi adalah Sumatera (Aceh), Jawa, Madura, Bali, Nusa Tenggara Barat (Lombok dan Sumbawa). 2) Kerbau. Daerah penghasil kerbau adalah Aceh, Sulawesi, dan Jawa. 3) Kuda. Daerah penghasil kuda adalah Nusa Tenggara Timur (Pulau Sumba) dan Sumatera Barat. 4) Babi. Daerah penghasil ternak babi adalah Bali, Maluku, Sulawesi Utara (Minahasa), Sumatera Utara (Tapanuli), Jawa Barat (Karawang) e. Persebaran hasil perikanan 1) Budi daya udang dan bandeng, terdapat di pantai utara Jawa, Sumatera, dan Sulawesi. 2) Daerah penangkapan ikan (nelayan tradisional dan modern) antara lain; 3) Sumatera Timur (Bagan Siapi-api) 4) Bengkalis untuk jenis ikan terubuk. 5) ikan tenggiri, cumi-cumi, udang, rumput Laut 6) ikan layang-layang ditangkap dari daerah Laut Jawa, Selat Sunda, Pantai Selatan (Cilacap), Selat Bali, Selat Flores, dan Selat Makasar. 7) Kepulauan Maluku (Ambon) menghasilkan tiram, mutiara, dan tongkol. 8) Budidaya ikan di darat. Budidaya ikan di darat itu ada bermacam- macam, antara lain di tambak / empang, waduk / bendungan, sawah ( sistem minapadi), sungai (sistem keramba), dan di danau. 5. Peta persebaran pertambangan; Berikut ini daerah persebarannya: a. Minyak bumi; Daerah-daerah penghasil tambang minyak sebagai berikut. 1) Tambang minyak di pulau Sumatera terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan Peureula); Sumatera Utara (Tanjung Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); dan Sumatera Selatan (Plaju, Sungai Gerong, Muara Enim). 2) Tambang minyak di pulau Jawa terdapat di Wonokromo, Delta (Jawa Timur); Cepu, Cilacap di (Jawa Tengah); dan Majalengka, Jatibarang (Jawa Barat). 3) Tambang minyak di pulau Kalimantan terdapat di Balikpapan, Pulau Tarakan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (Kalimantan Timur) serta Amuntai, Tanjung, dan Rantau (Kalimantan Selatan)
  • 6. 4) Maluku (Pulau Seram dan Tenggara), serta 5) Irian Jaya (Klamono, Sorong, dan Babo). b. Bauksit (bijih aluminium); Penambangan bauksit berada di daerah Riau (Pulau Bintan) dan Kalimantan Barat (Singkawang). c. Batu bara; Penambangan batu bara terdapat di Sumatera Barat (Ombilin, Sawahlunto), Sumatera Selatan (Bukit Asam, Tanjungenim), Kalimantan Timur (Lembah Sungai Berau, Samarinda), Kalimantan Selatan (Kotabaru/Pulau Laut), Kalimantan tengah (Purukcahu), Sulawesi Selatan (Makassar), dan Papua (Klamono). d. Besi; Penambangan besi terdapat di daerah Lampung (Gunung Tegak), Kalimantan Selatan (Pulau Sebuku), Sulawesi Selatan (Pegunungan Verbeek), dan Jawa Tengah (Cilacap). e. Timah; Penambangan timah terdapat di daerah Pulau Bangka (Sungai Liat), Pulau Belitung (Manggara), dan Pulau Singkep (Dabo). f. Emas; Penambangan emas terdapat di daerah Nangroe Aceh Darussalam (Meulaboh), Riau (Logos), Bengkulu (Rejang Lebong), Sulawesi Utara (Bolaang Mongondow, Minahasa), Kalimantan Barat (Sambas), Jawa Barat (Cikotok, Pongkor), dan Freeport (Timika, Papua). g. Tembaga; Penambangan tembaga terdapat di daerah Irian Jaya (Tembagapura). h. Nikel; Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Soroako). i. Marmer; Ditambang dari daerah Jawa Timur (Tulungagung), Lampung, Makassar, Timor. j. Mangan; Ditambang dari daerah Yogyakarta (Kliripan), Jawa Barat (Tasikmalaya), dan Kalimantan Selatan (Martapura). k. Aspal Ditambang dari daerah Sulawesi Tenggara (Pulau Buton). l. Belerang; Ditambang dari daerah Jawa Barat (Gunung Patuha), Jawa Timur (Gunung Welirang). m. Yodium; Ditambang dari daerah Jawa Tengah (Semarang), Jawa Timur (Mojokerto). 