2. The team
The team
SRI RAHAYU
IRMA
NURMAYANTI
TIARA ARIESTA
SINDI JULIANA
PUTRI
NINDI SAFITRI
KESA
3. Introduction
Introduction
Sebagai negara kepulauan
terbesar di dunia, Indonesia
sangat berpotensi sebagai
poros maritim dunia, hal ini
dapat dilihat dari letak
astronomis, geografis, luas
wilayah, batas wilayah, serta
karakteristik daratan dan juga
perairan di Indonesia.
4. A. Letak, Luas
A. Letak, Luas
dan Wilayah
dan Wilayah
Indonesia
Indonesia
5. Letak Fisiografis Adalah Letak suatu wilayah
berdasarkan fisiknya.
1. Letak Fisiografis
1. Letak Fisiografis
Indonesia
Indonesia
6. Adalah posisi negara berdasarkan garis lintang dan
garis bujur. Garis lintang adalah garis yg membagi
dunia bagian utara dan selatan
(horizontal),sedangkan garis bujur adalah yang
membagi dunia bagian barat dan timur (Vertikal).
Indonesia sendiri terletak 6°LU-11°LS dan 95°BT-
141°BT. Dari letak astronomisnya ini kita bisa tahu
bahwa daerah paling Utara di Indonesia, adalah
Pulau We, Aceh yang terletak di 6°LU, sedangkan
daerah paling Selatan adalah Pulau Rote, di NTT
tepatnya di 11°LS. Untuk daerah paling barat di
Indonesia adalah Pulau Benggala, Aceh terletak di
95°BT, dan bagian paling Timur Indonesia yaitu
Merauke, Papua tepatnya di 141°BT.
a. Letak Astronomis
a. Letak Astronomis
Indonesia
Indonesia
7. • Garis Lintang
Berdasarkan Letak astronomisnya, kita dapat
mengetahui bahwa sebagian besar Indonesia ada di
bagian Selatan, dan juga berada dibagian lintang
rendah. Itulah kenapa Indonesia menganut iklim
tropis, dan memiliki rata-rata kelembapan dan
curah hujan yang tinggi, sehingga kita memiliki
keaneka ragaman hayati yang cukup beragam.
• Garis Bujur
Dampak dari adanya garis bujur yaitu Indonesia
dibagi menjadi 3 zona waktu yang berbeda yaitu
WIB (GMT +7), WITA (GMT +8), WIT (GMT +9).
Namun, hal ini sebenarnya tetap menjadi
ketentuan pemerintah itu sendiri, misalnya
Singapura yang seharusnya berada di garis GMT
+7 namun karena untuk kepentingan bisnis dan
berbagai hal, membuat Singapura menggunakan
zona waktu GMT +8.
8. Adalah dilihat dari kenyataan dipermukaan bumi. diapit oleh 2
Samudra dan diapait oleh 2 Benua.
Utara : Benua Asia
Selatan : Benua Australia
Barat : Samudra Hindia
Timur : Samudra Pasifik
• Dampak dari Letak Geografis Indonesia :
1) Dari segi fisik memiliki 2 musim, karena angin muson barat
membawa musim kemarau, dan angin muson timur membawa uap
air atau musim hujan.
2) Dari segi Ekonomi, dilewati jalur perdagangan Internasional, yang
dekat dengan Singapura, tepatnya di Selat Malaka sebagai selat
paling sibuk di dunia.
3) Dari segi Budaya, memiliki budaya yang beragam karena adanya
akulturasi, atau percampuran budaya.
4) Secara Biologis, perbauran spesies flora dan fauna atau
keanekaragaman hayati.
b. Letak Geografis
b. Letak Geografis
Indonesia
Indonesia
9. c. Letak Geologis
c. Letak Geologis
- Dilalui 2 jalur pegunungan muda di
dunia yaitu, Mediterenia dan
Himalaya.
- Pertemuan 3 lempeng yaitu, Eurasia
dan lempeng Indo-Australia dan
Samudra Pasifik.
- Berada pada 3 dangkalan/hamparan
yaitu, Sahul dan Sunda
10. d. Letak
d. Letak
Geomorfologis
Geomorfologis
Adalah berdasarkan tinggi
rendahnya suatu daratan terhadap
permukaan laut.
- Perbedaan suhu memengaruhi
tanaman
- Menentukan kandungan mineral
dalam tanah
- Menentukan kepadatan
penduduk
11. Adalah tinjauan dari sudut kelautan,
poros maritim adalah gagasan strategis
yang diwujudkan untuk menjamin
konektivitas antar pulau, pengembangan
industri perkapalan dan perikanan,
perbaikan transportasi laut serta fokus
pada kemampuan maritim.
- membuka peluang kegiatan
perekonomian bidang pelayaran,
perikanan dan pelabuhan.