6. Memanfaatkan Sumber Daya Alam; Negara kita memiliki sumber daya alam yang berlimpah ruah. Seharusnya kekayaan alam dimanfaatkan untuk kemakmuran bersama seluruh rakyat Indonesia. Hal ini telah diatur di dalam UUD 1945 Bab XIV, Pasal 33 ayat (3). Bunyi ayat ini sebagai berikut. “Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung di dalamnya dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesarbesarnya kemakmuran rakyat.” 7. Bagaimana memanfaatkan kekayaan sumber daya alam ; a. Memanfaakan sumber daya alam tanah; Banyak kegiatan ekonomi yang sangat tergantung pada tanah. Di antaranya kegiatan pertanian, perkebunan, peternakan, dan industri berbahan baku tanah. 1) Usaha pertanian; Tanah kita yang subur sangat cocok untuk usaha pertanian. 2) Jagung dapat diolah menjadi pakan ternak dan bermacam-macam makanan kecil. 3) Kacang kedelai dapat diolah menjadi tahu, tempe, kecap, dan susu. 4) Ubi kayu dapat diolah menjadi makanan ringan seperti keripik, getuk, dan tepung tapioka. 5) Usaha perkebunan; Hasil perkebunan dapat diolah menjadi produk industri. Contohnya sebagai berikut; 6) Kelapa sawit diolah menjadi minyak goreng dan margarin. 7) Kopi, cokelat, dan teh untuk bahan baku pembuatan minuman. 8) Cengkeh dan tembakau untuk bahan pembuatan rokok dan obatobatan. 9) Karet menjadi bahan baku untuk membuat ban. 10) Tebu mejadi bahan dasar pembuatan gula pasir. 11) Rosela menjadi bahan dasar membuat karung goni. 12) Kina digunakan sebagai bahan dasar pembuat obat malaria. 13) Usaha peternakan; Produk-produk usaha peternakan banyak sekali. Berikut ini di antaranya ; 14) Sapi, kerbau, sapi, kambing, dan domba menghasilkan dagingnya untuk dikonsumsi dan sumber protein hewani. 15) Ayam menghasilkan daging dan telur. 16) Ulat sutera menghasilkan bahan baku pembuatan kain sutera. 17) Usaha industri berbahan baku tanah; Contoh industri dengan bahan baku tanah adalah industri genting, batu bata, dan gerabah. b. Memanfaakan sumber daya alam air, cara memanfaatkannya di antara ; 1) Menangkap ikan yang hidup di air secara alami. Usaha ini dilakukan oleh para nelayan. 2) Membudidayakan rumput laut. Rumput laut menjadi bahan baku makanan dan obat. 3) Memelihara ikan dan udang di kolam, empang, dan tambak. 4) Mengembangkan wisata air. Ada banyak jenis pariwisata air, c. misalnya selancar, arum jeram, dan menyelam. 1) Menjadikan air sebagai sarana transportasi. 2) Membangun pembangkit listrik tenaga air (PLTA).
  • 7. 3) Membangun irigasi untuk usaha pertanian. d. Memanfaatkan sumber daya alam hutan. Banyak sekali manfaat hutan, seperti: 1) Hutan menjadi penyaring udara. 2) Hutan menahan erosi dan membantu peresapan air. 3) Hutan menjadi tempat tinggal bermacam-macam hewan. 4) Hutan menghasilkan berbagai jenis kayu, bambu, dan rotan. Kayu bisa diolah menjadi bahan bangunan, bahan mebel, dan kertas. Bambu dan rotan menjadi bahan baku mebel dan industri kerajinan. e. Memanfaatkan hasil tambang. Hasil tambang diambil dari perut bumi digunakan untuk berbagai keperluan. Berikut ini di antaranya; 1) Minyak bumi diolah menjadi avtur, bensol, kerosin, bensin, solar, dan minyak tanah. Avtur digunakan sebagaibahan baker pesawat terbang. Bensin dan solar untuk bahan bakar kendaraan bermotor. Minyak tanah menjadi bahan bakar kompor. 2) Bijih besi digunakan untuk bahan baku pembuatan mesin pabrik, kendaraan bermotor, jembatan, campuran pisau dan gunting, dan baja. 3) Batu bara menjadi bahan bakar kereta api, kapal laut, dan pembangkit listrik. 4) Bouksit untuk bahan baku aluminium. Alumunium dimanfaatkan untuk membuat pesawat dan alat-alat rumah tangga. 5) Mangan untuk pembuatan besi baja. 6) Belerang untuk campuran obat. 7) Marmer untuk bahan bangunan rumah atau gedung. 8) Emas dan perak untuk perhiasan, misalnya cincin, gelang, kalung, anting, bros, dan sebagainya. 8. Menjaga Kelestarian Sumber Daya Alam Kita wajib menjaga kekayaan sumber daya alam negara kita. Kita tidak bisa memakai SDA tanpa perhitungan. Jika tidak hati-hati sumber daya alam akan cepat habis dan rusak. Karena itu, kita harus menjaga kelestarian sumber daya alam. a. Cara-cara menjaga kelestarian hutan 1) Mengganti tanaman tua dengan tanaman muda. 2) Mengadakan penghijauan atau reboisasi. Penghijauan adalah usaha menanami lahan-lahan gundul. 3) Mencegah terjadinya kebakaran hutan. 4) Tidak menebang pohon sembarangan. 5) Mencegah perladangan berpindah. b. Cara-cara menjaga kelestarian kekayaan air 1) Menjaga kelestarian hutan. 2) Menjaga kebersihan di lingkungan perairan. 3) Tidak membuang sampah ke sungai atau ke laut. 4) Menghemat pemakaian air. 5) Menghindari menangkap ikan menggunakan bom (dinamit) dan pukat harimau. c. Cara-cara menjaga kelestarian tanah d. Tanah harus dipelihara supaya tetap subur dan tidak tandus. Caranya sebagai berikut; 1) Melakukan pemupukan secara benar. 2) Tidak mencemari tanah dengan sampah-sampah plastik. 3) Menanam beberapa jenis tanaman secara bergiliran. 4) Tidak menebang semua pohon-pohon besar. Bab 4 Keragaman Suku Bangsa dan Budaya 1. Masyarakat Indonesia beragam suku bangsa dan budayanya. Bentuk keragaman masyarakat Indonesia bisa kita lihat dalam dua kelompok besar, yaitu keragaman suku bangsa dan budaya. a. Ada banyak sekali suku bangsa di Indonesia, antara lain Jawa, Sunda, Madura, Batak, Aceh, Ambon, dan Dayak. b. Bentuk keragaman budaya antara lain bermacam-macam bahasa daerah, adat istiadat, hasil kesenian, bentuk rumah, senjata tradisional, dan makanan khas daerah. 2. Bentuk rumah suku-suku bangsa yang ada di Indonesia juga bermacam-macam. Misalnya: a. Rumah adat Sumatera Barat disebut rumah gadang. b. Rumah adat Jawa Tengah dan Yogyakarta disebut rumah joglo. c. Rumah adat Sulawesi Utara disebut rumah pewaris. d. Rumah adat suku Toraja disebut rumah tongkanan. e. Rumah betang di Kalimantan Tengah.
  • 8. f. Rumah lobo di Sulawesi Tengah. 3. Ada bermacam-macam kesenian daerah, misalnya alat musik, tarian, lagu, dan seni pertunjukan. Berikut ini beberapa contoh alat musik daerah. a. Alat musik gamelan (Jawa). b. Alat musik kolintang (Minahasa). c. Alat musik calung dan angklung (Jawa Barat). d. Alat musik sasando (Kupang). e. Alat musik gambang kromong (Betawi). 4. Setiap daerah mempunyai senjata tradisionalnya sendiri-sendiri. Misalnya: a. Badik, golok, trisula, keris, dan tombak sering dipakai orang Betawi b. Rencong adalah senjata tradisional dari Aceh c. Kujang adalah senjata tradisional dari Jawa Barat d. Keris adalah senjata tradisional dari Jawa 5. Makanan khas daerah a. Makanan khas orang Betawi antara lain gado-gado, ketoprak, nasi uduk, dan kerak telor. b. Masyarakat Maluku memiliki makanan khas yang disebut dabudabu sesi. c. Masyarakat Yogyakarta memiliki makanan khas yang disebut gudeg. d. Masyarakat Palembang memiliki makanan khas yang disebut pempek. e. Masyarakat Sumatera Barat memiliki makanan khas yang disebut rendang. 6. Setiap daerah di nusantara ini memiliki berbagai lagu tradisional. Misalnya: a. Gambang Suling dan Ilir-ilir dari Jawa Tengah. b. Bubuy Bulan adalah lagu tradisional dari Jawa Barat. c. Injit-injit Semut adalah lagu tradisional dari Jambi. d. Sapu Tangan Bapuncu adalah lagu tradisional dari Kalimantan Selatan. e. Soleram adalah lagu tradisional dari Riau. f. Ampar-ampar Pisang dari Kalimantan Selatan. g. Kalayar dan Tumpi Wayu dari Kalimantan Tengah. h. Angin Mamiri dari Sulawesi Selatan. i. Apuse dan Yamko Rambe Yamko dari Papua j. Bungeng Jeumpa dari Nangroe Aceh Darussalam. k. Burung Tentiana dan O Ulate dari Maluku. l. Sinanggar Tulo dari Sumatera Utara. m. Kicir-kicir dan Keroncong Kemayoran dari Jakarta. 