- Posisi Indonesia dapat dipertimbangkan
dalam politik dunia.
e. Letak Maritim
e. Letak Maritim
13. Luas daratan Indonesia diketahui 1. 913.
578km³, dan jumlah Pulau di Indonesia itu
ada sebanyak 17. 504 pulau. Sementara luas
wilayah laut di Indonesia 6. 653. 341, 439 km,
yang artinya proporsi daerah daratan : lautan
di Indonesia berkisar 23,06 : 76,94. itulah
kenapa konteks sebagai negara maritim
sangat cocok dengan Indonesia, karena luas
wilayah Indonesia sangat memadai untuk
menjadi negara maritim.
15. • Batas Darat : Indonesia berbatasan dengan 3
negara yaitu Malaysia, Papua Nugini, dan Timor
Leste.
• Batas Laut : Indonesia berbatasan dengan 10
negara yaitu India, Thailand, Singapura, Vietnam,
Filipina, Palau, Australia, Timor Leste, dan Papua
Nugini.
Sementara untuk perbatasan di bagian Utara,
daratan Indonesia berbatasan dengan Malaysia
dan bagian perairan kita berbatasan dengan
Malaysia, Singapura, Thailand, Vietnam, dan
Filipina.
Perbatasan dibagian Selatan, bagian daratan kita
berbatasan dengan Timor Leste, dan bagian
perairan kita berbatasan dengan perairan
Australia dan Samudra Hindia.
Perbatasan bagian Barat, Indonesia hanya
berbatasan dengan perairan yaitu Samudra Hindia
dan Laut Andaman, sedangkan perbatasan bagian
timur, daratan kita berbatasan dengan Papua
Nugini l, dan perairan Samudra Pasifik
17. Dataran Tinggi
Dataran Tinggi
dataran tinggi atau platiau atau
plato adalah daratan yang luas.
terletak pada ketinggian 300-
600 m. diatas permukaan laut.
sehingga lebih sejuk dan cocok
untuk perkebunan. di Indonesia
misalnya dataran Charlies Louis,
terletak dibagian timur
Indonesia yaitu Papua Nugini.
18. wilayah dataran yang relatif datar,
topografinya tidak terlalu miring kurang
dari 200 meter diatas permukaan laut,
sehingga cocok untuk kegiatan
perdagangan, industri, dan peternakan.
Biasanya sebagian penduduk di
Indonesia tinggal di dataran rendah.
Dataran Rendah
Dataran Rendah
19. Bukit dan Gunung
Bukit dan Gunung
Negara Indonesia berada pada wilayah
cincin api atau ring of fire, dimana
Indonesia berada pada pertemuan 2
sirkum api yaitu mediterania dan Sirkum
pasifik. Oleh karena itu, indonesia
memiliki banyak bukit dan gunung,
kurang lebih memiliki 500 gunung api
diantaranya ada 229 yang aktif dan dalam
400 tahun terakhir ada 70 gunung yang
meletus.
21. Saat ini kita memiliki hukum Internasional yang menagtur batas-batas
laut yang dinamakan UNCLOS atau United Nation Convetion on the Law
Of the Sea, yang merupakan hasil dari konvensi PBB pada tahun 1982
tentang hukum laut. Kemudian Indonesia melakukan ratifikasi dari
hukum tersebut menjadi hukum nasional dalam UU No.17 tahun 1985
kemudian diupdate menjadi UU No.6 tahun tentang perairan laut
Indonesia yang mengatur pembagian perairan di Indonesia. Sehingga
secara hukum, perairan Indonesia menjadi Laut Teritorial, Zona
Tambahan, Zona Ekonomi Eksklusif, Sementara secara fisiografis perairan
Indonesia dibagi menjadi paparan Sunda, paparan arafuru-Sahul, dan laut
dalam Indonesia bagian Timur.
22. F. 5 Pilar
F. 5 Pilar
Utama
Utama
Indonesia
Indonesia
Sebagai Poros
Sebagai Poros
Maritim Dunia
Maritim Dunia
23. 01
Presiden Joko Widodo
Presiden Joko Widodo
mencanangkan 5 Pilar Utama :
mencanangkan 5 Pilar Utama :
Pembangunan
kembali
budaya
Indonesia.
02 03
Berkomitmen dalam menjaga
dan mengelola sumber daya laut
dengan fokus membangun
kedaulatan pangan laut melalui
pengembangan industri
perikanan dengan menempatkan
nelayan sebagai pilar utama.
Komitmen mendorong
pengembangan
infrastruktur dan
konektivitas maritim
dengan membangun tol
laut, pelabuhan laut,
logistik, dan Industri
perkapalan, serta
pariwisata maritim.
04
Diplomasi maritim yg
mengajak semua mitra
Indonesia untuk
bekerjasama pada bidang
kelautan.
05
Membangun
kekuatan
pertahan
maritim.