7. Faktor-faktor penyebab terjadinya keragaman budaya, antara lain: a. keragaman agama yang dianut, b. keragaman adat istiadat, c. tingkat pendidikan, dan d. jenis pekerjaan. 8. Keragaman suku bangsa dan budaya adalah kekayaan dan tantangan bagi bangsa Indonesia. Agar bangsa dan negara kita bisa maju, kita harus bersatu. Ingatlah selalu pepatah “bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh.” 9. Kita bisa bersatu kalau kita saling menghargai. Kita juga harus berani menerima perbedaan, cara menghargai keragaman suku bangsa dan budaya, antara lain sebagai berikut: a. Menerima dan menghargai suku, agama, budaya, dan adat istiadat orang lain. b. Ikut memelihara, melestarikan, dan mengembangkan tradisi dan budaya yang ada dalam masyarakat. c. Melakukan dialog antarsuku, agama, dan golongan. Dialog ini dapat mengurangi rasa saling curiga dan permusuhan. d. Tidak menganggap suku sendiri yang paling baik dan suku yang lain jelek. e. Tidak meremehkan dan menghina adat istiadat, kebiasaan, dan hasil kesenian suku bangsa lain. f. Menghormati suku, agama, budaya, dan adat istiadat orang lain. g. Kalau menjadi pemimpin masyarakat, kita harus melindungi semua golongan yang ada dalam masyarakat. Bab 7 Memanfaatkan Sumber Daya Alam 1. Kegiatan ekonomi berkembang. Berikut ini penjelasan perkembangan kegiatan ekonomi, antara lain: a. Pada zaman dahulu, orang mencari makan dengan cara berburu dan mengumpulkan buah- buahan hutan. Mereka membuat pakaian dari kulit hewan atau kulit pohon. Untuk memenuhi
  • 9. kebutuhan hidup, mereka saling menukar barang. Cara ini disebut dengan barter. Awalnya orang menggunakan barang berharga sebagai alat tukar. Misalnya, kulit hewan, emas, dan perak. Kemudian orang menggunakan uang sebagai alat tukar. b. Tahap berikutnya orang tidak hanya berburu dan mengumpulkan hasil hutan. Orang mulai berternak dan bertani. Orang mulai memelihara hewan-hewan ternak. Orang juga mulai mengolah lahan untuk ditanami. c. Ketika zaman makin maju, kebutuhan hidup pun terus bertambah. Orang tidak hanya bekerja sebagai petani dan peternak. Orang mencari cara-cara baru untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sekarang ini ada bermacam-macam pekerjaan, misalnya, penjahit, pedagang, sopir, guru, dan dokter. 2. Macam-macam pekerjaan yang dilakukan orang-orang di sekitar kita itu disebut kegiatan ekonomi. Jadi, kegiatan ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan orang untuk menghasilkan pendapatan dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup. Ada tiga jenis kebutuhan. a. Kebutuhan pokok atau kebutuhan primer. Ada tiga jenis kebutuhan pokok, yaitu: (1) makanan (pangan), (2) pakaian (sandang), dan (3) tempat tinggal (papan). b. Kebutuhan sekunder adalah kebutuhan tambahan setelah kebutuhan pokok terpenuhi. Contoh kebutuhan sekunder, antara lain; lemari, sepeda, kompor, buku, dan pena. c. Kebutuhan tersier adalah kebutuhan tambahan setelah kebutuhan primer dan sekunder terpenuhi. Kebutuhan tersier sering juga disebut kebutuhan akan barang-barang mewah. Misalnya, mobil, televisi, komputer, dan pesawat telepon. 3. Ada tiga macam kegiatan ekonomi, yaitu : a. Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang dan jasa. b. Distribusi adalah menyalurkan barang produksi dari produsen ke pengguna. c. Konsumsi adalah kegiatan memakai barang-barang hasil produksi. 4. Faktor lingkungan ikut mempengaruhi kegiatan ekonomi. Contohnya sebagai berikut: a. Penduduk pantai banyak yang menjadi nelayan. b. Penduduk di daerah dataran rendah banyak yang menjadi petani, berdagang hasil bumi, membuat alat-alat rumah tangga, beternak, dan menjadi buruh musiman. c. Penduduk di sekitar tempat pariwisata akan melakukan kegiatan ekonomi di bidang pariwisata. d. Penduduk di daerah dataran tinggi dan pegunungan antara lain bertani sayur-sayuran dan tanaman perkebunan seperti kopi dan cengkeh, berternak, dan berdagang hasil pertanian. 5. Kekayaan sumber daya alam mendukung kegiatan ekonomi masyarakat. Memang kekyaan sumber daya alam boleh dimanfaatkan untuk mencukupi kebutuhan hidup. Namun, dalam pemanfaatan itu kita tidak boleh merusak lingkungan sekitar. Kondisi alam mempengaruhi kegiatan ekonomi penduduk. 6. Jenis tanaman pertanian di dataran rendah dan dataran tinggi berbeda. Hasil pertanian dataran rendah antara lain padi, jagung, dan palawija. Hasil pertanian dataran tinggi antara lain sayuran, buah-buahan, kopi, teh, dan cengkeh. 7. Di daerah perkotaan tersedia bermacam-macam pekerjaan. Kota menjadi pusat perekonomian dan pemerintahan. Jenis pekerjaan yang tersedia di kota antara lain pekerja jasa, karyawan swasta, wiraswasta, pedagang, buruh, dan pekerja harian. Contoh pekerja jasa antara lain dokter, konsultan, pengacara, penjahit, tukang salon, dan guru. 8. Pekerjaan sehari-hari seorang nelayan adalah menangkap ikan di laut. Para nelayan menangkap ikan pada malam hari karena alas an-alasan sebagai berikut: a. Pada malam hari bertiup angin darat yang membantu mendorong perahu ke tengah laut. b. Ikan tertarik pada sinar lampu yang terang di tengah laut yang gelap gulita. Ini memudahkan nelayan untuk menangkap ikan. 9. Pengusaha tambak ialah pemiliki modal dalam usaha tambak. Biasanya ia memiliki lahan tambak. Biasanya tambak digunakan untuk memelihara udang dan ikan bandeng. 10. Petani tambak ialah orang yang bekerja pada pengusaha tambak. petani tambak mendapatkan upah dari pengusaha tambak. Jumlah mereka lebih banyak daripada pengusaha tambak. 11. Petani garam ialah para pekerja/buruh yang mengerjakan usaha pembuatan garam. Pengusaha garam biasanya sekaligus sebagai pengusaha tambak. Jadi, petani garam juga tergantung kepada pengusaha tambak/garam. 12. Laut juga menghasilkan kerang, bunga karang, dan batu-batu laut. Hasil laut itu dijadikan bahan-bahan untuk membuat barang kerajinan. Penduduk pantai banyak yang bekerja sebagai pembuat barang kerajinan.
  • 10. Kegiatan pemanfaatan barang tambang yang dilakukan masyarakat antara lain seperti terdapat dalam table di bawah ini : PEMANFAATAN BARANG TAMBANG No. Jenis Sumber Daya Alam Pemanfaatan Sumber Daya Alam 1. Tanah a. Sebagai lahan pertanian atau perkebunan. b. Sebagai lahan peternakan. c. Sebagai lahan perumahan. d. Bahan baku pembuatan patung, genteng, batu bata, barang gerabah, dan sebagainya. 2. Sungai a. Pengairan sawah. b. Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) c. Pemeliharaan ikan dan keramba. d. Sarana olahraga air seperti arum jeram. e. Sarana transportasi. 3. Laut a. Pengambilan ikan, kerang, rumput laut, dan sebagainya. b. Sarana transportasi. c. Pemeliharaan ikan di tambak. d. Pembuatan garam. e. Sarana hiburan/rekreasi. f. Sarana olahraga seperti selancar angin. 4. Danau a. Sarana pemeliharaan ikan. b. Tempat rekreasi/hiburan. c. Sumber air minum. 5. Matahari a. Sumber energi mobil. b. Pembangkit listrik tenaga matahari. c. Pengeringan ikan asin, padi, pakaian. 6. Barang tambang a. Minyak bumi b. Batu bara c. Emas d. Pasir e. Batu a. Bahan bakar kendaraan b. Bahan bakar pabrik c. Pembuatan perhiasan d. Bahan bangunan e. Bahan bangunan 7. Lingkungan alam yang indah dan menarik a. Sebagai objek wisata 8. a. hutan b. tumbuhan a. pemanfaatan kayu untuk bahan bangunan b. kayu untuk perabot rumah tangga c. pengambilan kayu kering untuk kayu bakar a. Sumber makanan. b. Bahan dasar membuat obat-obatan. c. Tanaman hias. d. Bahan bangunan. e. Bahan kerajinan tangan. f. Bahan ukiran kayu. 9. Udara a. Menggerakkan kincir angin. b. Menggerakkan perahu layar. c. Sarana olahraga terjun payung, terbang layang, dan sebagainya. 10. Hewan a. Daging, telur, dan susu sebagai sumber mineral. b. Dimanfaatkan tenaganya. c. Dimanfaatkan keindahannya seperti burung, ikan hias, dan lain-lain. KENAMPAKAN ALAM DAN SOSIAL BUDAYA Kenampakan alam yang tercipta di dunia adalah anugerah Tuhan. Sudahkah kamu mensyukuri
  • 11. dan merawat alam dengan baik? Sumber: http://www.photobucket.com A. Kenampakan Alam 1. Wilayah Daratan Negara Indonesia merupakan negara berbentuk kepulauan. Jumlah pulau di negara kita sekitar 18.810. Pulau merupakan suatu wilayah daratan yang luas. Satu pulau dengan pulau yang lain dihubungkan dengan laut ataupun selat. a. Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra dihubungkan Selat Sunda. b. Pulau Kalimantan dengan Pulau Sulawesi dihubungkan Selat Makasar. c. Pulau Sumatra dengan Pulau Kalimantan dihubungkan Selat Karimata. d. Pulau Jawa dan Pulau Bali dihubungkan Selat Bali. Jenis-jenis bentuk daratan di Indonesia, antara lain. a. Dataran rendah Dataran rendah adalah wilayah yang memiliki ketinggian 0–200 m di atas permukaan laut.Dataran rendah banyak dimanfaatkan manusia untuk kegiatan pertanian, perumahan dan sebagainya. b. Dataran tinggi Dataran tinggi adalah wilayah yang memiliki ketinggian lebih dari 200 m di atas permukaan laut.Pada wilayah dataran tinggi juga banyak dilakukan aktivitas pertanian. Pertanian yang ditanam berupa teh, kopi, sayur-sayuran dan buah-buahan. c. Gunung Gunung Merapi di Jawa Tengah Sumber: http://www.geocities.jp Gunung adalah daerah yang lebih tinggi dari daerah sekitarnya. Gunung terdiri atas gunung mati dan berapi.Gunung yang ada di Indonesia sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia. Hal ini dikarenakan pada wilayah sekitar gunung api merupakan wilayah yang subur. Ekosistem pada dataran tinggi dibentuk oleh lingkungan yang ekstrim. Suhu malam hari amat rendah. Sementara di siang hari matahari bersinar terik. Selain itu, manfaat lain yang dapat diperoleh dari gunung berapi, yaitu 1) Menghasilkan barang tambang. 2) Sebagai objek pariwisata. 3) Lahan subur cocok untuk kegiatan pertanian, 4) dan lain-lain. Gunung di Indonesia 1. Leuser : Nanggroe Aceh Darussalam 2. Tinombala : Sulawesi Tengah 3. Krakatau : Banten 4. Merapi : Jawa Tengah 5. Lawu : Jawa Timur 6. Rinjani : Nusa Tenggara Barat 7. Kahung : Kalimantan Selatan 8. Agung : Bali 9. Tangkesawua : Sulawesi Tenggara d. Pegunungan Pegunungan adalah daerah berbukit-bukit yang memanjang. Pegunungan mempunyai ketinggian lebih dari 1500 m di atas permukaan laut.Umumnya wilayah pegunungan digunakan untuk tempat rekreasi. e. Dataran pantai Dataran pantai adalah batas antara daratan dengan laut. Indonesia merupakan negara kepulauan. Hal ini menyebabkan Indonesia banyak memiliki pantai f. Tanjung Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Tanjung yang ada di Indonesia jumlahnya cukup banyak. Wilayah tanjung dapat dimanfaatkan sebagai pelabuhan. Tanjung di Indonesia 1. Tanjung Sorong : Papua Barat 2. Tanjung Batu Nidi : Bali 3. Tanjung Tanahmea : Sulawesi 4. Tanjung Kehidupan : Kalimantan 5. Tanjung Karangweleng : Jawa
  • 12. 2. Wilayah Perairan a. Laut Pantai landai Sumber: http://www.photobucket.com Air laut terasa asin karena mengandung garam. Laut yang ada di Indonesia dibagi menjadi dua, yaitu laut dangkal dan dalam. Laut dapat menghasilkan ikan, rumput laut, dan sebagainya. Laut di Indonesia 1. Laut Jawa : Utara Pulau Jawa 2. Laut Arafuru : Selatan Kepulauan Aru 3. Laut Banda : Selatan Pulau Seram 4. Lautan Indonesia : Selatan Pulau Sumatra sampai selatan Pulau Jawa 1) Selat Selat adalah laut sempit yang terletak di antara dua pulau. Selat di Indonesia 1. Selat Bangka Pulau Sumatra dan Pulau Bangka 2. Selat Sunda Pulau Jawa dengan Pulau Sumatra 3. Selat Madura Pulau Jawa dengan Pulau Madura 4. Selat Peleng Pulau Sulawesi dan Pulau Peleng 5. Selat Alas Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa 2) Teluk Teluk adalah laut yang menjorok ke daratan. Teluk di Indonesia 1. Teluk Sampit Kalimantan 2. Teluk Bayur Sumatra Barat 3. Teluk Jakarta Jawa 4. Teluk Langsa Nanggroe Aceh Darussamalam 5. Teluk Berau Papua b. Sungai Sungai Mahakam Sungai adalah air yang mengalir di daratan. Air sungai mengalir dari hulu menuju hilir. Sumber air sungai berasal dari mata air, air hujan, dan campuran. Jenis sungai ada yang besar serta panjang dan sempit serta pendek. Sungai di Indonesia 1. Sungai Asahan Sumatra Utara 2. Sungai Batanghari Jambi 3. Sungai Citarum Jawa Barat 4. Sungai Gumanti Sumatra Barat 5. Sungai Mamberamo Papua 6. Sungai Mahakam Kalimantan Timur 7. Sungai Bengawan Solo Jawa Tengah 8. Sungai Musi Sumatra Selatan 9. Sungai Brantas Jawa Timur c. Danau Danau Toba di Sumatra Utara Sumber: http://www.harrysimbolon.files.wordpress.com Danau merupakan cekungan berisi air yang luas. Danau biasanya dikelilingi oleh dataran. Danau ada dua, yaitu dibuat oleh manusia dan terbentuk oleh alam. Danau di Indonesia 1. Danau Poso, Metama, Towati, Lindu Sulawesi 2. Danau Jempang, Luar, Genali, Semayang Kalimantan 3. Danau Toba, Maninjau, Singkarak, Ranau Sumatra 4. Danau Batur, Bratan, Buyan Bali 5. Danau Segara Anak Lombok 6. Danau Yanuar, Pantai, Sentani Papua B. Sosial Budaya 1. Bahasa
  • 13. Suku bangsa di Indonesia memiliki bahasa yang berbeda-beda. Nama bahasa diambil dari nama suku bangsa tersebut. Misalnya, suku Jawa menggunakan bahasa Jawa. Suku bangsa di Indonesia umumnya menggunakan dua bahasa. Bahasa yang digunakan adalah bahasa Indonesia dan bahasa daerah. Bahasa Indonesia digunakan untuk mempermudah komunikasi. 2. Adat Istiadat (Tradisi) Adat istiadat masing-masing suku bangsa berbeda-beda. Adat istiadat setiap suku bangsa dipertahankan. Adat istiadat tersebut berupa upacara pernikahan, kelahiran, kematian dan sebagainya. Sebagai contoh pada masyarakat Bali terdapat upacara Ngaben. Ngaben adalah acara pembakaran mayat di Bali bagi masyarakat beragama Hindu. 3. Pakaian Daerah Pakaian daerah menggambarkan keanekaragaman budaya Indonesia. Indonesia memiliki 33 provinsi. Pakaian adat tiap provinsi berbeda-beda. Selain itu, pakaian adat setiap provinsi memiliki keunikan dan kekhasan. Pakaian adat umumnya digunakan pada upacara adat Pakaian adat Minangkabau Sumber: http://www.indonesiamedia.com 4. Kesenian Daerah Bentuk-bentuk kesenian daerah di Indonesia cukup beragam. Kesenian tersebut seni tari, seni musik, lagu-lagu daerah, dan lain-lain. Masing-masing provinsi memiliki keunikan ragam kesenian. Kesenian Reog dari Ponogoro, Jawa Timur Sumber: http://www.tugupahlawan.com C. Peristiwa Alam dan Pengaruhnya Terhadap Kehidupan Sosial a. Banjir Banjir merupakan peristiwa alam yang terjadi pada musim hujan. Faktor penyebab banjir karena alam dan ulah manusia. Banjir karena faktor alam berupa curah hujan yang tinggi. Banjir karena faktor manusia berupa membuang sampah sembarangan, penebangan pohon, dan sebagainya. Peristiwa banjir berpengaruh terhadap kehidupan sosial. Contohnya rumah-rumah banyak terendam, menimbulkan penyakit, bahkan kadang menimbulkan korban jiwa. Selain itu, aktivitas masyarakat akan lumpuh jika banjir tidak surut. Banjir dapat melumpuhkan kegiatan masyarakat Sumber: http://www.gkdi.org b. Gempa bumi Gempa bumi adalah getaran pada permukaan bumi yang berasal dari dalam bumi. Gempa bumi sering terjadi di Indonesia. Kekuatan getaran gempa bumi diukur dengan skala Richter. Gempa bumi di bagi menjadi dua jenis, yaitu 1) Gempa tektonik adalah gempa yang terjadi karena pergeseran lapisan permukaan bumi. Gempa ini dapat terjadi di daratan dan laut. 2) Gempa vulkanik adalah gempa yang terjadi di sekitar gunung api yang akan meletus. Gempa ini hanya terasa di daerah sekitar gunung tersebut. Gempa bumi berkekuatan lemah biasanya tidak menimbulkan banyak kerugian. Lain halnya dengan gempa bumi berkekuatan besar. Seringkali dapat menimbulkan kerugian. Seperti kehilangan tempat tinggal, korban jiwa dan sebagainya. Gempa yang terjadi di laut dapat menimbulkan gelombang tsunami. Gunung aktif dapat meletus tanpa diduga c. Gunung meletus Indonesia merupakan negara yang banyak memiliki gunung api. Gunung api di Indonesia tersebar di Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Sulawesi, Maluku, dan Papua. Hanya Kalimantan yang tidak memiliki gunung api. Gunung api menimbulkan bahaya. Seperti awan panas, hujan abu, banjir lahar, dan sebagainya. Selain itu, gunung api juga mendatangkan manfaat. Manfaatnya adalah tanah menjadi subur. Kesuburan tanah tersebut digunakan masyarakat untuk kegiatan pertanian. d. Tanah longsor Tanah longsor sering terjadi pada musim hujan. Akhir-akhir ini, wilayah-wilayah di Indonesia sering mengalami tanah longsor. Faktor penyebabnya berupa penebangan hutan secara liar. Hal
  • 14. ini mengakibatkan tanah menjadi gundul. Tanah yang gundul pada saat hujan mudah longsor. Adapun penyebabnya tanaman yang berfungsi sebagai penyerap air sudah tidak ada. Tanah longsor yang terjadi dapat menimbulkan kerugian. Kerugian yang dirasakan masyarakat berupa korban jiwa, harta benda, dan sebagainya. Tanah longsor banyak terjadi pada daerah yang berlereng. D. Pengaruh Perilaku Masyarakat Terhadap Peristiwa Alam Terjadi peristiwa alam sekarang ini disebabkan oleh alam dan oleh manusia. Peristiwa alam akibat proses alam dapat terjadi kapan saja. Peristiwa alam akibat proses alam sulit untuk dihindari. Peristiwa alam tersebut berupa gempa bumi, gunung meletus, tsunami, angin topan, dan sebagainya. Selain itu, terdapat peristiwa alam yang terjadi akibat ulah manusia. Peristiwa alam akibat ulah manusia itu dapat dihindari atau dicegah. Peristiwa alam akibat ulah manusia berupa banjir, tanah longsor, polusi, dan sebagainya. Peristiwa alam yang terjadi belakangan ini terjadi karena ulah manusia. Perilaku masyarakat yang tidak ramah terhadap alam penyebab terjadinya peristiwa alam. Perilakuperilaku tersebut berupa membuang sampah sembarangan, penebangan hutan, pembakaran hutan, dan sebagainya. Peristiwa alam akibat alam dapat dicegah. Pencegahan itu berupa perubahan perilaku masyarakat yang menjadi ramah lingkungan dan selalu menjaga lingkungan